Dokumen tersebut membahas tentang empat keterampilan proses sains, yaitu memformulasi hipotesis, mengontrol variabel, membuat definisi operasional, dan menginterpretasikan data.
2. Proses
Memformulasi
Hipotesis
Yaitu membuat
ramalan/ prediksi
Mengontrol Variabel
Mengatur variable
untuk menghasilkan
data
Membuat Definisi
Operasional
Yaitu memberi
definisi, mengukur
atau mendeteksi
adanya variabel
Menginterpretasi
Data
Membuat hasil
pengamatan dan
observasi menjadi
bermakna
Keterampilan
mengobservasi
Melakukan
pengukuran
Mengklasifikasi
Kombinasi
dari
Sehingga keterampilan ini diberikan pada siswa yang memiliki dasar
keterampilan proses IPA karena melibatkan high order thinking skill
3. Contoh pembelajaran
Siswa
mengobservasi
nama bagian
bandul dan
menyebutkan
fungsinya
Mengobservasi
kemungkinan
pergerakan dan
perubahannya
(frekuensi dan
waktunya)
Guru bertanya
dan memberikan
conteh
pertanyaan
lanjutan
Siswa dan guru
mempraktekkan
bandul sesuai
arahan guru
(memberikan
pengujian
variable)
Siswa dan guru
menyimpulkan
bersama-sama
Kegiatan
mengolah
hipotesis:
memprediksi
pengaruh
variabel
Membuat
definisi
operasional:
Pada saat
menentukan
bagian dan
fungsi
Mengontrol
variabel:
Pada saat
melakukan
percobaan
Menginterpret
asikan data:
Pada saat
menarik
kesimpulan
setelaheksperim
en
4. Memformulasi Hipotesis
Kegiatan memformulasi hipotesis artinya memperkirakan apa saja yang mungkin bisa
dihasilkan dari sebuah pengujian, biasanya dengan memanipulasi variable untuk mengetahui
sejauh mana variable tersebut dapat dipengaruhi.
Contoh memformulasi hipotesis:
Dalam sebuah eksperimen yang akan dilakukan, siswa membuat hipotesis seperti berikut:
“Jika suhu air meningkat, maka jumlah oksigen yang terlarut di
dalamnya akan menurun”
------------------------------------------------------------------------------
-----------------
Penggunaan kata jika… maka…. Bisa dijadikan bahan untuk siswa
membuat formulasi hipotesis
5. Variabel
Penggunaan Variabel dalam pembelajaran IPA cenderung
menyerderhanakan kejadian-kejadian/ hal-hal yang kompleks ke dalam
bagian-bagian yang lebih kecil dan sederhana sehingga lebih mudah
untuk mempelajarainya dan lebih mudah dimengerti
VARIABEL ADALAH FAKTOR, KONDISI, DAN ATAU HUBUNGAN ANTARA
KEJADIAN-KEJADIAN ATAU SISTEM
6. Jenis-Jenis Variabel
Variabel yang selalu berubah-ubah disebut juga
variable bebas
Variabel yang
selalu berubah-
ubah
(Manipulated
Variable-MV)
Variabel yang merupakan hasil dari variable yang
diubah-ubah atau variable terikat
Variabel terikat
(Responding
Variable-RV
Variabel yang dikontrol supaya tetap sama selama
proses percobaan
Variabel Kontrol
(Control Variable
– CV)
9. Contoh Percobaan Elektromagnetik
(Latihan mengontrol Variabel)
TUJUAN KEGIATAN:
A. Mendefinisikan variable bebas, variable terikat,
variable control
B. Membedakan antara variable bebas dengan
variable terikat dan variable kontrol
11. Dari percobaan di atas anda telah mengetahuai bahwa
variabel adlah faktor-factor atau kondisi yang merupakan
bagian dari suatu sistem.
Sedangkan Metode yang digunakan untuk mengukur variabel
disebut definisi oprasional. Metode oprasional adalah metode yang
memberikna definisi, mengukur, ata mendektesi adanya suatu
variabel.
Kita bisa lihat contohnya di (hal 4.67)
Adaa tiga definisi yaitu dfinisi oprasional mencelupkan, definisi
orasional menyerap dan definisi dari menungkan.
12. 5. Interprretasi Data
Yaitu: Membuat hasil pengamatan atau observasi menjadi bermakna disebut
interpretasi data,
Interpretasi data biasanya melibatkan organisasi data ke dalam tabel atau
gambar/bagan.
Interpretasi data juga dapat dilakukan dengan jalan membuat gambar atau
grafik dari hasil pengamatan, biasanya melibatkan usaha-usaha penulisan hasil
observasi, membuat kesimpulan, inferensi/penapsiran dan merekomendasikan.
Kesimpulan biasanya berkenaan dengan ringkasan dari hasil pengamatan.
Rekomendasi adalah saran untuk tindakan dimasa yag akan datang
berdasarkan kesimpulan dan infrensi yang telah di buat.