Koperasi dan kewirausahaan merupakan topik utama dokumen tersebut. Dokumen ini membahas tentang pengertian, tujuan, manfaat, dan jenis-jenis koperasi serta istilah, pengertian, dan ciri-ciri kewirausahaan menurut para ahli.
3. Di dalam Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 sebagai
pengganti Undang-Undang No. 12 Tahun 1967 tentang
koperasi dinyatakan bahwa koperasi adalah badan
usaha yang beranggotakan orang seorang atau
badan hukum koperasi dengan melan daskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus
sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan
asas kekeluargaan.
4. Perangkat organisasi koperasi terdiri atas
rapat anggota, pengurus, dan pengawas.
Koperasi memiliki dua manfaat ganda, yaitu
koperasi memberikan manfaat ke dalam
(internal benefit) dan manfaat ke luar
(external benefit).
Koperasi merupakan soko guru atau tiang
pokok penyangga ekonomi rakyat banyak
dan soko guru hanya akan kuat jika peran
serta anggotanya benar-benar berjalan
secara aktif dan efektif
5. Koperasi sekolah
atau yang juga
sering disebut
siswa adalah
koperasi yang
anggota-
anggotanya
terdiri atas
murid-murid
sekolah dasar,
sekolah
menengah
pertama,
sekolah
menengah atas,
dan sekolah-
sekolah yang
sederajat.
Bidang usaha
koperasi sekolah
antara lain unit
usaha simpan
pinjam, unit
usaha toko, unit
kafetaria/kantin
sekolah, dan unit
usaha
pelayanan/jasa
serta berbagai
usaha lainnya
yang dapat
dikembangkan
oleh pengurus.
6. Kewirausahaan diartikan sebagai suatu kegiatan dengan
mengerahkan tenaga dan pikiran untuk mencapai suatu
tujuan dengan maksud mencari untung (bisnis).
Prasyarat yang harus dimiliki oleh seorang calon wirausaha
antara lain adalah kemampuan bergaul dan kemampuan
memelihara jaringan.
7. Beberapa peranan wirausaha
yang terpenting, antara lain
meningkatkan kesempatan
kerja, meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dan
pendapatan nasional,
mengurangi kesenjangan
ekonomi di masyarakat,
menumbuhkan kemandirian
masyarakat dalam bidang
ekonomi, serta menambah daya
kreasi bangsa dalam
memanfaatkan sumber daya
secara efektif dan efisien.
Sektor-sektor usaha yang dapat
dimasuki oleh para wirausaha
antara lain dapat berupa sektor
ekonomi formal maupun
nonformal
12. Tujuan Koperasi
• Koperasi bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan anggotanya. Hal ini diperoleh
adanya pembagian Sisa Hasil Usaha
(SHU) kepada dengan para anggotanya.
Tujuan koperasi ini membedakan koperasi
dengan badan usaha lainnya. Secara umum
badan usaha lainnya bertujuan untuk
memperoleh keuntungan sebesar-besarnya.
13. Manfaat Koperasi
• a) Memenuhi kebutuhan anggotanya dengan
harga yang relatif murah.
• b) Memberikan kemudahan bagi anggotanya
untuk memperoleh modal usaha.
• c) Memberikan keuntungan bagi anggotanya
melalui Sisa Hasil Usaha (SHU).
• d) Mengembangkan usaha anggota koperasi.
• e) Meniadakan praktik rentenir.
14. Sumber Modal Koperasi
Adapun modal koperasi terdiri atas modal sendiri dan modal pinjaman.
• a. Modal Sendiri
• Simpanan pokok
• Simpanan wajib
• Dana cadangan
• Hibah
• b. Modal Luar
• Anggota dan calon anggota
• Koperasi lainnya/anggotanya yang didasari dengan perjanjian kerjasama
antar koperasi
• Bank atau lembaga keuangan lainnya
• Penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya
• Sumber lain yang sah.
15. Koperasi Primer, Sekunder dan
Koperasi Primer Provinsi
• Koperasi Primer Kabupaten / Kota
Koperasi Primer adalah koperasi yang didirikan oleh dan
yang anggotanya berdomisili diwilayah Kabupaten/Kota
yang bersangkutan.
• Koperasi Sekunder
Koperasi Sekunder adalah koperasi yang didirikan oleh dan
yang beranggotakan Koperasi diwilayah Kabupaten/Kota
atau Wilayah Provinsi/DI yang bersangkutan.
• Koperasi Provinsi
Koperasi Primer Provinsi adalah Koperasi yang didirikan
oleh koperasi primer yang anggotanya berdomisili lebih dari
satu Kabupaten/Kota dalam wilayah Provinsi/DI yang
bersangkutan.
16. ISTILAH KEWIRAUSAHAAN
Kewirausahaan berasal dari kata wira
dan usaha. Wira berarti pejuang, pahlawan,
manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah
berani dan berwatak agung.Usaha adalah
perbuatan amal, bekerja, dan berbuat
sesuatu.Jadi wirausaha adalah pejuang atau
pahlawan yang berbuat sesuatu.
17. PENGERTIAN WIRAUSAHA
Wirausaha dari segi etimologi berasal dari kata wira
dan usaha. Wira, berarti pejuang, pahlawan,
manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah
berani dan berwatak agung. Usaha, berarti
perbuatan amal, berbuat sesuatu.
Sedangkan Wirausahawan menurut Joseph
Schumpeter (1934) adalah seorang inovator yang
mengimplementasikan perubahan-perubahan di
dalam pasar melalui kombinasi-kombinasi baru.
Kombinasi baru tersebut bisa dalam bentuk : (1)
memperkenalkan produk baru, (2) memperkenalkan
metode produksi baru, (3) membuka pasar yang
baru (new market), (4) memperoleh sumber
pasokan baru dari bahan atau komponen baru, atau
(5) menjalankan organisasi baru pada suatu industri.
18. PENGERTIAN KEWIRAUSAHAAN
MENURUT PARA AHLI
• # JOSEPH C. SCHUMPETER
Wirausaha adalah orang yang mampu menghancurkan
keseimbangan pasar dan kemudian membentuk
keseimbangan pasar yang baru dan mengambil keuntungan-
keuntungan atas perubahan-perubahan tersebut.
• # RICHARD CANTILLON
Wirausaha adalah seseorang yang mampu memindahkan atau
mengkonversikan sumber-sumber daya ekonomis dari tingkat
produktivitas rendah ketingkat produktivitas yang lebih tinggi.
• # RAYMOND W.Y. KAO
Wirausaha adalah orang yang mampu menciptakan dan
merancang suatu gagasan menjadi realita.
19. CIRI-CIRI KEWIRAUSHAAN
• Memiliki Motif Berprestasi Tinggi. Wirausaha melakukan
sesuatu hal secara tidak asal-asalan, sekalipun hal tersebut
dapat dilakukan oleh orang lain.
• Memiliki Perspektif ke Depan. Sukses adalah sebuah
perjalanan, bukan tujuan, apapun impian atau target kita
ingat kata kunci SMART (Specific, Measurable, Achieveable,
Reality-based, Time-frame) yang berarti harus spesifik dan
jelas , teratur, dapat dicapai, berdasarkan realitas atau
kondisi kita saat ini dan memiliki jangka waktu tertentu.
• Memiliki Kreatifitas Tinggi. Hal-hal yang belum terfikirkan
oleh orang lain sudah terfikirkan olehnya dan wirausaha
mampu membuat hasil inovasinya tersebut menjadi
permintaan.
20. TUJUAN KEWIRAUSAHAAN
• Tujuan kewirausahaan yang pertama adalah untuk memperbanyak
dan menghasilkan wirausahawan yang berkualitas, sehingga dapat
memperbanyak lapangan pekerjaan dan mengurangi
pengangguran.
• Tujaun kewirausahaan yang selanjutnya adalah untuk meningkatkan
kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang tangguh dan kuat
• Tujuan kewirausahaan yang ketiga adalah untuk meningkatkan
kemampuan dan keahlian para wirausaha untuk memajukan dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
• Tujuan kewirausahaan yang ke-empat adalah untuk membudayakan
semangan, sikap, perilkau dan kemampuan kewirausahaan
dikalangan masyarakat
21. ASAS KEWIRAUSAHAAN
• Dapat memecahkan masalah dengan cepat dan
tepat, mengammbil keputusan secara sistematis,
termasuk memiliki keberanian dalam mengambil
risiko.
• Memiliki kemampuan bekerja secara tekun, teliti
dan produktif.
• Memiliki kemampuan berkarya dengan semangat
kemandirian.
• Memiliki kemampuan untuk berkarya di dalam
kebersamaan dengan etika bisnis yang sehat.