Dokumen tersebut membahas tentang perayaan Hanami di Jepang, yaitu tradisi rakyat Jepang untuk berkumpul di bawah pohon sakura saat musim semi untuk menikmati keindahan bunganya. Tradisi ini telah ada sejak zaman Nara dan semakin populer pada zaman Heian. Selain itu, dokumen juga membahas tentang Yozakura, yaitu tradisi menikmati bunga sakura di malam hari dengan diterangi cahaya bulan
2. Memasuki penghujung bulan
Februari, menjadi tanda akan
segera berakhirnya musim
dingin di Jepang yang akan
berganti dengan musim semi
di periode bulan Maret-Mei
nanti.
3. Di penghujung musim dingin
ini ternyata, mulai bermekaran
kuncup-kuncup bunga sakura
pada beberapa daerah di
Jepang.
4. Saat bunga sakura mulai
bermekaran, pemandangan
kota-kota di Jepang seakan
berubah layaknya lautan
bunga berwarna pink.
Kemudian, diikuti dengan
masyarakat Jepang yang akan
ramai-ramai berkumpul
menyaksikan keindahan bunga
sakura tersebut dengan
antusiasnya.
6. Perayaan Hanami sudah
muncul berabad-abad lamanya
di Jepang, tepatnya sejak
periode Nara (710-794 M),
yakni pengaruh dari raja-raja
China terdahulu yang gemar
menanam pohon plum di
sekitar istana mereka.
7. Namun, baru pada awal
periode Heian (794-1185 M),
kebiasaan tersebut mulai
bergeser dari bunga plum ke
bunga sakura sebagai bunga
dianggap lebih cantik dan
indah untuk dikagumi.
8. Pada era kerajaan di Jepang
dahulu kala, terdapat sebuah
Kerajaan Saga yang dikisahkan
sangat gemar mengadakan
perayaan Hanami sambil
meminum sake yang berlokasi
di taman Shinsenen, Kyoto.
9. Kemudian, para kaum
bangsawan pada masa itupun
turut menyelenggarakan
perayaan tersebut di istana-
istana mereka. Sedangkan,
para petani akan mendaki
gunung terdekat untuk bisa
menikmati indahnya bunga
sakura yang tumbuh
bermekaran disana pada awal
musim semi.
10. Dalam sebuah buku kumpulan
puisi yang dipublikasikan pada
tahun 783 masehi yang
berjudul “Manyoshu”, banyak
terdapat puisi klasik Jepang
yang mengangkat tema
tentang bunga.
11. Dalam puisi klasik tersebut,
bunga Ume (plum) masih lebih
sering diceritakan daripada
bunga sakura yang dua kali
lebih sedikit disebutkan. Lalu,
dalam buku lainnya terbitan
tahun-tahun selanjutnya
seperti “Kokin Wakashu” dan
“Genji Monogatari”, terdapat
kisah yang mengangkat
kegiatan perayaan Hanami
dibawah pohon sakura.
13. Keindahan bunga sakura saat
mulai bermekaran di awal
musim semi di Jepang tidak
hanya dapat dinikmati dibawah
sinar matahari saja, namun
juga tetap cantik dipandang
dengan sinar bulan di malam
hari.
14. Tradisi yang disebut Yozakura (
夜桜, Pohon Sakura di Malam
Hari) ini juga tak kalah menarik
dari perayaan Hanami.
Bedanya, Yozakura dinikmati di
tengah gelapnya malah,
diterangi cahaya bulan dan
indahnya lampion-lampion
yang sengaja dipasang di
setiap pohon sakura yang baru
bermekaran tersebut.
15. Karena Yozakura diadakan
pada malam hari, menjadikan
keunikan tersendiri bagi
perayaan serupa Hanami yang
satu ini. Biasanya, orang
Jepang lebih memilih
memanfaatkan malam harinya
untuk beristirahat sejenak dari
lelahnya bekerja dan
beraktivitas sehari-hari.
17. Terima kasih!
Mau sukses dan dapat beasiswa
sekolah di Jepang ? Gabung Tensai
sekarang juga, jangan sampai
salah pilih ya!
Informasi dan Pendaftaran
CS : 0821-2299-4522 / 0822-9796-
6284
Instagram : @kursusjepangkarawang
Web : www.tensai-indonesia.com
Line : tensainihongo