SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
VARIABEL DAN DEFINISI
OPERASIONAL
dr. Wahyu Indah Dewi Aurora, M.K.M
Pokok Bahasan
1. Pengertian Variabel Penelitian
2. Skala Pengukuran
3. Pengertian Definisi
Operasional
4. Membuat Definisi Operasional
VARIABEL PENELITIAN
1 Segala sesuatu yg berbentuk apa saja yg
ditetapkan peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi tentang hal tersebut,
kemudian ditarik kesimpulan.
Atribut seseorang atau obyek yang mempunyai variasi antara
satu orang / obyek dengan yang lain.
Tinggi badan, berat badan, motivasi,  atribut
pada orang
Berat, ukuran, warna, bentuk  atribut
obyek
01
02
03 Struktur organisasi, koordinasi, prosedur kerja 
atribut dalam kegiatan administrasi.
5 JENIS
VARIABEL
1 2 3
Variabel Independen Variabel Dependen Variabel Moderator
4 5
Variabel Intervening Variabel Kontrol
Disebut juga : variabel stimulus, prediktor,
antecedent, yang sering : variabel bebas.
Variabel bebas variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel
dependen ( terikat )
01
02
VARIABEL INDEPENDEN
Disebut juga : variabel output ,kriteria ,
konsukuen , yang sering : variabel terikat
Variabel terikat variabel yang dipengaruhi
atau yang menjadi akibat, karena adanya
variabel bebas
01
02
VARIABEL DEPENDEN
Komitmen Kerja
( Variabel bebas )
Produktivitas Kerja
( Variabel terikat )
Variabel Confounding
Adalah variabel yg mempengaruhi ( memperkuat /
memperlemah ) hubungan antara antara variabel
independen dengan dependen
Disebut juga : variabel independen kedua
Motivasi Kerja
( Variabel bebas )
Prodiktivitas Kerja
( Variabel terikat )
Kepemimpinan
( Variabel Confounding )
Variabel Intervening
Adalah variabel yg secara teoritis mempengaruhi
hubungan antara variabel independen dengan dependen
menjadi hubungan yg tidak langsung dan tidak dapat
diamati dan diukur
Disebut juga : variabel antara / penyela
Motivasi Kerja
( Variabel bebas )
Gaya Hidup
( Variabel Intervening )
Budaya Lingkungan
Tempat Tinggal
( Variabel moderator )
Harapan
Hidup
( Variabel Terikat )
Variabel Kontrol
Adalah variabel yg yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh
variabel bebas terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang
tidak diteliti.
Sering digunakan bila akan meneliti yg bersifat membandingakan
XXX
( Variabel bebas )
YYYY
( Variabel terikat )
KKK
( Variabel kontrol )
Untuk menentukan kedudukan suatu variabel harus dilihat
konteksnya dalam penelitian , dengan dilandasi konsep teoritis yang
mendasari maupun hasil dari pengamatan empiris.
Sebelum menentukan variabel apa yang akan diteliti perlu kajian
teoritis dan studi pendahuluan terhadap obyek yang akan
SKALA PENGUKURAN DAN
MACAM MACAMNYA
2
Pengukuran
Peran pengukuran dalam penelitian sangat menentukan
 dasar semua hasil penelitian adalah data yang
diperoleh dengan cara pengukuran
Kesalahan pengukuran  rentetan kesalahan  hasil
penelitian tidak menunjukkan hasil sebenarnya.
GIGO  garbage in garbage out
Skala Pengukuran
Skala Katagorikal  skala nominal , skala ordinal
Skala numerik  skala interval , skala
ratio
01
02
 penting dibedakan antara satu dengan yang lain.
 Uji hipotesis dan analisis masing masing skala berbeda
 Skala numerik dapat diubah jadi skala katagorikal ( namun
tidak dapat sebaliknya )
Skala
Nominal
Hanya menrupakan nama atau
label, Tidak mengandung peringkat
Contoh : Golongan darah, Jenis
penyakit, jenis kelamin, Suku
Tidak dapat imanipulasi secara
matematis ( hanya prosentase /
proporsi )
Skala
Ordinal
Terdapat informasi peringkat
Jarak anatara dua peringkat tidak
dapat dikuantifikasikan
Tidak dapat dimanipulasi secara
matematis
Contoh : Derajat penyakit ( ringan ,
sedang, berat ), Status sosial,
ekonomi ( rendah, menengah, tinggi
)
Status gizi ( buruk, kurang, sedang,
normal )
Skala
Rasio
skala numerik yang mempunyai nilai
0 alami berat badan, kadar
kolesterol
Dapat juga dibagi jadi : skala
kontinu ( mempunyai desimal : berat
badan,) dan skala diskret ( tak
punya desimal : jumlah anak ,
paritas )
Skala
Interval
Terdapat informasi peringkat dan
dapat diukur
Dapat dimanipulasi secara
matematis
Skala interval skala numerik yang
tidak punya nilai nol alami ( suhu :
0° C )
SKALA PENGUKURAN
SKALA PENGUKURAN
KARAKTERISTIK SKALA PENGUKURAN
SKALA SIFAT CONTOH UJI STATISTIK
KATEGORIKAL
Nominal
Kategorikal
NUMERIK
Interval
Rasio
Hanya label
Peringkat dengan interval
tidak dapat diukur
Peringkat dengan interval
yang dapat diukur,
namun tidak mempunyai
titik nol alamiah
Sama dengan interval,
punya titik nol alamiah
Golongan
darah, jenis
kelamin, suku
Derajat
penyakit, status
sosial ekonomi,
Suhu tubuh,
intelengensia
Penghasilan,
Berat badan,
kadar ureum
Jumlah, rate, resiko
relatif, X2, uji Fischer
Sama dengan nominal,
median, uji non
parametrik
Sama dengan ordinal,
mean, simpang baku, uji
t, anova, regressi,
korelasi
Sama dengan skala
interval
DEFINISI
OPERASIONAL
3
Definisi Operasional
Adalah mendeskripsikan variabel penelitian sedemikian rupa sehingga
bersifat :
- Spesifik ( tidak bermakna ganda )
- Terukur ( observable atau measurable )
Definisi operasional ini akan menentukan metode
dan alat ukur yang akan dipilih.
Kecermatan mendefinisikan variabel tidak hanya
sesuai dengan yang pernah didefinisikan oleh
peneliti lain, melainkan lebih ditekankan pada
landasan teori dan permasalahan penelitian yang
dihadapi.
DO yang telah ditetapkan harus digunakan taat
asas dalam keseluruhan penelitian
Ada 2 cara mengekspresikan
variabel secara operasional
01
Cara Langsung : dilakukan dengan mengekspresikan
bagaimana cara pengukuran variabel ( measured
operational definition )
Suatu variabel kadang-kadang dapat diukur dengan
bebarapa kombinasi pengukuran, misalnya :
Status gizi :
- BB dengan TB atau BB dengan usia
- Tebal lipatan kulit total dengan usia
- Kadar protein serum, dll
Bila dipilih lebih dari 1 pendekatan perlu ditentukan
indek domposit sesuai dg landasan teori.
Cara Tidak Langsung : dilakukan dengan mengekspresikan
kriteria manipulasi terhadap variabel dan cara mengukur
efek dari manipulasi tersebut. ( experimental operational
definition )
Contoh :
“ kemampuan jantung “ : penambahan detik nadi yang
terjadi setelah subyek melakukan loncat-loncat di tempat
sebanyak ….. Kali dalam ….. Menit.
“ urin residu “ : banyaknya urin yang diperoleh pada
kateterisasi setelah penderita disuruh miksi sepenuhnya.
02
Definisi Operasional
Variabel
Selain spesifik dan terukur, variabel tersebut
harus didefinisikan menurut :
1. Tingkat pengukuran variabel ( Level of measurement ) :
Secara umum dikenal : (a). Skala katagorikal , (b) skala
numerik
2. Kedudukan Variabel ( Time Ordering ) : Kedudukan atau
hubungan variabel-variabel satu dengan yang lainnya : mana
variabel bebas , variabel tergantung, dan mana variabel
variabel pendahulu, perantara, prakondisi bahkan variabel luar.
THANKS
TUGAS:
Buatlah Variabel dan definisi
operasional

More Related Content

Similar to DO dn Variabel.pptx

05 variabel-penelitian-ok (1)
05 variabel-penelitian-ok (1)05 variabel-penelitian-ok (1)
05 variabel-penelitian-ok (1)PutriPamungkas8
 
Metodologi penelitian nova
Metodologi penelitian novaMetodologi penelitian nova
Metodologi penelitian novaNova Purba
 
BAB I PENGERTIAN DASAR statistika.pptx
BAB I PENGERTIAN DASAR statistika.pptxBAB I PENGERTIAN DASAR statistika.pptx
BAB I PENGERTIAN DASAR statistika.pptxRudiana12
 
pengukuran-variabel-definisi-operasional-dan-skala.pptx
pengukuran-variabel-definisi-operasional-dan-skala.pptxpengukuran-variabel-definisi-operasional-dan-skala.pptx
pengukuran-variabel-definisi-operasional-dan-skala.pptxaciambarwati
 
variabel-penelitian Marlianti (1).ppt
variabel-penelitian Marlianti (1).pptvariabel-penelitian Marlianti (1).ppt
variabel-penelitian Marlianti (1).pptDewiPurnamaPutri
 
Analisis+Kuantitatif.pdf
Analisis+Kuantitatif.pdfAnalisis+Kuantitatif.pdf
Analisis+Kuantitatif.pdfRuriAlca
 
Variable dan pengumpulan data
Variable dan pengumpulan dataVariable dan pengumpulan data
Variable dan pengumpulan dataAsdar Munandar
 
metodologi penelitian ppt fix final last.ppt
metodologi penelitian ppt fix final last.pptmetodologi penelitian ppt fix final last.ppt
metodologi penelitian ppt fix final last.pptsekaliharam5
 
Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk ...
Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk ...Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk ...
Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Variabel dan desain penelitian
Variabel dan desain penelitianVariabel dan desain penelitian
Variabel dan desain penelitiannina sofhia
 
Analisis data statistik oleh sudibyo supardi
Analisis data statistik oleh sudibyo supardiAnalisis data statistik oleh sudibyo supardi
Analisis data statistik oleh sudibyo supardiDedi Mukhlas
 
IlkomBiostatistika- Statistik Deskriptif
IlkomBiostatistika- Statistik DeskriptifIlkomBiostatistika- Statistik Deskriptif
IlkomBiostatistika- Statistik Deskriptifyuniahakim1717
 
metodologi_penelitian_ppt.ppt
metodologi_penelitian_ppt.pptmetodologi_penelitian_ppt.ppt
metodologi_penelitian_ppt.pptAriWibowo528853
 
Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6H | Dosen: Yayuk ...
Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6H | Dosen: Yayuk ...Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6H | Dosen: Yayuk ...
Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6H | Dosen: Yayuk ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Hypotesis testing, validity, and threats to
Hypotesis testing, validity, and threats toHypotesis testing, validity, and threats to
Hypotesis testing, validity, and threats toTania Sari
 

Similar to DO dn Variabel.pptx (20)

Variabel penelitian
Variabel penelitianVariabel penelitian
Variabel penelitian
 
05 variabel-penelitian-ok (1)
05 variabel-penelitian-ok (1)05 variabel-penelitian-ok (1)
05 variabel-penelitian-ok (1)
 
Metodologi penelitian nova
Metodologi penelitian novaMetodologi penelitian nova
Metodologi penelitian nova
 
Variabel dan Definisi Operasional Variabel
Variabel dan Definisi Operasional VariabelVariabel dan Definisi Operasional Variabel
Variabel dan Definisi Operasional Variabel
 
BAB I PENGERTIAN DASAR statistika.pptx
BAB I PENGERTIAN DASAR statistika.pptxBAB I PENGERTIAN DASAR statistika.pptx
BAB I PENGERTIAN DASAR statistika.pptx
 
Variabel penelitian
Variabel penelitianVariabel penelitian
Variabel penelitian
 
pengukuran-variabel-definisi-operasional-dan-skala.pptx
pengukuran-variabel-definisi-operasional-dan-skala.pptxpengukuran-variabel-definisi-operasional-dan-skala.pptx
pengukuran-variabel-definisi-operasional-dan-skala.pptx
 
variabel-penelitian Marlianti (1).ppt
variabel-penelitian Marlianti (1).pptvariabel-penelitian Marlianti (1).ppt
variabel-penelitian Marlianti (1).ppt
 
Modul
ModulModul
Modul
 
Analisis+Kuantitatif.pdf
Analisis+Kuantitatif.pdfAnalisis+Kuantitatif.pdf
Analisis+Kuantitatif.pdf
 
Variable dan pengumpulan data
Variable dan pengumpulan dataVariable dan pengumpulan data
Variable dan pengumpulan data
 
Analisis+kuantitatif
Analisis+kuantitatifAnalisis+kuantitatif
Analisis+kuantitatif
 
metodologi penelitian ppt fix final last.ppt
metodologi penelitian ppt fix final last.pptmetodologi penelitian ppt fix final last.ppt
metodologi penelitian ppt fix final last.ppt
 
Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk ...
Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk ...Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk ...
Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk ...
 
Variabel dan desain penelitian
Variabel dan desain penelitianVariabel dan desain penelitian
Variabel dan desain penelitian
 
Analisis data statistik oleh sudibyo supardi
Analisis data statistik oleh sudibyo supardiAnalisis data statistik oleh sudibyo supardi
Analisis data statistik oleh sudibyo supardi
 
IlkomBiostatistika- Statistik Deskriptif
IlkomBiostatistika- Statistik DeskriptifIlkomBiostatistika- Statistik Deskriptif
IlkomBiostatistika- Statistik Deskriptif
 
metodologi_penelitian_ppt.ppt
metodologi_penelitian_ppt.pptmetodologi_penelitian_ppt.ppt
metodologi_penelitian_ppt.ppt
 
Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6H | Dosen: Yayuk ...
Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6H | Dosen: Yayuk ...Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6H | Dosen: Yayuk ...
Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6H | Dosen: Yayuk ...
 
Hypotesis testing, validity, and threats to
Hypotesis testing, validity, and threats toHypotesis testing, validity, and threats to
Hypotesis testing, validity, and threats to
 

Recently uploaded

konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 

Recently uploaded (16)

konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 

DO dn Variabel.pptx

  • 1. VARIABEL DAN DEFINISI OPERASIONAL dr. Wahyu Indah Dewi Aurora, M.K.M
  • 2. Pokok Bahasan 1. Pengertian Variabel Penelitian 2. Skala Pengukuran 3. Pengertian Definisi Operasional 4. Membuat Definisi Operasional
  • 3. VARIABEL PENELITIAN 1 Segala sesuatu yg berbentuk apa saja yg ditetapkan peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan.
  • 4. Atribut seseorang atau obyek yang mempunyai variasi antara satu orang / obyek dengan yang lain. Tinggi badan, berat badan, motivasi,  atribut pada orang Berat, ukuran, warna, bentuk  atribut obyek 01 02 03 Struktur organisasi, koordinasi, prosedur kerja  atribut dalam kegiatan administrasi.
  • 5. 5 JENIS VARIABEL 1 2 3 Variabel Independen Variabel Dependen Variabel Moderator 4 5 Variabel Intervening Variabel Kontrol
  • 6. Disebut juga : variabel stimulus, prediktor, antecedent, yang sering : variabel bebas. Variabel bebas variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen ( terikat ) 01 02 VARIABEL INDEPENDEN
  • 7. Disebut juga : variabel output ,kriteria , konsukuen , yang sering : variabel terikat Variabel terikat variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas 01 02 VARIABEL DEPENDEN Komitmen Kerja ( Variabel bebas ) Produktivitas Kerja ( Variabel terikat )
  • 8. Variabel Confounding Adalah variabel yg mempengaruhi ( memperkuat / memperlemah ) hubungan antara antara variabel independen dengan dependen Disebut juga : variabel independen kedua Motivasi Kerja ( Variabel bebas ) Prodiktivitas Kerja ( Variabel terikat ) Kepemimpinan ( Variabel Confounding )
  • 9. Variabel Intervening Adalah variabel yg secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan dependen menjadi hubungan yg tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur Disebut juga : variabel antara / penyela Motivasi Kerja ( Variabel bebas ) Gaya Hidup ( Variabel Intervening ) Budaya Lingkungan Tempat Tinggal ( Variabel moderator ) Harapan Hidup ( Variabel Terikat )
  • 10. Variabel Kontrol Adalah variabel yg yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Sering digunakan bila akan meneliti yg bersifat membandingakan XXX ( Variabel bebas ) YYYY ( Variabel terikat ) KKK ( Variabel kontrol )
  • 11. Untuk menentukan kedudukan suatu variabel harus dilihat konteksnya dalam penelitian , dengan dilandasi konsep teoritis yang mendasari maupun hasil dari pengamatan empiris. Sebelum menentukan variabel apa yang akan diteliti perlu kajian teoritis dan studi pendahuluan terhadap obyek yang akan
  • 13. Pengukuran Peran pengukuran dalam penelitian sangat menentukan  dasar semua hasil penelitian adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran Kesalahan pengukuran  rentetan kesalahan  hasil penelitian tidak menunjukkan hasil sebenarnya. GIGO  garbage in garbage out
  • 14. Skala Pengukuran Skala Katagorikal  skala nominal , skala ordinal Skala numerik  skala interval , skala ratio 01 02  penting dibedakan antara satu dengan yang lain.  Uji hipotesis dan analisis masing masing skala berbeda  Skala numerik dapat diubah jadi skala katagorikal ( namun tidak dapat sebaliknya )
  • 15. Skala Nominal Hanya menrupakan nama atau label, Tidak mengandung peringkat Contoh : Golongan darah, Jenis penyakit, jenis kelamin, Suku Tidak dapat imanipulasi secara matematis ( hanya prosentase / proporsi ) Skala Ordinal Terdapat informasi peringkat Jarak anatara dua peringkat tidak dapat dikuantifikasikan Tidak dapat dimanipulasi secara matematis Contoh : Derajat penyakit ( ringan , sedang, berat ), Status sosial, ekonomi ( rendah, menengah, tinggi ) Status gizi ( buruk, kurang, sedang, normal ) Skala Rasio skala numerik yang mempunyai nilai 0 alami berat badan, kadar kolesterol Dapat juga dibagi jadi : skala kontinu ( mempunyai desimal : berat badan,) dan skala diskret ( tak punya desimal : jumlah anak , paritas ) Skala Interval Terdapat informasi peringkat dan dapat diukur Dapat dimanipulasi secara matematis Skala interval skala numerik yang tidak punya nilai nol alami ( suhu : 0° C ) SKALA PENGUKURAN
  • 16. SKALA PENGUKURAN KARAKTERISTIK SKALA PENGUKURAN SKALA SIFAT CONTOH UJI STATISTIK KATEGORIKAL Nominal Kategorikal NUMERIK Interval Rasio Hanya label Peringkat dengan interval tidak dapat diukur Peringkat dengan interval yang dapat diukur, namun tidak mempunyai titik nol alamiah Sama dengan interval, punya titik nol alamiah Golongan darah, jenis kelamin, suku Derajat penyakit, status sosial ekonomi, Suhu tubuh, intelengensia Penghasilan, Berat badan, kadar ureum Jumlah, rate, resiko relatif, X2, uji Fischer Sama dengan nominal, median, uji non parametrik Sama dengan ordinal, mean, simpang baku, uji t, anova, regressi, korelasi Sama dengan skala interval
  • 18. Definisi Operasional Adalah mendeskripsikan variabel penelitian sedemikian rupa sehingga bersifat : - Spesifik ( tidak bermakna ganda ) - Terukur ( observable atau measurable )
  • 19. Definisi operasional ini akan menentukan metode dan alat ukur yang akan dipilih. Kecermatan mendefinisikan variabel tidak hanya sesuai dengan yang pernah didefinisikan oleh peneliti lain, melainkan lebih ditekankan pada landasan teori dan permasalahan penelitian yang dihadapi. DO yang telah ditetapkan harus digunakan taat asas dalam keseluruhan penelitian
  • 20. Ada 2 cara mengekspresikan variabel secara operasional 01 Cara Langsung : dilakukan dengan mengekspresikan bagaimana cara pengukuran variabel ( measured operational definition ) Suatu variabel kadang-kadang dapat diukur dengan bebarapa kombinasi pengukuran, misalnya : Status gizi : - BB dengan TB atau BB dengan usia - Tebal lipatan kulit total dengan usia - Kadar protein serum, dll Bila dipilih lebih dari 1 pendekatan perlu ditentukan indek domposit sesuai dg landasan teori.
  • 21. Cara Tidak Langsung : dilakukan dengan mengekspresikan kriteria manipulasi terhadap variabel dan cara mengukur efek dari manipulasi tersebut. ( experimental operational definition ) Contoh : “ kemampuan jantung “ : penambahan detik nadi yang terjadi setelah subyek melakukan loncat-loncat di tempat sebanyak ….. Kali dalam ….. Menit. “ urin residu “ : banyaknya urin yang diperoleh pada kateterisasi setelah penderita disuruh miksi sepenuhnya. 02
  • 22. Definisi Operasional Variabel Selain spesifik dan terukur, variabel tersebut harus didefinisikan menurut : 1. Tingkat pengukuran variabel ( Level of measurement ) : Secara umum dikenal : (a). Skala katagorikal , (b) skala numerik 2. Kedudukan Variabel ( Time Ordering ) : Kedudukan atau hubungan variabel-variabel satu dengan yang lainnya : mana variabel bebas , variabel tergantung, dan mana variabel variabel pendahulu, perantara, prakondisi bahkan variabel luar.
  • 23. THANKS TUGAS: Buatlah Variabel dan definisi operasional