Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan agama Kristen dalam berbagai konteks seperti pribadi, keluarga, jemaat, dan masyarakat majemuk. Topik utama yang dibahas adalah tujuan, sasaran, dan pelaksanaan pendidikan agama Kristen dalam berbagai lingkungan tersebut.

1. I Can!
AYou can!
B
We can! C
D
lompok VI
n Ayub Adu
manuel Bait
Amunauw
adeus Sada
asih Zamasi
E

2. PAK dalam pribadi seseorang memberi pengertian tentang bagaimana PAK
dapat mempengaruhi kepribadian seseorang. PAK dalam pribadi seseorang
harus membawa perubahan ke arah yang lebih baik dan spiritual, yang
mendidik, mengajar dan untuk mencapai suatu usaha dengan tujuan masa
depan yang berakhlak mulia takut akan Tuhan.

3.  James D. Smart, menurutnya tujuan akhir PAK yaitu menjadikan peserta didik
murid sejati, apapun arti dari ungkapan menjadi murid.
 Werner C. Graendorf tujuan akhir PAK yaitu pengenalan serta pengalaman akan
tujuan dan rencana Allah dalam Kristus, dan menjadi pelayan yang efektif.
B. Pendidikan Agama Kristen dalam keluarga
Keluarga merupakan awal dari permulaan
pendidikan, karena itu PAK sangatlah
penting sebagai dasar pendidikan anak-anak
dalam keluarga kristen. Keluarga sangat
memiliki arti penting karena berbagai
macam hal, yaitu :

4. Pendidikan Agama Kristen dalam jemaat sangatlah penting untuk diterapkan supaya
iman jemaat bertumbuh dan dewasa dalam kristus. Gereja adalah orang-orang
percaya di panggil untuk bersekutu. Itulah sebabnya gereja sering di gambarkan
sebagai tubuh Kristus, disinilah tugas pendidikan yang memungkinkan pertumbuhan
anggota secara pribadi dan juga pertumbuhan jemaat secara bersama-sama.

5. Kedudukan dan Tugas Gereja
Gereja adalah wadah restorasi
umat (pendamaian), dimana
disiplin mesti berjalan lancar.
Gereja adalah wadah kehadiran
Allah dalam Roh Kudus. Warga
dipanggil untuk hidup didalam
kebahagiaan, kebenaran,
kekudusan, dan kesetiaan (Mat
5:48)
Gereja dipanggil untuk
melaksanakan tugas pengajaran yaitu
untuk menjadikan semua bangsa
murid-Nya.
• Gereja dibangun diatas pengakuan Yesus
adalah Mesias Anak Allah (Mat. 16:16-18).
Cita-cita Yesus adalah agar gereja
berkembang, dengan jaminan bahwa
maupun tidak dapat memusnahkan.

6.  Kedewasaan sebagai pertumbuhan atau proses perubahan hidup (life
transformation) oleh kuasa Roh Allah dan pengajaran firman-Nya.
 Kedewasaan meliputi aspek kognitif.
 Kedewasaan harus terefleksi dalam komunikasi antara sesama dan
jemaat dan diluar jemaat.
Kedewasaan Iman yang di maksud disini
adalah
Allah telah memberikan jabatan
pengkhotbah dan pengajar kepada
gereja. Seorang hamba Tuhan menjadi
pusat kehidupan dan keaktifan jemaat.
Hamba Tuhanlah yang memberitakan dan
menerangkan iman Kristen kepada
anggota jemaat.
Peranan hamba Tuhan terhadap PAK,
yaitu mengemudikan dan menggiatkan
pendidikan agama dengan penuh
semangat dan harus menjadi seorang
guru yang cakap. Hal ini mengandung arti
bahwa hamba Tuhan itu harus dapat
menguraikan suatu pokok pendidikan
kebenaran Firman Tuhan yang jelas dan
dengan menarik.
Sasaran PAK dalam gereja
Sasaran akhir dari pertumbuhan gereja adalah
“pertumbuhan menuju kedewasaan iman di
dalam Yesus” (Ef. 4:13).

7. Pendidikan orang dewasa (andragogi) adalah pendidikan yang
berlangsung dalam bentuk pengarahan diri sendiri untuk bertanya dan
mencari jawabannya. Pendidikan dewasa dirumuskan sebagai suatu
proses yang menumbuhkan keinginan untuk bertanya dan belajar
secara berkelanjutan sepanjang hidup.
Mendefenisikan Pendidikan Orang Dewasa adalah keseluruhan proses
pendidikan yang diorganisasikan, apa pun isi, tingkatan, metodenya, baik formal
atau tidak, yang melanjutkan maupun menggantikan pendidikan semula di sekolah,
akademi dan universitas serta latihan kerja, yang membuat orang yang dianggap
dewasa oleh masnyarakat mengembangkan kemampuannya, memperkaya
pengetahuaannya, meningkatkan kualifikasi teknis atau profesionalnya, dan
mengakibatkan perubahan pada sikap dan perilakunya dalam perspektif ranglkap
perkembangan pribadi secara utuh dan partisipasi dalam mengembangkan sosial,
ekonomi, dan budaya yang seimbang dan bebas.
UNESCO

8. Rancangan Pengajaran
Rancangan Pengajaran merupakan sarana menguraikan tranformasi
ekspresi dan nilai-nilai Alkitab.
Suprijanto merumuskan rancangan terdiri dari beberapa poin sebagai berikut

9.  Terjadi perubahan minat. Perubahan dalam minat ini disebabkan oleh
perubahan pola kehidupan, perubahan tugas dan tanggung jawab dan
perubahan status.
 Minat pribadi dan rekreasi. Minat ini merupakan suatu daya tarik yang
mengarah pada individu untuk memanfaatkan waktu luangnya dalam
melaksanakan hal-hal yang paling disenangi untuk dilakukan.
 Minat aktifitas sosial dan mobilisasi. Minaat sosial pada intinya
bersangkutan dengan faktor-faktor sosial dan mobilitas sosial.
Minat-minat Orang dewasa
Proses Belajar Orang Dewasa
Pembelajaran orang dewasa memasuki tahap proses
belajar, faktor-faktor yang mempengaruhi belajar,
ciri-ciri belajar orang dewasa, suasana belajar,
fungsi pendidik, sikap pendidik, dan faktor-faktor
yang mempengaruhi sikap pendidik.

10. Konteks Pluralitas
Pluralisme adalah dapat dikatakan salah satu ciri khas masnyarakat modern dan
kelompok sosial yang paling penting, dan mungkin merupakan pengemudi
utama kemajuan dalam ilmu pengetahuan, masnyarakat dan perkembangan
ekonomi. Pluralisme juga menunjukan menunjukan hak-hak individu dalam
memutuskan kebenaran universalnya masing-masing. Pluralitas pada dasarnya
tidaklah salah, Pluralitas atau kemajemukan adalah hal yang indah.
Pentingnya Mengetahui Otoritas Alkitab yang Mutlak
Alkitab merupakan dasar dari seluruh doktrin kekristenan, juga merupakan standar
hidup orang kristen. Kemudian Alkitab itu sendiri merupakan inspirasi Allah secara
Verbal Plenary yang absolut Inerrancy dan Infability, yang kebenarannya tidak
dapat di ragukan sedikitpun.
Pendidikan Agama Kristen adalah usaha sadar dan terencana untuk
meletakkan Yesus Kristus dalam pertumbuhan Iman Kristus dengan cara
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran dalam diri masnyarakat.
Orang Kristen tinggal dan hidup di dalam lingkungan masnyarakat yang
majemuk. Kemajemukan itu meliputi: agama, adat-istiadat, gereja, tingkat
sosial maupun golongan.
E. Pendidikan Agama Kristen dalam Masnyarakat Majemuk

11. Keselamatan adalah pusat dari segala-galanya. Keselamatan akan
dimiliki dengan baik, apabila mengetahui dan menerima
kebenaran itu dengan baik. Tanpa mengetahui keselamatan yang
benar seseorang tidak akan mungkin diselamatkan.
Keselamatan adalah hal yang paling utama
Memelihara Doktrin Pemisahan
kekudusan orang percaya dapat dicapai bila ada pemisahan dari yang tidak
kudus. Selama seseorang kompromi dengan sesuatu yang tidak kudus ia
tidak akan dapat mempertahankan kekudusannya. Kita adalah utusan
Allah. Maksud Allah adalah kita berbicara tentang kristus, mengabarkan
Injil.
Konteks yang problematis
Agama di Indonesia mencermikan keindahan dan kekayaan tanah air
Indonesia. Namun, disisi lain ditemukan hal-hal atau unsur-unsur yang
tidak baik dari dalam agama (institusi agama, kegiatan misi,
kepemimpinan) yang memungkinkan terjadinya ketegangan bahkan
konflik. Sejarah Bangsa Indonesia menunjukan pluaralitas agama sering
menjadi “ladang” atau “pemicu” yang menimbulkan penderitaan,
pertikaian, permusuhan, kekerasan bahkan pembunuhan.

12.  Pentingnya Dialog dilakukan
Dialog penting dilakukan, sebab dengan dialog dan sikap kemauan
menerima perbedaan dalam konteks saling menghormati dan
menghargai dapat menghasilkan kedewasaan iman kepada semua
pihak dan menjadi katalisator yang kuat untuk kebaikan.
 Bentuk dan Tujuan Dialog
Dalam dialog ini setiap umat beragama berupaya saling mengerti dan
berbicara atas dasar komitmen bersama terhadap kesejahteraan umat
manusia maupun lingkungan. Tujuan dialog dilakukan adalah bagaimana
“mereka” menjadi “kita”- “kita” adalah hal yang lebih penting. Disana
setiap umat beragama dapat saling menerima dan belajar bersama demi
kelangsungan dan kesejahteraan hidup.
Kemandirian iman
PAK dan Heterogenitas
Pemberdayaan dan Injil
Berkaitan pemahaman di atas ada beberapa hal yang perlu di
perhatikan sebagai berikut: