5. SLIDESMANIA.COM
1. Pengertian Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara adalah cara pandang suatu bangsa tentang diri
dan lingkungannya yang dijabarkan dari dasar falsafah dan sejarah bangsa itu
sesuai dengan posisi dan kondisi geografi negaranya untuk mencapai tujuan
atau cita-cita nasionalnya
Secara etimologis, wawasan nusantara terdiri dari kata wawasan dan
nusantara . wawasan berasal dari kata wawas (bahasa jawa) yang berarti
pandangan, tinjauan atau penglihatan indrawi. Selanjutnya muncul kata
mawas yang berarti memandang, meninjau atau melihat. Wawasan artinya
pandangan, tinjauan, penglihatan, tanggap indrawi. Wawasan berarti pula cara
pandang, cara melihat.
6. SLIDESMANIA.COM
Secara terminologis, Wawasan Nusantara menurut beberapa pendapat
sebagai berikut.
1). Pengertian Wawasan Nusantara menurut Prof. Wan Usman
"Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah
airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam."
2). Pengertian Wawasan Nusantara dalam GBHN 1998 Wawasan Nusantara adalah cara
pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam
penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara .
3). Pengertian Wawasan Nusantara menurut kelompok kerja Wawasan Nusantara untuk
diusulkan menjadi Tap. MPR. Yang dibuat Lemhannas tahun 1999, sebagai berikut."Cara
pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam
dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta
kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara untuk mencapai tujuan nasional."
7. SLIDESMANIA.COM
2. Hakikat wawasan nusantara
Hakikat wawasan nusantara adalah keutuhan nusantara dalam pengertian cara pandang
yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional. Hal tersebut
berarti setiap warga negara dan aparatur negara harus berpikir, bersikap, dan bertindak secara
utuh dan menyeluruh demi kepentingan bangsa dan negara indonesia.
Menurut Hasnan Habib (1970) inti pokok Wawasan Nusantara adalah sebagai berikut.
1. Kebulatan wilayah nasional, termasuk satu kesatuan bangsa, satu tujuan dan tekad
perjuangan dan satu kesatuan hukum.
2. Satu kesatuan sosial budaya.
3. Satu kesatuan ekonomi.
4. Satu kesatuan hankam
8. SLIDESMANIA.COM
3. Kedudukan Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara berkedudukan sebagai visi bangsa. Visi bangsa adalah keadaan atau
rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan. Wawasan nasional merupakan visi bangsa
yang bersangkutan dalam meuju masa depan. Visi bnagsa indnesia sesuai dengan konsep wawasan
nusantara adalah menjadi bangsa yang satu dengna wilayah yang satu dan utuh pula..
Kedudukan wawasan nusantara sebagai salah satu konsepsi ketatanegaraan Republik
Indonesia dapat dilihat
pada bagan sebagai berikut
10. SLIDESMANIA.COM
Latar belakang atau fakto-faktor yang mempengaruhi tumbuhnya
konsepsi wawasan nusantara sebagai berikut.
1. Aspek histori (sejarah)
Dari segi sejarah bangsa Indonesia menginginkan menjadi bangsa yang bersatu dengan wilayah
yang utuh karena:
1. Kita pernah mengalami kehidupan sebagai bangsa yang terjajah dan terpecah .
2. Kita pernah mengalami wilayah yang terpisah-pisah
Berdasar keadaan historis, maka bangsa Indonesia berupaya mengembangkan konsepsi tentang
visi bangsa yaitu sebagai bangsa yang bersatu serta dalam wilayah yang utuh. Konsepsi tersebut dalam
kurun waktu berikutnya terumuskan dalam Wawasan Nusantara.
12. SLIDESMANIA.COM
2. Segi Geografis Dan Sosial Budaya
Dari segi geografis dan sosial budaya, Indonesia merupakan negara bangsa dengan wilayah dan
posisi yang unik serta bangsa yang heterogen. Keunikan wilayah dan heterogenitas bangsa menjadikan
bangsa Indonesia perlu memiliki visi untuk menjadi bangsa yang bersatu dan utuh. Yang mana di
perlukannya upaya yang dilakukan secara terus menerus agar keutuhan dan kesatuan itu tetap terjaga
yaitu dengan mengembangkan konsepsi Wawasan Nusantara kepada masyarakat luas.
3. Segi Geopolitis Dan Kepentingan Nasional
Politik suatu negara dipengaruhi oleh konstelasi geografis negara bersangkutan. Geopolitik
memaparkan dasar pertimbangan dari aspek geografi dalam menentukan kebijakan nasional untuk
mewujudkan suatu tujuan.. Salah satu kepentingan nasional Indonesia adalah bagaimana menjadikan
bangsa dan wilayah ini senantiasa satu dan utuh. Maka dari itu bangsa Indonesia berkeharusan untuk
mewujudkan hal-hal tersebut agar terus membina persatuan dan keutuhan wilayah dengan
mengembangkan wawasan nasional bangsa dan wawasan nasional bangsa indonesia adlah wawasan
nusantara.
14. SLIDESMANIA.COM
1. Perumusan Wawasan Nusantara
Konsepsi Wawasan Nusantara dituangkan dalam peraturan perundang-undangan yaitu
dalam ketetapan MPR mengenai GBHN. Secara berturut-turut ketentuan tersebut adalah:
1. 1. Tap MPR No IV/MPR/1973.
2. 2. Tap MPR No IV/MPR/1978.
3. 3. Tap MPR No II/MPR/1983.
4. 4. Tap MPR No II/MPR/1988.
5. .Tap MPR No II/MPR/1993.
6. Tap MPR No II/MPR/1998.
Dalam ketetapan tersebut dinyatakan bahwa Wawasan dalam penyelenggaran pembangunan
nasional dalam mencapai Tujuan Pembangunan Nasional adalah Wawasan Nusantara.
15. SLIDESMANIA.COM
Hakikat dari Wawasan Nusantara adalah kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah
Indonesia. Cara pandang bangsa Indonesia tersebut mencakup:
1. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik
2. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Ekonomi
3. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Sosial Budaya
4. Perwujudan kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Pertahanan Keamanan
16. SLIDESMANIA.COM
2. Konsep “nusantara” dalam UUD 1945
Kondisi wilayah Indonesia digambarkan sebagai wilayah yang berciri nusantara. Perumusan wilayah
Indonesia dalam pasal tersebut menunjukkan bahwa bangsa Indonesia mengakui pentingnya wilayah
sebagai salah satu unsur negara sekaligus ruang hidup bagi bangsa Indonesia yang telah menegara.
Undang-undang yang mengatur lebih lanjut ketentuan Pasal 25 A UUD NRI 1945 ini antara lain;
Undang No 43 Tahun 2008 tentang Wilayah Negara yang sebelumnya telah berlaku juga Undang-Undang
No. 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia yang sampai sekarang juga masih tetap berlaku. Dalam
bagian konsiderans Undang-Undang No. 43 Tahun 2008, dikatakan bahwa Negara Kesatuan Republik
Indonesia sebagai negara kepulauan yang berciri nusantara mempunyai kedaulatan atas wilayahnya serta
memiliki hak-hak berdaulat di luar wilayah kedaulatannya dan kewenangan tertentu lainnya untuk dikelola
dan dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia sebagaimana
diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
17. SLIDESMANIA.COM
3. Batasan Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Negara Kesatuan Republik Indonesia meliputi tanah (daratan) dan air (lautan) dan udara di
atasnya.
a. Wilayah Daratan
Wilayah daratan adalah daerah di permukaan bumi dalam batas-batas tertentu dan di dalam
tanah permukaan bumi. Indonesia memiliki wilayah daratan yang berbatasan dengan
Malaysia (Serawak dan Sabah), Papua Nugini dan Timor Leste.
b. Wilayah Perairan
Wilayah Perairan Indonesia meliputi laut teritorial Indonesia perairan kepulauan, dan perairan
pedalaman.
c. Wilayah Udara
Wilayah udara adalah wilayah yang berada di atas wilayah daratan dan lautan (perairan)
negara itu.
18. SLIDESMANIA.COM
4. Tujuan dan Manfaat Wawasan Nusantara
Wawasan nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek
kehidupan rakyat indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional dari pada
kepentingan individual, kelompok golongan, suku bangsa atau daerah.
Manfaat dari konsepsi wawasan nusantara. yaitu sebagai berikut.
1. Diterima dan diakuinya konsepsi Nusantara di forum internasional..
2. Pertambahan luas wilayah territorial Indonesia.
3. Pertambahan luas wilayah sebagai ruang hidup memberikan potensi sumber daya yang
besar bagi peningkatan kesejahteraan rakyat...
4. Penerapan Wawasan Nusantara menghasilkan cara pandang tentang keutuhan wilayah
nusantara yang perlu dipertahankan oleh bangsa Indonesia.
5. Wawasan Nusantara menjadi salah satu sarana integrasi nasional.