Variabel dan definisi operasional merupakan hal penting dalam penelitian. Dokumen menjelaskan bahwa variabel adalah segala sesuatu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi, sedangkan definisi operasional mendeskripsikan variabel secara spesifik dan terukur. Dokumen juga membahas jenis-jenis variabel serta skala pengukuran yang meliputi skala kategorikal, interval, dan rasio.
2. Pokok Bahasan
1. Pengertian Variabel Penelitian
2. Skala Pengukuran
3. Pengertian Definisi
Operasional
4. Membuat Definisi Operasional
3. VARIABEL PENELITIAN
1 Segala sesuatu yg berbentuk apa saja yg
ditetapkan peneliti untuk dipelajari sehingga
diperoleh informasi tentang hal tersebut,
kemudian ditarik kesimpulan.
4. Atribut seseorang atau obyek yang mempunyai variasi antara
satu orang / obyek dengan yang lain.
Tinggi badan, berat badan, motivasi, atribut
pada orang
Berat, ukuran, warna, bentuk atribut
obyek
01
02
03 Struktur organisasi, koordinasi, prosedur kerja
atribut dalam kegiatan administrasi.
5. 5 JENIS
VARIABEL
1 2 3
Variabel Independen Variabel Dependen Variabel Moderator
4 5
Variabel Intervening Variabel Kontrol
6. Disebut juga : variabel stimulus, prediktor,
antecedent, yang sering : variabel bebas.
Variabel bebas variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab
perubahannya atau timbulnya variabel
dependen ( terikat )
01
02
VARIABEL INDEPENDEN
7. Disebut juga : variabel output ,kriteria ,
konsukuen , yang sering : variabel terikat
Variabel terikat variabel yang dipengaruhi
atau yang menjadi akibat, karena adanya
variabel bebas
01
02
VARIABEL DEPENDEN
Komitmen Kerja
( Variabel bebas )
Produktivitas Kerja
( Variabel terikat )
8. Variabel Confounding
Adalah variabel yg mempengaruhi ( memperkuat /
memperlemah ) hubungan antara antara variabel
independen dengan dependen
Disebut juga : variabel independen kedua
Motivasi Kerja
( Variabel bebas )
Prodiktivitas Kerja
( Variabel terikat )
Kepemimpinan
( Variabel Confounding )
9. Variabel Intervening
Adalah variabel yg secara teoritis mempengaruhi
hubungan antara variabel independen dengan dependen
menjadi hubungan yg tidak langsung dan tidak dapat
diamati dan diukur
Disebut juga : variabel antara / penyela
Motivasi Kerja
( Variabel bebas )
Gaya Hidup
( Variabel Intervening )
Budaya Lingkungan
Tempat Tinggal
( Variabel moderator )
Harapan
Hidup
( Variabel Terikat )
10. Variabel Kontrol
Adalah variabel yg yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh
variabel bebas terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang
tidak diteliti.
Sering digunakan bila akan meneliti yg bersifat membandingakan
XXX
( Variabel bebas )
YYYY
( Variabel terikat )
KKK
( Variabel kontrol )
11. Untuk menentukan kedudukan suatu variabel harus dilihat
konteksnya dalam penelitian , dengan dilandasi konsep teoritis yang
mendasari maupun hasil dari pengamatan empiris.
Sebelum menentukan variabel apa yang akan diteliti perlu kajian
teoritis dan studi pendahuluan terhadap obyek yang akan
13. Pengukuran
Peran pengukuran dalam penelitian sangat menentukan
dasar semua hasil penelitian adalah data yang
diperoleh dengan cara pengukuran
Kesalahan pengukuran rentetan kesalahan hasil
penelitian tidak menunjukkan hasil sebenarnya.
GIGO garbage in garbage out
14. Skala Pengukuran
Skala Katagorikal skala nominal , skala ordinal
Skala numerik skala interval , skala
ratio
01
02
penting dibedakan antara satu dengan yang lain.
Uji hipotesis dan analisis masing masing skala berbeda
Skala numerik dapat diubah jadi skala katagorikal ( namun
tidak dapat sebaliknya )
15. Skala
Nominal
Hanya menrupakan nama atau
label, Tidak mengandung peringkat
Contoh : Golongan darah, Jenis
penyakit, jenis kelamin, Suku
Tidak dapat imanipulasi secara
matematis ( hanya prosentase /
proporsi )
Skala
Ordinal
Terdapat informasi peringkat
Jarak anatara dua peringkat tidak
dapat dikuantifikasikan
Tidak dapat dimanipulasi secara
matematis
Contoh : Derajat penyakit ( ringan ,
sedang, berat ), Status sosial,
ekonomi ( rendah, menengah, tinggi
)
Status gizi ( buruk, kurang, sedang,
normal )
Skala
Rasio
skala numerik yang mempunyai nilai
0 alami berat badan, kadar
kolesterol
Dapat juga dibagi jadi : skala
kontinu ( mempunyai desimal : berat
badan,) dan skala diskret ( tak
punya desimal : jumlah anak ,
paritas )
Skala
Interval
Terdapat informasi peringkat dan
dapat diukur
Dapat dimanipulasi secara
matematis
Skala interval skala numerik yang
tidak punya nilai nol alami ( suhu :
0° C )
SKALA PENGUKURAN
16. SKALA PENGUKURAN
KARAKTERISTIK SKALA PENGUKURAN
SKALA SIFAT CONTOH UJI STATISTIK
KATEGORIKAL
Nominal
Kategorikal
NUMERIK
Interval
Rasio
Hanya label
Peringkat dengan interval
tidak dapat diukur
Peringkat dengan interval
yang dapat diukur,
namun tidak mempunyai
titik nol alamiah
Sama dengan interval,
punya titik nol alamiah
Golongan
darah, jenis
kelamin, suku
Derajat
penyakit, status
sosial ekonomi,
Suhu tubuh,
intelengensia
Penghasilan,
Berat badan,
kadar ureum
Jumlah, rate, resiko
relatif, X2, uji Fischer
Sama dengan nominal,
median, uji non
parametrik
Sama dengan ordinal,
mean, simpang baku, uji
t, anova, regressi,
korelasi
Sama dengan skala
interval
18. Definisi Operasional
Adalah mendeskripsikan variabel penelitian sedemikian rupa sehingga
bersifat :
- Spesifik ( tidak bermakna ganda )
- Terukur ( observable atau measurable )
19. Definisi operasional ini akan menentukan metode
dan alat ukur yang akan dipilih.
Kecermatan mendefinisikan variabel tidak hanya
sesuai dengan yang pernah didefinisikan oleh
peneliti lain, melainkan lebih ditekankan pada
landasan teori dan permasalahan penelitian yang
dihadapi.
DO yang telah ditetapkan harus digunakan taat
asas dalam keseluruhan penelitian
20. Ada 2 cara mengekspresikan
variabel secara operasional
01
Cara Langsung : dilakukan dengan mengekspresikan
bagaimana cara pengukuran variabel ( measured
operational definition )
Suatu variabel kadang-kadang dapat diukur dengan
bebarapa kombinasi pengukuran, misalnya :
Status gizi :
- BB dengan TB atau BB dengan usia
- Tebal lipatan kulit total dengan usia
- Kadar protein serum, dll
Bila dipilih lebih dari 1 pendekatan perlu ditentukan
indek domposit sesuai dg landasan teori.
21. Cara Tidak Langsung : dilakukan dengan mengekspresikan
kriteria manipulasi terhadap variabel dan cara mengukur
efek dari manipulasi tersebut. ( experimental operational
definition )
Contoh :
“ kemampuan jantung “ : penambahan detik nadi yang
terjadi setelah subyek melakukan loncat-loncat di tempat
sebanyak ….. Kali dalam ….. Menit.
“ urin residu “ : banyaknya urin yang diperoleh pada
kateterisasi setelah penderita disuruh miksi sepenuhnya.
02
22. Definisi Operasional
Variabel
Selain spesifik dan terukur, variabel tersebut
harus didefinisikan menurut :
1. Tingkat pengukuran variabel ( Level of measurement ) :
Secara umum dikenal : (a). Skala katagorikal , (b) skala
numerik
2. Kedudukan Variabel ( Time Ordering ) : Kedudukan atau
hubungan variabel-variabel satu dengan yang lainnya : mana
variabel bebas , variabel tergantung, dan mana variabel
variabel pendahulu, perantara, prakondisi bahkan variabel luar.