SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Tugas Sosiologi
Media Atau Agen Sosiologi
Oleh :
Carinia Dwi Agustine
Dede Nanda Santoso
Dewi Rahmawati
Setiap individu menjadi anggota dari satu atau lebih
kelompok sosial di dalam masyarakat dan menjalankan
peranannya sesuai dengan kedudukan dalam kelompoknya.
Pengertian
Media atau Agen
Sosialisasi
Kelompok inilah yang melaksanakan proses sosialisasi.
Dalam sosiologi, kelompok ini dinamakan agen sosialisasi.
Ada lima agen sosialisasi utama yang diantaranya adalah :
Keluarga
Teman Sepermainan ( Teman Sebaya )
Sekolah
Lingkungan Kerja
Media Massa
A. Keluarga
Media awal dari seorang individu untuk mengenal lingkungannya adalah keluarga.
Keluarga merupakan kelompok sosial terkecil yang terdiri atas orang tua, saudara-saudara,
serta mungkin kerabat dekat yang tinggal serumah. Keluarga merupakan media sosialisasi
yang pertama dan utama atau yang sering dikenal dengan istilah media sosialisasi primer.
Melalui keluarga, anak mengenal dunianya dan pola pergaulan sehari-hari.
Arti pentingnya keluarga sebagai media sosialisasi primer bagi anak terletak pada
pentingnya kemampuan yang diajarkan pada tahap ini. Orang tua umumnya mencurahkan
perhatian untuk mendidik anak agar memperoleh dasar-dasar pergaulan hidup yang benar
dan baik melalui penanaman disiplin, kebebasan, dan penyerasian.
B. Teman Sepermainan
( Teman Sebaya)
•Media sosialisasi berikutnya adalah teman sepermainan. Proses sosialisasi
ini berbeda dengan proses sosialisasi dalam keluarga. Seorang anak belajar
berinteraksi dengan orangorang yang sebaya dengan dirinya. Pada tahap ini
anak mempelajari aturan-aturan yang mengatur orang-orang yang
kedudukannya sejajar. Dalam kelompok teman sepermainan, anak mulai
mempelajari nilai-nilai keadilan.
•Melalui lingkaran teman sepermainan, seseorang mempelajari nilai-nilai
dan norma-norma yang dan interaksinya dengan orang lain yang bukan
anggota keluarganya. Pada media sosialisasi inilah seseorang belajar
mengenai keterampilan sosial seperti kerja sama, mengelola konflik, jiwa
sosial, kerelaan untuk berkorban, kemampuan untuk mengalah, keadilan
dan solidaritas.
C. Sekolah
Sekolah dengan lembaga yang melaksanakan sistem pendidikan formal merupakan agen sosialisasi.
Adapun fungsi pendidikan sekolah sebagai salah satu mediasosialisasi, antara lain sebagai berikut.
1) Mengembangkan potensi anak untuk mengenal kemampuan dan bakatnya.
2) Melestarikan kebudayaan dengan cara mewariskannya dari satu generasi ke generasi berikutnya.
3) Merangsang partisipasi demokrasi melalui pengajaran keterampilan berbicara dan
mengembangkan kemampuan berpikir secara rasional dan bebas.
4) Memperkaya kehidupan dengan menciptakan cakrawala intelektual dan cita rasa keindahan
kepada para siswa serta meningkatkan kemampuan menyesuaikan diri melalui bimbingan dan
penyuluhan.
5) Meningkatkan taraf kesehatan melalui pendidikan olahraga dan kesehatan.
6) Menciptakan warga negara yang mencintai tanah air, serta menunjang integritas antarsuku dan
antarbudaya.
7) Mengadakan hiburan umum (pertandingan olahraga atau pertunjukan kesenian).
D. Lingkungan
Kerja
Lingkungan kerja berpengaruh terhadap pembentukan
kepribadian individu. Dalam limgkungan ini, individu mampu untuk
membentuk kepribadiannya sesuai dengan lingkungan tempat dimana ia
bekerja.
Dalam lingkungan kerja, manusia akan belajar mengenai cara
menghormati atasan dan bagaimana menghargai bawahan. Selain itu, di
lingkungan kerja juga manusia akan belajar tentang nilai, norma dan cara
hidup
E. Media
Massa
Sebagai agen sosialisasi, media massa memiliki pengaruh yang cukup besar
dalam pembentukan kepribadian. Seseorang dapat medapatkan pengaruh baik
maupun buruk dari media massa.
Beberapa penelitian menyatakan bahwa sebagian besar waktu anak-anak
remaja dihabiskan untuk menonton televisi, bermain game online, chatting di
internet, dan lain-lain. Banyak pihak yang mengakui bahwa media massa telah
berperan dalam proses homogenisasi, bahwa akhirnya masyarakat dari berbagai
belahan dunia memiliki struktur dan kecendrungan cara hidup yang sama.
Media massa terdiri atas media cetak (surat kabar dan majalah) dan media
elektronik (radio, televisi, video, film, dan internet). Meningkatnya teknologi
komunikasi dan informasi memungkinkan peningkatan kualitas pesan serta
peningkatan frekuensi penyertaan masyarakat atas pesan tersebut memberi peluang
bagi media massa untuk berperan sebagai agen sosialisasi yang semakin penting.
PPT Sosiologi Tenteng Media atau agen sosiologi

More Related Content

What's hot

Sosialisasi di daerah ekonomi rendah
Sosialisasi di daerah ekonomi rendahSosialisasi di daerah ekonomi rendah
Sosialisasi di daerah ekonomi rendahAuliabcd
 
Pengaruh Jejaring Sosial Terhadap Remaja
Pengaruh Jejaring Sosial Terhadap RemajaPengaruh Jejaring Sosial Terhadap Remaja
Pengaruh Jejaring Sosial Terhadap Remajasiti_dea
 
Makalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa Remaja
Makalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa RemajaMakalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa Remaja
Makalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa RemajaPramesti Widya Utami
 
permainan tradisional
permainan tradisionalpermainan tradisional
permainan tradisionalruryrizhardi2
 
Karangan Perbincangan 1: Panduan - Remaja hanya pentingkan diri sendiri
Karangan Perbincangan 1: Panduan - Remaja hanya pentingkan diri sendiriKarangan Perbincangan 1: Panduan - Remaja hanya pentingkan diri sendiri
Karangan Perbincangan 1: Panduan - Remaja hanya pentingkan diri sendiriinfiniticus
 
Rmk peranan keluarga
Rmk peranan keluargaRmk peranan keluarga
Rmk peranan keluargaarshaqaxman
 
Presentation1.psikologi
Presentation1.psikologiPresentation1.psikologi
Presentation1.psikologidin595
 
pergaulan bebas
pergaulan bebaspergaulan bebas
pergaulan bebasRaafiPutri
 
Untitled presentation (1)
Untitled presentation (1)Untitled presentation (1)
Untitled presentation (1)mustikasari_
 
Presentasi putri
Presentasi putriPresentasi putri
Presentasi putriiryantitya
 
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2animax2000
 
Perkembangan individu dalam psikologi pendidikan
Perkembangan individu dalam psikologi pendidikanPerkembangan individu dalam psikologi pendidikan
Perkembangan individu dalam psikologi pendidikannurellyzadwiputri
 
Rahsia perangai anak
Rahsia perangai anakRahsia perangai anak
Rahsia perangai anakdhiyadamia
 
Semester 2 - Gejala Sosial Remaja
Semester 2 - Gejala Sosial Remaja Semester 2 - Gejala Sosial Remaja
Semester 2 - Gejala Sosial Remaja Nur Aisyah Khor
 

What's hot (20)

Sosialisasi di daerah ekonomi rendah
Sosialisasi di daerah ekonomi rendahSosialisasi di daerah ekonomi rendah
Sosialisasi di daerah ekonomi rendah
 
Pengaruh Jejaring Sosial Terhadap Remaja
Pengaruh Jejaring Sosial Terhadap RemajaPengaruh Jejaring Sosial Terhadap Remaja
Pengaruh Jejaring Sosial Terhadap Remaja
 
Makalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa Remaja
Makalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa RemajaMakalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa Remaja
Makalah Dampak Pergaulan Positif Dan Negatif Dimasa Remaja
 
permainan tradisional
permainan tradisionalpermainan tradisional
permainan tradisional
 
Karangan Perbincangan 1: Panduan - Remaja hanya pentingkan diri sendiri
Karangan Perbincangan 1: Panduan - Remaja hanya pentingkan diri sendiriKarangan Perbincangan 1: Panduan - Remaja hanya pentingkan diri sendiri
Karangan Perbincangan 1: Panduan - Remaja hanya pentingkan diri sendiri
 
Rmk peranan keluarga
Rmk peranan keluargaRmk peranan keluarga
Rmk peranan keluarga
 
Pd (tugasan 2)
Pd (tugasan 2)Pd (tugasan 2)
Pd (tugasan 2)
 
Kohar sosio
Kohar sosioKohar sosio
Kohar sosio
 
Presentation1.psikologi
Presentation1.psikologiPresentation1.psikologi
Presentation1.psikologi
 
SOSIALISASI
SOSIALISASISOSIALISASI
SOSIALISASI
 
pergaulan bebas
pergaulan bebaspergaulan bebas
pergaulan bebas
 
Pd (tugasan 2)
Pd (tugasan 2)Pd (tugasan 2)
Pd (tugasan 2)
 
Untitled presentation (1)
Untitled presentation (1)Untitled presentation (1)
Untitled presentation (1)
 
Presentasi putri
Presentasi putriPresentasi putri
Presentasi putri
 
Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 2
 
Perkembangan individu dalam psikologi pendidikan
Perkembangan individu dalam psikologi pendidikanPerkembangan individu dalam psikologi pendidikan
Perkembangan individu dalam psikologi pendidikan
 
Rahsia perangai anak
Rahsia perangai anakRahsia perangai anak
Rahsia perangai anak
 
Semester 2 - Gejala Sosial Remaja
Semester 2 - Gejala Sosial Remaja Semester 2 - Gejala Sosial Remaja
Semester 2 - Gejala Sosial Remaja
 
FAKTOR BERLAKUNYA GEJALA SOSIAL DI KALANGAN REMAJA
FAKTOR BERLAKUNYA  GEJALA SOSIAL DI  KALANGAN REMAJA FAKTOR BERLAKUNYA  GEJALA SOSIAL DI  KALANGAN REMAJA
FAKTOR BERLAKUNYA GEJALA SOSIAL DI KALANGAN REMAJA
 
Educational Psychology
Educational PsychologyEducational Psychology
Educational Psychology
 

Similar to PPT Sosiologi Tenteng Media atau agen sosiologi

Similar to PPT Sosiologi Tenteng Media atau agen sosiologi (20)

Lembar kerja mandiri siswa
Lembar kerja mandiri siswaLembar kerja mandiri siswa
Lembar kerja mandiri siswa
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Definisi dan agen sosiologi PPT
Definisi dan agen sosiologi PPTDefinisi dan agen sosiologi PPT
Definisi dan agen sosiologi PPT
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianSosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
 
Proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Proses sosialisasi dan pembentukan kepribadianProses sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Proses sosialisasi dan pembentukan kepribadian
 
Proses sosialisasi sebagai proses pembentuk kepribadian
Proses  sosialisasi sebagai proses pembentuk kepribadianProses  sosialisasi sebagai proses pembentuk kepribadian
Proses sosialisasi sebagai proses pembentuk kepribadian
 
sosialisasi kelas X semester 2
sosialisasi kelas X semester 2sosialisasi kelas X semester 2
sosialisasi kelas X semester 2
 
Sosialisasi
SosialisasiSosialisasi
Sosialisasi
 
Sosialisasi
SosialisasiSosialisasi
Sosialisasi
 
SOSIALISASI_pptx.pptx
SOSIALISASI_pptx.pptxSOSIALISASI_pptx.pptx
SOSIALISASI_pptx.pptx
 
Sosialisasi
SosialisasiSosialisasi
Sosialisasi
 
Tugas sosiologi sosialisasi
Tugas sosiologi sosialisasiTugas sosiologi sosialisasi
Tugas sosiologi sosialisasi
 
Tugas sosiologi
Tugas sosiologiTugas sosiologi
Tugas sosiologi
 
Tugas sosiologi
Tugas sosiologiTugas sosiologi
Tugas sosiologi
 
Tugas sosiologi sosialisasi
Tugas sosiologi sosialisasiTugas sosiologi sosialisasi
Tugas sosiologi sosialisasi
 
Makalah Sosialisasi
Makalah SosialisasiMakalah Sosialisasi
Makalah Sosialisasi
 
Sosiologi Sosialisasi
Sosiologi SosialisasiSosiologi Sosialisasi
Sosiologi Sosialisasi
 
Agen agen sosialisasi
Agen agen sosialisasiAgen agen sosialisasi
Agen agen sosialisasi
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

PPT Sosiologi Tenteng Media atau agen sosiologi

  • 1. Tugas Sosiologi Media Atau Agen Sosiologi Oleh : Carinia Dwi Agustine Dede Nanda Santoso Dewi Rahmawati
  • 2. Setiap individu menjadi anggota dari satu atau lebih kelompok sosial di dalam masyarakat dan menjalankan peranannya sesuai dengan kedudukan dalam kelompoknya. Pengertian Media atau Agen Sosialisasi Kelompok inilah yang melaksanakan proses sosialisasi. Dalam sosiologi, kelompok ini dinamakan agen sosialisasi. Ada lima agen sosialisasi utama yang diantaranya adalah : Keluarga Teman Sepermainan ( Teman Sebaya ) Sekolah Lingkungan Kerja Media Massa
  • 3. A. Keluarga Media awal dari seorang individu untuk mengenal lingkungannya adalah keluarga. Keluarga merupakan kelompok sosial terkecil yang terdiri atas orang tua, saudara-saudara, serta mungkin kerabat dekat yang tinggal serumah. Keluarga merupakan media sosialisasi yang pertama dan utama atau yang sering dikenal dengan istilah media sosialisasi primer. Melalui keluarga, anak mengenal dunianya dan pola pergaulan sehari-hari. Arti pentingnya keluarga sebagai media sosialisasi primer bagi anak terletak pada pentingnya kemampuan yang diajarkan pada tahap ini. Orang tua umumnya mencurahkan perhatian untuk mendidik anak agar memperoleh dasar-dasar pergaulan hidup yang benar dan baik melalui penanaman disiplin, kebebasan, dan penyerasian.
  • 4. B. Teman Sepermainan ( Teman Sebaya) •Media sosialisasi berikutnya adalah teman sepermainan. Proses sosialisasi ini berbeda dengan proses sosialisasi dalam keluarga. Seorang anak belajar berinteraksi dengan orangorang yang sebaya dengan dirinya. Pada tahap ini anak mempelajari aturan-aturan yang mengatur orang-orang yang kedudukannya sejajar. Dalam kelompok teman sepermainan, anak mulai mempelajari nilai-nilai keadilan. •Melalui lingkaran teman sepermainan, seseorang mempelajari nilai-nilai dan norma-norma yang dan interaksinya dengan orang lain yang bukan anggota keluarganya. Pada media sosialisasi inilah seseorang belajar mengenai keterampilan sosial seperti kerja sama, mengelola konflik, jiwa sosial, kerelaan untuk berkorban, kemampuan untuk mengalah, keadilan dan solidaritas.
  • 5. C. Sekolah Sekolah dengan lembaga yang melaksanakan sistem pendidikan formal merupakan agen sosialisasi. Adapun fungsi pendidikan sekolah sebagai salah satu mediasosialisasi, antara lain sebagai berikut. 1) Mengembangkan potensi anak untuk mengenal kemampuan dan bakatnya. 2) Melestarikan kebudayaan dengan cara mewariskannya dari satu generasi ke generasi berikutnya. 3) Merangsang partisipasi demokrasi melalui pengajaran keterampilan berbicara dan mengembangkan kemampuan berpikir secara rasional dan bebas. 4) Memperkaya kehidupan dengan menciptakan cakrawala intelektual dan cita rasa keindahan kepada para siswa serta meningkatkan kemampuan menyesuaikan diri melalui bimbingan dan penyuluhan. 5) Meningkatkan taraf kesehatan melalui pendidikan olahraga dan kesehatan. 6) Menciptakan warga negara yang mencintai tanah air, serta menunjang integritas antarsuku dan antarbudaya. 7) Mengadakan hiburan umum (pertandingan olahraga atau pertunjukan kesenian).
  • 6. D. Lingkungan Kerja Lingkungan kerja berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian individu. Dalam limgkungan ini, individu mampu untuk membentuk kepribadiannya sesuai dengan lingkungan tempat dimana ia bekerja. Dalam lingkungan kerja, manusia akan belajar mengenai cara menghormati atasan dan bagaimana menghargai bawahan. Selain itu, di lingkungan kerja juga manusia akan belajar tentang nilai, norma dan cara hidup
  • 7. E. Media Massa Sebagai agen sosialisasi, media massa memiliki pengaruh yang cukup besar dalam pembentukan kepribadian. Seseorang dapat medapatkan pengaruh baik maupun buruk dari media massa. Beberapa penelitian menyatakan bahwa sebagian besar waktu anak-anak remaja dihabiskan untuk menonton televisi, bermain game online, chatting di internet, dan lain-lain. Banyak pihak yang mengakui bahwa media massa telah berperan dalam proses homogenisasi, bahwa akhirnya masyarakat dari berbagai belahan dunia memiliki struktur dan kecendrungan cara hidup yang sama. Media massa terdiri atas media cetak (surat kabar dan majalah) dan media elektronik (radio, televisi, video, film, dan internet). Meningkatnya teknologi komunikasi dan informasi memungkinkan peningkatan kualitas pesan serta peningkatan frekuensi penyertaan masyarakat atas pesan tersebut memberi peluang bagi media massa untuk berperan sebagai agen sosialisasi yang semakin penting.