SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Menu
Sosialisasi dan
  Kepribadian
       1. Pengertian      6. Jenis Sosialisasi
        Sosialisasi

  2. Tujuan Sosialisasi    7. Tipe Sosialisasi

                              8. Pengertian
   3. Pola Sosialisasi         Kepribadian
                            9. Faktor-Faktor yang
  4. Media Sosialisasi    Mempengaruhi Kepribadian


       5. Tahap-Tahap      10. Proses Pembentukan
                                  Kepribadian
          Sosialisasi
                            11. Unsur-Unsur
Next
                              Kepribadian
Sosialisasi diartikan sebagai proses bagaimana seorang
individu mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang meliputi
cara-cara hidup, nilai-nilai, dan norma-norma sosial yang
  terdapat dalam masyarakat agar dapat diterima oleh
 masyarakatnya. Berikut pengertian sosialisasi menurut
                       para ahli :



Next
Menurut para ahli :

1. Charlotte Buhler
    Sosialisasi adalah proses yang membantu individu-individu belajar dan
    menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup, dan berpikir kelompoknya agar ia
    dapat berperan dan berfungsi dengan kelompoknya.
2. Peter Berger
    Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta
    memahami norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan
    membentuk kepribadiannya.
3. Paul B. Horton
    Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta
    memahami norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan
    membentuk kepribadiannya.
4. Soerjono Soekanto
    Sosialisasi adalah proses mengkomunikasikan kebudayaan kepada warga
    masyarakat yang baru.

     Back
Sosialisasi mempunyai tujuan sebagai berikut :

a. Memberikan keterampilan kepada seseorang untuk dapat
hidup bermasyarakat.
b. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara efektif.
c. Membantu mengendalikan fungsi-fungsi organik yang
dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
d. Membiasakan diri berperilaku sesuai dengan nilai-nilai dan
kepercayaan pokok yang ada di masyarakat.




Back
sosialisasi partisipatoris menekankan pada :
(1) individu diberi imbalan jika berkelakuan baik,
(2) hukuman dan imbalan bersifat simbolik,
(3) anak diberi kebebasan,
(4) penekanan pada interaksi,
(5) komunikasi terjadi secara lisan/verbal,
(6) anak pusat sosialisasi sehingga keperluan anak
dianggap penting, dan
(7) keluarga menjadi generalized others.
Next
Sosialisasi represif menekankan pada:
1.Menghukum perilaku yang keliru
2.Hukuman dan imbalan material
3.Kepatuhan anak
4.Komunikasi sebagai perintah
5.Komunikasi non verbal
6.Sosialisasi berpusat pada orang tua
7.Anak memperhatikan keinginan orang tua
8.Keluarga merupakan significant order ( dominasi
  orang tua )
  Back
 Keluarga
 Sekolah
 Teman Bermain (Kelompok Bermain)
 Media Massa
 Lingkungan Kerja



  Back
Pertama-tama yang dikenal oleh anak-anak adalah ibunya, bapaknya dan
saudara-saudaranya. Kebijaksanaan orangtua yang baik dalam proses
sosialisasi anak, antara lain :
berusaha dekat dengan anak-anaknya
mengawasi dan mengendalikan secara wajar agar anak tidak merasa
tertekan
mendorong agar anak mampu membedakan benar dan salah, baik dan buruk
memberikan keteladanan yang baik
menasihati anak-anak jika melakukan kesalahan-kesalahan dan tidak
menjatuhkan hukuman di luar batas kejawaran.
menanamkan nilai-nilai religi baik dengan mempelajari agama maupun
menerapkan ibadah dalam keluarga.
Back
Pendidikan di sekolah merupakan wahana sosialisasi sekunder dan merupakan
tempat berlangsungnya proses sosialisasi secara formal. Robert Dreeben
berpendapat bahwa yang dipelajari seorang anak di sekolah tidak hanya
membaca, menulis, dan berhitung saja namun juga mengenai kemandirian
(independence), prestasi (achievement), universalisme (universal) dan
kekhasan / spesifitas (specifity).




Back
Kelompok bermain mempunyai pengaruh besar dan berperan kuat
dalam pembentukan kepribadian anak. Dalam kelompok bermain
anak akan belajar bersosialisasi dengan teman sebayanya. Puncak
pengaruh teman bermain adalah masa remaja. Para remaja
berusaha untuk melaksanakan nilai-nilai dan norma-norma yang
berlaku bagi kelompoknya itu berbeda dengan nilai yang berlaku
pada keluarganya, sehingga timbul konflik antara anak dengan
anggota keluarganya. Hal ini terjadi apabila para remaja lebih taat
kepada nilai dan norma kelompoknya.


Back
Media massa seperti media cetak, (surat kabar, mjalah, tabloid)
maupun media elektronik (televisi, radio, film dan video). Besarnya
pengaruh media massa sangat tergantung pada kualitas dan frekuensi
pesan yang disampaikan.
Contoh :
adegan-adegan yang berbau pornografi telah mengikis moralitas dan
meningkatkan pelanggaran susila di dalam masyarakat
penayangan berita-berita peperangan, film-film, dengan adegan
kekerasan atau sadisme diyakini telah banyak memicu peningkatan
perilaku agresif pada anak-anak yang menonton.
Iklan produk-produk tertentu telah meningkatkan pola konsumsi atau
bahkan gaya hidup masyarakat pada umumnya.
Back
Lingkungan kerja merupakan media sosialisasi yang terakhir cukup kuat, dan
efektif mempengaruhi pembentukan kepribadian seseorang.

1) Lingkungan kerja dalam panti asuhan
Orang yang bekerja di lingkungan panti asuhan lama kelamaan terbentuk
kepribadian dengan tipe memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi, sabar dan penuh
rasa toleransi.
2) Lingkungan kerja dalam perbankan
Lingkungan ini dapat membuat seseorang menjadi sangat penuh perhitungan
terutama terhadap hal-hal yang bersifat material dan uang.


  Back
A. Tahap Persiapan ( Preparatory stage )

         Tahap ini dialami sejak manusia di
   lahirkan,saat seorang anak mempersiapkan
  diri untuk mengenal dunia sosialnya,termasuk
   untuk memperoleh pemahman tentang diri.
    Pada tahap ini juga ,anak mulai melakukan
      kegiatan meniru meski tidak sempurna.
  Next
B. Tahap meniru (play stage)

        Tahap ini ditandai dengan semakin
  sempurnanya seorang anak menirukan peran-
  peran yang dilakukan oleh orang dewasa. Pada
   tahap ini terbentuk kesadaran tentang nama-
   nama dan kemampuan untuk menempatkan
             diri pada posisi orang lain.


  Next
C. Tahap siap bertindak ( game stage )

      Peniruan yang dilakukan sudah mulai
  berkurang dan di ganti oleh peran yng secara
   langsung di mainkan sendiri dengan penuh
     kesadaran. Induvidu mulai berhubungan
  degan teman sebaya diluar rumah. Peraturan
  yang dilur keluarganyasecara bertahap mulai
                   di pahami.


  Next
D. Tahap penerimaan norma kolektif (generalized
  stage)

       Pada tahap ini seseorang telah di anggap
    dewasa.dia sudah dapat menempatkn dirinya
    pada posisi masyarakat secara luas. Manusia
      dewasa menyadari pentingnya peraturan ,
  kemampuan bekerjasama, bahkan dengan orang
     lain yang tidak dikenalnya menjadi mantap.
  Manusia dengan perkembangan diri pada tahap
   ini telah menjadi warga masyarakat dalam arti
                     sepenuhnya.
  Back
1. Sosialisasi Primer : adalah proses sosialisas yang terjadi pada
tahap awal dalm lingkungkan keluarga yang dialami seorang
individu sejak kecil saat ia mulai berkenalan dengan masyarakat.
Proses sosialisasi ini terjadi ketika seorang anak berusia 0-4
tahun. Peran keluarga dalam sosialisasi ini sangatlah penting
dimana orang tua harus mampu memberikan bimbingan dan
arahan dalam kelompoknya baik dalm keluarga, sekolah maupun
masyarakat.

2. Sosialisasi Sekunder : Adalah sosialisasi tahap kedua yang
terjadi di luar lingkungan keluarga dimana individu yang mulai
bersosialisasi diperkenalkan ke sector baru. Dalam sosialisasi
sekunder, sang anak mulai dapat berpikir dan berwawasan luas.

Back
Berdasarkan tempat berlangsungnya, proses sosialisasi dibagi menjadi
dua, yaitu :
a. Sosialisasi Formal : Sosialisasi yang berlangsung melalui lembaga-
lembaga yang berwenang menurut ketentuan yang berlaku dalam
Negara seperti pendidikan di sekolah dan pendidikan militer.

b. Sosialisasi Informal : Sosialisasi ini berlangsung melalui interaksi
secara informal atau bersifat kekeluargaan seperti antara teman,
sahabat dan kelompok social yang ada dalam masyarakat.


Back
Kepribadian (personality) bukan sebagai bakat
kodrati, melainkan terbentuk oleh proses
sosialisasi Kepribadian merupakan kecenderungan
psikologis seseorang untuk melakukan tingkah
laku social tertentu, baik berupa perasaan,
berpikir, bersikap, dan berkehendak maupun
perbuatan. Definisi kepribadian menurut beberapa
ahli antara lain sebagai berikut :
Back
1. Warisan biologis (misalnya bentuk tubuh,
  apakah endomorph/gemuk bulat)
2. Lingkungan fisik/alam
3. Lingkungan kultural (kebudayaan masyarakat)
4. Pengalaman kelompok (lingkungan sosial)
5. Pengalaman unik (misalnya sensasi-sensasi
  ketika seseorang dalam situasi tertentu)

  Back
• Proses pembentukan kepribadian melalui sosialisasi dapat
  dibedakan menjadi berikut :

    Proses sosialisasi yang dikerjakan tanpa sengaja lewat
     interaksi sosial dimana individu menyaksikan pola-pola
     perilaku dari orang-orang yang ada disekitarnya.

    Proses sosialisasi yang dikerjakan secara sengaja lewat
     proses pendidikan dan pengajaran oleh para pendidik
     yang mewakili masyarakat

   Next
• Kebudayaan yang langsung mempengaruhi kepribadian
  seorang individu pada umumnya ialah :

    kebudayaan daerah.

    cara hidup di lingkungan masyarakat desa atau kota.

    kebudayaan khusus kelas sosial yang dapat dilihat dari
     cara berpakaian, cara mengisi waktu senggang dan etiket
     pergaulan.

    agama yang dianut

    pekerjaan atau profesi

  Back
11. UNSUR-UNSUR KEPRIBADIAN
 Dorongan
 Naluri
 Emosi
 Perangai
 Intelegensi
 Bakat


  Back
Next
DISUSUN OLEH :
Kelas : X3
Nama:




Nungky Laksmisita Dewi (22)
                     Septa Ika Ratnasari (30)
  Back

More Related Content

What's hot

Sosiologi kelas X, materi Sosiologi membentuk kepribadian
Sosiologi kelas X, materi Sosiologi membentuk kepribadianSosiologi kelas X, materi Sosiologi membentuk kepribadian
Sosiologi kelas X, materi Sosiologi membentuk kepribadianRidho Satria
 
Sosialisasi sbg pembentukan kepribadian
Sosialisasi sbg pembentukan kepribadianSosialisasi sbg pembentukan kepribadian
Sosialisasi sbg pembentukan kepribadianMeita Purnamasari
 
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianSosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianDelaneira Puspita
 
sosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadiansosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadiananastanindya
 
Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
Sosialisasi dan Pembentukan KepribadianSosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
Sosialisasi dan Pembentukan KepribadianSam Michael
 
Sosialisasi dan Kepribadian
Sosialisasi  dan KepribadianSosialisasi  dan Kepribadian
Sosialisasi dan KepribadianLilly
 
Makalah Sosialisasi
Makalah SosialisasiMakalah Sosialisasi
Makalah SosialisasiEsti Dyah
 
Media massa dan proses sosialisasi
Media massa dan proses sosialisasiMedia massa dan proses sosialisasi
Media massa dan proses sosialisasiPedroped Pedroro
 
sosialisasi kelas X semester 2
sosialisasi kelas X semester 2sosialisasi kelas X semester 2
sosialisasi kelas X semester 2Sandra Nehemia
 
Definisi dan agen sosiologi PPT
Definisi dan agen sosiologi PPTDefinisi dan agen sosiologi PPT
Definisi dan agen sosiologi PPTDheea Resta
 
Materi training kepribadian dan leadership - Created by Jamaludin -
Materi training kepribadian dan leadership - Created by Jamaludin -Materi training kepribadian dan leadership - Created by Jamaludin -
Materi training kepribadian dan leadership - Created by Jamaludin -Jamaludin S.Pd
 
Makalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 raha
Makalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 rahaMakalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 raha
Makalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 rahaOperator Warnet Vast Raha
 
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2Fathur Marah
 
Eka nur fitriyani x.2 (sosialisasi dan kepribadian)
Eka nur fitriyani x.2 (sosialisasi dan kepribadian)Eka nur fitriyani x.2 (sosialisasi dan kepribadian)
Eka nur fitriyani x.2 (sosialisasi dan kepribadian)Eka Nur Fitriyani
 
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Operator Warnet Vast Raha
 
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasiFathur Marah
 

What's hot (20)

Sosiologi kelas X, materi Sosiologi membentuk kepribadian
Sosiologi kelas X, materi Sosiologi membentuk kepribadianSosiologi kelas X, materi Sosiologi membentuk kepribadian
Sosiologi kelas X, materi Sosiologi membentuk kepribadian
 
Sosialisasi sbg pembentukan kepribadian
Sosialisasi sbg pembentukan kepribadianSosialisasi sbg pembentukan kepribadian
Sosialisasi sbg pembentukan kepribadian
 
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianSosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
 
sosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadiansosialisasi dan pembentukan kepribadian
sosialisasi dan pembentukan kepribadian
 
Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
Sosialisasi dan Pembentukan KepribadianSosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
 
Sosialisasi dan Kepribadian
Sosialisasi  dan KepribadianSosialisasi  dan Kepribadian
Sosialisasi dan Kepribadian
 
Makalah Sosialisasi
Makalah SosialisasiMakalah Sosialisasi
Makalah Sosialisasi
 
Media massa dan proses sosialisasi
Media massa dan proses sosialisasiMedia massa dan proses sosialisasi
Media massa dan proses sosialisasi
 
sosialisasi kelas X semester 2
sosialisasi kelas X semester 2sosialisasi kelas X semester 2
sosialisasi kelas X semester 2
 
Sosialisasi
SosialisasiSosialisasi
Sosialisasi
 
Definisi dan agen sosiologi PPT
Definisi dan agen sosiologi PPTDefinisi dan agen sosiologi PPT
Definisi dan agen sosiologi PPT
 
Materi training kepribadian dan leadership - Created by Jamaludin -
Materi training kepribadian dan leadership - Created by Jamaludin -Materi training kepribadian dan leadership - Created by Jamaludin -
Materi training kepribadian dan leadership - Created by Jamaludin -
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Makalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 raha
Makalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 rahaMakalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 raha
Makalah sosialisasi dan pembentukan kepribadian sma 1 raha
 
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2
Sosialisasi dan-pembentukan-kepribadian 2
 
Makalah lingkungan kerja
Makalah lingkungan kerjaMakalah lingkungan kerja
Makalah lingkungan kerja
 
Eka nur fitriyani x.2 (sosialisasi dan kepribadian)
Eka nur fitriyani x.2 (sosialisasi dan kepribadian)Eka nur fitriyani x.2 (sosialisasi dan kepribadian)
Eka nur fitriyani x.2 (sosialisasi dan kepribadian)
 
Pemuda dan sosialisasi
Pemuda dan sosialisasiPemuda dan sosialisasi
Pemuda dan sosialisasi
 
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
 
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
 

Similar to Sosiologi

PPT-7. Sosialisasi Kelangsungan Hidup.pptx
PPT-7. Sosialisasi  Kelangsungan Hidup.pptxPPT-7. Sosialisasi  Kelangsungan Hidup.pptx
PPT-7. Sosialisasi Kelangsungan Hidup.pptxMuhammadHendriPriyat
 
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Septian Muna Barakati
 
Proses sosialisasi sebagai proses pembentuk kepribadian
Proses  sosialisasi sebagai proses pembentuk kepribadianProses  sosialisasi sebagai proses pembentuk kepribadian
Proses sosialisasi sebagai proses pembentuk kepribadianUndercover Helpers
 
Materi sosiologi kelas x
Materi sosiologi kelas xMateri sosiologi kelas x
Materi sosiologi kelas xMas Alfarisi
 
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianSosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianYusuf Harfi
 
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Warnet Raha
 
SOSIALISASI_pptx.pptx
SOSIALISASI_pptx.pptxSOSIALISASI_pptx.pptx
SOSIALISASI_pptx.pptxheruheru31
 
Bagas yudi septiadi (sosialisasi)
Bagas yudi septiadi (sosialisasi)Bagas yudi septiadi (sosialisasi)
Bagas yudi septiadi (sosialisasi)Eka Nur Fitriyani
 
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasiFathur Marah
 
BAB 7 SOSIALISASI.pptx
BAB 7 SOSIALISASI.pptxBAB 7 SOSIALISASI.pptx
BAB 7 SOSIALISASI.pptxlindamas1
 

Similar to Sosiologi (20)

Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Sosialisasi
SosialisasiSosialisasi
Sosialisasi
 
Sosialisasi
SosialisasiSosialisasi
Sosialisasi
 
PPT-7. Sosialisasi Kelangsungan Hidup.pptx
PPT-7. Sosialisasi  Kelangsungan Hidup.pptxPPT-7. Sosialisasi  Kelangsungan Hidup.pptx
PPT-7. Sosialisasi Kelangsungan Hidup.pptx
 
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
 
Proses sosialisasi sebagai proses pembentuk kepribadian
Proses  sosialisasi sebagai proses pembentuk kepribadianProses  sosialisasi sebagai proses pembentuk kepribadian
Proses sosialisasi sebagai proses pembentuk kepribadian
 
Sos pend
Sos pendSos pend
Sos pend
 
Materi sosiologi kelas x
Materi sosiologi kelas xMateri sosiologi kelas x
Materi sosiologi kelas x
 
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadianSosialisasi dan pembentukan kepribadian
Sosialisasi dan pembentukan kepribadian
 
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
Makalah pengaruh sosialisasi, nilai budaya terhadap pembentukan kepribadian 2
 
Tugas sosiologi sosialisasi
Tugas sosiologi sosialisasiTugas sosiologi sosialisasi
Tugas sosiologi sosialisasi
 
Tugas sosiologi
Tugas sosiologiTugas sosiologi
Tugas sosiologi
 
Tugas sosiologi
Tugas sosiologiTugas sosiologi
Tugas sosiologi
 
Tugas sosiologi sosialisasi
Tugas sosiologi sosialisasiTugas sosiologi sosialisasi
Tugas sosiologi sosialisasi
 
SOSIALISASI_pptx.pptx
SOSIALISASI_pptx.pptxSOSIALISASI_pptx.pptx
SOSIALISASI_pptx.pptx
 
Sosialisasi
SosialisasiSosialisasi
Sosialisasi
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Bagas yudi septiadi (sosialisasi)
Bagas yudi septiadi (sosialisasi)Bagas yudi septiadi (sosialisasi)
Bagas yudi septiadi (sosialisasi)
 
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
27151136 bab-1-pendahuluan-1-latar-belakang-sosialisasi
 
BAB 7 SOSIALISASI.pptx
BAB 7 SOSIALISASI.pptxBAB 7 SOSIALISASI.pptx
BAB 7 SOSIALISASI.pptx
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

Sosiologi

  • 2. Sosialisasi dan Kepribadian 1. Pengertian 6. Jenis Sosialisasi Sosialisasi 2. Tujuan Sosialisasi 7. Tipe Sosialisasi 8. Pengertian 3. Pola Sosialisasi Kepribadian 9. Faktor-Faktor yang 4. Media Sosialisasi Mempengaruhi Kepribadian 5. Tahap-Tahap 10. Proses Pembentukan Kepribadian Sosialisasi 11. Unsur-Unsur Next Kepribadian
  • 3. Sosialisasi diartikan sebagai proses bagaimana seorang individu mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang meliputi cara-cara hidup, nilai-nilai, dan norma-norma sosial yang terdapat dalam masyarakat agar dapat diterima oleh masyarakatnya. Berikut pengertian sosialisasi menurut para ahli : Next
  • 4. Menurut para ahli : 1. Charlotte Buhler Sosialisasi adalah proses yang membantu individu-individu belajar dan menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup, dan berpikir kelompoknya agar ia dapat berperan dan berfungsi dengan kelompoknya. 2. Peter Berger Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya. 3. Paul B. Horton Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya. 4. Soerjono Soekanto Sosialisasi adalah proses mengkomunikasikan kebudayaan kepada warga masyarakat yang baru. Back
  • 5. Sosialisasi mempunyai tujuan sebagai berikut : a. Memberikan keterampilan kepada seseorang untuk dapat hidup bermasyarakat. b. Mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara efektif. c. Membantu mengendalikan fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat. d. Membiasakan diri berperilaku sesuai dengan nilai-nilai dan kepercayaan pokok yang ada di masyarakat. Back
  • 6. sosialisasi partisipatoris menekankan pada : (1) individu diberi imbalan jika berkelakuan baik, (2) hukuman dan imbalan bersifat simbolik, (3) anak diberi kebebasan, (4) penekanan pada interaksi, (5) komunikasi terjadi secara lisan/verbal, (6) anak pusat sosialisasi sehingga keperluan anak dianggap penting, dan (7) keluarga menjadi generalized others. Next
  • 7. Sosialisasi represif menekankan pada: 1.Menghukum perilaku yang keliru 2.Hukuman dan imbalan material 3.Kepatuhan anak 4.Komunikasi sebagai perintah 5.Komunikasi non verbal 6.Sosialisasi berpusat pada orang tua 7.Anak memperhatikan keinginan orang tua 8.Keluarga merupakan significant order ( dominasi orang tua ) Back
  • 8.  Keluarga  Sekolah  Teman Bermain (Kelompok Bermain)  Media Massa  Lingkungan Kerja Back
  • 9. Pertama-tama yang dikenal oleh anak-anak adalah ibunya, bapaknya dan saudara-saudaranya. Kebijaksanaan orangtua yang baik dalam proses sosialisasi anak, antara lain : berusaha dekat dengan anak-anaknya mengawasi dan mengendalikan secara wajar agar anak tidak merasa tertekan mendorong agar anak mampu membedakan benar dan salah, baik dan buruk memberikan keteladanan yang baik menasihati anak-anak jika melakukan kesalahan-kesalahan dan tidak menjatuhkan hukuman di luar batas kejawaran. menanamkan nilai-nilai religi baik dengan mempelajari agama maupun menerapkan ibadah dalam keluarga. Back
  • 10. Pendidikan di sekolah merupakan wahana sosialisasi sekunder dan merupakan tempat berlangsungnya proses sosialisasi secara formal. Robert Dreeben berpendapat bahwa yang dipelajari seorang anak di sekolah tidak hanya membaca, menulis, dan berhitung saja namun juga mengenai kemandirian (independence), prestasi (achievement), universalisme (universal) dan kekhasan / spesifitas (specifity). Back
  • 11. Kelompok bermain mempunyai pengaruh besar dan berperan kuat dalam pembentukan kepribadian anak. Dalam kelompok bermain anak akan belajar bersosialisasi dengan teman sebayanya. Puncak pengaruh teman bermain adalah masa remaja. Para remaja berusaha untuk melaksanakan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku bagi kelompoknya itu berbeda dengan nilai yang berlaku pada keluarganya, sehingga timbul konflik antara anak dengan anggota keluarganya. Hal ini terjadi apabila para remaja lebih taat kepada nilai dan norma kelompoknya. Back
  • 12. Media massa seperti media cetak, (surat kabar, mjalah, tabloid) maupun media elektronik (televisi, radio, film dan video). Besarnya pengaruh media massa sangat tergantung pada kualitas dan frekuensi pesan yang disampaikan. Contoh : adegan-adegan yang berbau pornografi telah mengikis moralitas dan meningkatkan pelanggaran susila di dalam masyarakat penayangan berita-berita peperangan, film-film, dengan adegan kekerasan atau sadisme diyakini telah banyak memicu peningkatan perilaku agresif pada anak-anak yang menonton. Iklan produk-produk tertentu telah meningkatkan pola konsumsi atau bahkan gaya hidup masyarakat pada umumnya. Back
  • 13. Lingkungan kerja merupakan media sosialisasi yang terakhir cukup kuat, dan efektif mempengaruhi pembentukan kepribadian seseorang. 1) Lingkungan kerja dalam panti asuhan Orang yang bekerja di lingkungan panti asuhan lama kelamaan terbentuk kepribadian dengan tipe memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi, sabar dan penuh rasa toleransi. 2) Lingkungan kerja dalam perbankan Lingkungan ini dapat membuat seseorang menjadi sangat penuh perhitungan terutama terhadap hal-hal yang bersifat material dan uang. Back
  • 14. A. Tahap Persiapan ( Preparatory stage ) Tahap ini dialami sejak manusia di lahirkan,saat seorang anak mempersiapkan diri untuk mengenal dunia sosialnya,termasuk untuk memperoleh pemahman tentang diri. Pada tahap ini juga ,anak mulai melakukan kegiatan meniru meski tidak sempurna. Next
  • 15. B. Tahap meniru (play stage) Tahap ini ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak menirukan peran- peran yang dilakukan oleh orang dewasa. Pada tahap ini terbentuk kesadaran tentang nama- nama dan kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain. Next
  • 16. C. Tahap siap bertindak ( game stage ) Peniruan yang dilakukan sudah mulai berkurang dan di ganti oleh peran yng secara langsung di mainkan sendiri dengan penuh kesadaran. Induvidu mulai berhubungan degan teman sebaya diluar rumah. Peraturan yang dilur keluarganyasecara bertahap mulai di pahami. Next
  • 17. D. Tahap penerimaan norma kolektif (generalized stage) Pada tahap ini seseorang telah di anggap dewasa.dia sudah dapat menempatkn dirinya pada posisi masyarakat secara luas. Manusia dewasa menyadari pentingnya peraturan , kemampuan bekerjasama, bahkan dengan orang lain yang tidak dikenalnya menjadi mantap. Manusia dengan perkembangan diri pada tahap ini telah menjadi warga masyarakat dalam arti sepenuhnya. Back
  • 18. 1. Sosialisasi Primer : adalah proses sosialisas yang terjadi pada tahap awal dalm lingkungkan keluarga yang dialami seorang individu sejak kecil saat ia mulai berkenalan dengan masyarakat. Proses sosialisasi ini terjadi ketika seorang anak berusia 0-4 tahun. Peran keluarga dalam sosialisasi ini sangatlah penting dimana orang tua harus mampu memberikan bimbingan dan arahan dalam kelompoknya baik dalm keluarga, sekolah maupun masyarakat. 2. Sosialisasi Sekunder : Adalah sosialisasi tahap kedua yang terjadi di luar lingkungan keluarga dimana individu yang mulai bersosialisasi diperkenalkan ke sector baru. Dalam sosialisasi sekunder, sang anak mulai dapat berpikir dan berwawasan luas. Back
  • 19. Berdasarkan tempat berlangsungnya, proses sosialisasi dibagi menjadi dua, yaitu : a. Sosialisasi Formal : Sosialisasi yang berlangsung melalui lembaga- lembaga yang berwenang menurut ketentuan yang berlaku dalam Negara seperti pendidikan di sekolah dan pendidikan militer. b. Sosialisasi Informal : Sosialisasi ini berlangsung melalui interaksi secara informal atau bersifat kekeluargaan seperti antara teman, sahabat dan kelompok social yang ada dalam masyarakat. Back
  • 20. Kepribadian (personality) bukan sebagai bakat kodrati, melainkan terbentuk oleh proses sosialisasi Kepribadian merupakan kecenderungan psikologis seseorang untuk melakukan tingkah laku social tertentu, baik berupa perasaan, berpikir, bersikap, dan berkehendak maupun perbuatan. Definisi kepribadian menurut beberapa ahli antara lain sebagai berikut : Back
  • 21. 1. Warisan biologis (misalnya bentuk tubuh, apakah endomorph/gemuk bulat) 2. Lingkungan fisik/alam 3. Lingkungan kultural (kebudayaan masyarakat) 4. Pengalaman kelompok (lingkungan sosial) 5. Pengalaman unik (misalnya sensasi-sensasi ketika seseorang dalam situasi tertentu) Back
  • 22. • Proses pembentukan kepribadian melalui sosialisasi dapat dibedakan menjadi berikut :  Proses sosialisasi yang dikerjakan tanpa sengaja lewat interaksi sosial dimana individu menyaksikan pola-pola perilaku dari orang-orang yang ada disekitarnya.  Proses sosialisasi yang dikerjakan secara sengaja lewat proses pendidikan dan pengajaran oleh para pendidik yang mewakili masyarakat Next
  • 23. • Kebudayaan yang langsung mempengaruhi kepribadian seorang individu pada umumnya ialah :  kebudayaan daerah.  cara hidup di lingkungan masyarakat desa atau kota.  kebudayaan khusus kelas sosial yang dapat dilihat dari cara berpakaian, cara mengisi waktu senggang dan etiket pergaulan.  agama yang dianut  pekerjaan atau profesi Back
  • 24. 11. UNSUR-UNSUR KEPRIBADIAN  Dorongan  Naluri  Emosi  Perangai  Intelegensi  Bakat Back
  • 25. Next
  • 26. DISUSUN OLEH : Kelas : X3 Nama: Nungky Laksmisita Dewi (22) Septa Ika Ratnasari (30) Back