SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Disusun iOleh i:
Adila iKurnia iRomadany (190721100085)
Dimas iWira iPandu (190721100037)
Sofie iAdestia iMega (190721100048)
Manajemen Distribusi, SDM, dan
Risiko UMKM
A. Manajemen Distribusi UMKM
Pada umumnya, manajemen merupakan sesuatu
yang paling esensial terhadap Individu maupun
organisasi yang terdapat tujuan didalamnya
sehingga bisa mengatur diri dan organisasinya
dengan sebaik-baiknya. Menurut Stoner & Freeman
(2009), yang dimaksud dengan manajemen yaitu
sebuah proses perencanaan, pengorganisasia,
pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha semua
anggota yang ada disebuah organisasi dan
penggunaan sumber daya organisasi lainnya
supaya dapat mencapai sebuah tujuan yang sudah
ditetapkan.
B. Manajemen SDM UMKM
1. PERENCANAAN SDM
Sumber daya manusia bukan hanya sebagai alat produksi tetapi juga
sebagai penggerak dan penentu berlangsungnya proses produksi
dan segala aktivitas organisasi. Sumber daya manusia memiliki
andil besar dalam menentukan maju atau berkembangnya suatu
organisasi. Oleh karena itu, kemajuan suatu organisasi ditentukan
pula bagaimana kualitas dan kapabilitas SDM di dalamnya.
Dengan demikian sumber daya manusia merupakan asset
terpenting didalam suatu organisasi atau perusahaan skala besar
maupun kecil. Namun didalam pelaksanaannya tidak mudah bagi
organisasi ataupun perusahaan untuk menjadikan sumber daya
manusia sebagai asset yang bermanfaat. Dalam kenyataannya
masih banyak organisasi atau perusahaan yang menganggap sdm
hanya sebagai alat produksi semata. Hingga saat ini masih banyak
perusahaan-perusahaan yang menjalankan praktek manajemen
sdm secara konvensional, sehingga terciptanya konflik antara
pihak manajemen dengan pegawai memberikan dampak buruk
terhadap kelangsungan suatu organisasi atau perusahaan
2. ANALISIS PEKEREJAAN
UMKM mampu menjadi stabilisator dan dinamisator perekonomian
Indonesia. Sebagai negara berkembang, Indonesia sangat penting
memperhatikan UMKM, disebabkan UMKM mempunyai kinerja
lebih baik dalam tenaga kerja yang produktif, meningkatkan
produktivitas tinggi, dan mampu hidup di sela-sela usaha besar.
UMKM mampu menopang usaha besar, seperti menyediakan
bahan mentah,suku cadang, dan bahan pendukung lainnya.
UMKM juga mampu menjadi ujung tombak bagi usaha besar
dalam menyalurkan dan menjual produk dari usaha besar ke
konsumen. Kedudukan UMKM ini semakin mantap. Selain mampu
menyerap tenaga kerja cukup banyak, UMKM ini bersifat lincah
sehingga mampu bertahan di dalam kondisi yang tidak
menguntungkan, seperti terjadinya krisis global . Umumnya,
UMKM memiliki strategi dengan membuat produk unik dan khusus
sehingga tidak bersaing dengan produk dari usaha besar.
3. ORIENTASI SDM
Sumber daya manusia (SDM) merupakan
faktor penentu organisasi atau
perusahaan,maka kompetensi menjadi
aspek yang menentukan keberhasilan
UMKM. Dengan Kompetensi yang tinggi
yang dimiliki oleh SDM dalam suatu
organisasi,akan menentukan kualitas SDM
yang dimiliki yang pada akhirnya akan
menentukan kualitas kompetitif UMKM itu
sendiri.
4. PENGEMBANGAN DAN PELATIHAN
Pengembangan SDM UMKM merupakan
upaya banyak pihak untuk membantu
pengembangan bisnis UMKM. Hal ini
banyak dilakukan melalui peningkatan
pengetahuan di bidang pemasaran,
teknik produksi, keuangan.Sementara itu,
keterampilan pelaku UMKM sendiri di
bidang pengelolaan SDM, kurang
mendapat perhatian
Secara umum berdasarkan pengamatan, beberapa tantangan yang
dihadapi UMKM dalam mengelola SDM adalah sebagai berikut:
 Kepatuhan dengan Hukum.
 Kesulitan dalam Rekrutmen
 Menetapkan peraturan.
 Mengembangkan Kompetensi Pegawai
 Menetapkan Upah Pegawai.
5. KOMPENSASI
 Segala sesuatu yang diterima karyawan sebagai
balas jasa atas kontribusinya dikatakan
kompensasi. Pemilik UMKM harus menetapkan
kompensasi harus dengan persyaratan adil dan
layak. Tidak munafik dikatakan bahwa kompensasi
seringkali menjadi faktor dorongan utama bagi
seseorang dalam bekerja. Kompensasi bisa berupa
material dan non material. Kompensasi material
biasanya diberikan dalam bentuk uang, berupa gaji,
bonus, tunjangan dsb. Sementara kompensasi non
material bisa diberikan dalam bentuk penghargaan,
pujian atau pengakuan sosial atas kinerjanya.
6. FASILITAS
 Fasilitas inkubator Kantor, ruang pertemuan, ruang konsultasi
kewirausahaan, jaringan internet, telepon, dll
 Fasilitasi lainnya dalam tahapan inkubasi adalah fasilitasi
pembiayaan, fasilitasi pemasaran, serta penulisan business
plan untuk aplikasi ke lembaga keuangan.
 Jejaring inkubator bisnis meliputi sektor swasta, pemerintah,
LSM/NGO, asosiasi/kelompok, yang dapat membantu
memfasilitasi pendanaan usaha, memperluas pemasaran,
dan juga penyedia akses teknologi untuk pengembangan
usaha.
 Inkubator bisnis merupakan lembaga yang memberikan
fasilitas, membukakan jalan bagi akses informasi,
pengetahuan, sumber daya keuangan, maupun teknologi bagi
UMKM.
C. MANAJEMEN RESIKO UMKM
Manajemen Resiko diartikan suatu cara atau proses
mengidentifikasi, memantau dan mengelola resiko
potensial untuk meminimalisir dampak negatif yang
berpengaruh terhadap organisasi. Dalam setiap bidang
dalam organisasi atau bisnis pasti memiliki resiko. Jika
melakukan cara yang efektif dalam memanajemenkan
resiko maka akan membantu menilai resiko mana yang
negatif atau menjadi ancaman bagi organisasi dan
memberi strategi atau panduan untuk menanggulanginya.
Manajemen resiko merupakan salah satu cara untuk
mengatasi berbagai resiko yang akan terjadi dimasa
depan dengan menggunakan manajemen yang matang
dengan analisis data yang valid dan akurat terhadap
indikator-indikator yang dapat menimbulkan kerugian
besar yang mana merupakan dampak terjadinya resiko
Tahapan Proses manajemen resiko secara garis besar adalah
sebagai berikut:
1. Identifikasi resiko
Merupakan proses yang secara sistematis dan terus menerus
dilakukan untuk mengidentifikasi kemungkinan timbulnya resiko
atau kerugian terhadap perusahaan. Pada identifikasi resiko ini
terdapat metode atau teknik untuk identifikasi risiko yang terjadi
seperti surve, wawancara pada orang yang terlihat, hingga
pengumpulan gagasan dari tiap kelompok yang terlibat.
2. Analisis Resiko
Setelah melakukan tahap identifikasi pada resiko, selanjutnya
masuk dalam analisis risiko. Tujuan analisis risiko adalah untuk
memisahkan risiko kecil yang dapat diterima dari risiko besar,
dan menyiapkan data sebagai bantuan dalam prioritas dan
penanganan risiko. Analasis resiko meliputi penentuan sumber
risiko, kemungkinan dan dampak risiko yang akan terjadi.
3. Pengelolaan resiko
 Merupakan salah satu unsur dalam menunjang pelaksanaan tata
kelolap perusahaan adalah pengelolaan risiko yang dapat
mempengaruhi pencapaian tujuan perusahaan yang telah
ditetapkan.
 Teknik yang digunakan untuk menangani dampak konsekuensi
yang terjadi akibat risiko, yaitu:
 Risk Avoidance, merupakan tindakan preventif yang artinya tidak
melakukan hal yang menyebabkan sebuah risiko terjadi
 Risk Transfer, merupakan pengelolaan resiko yang akan
mengalihkan risiko pada pihak lain, dengan menggunakan kontrak
asuransi.
 Risk Deferral, yaitu menunda aspek suatu proyek hingga saat
dimana probabilitas terjadinya risiko tersebut kecil. Hal ini dilakukan
karena dampak dari masalah tersebut belum tentu atau belum pasti
kejadiannya.
 Risk Reduction, yaitu pengelola resiko akan melakukan
pengurangan dampak/ konsekuensi dari permasalahan yang terjadi.
4.Eksekusi Perencanaan Manajemen Risiko
Setelah melakukan pengelolaan, selanjutnya adalah
tahap eksekusi dari perncanaan manajemen risiko.
Dilakukan dengan pertimbangan pengelolaan risiko
yang identifikasi dan pengelompokannya berdasakan
kemungkinan terjadinya risiko.
5.Monitoring Risiko
Monitoring adalah komponen terakhir dalam
manajemen risiko. Proses pemantauan dilakukan
secara terus menerus untuk memastikan setiap
komponen lainnya berfungsi sebagaimana mestinya.
Hal penting yang perlu diperhatikan dalam proses
monitoring adalah pelaporan yang tidak lengkap atau
berlebihan
Disisi lain pada manajemen resiko UMKM terdapat
beberapa resiko yang dapat dialami, diantaranya yaitu :
 Resiko Keuangan (financal risk)
 Risiko Strategis (Strategic Risk)
 Risiko Operasional (operasional risk)
 Risiko yang dipicu kondisi fisik dan non
fisik
(hazard risk)
- Physical hazard
- Moral hazard
Sementara itu, dalam manajemen resiko UMKM juga mempunyai
beberapa tujuan dalam praktiknya, diantaranya yaitu :
a. Tujuan sebelum terjadinya peril
 Hal-hal yang bersifat ekonomis, misalnya: upaya untuk
menanggulangi kemungkinan kerugian dengan cara yang paling
ekonomis, yang dilakukan melalui analisis keuangan terhadap
biaya program keselamatan, besarnya premi asuransi, biaya
dari bermacam-macam teknik penanggulangan resiko.
 Hal-hal yang bersifat nonekonomis, yaitu upaya untuk
mengurangi kecemasan, sebab adanya kemungkinan terjadinya
peril tertentu dapat menimbulkan kecemasan dan ketakutan,
sehingga dengan adanya upaya penanggulangan maka kondisi
itu dapat diatasi.
 Tindakan penanggulagan risiko dilakukan untuk memenuhi
kewajiban yang berasal dari pihak ketiga/pihak luar perusahaan.
b. Tujuan Setelah Terjadinya peril
 Menyelamatkan operasi perusahaan, artinya manajer resiko harus
mengupayakan pencarian strategi bagamana agar kegiatan tetap
berjalan sehabis perusahaan terkena peril, meskipun untuk
sementara waktu yang beroperasi hanya sebagian saja.
 Mencari upaya-upaya agar operasi perusahaan tetap berlanjut
sesudah perusahaan terkena peril . hal ini sangat penting terutama
untuk perusahaan yang melakukan pelayanan terhadap
masyarakat secara langsung.
 Mengupayakan agar pendapatan perusahaan tetap ngalir,
meskipun tidak sepenuhnya, paling tidak cukup untuk menutup
biaya variablenya.
 Mengusahakan tetap berlanjutnya pengembangan usaha bagi
perusahaan yang sedang melakukan pengembangan usaha.
 Berupaya tetap dapat melakukan tanggung jawab sosial dari
perusahaan. Artinya harus dapat menyusun kebijaksanaan untuk
meminimumkan pengaruh buruk dari suatu peril yang di derita
perusahaan terhadap karyawannya, para pelanggan atau
penyalur, para pemasok dan sebaganya.
TERIMA KASIH............

More Related Content

What's hot

PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR psepti17
 
Analisis pekerjaan.ppt
Analisis pekerjaan.pptAnalisis pekerjaan.ppt
Analisis pekerjaan.pptIema Shofia
 
Manajemen Sumber Daya Manusia global
Manajemen Sumber Daya Manusia globalManajemen Sumber Daya Manusia global
Manajemen Sumber Daya Manusia globalYesica Adicondro
 
Analisa swot pt sinar sosro
Analisa swot pt sinar sosroAnalisa swot pt sinar sosro
Analisa swot pt sinar sosroHarsono Ahmad
 
Masalah sdm dalam perusahaan
Masalah sdm dalam perusahaanMasalah sdm dalam perusahaan
Masalah sdm dalam perusahaanregirolan
 
MANAJEMEN PRODUKSI.ppt
MANAJEMEN PRODUKSI.pptMANAJEMEN PRODUKSI.ppt
MANAJEMEN PRODUKSI.pptSaktiMurni
 
Ekonomi dan keadilan di dalam etika bisnis
Ekonomi dan keadilan di dalam etika bisnisEkonomi dan keadilan di dalam etika bisnis
Ekonomi dan keadilan di dalam etika bisnisYesica Adicondro
 
Manajemen Chapter 5 (Tanggung Jawab Sosial dan Etika)
Manajemen Chapter 5 (Tanggung Jawab Sosial dan Etika)Manajemen Chapter 5 (Tanggung Jawab Sosial dan Etika)
Manajemen Chapter 5 (Tanggung Jawab Sosial dan Etika)Fathi Arief
 
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)Ratna Kusuma Wardhany
 
Sim sistem informasi sumber daya manusia
Sim sistem informasi sumber daya manusiaSim sistem informasi sumber daya manusia
Sim sistem informasi sumber daya manusiaSelfia Dewi
 
Makalah pemasaran-internasional
Makalah pemasaran-internasionalMakalah pemasaran-internasional
Makalah pemasaran-internasionalyudha26
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaanLambok_siregar
 

What's hot (20)

PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR PPT PENGEMBANGAN KARIR
PPT PENGEMBANGAN KARIR
 
manajemen risiko operasional
manajemen risiko operasionalmanajemen risiko operasional
manajemen risiko operasional
 
Fungsi pengendalian
Fungsi pengendalianFungsi pengendalian
Fungsi pengendalian
 
Analisis pekerjaan.ppt
Analisis pekerjaan.pptAnalisis pekerjaan.ppt
Analisis pekerjaan.ppt
 
Manajemen Sumber Daya Manusia global
Manajemen Sumber Daya Manusia globalManajemen Sumber Daya Manusia global
Manajemen Sumber Daya Manusia global
 
Analisa swot pt sinar sosro
Analisa swot pt sinar sosroAnalisa swot pt sinar sosro
Analisa swot pt sinar sosro
 
Masalah sdm dalam perusahaan
Masalah sdm dalam perusahaanMasalah sdm dalam perusahaan
Masalah sdm dalam perusahaan
 
MANAJEMEN PRODUKSI.ppt
MANAJEMEN PRODUKSI.pptMANAJEMEN PRODUKSI.ppt
MANAJEMEN PRODUKSI.ppt
 
Job analysis
Job analysisJob analysis
Job analysis
 
Ekonomi dan keadilan di dalam etika bisnis
Ekonomi dan keadilan di dalam etika bisnisEkonomi dan keadilan di dalam etika bisnis
Ekonomi dan keadilan di dalam etika bisnis
 
Manajemen Chapter 5 (Tanggung Jawab Sosial dan Etika)
Manajemen Chapter 5 (Tanggung Jawab Sosial dan Etika)Manajemen Chapter 5 (Tanggung Jawab Sosial dan Etika)
Manajemen Chapter 5 (Tanggung Jawab Sosial dan Etika)
 
Motivasi Kerja
Motivasi KerjaMotivasi Kerja
Motivasi Kerja
 
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
Makalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SDM)
 
Sim sistem informasi sumber daya manusia
Sim sistem informasi sumber daya manusiaSim sistem informasi sumber daya manusia
Sim sistem informasi sumber daya manusia
 
Makalah pemasaran-internasional
Makalah pemasaran-internasionalMakalah pemasaran-internasional
Makalah pemasaran-internasional
 
Pengantar manajemen syariah
Pengantar manajemen syariahPengantar manajemen syariah
Pengantar manajemen syariah
 
Mengelola sumber daya manusia (sdm)
Mengelola sumber daya manusia (sdm)Mengelola sumber daya manusia (sdm)
Mengelola sumber daya manusia (sdm)
 
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
Manajemen SDM (Rekrutmen & Seleksi)
 
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
Contoh Laporan Studi Kelayakan BisnisContoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
Contoh Laporan Studi Kelayakan Bisnis
 
8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan8. manajemen-persediaan
8. manajemen-persediaan
 

Similar to UMKM MANAJEMEN

Manajemen Resiko IT Slide1.pdf
Manajemen Resiko IT Slide1.pdfManajemen Resiko IT Slide1.pdf
Manajemen Resiko IT Slide1.pdfssuser1c5690
 
Manajemen Resiko untuk Perbaikan Berkelanjutan
Manajemen Resiko untuk Perbaikan BerkelanjutanManajemen Resiko untuk Perbaikan Berkelanjutan
Manajemen Resiko untuk Perbaikan BerkelanjutanLysa Setyaningrum
 
manajemen risiko.ppt
manajemen risiko.pptmanajemen risiko.ppt
manajemen risiko.pptRimba Yudha
 
Bab 1 Pendahuluan.pptx
Bab 1 Pendahuluan.pptxBab 1 Pendahuluan.pptx
Bab 1 Pendahuluan.pptxDodi Suryadi
 
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfBab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfDodi Suryadi
 
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfBab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfDodi Suryadi
 
BE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Risk Management
BE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Risk ManagementBE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Risk Management
BE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Risk Managementmaya indrawati
 
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018DewiSartika91
 
Manajemen Risiko Operasional.docx
Manajemen Risiko Operasional.docxManajemen Risiko Operasional.docx
Manajemen Risiko Operasional.docxZukét Printing
 
Manajemen Risiko Operasional.docx
Manajemen Risiko Operasional.docxManajemen Risiko Operasional.docx
Manajemen Risiko Operasional.docxZukét Printing
 
Manajemen Risiko Operasional.pdf
Manajemen Risiko Operasional.pdfManajemen Risiko Operasional.pdf
Manajemen Risiko Operasional.pdfZukét Printing
 
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...Eka Yulianto
 
Tugas 1 manajemen risiko dan asuransi
Tugas 1 manajemen risiko dan asuransiTugas 1 manajemen risiko dan asuransi
Tugas 1 manajemen risiko dan asuransiHan Doko
 
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_membandingkan coso ic, coso dan cobit _u...
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_membandingkan coso ic, coso dan cobit _u...Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_membandingkan coso ic, coso dan cobit _u...
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_membandingkan coso ic, coso dan cobit _u...yenny yoris
 
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENTPengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENTKanaidi ken
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...parluhutan silitonga
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...parluhutan silitonga
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...parluhutan silitonga
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...parluhutan silitonga
 

Similar to UMKM MANAJEMEN (20)

Manajemen Resiko IT Slide1.pdf
Manajemen Resiko IT Slide1.pdfManajemen Resiko IT Slide1.pdf
Manajemen Resiko IT Slide1.pdf
 
4
44
4
 
Manajemen Resiko untuk Perbaikan Berkelanjutan
Manajemen Resiko untuk Perbaikan BerkelanjutanManajemen Resiko untuk Perbaikan Berkelanjutan
Manajemen Resiko untuk Perbaikan Berkelanjutan
 
manajemen risiko.ppt
manajemen risiko.pptmanajemen risiko.ppt
manajemen risiko.ppt
 
Bab 1 Pendahuluan.pptx
Bab 1 Pendahuluan.pptxBab 1 Pendahuluan.pptx
Bab 1 Pendahuluan.pptx
 
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfBab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdf
 
Bab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdfBab 1 Pendahuluan.pdf
Bab 1 Pendahuluan.pdf
 
BE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Risk Management
BE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Risk ManagementBE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Risk Management
BE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA,Risk Management
 
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-implementasi sistem informasi-2018
 
Manajemen Risiko Operasional.docx
Manajemen Risiko Operasional.docxManajemen Risiko Operasional.docx
Manajemen Risiko Operasional.docx
 
Manajemen Risiko Operasional.docx
Manajemen Risiko Operasional.docxManajemen Risiko Operasional.docx
Manajemen Risiko Operasional.docx
 
Manajemen Risiko Operasional.pdf
Manajemen Risiko Operasional.pdfManajemen Risiko Operasional.pdf
Manajemen Risiko Operasional.pdf
 
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...
Begg,eka yulianto, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma. manajemen resiko. univer...
 
Tugas 1 manajemen risiko dan asuransi
Tugas 1 manajemen risiko dan asuransiTugas 1 manajemen risiko dan asuransi
Tugas 1 manajemen risiko dan asuransi
 
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_membandingkan coso ic, coso dan cobit _u...
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_membandingkan coso ic, coso dan cobit _u...Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_membandingkan coso ic, coso dan cobit _u...
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_membandingkan coso ic, coso dan cobit _u...
 
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENTPengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
Pengertian Risiko & Manajemen Risiko _Training RISK MANAGEMENT
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
 
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA   “ BE & GG Minggu 10  Risk Ma...
BE & GG , Parluhutan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA “ BE & GG Minggu 10 Risk Ma...
 

Recently uploaded

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 

Recently uploaded (20)

PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 

UMKM MANAJEMEN

  • 1. Disusun iOleh i: Adila iKurnia iRomadany (190721100085) Dimas iWira iPandu (190721100037) Sofie iAdestia iMega (190721100048) Manajemen Distribusi, SDM, dan Risiko UMKM
  • 2. A. Manajemen Distribusi UMKM Pada umumnya, manajemen merupakan sesuatu yang paling esensial terhadap Individu maupun organisasi yang terdapat tujuan didalamnya sehingga bisa mengatur diri dan organisasinya dengan sebaik-baiknya. Menurut Stoner & Freeman (2009), yang dimaksud dengan manajemen yaitu sebuah proses perencanaan, pengorganisasia, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha semua anggota yang ada disebuah organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya supaya dapat mencapai sebuah tujuan yang sudah ditetapkan.
  • 3. B. Manajemen SDM UMKM 1. PERENCANAAN SDM Sumber daya manusia bukan hanya sebagai alat produksi tetapi juga sebagai penggerak dan penentu berlangsungnya proses produksi dan segala aktivitas organisasi. Sumber daya manusia memiliki andil besar dalam menentukan maju atau berkembangnya suatu organisasi. Oleh karena itu, kemajuan suatu organisasi ditentukan pula bagaimana kualitas dan kapabilitas SDM di dalamnya. Dengan demikian sumber daya manusia merupakan asset terpenting didalam suatu organisasi atau perusahaan skala besar maupun kecil. Namun didalam pelaksanaannya tidak mudah bagi organisasi ataupun perusahaan untuk menjadikan sumber daya manusia sebagai asset yang bermanfaat. Dalam kenyataannya masih banyak organisasi atau perusahaan yang menganggap sdm hanya sebagai alat produksi semata. Hingga saat ini masih banyak perusahaan-perusahaan yang menjalankan praktek manajemen sdm secara konvensional, sehingga terciptanya konflik antara pihak manajemen dengan pegawai memberikan dampak buruk terhadap kelangsungan suatu organisasi atau perusahaan
  • 4. 2. ANALISIS PEKEREJAAN UMKM mampu menjadi stabilisator dan dinamisator perekonomian Indonesia. Sebagai negara berkembang, Indonesia sangat penting memperhatikan UMKM, disebabkan UMKM mempunyai kinerja lebih baik dalam tenaga kerja yang produktif, meningkatkan produktivitas tinggi, dan mampu hidup di sela-sela usaha besar. UMKM mampu menopang usaha besar, seperti menyediakan bahan mentah,suku cadang, dan bahan pendukung lainnya. UMKM juga mampu menjadi ujung tombak bagi usaha besar dalam menyalurkan dan menjual produk dari usaha besar ke konsumen. Kedudukan UMKM ini semakin mantap. Selain mampu menyerap tenaga kerja cukup banyak, UMKM ini bersifat lincah sehingga mampu bertahan di dalam kondisi yang tidak menguntungkan, seperti terjadinya krisis global . Umumnya, UMKM memiliki strategi dengan membuat produk unik dan khusus sehingga tidak bersaing dengan produk dari usaha besar.
  • 5. 3. ORIENTASI SDM Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor penentu organisasi atau perusahaan,maka kompetensi menjadi aspek yang menentukan keberhasilan UMKM. Dengan Kompetensi yang tinggi yang dimiliki oleh SDM dalam suatu organisasi,akan menentukan kualitas SDM yang dimiliki yang pada akhirnya akan menentukan kualitas kompetitif UMKM itu sendiri.
  • 6. 4. PENGEMBANGAN DAN PELATIHAN Pengembangan SDM UMKM merupakan upaya banyak pihak untuk membantu pengembangan bisnis UMKM. Hal ini banyak dilakukan melalui peningkatan pengetahuan di bidang pemasaran, teknik produksi, keuangan.Sementara itu, keterampilan pelaku UMKM sendiri di bidang pengelolaan SDM, kurang mendapat perhatian
  • 7. Secara umum berdasarkan pengamatan, beberapa tantangan yang dihadapi UMKM dalam mengelola SDM adalah sebagai berikut:  Kepatuhan dengan Hukum.  Kesulitan dalam Rekrutmen  Menetapkan peraturan.  Mengembangkan Kompetensi Pegawai  Menetapkan Upah Pegawai.
  • 8. 5. KOMPENSASI  Segala sesuatu yang diterima karyawan sebagai balas jasa atas kontribusinya dikatakan kompensasi. Pemilik UMKM harus menetapkan kompensasi harus dengan persyaratan adil dan layak. Tidak munafik dikatakan bahwa kompensasi seringkali menjadi faktor dorongan utama bagi seseorang dalam bekerja. Kompensasi bisa berupa material dan non material. Kompensasi material biasanya diberikan dalam bentuk uang, berupa gaji, bonus, tunjangan dsb. Sementara kompensasi non material bisa diberikan dalam bentuk penghargaan, pujian atau pengakuan sosial atas kinerjanya.
  • 9. 6. FASILITAS  Fasilitas inkubator Kantor, ruang pertemuan, ruang konsultasi kewirausahaan, jaringan internet, telepon, dll  Fasilitasi lainnya dalam tahapan inkubasi adalah fasilitasi pembiayaan, fasilitasi pemasaran, serta penulisan business plan untuk aplikasi ke lembaga keuangan.  Jejaring inkubator bisnis meliputi sektor swasta, pemerintah, LSM/NGO, asosiasi/kelompok, yang dapat membantu memfasilitasi pendanaan usaha, memperluas pemasaran, dan juga penyedia akses teknologi untuk pengembangan usaha.  Inkubator bisnis merupakan lembaga yang memberikan fasilitas, membukakan jalan bagi akses informasi, pengetahuan, sumber daya keuangan, maupun teknologi bagi UMKM.
  • 10. C. MANAJEMEN RESIKO UMKM Manajemen Resiko diartikan suatu cara atau proses mengidentifikasi, memantau dan mengelola resiko potensial untuk meminimalisir dampak negatif yang berpengaruh terhadap organisasi. Dalam setiap bidang dalam organisasi atau bisnis pasti memiliki resiko. Jika melakukan cara yang efektif dalam memanajemenkan resiko maka akan membantu menilai resiko mana yang negatif atau menjadi ancaman bagi organisasi dan memberi strategi atau panduan untuk menanggulanginya. Manajemen resiko merupakan salah satu cara untuk mengatasi berbagai resiko yang akan terjadi dimasa depan dengan menggunakan manajemen yang matang dengan analisis data yang valid dan akurat terhadap indikator-indikator yang dapat menimbulkan kerugian besar yang mana merupakan dampak terjadinya resiko
  • 11. Tahapan Proses manajemen resiko secara garis besar adalah sebagai berikut: 1. Identifikasi resiko Merupakan proses yang secara sistematis dan terus menerus dilakukan untuk mengidentifikasi kemungkinan timbulnya resiko atau kerugian terhadap perusahaan. Pada identifikasi resiko ini terdapat metode atau teknik untuk identifikasi risiko yang terjadi seperti surve, wawancara pada orang yang terlihat, hingga pengumpulan gagasan dari tiap kelompok yang terlibat. 2. Analisis Resiko Setelah melakukan tahap identifikasi pada resiko, selanjutnya masuk dalam analisis risiko. Tujuan analisis risiko adalah untuk memisahkan risiko kecil yang dapat diterima dari risiko besar, dan menyiapkan data sebagai bantuan dalam prioritas dan penanganan risiko. Analasis resiko meliputi penentuan sumber risiko, kemungkinan dan dampak risiko yang akan terjadi.
  • 12. 3. Pengelolaan resiko  Merupakan salah satu unsur dalam menunjang pelaksanaan tata kelolap perusahaan adalah pengelolaan risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.  Teknik yang digunakan untuk menangani dampak konsekuensi yang terjadi akibat risiko, yaitu:  Risk Avoidance, merupakan tindakan preventif yang artinya tidak melakukan hal yang menyebabkan sebuah risiko terjadi  Risk Transfer, merupakan pengelolaan resiko yang akan mengalihkan risiko pada pihak lain, dengan menggunakan kontrak asuransi.  Risk Deferral, yaitu menunda aspek suatu proyek hingga saat dimana probabilitas terjadinya risiko tersebut kecil. Hal ini dilakukan karena dampak dari masalah tersebut belum tentu atau belum pasti kejadiannya.  Risk Reduction, yaitu pengelola resiko akan melakukan pengurangan dampak/ konsekuensi dari permasalahan yang terjadi.
  • 13. 4.Eksekusi Perencanaan Manajemen Risiko Setelah melakukan pengelolaan, selanjutnya adalah tahap eksekusi dari perncanaan manajemen risiko. Dilakukan dengan pertimbangan pengelolaan risiko yang identifikasi dan pengelompokannya berdasakan kemungkinan terjadinya risiko. 5.Monitoring Risiko Monitoring adalah komponen terakhir dalam manajemen risiko. Proses pemantauan dilakukan secara terus menerus untuk memastikan setiap komponen lainnya berfungsi sebagaimana mestinya. Hal penting yang perlu diperhatikan dalam proses monitoring adalah pelaporan yang tidak lengkap atau berlebihan
  • 14. Disisi lain pada manajemen resiko UMKM terdapat beberapa resiko yang dapat dialami, diantaranya yaitu :  Resiko Keuangan (financal risk)  Risiko Strategis (Strategic Risk)  Risiko Operasional (operasional risk)  Risiko yang dipicu kondisi fisik dan non fisik (hazard risk) - Physical hazard - Moral hazard
  • 15. Sementara itu, dalam manajemen resiko UMKM juga mempunyai beberapa tujuan dalam praktiknya, diantaranya yaitu : a. Tujuan sebelum terjadinya peril  Hal-hal yang bersifat ekonomis, misalnya: upaya untuk menanggulangi kemungkinan kerugian dengan cara yang paling ekonomis, yang dilakukan melalui analisis keuangan terhadap biaya program keselamatan, besarnya premi asuransi, biaya dari bermacam-macam teknik penanggulangan resiko.  Hal-hal yang bersifat nonekonomis, yaitu upaya untuk mengurangi kecemasan, sebab adanya kemungkinan terjadinya peril tertentu dapat menimbulkan kecemasan dan ketakutan, sehingga dengan adanya upaya penanggulangan maka kondisi itu dapat diatasi.  Tindakan penanggulagan risiko dilakukan untuk memenuhi kewajiban yang berasal dari pihak ketiga/pihak luar perusahaan.
  • 16. b. Tujuan Setelah Terjadinya peril  Menyelamatkan operasi perusahaan, artinya manajer resiko harus mengupayakan pencarian strategi bagamana agar kegiatan tetap berjalan sehabis perusahaan terkena peril, meskipun untuk sementara waktu yang beroperasi hanya sebagian saja.  Mencari upaya-upaya agar operasi perusahaan tetap berlanjut sesudah perusahaan terkena peril . hal ini sangat penting terutama untuk perusahaan yang melakukan pelayanan terhadap masyarakat secara langsung.  Mengupayakan agar pendapatan perusahaan tetap ngalir, meskipun tidak sepenuhnya, paling tidak cukup untuk menutup biaya variablenya.  Mengusahakan tetap berlanjutnya pengembangan usaha bagi perusahaan yang sedang melakukan pengembangan usaha.  Berupaya tetap dapat melakukan tanggung jawab sosial dari perusahaan. Artinya harus dapat menyusun kebijaksanaan untuk meminimumkan pengaruh buruk dari suatu peril yang di derita perusahaan terhadap karyawannya, para pelanggan atau penyalur, para pemasok dan sebaganya.