Teks tersebut membahas struktur teks negosiasi yang terdiri dari enam bagian yaitu orientasi, permintaan, pemenuhan, penawaran, persetujuan, dan penutup. Setiap bagian memainkan peran penting dalam proses negosiasi antara dua pihak untuk mencapai kesepakatan.
2. KOMPETENSI DASAR
3.10
4.10
3.11
4.11
Menganalisis pengajuan, penawaran, dan persetujuan dalam teks negosiasi
berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan maupun tertulis
Menyampaikan pengajuan, penawaran, persetujuan, dan penutup dalam teks
negosiasi berkaitan dengan bidang pekerjaan secara lisan ataupun tertulis
Mengevaluasi isi, struktur (orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan,
penutup) dan kebahasaan teks negosiasi berkaitan dengan bidang pekerjaan
Mengontruksikan teks negosiasi berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan
memperhatikan isi, struktur (orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan,
penutup) dan kebahasaan
5. Struktur
Ringkas
Bagian awal
Bagian inti
Bagian
penutup
Teks negosiasi dibagi
menjadi tiga bagian , yaitu
bagian awal, bagian inti, dan
bagian penutup teks.
Bagian awal berisi penyampaian
maksud seseorang untuk melakukan
negosiasi. Bagian inti berisi tentang
tawar-menawar yang dilakukan oleh
kedua pihak yang bernegosiasi.
Adapun bagian penutup berisi
persetujuan atau kesepakatan yang
berhasil dibuat setelah melakukan
tawar-menawar
6. Teks negosiasi dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu orientasi, permintaan, pemenuhan, penawaran, persetujuan dan penutup
STRUKTUR TEKS NEGOSIASI SECARA
RINCI
7. ORIENTASI
Orientasi pada teks negosiasi merupakan bagian yang pertama kali muncul dan
menjadi pembuka dari npercakapan sebuah negosiasi. Orientasi dalam teks
negosiasi berbeda dengan orientasi cerita pendek. Dalam hal ini, orientasi bukan
berarti tahap pengenalan. Orientasi dalam teks negosiasi berupa kalimat basa-
basi, seperti salam dan sapaan.
8. PERMINTAAN
Proses awal negosiasi dimulai
dengan adanya permintaan dari
negosiator. Bagian permintaan
berisi sebuah pertanyaan
mengenai barang atau masalah
yang sedang dihadapi. Bagian
ini juga merupakan awal
terjadinya negosiasi antara dua
pihak.
9. PEMENUHAN
Setelah adanya permintaan dari negosiator,
pihak yang lain akan memberikan
pemenuhan atas permintaan yang diajukan.
Bagian pemenuhan berisi penjelasan serta
jawaban atas pertanyaan dari permintaan
yang telah diajukan sebelumnya. Pada
bagian ini, satu pihak akan memberikan
penjelasan mengenai barang atau keadaan
yang dinegosiasikan. Pada bagian
pemenuhan ini juga akan mulai muncul
alasan-alasan yang bertujuan untuk
memengaruhi pihak lain.
10. PENAWARAN
Penawaran merupakan bagian inti
dari sebuah teks negosiasi. Inti dari
sebuah negosiasi adalah terjadi
tawar-menawar antara kedua pihak
dengan cara mengajukan beberapa
usulan yang menguntungkan. Kedua
belah pihak akan beragumen untuk
mempertahankan keinginannya.
Pada bagian ini akan muncul awal
sebuah kesepakatan
11. PERSETUJUAN
Persetujuan adalah bagian yang menunjukkan bahwa kedua pihak yang
bernegosiasi sudah memiliki kesepakatan yang menguntungkan untuk
keduanya.
Contoh kalimat persetujuan ialah “Baik, Pak. Saya ambil barang itu dengan harga Rp
100.000,00.” Bentuk lain bagian persetujuan dalam teks negosiasi, misalnya pembeli
membayar sejumlah uang dan penjual memberikan dagangannya kepada pembeli.
12. PENUTUP
Bagian penutup merupakan
bagian akhir dari sebuah teks
negosiasi. Isi dari bagian penutup
sama dengan bagian orientasi,
yaitu ucapan basa-basi setelah
melakukan negosiasi. Pada
bagian ini juga terdapat ucapan
terima kasih dan salam