Berdasarkan dokumen tersebut, terdapat beberapa poin penting:
1. Populasi pesut Mahakam di Kalimantan Timur mengalami penurunan setiap tahun akibat berbagai faktor seperti kerusakan habitat, polusi, dan gangguan manusia.
2. Masyarakat setempat memiliki kearifan lokal untuk melindungi pesut Mahakam melalui cerita rakyat dan larangan tertulis.
3. Upaya konservasi yang dilakukan antara lain
Solusi dan Strategi ATHG yang di hadapi Indonesia (Kelas 11).pptx
Kelompok 3_Konservasi Sumber Daya Pesisir Dan Laut.pptx
1. BEDAH JURNAL
KONSERVASI PESUT MAHAKAM
(Orcaella brevirostris) BERBASIS
KEARIFAN LOKAL DI KALIMANTAN
TIMUR, INDONESIA
Desi Warni
2209200210001
Maharani
2209200210006
Crisna Akbar
2209200210002
Oleh: Kelompok 3
2. Cover
Jurnal Judul
Penulis
Volume & Halaman
Mahakam Doplhin (Orcaella brevirostris) Conservation Based
On Local Wisdom In East Borneo, Indonesia.
Rega Permana*, Nora Akbarsyah dan Taufik
Rahman
AURELIA JOURNAL VOL. 4 (1) APRIL 2022 : 1-8
Sumber : https://foresteract.com/pesut-
mahakam/
Sumber :https://www.greeners.co/flora-fauna/pesut-mahakam-lumba-lumba-air-tawar-
indonesia
Tujuan
Untuk mengkaji keberadaan kearifan lokal dalam menjaga
populasi pesut Mahakam melalui studi pustaka dan literature
penting nya di lakukan upaya konservasi karena Penurunan
populasinya setiap tahun semakin meningkat.
4. Sumber:;Ivan-Webinar_Pesut.pdf
Pesut Makam Adalah Mamalia,
Bukan Ikan
Klasifikasi pesut Mahakam ;
Kingdom = Animalia
Filum = Chordata
Kelas Mamalia = Ordo Cetacea
Famili = Delphinidae
Genus = Orcaella
Spesies = Orcaella brevirostris Gray,
186
9. Pengantar Jurnal
Indonesia mempunyai 3 daerah penyebaran ikan
air tawar, yaitu Paparan Sunda, daerah
Wallacea, dan Paparan Sahul;
Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris) di
Kategorikan sebagai Hewan Endemic (Dharmadi
et al., 2017);
Daerah sebaran pesut Mahakam sangat terbatas
;
Di indonesia hewan ini satu-satunya jenis lumba-
lumba yang ditemukan hidup di air tawar;
Habitat dari pesut berada di sungai terpanjang
dan terbesar di Provinsi Kalimantan Timur;
Populasi pesut mahakam Orcaella Brevirostris
yang hidup di Sungai Mahakam, Kalimantan
Timur sedang terancam punah.
11. • Terjerat oleh gillnet;
• Electrofishing;
• Pembangunan bendungan;
• Kebisingan perahu;
• Penangkapan hidup untuk umpan dan
pajangan;
• Paparan polutan dari kegiatan
pertambangan dan industry; dan
• Degradasi dan hilangnya habitat secara
umum.
Faktor Yang Mempengaruhi Penurunan Populasi Pesut Mahakam
Sumber : https://www.pressreader.com/indonesia/national-
geographic-indonesia/20211201/281758452569750
12. • Kerusakan fisik;
• Polusi kimia;
• Pemindahan organisme pakan karena tekanan
perikanan;
• Gangguan kebisingan; dan
• Perubahan iklim global.
Dampak Antropogenik Yang Menyebabkan
Degradasi Habitat
https://klasika.kompas.id/baca/selamatkan-pepe-si-pesut-mahakam
13. Konservasi Pesut Mahakam
dalam Kearifan Lokal
• Budaya Domain (Dogeng dan Permainan) upaya
mengenalkan dan melestarikan dengan
mendongeng dan permainan Inovatif
Upaya Konservasi yang Telah
Dilakukan
• Pada tahun 1999 bekerjasama BKSDA
Kalimantan Timur yang sasarannya
masyarakat di sepanjang sungai dengan
tujuan perlindungan Pesut Mahakam
• Didirikan Lembaga Swadaya Masyrakat
lokal yaitu Yayasan Konservasi RASI (Rare
Aquatic Species of Indonesia) pada tahun
2000 tujuannya melindungi habitat Pesut
Mahakam (Noor et al., 2013)
• Kegiatan Sosialisasi kepada masyarakat
umum dan sekolah serta
• pelatihan kepada para nelayan
• Suaka Perikanan
• Wisata air
(Sumber : Fauziyan, 2022)
14.
15.
16. KESIMPULAN
Berdasarkan kajian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa penurunan
populasi pesut Mahakam setiap tahun disebabkan oleh beberapa faktor
diantaranya kerusakan fisik; pencemaran; berkurangnya ikan putihan
sebagai pakan utama pesut; gangguan kebisingan; dan perubahan iklim
global.
Terdapatnya kearifan lokal berupa cerita legenda mengenai asal usul pesut
Mahakam dan kegiatan Domain, menjadi salah satu upaya konservasi
berupa penyadaran akan pentingnya pesut Mahakam bagi masyarakat sejak
usia dini.
Aturan tidak tertulis yang dipercaya oleh masyarakat ini merupakan salah
satu upaya konservasi yang dilakukan oleh warga untuk menjaga
kelestarian sumber daya ikan.
Pengesahan SK Bupati No 75 tahun 2020 sebagai dukungan pemerintah
dalam konservasi pesut sangat penting dan dibutuhkan agar pengelolaannya
menjadi jelas dan dilindungi oleh kebijakan yang berlaku.
17. LANGKAH BAGI PENELITI
SELANUTNYA
Berdasarkan hasil pengamatan reviewer pada jurnal
ini ditemukan bahwa masih ada kesenjangan
pengetahuan utama yang menghalangi pemahaman
komprehensif tentang berbagai dampak perubahan
menurunnya populasi dan juga dari segi pengkapan,
sehingga diharapkan:
• Bagi peneliti selanjutnya diharapkan melakukan
studi disipliner dan interdisipliner yang mendalam
untuk menyelidiki respons perikanan terhadap
perubahan Penurukan populasi.
• Saat ini, studi yang tersedia tentang pesut
mahalam belum terlalu banyak, dan kedepannya
berharap para peneliti focus dan terjun langsung
untuk meneliti Pesut Mahakam ini.