SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Best Practices
Kegiatan Aksi-2
DewiHandayani, S.Si
h e O
L L
Lokasi SMKN 3 Selong
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
Tujuan yang ingin
dicapai
Meningkatkan motivasi
belajar siswa dalam Menganalisis Pengaruh Kalor
terhadap Perubahan Suhu dan Kalor Jenis
Penulis Dewi Handayani, S.Si
Tanggal Rabu, 4 Januari 2023
SITUASI
Motivasi siswa dalam belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor- faktor tersebut
antara lain cita- cita atau aspirasi siswa, kemampuan siswa, kondisi siswa, kondisi
lingkungan siswa, unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran serta upaya guru
membelajarkan siswa.
Hal ini sesuai juga dengan pendapat ahli (Dimyati dan Mudjiono, 2009:97)
Faktor yang berasal dari dalam diri siswa
berupa siswa kurang menyadari akan
pentingnya pendidikan dan manfaatnya bagi
kehidupan mereka . Selain itu kemampuan
literasi dan numerasi yang rendah juga dapat
mempengaruhi motivasi belajar siswa.
.
Faktor yang berasal dari luar berupa
kurangnya dukungan atau motivasi dari
keluarga karena orangtua sibuk bekerja serta
lingkungan sosial atau teman sepergaulan
yang memberikan dampak atau pengaruh
kurang baik.
.
Faktor yang berasal dari guru sendiri berupa
masih bertahan dengan model
pembelajaran lama , yakni menggunakan
model pembelajaran konvensial yang masih
berpusat pada guru.
.
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah
Peran dan tanggung jawab guru dalam hal
ini adalah mengupayakan langkah langkah
apa saja yang harus dilakukan untuk dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa
Tantangan yang dihadapi :
Tantangan yang muncul dari diri siswa
• Kurangnya motivasi belajar peserta didik yang disebabkan karena
kurangnya pemahaman terhadap pentingnya pendidikan dan anggapan
bahwa fisika adalah pelajaran yang sulit
• Kurangnya percaya diri pada peserta didik dalam menyampaikan
pendapat saat pembelajaran.
• Kurangnya kemampuan siswa dalam memahami dan menganalisis
pengaruh kalor dan kalor jenis terhadap perubahan suhu.
Selain itu, tantangan juga berasal dari guru sendiri, seperti:
• Bagaimana pemilihan media ajar yang tepat.
• Bagaimana pemilihan bahan ajar yang sesuai dengan tingkat kemampuan
siswa.
• Bagaiman memaksimalkan pemanfaatan Teknologi dalam pembelajaran
• Pemilihan model pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan peserta
didik.
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan diatas
diantaranya yaitu:
• Guru menggunakan model pembelajaran problem based learning berbasis TPACK dalam
hal ini adalah penggunaan virtual lab PHeT sehingga siswa lebih mudah memahami
materi yang disampaikan. Selain itu guru juga menggunakan media Powerpoint dan video
berkaitan dengan materi.
• Guru menyiapkan materi atau bahan ajar yang disesuaikan dengan dengan potensi
dan minat peserta didik.
Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah :
• Peserta didik
• Rekan sejawat dalam hal ini rekan guru yang mengampu mapel serumpun yang ikut
memberikan masukan dan saran
• Rekan sejawat dari tim media sekolah yang membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan
Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini berupa
Perangkat Pembelajaran yang dilengkapi dengan LKPD, Bahan Ajar dan Instrumen Penilaian.
Selain itu perangkat pendukungnya adalah Laptop, LCD, Papan Tulis dan Handphone
AKSI
Dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan
Dampak dari penerapan media yang berbasis TPACK yang diimplementasikan yaitu
menggunakan media virtual lab PHeT, PPt dan video dengan pendekatan saintifik menggunakan
model problem based learning pada “Rabu, 4 Januari 2023” membuat peserta didik lebih
bersemangat, termotivasi dan tidak cepat bosan karena siswa terlibat aktif dalam
pembelajaran
Hasil yang diperoleh dalam praktik pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik
dengan model problem based learning ini siswa lebih termotivasi dibandingkan dengan
menggunakan model Konvensional, terlihat dari indikator keaktifan yang naik dari sebelum
penggunaan pendekatan saintifik menggunakan model problem based learning.
Respon kepala sekolah dan rekan guru terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan
adalah menanggapi dengan positif serta berharap kegiatan pembelajaran selalu dapat
dilaksanakan dengan menerapkan model-model pembelajaran inovasi dengan pemanfaatan
media pembelajaran yang menarik guna meningkatkan motivasi belajar siswa.
REFLEKSI HASIL dan DAMPAK
Faktor penentu keberhasilan dalam kegiatan praktek pembelajaran yakni penggunaan
model dan media pembelajaran inovatif dengan kolaborasi antara pendidik dengan
peserta didik
Pembelajaran yang dapat diambil dari keseluruhan proses kegiatan yakni penggunaan
model pembelajaran yang inovatif dalam hal ini adalah problem based learning berbasis
TPACK dengan bantuan simulasi PHeT, media powerpoint dan video meningkatkan
motivasi dan keaktifan peserta didik dalam mengikuti dan menerima pembelajaran yang
diberikan oleh guru.
TERIMA
KASIH

More Related Content

Similar to Best Practices Aksi 2 PPG Daljab Fisika .pptx

Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Operator Warnet Vast Raha
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Best Practices Aksi 2 PPG Daljab Fisika .pptx (20)

Best PracticeNOVI-PPD DALJAB kat.1gel.2.pdf
Best PracticeNOVI-PPD DALJAB kat.1gel.2.pdfBest PracticeNOVI-PPD DALJAB kat.1gel.2.pdf
Best PracticeNOVI-PPD DALJAB kat.1gel.2.pdf
 
BEST PRACTICES JOKO LISTIYONO.pdf
BEST PRACTICES JOKO LISTIYONO.pdfBEST PRACTICES JOKO LISTIYONO.pdf
BEST PRACTICES JOKO LISTIYONO.pdf
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices aksi 2- ERNI SUTIRA.pdf
 
Menyusun Best Practices aksi 2.pdf
Menyusun Best Practices aksi 2.pdfMenyusun Best Practices aksi 2.pdf
Menyusun Best Practices aksi 2.pdf
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Charis Munandar.pdf
 
KHOERON - LK 3.1 Menyusun Best Practices.docx
KHOERON - LK 3.1 Menyusun Best Practices.docxKHOERON - LK 3.1 Menyusun Best Practices.docx
KHOERON - LK 3.1 Menyusun Best Practices.docx
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.docx
LK 3.1 Menyusun Best Practices.docxLK 3.1 Menyusun Best Practices.docx
LK 3.1 Menyusun Best Practices.docx
 
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice Anton Nugraha 2.pdf
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice Anton Nugraha 2.pdfLK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice Anton Nugraha 2.pdf
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice Anton Nugraha 2.pdf
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices Dra Retmaneli.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Dra Retmaneli.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices Dra Retmaneli.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices Dra Retmaneli.pdf
 
Presentasi Best Practice.pptx
Presentasi Best Practice.pptxPresentasi Best Practice.pptx
Presentasi Best Practice.pptx
 
Menyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdfMenyusun Best Practices aksi 1.pdf
Menyusun Best Practices aksi 1.pdf
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
 
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice siklus 2 baru.pdf
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice siklus 2 baru.pdfLK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice siklus 2 baru.pdf
LK. 3.1 Penyusunan Hasil best practice siklus 2 baru.pdf
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Nikmah PPL @2.docx
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Nikmah PPL @2.docxLK 3.1 Menyusun Best Practices_Nikmah PPL @2.docx
LK 3.1 Menyusun Best Practices_Nikmah PPL @2.docx
 
LK 3.1_Rahmatiya (Best Practices).pdf
LK 3.1_Rahmatiya (Best Practices).pdfLK 3.1_Rahmatiya (Best Practices).pdf
LK 3.1_Rahmatiya (Best Practices).pdf
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
 
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
Meningkatnya prestasi belajar ips (sumber daya alam) melalui penerapan metode...
 
LK 3.1 Best Practice_Kunnii Sya'adah.pdf
LK 3.1 Best Practice_Kunnii Sya'adah.pdfLK 3.1 Best Practice_Kunnii Sya'adah.pdf
LK 3.1 Best Practice_Kunnii Sya'adah.pdf
 
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdfLK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
LK 3.1 Menyusun Best Practices.pdf
 

Recently uploaded

Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
MemenAzmi1
 

Recently uploaded (11)

tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energi
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis dataUji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
Uji hipotesis, prosedur hipotesis, dan analisis data
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 

Best Practices Aksi 2 PPG Daljab Fisika .pptx

  • 2. Lokasi SMKN 3 Selong Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi belajar siswa dalam Menganalisis Pengaruh Kalor terhadap Perubahan Suhu dan Kalor Jenis Penulis Dewi Handayani, S.Si Tanggal Rabu, 4 Januari 2023
  • 3. SITUASI Motivasi siswa dalam belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor- faktor tersebut antara lain cita- cita atau aspirasi siswa, kemampuan siswa, kondisi siswa, kondisi lingkungan siswa, unsur-unsur dinamis dalam belajar dan pembelajaran serta upaya guru membelajarkan siswa. Hal ini sesuai juga dengan pendapat ahli (Dimyati dan Mudjiono, 2009:97) Faktor yang berasal dari dalam diri siswa berupa siswa kurang menyadari akan pentingnya pendidikan dan manfaatnya bagi kehidupan mereka . Selain itu kemampuan literasi dan numerasi yang rendah juga dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa. . Faktor yang berasal dari luar berupa kurangnya dukungan atau motivasi dari keluarga karena orangtua sibuk bekerja serta lingkungan sosial atau teman sepergaulan yang memberikan dampak atau pengaruh kurang baik. . Faktor yang berasal dari guru sendiri berupa masih bertahan dengan model pembelajaran lama , yakni menggunakan model pembelajaran konvensial yang masih berpusat pada guru. . Kondisi yang menjadi latar belakang masalah Peran dan tanggung jawab guru dalam hal ini adalah mengupayakan langkah langkah apa saja yang harus dilakukan untuk dapat meningkatkan motivasi belajar siswa
  • 4. Tantangan yang dihadapi : Tantangan yang muncul dari diri siswa • Kurangnya motivasi belajar peserta didik yang disebabkan karena kurangnya pemahaman terhadap pentingnya pendidikan dan anggapan bahwa fisika adalah pelajaran yang sulit • Kurangnya percaya diri pada peserta didik dalam menyampaikan pendapat saat pembelajaran. • Kurangnya kemampuan siswa dalam memahami dan menganalisis pengaruh kalor dan kalor jenis terhadap perubahan suhu. Selain itu, tantangan juga berasal dari guru sendiri, seperti: • Bagaimana pemilihan media ajar yang tepat. • Bagaimana pemilihan bahan ajar yang sesuai dengan tingkat kemampuan siswa. • Bagaiman memaksimalkan pemanfaatan Teknologi dalam pembelajaran • Pemilihan model pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan peserta didik.
  • 5. Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan diatas diantaranya yaitu: • Guru menggunakan model pembelajaran problem based learning berbasis TPACK dalam hal ini adalah penggunaan virtual lab PHeT sehingga siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan. Selain itu guru juga menggunakan media Powerpoint dan video berkaitan dengan materi. • Guru menyiapkan materi atau bahan ajar yang disesuaikan dengan dengan potensi dan minat peserta didik. Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah : • Peserta didik • Rekan sejawat dalam hal ini rekan guru yang mengampu mapel serumpun yang ikut memberikan masukan dan saran • Rekan sejawat dari tim media sekolah yang membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini berupa Perangkat Pembelajaran yang dilengkapi dengan LKPD, Bahan Ajar dan Instrumen Penilaian. Selain itu perangkat pendukungnya adalah Laptop, LCD, Papan Tulis dan Handphone AKSI
  • 6. Dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan Dampak dari penerapan media yang berbasis TPACK yang diimplementasikan yaitu menggunakan media virtual lab PHeT, PPt dan video dengan pendekatan saintifik menggunakan model problem based learning pada “Rabu, 4 Januari 2023” membuat peserta didik lebih bersemangat, termotivasi dan tidak cepat bosan karena siswa terlibat aktif dalam pembelajaran Hasil yang diperoleh dalam praktik pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik dengan model problem based learning ini siswa lebih termotivasi dibandingkan dengan menggunakan model Konvensional, terlihat dari indikator keaktifan yang naik dari sebelum penggunaan pendekatan saintifik menggunakan model problem based learning. Respon kepala sekolah dan rekan guru terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan adalah menanggapi dengan positif serta berharap kegiatan pembelajaran selalu dapat dilaksanakan dengan menerapkan model-model pembelajaran inovasi dengan pemanfaatan media pembelajaran yang menarik guna meningkatkan motivasi belajar siswa. REFLEKSI HASIL dan DAMPAK
  • 7. Faktor penentu keberhasilan dalam kegiatan praktek pembelajaran yakni penggunaan model dan media pembelajaran inovatif dengan kolaborasi antara pendidik dengan peserta didik Pembelajaran yang dapat diambil dari keseluruhan proses kegiatan yakni penggunaan model pembelajaran yang inovatif dalam hal ini adalah problem based learning berbasis TPACK dengan bantuan simulasi PHeT, media powerpoint dan video meningkatkan motivasi dan keaktifan peserta didik dalam mengikuti dan menerima pembelajaran yang diberikan oleh guru.