SlideShare a Scribd company logo
1 of 61
COMMUNITY
DEVELOPMENT
SYAMSULARIFIN
BAGIAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FK UPR
2019
BATASAN
Pengembangan masyarakat (community
development) terdiri dari dua konsep, yaitu
“pengembangan” dan “masyarakat”.
a. pengembangan merupakan usaha
bersama dan terencana untuk
meningkatkan kualitas kehidupan
manusia.
b. komunitas adalah sekelompok orang
dengan identitas bersama
TAHAPAN COMMUNITY HEALTH
ANALYSIS
• Tiga Syarat Menetapkan Masalah :
• Ada kesenjangan
• Ada rasa tidak puas
• Ada rasa tanggung jawab mengatasi masalah
Cara Mengetahui Masalah :
• Melakukan penelitian
• Mempelajari laporan
• Diskusi dengan para ahli
Apa MASALAH ?
1. Yang mempunyai dampak terbesar pada kematian,
kasakitan, lama hari kehilangan kerja, biaya
rehabilitasi, dll
2. Apakah mengenai anak-anak, ibu-ibu
3. Masalah kesehatan yang paling rentan untuk
intervensi.
4. Masalah yang belum pernah disentuh/diintervensi.
5. Masalah yang merupakan daya ungkit tinggi dalam
meningkatkan status kesehatan, economic saving,
6. Apakah merupakan prioritas daerah/nasional
PRIORITAS MASALAH KESEHATAN
Mengapa perlu Prioritas
Masalah?
• Terbatasnya sumber daya yang tersedia, dan karena itu
tidak mungkin menyelesaikan semua masalah.
• Adanya hubungan antara satu masalah dengan masalah
lainnya, dan karena itu tidak perlu semua masalah
diselesaikan
(Azwar, 1996).
• Penentuan prioritas masalah dilakukan secara kualitatif dan
kuantitatif
• Penentuan prioritas masalah kesehatan adalah suatu proses
yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan
menggunakan metode tertentu untuk menentukan urutan
masalah dari yang paling penting sampai yang kurang
penting
• Cara pemilihan prioritas masalah banyak macamnya. Secara
sederhana dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu
• Scoring Technique (Metode Penskoran)
• Non Scoring Technique
• Bila tidak tersedia data, maka cara menetapkan prioritas
masalah yang lazim digunakan adalah dengan teknik non-
skoring
1. Metode Delbeq
2. Metode Delphi
Teknik Non-Skoring
• Menetapkan prioritas masalah menggunakan teknik ini
adalah melalui diskusi kelompik namun pesertadiskusi
terdiri dari para peserta yang tidak sama keahliannya, maka
sebelumnya dijelaskan dahulu sehingga mereka
mempunyai persepsi yang sama terhadap masalah-masalah
yang akan dibahas.
• Hasil diskusi ini adalah prioritas masalah yang disepakati
bersama.
Metode Delbeq
1. Peringkat masalah ditentukan oleh sekelompok ahli yang
berjumlah antara 6 sampai 8 orang
2. Mula-mula dituliskan pada white board masalah apa yang akan
ditentukan peringkat prioritasnya
3. Kemudian masing-masing orang tersebut menuliskan peringkat
urutan prioritas untuk setiap masalah yang akan ditentukan
prioritasnya
4. Penulisan tersebut dilakukan secara tertutup
5. Kemudian kertas dari masing-masing orang dikumpulkan dan
hasilnya dituliskan di belakang setiap masalah
6. Nilai peringat untuk setiap masalah dijumlahkan, jumlah paling
kecil berarti mendapat peringkat tinggi (prioritas tinggi).
Caranya
• Delbeque menyarankan dilakukan satu kali lagi
pemberian peringkat tersebut, dengan harapan
masing-masing orang akan mempertimbangkan
kembali peringkat yang diberikan setelah
mengetahui nilai rata-rata
• Tidak ada diskusi dalam teknik ini, yaitu untuk
menghindari orang yang dominan
mempengaruhi orang lain
1. Menentukan siapa yang seharusnya ikut
dalam menentukan peringkat prioritas
tersebut
2. Penentuan peringkat bisa sangat subyektif
3. Cara ini lebih bertujuan mencapai
konsensus dari interest yang berbeda dan
tidak untuk menentukan prioritas atas
dasar fakta
Kelemahan
• Masalah-masalah didiskusikan oleh sekelompok
orang yang mempunyai keahlian yang sama.
Melalui diskusi tersebut akan menghasilkan
prioritas masalah yang disepakati bersama.
Pemilihan prioritas masalah dilakukan melalui
pertemuan khusus. Setiap peserta yang sama
keahliannya dimintakan untuk mengemukakan
beberapa masalah pokok, masalah yang paling
banyak dikemukakan adalah prioritas masalah
yang dicari
Metode Delphi
1. Identifikasi masalah yang hendak/ perlu diselesaikan
2. Membuat kuesioner dan menetapkan peserta/para ahli yang dianggap
mengetahui dan menguasai permasalahan
3. Kuesioner dikirim kepada para ahli, kemudian menerima kembali
jawaban kuesioner yang berisikan ide dan alternatif solusi
penyelesaian masalah
4. Pembentukan tim khusus untuk merangkum seluruh respon yang
muncul dan mengirim kembali hasil rangkuman kepada partisipan
5. Partisipan menelaah ulang hasil rangkuman, menetapkan skala
prioritas/ memeringkat alternatif solusi yang dianggap terbaik dan
mengembalikan kepada pemimpin kelompok/pembuatan keputusan
Caranya
• Pada cara ini pemilihan prioritas dilakukan dengan memberikan score (nilai)
untuk berbagai parameter tertentu yang telah ditetapkan. Parameter yang
dimaksud adalah:
1. Prevalensi penyakit (prevalence) atau besarnya masalah
2. Kenaikan atau meningkatnya prevalensi (rate of increase)
3. Keinginan masyarakat untuk menyelesaikan masalah tersebut (degree of
unmeet need)
4. Keuntungan sosial yang diperoleh bila masalah tersebut diatasi (social
benefit)
5. Teknologi yang tersedia dalam mengatasi masalah (technical feasibility)
6. Sumber daya yang tersedia yang dapat dipergunakan untuk mengatasi
masalah (resources availibility)
Teknik Skoring
• Terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi
1. Prevalence : Besarnya masalah yang dihadapi
2. Seriousness : Pengaruh buruk yang diakibatkan oleh
suatu masalah dalam masyarakat dan
dilihat dari besarnya angka kesakitan
dan angka kematian akibat masalah
kesehatan tersebut
3. Manageability : Kemampuan untuk mengelola dan
berkaitan dengan sumber daya
4. Community concern : Sikap dan perasaan masyarakat
terhadap masalah kesehatan
tersebut
Metode Bryant
• Parameter diletakkan pada baris dan masalah-masalah yang
ingin dicari prioritasnya diletakkan pada kolom. Kisaran skor
yang diberikan adalah satu sampai lima yang ditulis dari arah
kiri ke kanan untuk tiap masalah. Kemudian dengan
penjumlahan dari arah atas ke bawah untuk masing-masing
masalah dihitung nilai skor akhirnya. Masalah dengan nilai
tertinggi dapat dijadikan sebagai prioritas masalah. Tetapi
metode ini juga memiliki kelemahan, yaitu hasil yang didapat
dari setiap masalah terlalu berdekatan sehingga sulit untuk
menentukan prioritas masalah yang akan diambil.
• Disebut juga cara ekonometrik. Dalam metode ini parameter
diletakkan pada kolom dan dipergunakan kriteria untuk penilaian
masalah yang akan dijadikan sebagai prioritas masalah. Kriteria
yang dipakai ialah:
1. Magnitude : Berapa banyak penduduk yang terkena masalah
2. Severity : Besarnya kerugian yang timbul yang ditunjukan
dengan case fatality rae masing-masing
3. Vulnerability : Menunjukan sejauh mana masalah tersebut
4. Community and political concern : Menunjunkan sejauh mana
masalah tersebut menjadi
concern atau kegusaran
masyarakat dan para politisi
5. Affordability : Menunjukan ada tidaknya dana yang tersedia
Metode Matematik PAHO
(Pan American Health Organization)
Parameter diletakkan pada baris atas dan masalah-masalah yang
ingin dicari prioritasnya diletakkan pada kolom. Pengisian
dilakukan dari satu parameter ke parameter lain. Hasilnya didapat
dari perkalian parameter tersebut.
• Pada metode ini parameter diletakkan pada baris dan harus ada
kesepakatan mengenai kriteria dan bobot yang akan digunakan.
Metode ini memakai lima kriteria untuk penilaian masalah
tetapi masing-masing kriteria diberikan bobot penilaian dan
dikalikan dengan penilaian masalah yang ada. Cara untuk
menentukan bobot dari masing-masing kriteria dengan
diskusi, argumentasi, dan justifikasi
MCUA
(Multiple Criteria Utility Asessment Method)
 Emergency : Kegawatan menimbulkan kesakitan
atau kematian
 Greetes member : Menimpa orang banyak,
insiden/prevalensi
 Expanding scope : Mempunyai ruang lingkup besar di
luar kesehatan
 Feasibility : Kemungkinan dapat/tidaknya
dilakukan
 Policy : Kebijakan pemerintah daerah
/nasional
Kriteria
1. Kelompok kriteria A = besarnya masalah
• Besarnya persentase penduduk yang menderita langsung karena
penyakit tersebut
• Besarnya pengeluaran biaya yang diperlukan untuk mengatasi
masalah tersebut
• Besarnya kerugian lain yang diderita
2. Kelompok kriteria B = tingkat kegawatan masalah yaitu tingginya
angka morbiditas dan mortalitas, kecendrungannya dari waktu ke
waktu
3. Kelompok kriteria C = kemudahan penanggulangan masalah dilihat
dari perbandingan antara perkiraan hasil atau manfaat penyelesaian
masalah yang akan diperoleh dengan sumber daya (biaya, sarana dan
cara) untuk menyelesaikan masalah. Skor 0-10 (sulit – mudah)
Metode Hanlon
• Kelompok kriteria D = Pearl faktor, dimana :
P = Propriatness (kesesuaian masalah dengan prioritas berbagai
kebijaksanaan / program / kegiatan instansi / organisasi
terkait
E = Economic feasibility (kelayakan dari segi pembiayaan)
A = Acceptability (suatu penerimaan masyarakat dan instansi
terkait / instansi lainnya
R = Resource availability (ketersediaan sumber daya untuk
memecahkan masalah : tenaga, sarana / peralatan, waktu)
L = Legality (dukungan aspek hukum / perundang-undangan /
peraturan terkait seperti peraturan
pemerintah/juklak/juknis/protap)
• Metode CARL merupakan metode yang cukup baru di
kesehatan. Metode CARL juga didasarkan pada serangkaian
kriteria yang harus diberi skor 0 – 10.
C = Capability (ketersediaan sumber daya (dana, saran, dan
peralatan)
A = Accessibility (kemudahan, masalah yang ada mudah diatasi
atau tidak. Kemudahan dapat didasarkan pada ketersediaan
metode / cara / teknologi serta penunjang pelaksana seperti
peraturan)
R = Readiness (kesiapan dari tenaga pelaksana maupun kesiapan
sasaran, seperti keahlian atau kemampuan motivasi)
L = Leverage (seberapa besar pengaruh kriteria yang satu
dengan yang lain dalam pemecahan masalah yang dibahas)
Metode CARL
• Metode Reinke juga merupakan metode dengan mempergunakan
skor. Nilai skor berkisar 1-5 atas serangkaian kriteria:
M = Magnitude of the problem (besarnya masalah yang dapat dilihat
dari % atau jumlah/kelompok yang terkena masalah, keterlibatan
masyarakat serta kepentingan instansi terkait
I = Importancy / kegawatan masalah (tingginya angka morbiditas dan
mortalitas serta kecendrungan dari waktu ke waktu)
V = Vulnerability (sensitif atau tidaknya pemecahan masalah dalam
menyelesaikan masalah yang dihadapi. Sensitifitsnya dapat
diketahui dari perkiraan hasil (output) yang diperoleh
dibandingkan dengan pengorbanan (input) yang dipergunakan
C = Cost (biaya atau dana yang dipergunakan untuk melaksanakan
pemecahan masalah. Semakin besar biaya semakin kecil skornya
Metode Paho-Cendes
FISHBONE ANALYSIS / ANALISIS TULANG IKAN
KONSEP DASAR:
1. SEPERTI ANALISIS POHON MASALAH
2. MENGGUNAKAN MODEL TULANG IKAN
MASALAH
Penyebab
Penyebab
Penyebab
Penyebab
Fish Bone / Analisis TulangIkan
Faktor Guru
Faktor Staf
Faktor
Eksternal
Faktor Tim
Faktor
Lingkunga
n
Kerja
Faktor
Organisasi
&
Manajeme
n
Faktor
Siswa
Faktor
Komunikasi
KET:
Untuk pengisian lihat Faktor Kontributor
RCA : Root Cause Analysis
BENTUK PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
TERIMA KASIH
ILMU
KESEHATAN
MASYARAKAT
61

More Related Content

Similar to 407995911 community-development-2019

MI-3 Startegi Upaya Kesehatan
MI-3 Startegi Upaya KesehatanMI-3 Startegi Upaya Kesehatan
MI-3 Startegi Upaya Kesehatan
ljjkadinkes
 
Makalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatanMakalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatan
Muklis Bat'Rock
 
Materi problem solving askar
Materi problem solving askarMateri problem solving askar
Materi problem solving askar
Muhammad Askar
 
Analytic hierarchy process
Analytic hierarchy processAnalytic hierarchy process
Analytic hierarchy process
Yuca Siahaan
 
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhan
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhanRuang lingkup perencanaan program penyuluhan
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhan
Rahma Rizky
 

Similar to 407995911 community-development-2019 (20)

MI-3 Startegi Upaya Kesehatan
MI-3 Startegi Upaya KesehatanMI-3 Startegi Upaya Kesehatan
MI-3 Startegi Upaya Kesehatan
 
Makalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatanMakalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatan
 
MI 3
MI 3MI 3
MI 3
 
Organisasi kebidanan
Organisasi kebidananOrganisasi kebidanan
Organisasi kebidanan
 
Makalah hanlon.docx
Makalah hanlon.docxMakalah hanlon.docx
Makalah hanlon.docx
 
Paper ujian pra klinik
Paper ujian pra klinikPaper ujian pra klinik
Paper ujian pra klinik
 
Materi problem solving askar
Materi problem solving askarMateri problem solving askar
Materi problem solving askar
 
merumuskan masalah dan menyusun prioritas maslah
merumuskan masalah dan menyusun prioritas maslahmerumuskan masalah dan menyusun prioritas maslah
merumuskan masalah dan menyusun prioritas maslah
 
Analytic hierarchy process
Analytic hierarchy processAnalytic hierarchy process
Analytic hierarchy process
 
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhan
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhanRuang lingkup perencanaan program penyuluhan
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhan
 
Perumusan Masalah Penelitian.pptx
Perumusan Masalah Penelitian.pptxPerumusan Masalah Penelitian.pptx
Perumusan Masalah Penelitian.pptx
 
PPT - Analisis Isu Kontemporer Lansar CPNS
PPT - Analisis Isu Kontemporer Lansar CPNSPPT - Analisis Isu Kontemporer Lansar CPNS
PPT - Analisis Isu Kontemporer Lansar CPNS
 
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdfPelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
 
KEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.ppt
KEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.pptKEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.ppt
KEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.ppt
 
Part vii & viii (perumusan k ebijakan ideal)
Part vii & viii (perumusan k ebijakan ideal)Part vii & viii (perumusan k ebijakan ideal)
Part vii & viii (perumusan k ebijakan ideal)
 
PENGKAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA.ppt
PENGKAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA.pptPENGKAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA.ppt
PENGKAJIAN DATA DAN ANALISIS DATA.ppt
 
penetuan priortas masalah.pptx
penetuan priortas masalah.pptxpenetuan priortas masalah.pptx
penetuan priortas masalah.pptx
 
Materi setelah UTS. Untuk mahasiswa uinppt
Materi setelah UTS. Untuk mahasiswa uinpptMateri setelah UTS. Untuk mahasiswa uinppt
Materi setelah UTS. Untuk mahasiswa uinppt
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatan
 
Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan
 

Recently uploaded

0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Singapura
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Singapura0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Singapura
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Singapura
jualobat34
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
jualobat34
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
jualobat34
 
Obat Cytotec Denpasar Bali • obat penggugur kandungan Denpasar Bali 087776558899
Obat Cytotec Denpasar Bali • obat penggugur kandungan Denpasar Bali 087776558899Obat Cytotec Denpasar Bali • obat penggugur kandungan Denpasar Bali 087776558899
Obat Cytotec Denpasar Bali • obat penggugur kandungan Denpasar Bali 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janinKimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Jakarta 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Google
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bali
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bali0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bali
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bali
jualobat34
 
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.pptKEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
UmiIstiqomah4
 
OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742
OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742
OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742
Jual obat penggugur 08561234742 Cara menggugurkan kandungan 08561234742
 
Obat Cytotec Medan ~ obat penggugur kandungan Medan 087776558899
Obat Cytotec Medan ~ obat penggugur kandungan Medan 087776558899Obat Cytotec Medan ~ obat penggugur kandungan Medan 087776558899
Obat Cytotec Medan ~ obat penggugur kandungan Medan 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Farmasi obat cara Menggugurkan Kandungan
Farmasi obat cara Menggugurkan KandunganFarmasi obat cara Menggugurkan Kandungan
Farmasi obat cara Menggugurkan Kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandunganKimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
Jual Cytotec Asli Di RIAU 081399993834
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Kuta Bali
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Kuta Bali0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Kuta Bali
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Kuta Bali
jualobat34
 
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandunganKimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 

Recently uploaded (20)

Case Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
Case Report Peritonitis Generalisata ec App PerforasiCase Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
Case Report Peritonitis Generalisata ec App Perforasi
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Singapura
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Singapura0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Singapura
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Singapura
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bekasi
 
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
 
Obat Cytotec Denpasar Bali • obat penggugur kandungan Denpasar Bali 087776558899
Obat Cytotec Denpasar Bali • obat penggugur kandungan Denpasar Bali 087776558899Obat Cytotec Denpasar Bali • obat penggugur kandungan Denpasar Bali 087776558899
Obat Cytotec Denpasar Bali • obat penggugur kandungan Denpasar Bali 087776558899
 
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
 
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janinKimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 2 bulan +6287776558899
 
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Jakarta 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bali
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bali0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bali
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bali
 
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.pptKEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
 
OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742
OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742
OBAT ABORSI SEMARANG 08561234742 OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN 08561234742
 
Obat Cytotec Medan ~ obat penggugur kandungan Medan 087776558899
Obat Cytotec Medan ~ obat penggugur kandungan Medan 087776558899Obat Cytotec Medan ~ obat penggugur kandungan Medan 087776558899
Obat Cytotec Medan ~ obat penggugur kandungan Medan 087776558899
 
Farmasi obat cara Menggugurkan Kandungan
Farmasi obat cara Menggugurkan KandunganFarmasi obat cara Menggugurkan Kandungan
Farmasi obat cara Menggugurkan Kandungan
 
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandunganKimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
 
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI JAKARTA 081399993834
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Kuta Bali
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Kuta Bali0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Kuta Bali
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Kuta Bali
 
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
 
Kimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandunganKimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandungan
 

407995911 community-development-2019

  • 2. BATASAN Pengembangan masyarakat (community development) terdiri dari dua konsep, yaitu “pengembangan” dan “masyarakat”. a. pengembangan merupakan usaha bersama dan terencana untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia. b. komunitas adalah sekelompok orang dengan identitas bersama
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17.
  • 18.
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 23.
  • 24. • Tiga Syarat Menetapkan Masalah : • Ada kesenjangan • Ada rasa tidak puas • Ada rasa tanggung jawab mengatasi masalah Cara Mengetahui Masalah : • Melakukan penelitian • Mempelajari laporan • Diskusi dengan para ahli Apa MASALAH ?
  • 25. 1. Yang mempunyai dampak terbesar pada kematian, kasakitan, lama hari kehilangan kerja, biaya rehabilitasi, dll 2. Apakah mengenai anak-anak, ibu-ibu 3. Masalah kesehatan yang paling rentan untuk intervensi. 4. Masalah yang belum pernah disentuh/diintervensi. 5. Masalah yang merupakan daya ungkit tinggi dalam meningkatkan status kesehatan, economic saving, 6. Apakah merupakan prioritas daerah/nasional PRIORITAS MASALAH KESEHATAN
  • 26. Mengapa perlu Prioritas Masalah? • Terbatasnya sumber daya yang tersedia, dan karena itu tidak mungkin menyelesaikan semua masalah. • Adanya hubungan antara satu masalah dengan masalah lainnya, dan karena itu tidak perlu semua masalah diselesaikan (Azwar, 1996).
  • 27. • Penentuan prioritas masalah dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif • Penentuan prioritas masalah kesehatan adalah suatu proses yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan menggunakan metode tertentu untuk menentukan urutan masalah dari yang paling penting sampai yang kurang penting
  • 28. • Cara pemilihan prioritas masalah banyak macamnya. Secara sederhana dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu • Scoring Technique (Metode Penskoran) • Non Scoring Technique
  • 29. • Bila tidak tersedia data, maka cara menetapkan prioritas masalah yang lazim digunakan adalah dengan teknik non- skoring 1. Metode Delbeq 2. Metode Delphi Teknik Non-Skoring
  • 30. • Menetapkan prioritas masalah menggunakan teknik ini adalah melalui diskusi kelompik namun pesertadiskusi terdiri dari para peserta yang tidak sama keahliannya, maka sebelumnya dijelaskan dahulu sehingga mereka mempunyai persepsi yang sama terhadap masalah-masalah yang akan dibahas. • Hasil diskusi ini adalah prioritas masalah yang disepakati bersama. Metode Delbeq
  • 31. 1. Peringkat masalah ditentukan oleh sekelompok ahli yang berjumlah antara 6 sampai 8 orang 2. Mula-mula dituliskan pada white board masalah apa yang akan ditentukan peringkat prioritasnya 3. Kemudian masing-masing orang tersebut menuliskan peringkat urutan prioritas untuk setiap masalah yang akan ditentukan prioritasnya 4. Penulisan tersebut dilakukan secara tertutup 5. Kemudian kertas dari masing-masing orang dikumpulkan dan hasilnya dituliskan di belakang setiap masalah 6. Nilai peringat untuk setiap masalah dijumlahkan, jumlah paling kecil berarti mendapat peringkat tinggi (prioritas tinggi). Caranya
  • 32. • Delbeque menyarankan dilakukan satu kali lagi pemberian peringkat tersebut, dengan harapan masing-masing orang akan mempertimbangkan kembali peringkat yang diberikan setelah mengetahui nilai rata-rata • Tidak ada diskusi dalam teknik ini, yaitu untuk menghindari orang yang dominan mempengaruhi orang lain
  • 33. 1. Menentukan siapa yang seharusnya ikut dalam menentukan peringkat prioritas tersebut 2. Penentuan peringkat bisa sangat subyektif 3. Cara ini lebih bertujuan mencapai konsensus dari interest yang berbeda dan tidak untuk menentukan prioritas atas dasar fakta Kelemahan
  • 34. • Masalah-masalah didiskusikan oleh sekelompok orang yang mempunyai keahlian yang sama. Melalui diskusi tersebut akan menghasilkan prioritas masalah yang disepakati bersama. Pemilihan prioritas masalah dilakukan melalui pertemuan khusus. Setiap peserta yang sama keahliannya dimintakan untuk mengemukakan beberapa masalah pokok, masalah yang paling banyak dikemukakan adalah prioritas masalah yang dicari Metode Delphi
  • 35. 1. Identifikasi masalah yang hendak/ perlu diselesaikan 2. Membuat kuesioner dan menetapkan peserta/para ahli yang dianggap mengetahui dan menguasai permasalahan 3. Kuesioner dikirim kepada para ahli, kemudian menerima kembali jawaban kuesioner yang berisikan ide dan alternatif solusi penyelesaian masalah 4. Pembentukan tim khusus untuk merangkum seluruh respon yang muncul dan mengirim kembali hasil rangkuman kepada partisipan 5. Partisipan menelaah ulang hasil rangkuman, menetapkan skala prioritas/ memeringkat alternatif solusi yang dianggap terbaik dan mengembalikan kepada pemimpin kelompok/pembuatan keputusan Caranya
  • 36. • Pada cara ini pemilihan prioritas dilakukan dengan memberikan score (nilai) untuk berbagai parameter tertentu yang telah ditetapkan. Parameter yang dimaksud adalah: 1. Prevalensi penyakit (prevalence) atau besarnya masalah 2. Kenaikan atau meningkatnya prevalensi (rate of increase) 3. Keinginan masyarakat untuk menyelesaikan masalah tersebut (degree of unmeet need) 4. Keuntungan sosial yang diperoleh bila masalah tersebut diatasi (social benefit) 5. Teknologi yang tersedia dalam mengatasi masalah (technical feasibility) 6. Sumber daya yang tersedia yang dapat dipergunakan untuk mengatasi masalah (resources availibility) Teknik Skoring
  • 37. • Terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi 1. Prevalence : Besarnya masalah yang dihadapi 2. Seriousness : Pengaruh buruk yang diakibatkan oleh suatu masalah dalam masyarakat dan dilihat dari besarnya angka kesakitan dan angka kematian akibat masalah kesehatan tersebut 3. Manageability : Kemampuan untuk mengelola dan berkaitan dengan sumber daya 4. Community concern : Sikap dan perasaan masyarakat terhadap masalah kesehatan tersebut Metode Bryant
  • 38. • Parameter diletakkan pada baris dan masalah-masalah yang ingin dicari prioritasnya diletakkan pada kolom. Kisaran skor yang diberikan adalah satu sampai lima yang ditulis dari arah kiri ke kanan untuk tiap masalah. Kemudian dengan penjumlahan dari arah atas ke bawah untuk masing-masing masalah dihitung nilai skor akhirnya. Masalah dengan nilai tertinggi dapat dijadikan sebagai prioritas masalah. Tetapi metode ini juga memiliki kelemahan, yaitu hasil yang didapat dari setiap masalah terlalu berdekatan sehingga sulit untuk menentukan prioritas masalah yang akan diambil.
  • 39. • Disebut juga cara ekonometrik. Dalam metode ini parameter diletakkan pada kolom dan dipergunakan kriteria untuk penilaian masalah yang akan dijadikan sebagai prioritas masalah. Kriteria yang dipakai ialah: 1. Magnitude : Berapa banyak penduduk yang terkena masalah 2. Severity : Besarnya kerugian yang timbul yang ditunjukan dengan case fatality rae masing-masing 3. Vulnerability : Menunjukan sejauh mana masalah tersebut 4. Community and political concern : Menunjunkan sejauh mana masalah tersebut menjadi concern atau kegusaran masyarakat dan para politisi 5. Affordability : Menunjukan ada tidaknya dana yang tersedia Metode Matematik PAHO (Pan American Health Organization)
  • 40. Parameter diletakkan pada baris atas dan masalah-masalah yang ingin dicari prioritasnya diletakkan pada kolom. Pengisian dilakukan dari satu parameter ke parameter lain. Hasilnya didapat dari perkalian parameter tersebut.
  • 41. • Pada metode ini parameter diletakkan pada baris dan harus ada kesepakatan mengenai kriteria dan bobot yang akan digunakan. Metode ini memakai lima kriteria untuk penilaian masalah tetapi masing-masing kriteria diberikan bobot penilaian dan dikalikan dengan penilaian masalah yang ada. Cara untuk menentukan bobot dari masing-masing kriteria dengan diskusi, argumentasi, dan justifikasi MCUA (Multiple Criteria Utility Asessment Method)
  • 42.  Emergency : Kegawatan menimbulkan kesakitan atau kematian  Greetes member : Menimpa orang banyak, insiden/prevalensi  Expanding scope : Mempunyai ruang lingkup besar di luar kesehatan  Feasibility : Kemungkinan dapat/tidaknya dilakukan  Policy : Kebijakan pemerintah daerah /nasional Kriteria
  • 43. 1. Kelompok kriteria A = besarnya masalah • Besarnya persentase penduduk yang menderita langsung karena penyakit tersebut • Besarnya pengeluaran biaya yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut • Besarnya kerugian lain yang diderita 2. Kelompok kriteria B = tingkat kegawatan masalah yaitu tingginya angka morbiditas dan mortalitas, kecendrungannya dari waktu ke waktu 3. Kelompok kriteria C = kemudahan penanggulangan masalah dilihat dari perbandingan antara perkiraan hasil atau manfaat penyelesaian masalah yang akan diperoleh dengan sumber daya (biaya, sarana dan cara) untuk menyelesaikan masalah. Skor 0-10 (sulit – mudah) Metode Hanlon
  • 44. • Kelompok kriteria D = Pearl faktor, dimana : P = Propriatness (kesesuaian masalah dengan prioritas berbagai kebijaksanaan / program / kegiatan instansi / organisasi terkait E = Economic feasibility (kelayakan dari segi pembiayaan) A = Acceptability (suatu penerimaan masyarakat dan instansi terkait / instansi lainnya R = Resource availability (ketersediaan sumber daya untuk memecahkan masalah : tenaga, sarana / peralatan, waktu) L = Legality (dukungan aspek hukum / perundang-undangan / peraturan terkait seperti peraturan pemerintah/juklak/juknis/protap)
  • 45. • Metode CARL merupakan metode yang cukup baru di kesehatan. Metode CARL juga didasarkan pada serangkaian kriteria yang harus diberi skor 0 – 10. C = Capability (ketersediaan sumber daya (dana, saran, dan peralatan) A = Accessibility (kemudahan, masalah yang ada mudah diatasi atau tidak. Kemudahan dapat didasarkan pada ketersediaan metode / cara / teknologi serta penunjang pelaksana seperti peraturan) R = Readiness (kesiapan dari tenaga pelaksana maupun kesiapan sasaran, seperti keahlian atau kemampuan motivasi) L = Leverage (seberapa besar pengaruh kriteria yang satu dengan yang lain dalam pemecahan masalah yang dibahas) Metode CARL
  • 46. • Metode Reinke juga merupakan metode dengan mempergunakan skor. Nilai skor berkisar 1-5 atas serangkaian kriteria: M = Magnitude of the problem (besarnya masalah yang dapat dilihat dari % atau jumlah/kelompok yang terkena masalah, keterlibatan masyarakat serta kepentingan instansi terkait I = Importancy / kegawatan masalah (tingginya angka morbiditas dan mortalitas serta kecendrungan dari waktu ke waktu) V = Vulnerability (sensitif atau tidaknya pemecahan masalah dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi. Sensitifitsnya dapat diketahui dari perkiraan hasil (output) yang diperoleh dibandingkan dengan pengorbanan (input) yang dipergunakan C = Cost (biaya atau dana yang dipergunakan untuk melaksanakan pemecahan masalah. Semakin besar biaya semakin kecil skornya Metode Paho-Cendes
  • 47.
  • 48.
  • 49.
  • 50.
  • 51.
  • 52. FISHBONE ANALYSIS / ANALISIS TULANG IKAN KONSEP DASAR: 1. SEPERTI ANALISIS POHON MASALAH 2. MENGGUNAKAN MODEL TULANG IKAN MASALAH Penyebab Penyebab Penyebab Penyebab
  • 53. Fish Bone / Analisis TulangIkan Faktor Guru Faktor Staf Faktor Eksternal Faktor Tim Faktor Lingkunga n Kerja Faktor Organisasi & Manajeme n Faktor Siswa Faktor Komunikasi KET: Untuk pengisian lihat Faktor Kontributor RCA : Root Cause Analysis
  • 54.
  • 55.
  • 56.
  • 57.
  • 58.
  • 60.