Enzim merupakan protein yang berperan sebagai katalis dalam mempercepat reaksi kimia di dalam sel. Enzim hanya dihasilkan dan berfungsi di dalam sel, dan memiliki sifat spesifitas tinggi terhadap substratnya. Kerja enzim dapat dipengaruhi oleh konsentrasi substrat, suhu, pH, dan inhibitor. Ada berbagai jenis enzim yang diklasifikasikan berdasarkan substrat, reaksi kimia, atau fungsinya.
5. Enzim hanya disintesis oleh
dan didalam sel
Enzim akan disintesis jika
sel mempunyai gen untuk
enzim tersebut
Vitamin C atau asam
ascorbat harus ada didalam
makanan karena tubuh
tidak mempunyai enzim
yang membantu
pembentukan Vit C
6. Peran dan fungsi enzim dalam
tubuh
Enzim berperan penting dalam proses
pencernaan
Enzim berperan dalam metabolisme
antara
Berperan dalam percepatan reaksi dan
merombak molekul yang lebih besar
menjadi molekul yang lebih kecil atau
sebaliknya
Berperan sebagai alat diagnostik
Berperanan dalam pengobatan
7. Sifat-sifat Enzim
Enzim merupakan senyawa
yang jauh lebih kecil sehingga
reaksi dapat berlangsung
didalam sel
Dalam proses katalisis suatu
reaksi, enzim bereaksi terlebih
dahulu dengan substrat
sehingga terbentuklah senyawa
baru atau kompleks enzim
substrat
E + S ES E + P
9. Enzim dapat meningkatkan
laju reaksi sekitar 107-1013 kali
lebih cepat dari katalis non
enzim
Enzim dapat menurunkan
energi aktivasi suatu reaksi
Enzim mempunyai sifat
spesifitas yang menyebabkan
enzim sangat memilih
substrat yang akan dikenali,
diikat dan diolah lebih lanjut
10.
11. Kerja dari Enzim
enzyme-substrate
complex
enzyme-product
complex
enzim
prod
uct
enzim
substr
ate
Persamaan atau hipotesis Michaelis-Menten
12. mulu
t
Amilase
malta
se
Maltosa
2 glukosa
Pembu
luh
darah
GLIKOLISIS
Pati
maltosa
13.
14. Spesifitas stereoisomer,
Enzim –enzim pada umumnya bekerja pada
senyawa organik, hanya sebagian kecil saja
senyawa anorganik,
Senyawa organik seperti KH, enzim yang
bekerja terutama pada konfigurasi D, pada
asam amino bekerja pada konfigurasi L
Spesifitas ikatan kimia,
enzim yang berfungsi untuk pemecahan
molekul dengan memutuskan ikatan
kovalen
16. Memecah ikatan kovalen
Hidrolisis
Contohnya Hidrolase, glikosidase,
amilase, esterase, fosfatase.
Spesifitas Gugus,
enzim hanya bekerja pada substrat yang
mempunyai gugus tertentu, contoh,
enzim pemecah protein akan
memecahkan ikatan peptida
17. Tingkat spesifitas
Spesifitas rendah, hanya memecah
ikatan kimia saja, sperti enzim esterase,
fosfatase
Spesifitas tinggi, enzim yang mengolah
hanya satu saja substrat,
contoh : enzim-enzim metabolisme
karbohidrat
18. Penggolongan dan Tata nama
Enzim
Berdasarkan Substrat,
Laktase
Maltase
Protease
Oksigenase
Nukleotidase
19. Tata nama berdasarkan
ikatan kimia
Ikatan peptida peptidase
(aminopeptidase, karbopeptidase)
Ikatan ester Esterase
Ikatan nukleotida Nukleotidase
20. Tata Nama berdasarkan Jenis reaksi,
glukosa oksidase
glukosa dehidrogenase
aminotransferase
21. Klasifikasi berdasarkan IUB
(Penggolongan ini berdasarkan reaksi kimia yang utama)
Kelas oksidoreduktase Terbagi atas
katalisis reaksi oksidasi dan reduksi atau
dehidrogenase dan oksidase
S red + A oks Soks +Ared
Contohnya :
dehidrogenase, oksidase, peroksidase,
reduktase
22. Dehidrogenase
Bekerja pada reaksi pengambilan atom
hidrogen
bekerja pada pemberian hidrogen yang
dilepas ke senyawa lain
Reaksi pembentukan alkohol menjadi
aldehid dengan menggunakan Enzim
alkohol dehidrogenase
Alkohol +NAD Aldehid + NADH + H
Glutamat dehidrogenase
23. Oksigenase
Dalam reaksi ini yang berfungsi menjadi
akseptor hidrogen adalah oksigen
Contoh pada reaksi oksidasi glukosa
menjadi asam glukonat
Glukosa +O2 Asam glukonat + H2O2
Xantin Oksidase, asam amino oksidase,
dan glisin oksidase
24. Kelas transferase
katalisis pemindahan atau transfer
suatu gugus dari sqtu senyawa ke
senyawa lain seperti amino, karboksil
dengan suatu senyawa penerima gugus
SG + A S + AG
contoh :
- Metil transferase
- Asil- transferase
- Aminotransferase
- Karnitil asil transaminase
- Transkarboksilase
25. Kelas Hidrolase,
Katalisis reaksi-reaksi hidrolisis dengan
melakukan pemisahan ikatan kovalen
dengan memecah 1 molekul air
A-B A-H + B-OH
HOH
26. Kelas Hidrolase
Terbagi atas tiga jenis,
1. Memecah ikatan ester
2. Memecah glikosida
3. Memecah ikatan peptida
Contohnya :
esterase, peptidase, amilase,fosfatase,
lipase,
27. Esterase
Memecah ikatan ester
dengan cara hidrolisis
Memecah ester yang berada
dalam hati seperti etil butirat
menjadi etanol dan asam
butirat
Lipase
Memecah ikatan ester pada
lemak menjadi asam lemak
dan gliserol
28. Fosfatase
Memecah ikatan fosfat suatu senyawa
seperti glukosa 6 fosfat dipecah
menjadi glukosa dan asam fosfat
Amilase
Memecah ikatan-ikatan pada
amilum menjadi maltosa
29. Kelas Liase,
katalisis reaksi yang mengeluarkan suatu
gugus dari substrat bukan dengan cara
hidrolisis atau sebaliknya
A B
C – C C=C + A – B
Contohnya , aldolase, dekarboksilase
30. Kelas Isomerase,
Katalis reaksi pembentukan isomer (
optik, geometri dan posisi yang bekerja
dengan mengadakan perubahan
intramolekuler.
Perubahan glukosa menjadi fruktosa,
Senyawa dengan optik L menjadi D
contohnya ribulosa fosfat epimerase,
rasemase, mutase
31. Kelas ligase atau
Sintetase
Katalis yang menyebabkan hasil produk
substrat lebih besar dari substrat awal
32. Pusat Aktif Enzim
Enzim Mitokondria , menghasilkan
energi
Enzim Ribosom, sintesis protein
Enzim mikrosom, biosintesis protein
Enzim Lisosom, pemecahan berbagai
bahan yang tidak diperlukan oleh tubuh
33. Enzim mempunyai situs katalitik
aktif yang merupakan residu asam
amino
Asam amino ini akan berinteraksi
satu sama lain dalam suatu cara
sehingga peristiwa katalisis dapat
berlangsung (aktif site)
34. Faktor-faktor yang
mempengaruhi kerja Enzim
Konsentrasi
Enzim
Konsentrasi
substrat
Pengaruh
Suhu
Pengaruh pH
Pengaruh
inhibitor
35. Pengaruh PH
Perubahan pH lingkungan akan
berpengaruh pada efektivitas bagian
aktif enzim (active site)
Peubahan pH yang cukup drastis dapat
menyebabkan denaturasi sehingga
menurunkan efektivitas enzim
37. Mekanisme Kerja Enzim
- Induced-fit-model: The
enzyme has a flexible active site
that changes shape to
accommodate the substrate and
facilitate the reaction.
38. Penghambatan enzim
kompetitif
Apa yang dipersaingkan
Ruang dan waktu yang sama
Persamaan dengan kompetitor lain
Pebedaan dengan kompetitor lain
Kekerapan yang dipersaingkan
39. Pengaruh Hambatan
Hambatan terbentuknya kompleks
substrat enzim merupakan hasil yang
tidak diinginkan dalam reaksi yang
dikatalisis oleh enzim
Hambatan tidak reversibel
Hambatan reversibel
Hambatan bersaing
Hambatan tidak bersaing
40. Hambatan tidak reversibel
Inhibitor tidak bereaksi reversibel
dengan bagian tertentu dari enzim
sehingga enzim berubah
Substart tidak dapat memasuki bagian
aktif dari enzim
Enzim tidak dapat berfungsi sebagai
katalitik
41. Hambatan bersaing
Dikarenakan adanya molekul yang
mirip dengan substrat sehingga
membentuk kompleks enzim
substart yang inhibitor
Asam malonat,oksalat, dan
oksaloasetat
42. Hambatan tidak
bersaing
Inhibitor
memenpati
bagian dari
enzim diluar dari
bagian aktif
Inhibitor
membentuk
kompleks enzim
inhibitor
maupun
kompeks enzim
substart
inhibitor
Cu, Ag. Hg
43. Enzim dan pengobatan
Pada awalnya digunakan pada penyakit-penyakit
gangguan pencernaan, seperti
enzim, pepesin,tripsin, amilase atau
lipase
Pengobatan akibat kurangnya enzim
disebabkan oleh gannguan pada gen,
Hemofilia