SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
Interaksi Manusia dan Komputer
Teori dan Faktor CSCW 1/7
CSCW
(Computer-Supported Cooperative Work)
Tujuan: membahas interaksi dari sistem komputer dengan kelompok kerja
dan organisasi dimana sistem tersebut digunakan.
Pokok Pembahasan
• Memahami komunikasi yang normal antar manusia
¾ Komunikasi face-to-face
¾ Percakapan
• Membahas komunikasi berbasis teks
• Membahas beberapa issue mengenai kerja dalam kelompok
• Membahas faktor-faktor organisasi yang mempengaruhi groupware system
Komunikasi face-to-face
¾ Bentuk komunikasi yang primitif (dalam hubungannya dengan teknologi)
¾ Mekanisme komunikasi yang sangat kompleks
¾ Tidak hanya meliputi bicara dan pendengaran, tapi juga menggunakan
bahasa tubuh dan tatapan mata
Beberapa fenomena yang mempengaruhi penggunaan computer-mediated
communication:
1. Personal space
¾ Dalam komunikasi face-to-face, setiap orang cenderung
mempertahankan jarak tertentu dengan lawan bicaranya.
¾ Konsep personal space berbeda untuk setiap negara/budaya.
¾ Masalah personal space dapat timbul apabila percakapan dilakukan
melalui video links.
2. Kontak dan tatapan mata
¾ Dalam berkomunikasi, kontak mata memberikan beberapa petunjuk, a.l.
perasaan tertarik/bosan, otoritas/power, kehadiran sosial, dll.
¾ Video-tunnel memungkinkan kontak mata bahkan seluruh ekspresi
wajah.
3. Gerak isyarat dan bahasa tubuh
¾ Dalam berkomunikasi, kita menggunakan tangan (gerak isyarat) untuk
menunjuk sesuatu.
¾ Beberapa groupware system mencoba mengatasi hal tersebut dengan
menggunakan group pointer.
¾ Banyak computer-supported meeting room menempatkan monitor pada
meja sehingga para peserta dapat saling melihat dengan jelas.
4. Back channel
¾ Response dari pendengar berupa gerakan tubuh disebut back channel.
Interaksi Manusia dan Komputer
Teori dan Faktor CSCW 2/7
¾ Dengan adanya back channel, pembicara merasa bahwa pendengar
cukup memahami pembicaraan.
¾ Beberapa masalah berkaitan dengan back channel yang mungkin timbul
dalam komunikasi video, a.l.:
ƒ Komunikasi video cenderung banyak menyoroti kepala dan bahu,
sehingga kehilangan beberapa gerak tubuh dan isyarat.
ƒ Layar yang besar cenderung mengurangi detail sehingga mungkin
kehilangan beberapa informasi.
¾ Audio links (mis. telepon) hanya memiliki verbal back channel.
¾ Komunikasi berbasis teks biasanya tidak memiliki back channel.
5. Turn-taking
¾ Turn-taking adalah proses dimana peran dari pembicara dan pendengar
ditukar.
¾ Dalam proses turn-taking, back channel biasanya merupakan bagian yang
penting.
¾ Terjadinya proses turn-taking, a.l. karena:
ƒ Pembicara menawarkan kesempatan kepada pendengar secara
eksplisit, mis. mengajukan pertanyaan.
ƒ Pembicara memberikan gap singkat dalam pembicaraan.
¾ Bentuk pemberian gap dari pembicara terutama berhubungan dengan audio
channel.
¾ Masalah yang cukup serius dalam kaitan dengan pemberian gap timbul
dalam komunikasi jarak jauh (komunikasi berbasis satelit) karena
kelambatan waktu. Akan terjadi gap sekitar 4 detik.
Percakapan
Tiga fungsi teori percakapan dalam CSCW:
1. digunakan untuk menganalisa catatan (transkrip), mis. konferensi elektronik.
Ini akan membantu memahami seberapa baik partisipan menyalin dengan
komunikasi elektronik.
2. digunakan sebagai petunjuk untuk keputusan desain. Pemahaman
percakapan normal antar manusia menghindari kesalahan besar dalam
perancangan media elektronik.
3. dapat digunakan untuk mengarahkan desain, menstrukturkan sistem dengan
teori.
Struktur percakapan dasar
Pada tingkat yang lebih tinggi, struktur percakapan dapat dilihat sebagai urutan
giliran, biasanya pergantian di antara partisipan.
Konteks
Setiap ucapan dan fragmen dari percakapan sangat tergantung pada konteks
yang digunakan untuk menghilangkan ambiguitas dari ucapan.
Interaksi Manusia dan Komputer
Teori dan Faktor CSCW 3/7
Ada 2 tipe konteks dalam percakapan:
1. konteks internal, tergantung pada ucapan sebelumnya.
2. konteks eksternal, tergantung pada lingkungan.
Breakdown
Breakdown dalam komunikasi terjadi apabila terdapat perbedaan fokus dari
pembicara dan pendengar.
Breakdown ini dapat diperbaiki dengan pertanyaan atau ucapan dari
pembicara/pendengar yang dapat menimbulkan fokus dialog yang sama.
Speech act theory
Merupakan suatu analisis yang detail dari struktur percakapan, biasanya
digunakan untuk memberikan petunjuk dalam perancangan Coordinator, yaitu
sistem email terstruktur yang komersial.
Komunikasi Berbasis Teks
¾ Dalam groupware yang asynchronous (dan beberapa sistem synchronous),
bentuk komunikasi langsung yang dominan adalah berbasis teks.
¾ Komunikasi berbasis teks dalam sistem groupware seperti tiruan dari
percakapan, sehingga terdapat beberapa masalah dalam mengadaptasi
antara 2 media.
Ada 4 tipe komunikasi tekstual dalam groupware:
1. discrete; pesan langsung seperti dalam email
2. linear; pesan partisipan ditambahkan pada akhir dari catatan tunggal
3. non-linear; saat pesan dihubungkan ke yang lainnya dalam model hypertext
4. spatial; dimana pesan diatur dalam permukaan dua dimensi
Beberapa masalah yang timbul dalam komunikasi berbasis teks:
1. Back channel
¾ Kehilangan back channel dan nada suara serta bahasa tubuh pembicara.
2. Grounding constraint
¾ Adalah sifat dari channel dimana para pembicara berkomunikasi, meliputi:
1. cotemporality; ucapan didengar segera setelah diucapkan
2. simultaneity; partisipan dapat mengirim dan menerima pada waktu
yang bersamaan
3. sequence; ucapan-ucapan diurutkan
¾ Dalam sistem berbasis teks, partisipan yang berbeda dapat menyusun
simultaneously, tapi kurang cotemporality.
3. Turn taking
¾ Tidak adanya back channel menimbulkan kesulitan bagi pendengar untuk
menginterupsi percakapan (turn-taking).
Interaksi Manusia dan Komputer
Teori dan Faktor CSCW 4/7
4. Konteks
¾ Hilangnya back channel dan kemungkinan giliran yang overlapping,
menyebabkan sulitnya menentukan konteks dari ungkapan tekstual.
5. Hypertext
¾ Berkurangnya langkah dari percakapan berbasis teks berarti bahwa
partisipan dipaksa untuk meningkatkan granulity pesan.
¾ Ini dapat diatasi dengan pesan multiplexing.
Kerja Kelompok
¾ Perilaku kelompok lebih kompleks terutama apabila kita memperhatikan
hubungan sosial yang dinamis selama bekerja dalam kelompok.
Dinamika kelompok
¾ Peran dan hubungan di dalam kelompok dapat berubah secara dramatis
dalam suatu kurun waktu saat melaksanakan suatu pekerjaan.
¾ Nama peran seseorang dapat menimbulkan masalah, mis. seorang disebut
penulis buku tapi sebenarnya ia hanya memberikan ide dan komentar tapi
tidak menulis satu kata pun.
¾ Anggota dan struktur kelompok juga dapat berubah setiap saat. Dengan
keluar atau masuknya anggota dalam kelompok dapat mengubah perilaku
kelompok.
¾ Anggota kelompok yang baru memiliki masalah khusus dalam beradaptasi
dengan budaya kelompok.
¾ Sistem groupware dapat membantu dengan cara mencatat sejarah dari
kelompok.
¾ Perancang groupware harus menyadari bahwa anggota baru dapat masuk
dalam kelompok dan mendesain software sesuai dengan kelompok.
¾ Kelompok dapat dibagi dalam beberapa sub-kelompok yang bekerja secara
mandiri dan kemudian membagikan hasilnya kepada sub-kelompok lainnya.
Layout Fisik
¾ Orientasi peralatan komputer dapat mempengaruhi kerja kelompok.
¾ Semua partisipan harus bisa saling melihat satu sama lain.
¾ Pada ruangan pertemuan elektronik:
ƒ Manajer tidak harus duduk di depan karena layar yang di depan dapat
dikontrol dari semua terminal
ƒ Manajer lebih baik duduk di belakang sehingga mereka bisa mengamati
para peserta tanpa harus melepaskan pandangan dari layar
Kognisi Terdistribusi
¾ Berpikir tidak hanya terjadi di dalam kepala, tetapi juga dalam hubungan
eksternal dengan benda-benda di dunia dan dengan orang lain. Pandangan
ini disebut kognisi terdistribusi.
¾ Kognisi terdistribusi memiliki pengaruh besar pada cara melihat kerja
kelompok bahkan kerja individual.
Interaksi Manusia dan Komputer
Teori dan Faktor CSCW 5/7
¾ Dalam hal ini perlu adanya mediating representation, yang merupakan alat
komunikasi antara kelompok dan perwujudan nyata dari pengetahuan
kelompok serta membentuk pengetahuan kelompok yang baru.
¾ Dalam perancangan groupware yang efektif, desainer perlu memusatkan
analisisnya pada situasi kelompok saat itu dan merancang groupware pada
representasi eksternal yang dapat digunakan oleh seluruh partisipan.
Studi Eksperimental
¾ Kompleksitas dari komunikasi manusia-manusia dan kerja kelompok
membuat studi eksperimental dari kelompok dan groupware menjadi lebih
sulit dibandingkan dengan eksperimen single-user.
Misalkan kita akan mengevaluasi aplikasi yang digunakan bersama-sama
dengan koneksi video antar partisipan. Kesulitan-kesulitan yang mungkin timbul
adalah:
ƒ Membutuhkan subyek yang lebih banyak dan waktu yang lebih lama
dibandingkan eksperimen terhadap sistem single-user.
ƒ Sulit memilih tugas yang tepat, karena tipe tugasnya yang akan dites
sangat bervariasi.
ƒ Pengumpulan datanya membutuhkan perlengkapan video dan log yang
banyak, yang mungkin tersebar di beberapa tempat.
ƒ Pada tahap analisis, perbedaan statistikal sangat ekstrim.
Studi Lapangan
¾ Banyak pendapat yang mengatakan bahwa kerja kelompok hanya dapat
dipelajari dalam situasi kerja yang sebenarnya.
¾ Sesuai dengan ide kognisi terdistribusi, tindakan nyata adalah tindakan
berdasarkan situasi, tergantung pada interaksi dengan benda dan manusia
pada tempat kerja.
¾ Pendekatan yang paling sesuai dengan CSCW adalah ethnography, yaitu
didasarkan pada pencatatan yang detail tentang interaksi antara manusia dan
interaksi antara manusia dengan lingkungannya.
Faktor-faktor Organisasi
¾ Faktor organisasi cukup berpengaruh terhadap dukungan dan relevansi dari
sistem groupware pada khususnya, dan teknologi informasi pada umumnya.
Beberapa faktor organisasi yang berpengaruh adalah:
1. Siapa yang mendapatkan keuntungan?
• Sering terjadi ketidakseimbangan antara mereka yang mendapatkan
keuntungan dengan mereka yang melaksanakan pekerjaan.
• Dalam sistem groupware, seharusnya ada tingkat simetri, yaitu apabila
seseorang harus bekerja untuk sistem, ia harus memperoleh keuntungan
dari sistem tersebut.
Interaksi Manusia dan Komputer
Teori dan Faktor CSCW 6/7
2. Masalah free-rider
• Sumbangan dari setiap partisipan tidak sama, ada yang hanya
memberikan sumbangan yang sedikit (free-rider), dan mereka mengambil
keuntungan dari kerja anggota kelompok yang lain.
3. Critical mass
• Dalam kaitan dengan biaya/keuntungan, semakin sedikit pemakai
semakin kecil keuntungan dibanding biaya.
• Setiap sistem groupware yang baru harus dirancang agar memiliki
keuntungan yang lebih besar daripada biaya meskipun pemakainya
sedikit.
4. Kerja sama atau konflik?
• Orang-orang dalam organisasi atau kelompok sering memiliki tujuan yang
konflik dan pertemuan merupakan salah satu jalan untuk menyelesaikan
konflik tersebut.
• Yang perlu diperhatikan sebelum menginstal sistem komputer adalah
mengidentifikasikan stakeholder yang akan terpengaruh oleh sistem
tersebut.
5. Mengubah struktur kekuasaan
• Garis kekuasaan dan informasi dalam suatu organisasi cenderung
mengalir ke atas dan ke bawah melalui manajemen garis.
• Media komunikasi yang baru mungkin mengacaukan struktur manajerial
yang formal, mis. sistem email
• Teknologi sebisa mungkin sesuai dengan struktur organisasi dan sosial
yang ada.
6. Pekerja yang tidak kelihatan
• Kemajuan dalam telekomunikasi memungkinkan adanya tele-working dari
rumah sehingga membuat pekerja jarang terlihat oleh manajemen.
jumlahpemakai
critical mass
biaya pemakaian
keuntungan pemakaian
Interaksi Manusia dan Komputer
Teori dan Faktor CSCW 7/7
7. Mengevaluasi keuntungan
• Keuntungan dari groupware, terutama email atau electronic conferencing,
berhubungan dengan kepuasan kerja atau aliran informasi.
• Video-wall diharapkan membantu kontak sosial di dalam organisasi.
• Meskipun sistem groupware dinilai bermanfaat, tapi sulit untuk mengukur
keuntungannya karena menyebar di seluruh organisasi.
Latihan :
Untuk lebih memahami kerja dalam kelompok, lakukan kegiatan berikut ini:
Lakukan survey di suatu kantor dimana beberapa orang bekerja bersama.
Catat sedetail mungkin apa yang mereka kerjakan dan kapan.
Lakukan kegiatan ini dengan beberapa fokus, al.:
• Fokus pada komunikasi interpersonal secara langsung
• Fokus pada benda yang digunakan bersama, mis. dokumen
• Fokus pada satu pekerja pada satu waktu
Pada saat pengumpulan data perhatikan hambatan atau salah pengertian yang
mungkin terjadi dalam komunikasi, serta komunikasi yang implisit dengan obyek.
Perhatikan juga tugas tertentu dalam suatu periode waktu tertentu, dan catat
jumlah interupsi yang terjadi saat pekerja melaksanakan tugas tersebut, atau
bagaimana suatu tugas dilaksanakan oleh beberapa orang.
Buatlah suatu catatan lengkap mengenai hal tersebut dan buatlah suatu analisa
singkat berdasarkan teori yang sudah dijelaskan.

More Related Content

What's hot

Interaksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputerInteraksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputerMiftahul Khair N
 
Model pengguna
Model penggunaModel pengguna
Model penggunaarfianti
 
Materi imk aspek manusia
Materi imk aspek manusiaMateri imk aspek manusia
Materi imk aspek manusiaKukuh Aji
 
Intraksi Manusia dan Komputer
Intraksi Manusia dan KomputerIntraksi Manusia dan Komputer
Intraksi Manusia dan Komputerkhoiril07
 
Interaksi Manusia dengan Komputer
Interaksi Manusia dengan KomputerInteraksi Manusia dengan Komputer
Interaksi Manusia dengan KomputerAntonio Fly
 
Interaksi Manusia Dan Komputer Soal + Jawaban
Interaksi Manusia Dan Komputer Soal + JawabanInteraksi Manusia Dan Komputer Soal + Jawaban
Interaksi Manusia Dan Komputer Soal + JawabanAwang Ramadhani
 
Teknik dialog pada komputer
Teknik dialog pada komputerTeknik dialog pada komputer
Teknik dialog pada komputerFitria Hati
 
Interaksi Manusia dan Komputer : Conceptual Model
Interaksi Manusia dan Komputer : Conceptual ModelInteraksi Manusia dan Komputer : Conceptual Model
Interaksi Manusia dan Komputer : Conceptual ModelEko Kurniawan Khannedy
 
Interaksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputerInteraksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputerakbar kurniawan
 
Sim,singgih febriansyah,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,mercu ...
Sim,singgih febriansyah,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,mercu ...Sim,singgih febriansyah,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,mercu ...
Sim,singgih febriansyah,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,mercu ...Singgih Febriansyah
 
Interaksi Manusia dan Komputer - Bab 1 Konsep Dasar
Interaksi Manusia dan Komputer - Bab 1 Konsep DasarInteraksi Manusia dan Komputer - Bab 1 Konsep Dasar
Interaksi Manusia dan Komputer - Bab 1 Konsep DasarEpafraditus Memoriano
 
Speech Recognition / Pengenalan Suara
Speech Recognition / Pengenalan SuaraSpeech Recognition / Pengenalan Suara
Speech Recognition / Pengenalan SuaraAs Faizin
 

What's hot (20)

Interaksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputerInteraksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputer
 
Imk 1 pendahuluan
Imk 1   pendahuluanImk 1   pendahuluan
Imk 1 pendahuluan
 
Model pengguna
Model penggunaModel pengguna
Model pengguna
 
Materi imk aspek manusia
Materi imk aspek manusiaMateri imk aspek manusia
Materi imk aspek manusia
 
Intraksi Manusia dan Komputer
Intraksi Manusia dan KomputerIntraksi Manusia dan Komputer
Intraksi Manusia dan Komputer
 
Interaksi Manusia dengan Komputer
Interaksi Manusia dengan KomputerInteraksi Manusia dengan Komputer
Interaksi Manusia dengan Komputer
 
Interaksi Manusia Dan Komputer Soal + Jawaban
Interaksi Manusia Dan Komputer Soal + JawabanInteraksi Manusia Dan Komputer Soal + Jawaban
Interaksi Manusia Dan Komputer Soal + Jawaban
 
Imk
ImkImk
Imk
 
Teknik dialog pada komputer
Teknik dialog pada komputerTeknik dialog pada komputer
Teknik dialog pada komputer
 
Interaksi manusia komputer
Interaksi manusia komputerInteraksi manusia komputer
Interaksi manusia komputer
 
Groupware
GroupwareGroupware
Groupware
 
Interaksi Manusia dan Komputer : Conceptual Model
Interaksi Manusia dan Komputer : Conceptual ModelInteraksi Manusia dan Komputer : Conceptual Model
Interaksi Manusia dan Komputer : Conceptual Model
 
Pertemuan 6
Pertemuan 6Pertemuan 6
Pertemuan 6
 
Interaksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputerInteraksi manusia dan komputer
Interaksi manusia dan komputer
 
Pertemuan tiga belas
Pertemuan tiga belasPertemuan tiga belas
Pertemuan tiga belas
 
Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...
Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...
Memahami perancangan alur multimedia interaktif berbasis halaman web dan medi...
 
Sim,singgih febriansyah,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,mercu ...
Sim,singgih febriansyah,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,mercu ...Sim,singgih febriansyah,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,mercu ...
Sim,singgih febriansyah,hapzi ali,sumber daya komputasi dan komunikasi,mercu ...
 
Tugas imk adevandy
Tugas imk adevandyTugas imk adevandy
Tugas imk adevandy
 
Interaksi Manusia dan Komputer - Bab 1 Konsep Dasar
Interaksi Manusia dan Komputer - Bab 1 Konsep DasarInteraksi Manusia dan Komputer - Bab 1 Konsep Dasar
Interaksi Manusia dan Komputer - Bab 1 Konsep Dasar
 
Speech Recognition / Pengenalan Suara
Speech Recognition / Pengenalan SuaraSpeech Recognition / Pengenalan Suara
Speech Recognition / Pengenalan Suara
 

Similar to TEORI DAN FAKTO CSCW

Rpp 1 sim dig
Rpp 1 sim digRpp 1 sim dig
Rpp 1 sim digAl Agso
 
RPP Rancang Bangun Jaringan Kelas XI Semester 1
RPP Rancang Bangun Jaringan Kelas XI Semester 1RPP Rancang Bangun Jaringan Kelas XI Semester 1
RPP Rancang Bangun Jaringan Kelas XI Semester 1Walid Umar
 
Rpp simulasi digital smk 2013
Rpp simulasi digital smk 2013Rpp simulasi digital smk 2013
Rpp simulasi digital smk 2013Yuliandri Andini
 
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02EKO SUPRIYADI
 
194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung
194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung
194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedungOperator Warnet Vast Raha
 
194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung
194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung
194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedungSeptian Muna Barakati
 
Rpp simulasi-digital-smk-2013
Rpp simulasi-digital-smk-2013Rpp simulasi-digital-smk-2013
Rpp simulasi-digital-smk-2013Danny Rudy
 
214564456 rpp-simulasi-digital-smk-2013-1
214564456 rpp-simulasi-digital-smk-2013-1214564456 rpp-simulasi-digital-smk-2013-1
214564456 rpp-simulasi-digital-smk-2013-1asepirawan90
 
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02Sri 之一次
 
Rpp-simulasi-digital-smk-2013
 Rpp-simulasi-digital-smk-2013 Rpp-simulasi-digital-smk-2013
Rpp-simulasi-digital-smk-2013Elis Supriherti
 
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02EKO SUPRIYADI
 
Interaksi manusia dan komputer (dha12)
Interaksi manusia dan komputer (dha12)Interaksi manusia dan komputer (dha12)
Interaksi manusia dan komputer (dha12)Mawaddah Warahmah
 
aksi nyata ATP DAN CP.pdf
aksi nyata ATP DAN CP.pdfaksi nyata ATP DAN CP.pdf
aksi nyata ATP DAN CP.pdfSetyaLazuardi
 
RPP SMK Simulasi Digital X
RPP SMK Simulasi Digital XRPP SMK Simulasi Digital X
RPP SMK Simulasi Digital XDiva Pendidikan
 
Artificial intelligence
Artificial intelligenceArtificial intelligence
Artificial intelligenceNico Nandika
 
Materi jaringan super lengkap
Materi jaringan super lengkapMateri jaringan super lengkap
Materi jaringan super lengkapAaron Atmaja
 
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02ghufranaka aldrien
 
Interaksi Manusia dan Komputer
Interaksi Manusia dan KomputerInteraksi Manusia dan Komputer
Interaksi Manusia dan KomputerFandi Rahmat
 

Similar to TEORI DAN FAKTO CSCW (20)

Rpp 1 sim dig
Rpp 1 sim digRpp 1 sim dig
Rpp 1 sim dig
 
RPP Rancang Bangun Jaringan Kelas XI Semester 1
RPP Rancang Bangun Jaringan Kelas XI Semester 1RPP Rancang Bangun Jaringan Kelas XI Semester 1
RPP Rancang Bangun Jaringan Kelas XI Semester 1
 
Rpp simulasi digital smk 2013
Rpp simulasi digital smk 2013Rpp simulasi digital smk 2013
Rpp simulasi digital smk 2013
 
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
 
194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung
194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung
194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung
 
194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung
194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung
194454304 makalah-perancangan-dan-instalasi-jaringan-komputer-lan-5-gedung
 
Rpp simulasi-digital-smk-2013
Rpp simulasi-digital-smk-2013Rpp simulasi-digital-smk-2013
Rpp simulasi-digital-smk-2013
 
214564456 rpp-simulasi-digital-smk-2013-1
214564456 rpp-simulasi-digital-smk-2013-1214564456 rpp-simulasi-digital-smk-2013-1
214564456 rpp-simulasi-digital-smk-2013-1
 
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
 
Rpp-simulasi-digital-smk-2013
 Rpp-simulasi-digital-smk-2013 Rpp-simulasi-digital-smk-2013
Rpp-simulasi-digital-smk-2013
 
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
 
Interaksi manusia dan komputer (dha12)
Interaksi manusia dan komputer (dha12)Interaksi manusia dan komputer (dha12)
Interaksi manusia dan komputer (dha12)
 
aksi nyata ATP DAN CP.pdf
aksi nyata ATP DAN CP.pdfaksi nyata ATP DAN CP.pdf
aksi nyata ATP DAN CP.pdf
 
Rpp rbj2
Rpp rbj2Rpp rbj2
Rpp rbj2
 
RPP SMK Simulasi Digital X
RPP SMK Simulasi Digital XRPP SMK Simulasi Digital X
RPP SMK Simulasi Digital X
 
Artificial intelligence
Artificial intelligenceArtificial intelligence
Artificial intelligence
 
Materi jaringan super lengkap
Materi jaringan super lengkapMateri jaringan super lengkap
Materi jaringan super lengkap
 
Imk1
Imk1Imk1
Imk1
 
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
Rppsimulasidigitalsmk2013 140805234659-phpapp02
 
Interaksi Manusia dan Komputer
Interaksi Manusia dan KomputerInteraksi Manusia dan Komputer
Interaksi Manusia dan Komputer
 

More from DENDIKURNIADITIF

More from DENDIKURNIADITIF (6)

Notasi dialog dan desain
Notasi dialog dan desainNotasi dialog dan desain
Notasi dialog dan desain
 
Analisa tugas
Analisa tugasAnalisa tugas
Analisa tugas
 
Aspek Ergonomik
Aspek ErgonomikAspek Ergonomik
Aspek Ergonomik
 
Peranti interaktif
Peranti interaktifPeranti interaktif
Peranti interaktif
 
Perancangan tampilan
Perancangan tampilanPerancangan tampilan
Perancangan tampilan
 
Pendahuluan Interaksi Manusia dan Komputer
Pendahuluan Interaksi Manusia dan KomputerPendahuluan Interaksi Manusia dan Komputer
Pendahuluan Interaksi Manusia dan Komputer
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 

TEORI DAN FAKTO CSCW

  • 1. Interaksi Manusia dan Komputer Teori dan Faktor CSCW 1/7 CSCW (Computer-Supported Cooperative Work) Tujuan: membahas interaksi dari sistem komputer dengan kelompok kerja dan organisasi dimana sistem tersebut digunakan. Pokok Pembahasan • Memahami komunikasi yang normal antar manusia ¾ Komunikasi face-to-face ¾ Percakapan • Membahas komunikasi berbasis teks • Membahas beberapa issue mengenai kerja dalam kelompok • Membahas faktor-faktor organisasi yang mempengaruhi groupware system Komunikasi face-to-face ¾ Bentuk komunikasi yang primitif (dalam hubungannya dengan teknologi) ¾ Mekanisme komunikasi yang sangat kompleks ¾ Tidak hanya meliputi bicara dan pendengaran, tapi juga menggunakan bahasa tubuh dan tatapan mata Beberapa fenomena yang mempengaruhi penggunaan computer-mediated communication: 1. Personal space ¾ Dalam komunikasi face-to-face, setiap orang cenderung mempertahankan jarak tertentu dengan lawan bicaranya. ¾ Konsep personal space berbeda untuk setiap negara/budaya. ¾ Masalah personal space dapat timbul apabila percakapan dilakukan melalui video links. 2. Kontak dan tatapan mata ¾ Dalam berkomunikasi, kontak mata memberikan beberapa petunjuk, a.l. perasaan tertarik/bosan, otoritas/power, kehadiran sosial, dll. ¾ Video-tunnel memungkinkan kontak mata bahkan seluruh ekspresi wajah. 3. Gerak isyarat dan bahasa tubuh ¾ Dalam berkomunikasi, kita menggunakan tangan (gerak isyarat) untuk menunjuk sesuatu. ¾ Beberapa groupware system mencoba mengatasi hal tersebut dengan menggunakan group pointer. ¾ Banyak computer-supported meeting room menempatkan monitor pada meja sehingga para peserta dapat saling melihat dengan jelas. 4. Back channel ¾ Response dari pendengar berupa gerakan tubuh disebut back channel.
  • 2. Interaksi Manusia dan Komputer Teori dan Faktor CSCW 2/7 ¾ Dengan adanya back channel, pembicara merasa bahwa pendengar cukup memahami pembicaraan. ¾ Beberapa masalah berkaitan dengan back channel yang mungkin timbul dalam komunikasi video, a.l.: ƒ Komunikasi video cenderung banyak menyoroti kepala dan bahu, sehingga kehilangan beberapa gerak tubuh dan isyarat. ƒ Layar yang besar cenderung mengurangi detail sehingga mungkin kehilangan beberapa informasi. ¾ Audio links (mis. telepon) hanya memiliki verbal back channel. ¾ Komunikasi berbasis teks biasanya tidak memiliki back channel. 5. Turn-taking ¾ Turn-taking adalah proses dimana peran dari pembicara dan pendengar ditukar. ¾ Dalam proses turn-taking, back channel biasanya merupakan bagian yang penting. ¾ Terjadinya proses turn-taking, a.l. karena: ƒ Pembicara menawarkan kesempatan kepada pendengar secara eksplisit, mis. mengajukan pertanyaan. ƒ Pembicara memberikan gap singkat dalam pembicaraan. ¾ Bentuk pemberian gap dari pembicara terutama berhubungan dengan audio channel. ¾ Masalah yang cukup serius dalam kaitan dengan pemberian gap timbul dalam komunikasi jarak jauh (komunikasi berbasis satelit) karena kelambatan waktu. Akan terjadi gap sekitar 4 detik. Percakapan Tiga fungsi teori percakapan dalam CSCW: 1. digunakan untuk menganalisa catatan (transkrip), mis. konferensi elektronik. Ini akan membantu memahami seberapa baik partisipan menyalin dengan komunikasi elektronik. 2. digunakan sebagai petunjuk untuk keputusan desain. Pemahaman percakapan normal antar manusia menghindari kesalahan besar dalam perancangan media elektronik. 3. dapat digunakan untuk mengarahkan desain, menstrukturkan sistem dengan teori. Struktur percakapan dasar Pada tingkat yang lebih tinggi, struktur percakapan dapat dilihat sebagai urutan giliran, biasanya pergantian di antara partisipan. Konteks Setiap ucapan dan fragmen dari percakapan sangat tergantung pada konteks yang digunakan untuk menghilangkan ambiguitas dari ucapan.
  • 3. Interaksi Manusia dan Komputer Teori dan Faktor CSCW 3/7 Ada 2 tipe konteks dalam percakapan: 1. konteks internal, tergantung pada ucapan sebelumnya. 2. konteks eksternal, tergantung pada lingkungan. Breakdown Breakdown dalam komunikasi terjadi apabila terdapat perbedaan fokus dari pembicara dan pendengar. Breakdown ini dapat diperbaiki dengan pertanyaan atau ucapan dari pembicara/pendengar yang dapat menimbulkan fokus dialog yang sama. Speech act theory Merupakan suatu analisis yang detail dari struktur percakapan, biasanya digunakan untuk memberikan petunjuk dalam perancangan Coordinator, yaitu sistem email terstruktur yang komersial. Komunikasi Berbasis Teks ¾ Dalam groupware yang asynchronous (dan beberapa sistem synchronous), bentuk komunikasi langsung yang dominan adalah berbasis teks. ¾ Komunikasi berbasis teks dalam sistem groupware seperti tiruan dari percakapan, sehingga terdapat beberapa masalah dalam mengadaptasi antara 2 media. Ada 4 tipe komunikasi tekstual dalam groupware: 1. discrete; pesan langsung seperti dalam email 2. linear; pesan partisipan ditambahkan pada akhir dari catatan tunggal 3. non-linear; saat pesan dihubungkan ke yang lainnya dalam model hypertext 4. spatial; dimana pesan diatur dalam permukaan dua dimensi Beberapa masalah yang timbul dalam komunikasi berbasis teks: 1. Back channel ¾ Kehilangan back channel dan nada suara serta bahasa tubuh pembicara. 2. Grounding constraint ¾ Adalah sifat dari channel dimana para pembicara berkomunikasi, meliputi: 1. cotemporality; ucapan didengar segera setelah diucapkan 2. simultaneity; partisipan dapat mengirim dan menerima pada waktu yang bersamaan 3. sequence; ucapan-ucapan diurutkan ¾ Dalam sistem berbasis teks, partisipan yang berbeda dapat menyusun simultaneously, tapi kurang cotemporality. 3. Turn taking ¾ Tidak adanya back channel menimbulkan kesulitan bagi pendengar untuk menginterupsi percakapan (turn-taking).
  • 4. Interaksi Manusia dan Komputer Teori dan Faktor CSCW 4/7 4. Konteks ¾ Hilangnya back channel dan kemungkinan giliran yang overlapping, menyebabkan sulitnya menentukan konteks dari ungkapan tekstual. 5. Hypertext ¾ Berkurangnya langkah dari percakapan berbasis teks berarti bahwa partisipan dipaksa untuk meningkatkan granulity pesan. ¾ Ini dapat diatasi dengan pesan multiplexing. Kerja Kelompok ¾ Perilaku kelompok lebih kompleks terutama apabila kita memperhatikan hubungan sosial yang dinamis selama bekerja dalam kelompok. Dinamika kelompok ¾ Peran dan hubungan di dalam kelompok dapat berubah secara dramatis dalam suatu kurun waktu saat melaksanakan suatu pekerjaan. ¾ Nama peran seseorang dapat menimbulkan masalah, mis. seorang disebut penulis buku tapi sebenarnya ia hanya memberikan ide dan komentar tapi tidak menulis satu kata pun. ¾ Anggota dan struktur kelompok juga dapat berubah setiap saat. Dengan keluar atau masuknya anggota dalam kelompok dapat mengubah perilaku kelompok. ¾ Anggota kelompok yang baru memiliki masalah khusus dalam beradaptasi dengan budaya kelompok. ¾ Sistem groupware dapat membantu dengan cara mencatat sejarah dari kelompok. ¾ Perancang groupware harus menyadari bahwa anggota baru dapat masuk dalam kelompok dan mendesain software sesuai dengan kelompok. ¾ Kelompok dapat dibagi dalam beberapa sub-kelompok yang bekerja secara mandiri dan kemudian membagikan hasilnya kepada sub-kelompok lainnya. Layout Fisik ¾ Orientasi peralatan komputer dapat mempengaruhi kerja kelompok. ¾ Semua partisipan harus bisa saling melihat satu sama lain. ¾ Pada ruangan pertemuan elektronik: ƒ Manajer tidak harus duduk di depan karena layar yang di depan dapat dikontrol dari semua terminal ƒ Manajer lebih baik duduk di belakang sehingga mereka bisa mengamati para peserta tanpa harus melepaskan pandangan dari layar Kognisi Terdistribusi ¾ Berpikir tidak hanya terjadi di dalam kepala, tetapi juga dalam hubungan eksternal dengan benda-benda di dunia dan dengan orang lain. Pandangan ini disebut kognisi terdistribusi. ¾ Kognisi terdistribusi memiliki pengaruh besar pada cara melihat kerja kelompok bahkan kerja individual.
  • 5. Interaksi Manusia dan Komputer Teori dan Faktor CSCW 5/7 ¾ Dalam hal ini perlu adanya mediating representation, yang merupakan alat komunikasi antara kelompok dan perwujudan nyata dari pengetahuan kelompok serta membentuk pengetahuan kelompok yang baru. ¾ Dalam perancangan groupware yang efektif, desainer perlu memusatkan analisisnya pada situasi kelompok saat itu dan merancang groupware pada representasi eksternal yang dapat digunakan oleh seluruh partisipan. Studi Eksperimental ¾ Kompleksitas dari komunikasi manusia-manusia dan kerja kelompok membuat studi eksperimental dari kelompok dan groupware menjadi lebih sulit dibandingkan dengan eksperimen single-user. Misalkan kita akan mengevaluasi aplikasi yang digunakan bersama-sama dengan koneksi video antar partisipan. Kesulitan-kesulitan yang mungkin timbul adalah: ƒ Membutuhkan subyek yang lebih banyak dan waktu yang lebih lama dibandingkan eksperimen terhadap sistem single-user. ƒ Sulit memilih tugas yang tepat, karena tipe tugasnya yang akan dites sangat bervariasi. ƒ Pengumpulan datanya membutuhkan perlengkapan video dan log yang banyak, yang mungkin tersebar di beberapa tempat. ƒ Pada tahap analisis, perbedaan statistikal sangat ekstrim. Studi Lapangan ¾ Banyak pendapat yang mengatakan bahwa kerja kelompok hanya dapat dipelajari dalam situasi kerja yang sebenarnya. ¾ Sesuai dengan ide kognisi terdistribusi, tindakan nyata adalah tindakan berdasarkan situasi, tergantung pada interaksi dengan benda dan manusia pada tempat kerja. ¾ Pendekatan yang paling sesuai dengan CSCW adalah ethnography, yaitu didasarkan pada pencatatan yang detail tentang interaksi antara manusia dan interaksi antara manusia dengan lingkungannya. Faktor-faktor Organisasi ¾ Faktor organisasi cukup berpengaruh terhadap dukungan dan relevansi dari sistem groupware pada khususnya, dan teknologi informasi pada umumnya. Beberapa faktor organisasi yang berpengaruh adalah: 1. Siapa yang mendapatkan keuntungan? • Sering terjadi ketidakseimbangan antara mereka yang mendapatkan keuntungan dengan mereka yang melaksanakan pekerjaan. • Dalam sistem groupware, seharusnya ada tingkat simetri, yaitu apabila seseorang harus bekerja untuk sistem, ia harus memperoleh keuntungan dari sistem tersebut.
  • 6. Interaksi Manusia dan Komputer Teori dan Faktor CSCW 6/7 2. Masalah free-rider • Sumbangan dari setiap partisipan tidak sama, ada yang hanya memberikan sumbangan yang sedikit (free-rider), dan mereka mengambil keuntungan dari kerja anggota kelompok yang lain. 3. Critical mass • Dalam kaitan dengan biaya/keuntungan, semakin sedikit pemakai semakin kecil keuntungan dibanding biaya. • Setiap sistem groupware yang baru harus dirancang agar memiliki keuntungan yang lebih besar daripada biaya meskipun pemakainya sedikit. 4. Kerja sama atau konflik? • Orang-orang dalam organisasi atau kelompok sering memiliki tujuan yang konflik dan pertemuan merupakan salah satu jalan untuk menyelesaikan konflik tersebut. • Yang perlu diperhatikan sebelum menginstal sistem komputer adalah mengidentifikasikan stakeholder yang akan terpengaruh oleh sistem tersebut. 5. Mengubah struktur kekuasaan • Garis kekuasaan dan informasi dalam suatu organisasi cenderung mengalir ke atas dan ke bawah melalui manajemen garis. • Media komunikasi yang baru mungkin mengacaukan struktur manajerial yang formal, mis. sistem email • Teknologi sebisa mungkin sesuai dengan struktur organisasi dan sosial yang ada. 6. Pekerja yang tidak kelihatan • Kemajuan dalam telekomunikasi memungkinkan adanya tele-working dari rumah sehingga membuat pekerja jarang terlihat oleh manajemen. jumlahpemakai critical mass biaya pemakaian keuntungan pemakaian
  • 7. Interaksi Manusia dan Komputer Teori dan Faktor CSCW 7/7 7. Mengevaluasi keuntungan • Keuntungan dari groupware, terutama email atau electronic conferencing, berhubungan dengan kepuasan kerja atau aliran informasi. • Video-wall diharapkan membantu kontak sosial di dalam organisasi. • Meskipun sistem groupware dinilai bermanfaat, tapi sulit untuk mengukur keuntungannya karena menyebar di seluruh organisasi. Latihan : Untuk lebih memahami kerja dalam kelompok, lakukan kegiatan berikut ini: Lakukan survey di suatu kantor dimana beberapa orang bekerja bersama. Catat sedetail mungkin apa yang mereka kerjakan dan kapan. Lakukan kegiatan ini dengan beberapa fokus, al.: • Fokus pada komunikasi interpersonal secara langsung • Fokus pada benda yang digunakan bersama, mis. dokumen • Fokus pada satu pekerja pada satu waktu Pada saat pengumpulan data perhatikan hambatan atau salah pengertian yang mungkin terjadi dalam komunikasi, serta komunikasi yang implisit dengan obyek. Perhatikan juga tugas tertentu dalam suatu periode waktu tertentu, dan catat jumlah interupsi yang terjadi saat pekerja melaksanakan tugas tersebut, atau bagaimana suatu tugas dilaksanakan oleh beberapa orang. Buatlah suatu catatan lengkap mengenai hal tersebut dan buatlah suatu analisa singkat berdasarkan teori yang sudah dijelaskan.