SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Mariyam Chairunisa, SE, M.Ak
06
Fakultas
Ekonomi dan
Bisnis
Akuntansi
Keuangan
Pembuka Daftar Pustaka Akhiri Presentasi
Pendapatan, Pengakuan dan Pengukuran,
Pendapatan Penjualan dan Penjualan Jasa
Akuntansi Keuangan
Menengah II
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Pengakuan Pendapatan
Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi
yang timbul dari aktivitas normal entitas selama suatu
periode jika arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan
ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal
Prinsip pengakuan pendapatan
1) Ketika mungkin (probable) bahwa manfaat ekonomi akan
mengalir ke entitas.
2) Ketika manfaat dapat diukur dengan andal
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Pengakuan Pendapatan
Klasifikasi Pengakuan Pendapatan Berdasarkan Sifat Transaksi
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Pengakuan Pendapatan
Pengakuan lebih awal dapat digunakan jika terdapat
keyakinan tinggi mengenai jumlah yang dapat diterima.
Pengakuan dapat ditunda jika
 Tingkat ketidakpastian mengenai jumlah pendapatan atau
biaya yang dikeluarkan cukup tinggi, atau
 Penjualan tidak merepresentasikan penyelesaian
substansial dari proses pendapatan.
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Pengakuan Pendapatan
PT Abada memiliki kesepakatan dengan PT Belia untuk memberikan diskon 2%
jika PT Belia melakukan pembelian selama 1 periode melebihi Rp 200 juta.
Tanggal 1 April periode tersebut, PT Belia melakukan pembelian sebanyak 100
juta, dan berdasarkan riwayat 2 periode sebelumnya, PT Belia selalu melakukan
pembelian lebih dari 200 juta selama periode April – Desember.
Berdasarkan kasus di atas, PT Abada harus mengurangi pendapatannya sebesar
2% x 100jt = 2 juta, dan melakukan pencatatan sbb:
1 April Piutang 98.000.000
Kas 98.000.000
Jika PT Belia ternyata gagal memenuhi batas minimum diskon selama periode
tersebut, maka PT Abada mencatat jurnal sbb:
31 Des Piutang 2.000.000
Penghapusan diskon 2.000.000
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Pengukuran pendapatan penjualan
Pendapatan harus diukur pada nilai wajar atas imbalan yang
diterima atau dapat diterima
 dikurangi jumlah diskon dagang dan rabat volume yang
diperbolehkan oleh entitas.
 jika pembayaran ditangguhkan, maka nilai wajar imbalan
ditentukan dengan pendiskontoan seluruh penerimaan di masa
depan dengan menggunakan tingkat bunga tersirat (imputed).
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Ketika transaksi penjualan melibatkan transaksi pembiayaan
(financing arrangement), maka nilai wajar ditentukan dengan
mendiskonto pembayaran dengan suku bunga tersirat.
Suku bunga tersirat dapat ditentukan dari
1. Suku bunga yang berlaku untuk instrumen sejenis dari penerbit
yang memiliki peringkat kredit sepadan, atau
2. Suku bunga yang mendiskonto nilai nominal instrumen menjadi
harga penjualan barang atau jasa saat transaksi.
Pengukuran pendapatan penjualan
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Pengukuran pendapatan penjualan
Tanggal 1 Juli, PT Cempaka menjual kain kepada PT Delima senilai Rp 90 juta
dengan bayaran berupa wesel tanpa bunga jatuh tempo 4 tahun dengan nilai
nominal Rp 141.616.300. Nilai persediaan kain menurut catatan PT Cempaka
adalah Rp 59 juta
Berdasarkan kasus di atas, PT Cempaka harus mengakui pendapatan atas
penjualan kain sebesar Rp 90 juta
1 Juli Wesel tagih 90.000.000
Penjualan 90.000.000
PT Cempaka kemudian mengestimasi dan menentukan suku bunga wesel sebesar 12%.
PT Cempaka kemudian mencatat penerimaan bunga wesel sbb:
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Jika barang atau jasa dipertukarkan untuk barang atau
jasa dengan sifat dan nilai yang serupa, maka
pertukaran tersebut tidak dianggap sebagai transaksi
yang menghasilkan pendapatan.
Jika barang dijual dan jasa diberikan untuk
dipertukarkan dengan barang atau jasa yang tidak
serupa, maka pertukaran tersebut dianggap sebagai
transaksi yang menghasilkan pendapatan
Pengukuran pendapatan penjualan
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Pendapatan dari penjualan barang diakui jika seluruh kondisi berikut dipenuhi:
1) entitas telah memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan barang secara
signifikan kepada pembeli;
2) entitas tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan
kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian efektif atas
barang yang dijual;
3) jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan andal;
4) kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi
tersebut akan mengalir kepada entitas tersebut; dan
5) biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan transaksi penjualan
tersebut dapat diukur dengan andal.
Pengakuan pendapatan penjualan
barang
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Pengiriman ditunda atas permintaan pembeli tetapi pembeli
memperoleh hak milik atas barang dan menerima tagihan.
Pendapatan diakui pada saat pembeli memperoleh hak milik, apabila:
a) kemungkinan besar pengiriman akan dilakukan;
b) barang yang berada di tangan penjual, dapat diidentifikasi dan siap
untuk dikirim ke pembeli pada saat penjualan diakui;
c) pembeli secara khusus mengakui adanya instruksi penangguhan
pengiriman; dan
d) syarat-syarat pembayaran lazim tetap berlaku.
Penjualan Tagih dan Tahan
(Bill and Hold)
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Pendapatan biasanya diakui pada saat pembeli menerima
pengiriman, serta instalasi dan inspeksi telah
diselesaikan. Namun, pendapatan diakui segera setelah
pembeli menerima pengiriman ketika:
i. proses instalasi sederhana; atau
ii. pemeriksaan dilakukan hanya untuk tujuan
penentuan akhir atas harga kontrak.
Instalasi dan Inspeksi
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Penjualan cicilan (installment sales)
• Pendapatan yang terkait dengan harga penjualan, tidak
termasuk bunga, diakui pada tanggal penjualan.
• Harga jual adalah nilai kini dari imbalan, ditentukan
dengan mendiskontokan cicilan piutang pada suku bunga
tersirat
• Elemen bunga diakui sebagai pendapatan ketika telah
menjadi haknya, dengan menggunakan metode suku
bunga efektif.
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• Jika terdapat ketidakpastian mengenai kemungkinan
pengembalian atas barang, maka pendapatan diakui
ketika pengiriman telah secara resmi diterima oleh
pembeli atau barang telah dikirimkan dan jangka waktu
untuk penolakan telah berlalu.
• Metode pengakuan yang dapat digunakan adalah:
1.Tidak mencatat penjualan sampai semua hak-hak
pengembalian kadaluarsa
2.Mencatat penjualan, tetapi dikurangi dengan
perkiraan pengembalian di masa depan.
Hak pengembalian oleh pembeli
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Penjualan konsinyasi
• Penjualan konsinyasi: penerima/pembeli (consignee)
berjanji untuk menjual barang atas nama
pengirim/penjual (consignor).
• Pendapatan diakui oleh pengirim saat barang telah
dijual oleh penerima kepada pihak ketiga.
• Penerima tidak mencatat barang yang akan dijual
sebagai asetnya
• Pengirim mendapatkan laba atas penjualan.
• Pengirim mendapatkan komisi atas penjualan.
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
• Barang dikirim hanya ketika pembeli melakukan
pembayaran terakhir dalam serangkaian cicilan.
• Pendapatan dari penjualan tersebut diakui pada saat
barang dikirim.
• Jika pengalaman menunjukkan bahwa sebagian besar
penjualan tersebut terealisasi, pendapatan dapat diakui
ketika setoran/uang tanggungan yang signifikan
diterima sepanjang barang berada di tangan penjual,
dapat diidentifikasi dan siap untuk dikirim ke pembeli.
Penjualan secara kredit
(lay away sales)
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Penjualan dengan opsi beli (jual)
bagi penjual (pembeli)
• Perlu dianalisis apakah penjual secara substansial telah
memindahkan manfaat dan resiko kepemilikan kepada
pembeli.
• Jika penjual masih memiliki risiko dan manfaat
kepemilikan, meskipun hak milik telah dipindahkan,
maka transaksi tersebut merupakan perjanjian
pendanaan dan tidak menimbulkan pendapatan.
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Hubungan Principal-Agent
 Jumlah yang boleh diakui sebagai pendapatan oleh agen hanya komisi atas
penjualan saja (net approach), bukan total nilai penjualan barang atau jasa.
 Karakteristik principal:
1. Memiliki tanggung jawab utama di dalam menyediakan atau
memenuhi pesanan atas barang atau jasa.
2. Menanggung risiko atas persediaan sebelum dan sesudah pemesanan,
selama pengiriman, atau saat pengembalian
3. Memiliki kekuasaan di dalam menentukan harga (langsung / tidak
langsung)
4. Menanggung risiko kredit pelanggan jika penjualan dilakukan dengan
kredit.
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Pengakuan pendapatan penjualan
Ketika pembayaran (atau pembayaran parsial)
diterima dimuka atas pengiriman barang yang
sekarang belum dimiliki sebagai persediaan,
misalnya, barang masih harus dibuat atau akan
dikirimkan langsung kepada pelanggan dari
pihak ketiga, maka pendapatan diakui saat
barang dikirimkan kepada pembeli.
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Kontrak Jasa
Mengikuti kriteria yang sama dengan kontrak jangka
panjang.
Pendapatan diakui jika:
Pendapatan dapat diukur secara andal.
Manfaat ekonomi mungkin (probable) diperoleh.
Tingkat penyelesaian dapat diukur dengan andal.
Biaya dapat diukur dengan andal.
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Peristiwa kritis untuk pengakuan pendapatan  pelaksanaan jasa
1 tindakan: Pendapatan diakui saat jasa dilaksanakan.
Lebih dari 1 tindakan: Pendapatan diakui sebagai bermacam-
macam tindakan yang menyebabkan terjadinya keseluruhan
transaksi.
Dapat digunakan dalam kondisi:
1. Jumlah yang ditentukan untuk tindakan indentik atau sejenis.
2. Jumlah yang ditentukan untuk tindakan yang ditentukan, tetapi
tidak identik.
3. Jumlah yang tidak ditentukan untuk tindakan identik atau sejenis
selama periode tetap (fixed) pelaksanaan.
Kontrak Jasa
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Multiple-Deliverable Arrangements
(MDAs)
MDAs memberikan produk atau jasa majemuk kepada
pelanggan sebagai bagian dari satu perjanjian
(arrangement)
Isu utama akuntansi
• Bagaimana mengalokasi pendapatan dari berbagai
macam produk dan jasa
• Bagaimana mengalokasi pendapatan pada periode
yang sesuai
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Multiple-Deliverable Arrangements
(MDAs)
Semua unit di MDA dianggap sebagai unit akuntansi terpisah,
mengingat:
1. Item yang telah dikirim memiliki nilai untuk pelanggan pada
basis mandiri (standalone basis)
2. Perjanjian termasuk hak pengembalian umum untuk barang
yang telah dikirim.
3. Pengiriman atau pelaksanaan item yang belum dikirim
dianggap mungkin/probable dan secara substansial di dalam
kontrol penjual.
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Multiple-Deliverable Arrangements
(MDAs)
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
Situasi Pendapatan Lainnya
• Bunga, royalti, dividen
• Bunga  diakui selama periode penyediaan jasa dan
menggunakan metode suku bunga efektif
• Royalti  diakui sesuai dengan substansi perjanjian,
umumnya menggunakan metode garis lurus. selama
masa perjanjian
• Dividen  ketika pemegang saham memiliki hak atas
pembayaran (tanggal pengumuman)
• Pertumbuhan (aset biologis)
• Basis penyelesaian produksi
< >
MENU AKHIRI
← →
MENU AKHIRI
DAFTAR PUSTAKA
Kieso, Donald E, Weygrandt, and Wiley, Terry D, 2014, Intermediate Accounting, IFRS Edition, Second
Edition, John Wiley and Sons.
Martini, Dwi, dkk, 2015, Akuntansi Keuangan Menegah Berbasis PSAK, Buku 2, Salemba Empat.
Terima Kasih
Terima Kasih
Mariyam Chairunisa, SE, M.Ak
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
azhar dwi osra
 
Psak 46 pajak penghasilan 25032015
Psak  46 pajak penghasilan 25032015Psak  46 pajak penghasilan 25032015
Psak 46 pajak penghasilan 25032015
PPA FEUI
 
Penentuan harga transfer
Penentuan harga transferPenentuan harga transfer
Penentuan harga transfer
vitalfrans
 

What's hot (20)

Pengantar Akuntansi 2- Bonds payable
Pengantar Akuntansi 2- Bonds payablePengantar Akuntansi 2- Bonds payable
Pengantar Akuntansi 2- Bonds payable
 
Teori Akuntansi: Pendapatan
Teori Akuntansi: PendapatanTeori Akuntansi: Pendapatan
Teori Akuntansi: Pendapatan
 
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19 Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
Aset Tidak Berwujud - PSAK 19
 
Pengakuan Pendapatan
Pengakuan PendapatanPengakuan Pendapatan
Pengakuan Pendapatan
 
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control &amp; substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control &amp; substa...(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan   test of control &amp; substa...
(Pert 4) bab 14 siklus penjualan dan penagihan test of control &amp; substa...
 
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
Akuntansi keuangan lanjutan 2 (metode harga perolehan)
 
Konfirmasi saldo piutang
Konfirmasi saldo piutangKonfirmasi saldo piutang
Konfirmasi saldo piutang
 
Akad musyarakah akuntansi keuangan syariah
Akad musyarakah akuntansi keuangan syariahAkad musyarakah akuntansi keuangan syariah
Akad musyarakah akuntansi keuangan syariah
 
Absorption and Variable Cost
Absorption and Variable CostAbsorption and Variable Cost
Absorption and Variable Cost
 
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHANAUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN
 
Teori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumenTeori pilihan konsumen
Teori pilihan konsumen
 
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
Psak 16-aset-tetap-dan-psak-terkait-25032015
 
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka KonseptualDasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
Dasar Akuntansi & Kerangka Konseptual
 
Laporan keuangan konsolidasi metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi metode harga perolehanLaporan keuangan konsolidasi metode harga perolehan
Laporan keuangan konsolidasi metode harga perolehan
 
Akuntansi investasi23
Akuntansi investasi23Akuntansi investasi23
Akuntansi investasi23
 
Auditing 1
Auditing 1Auditing 1
Auditing 1
 
Psak 46 pajak penghasilan 25032015
Psak  46 pajak penghasilan 25032015Psak  46 pajak penghasilan 25032015
Psak 46 pajak penghasilan 25032015
 
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
Tugas manajemen keuangan 2 - Manajemen Piutang & Persediaan - 2019
 
Penentuan harga transfer
Penentuan harga transferPenentuan harga transfer
Penentuan harga transfer
 
aktiva tetap.ppt
 aktiva tetap.ppt aktiva tetap.ppt
aktiva tetap.ppt
 

Similar to Pertemuan 6 - Pendapatan, Pengakuan dan Pengukuran, Pendapatan Penjualan dan Penjualan Jasa .pptx

Ch 18 Modul untuk mata kuliah akuntansi keuangan menengah 2
Ch 18 Modul untuk mata kuliah akuntansi keuangan menengah 2Ch 18 Modul untuk mata kuliah akuntansi keuangan menengah 2
Ch 18 Modul untuk mata kuliah akuntansi keuangan menengah 2
AryaMahardhika3
 
Utang dagang (account payable)
Utang dagang (account payable) Utang dagang (account payable)
Utang dagang (account payable)
Anna Septiyani
 

Similar to Pertemuan 6 - Pendapatan, Pengakuan dan Pengukuran, Pendapatan Penjualan dan Penjualan Jasa .pptx (20)

BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1Revenue Bagian 1
Revenue Bagian 1
 
Psak 23-pendapatan
Psak 23-pendapatanPsak 23-pendapatan
Psak 23-pendapatan
 
PPT Pendapatan Teori Akuntansi - Kelompok 8.pptx
PPT Pendapatan Teori Akuntansi - Kelompok 8.pptxPPT Pendapatan Teori Akuntansi - Kelompok 8.pptx
PPT Pendapatan Teori Akuntansi - Kelompok 8.pptx
 
Ppt tak chapter 9 revenue
Ppt tak chapter 9 revenuePpt tak chapter 9 revenue
Ppt tak chapter 9 revenue
 
REVENUE RECOGNITION.pptx
REVENUE RECOGNITION.pptxREVENUE RECOGNITION.pptx
REVENUE RECOGNITION.pptx
 
Receivables & Inventory Accounting _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Receivables & Inventory Accounting  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"Receivables & Inventory Accounting  _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
Receivables & Inventory Accounting _Training "ACCOUNTING ANALYSIS & REPORTING"
 
Pendapatan
PendapatanPendapatan
Pendapatan
 
1
11
1
 
Laporan laba rugi
Laporan laba rugiLaporan laba rugi
Laporan laba rugi
 
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGIAUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
AUDIT PEMERIKSAAN ATAS PERKIRAAN LABA RUGI
 
Ch 18 Modul untuk mata kuliah akuntansi keuangan menengah 2
Ch 18 Modul untuk mata kuliah akuntansi keuangan menengah 2Ch 18 Modul untuk mata kuliah akuntansi keuangan menengah 2
Ch 18 Modul untuk mata kuliah akuntansi keuangan menengah 2
 
Utang dagang (account payable)
Utang dagang (account payable) Utang dagang (account payable)
Utang dagang (account payable)
 
Pelaporan korporat analisis
Pelaporan korporat analisisPelaporan korporat analisis
Pelaporan korporat analisis
 
PSAK NO. 102
PSAK NO. 102PSAK NO. 102
PSAK NO. 102
 
Accounts Receivable Management _ Materi Training
Accounts Receivable Management _ Materi TrainingAccounts Receivable Management _ Materi Training
Accounts Receivable Management _ Materi Training
 
Penjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasiPenjualan konsinyasi
Penjualan konsinyasi
 
Tugas_1.pptx
Tugas_1.pptxTugas_1.pptx
Tugas_1.pptx
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 
HUTANG LANCAR d3.ppt
HUTANG LANCAR d3.pptHUTANG LANCAR d3.ppt
HUTANG LANCAR d3.ppt
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 

Pertemuan 6 - Pendapatan, Pengakuan dan Pengukuran, Pendapatan Penjualan dan Penjualan Jasa .pptx

  • 1. Modul ke: Fakultas Program Studi Modul ke: Fakultas Program Studi Mariyam Chairunisa, SE, M.Ak 06 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Akuntansi Keuangan Pembuka Daftar Pustaka Akhiri Presentasi Pendapatan, Pengakuan dan Pengukuran, Pendapatan Penjualan dan Penjualan Jasa Akuntansi Keuangan Menengah II
  • 2. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI Pengakuan Pendapatan Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas normal entitas selama suatu periode jika arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal Prinsip pengakuan pendapatan 1) Ketika mungkin (probable) bahwa manfaat ekonomi akan mengalir ke entitas. 2) Ketika manfaat dapat diukur dengan andal
  • 3. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI Pengakuan Pendapatan Klasifikasi Pengakuan Pendapatan Berdasarkan Sifat Transaksi
  • 4. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI Pengakuan Pendapatan Pengakuan lebih awal dapat digunakan jika terdapat keyakinan tinggi mengenai jumlah yang dapat diterima. Pengakuan dapat ditunda jika  Tingkat ketidakpastian mengenai jumlah pendapatan atau biaya yang dikeluarkan cukup tinggi, atau  Penjualan tidak merepresentasikan penyelesaian substansial dari proses pendapatan.
  • 5. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI Pengakuan Pendapatan PT Abada memiliki kesepakatan dengan PT Belia untuk memberikan diskon 2% jika PT Belia melakukan pembelian selama 1 periode melebihi Rp 200 juta. Tanggal 1 April periode tersebut, PT Belia melakukan pembelian sebanyak 100 juta, dan berdasarkan riwayat 2 periode sebelumnya, PT Belia selalu melakukan pembelian lebih dari 200 juta selama periode April – Desember. Berdasarkan kasus di atas, PT Abada harus mengurangi pendapatannya sebesar 2% x 100jt = 2 juta, dan melakukan pencatatan sbb: 1 April Piutang 98.000.000 Kas 98.000.000 Jika PT Belia ternyata gagal memenuhi batas minimum diskon selama periode tersebut, maka PT Abada mencatat jurnal sbb: 31 Des Piutang 2.000.000 Penghapusan diskon 2.000.000
  • 6. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI Pengukuran pendapatan penjualan Pendapatan harus diukur pada nilai wajar atas imbalan yang diterima atau dapat diterima  dikurangi jumlah diskon dagang dan rabat volume yang diperbolehkan oleh entitas.  jika pembayaran ditangguhkan, maka nilai wajar imbalan ditentukan dengan pendiskontoan seluruh penerimaan di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga tersirat (imputed).
  • 7. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI Ketika transaksi penjualan melibatkan transaksi pembiayaan (financing arrangement), maka nilai wajar ditentukan dengan mendiskonto pembayaran dengan suku bunga tersirat. Suku bunga tersirat dapat ditentukan dari 1. Suku bunga yang berlaku untuk instrumen sejenis dari penerbit yang memiliki peringkat kredit sepadan, atau 2. Suku bunga yang mendiskonto nilai nominal instrumen menjadi harga penjualan barang atau jasa saat transaksi. Pengukuran pendapatan penjualan
  • 8. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI Pengukuran pendapatan penjualan Tanggal 1 Juli, PT Cempaka menjual kain kepada PT Delima senilai Rp 90 juta dengan bayaran berupa wesel tanpa bunga jatuh tempo 4 tahun dengan nilai nominal Rp 141.616.300. Nilai persediaan kain menurut catatan PT Cempaka adalah Rp 59 juta Berdasarkan kasus di atas, PT Cempaka harus mengakui pendapatan atas penjualan kain sebesar Rp 90 juta 1 Juli Wesel tagih 90.000.000 Penjualan 90.000.000 PT Cempaka kemudian mengestimasi dan menentukan suku bunga wesel sebesar 12%. PT Cempaka kemudian mencatat penerimaan bunga wesel sbb:
  • 9. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI Jika barang atau jasa dipertukarkan untuk barang atau jasa dengan sifat dan nilai yang serupa, maka pertukaran tersebut tidak dianggap sebagai transaksi yang menghasilkan pendapatan. Jika barang dijual dan jasa diberikan untuk dipertukarkan dengan barang atau jasa yang tidak serupa, maka pertukaran tersebut dianggap sebagai transaksi yang menghasilkan pendapatan Pengukuran pendapatan penjualan
  • 10. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI Pendapatan dari penjualan barang diakui jika seluruh kondisi berikut dipenuhi: 1) entitas telah memindahkan risiko dan manfaat kepemilikan barang secara signifikan kepada pembeli; 2) entitas tidak lagi melanjutkan pengelolaan yang biasanya terkait dengan kepemilikan atas barang ataupun melakukan pengendalian efektif atas barang yang dijual; 3) jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan andal; 4) kemungkinan besar manfaat ekonomi yang terkait dengan transaksi tersebut akan mengalir kepada entitas tersebut; dan 5) biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan transaksi penjualan tersebut dapat diukur dengan andal. Pengakuan pendapatan penjualan barang
  • 11. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI Pengiriman ditunda atas permintaan pembeli tetapi pembeli memperoleh hak milik atas barang dan menerima tagihan. Pendapatan diakui pada saat pembeli memperoleh hak milik, apabila: a) kemungkinan besar pengiriman akan dilakukan; b) barang yang berada di tangan penjual, dapat diidentifikasi dan siap untuk dikirim ke pembeli pada saat penjualan diakui; c) pembeli secara khusus mengakui adanya instruksi penangguhan pengiriman; dan d) syarat-syarat pembayaran lazim tetap berlaku. Penjualan Tagih dan Tahan (Bill and Hold)
  • 12. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI Pendapatan biasanya diakui pada saat pembeli menerima pengiriman, serta instalasi dan inspeksi telah diselesaikan. Namun, pendapatan diakui segera setelah pembeli menerima pengiriman ketika: i. proses instalasi sederhana; atau ii. pemeriksaan dilakukan hanya untuk tujuan penentuan akhir atas harga kontrak. Instalasi dan Inspeksi
  • 13. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI Penjualan cicilan (installment sales) • Pendapatan yang terkait dengan harga penjualan, tidak termasuk bunga, diakui pada tanggal penjualan. • Harga jual adalah nilai kini dari imbalan, ditentukan dengan mendiskontokan cicilan piutang pada suku bunga tersirat • Elemen bunga diakui sebagai pendapatan ketika telah menjadi haknya, dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
  • 14. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI • Jika terdapat ketidakpastian mengenai kemungkinan pengembalian atas barang, maka pendapatan diakui ketika pengiriman telah secara resmi diterima oleh pembeli atau barang telah dikirimkan dan jangka waktu untuk penolakan telah berlalu. • Metode pengakuan yang dapat digunakan adalah: 1.Tidak mencatat penjualan sampai semua hak-hak pengembalian kadaluarsa 2.Mencatat penjualan, tetapi dikurangi dengan perkiraan pengembalian di masa depan. Hak pengembalian oleh pembeli
  • 15. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI Penjualan konsinyasi • Penjualan konsinyasi: penerima/pembeli (consignee) berjanji untuk menjual barang atas nama pengirim/penjual (consignor). • Pendapatan diakui oleh pengirim saat barang telah dijual oleh penerima kepada pihak ketiga. • Penerima tidak mencatat barang yang akan dijual sebagai asetnya • Pengirim mendapatkan laba atas penjualan. • Pengirim mendapatkan komisi atas penjualan.
  • 16. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI • Barang dikirim hanya ketika pembeli melakukan pembayaran terakhir dalam serangkaian cicilan. • Pendapatan dari penjualan tersebut diakui pada saat barang dikirim. • Jika pengalaman menunjukkan bahwa sebagian besar penjualan tersebut terealisasi, pendapatan dapat diakui ketika setoran/uang tanggungan yang signifikan diterima sepanjang barang berada di tangan penjual, dapat diidentifikasi dan siap untuk dikirim ke pembeli. Penjualan secara kredit (lay away sales)
  • 17. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI Penjualan dengan opsi beli (jual) bagi penjual (pembeli) • Perlu dianalisis apakah penjual secara substansial telah memindahkan manfaat dan resiko kepemilikan kepada pembeli. • Jika penjual masih memiliki risiko dan manfaat kepemilikan, meskipun hak milik telah dipindahkan, maka transaksi tersebut merupakan perjanjian pendanaan dan tidak menimbulkan pendapatan.
  • 18. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI Hubungan Principal-Agent  Jumlah yang boleh diakui sebagai pendapatan oleh agen hanya komisi atas penjualan saja (net approach), bukan total nilai penjualan barang atau jasa.  Karakteristik principal: 1. Memiliki tanggung jawab utama di dalam menyediakan atau memenuhi pesanan atas barang atau jasa. 2. Menanggung risiko atas persediaan sebelum dan sesudah pemesanan, selama pengiriman, atau saat pengembalian 3. Memiliki kekuasaan di dalam menentukan harga (langsung / tidak langsung) 4. Menanggung risiko kredit pelanggan jika penjualan dilakukan dengan kredit.
  • 19. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI Pengakuan pendapatan penjualan Ketika pembayaran (atau pembayaran parsial) diterima dimuka atas pengiriman barang yang sekarang belum dimiliki sebagai persediaan, misalnya, barang masih harus dibuat atau akan dikirimkan langsung kepada pelanggan dari pihak ketiga, maka pendapatan diakui saat barang dikirimkan kepada pembeli.
  • 20. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI Kontrak Jasa Mengikuti kriteria yang sama dengan kontrak jangka panjang. Pendapatan diakui jika: Pendapatan dapat diukur secara andal. Manfaat ekonomi mungkin (probable) diperoleh. Tingkat penyelesaian dapat diukur dengan andal. Biaya dapat diukur dengan andal.
  • 21. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI Peristiwa kritis untuk pengakuan pendapatan  pelaksanaan jasa 1 tindakan: Pendapatan diakui saat jasa dilaksanakan. Lebih dari 1 tindakan: Pendapatan diakui sebagai bermacam- macam tindakan yang menyebabkan terjadinya keseluruhan transaksi. Dapat digunakan dalam kondisi: 1. Jumlah yang ditentukan untuk tindakan indentik atau sejenis. 2. Jumlah yang ditentukan untuk tindakan yang ditentukan, tetapi tidak identik. 3. Jumlah yang tidak ditentukan untuk tindakan identik atau sejenis selama periode tetap (fixed) pelaksanaan. Kontrak Jasa
  • 22. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI Multiple-Deliverable Arrangements (MDAs) MDAs memberikan produk atau jasa majemuk kepada pelanggan sebagai bagian dari satu perjanjian (arrangement) Isu utama akuntansi • Bagaimana mengalokasi pendapatan dari berbagai macam produk dan jasa • Bagaimana mengalokasi pendapatan pada periode yang sesuai
  • 23. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI Multiple-Deliverable Arrangements (MDAs) Semua unit di MDA dianggap sebagai unit akuntansi terpisah, mengingat: 1. Item yang telah dikirim memiliki nilai untuk pelanggan pada basis mandiri (standalone basis) 2. Perjanjian termasuk hak pengembalian umum untuk barang yang telah dikirim. 3. Pengiriman atau pelaksanaan item yang belum dikirim dianggap mungkin/probable dan secara substansial di dalam kontrol penjual.
  • 24. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI Multiple-Deliverable Arrangements (MDAs)
  • 25. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI Situasi Pendapatan Lainnya • Bunga, royalti, dividen • Bunga  diakui selama periode penyediaan jasa dan menggunakan metode suku bunga efektif • Royalti  diakui sesuai dengan substansi perjanjian, umumnya menggunakan metode garis lurus. selama masa perjanjian • Dividen  ketika pemegang saham memiliki hak atas pembayaran (tanggal pengumuman) • Pertumbuhan (aset biologis) • Basis penyelesaian produksi
  • 26. < > MENU AKHIRI ← → MENU AKHIRI DAFTAR PUSTAKA Kieso, Donald E, Weygrandt, and Wiley, Terry D, 2014, Intermediate Accounting, IFRS Edition, Second Edition, John Wiley and Sons. Martini, Dwi, dkk, 2015, Akuntansi Keuangan Menegah Berbasis PSAK, Buku 2, Salemba Empat.
  • 27. Terima Kasih Terima Kasih Mariyam Chairunisa, SE, M.Ak Terima Kasih