REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
Launching Buku Tokoh Dakwah
1. Launching Buku Tokoh Dakwah
Balai Agung, 19 Desember 2019
Deputi Gubernur
Bidang Budaya dan Pariwisata
2. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Bismillahirrahmanirrahim.
Yth.
- Bapak KH. Syukron Ma’mun selaku Narasumber;
- Ketua Lembaga Koordinasi Dakwah Islam (KODI) Provinsi DKI Jakarta;
- Para Pimpinan Lembaga Dakwah, para Mubaligh, para Aktivis Dakwah,
peserta Pengajian Fiqhud Dakwah;
- Para Pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan hadirin yang
berbahagia.
Alhamdulillah wa syukurillah, atas nikmat, rahmat dan ridho Allah Ta’ala, hari
ini Kamis, 22 Robiul Akhir 1441 Hijriah/19 Desember 2019, kita dapat
bersilaturahmi dalam rangka Launching Buku Tokoh Dakwah Jakarta dan
Pengajian Fiqhud Dakwah yang diprakarsai KODI Provinsi DKI Jakarta, diikuti
Pimpinan Lembaga Dakwah di Jakarta, para Mubaligh, para aktivis dakwah,
dengan Narasumber Bapak Prof. KH Syukron Ma’mun.
Shalawat dan salam senantiasa tercurah kepada junjungan kita Nabi
Muhammad Shallallahu’alaihi Wasallam, beserta para keluarga dan
sahabatnya, serta kita umatnya yang Insyaa Allah terus istiqomah
mengamalkan ajaran dan sunah- sunahnya. Semoga Allah ridho kita semua
memperoleh syafaat beliau di yaumil akhir. Amin.
Dalam kesempatan ini, saya menyambut positif atas diterbitkannya buku
“Tokoh Dakwah Jakarta” yang diterbitkan oleh KODI Provinsi DKI Jakarta,
sebagai bentuk apresiasi atas rekam jejak perjuangan para tokoh dakwah
Jakarta, mulai dari Bapak AM Fatwa, KH. Hasyim Adnan, Ibu Suryani Taher,
Habib Mundzir Al Musawa, dan ustad Arifin Ilham. Tentu masih banyak tokoh
dakwah lainnya yang musti kita gali sebagai bagian dari rantai sejarah
perjalanan dakwah di Ibukota Jakarta.
Meski baru menampilkan profil lima tokoh, tapi buku ini adalah bentuk
edukasi masyarakat terhadap budaya literasi khazanah Islam yang patut kita
dukung. Sejarah tidak saja mengungkap apa yang telah berlalu, namun juga
banyak mengandung hikmah dan pelajaran bernilai bagi generasi umat di
masa sekarang dan akan datang. Tentu semua itu harus tetap dibingkai dalam
semangat dakwah dan pembinaan masyarakat.
Saya harapkan, kehadiran buku ini selain bermanfaat bagi umat Islam
Indonesia untuk mengetahui sosok para tokoh Dakwah Jakarta dari masa ke
masa, juga diharapkan menginspirasi sekaligus memotivasi umat Islam dalam
melakukan dan menyampaikan tugas dakwah yang merupakan kewajiban,
sebagaimana di masa para sahabat Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi
Wasallam melaksanakan tugas dakwah.
Allah Ta’ala telah menjadikan dakwah sebagai solusi permasalahan umat dari
zaman ke zaman yang dapat dihayati dengan mentadabburi Al-Qur’an yang
sebagian besar isinya adalah kisah-kisah dakwah, sebagaimana dilakukan para
Nabi dan Rasul.
Dakwah kepada tauhid adalah perkara besar yang agung dan utama, tidak
Deputi Gubernur Bidang Budaya dan Pariwisata
Launching Buku Tokoh Dakwah
Balai Agung, 19 Desember 2019
3. sebanding dengan segala perkara lain yang ada di dunia ini. Allah mengutus
Nabi dan Rosul hanya untuk melakukan dakwah kepada umat manusia.
Dakwah untuk mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya terang
dan menjelaskan kebenaran kepada mereka.
Allah Ta’ala berfirman dalam Surat Al-Jumu’ah Ayat 2, yang artinya: Dialah
yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rosul di antara mereka
yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan
mengajarkan kepada mereka Al-kitab dan Al-hikmah. Dan sesungguhnya
mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata.
Melalui pengajian dan materi Fiqhud Da’wah yang disampaikan Bapak KH.
Prof. Syukron Ma’mun hari ini, kita bersama berharap para Juru Dakwah (Da’i
dan Da’iyah), para Mubaligh dan Aktivis Da’wah Insya Allah dapat melakukan
strategi yang tepat dalam berdakwah, untuk mewujudkan terbentuknya
pribadi Islami, terbentuknya keluarga yang Islami di Kota Jakarta, terbentuknya
masyarakat dan bangsa Indonesia yang Islami, serta terbentuknya tatanan
dunia yang Islami yang cahayanya terpancar di awali dari Kota Jakarta ini.
Sekali lagi, semoga kehadiran Buku Tokoh Dakwah Jakarta dan Pengajian
Fiqhud Da’wah hari ini di penghujung tahun 2019 ini bukan saja bermanfaat
bagi para Juru Dakwah, tetapi juga bagi umat Islam Kota Jakarta dan di seluruh
Indonesia yang menerima dakwah.
Melalui Dakwah dengan strategi yang tepat dan diarahkan oleh Bapak KH.
Syukron Ma’mun, semoga di era global abad 21, era industri 4.0, para Juru
Dakwah mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan profesional,
menjadikan umat Islam memiliki peradaban yang tinggi, mampu mengontrol
diri, mencintai manusia terutama saudara seiman, serta menegakkan
hubungan antar manusia dengan Tuhannya secara benar, sehingga umat Islam
merasakan kedamaian, ketenangan dan kebahagiaan jiwa di manapun berada.
Firman Allah dalam Al-Qur’an Surat Al-Hasyr Ayat 18, yang artinya: Hai orang-
orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri
memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan
bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang
kamu kerjakan.
Sebelum menutup sambutan ini, saya menyampaikan ucapan terima kasih
kepada Prof. KH. Syukron Ma’mun, yang bersedia memberikan tausiyah dalam
pengajian fiqhud dakwah.
Akhirnya, saya ucapkan selamat atas Launching Buku Tokoh Dakwah Jakarta
dan selamat melaksanakan Pengajian Bulanan Fiqhud Dakwah. Semoga Allah
Tabaraka Wata’ala memberikan petunjuk dan menerima segala amal dan
ikhtiar yang kita bersama laksanakan hari ini. Amin Ya Rabbal Alamin
Wabillahi taufiq wal hidayah,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
6. Pada awal 2019 ia terpilih sebagai Ketua Dewan Riset Daerah DKI periode 2018-2022. Dan pada Agustus 2019 ia lulus
sebagai Peserta Terbaik pada Pelatihan Fungsional Penjenjangan Perencana Utama Angkatan XI dari LPEM-FEB
Universitas Indonesia.
Dr. H. Dadang Solihin, SE, MA
Deputi Gubernur Provinsi DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata ini adalah seorang Doktor Ilmu
Pemerintahan dari Universitas Padjadjaran Bandung dan MA in Economics dari University of Colorado
at Denver, USA.
Sebagai PNS, Dadang Solihin sudah berkarir lebih dari 32 tahun. Dimulai dari Bappenas sejak awal
1988, dimana ia pernah menjadi Direktur selama 7 tahun lebih. Ia juga pernah menjadi Rektor
Universitas Darma Persada (Unsada) Jakarta Masa Bakti 2015- 2018.
Sarjana Ekonomi Pembangunan FE Unpar ini adalah peserta terbaik Diklat Kepemimpinan Tingkat II
Angkatan XXIX tahun 2010 Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Jakarta dan peserta terbaik Program
Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) XLIX tahun 2013 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI.
Ia dinyatakan lulus Dengan Pujian serta dianugerahi Penghargaan Wibawa Seroja Nugraha.
Sejak 2015 ia dipercayai menjabat Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi
Perguruan Tinggi Swasta (APTISI), sejak 2016 ia menduduki posisi sebagai salah satu Ketua Dewan
Pimpinan Nasional Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI).