SlideShare a Scribd company logo
Disampaikan pada:
SOSIALISASI STANDAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN INDONESIA
PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA
STANDAR DIAGNOSIS
KEPERAWATAN INDONESIA
LINGKUP BAHASAN
Latar Belakang dan Landasan Hukum SDKI
Tujuan Standarisasi Diagnosis
Proses Penyusunan SDKI Penegakan
Diagnosis dengan SDKI
Penerapan SDKI
Undang
Undang
Kep.
No.
38
Tahun
2014
SAK
SKP
SK
Standar Kinerja Profesional
 Penjaminan Mutu
 Pendidikan
 Riset
 Etika
 Penilaian Kerja
Standar Asuhan
Keperawatan
- Diagnosis
- Intervensi
- Luaran (outcome)
Standar Kompetensi
 Pendidikan: Vokasi, Ners
Generalis, Ners Spesialis, Ners
Subspesialis
 Kekhususan: Gadar, Kamar
Bedah, Kritis, Jiwa, Maternitas, dll.
P
P
N
I
Standar
Profesi
Pasal 13 UU No. 44 Tahun 2009 tentang RS
Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit harus bekerja
sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan Rumah Sakit,
standar prosedur operasional yang berlaku, etika profesi, menghormati
hak pasien dan mengutamakan keselamatan pasien
Pasal 66 UU No. 36 Tahun 2014 tentang Nakes
Setiap tenaga kesehatan dalam menjalankan praktik berkewajiban
untuk mematuhi standar profesi, standar pelayanan profesi, dan
standar prosedur operasional
Pasal 36 UU No. 36 Tahun 2014 tentang Nakes
Standar profesi dan standar pelayanan profesi untuk masing- masing
jenis tenaga kesehatan ditetapkan oleh Organisasi profesi bidang
kesehatan dan disahkan oleh menteri.
LATAR BELAKANG (Lanjutan …)
Pasal36 UU No. 36 Tahun2014 tentang Nakes
Standar profesi dan standar pelayanan profesi untukmasing-masingjenis tenaga
kesehatan ditetapkan oleh Organisasi profesi bidang kesehatan dan disahkan
olehmenteri
Pasa l66 UU No. 36 Tahun 2014 tentang Nakes
Setiap tenaga kesehatan dalam menjalankan praktik berkewajiban untuk
mematuhi standar profesi,standar pelayanan profesi, dan standar prosedur
operasional
Pasal 28 UU No. 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan
Praktik keperawatan harus didasarkan pada kode etik,
standar pelayanan, standar profesi, dan standar prosedur
operasional.
Pasal 30 UU No. 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan
Dalam menjalankan tugas sebagai pemberi asuhan
keperawatan, perawat berwenang untuk menegakkan
diagnosis keperawatan.
Perawat merupakan
‘Penegak Diagnosis’ (Diagnostician)
LATAR BELAKANG (Lanjutan …)
TUJUAN PENYUSUNAN SDKI
Bagi Pelayanan Keperawatan
• Menjadi acuan dalam menegakkan diagnosis keperawatan
• Meningkatkan otonomi perawat
• Memudahkan komunikasi intraprofesional
• Meningkatkan mutu asuhan keperawatan
• Mengukur beban kerja dan reward perawat
TUJUAN PENYUSUNAN SDKI
(Lanjutan …)
Bagi Pendidikan Keperawatan
• Mengarahkan dan menguatkan proses pembelajaran
pada pendidikan keperawatan
• Diagnosis keperawatan merupakan kumpulan
konsep inti dalam praktik keperawatan  fokus
pembelajaran
• Diagnosis keperawatan mengarahkan peserta didik
dan pendidik keperawatan dalam mempelajari
konsep-konsep dasar untuk dapat memahami
konsep inti.
TUJUAN PENYUSUNAN SDKI
(Lanjutan …)
Bagi Penelitian Keperawatan
• Memperluas area penelitian keperawatan
• Diagnosis keperawatan merupakan kumpulan
Fenomena Keperawatan yang dapat menjadi fokus
penelitian
• Dapat dikembangkan penelitian:
• Penelitian epidemiologis
• Uji validitas dan uji sensitivitas/spesifitas
• Penelitian eksprimental
ASUHAN
KEPERAWATAN
Diag-
nosis
Pengka-
jian
Inter-
vensi
Implemen-
tasi
Evaluasi
Diagnosis Keperawatan
merupakan bagian vital dalam
menentukan asuhan
keperawatan yang sesuai untuk
membantu klien mencapai
kesehatan yang optimal
Nursing Diagnosis
Terminologies
Nursing
Diagnosis
Clinical Care
Classification
ICNP-DC
CCC
NANDA
HHCC
SNOMED
CT
ICF
ZEFP
Omaha
System
International Classification for Nursing
Practice – Diagnosis Classification
North American
Nursing
Diagnosis
Association
Home Health
Care
Classification
Systematized Nomenclature of
Medicine Clinical Terms
International
Classification of
Functioning, Disability
and Health
Nursing Diagnostic
System of the Centre for
Nursing Development
and Research
Panitia SDKI
Rapat pertama Panitia
21 Juni 2016
Template
& Tim Kerja
Revisi
Kontinu
Workshop
30 Nov 2016
Finalisasi
& RTL
Tim Kerja menyiapkan
Draft SDKI
Pembentukan
Panitia
Pengembangan
SDKI
Membahas dan
merevisi Draft SDKI
Membakukan dan
mengesahkan SDKI
Mendapatkan masukan
untuk penyempurnaan
1. PEMBENTUKAN PANITIA
PENGEMBANGAN SDKI &
KESEPAKATAN PENYUSUNAN
• Penerbitan Surat Keputusan Panitia
Pengembangan Standar Diagnosis Keperawatan
Indonesia (SDKI) oleh Ketua Umum dan
Sekretaris DPP PPNI.
• Dalam rapat pertama Panitia Pengembangan
SDKI, dilakukan hal-hal sebagai berikut:
• Penjelasan maksud dan tujuan penyusunan SDKI
• Kesepakan cara kerja, termasuk time table penyusunan
SDKI
• Penentuan Penanggung Jawab pada setiap kegiatan-
kegiatan penyusunan SDKI.
2. PENETAPAN TEMPLATE SDKI DAN
PEMBENTUKAN TIM KERJA DIAGNOSIS
KEPERAWATAN
• Dalam rapat kedua, Panitia SDKI menyepakati template
diagnosis keperawatan dan format buku SDKI.
• Pada rapat-rapat selanjutnya dilakukan hal-hal sebagai
berikut:
• Panitia Pengembangan SDKI membentuk Tim Pokja
Diagnosis Keperawatan (TPDK) yang terdiri atas praktisi dan
akademisi keperawatan.
• Menugaskan TPDK menyiapkan draft awal SDKI sesuai
dengan template yang telah disepakati
• Mengumpulkan referensi-referensi pendukung, berupa
textbook dan jurnal ilmiah serta sumber lain seperti
diagnosis keperawatan dari negara/lembaga lain,
Panduan Asuhan Keperawatan yang telah
diimplementasikan di pelayanan kesehatan
TEMPLATE
DRAFT
SDKI
PPNI
LEVEL OF
EVIDENCE
Level 1
Reviu
Sistematik
Level 2
Studi Kohort
Level 3
Studi Kasus-Kontrol
Level 4
Studi Kasus
Level 5
Opini Ahli
Level of Evidence - Berdasarkan Oxford Centre for Evidence-Based
1. Adventitious breath sounds, 2. changes in respiratory rate,
3. difficult vocalizing, 4. diminished breath sounds, 5. dyspnoea,
6. ineffective cough, 7. orthopnoea, and 8. restlessness
1. Altered heart rate/rhythm, 2. Dyspnea, 3. Labile blood pressure,
4. Rales, 5. Oliguria / anuria, 6. Edema, 7. Cold skin, 8. Fatigue / weakness,
9. Decreased peripheral pulses and 10. Decreased peripheral perfusion
1. Alterations in depth of breathing (sensitivity 96%), 2. pursed-lip breathing
(sensitivity 99%), 3. altered chest excursion (specificity 97%), 4. prolonged
expiration phase (specificity 99%)
3. REVISI BERKELANJUTAN
DRAFT SDKI
• Mengorganisasi komunikasi dengan TPDK untuk
membahas kemajuan penulisan diagnosis keperawatan.
• Mengompilasi seluruh draft yang telah disusun TPDK
dan dilakukan pertemuan untuk melakukan pembahasan
yang dilakukan dalam tim kecil sesuai area peminatan
keilmuan, kemudian dalam tim besar berupa pleno untuk
mendapatkan masukan dan koreksi. Pertemuan
pembahasan ini menghasilkan draft akhir SDKI.
• Pengembangan draft akhir SDKI dan rapat-rapat.
• Setiap minggu dilakukan rapat untuk membahas dan
menunjukkan kemajuan draft akhir. Panitia Pengembangan SDKI
membantu dalam penyuntingan akhir SDKI.
• Dalam 6 kali rapat, draft akhir dituntaskan dan siap diajukan
untuk Workshop SDKI.
4. WORKSHOP SDKI
• Mengundang para pakar, praktisi dan
akademisi keperawatan untuk memberikan
masukan demi penyempurnaan draft akhir
SDKI.
• TPDK melaksanakan rapat-rapat untuk revisi
draft akhir SDKI sesuai dengan masukan hasil
workshop.
• TPDK melakukan finalisasi draft akhir dalam
bentuk Buku SDKI.
5. FINALISASI & RENCANA
TINDAK LANJUT
• Buku SDKI dibakukan dengan memasang
logo PPNI dan logo SDKI pada sampul serta
dimintakan pengesahan Ketua Umum DPP
PPNI.
• Mencetak Buku SDKI
• Menyelenggarakan sosialisasi
• Melakukan peninjauan ulang dan revisi
secara berkala sesuai dengan masukan-
masukan dari hasil implementasi lapangan.
Diagnosis
Keperawatan
Negatif
Aktual
Risiko
Positif
Promosi
Kesehatan
Diadaptasi dari:
Standar Praktik Keperawatan Indonesia (PPNI, 2005); International Classification of Nursing Practice –
Diagnosis Classification (ICNP
, 2015)
JENIS DIAGNOSIS
Tanda/Gejala
Mayor dan Minor
Faktor Risiko
Tanda/Gejala
Mayor dan Minor
PROSES DIAGNOSTIK
(DIAGNOSTIC PROCESS)
Diadaptasi dari:
Standar Praktik Keperawatan Indonesia (PPNI, 2005); Ackley, Ladwig & Makic (2017); Berman, Snyder &
Frandsen (2015); Potter & Perry (2013)
Analisis Data
• Bandingkan data dengan nilai normal
• Kelompokkan data (deduktif atau induktif)
Identifikasi
Masalah
3
• Masalah Aktual, Risiko, Promkes
Perumusan
Diagnosis
• Three part (Aktual)
• Two part (Risiko dan Promkes)
1
2
Sirkulasi
Nutrisi dan
Cairan
Eliminasi
Aktivitas dan
Istirahat
Neurosensori
Reproduksi dan
Seksualitas
Integritas Ego
Pertumbuhan &
Perkembangan
Kebersihan Diri
Penyuluhan &
Pembelajaran
Data dikelompokkan berdasarkan kategori/subkategori
Diagnosis Keperawatan
Fisiologis
Respirasi
Psikologis Perilaku
Nyeri dan
Kenyamanan
Relasional
Interaksi Sosial
Lingkungan
Keamanan &
Proteksi
Diadaptasi dari:
Standar Praktik Keperawatan Indonesia (PPNI, 2005); International Classification of
Nursing Practice – Diagnosis Classification (Wake, 1994); Doenges & Moorhouse’s
Diagnostic Division of Nursing Diagnosis (Doenges et al, 2013).
PROSES DIAGNOSTIK (LANJUTAN…)
PROSES DIAGNOSTIK (LANJUTAN…)
Analisis Data
2 Identifikasi
Masalah
3 Perumusan
Diagnosis
1
Pengkajian Diagnosis Medis
Indikator
Diagnostik
Penyebab
(Etiology)
Tanda/Gejala
(Sign/Symptom)
Faktor Risiko
(Risk Factor)
KOMPONEN DIAGNOSIS KEPERAWATAN
INDIKATOR DIAGNOSTIK
Gangguan
Penurunan
Intoleransi
Defisit
Pertukaran Gas
Curah Jantung
Aktivitas
Pengetahuan
Deskriptor
Fokus Diagnosis
KOMPONEN DIAGNOSIS KEPERAWATAN
MASALAH / LABEL DIAGNOSIS
Contoh Deskriptor dan Fokus Diagnostik pada Diagnosis Keperawatan
PERUMUSAN DIAGNOSIS
KEPERAWATAN
Penulisan Three Part
• Diagnosis Aktual
Masalah berhubungan dengan Penyebab
dibuktikan dengan Tanda/Gejala
Penulisan Two Part
• Diagnosis Risiko
• Diagnosis Promosi Kesehatan
Masalah dibuktikan dengan Faktor Risiko
Masalah dibuktikan dengan Tanda/Gejala
KESIMPULAN
• Semakin lengkap standar profesi yang dibutuhkan
dalam pelaksanaan praktik perawat, semakin dapat
menjamin mutu praktik dan keselamatan klien dalam
asuhan keperawatan yang diberikan oleh perawat.
• SDKI diharapkan tidak hanya bermanfaat dalam
pelayanan dan pendidikan, namun dapat masuk ke
dalam Sistem JKN sebagai upaya peningkatan mutu
pelayanan dan diharapkan segera dapat disahkan
menteri kesehatan.
• SDKI juga diharapkan dapat bermakna dalam aspek
penghargaan dan kesejahteraan serta perlindugan
bagi perawat.
sdki.ppni@gmail.com
dppppni@gmail.com

More Related Content

Similar to adoc.pub_standar-diagnosis-keperawatan-indonesia.pdf

Kebijakan ppi-kemenkes
Kebijakan ppi-kemenkesKebijakan ppi-kemenkes
Kebijakan ppi-kemenkes
Fikri Jafar
 
Materi 1 (dr. yahya) 1
Materi 1 (dr. yahya) 1Materi 1 (dr. yahya) 1
Materi 1 (dr. yahya) 1
rahmadefi
 
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 20185. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018
Dokter Tekno
 
EBM Desy Uas.pptx
EBM Desy Uas.pptxEBM Desy Uas.pptx
EBM Desy Uas.pptx
IndriYanti34
 
SDKI SLKI SIKI.pptx
SDKI SLKI SIKI.pptxSDKI SLKI SIKI.pptx
SDKI SLKI SIKI.pptx
LEMBAGAPENJAMINMUTU1
 
Materi 5 tentang DIAGNOSA KEPERAWATAN.pptx
Materi 5 tentang DIAGNOSA KEPERAWATAN.pptxMateri 5 tentang DIAGNOSA KEPERAWATAN.pptx
Materi 5 tentang DIAGNOSA KEPERAWATAN.pptx
LaArid1
 
Kb2 persiapan dan perawatan
Kb2 persiapan dan perawatanKb2 persiapan dan perawatan
Kb2 persiapan dan perawatan
pjj_kemenkes
 
Petunjuk Pelaksanaan Praktika
Petunjuk Pelaksanaan Praktika Petunjuk Pelaksanaan Praktika
Petunjuk Pelaksanaan Praktika
pjj_kemenkes
 
Petunjuk Pelaksanaan Praktika
Petunjuk Pelaksanaan Praktika  Petunjuk Pelaksanaan Praktika
Petunjuk Pelaksanaan Praktika
pjj_kemenkes
 
Manajemen Penggunaan Obat MPO dr Trijo.pdf
Manajemen Penggunaan Obat MPO dr Trijo.pdfManajemen Penggunaan Obat MPO dr Trijo.pdf
Manajemen Penggunaan Obat MPO dr Trijo.pdf
SyarifahRahma2
 
Daftar tilik pokja keperawatan
Daftar tilik pokja keperawatanDaftar tilik pokja keperawatan
Daftar tilik pokja keperawatanrsd kol abundjani
 
HiXiE for KIK 2022 Version 03082022.pptx
HiXiE for KIK 2022 Version 03082022.pptxHiXiE for KIK 2022 Version 03082022.pptx
HiXiE for KIK 2022 Version 03082022.pptx
HairulAnuar20
 
1. MEMPERSIAPKAN RUMAH SAKIT TER-AKREDITASI VERSI KARS 2012.pptx
1. MEMPERSIAPKAN RUMAH SAKIT TER-AKREDITASI VERSI KARS 2012.pptx1. MEMPERSIAPKAN RUMAH SAKIT TER-AKREDITASI VERSI KARS 2012.pptx
1. MEMPERSIAPKAN RUMAH SAKIT TER-AKREDITASI VERSI KARS 2012.pptx
BtiarAshariImanuddin
 
Aplikasi noc dan_nic_pd_proses_keperawatan
Aplikasi noc dan_nic_pd_proses_keperawatanAplikasi noc dan_nic_pd_proses_keperawatan
Aplikasi noc dan_nic_pd_proses_keperawatan
Afiefw Afiefw
 
Standar praktikkeperawatan ppni
Standar praktikkeperawatan ppniStandar praktikkeperawatan ppni
Standar praktikkeperawatan ppni
Fredy Akbar K
 
Standar Pelayanan Kebidanan
Standar Pelayanan Kebidanan Standar Pelayanan Kebidanan
Standar Pelayanan Kebidanan
pjj_kemenkes
 
Keperawatan kegawat daruratan iv
Keperawatan kegawat daruratan ivKeperawatan kegawat daruratan iv
Keperawatan kegawat daruratan iv
pjj_kemenkes
 
Panduan praktik klinik keperawatan kegawat daruratan
Panduan praktik klinik keperawatan kegawat daruratanPanduan praktik klinik keperawatan kegawat daruratan
Panduan praktik klinik keperawatan kegawat daruratan
pjj_kemenkes
 

Similar to adoc.pub_standar-diagnosis-keperawatan-indonesia.pdf (20)

Kebijakan ppi-kemenkes
Kebijakan ppi-kemenkesKebijakan ppi-kemenkes
Kebijakan ppi-kemenkes
 
Materi 1 (dr. yahya) 1
Materi 1 (dr. yahya) 1Materi 1 (dr. yahya) 1
Materi 1 (dr. yahya) 1
 
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 20185. dr rr tutik   pengelolaan askep sirsak desember 2018
5. dr rr tutik pengelolaan askep sirsak desember 2018
 
EBM Desy Uas.pptx
EBM Desy Uas.pptxEBM Desy Uas.pptx
EBM Desy Uas.pptx
 
SDKI SLKI SIKI.pptx
SDKI SLKI SIKI.pptxSDKI SLKI SIKI.pptx
SDKI SLKI SIKI.pptx
 
Materi 5 tentang DIAGNOSA KEPERAWATAN.pptx
Materi 5 tentang DIAGNOSA KEPERAWATAN.pptxMateri 5 tentang DIAGNOSA KEPERAWATAN.pptx
Materi 5 tentang DIAGNOSA KEPERAWATAN.pptx
 
Kb2 persiapan dan perawatan
Kb2 persiapan dan perawatanKb2 persiapan dan perawatan
Kb2 persiapan dan perawatan
 
Petunjuk Pelaksanaan Praktika
Petunjuk Pelaksanaan Praktika Petunjuk Pelaksanaan Praktika
Petunjuk Pelaksanaan Praktika
 
Petunjuk Pelaksanaan Praktika
Petunjuk Pelaksanaan Praktika  Petunjuk Pelaksanaan Praktika
Petunjuk Pelaksanaan Praktika
 
Manajemen Penggunaan Obat MPO dr Trijo.pdf
Manajemen Penggunaan Obat MPO dr Trijo.pdfManajemen Penggunaan Obat MPO dr Trijo.pdf
Manajemen Penggunaan Obat MPO dr Trijo.pdf
 
Daftar tilik pokja keperawatan
Daftar tilik pokja keperawatanDaftar tilik pokja keperawatan
Daftar tilik pokja keperawatan
 
HiXiE for KIK 2022 Version 03082022.pptx
HiXiE for KIK 2022 Version 03082022.pptxHiXiE for KIK 2022 Version 03082022.pptx
HiXiE for KIK 2022 Version 03082022.pptx
 
1. MEMPERSIAPKAN RUMAH SAKIT TER-AKREDITASI VERSI KARS 2012.pptx
1. MEMPERSIAPKAN RUMAH SAKIT TER-AKREDITASI VERSI KARS 2012.pptx1. MEMPERSIAPKAN RUMAH SAKIT TER-AKREDITASI VERSI KARS 2012.pptx
1. MEMPERSIAPKAN RUMAH SAKIT TER-AKREDITASI VERSI KARS 2012.pptx
 
Aplikasi noc dan_nic_pd_proses_keperawatan
Aplikasi noc dan_nic_pd_proses_keperawatanAplikasi noc dan_nic_pd_proses_keperawatan
Aplikasi noc dan_nic_pd_proses_keperawatan
 
Standar praktikkeperawatan ppni
Standar praktikkeperawatan ppniStandar praktikkeperawatan ppni
Standar praktikkeperawatan ppni
 
Standar Pelayanan Kebidanan
Standar Pelayanan Kebidanan Standar Pelayanan Kebidanan
Standar Pelayanan Kebidanan
 
Keperawatan kegawat daruratan iv
Keperawatan kegawat daruratan ivKeperawatan kegawat daruratan iv
Keperawatan kegawat daruratan iv
 
Panduan praktik klinik keperawatan kegawat daruratan
Panduan praktik klinik keperawatan kegawat daruratanPanduan praktik klinik keperawatan kegawat daruratan
Panduan praktik klinik keperawatan kegawat daruratan
 
Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
Dokep 2 (pa mursalin) AKPER PEMKAB MUNA
 
Dokumentasi AKPER PEMKAB MUNA
Dokumentasi AKPER PEMKAB MUNA Dokumentasi AKPER PEMKAB MUNA
Dokumentasi AKPER PEMKAB MUNA
 

Recently uploaded

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 

Recently uploaded (20)

NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 

adoc.pub_standar-diagnosis-keperawatan-indonesia.pdf

  • 1. Disampaikan pada: SOSIALISASI STANDAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN INDONESIA PERSATUAN PERAWAT NASIONAL INDONESIA STANDAR DIAGNOSIS KEPERAWATAN INDONESIA
  • 2. LINGKUP BAHASAN Latar Belakang dan Landasan Hukum SDKI Tujuan Standarisasi Diagnosis Proses Penyusunan SDKI Penegakan Diagnosis dengan SDKI Penerapan SDKI
  • 3. Undang Undang Kep. No. 38 Tahun 2014 SAK SKP SK Standar Kinerja Profesional  Penjaminan Mutu  Pendidikan  Riset  Etika  Penilaian Kerja Standar Asuhan Keperawatan - Diagnosis - Intervensi - Luaran (outcome) Standar Kompetensi  Pendidikan: Vokasi, Ners Generalis, Ners Spesialis, Ners Subspesialis  Kekhususan: Gadar, Kamar Bedah, Kritis, Jiwa, Maternitas, dll. P P N I Standar Profesi
  • 4. Pasal 13 UU No. 44 Tahun 2009 tentang RS Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di Rumah Sakit harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan Rumah Sakit, standar prosedur operasional yang berlaku, etika profesi, menghormati hak pasien dan mengutamakan keselamatan pasien Pasal 66 UU No. 36 Tahun 2014 tentang Nakes Setiap tenaga kesehatan dalam menjalankan praktik berkewajiban untuk mematuhi standar profesi, standar pelayanan profesi, dan standar prosedur operasional Pasal 36 UU No. 36 Tahun 2014 tentang Nakes Standar profesi dan standar pelayanan profesi untuk masing- masing jenis tenaga kesehatan ditetapkan oleh Organisasi profesi bidang kesehatan dan disahkan oleh menteri. LATAR BELAKANG (Lanjutan …) Pasal36 UU No. 36 Tahun2014 tentang Nakes Standar profesi dan standar pelayanan profesi untukmasing-masingjenis tenaga kesehatan ditetapkan oleh Organisasi profesi bidang kesehatan dan disahkan olehmenteri Pasa l66 UU No. 36 Tahun 2014 tentang Nakes Setiap tenaga kesehatan dalam menjalankan praktik berkewajiban untuk mematuhi standar profesi,standar pelayanan profesi, dan standar prosedur operasional
  • 5. Pasal 28 UU No. 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan Praktik keperawatan harus didasarkan pada kode etik, standar pelayanan, standar profesi, dan standar prosedur operasional. Pasal 30 UU No. 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan Dalam menjalankan tugas sebagai pemberi asuhan keperawatan, perawat berwenang untuk menegakkan diagnosis keperawatan. Perawat merupakan ‘Penegak Diagnosis’ (Diagnostician) LATAR BELAKANG (Lanjutan …)
  • 6. TUJUAN PENYUSUNAN SDKI Bagi Pelayanan Keperawatan • Menjadi acuan dalam menegakkan diagnosis keperawatan • Meningkatkan otonomi perawat • Memudahkan komunikasi intraprofesional • Meningkatkan mutu asuhan keperawatan • Mengukur beban kerja dan reward perawat
  • 7. TUJUAN PENYUSUNAN SDKI (Lanjutan …) Bagi Pendidikan Keperawatan • Mengarahkan dan menguatkan proses pembelajaran pada pendidikan keperawatan • Diagnosis keperawatan merupakan kumpulan konsep inti dalam praktik keperawatan  fokus pembelajaran • Diagnosis keperawatan mengarahkan peserta didik dan pendidik keperawatan dalam mempelajari konsep-konsep dasar untuk dapat memahami konsep inti.
  • 8. TUJUAN PENYUSUNAN SDKI (Lanjutan …) Bagi Penelitian Keperawatan • Memperluas area penelitian keperawatan • Diagnosis keperawatan merupakan kumpulan Fenomena Keperawatan yang dapat menjadi fokus penelitian • Dapat dikembangkan penelitian: • Penelitian epidemiologis • Uji validitas dan uji sensitivitas/spesifitas • Penelitian eksprimental
  • 9. ASUHAN KEPERAWATAN Diag- nosis Pengka- jian Inter- vensi Implemen- tasi Evaluasi Diagnosis Keperawatan merupakan bagian vital dalam menentukan asuhan keperawatan yang sesuai untuk membantu klien mencapai kesehatan yang optimal
  • 10. Nursing Diagnosis Terminologies Nursing Diagnosis Clinical Care Classification ICNP-DC CCC NANDA HHCC SNOMED CT ICF ZEFP Omaha System International Classification for Nursing Practice – Diagnosis Classification North American Nursing Diagnosis Association Home Health Care Classification Systematized Nomenclature of Medicine Clinical Terms International Classification of Functioning, Disability and Health Nursing Diagnostic System of the Centre for Nursing Development and Research
  • 11. Panitia SDKI Rapat pertama Panitia 21 Juni 2016 Template & Tim Kerja Revisi Kontinu Workshop 30 Nov 2016 Finalisasi & RTL Tim Kerja menyiapkan Draft SDKI Pembentukan Panitia Pengembangan SDKI Membahas dan merevisi Draft SDKI Membakukan dan mengesahkan SDKI Mendapatkan masukan untuk penyempurnaan
  • 12. 1. PEMBENTUKAN PANITIA PENGEMBANGAN SDKI & KESEPAKATAN PENYUSUNAN • Penerbitan Surat Keputusan Panitia Pengembangan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) oleh Ketua Umum dan Sekretaris DPP PPNI. • Dalam rapat pertama Panitia Pengembangan SDKI, dilakukan hal-hal sebagai berikut: • Penjelasan maksud dan tujuan penyusunan SDKI • Kesepakan cara kerja, termasuk time table penyusunan SDKI • Penentuan Penanggung Jawab pada setiap kegiatan- kegiatan penyusunan SDKI.
  • 13. 2. PENETAPAN TEMPLATE SDKI DAN PEMBENTUKAN TIM KERJA DIAGNOSIS KEPERAWATAN • Dalam rapat kedua, Panitia SDKI menyepakati template diagnosis keperawatan dan format buku SDKI. • Pada rapat-rapat selanjutnya dilakukan hal-hal sebagai berikut: • Panitia Pengembangan SDKI membentuk Tim Pokja Diagnosis Keperawatan (TPDK) yang terdiri atas praktisi dan akademisi keperawatan. • Menugaskan TPDK menyiapkan draft awal SDKI sesuai dengan template yang telah disepakati • Mengumpulkan referensi-referensi pendukung, berupa textbook dan jurnal ilmiah serta sumber lain seperti diagnosis keperawatan dari negara/lembaga lain, Panduan Asuhan Keperawatan yang telah diimplementasikan di pelayanan kesehatan
  • 15. LEVEL OF EVIDENCE Level 1 Reviu Sistematik Level 2 Studi Kohort Level 3 Studi Kasus-Kontrol Level 4 Studi Kasus Level 5 Opini Ahli Level of Evidence - Berdasarkan Oxford Centre for Evidence-Based
  • 16. 1. Adventitious breath sounds, 2. changes in respiratory rate, 3. difficult vocalizing, 4. diminished breath sounds, 5. dyspnoea, 6. ineffective cough, 7. orthopnoea, and 8. restlessness
  • 17. 1. Altered heart rate/rhythm, 2. Dyspnea, 3. Labile blood pressure, 4. Rales, 5. Oliguria / anuria, 6. Edema, 7. Cold skin, 8. Fatigue / weakness, 9. Decreased peripheral pulses and 10. Decreased peripheral perfusion
  • 18. 1. Alterations in depth of breathing (sensitivity 96%), 2. pursed-lip breathing (sensitivity 99%), 3. altered chest excursion (specificity 97%), 4. prolonged expiration phase (specificity 99%)
  • 19. 3. REVISI BERKELANJUTAN DRAFT SDKI • Mengorganisasi komunikasi dengan TPDK untuk membahas kemajuan penulisan diagnosis keperawatan. • Mengompilasi seluruh draft yang telah disusun TPDK dan dilakukan pertemuan untuk melakukan pembahasan yang dilakukan dalam tim kecil sesuai area peminatan keilmuan, kemudian dalam tim besar berupa pleno untuk mendapatkan masukan dan koreksi. Pertemuan pembahasan ini menghasilkan draft akhir SDKI. • Pengembangan draft akhir SDKI dan rapat-rapat. • Setiap minggu dilakukan rapat untuk membahas dan menunjukkan kemajuan draft akhir. Panitia Pengembangan SDKI membantu dalam penyuntingan akhir SDKI. • Dalam 6 kali rapat, draft akhir dituntaskan dan siap diajukan untuk Workshop SDKI.
  • 20. 4. WORKSHOP SDKI • Mengundang para pakar, praktisi dan akademisi keperawatan untuk memberikan masukan demi penyempurnaan draft akhir SDKI. • TPDK melaksanakan rapat-rapat untuk revisi draft akhir SDKI sesuai dengan masukan hasil workshop. • TPDK melakukan finalisasi draft akhir dalam bentuk Buku SDKI.
  • 21. 5. FINALISASI & RENCANA TINDAK LANJUT • Buku SDKI dibakukan dengan memasang logo PPNI dan logo SDKI pada sampul serta dimintakan pengesahan Ketua Umum DPP PPNI. • Mencetak Buku SDKI • Menyelenggarakan sosialisasi • Melakukan peninjauan ulang dan revisi secara berkala sesuai dengan masukan- masukan dari hasil implementasi lapangan.
  • 22. Diagnosis Keperawatan Negatif Aktual Risiko Positif Promosi Kesehatan Diadaptasi dari: Standar Praktik Keperawatan Indonesia (PPNI, 2005); International Classification of Nursing Practice – Diagnosis Classification (ICNP , 2015) JENIS DIAGNOSIS Tanda/Gejala Mayor dan Minor Faktor Risiko Tanda/Gejala Mayor dan Minor
  • 23. PROSES DIAGNOSTIK (DIAGNOSTIC PROCESS) Diadaptasi dari: Standar Praktik Keperawatan Indonesia (PPNI, 2005); Ackley, Ladwig & Makic (2017); Berman, Snyder & Frandsen (2015); Potter & Perry (2013) Analisis Data • Bandingkan data dengan nilai normal • Kelompokkan data (deduktif atau induktif) Identifikasi Masalah 3 • Masalah Aktual, Risiko, Promkes Perumusan Diagnosis • Three part (Aktual) • Two part (Risiko dan Promkes) 1 2
  • 24. Sirkulasi Nutrisi dan Cairan Eliminasi Aktivitas dan Istirahat Neurosensori Reproduksi dan Seksualitas Integritas Ego Pertumbuhan & Perkembangan Kebersihan Diri Penyuluhan & Pembelajaran Data dikelompokkan berdasarkan kategori/subkategori Diagnosis Keperawatan Fisiologis Respirasi Psikologis Perilaku Nyeri dan Kenyamanan Relasional Interaksi Sosial Lingkungan Keamanan & Proteksi Diadaptasi dari: Standar Praktik Keperawatan Indonesia (PPNI, 2005); International Classification of Nursing Practice – Diagnosis Classification (Wake, 1994); Doenges & Moorhouse’s Diagnostic Division of Nursing Diagnosis (Doenges et al, 2013). PROSES DIAGNOSTIK (LANJUTAN…)
  • 25. PROSES DIAGNOSTIK (LANJUTAN…) Analisis Data 2 Identifikasi Masalah 3 Perumusan Diagnosis 1 Pengkajian Diagnosis Medis
  • 27. Gangguan Penurunan Intoleransi Defisit Pertukaran Gas Curah Jantung Aktivitas Pengetahuan Deskriptor Fokus Diagnosis KOMPONEN DIAGNOSIS KEPERAWATAN MASALAH / LABEL DIAGNOSIS Contoh Deskriptor dan Fokus Diagnostik pada Diagnosis Keperawatan
  • 28. PERUMUSAN DIAGNOSIS KEPERAWATAN Penulisan Three Part • Diagnosis Aktual Masalah berhubungan dengan Penyebab dibuktikan dengan Tanda/Gejala Penulisan Two Part • Diagnosis Risiko • Diagnosis Promosi Kesehatan Masalah dibuktikan dengan Faktor Risiko Masalah dibuktikan dengan Tanda/Gejala
  • 29. KESIMPULAN • Semakin lengkap standar profesi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan praktik perawat, semakin dapat menjamin mutu praktik dan keselamatan klien dalam asuhan keperawatan yang diberikan oleh perawat. • SDKI diharapkan tidak hanya bermanfaat dalam pelayanan dan pendidikan, namun dapat masuk ke dalam Sistem JKN sebagai upaya peningkatan mutu pelayanan dan diharapkan segera dapat disahkan menteri kesehatan. • SDKI juga diharapkan dapat bermakna dalam aspek penghargaan dan kesejahteraan serta perlindugan bagi perawat.