Dasar Manajemen (Harold Koontz) Lanjutan Model Tradisional
1. D E N I I N S A N FA H M I A D Y
2 0 1 5 1 0 3 5 0 3 11 0 2 2
MODEL TRADISIONAL
2. MODEL TRADISIONAL
• Bekerja pada dasarnya tidak disukai banyak orang
• Jarang yang dapat menangani pekerjaan (perlu
kreatifitas,disiplin & pengendalian diri
• Manajer harus mengawasi dan mengendalikan bawahan
• Tugas Terperinci dan Operasi mudah dipelajari
• Orang bersedia bekerja jika balas jasanya memadai
• Berproduksi sesuai standar
[Kognitif]
4. KAITAN ANTARA MOTIVASI DENGAN
MODEL TRADISIONAL
Dapat diketahui dari Slide diatas bahwa Model Tradisional
merupakan turunan dari “Motivasi” yang dimana motivasi
merupakan peran penting dalam penetuan “Model
Tradisional”
5. TEORI MOTIVASI EKSTERNAL
McGregregor menggabungkan pandangan motivasi
internal dan eksternal.
Ada 2 teori yang terkenal dari McGregregor yakni
“Teori X dan Y : dari kedua teori tersebut selanjutnya
sering menjadi pasar pandangan cara “Tradisional” dalam
mengarahkan dan mengendalikan karyawan
6. FAKTOR EKSTRINSIK
Herzber Mencetuskan teori tentang motivasi eksternal
yang dimana ada faktor ekstrinsik dimana :
“Faktor yang mencegah ketidakpuasan para pekerja yang
didalamnya meliputi gaji , hubungan yang mantap ,
lingkungan fisik yang aman , dan terjaminnya keselamatan
pekerja. Jika faktor-faktor ini tidak dipenuhi maka akan
timbul rasa ketidakpuasan tersebut dari para pekerja
8. KORELASI HUBUNGAN ANTARA MODEL CANVAS DAN MODEL
TRADISIONAL ADALAH DALAM PENENTUAN PERENCANAAN JUGA
DALAM MEMOTIVASI DARI PEKERJA ATAU PARTNER KERJA
• CUSTOMER SIGMENTS
Koordinasi dengan konsumen > jumlah produk yang diminta konsumen dengan produk yang dapat
diproduksi dengan model Tradisional
• CUSTOMER RELATIONSHIP
Koordinasi dengan konsumen > penentuan harga produk dengan model Tradisional
• CHANNELS
Koordinasi dengan distributor > alat distribusi/ transportasi, keamanan/ keselamatan produk dengan model
Tradisional
• VALUE PROPOSITION
Koordinasi karyawan dalam menjaga kualitas dan kelebihan produk dengan model Tradisional
• KEY ACTIVITIES
Pengorganisasian karyawan dalam menjalankan produksi > pembagian tugas dan tanggung jawab dengan
model Tradisional
• KEY RESOURCES
Pengorganisasian sumber daya > alat, pemilihan dan penempatan karyawan dengan model Tradisional
• KEY PARTNERS
Koordinasi dengan supplyer bahan produksi dengan model Tradisional
• COST STRUCTURE
Komunikasi berperan dalam pengorganisasian biaya > biaya bahan habis pakai, biaya bahan tidak habis
pakai
• REVENUE STREAM
Pengorganisasian sumber-sumber pendapatan dengan model Tradisional
9. KEY ACTIVITIES
• Kegiatan kegiatan meliputi
• Pemberian pakan dan minum
• Vaksinasi
• Sanitasi
• Pemanenan Telur
• Pembelian Pakan
• Penjualan telur
• Negosiasi dengan costumer
10. MODEL TRADISIONAL DALAM
PRESPEKTIF AGAMA
• “Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah.
Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah
melainkan orang-orang yang kufur (terhadap karunia
Allah).” (Q.S. Yusuf: 87)
11. MODEL TRADISIONAL DALAM
PRESPEKTIF BUDAYA
• Filosofi Budaya adat Dayak (Kotawaringin Timur)
=> HABARING HURUNG
( Bekerja Bergotong royong )
+> DAHANAI TUNTUNG TULUS
(Bekerja Bersama Untuk Mencapai Satu Tujuan )
Bahwa dalam perencaan pada model tradisional tidak lepas
dengan namanya Tujuan dan tujuan itu harus dicapai bersama.