Organisasi dan manajemen pelayanan kebidanan membahas tentang pengertian manajemen, fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengendalian. Dokumen ini juga membahas tahapan-tahapan perencanaan mulai dari pengumpulan data, analisis data, penetapan masalah dan tujuan, serta penentuan prioritas masalah.
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Operator Warnet Vast Raha
1. Ibu M berusia 21 tahun sedang hamil 20 minggu dan keadaannya baik. 2. Ibu menerima penjelasan tentang keadaannya saat ini, nutrisi yang dibutuhkan, dan tanda-tanda bahaya selama kehamilan. 3. Ibu akan melakukan kontrol berikutnya minggu depan.
Dokumen tersebut membahas tentang Kala IV persalinan yang dimulai setelah lahirnya plasenta dan berakhir dua jam setelahnya. Dokumen ini menjelaskan tanda-tanda yang harus diamati pada kala IV seperti tingkat kesadaran, tanda-tanda vital, kontraksi rahim, dan perdarahan. Dokumen juga membahas tanda bahaya, mekanisme fisiologis, asuhan, dan kemungkinan komplikasi pada kala IV seperti at
Manajemen asuhan kebidanan antenatal fisiologi pada ny”m”g2 p1a0 umur kehamil...Operator Warnet Vast Raha
1. Ibu M berusia 21 tahun sedang hamil 20 minggu dan keadaannya baik. 2. Ibu menerima penjelasan tentang keadaannya saat ini, nutrisi yang dibutuhkan, dan tanda-tanda bahaya selama kehamilan. 3. Ibu akan melakukan kontrol berikutnya minggu depan.
Dokumen tersebut membahas tentang Kala IV persalinan yang dimulai setelah lahirnya plasenta dan berakhir dua jam setelahnya. Dokumen ini menjelaskan tanda-tanda yang harus diamati pada kala IV seperti tingkat kesadaran, tanda-tanda vital, kontraksi rahim, dan perdarahan. Dokumen juga membahas tanda bahaya, mekanisme fisiologis, asuhan, dan kemungkinan komplikasi pada kala IV seperti at
Dokumen tersebut membahas tentang pengkajian kebidanan pada anak berusia 12 bulan. Dokumen memberikan informasi mengenai identitas anak dan orang tuanya, keluhan, riwayat penyakit, pertumbuhan, dan perkembangan anak. Berdasarkan hasil pemeriksaan, anak dinyatakan sehat dengan pertumbuhan dan perkembangan yang normal sesuai umurnya."
Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan fisik ibu nifas, yang meliputi penjelasan tentang perubahan fisiologi pada masa nifas, standar operasional prosedur pemeriksaan fisik, dan tanda-tanda bahaya yang dapat terjadi pada ibu nifas."
Dokumen tersebut membahas perubahan fisiologis yang terjadi pada wanita selama kehamilan, meliputi perubahan pada organ reproduksi, sistem endokrin, sistem kardiovaskular, metabolisme, dan sistem lainnya. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron yang dihasilkan oleh ovarium dan plasenta, serta bertujuan untuk mempersiapkan tubuh ibu agar mampu mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.
Asuhan persalinan kala II memberikan informasi tentang:
1. Asuhan sayang ibu dan posisi meneran yang nyaman bagi ibu
2. Mekanisme persalinan normal meliputi proses penurunan dan rotasi kepala janin
3. Pemantauan ibu dan janin selama persalinan kala II seperti kontraksi, tanda-tanda kala II, kemajuan persalinan, dan kesejahteraan janin
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang manajemen kala I yang meliputi identifikasi masalah, penilaian data dan diagnosa, pemantauan kemajuan persalinan, serta pembuatan rencana asuhan."
Dokumen tersebut membahas tentang masa antara, masa reproduksi sehat, dampak kehamilan usia muda dan tua, serta konseling genetik untuk wanita hamil di atas usia 35 tahun. Secara ringkas, dokumen menjelaskan periode masa subur antara kehamilan, usia yang sehat untuk hamil yakni 20-30 tahun, serta berbagai risiko kesehatan untuk kehamilan di luar rentang usia tersebut.
Perubahan fisiologis yang terjadi pada masa nifas meliputi involusi uterus, perubahan sistem pencernaan, perkemihan, kardiovaskuler, dan muskuloskeletal. Proses involusi uterus melibatkan iskemia miometrium, atrofi jaringan, dan autolisis untuk mengembalikan ukuran dan posisi uterus seperti semula. Perubahan sistem lainnya meliputi konstipasi, peningkatan kapasitas ginjal, dan penyesuaian otot dan kulit perut.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi sehat yang mendapatkan imunisasi campak di Puskesmas Bojong Rawalumbu Bekasi tahun 2016, termasuk latar belakang masalah, tujuan, manfaat, tinjauan teori mengenai pengertian imunisasi, tujuan, etiologi penyakit campak, jenis imunisasi dan vaksin serta dosis pemberian imunisasi."
Soal ujian tengah semester mata kuliah Etikolegal dalam praktek kebidanan terdiri dari 38 pertanyaan pilihan ganda yang mencakup berbagai aspek etika, hukum, dan kewajiban bidan dalam pelayanan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada akseptor kontrasepsi suntik tiga bulan. Kontrasepsi suntik tiga bulan efektif mencegah kehamilan dengan cara mencegah ovulasi, mengentalkan lendir serviks, dan menghambat gamet. Kontrasepsi ini diberikan setiap tiga bulan dengan lokasi penyuntikan di bokong. Kontrasepsi ini memiliki keuntungan dan keterbatasan tertentu.
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir meliputi pengukuran antropometri, pemeriksaan kepala, wajah, mata, hidung, mulut, telinga, leher, tangan, dada, abdomen, genetalia, anus, tungkai, spinal dan kulit untuk memastikan kondisi normal dan mendeteksi penyimpangan. Prosedurnya harus dilakukan dengan hati-hati agar bayi tetap hangat dan nyaman.
Ada tiga adaptasi utama bayi baru lahir setelah kelahiran: (1) perubahan sirkulasi darah dari plasenta ke paru-paru, (2) pernapasan pertama dan berfungsinya paru-paru, (3) penyesuaian organ-organ tubuh untuk berfungsi di luar rahim.
Paragraf latar belakang menjelaskan masalah pangan dan gizi utama pada kelompok rentan seperti ibu hamil, menyusui, balita, remaja, dan lansia di tingkat dunia, nasional, dan daerah. Mencakup akibat jangka pendek dan panjang dari setiap masalah dengan mencantumkan referensi. Ditutup dengan kondisi umum pangan dan gizi di desa/kelurahan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengkajian kebidanan pada anak berusia 12 bulan. Dokumen memberikan informasi mengenai identitas anak dan orang tuanya, keluhan, riwayat penyakit, pertumbuhan, dan perkembangan anak. Berdasarkan hasil pemeriksaan, anak dinyatakan sehat dengan pertumbuhan dan perkembangan yang normal sesuai umurnya."
Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan fisik ibu nifas, yang meliputi penjelasan tentang perubahan fisiologi pada masa nifas, standar operasional prosedur pemeriksaan fisik, dan tanda-tanda bahaya yang dapat terjadi pada ibu nifas."
Dokumen tersebut membahas perubahan fisiologis yang terjadi pada wanita selama kehamilan, meliputi perubahan pada organ reproduksi, sistem endokrin, sistem kardiovaskular, metabolisme, dan sistem lainnya. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh hormon estrogen dan progesteron yang dihasilkan oleh ovarium dan plasenta, serta bertujuan untuk mempersiapkan tubuh ibu agar mampu mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin.
Asuhan persalinan kala II memberikan informasi tentang:
1. Asuhan sayang ibu dan posisi meneran yang nyaman bagi ibu
2. Mekanisme persalinan normal meliputi proses penurunan dan rotasi kepala janin
3. Pemantauan ibu dan janin selama persalinan kala II seperti kontraksi, tanda-tanda kala II, kemajuan persalinan, dan kesejahteraan janin
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang manajemen kala I yang meliputi identifikasi masalah, penilaian data dan diagnosa, pemantauan kemajuan persalinan, serta pembuatan rencana asuhan."
Dokumen tersebut membahas tentang masa antara, masa reproduksi sehat, dampak kehamilan usia muda dan tua, serta konseling genetik untuk wanita hamil di atas usia 35 tahun. Secara ringkas, dokumen menjelaskan periode masa subur antara kehamilan, usia yang sehat untuk hamil yakni 20-30 tahun, serta berbagai risiko kesehatan untuk kehamilan di luar rentang usia tersebut.
Perubahan fisiologis yang terjadi pada masa nifas meliputi involusi uterus, perubahan sistem pencernaan, perkemihan, kardiovaskuler, dan muskuloskeletal. Proses involusi uterus melibatkan iskemia miometrium, atrofi jaringan, dan autolisis untuk mengembalikan ukuran dan posisi uterus seperti semula. Perubahan sistem lainnya meliputi konstipasi, peningkatan kapasitas ginjal, dan penyesuaian otot dan kulit perut.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi sehat yang mendapatkan imunisasi campak di Puskesmas Bojong Rawalumbu Bekasi tahun 2016, termasuk latar belakang masalah, tujuan, manfaat, tinjauan teori mengenai pengertian imunisasi, tujuan, etiologi penyakit campak, jenis imunisasi dan vaksin serta dosis pemberian imunisasi."
Soal ujian tengah semester mata kuliah Etikolegal dalam praktek kebidanan terdiri dari 38 pertanyaan pilihan ganda yang mencakup berbagai aspek etika, hukum, dan kewajiban bidan dalam pelayanan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada akseptor kontrasepsi suntik tiga bulan. Kontrasepsi suntik tiga bulan efektif mencegah kehamilan dengan cara mencegah ovulasi, mengentalkan lendir serviks, dan menghambat gamet. Kontrasepsi ini diberikan setiap tiga bulan dengan lokasi penyuntikan di bokong. Kontrasepsi ini memiliki keuntungan dan keterbatasan tertentu.
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir meliputi pengukuran antropometri, pemeriksaan kepala, wajah, mata, hidung, mulut, telinga, leher, tangan, dada, abdomen, genetalia, anus, tungkai, spinal dan kulit untuk memastikan kondisi normal dan mendeteksi penyimpangan. Prosedurnya harus dilakukan dengan hati-hati agar bayi tetap hangat dan nyaman.
Ada tiga adaptasi utama bayi baru lahir setelah kelahiran: (1) perubahan sirkulasi darah dari plasenta ke paru-paru, (2) pernapasan pertama dan berfungsinya paru-paru, (3) penyesuaian organ-organ tubuh untuk berfungsi di luar rahim.
Paragraf latar belakang menjelaskan masalah pangan dan gizi utama pada kelompok rentan seperti ibu hamil, menyusui, balita, remaja, dan lansia di tingkat dunia, nasional, dan daerah. Mencakup akibat jangka pendek dan panjang dari setiap masalah dengan mencantumkan referensi. Ditutup dengan kondisi umum pangan dan gizi di desa/kelurahan.
Manajemen adalah proses koordinasi kegiatan orang lain untuk mencapai tujuan yang tidak dapat dicapai seorang diri. Terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Fungsi manajemen meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pelaporan, dan penganggaran. Unsur-unsur manajemen adalah manusia, dana, material, dan metode.
Model PRECEDE-PROCEED adalah model perencanaan program promosi kesehatan yang terdiri atas 9 fase, dimulai dari diagnosis sosial hingga evaluasi hasil. Model ini menekankan partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
BAB I membahas tentang latar belakang perencanaan program kesehatan yang meliputi 5 langkah pokok yaitu analisis situasi, identifikasi masalah, menetapkan tujuan, memilih alternatif kegiatan, dan menyusun rencana operasional. BAB II membahas pengertian perencanaan, aspek-aspeknya, cirinya, serta teknik menetapkan prioritas masalah dan jalan keluar melalui skoring, non skoring, dan memilih prioritas berdasarkan
BAB I membahas latar belakang tentang bencana dan kesehatan darurat serta rumusan masalah dan tujuan penulisan bab ini. BAB II membahas definisi evaluasi program kesehatan, tujuan evaluasi, sasaran evaluasi, indikator evaluasi, dan evaluasi program dalam keadaan darurat.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengembangan masyarakat dan tahapan analisis masalah kesehatan masyarakat. Ia menjelaskan bahwa pengembangan masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup melalui kerja sama, serta mendefinisikan komunitas sebagai kelompok dengan identitas bersama. Dokumen tersebut kemudian menjelaskan tahapan analisis masalah kesehatan masyarakat mulai dari men
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan kesehatan dan penganggaran kesehatan terpadu di Indonesia.
2. Perencanaan kesehatan meliputi proses identifikasi masalah, penetapan prioritas, tujuan, rencana kegiatan, sasaran, waktu, organisasi, anggaran, dan evaluasi.
3. Alokasi anggaran kesehatan Indonesia belum mencapai 5% dari APBN seperti yang diamanatkan
Dokumen tersebut membahas etika dalam promosi kesehatan, meliputi konsep dasar etika, langkah perencanaan promosi kesehatan seperti diagnosis masalah dan penentuan sasaran, kode etik praktik promosi, serta hambatan dalam pelaksanaannya seperti sikap lembaga kesehatan dan keterbatasan sumber daya.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi promosi kesehatan menggunakan model Precede-Proceed yang terdiri dari delapan tahapan mulai dari pengkajian awal, diagnosis, penetapan prioritas masalah, tujuan, metode, dan media promosi kesehatan.
Modul ini membahas cara meningkatkan kinerja bidan, diantaranya dengan menggunakan sistem manajemen mutu terpadu yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, pengukuran, dan peninjauan ulang, serta audit kematian maternal perinatal untuk mengidentifikasi masalah dan mencegah kematian ibu dan bayi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang nilai dan sumber data yang relevan dengan kebijakan UKM, termasuk identifikasi masalah, analisis, dan formulasi kebijakan.
2. Dijelaskan pula prinsip-prinsip dasar UKM serta tujuan penguatan UKM di Indonesia.
3. Beberapa opsi kebijakan dirumuskan untuk meningkatkan pelaksanaan UKM di puskesmas perkotaan dan pedesaan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang nilai, sumber data, dan analisis kebijakan UKM.
2. Terdapat identifikasi sejumlah isu strategis UKM dan pemetaan pemangku kepentingan.
3. Dibahas pula beberapa opsi kebijakan untuk penguatan pelaksanaan UKM di Indonesia.
1. Dokumen tersebut membahas tentang nilai, sumber data, dan analisis kebijakan UKM.
2. Beberapa poin penting yang diangkat adalah definisi nilai sosial, jenis-jenis norma sosial, dan sumber data primer, sekunder, serta tersier yang digunakan dalam analisis kebijakan.
3. Dokumen ini juga membahas langkah-langkah penetapan prioritas masalah kesehatan dan analisis isu strategis dalam merumuskan keb
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
1. ORGANISASI & MANAGEMEN PELAYANAN KEBIDANAN
ORGANISASI & MANAGEMEN
PELAYANAN KEBIDANAN
DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLTEKKES DEPKES SURABAYA
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI KEBIDANAN
MAGETAN
ORGANISASI & MANAJEMEN YAN KEB
PENGERTIAN ke 1
A. Manajemen adl suatu pencapaian tujuan yang telah ditentukan dengan menggunakan
orang lain ( Robert. D. Terry )
B. Manajemen adl proses dimana pelaksanaan dari suatu tujuan diselenggarakan dan
diawasi. ( Encyclopedia of Social )
C. Manajemen adl suatu proses yg dilakukan oleh satu orang atau lebih untuk
mengkoordinasikan kegiatan - kegiatan orang lain guna mencapai tujuan / hasil ((
Evancevich )
D. Manajemen adl : membuat tujuan tercapai melalui kegiatan orang lain dan fungsi-
fungsinya dapat dipecah sekurang-kurangnya 2 tanggung jawab utama yakni perencanaan
dan pengawasan ( Evancevich )
E. Manajemen adl suatu kegiatan atau seni untuk mengatur para petugas kesehatan kesht
non kesht guna meningkatkan keshtn masy melalui program kesehatan ( Noto Atmojo )
Pengertian ( ke 2 ) ( Pola Umum Manajemen )
1. Manajemen alat dari pada administrasi untuk mencapai tujuan sehingga disebut unsur
dinamik.
2. Manajemen bergerak / bekerja dalam unsur statik administrasi yaitu organisasi
3. Manajemen menggerakan sumber daya ( resources ) dalam setiap proses/kegiatan/
fungsinya.
4. Penggerakan sumber-sumber daya tersebut dalam masing fungsi manajemen
Manajemen juga terkandung pengertian
a. Manajemen adl suatu proses yang merupakan rangkaiankegiatan yang sistematis
b. Fungsi manajemen merupakan bentuk kegiatan tersebut
c. Dalam manajemen kegiatan tersebut diatur olh para manager ( Subur Prayitno )
Pengertian Ke 3
Manajemen berasal dari kata MANAGE atau MANAGIARE ( romawi kono) berarti melatih
dalam melangkahkan kaki
Terkandung 2 kegiatan pikir ( mind ) dan laku ( action ) Piet A. SAHERTIAN )
2. Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen adl ; Planing, Organizing, Actuiting, Controling dan Evaluasi
PLANING ( Perencanaan )
Perencanan adalah fngsi yang paling penting dan pertama kali harus dikerjakan. Dalam
perencanaan memuat tujuan dan bagaimana mencapai tujuan, rincian kegiatan.
Unsur Perencanaan
1. Unsusr Tujuan : Adanya perumusan tujuan yang jelas
2. Unsur Policy : Adanya metode untuk mencapai tujuan
3. Unsur Prosedur : Pembagian tugas dan hubunan masing-masing anggota
4. Unsur Progres : Standart Evaluasi
5. Unsur Program : Penyususnan Skala preoritas
Macam perencanaan menurut tingkatnya
. Top Level / Tingkat atas
. Midle level / Tingkat menengah
. Bottom level / Timgkat bawah
Macam PenyusunanRencana Menurut Tingkatnya
* Bottom Up : adalah perencanaan usulan dari tingkat bawah kemudian disusun dan
dipertimbangkan di tingkat pusat
* Top to the bottom : ( Top Down ) Perencanaan dari tingkat atas yang langsung
dilaksanakan ditingkat bawah. Biasanya sudah disertai dengan juklak dan juknis
* All at onc : Adl proces penyusunan perencanaan secara bersamaan antara tingkat atas
dan tingkat bawah dalam organisasi.
Macam Perencanaan menurut jangka waktunya
- Long range plan : 10 – 20 tahun
- Medium term plan : 5 – 7 tahun
- Short term plan : 1 – 3 tahun
- Annual plan ; rencana tahunan
Syarat Peencanaan
- Tujuan dirumuskan secara jelas
- Sifatnya harus sederhana
- Bersifat fleksibel
- Penggunaan sumber dana harus efektif
Manfaat Perencanaan
- Metode untuk mencapai tujuan
- Sebagai petunjuk pelaksanaan bagi seluruh peserta
- Menjamin penggunaan sumber daya efektif
Langkah – langkah dalam perencanaan
A. Measurement & Assesment
Adalah kegiatan pengumpulan dan pengukuran data , mengukur besarnya masalah yang
timbul sehingga menjadi indikator : mis indikator KLB ( Kejadian Luar Biasa )
Langkah- langkah Dalam Tahap ini adalah ;
3. 1. Merumuskan semua data yang dikumpulkan. Data tersebut dapat berupa data yang
menggambarkan masa lampau, sekarang, atau masa yang akan datang
2. Analisa Situasi ; anatara lain tentang resours( sumber daya ) Condioning factor :
antara lain demografi, sanitasi, pendidikan, jumlah penduduk, perekonomian, Indikator
kesehatan : morbiditas, mortalitas, cacat
3. Mendata tentang diagnosis komunitas,
* demografi ( fital statistik )
* sebab morbiditas dan mortalitas
* pemanfaatan yankes
* Pola gizi, penyapihan, asi eklusif, anak pra sekolah
* Budaya dan stratifikasi sosial
* Pola kepemimpinan komunias
* Kesehatan mmental dan penyebab stress
4. Karakteristik dari pada population at risk
Family composition : umur, jenis kelamin, status kawin, jml anggota keluarga
Sosial struktur : pekerjaan, klas sosial, pendidikan, ras, etnik
Health bilief
Sumber daya keluarga
Upaya mencari pengobatan
5. Faktor dan Variabel dalam sistem Kesehatan Nasional
a. Derajat Kesehatan Masyarakat
- Umur harapan hidup
- Kematioan/ mortalitas
- Kesakitan /Morbiditas
- Status gizi, Difisiensi Vit A, gondok endemik
-Tingkat pendidikan masyarakat
Sanitasi lingkungan
- Hunian rumah : 2 orang/ kamar. Luas lantai minimal 3,5 m 2
/ orang
- Air bersih : per orang . Pedesaan 60 liter, perkotaan 100 – 150 /orang
b. Upaya kesehatan
c. Perilaku penduduk
d. Pemanfaatan sumber daya
e. Potensi organisasi masyarakat
Beberapa Cara Pengumpulan Data :
N0 METODE INSTRUMEN
4. 1
2
3
4.
Wawancara : Berstruktur (
survy) angkat,
Obsevasi : Pengamatan,
Penghitungan, Pengukuran
Penelusuran : medical
record
Penelusuran data scunder
Quesener : terbuka / tertutup
- List of topik : Qusener
bertingkat
- - Statistik rotin / Medical record,
Laporan,
publikasi
- -Makalah, Buku Laporan
II. PENGELOMPOKAN DATA : Mengelompokan indikator/ data yang dicari menururt sumber
data masing-masing
III. PENGUMPULAN DATA : Pengum,pulan data masing-masing dengan cara dan menurut
kaidah riset penelitian
B. ANALISA DATA
Pengorganisasian/ pengelompokan data : data yang dari berbagai sumber data dan
berbagai jeniss pengumpulan data, dikelompokan kembali menurut kategori, jenis-jenis
variabel nya masing-masing
Penyajian Data : Langkah berikutnya adalah menyajikan data tersebut dalam bentuk
yang sesuai dengan karakteristik data untuk memudahkan dalam menarik kesimpulan.
Beberapa bentuk penyajian data :
a. Statiistik Diskriptif : yaitu penyajian data untuk memperoleh gambaran dari suatu
variabel : contoh > tabel distribusi frekuensi, diagram garis, pie diagram , diagram lambang,
diagram pencar, histogram
b. Epedemiologi Diskriptif ; Penyajian data untuk menggambarkan masalah pada
masyarakat : waktu, tempat, rate, ratio, proporsi
3. Perumusan Masalah Kesehatan.
Model Perumusan Masalah
Problem = Gap . -- Concern --- Responsibility
Masalah/ kesenjangan Perhatian Tanggung jawab
Masalah : dianggap ada masalah jika terjadi gangguan terhadap
pemenuhan kebutuhan kehidupan manusia dengan
kriteria :
- Adanya kesenjangan terhadap target, standart yang dianut, teori
yang ada mis : standart rata-rata, standart normatif,
standart teori
Perhatian ( concern ) : terdapatnya suatu perhatian / ketidak puasan administrator
terhadap adanya gap yang berkonotasi negatif
Tanggung Jawab ( Responsibility ) : Tingkat pertanggungjawaban administrator dalam
memgatasi massalah.
C. PREORITAS MASALAH
5. Jika terdapat beberapa masalah secara bersamaan dan sumber daya untuk mengatasi tidak
memungkinkan maka perlu adanya preoritas. Terdapat beberapa masalah untuk menentukan
preoritas masalah
1. Emergency : ( kegawatan masalah ) ; ukuran gawatnya masalah / cepat berkembangnya
masalah atau kejadian tersebut
2. Severity ( akibat ) yaitu berat ringannya akibat yang ditimbulkan. Sering diukur dengan
tingkat kefatalan / tingkat kematian
3. Magnitude/ Greteet Member : ( anggota terbanyak ) Ukuran berapa bagian masyarakat
telah terkena resiko keadaan. Ini diukur dalam prevalensi, proporsi
4. Rate Of Increace : (Kecepatan peningkatan ) ukuran kecepatan peristiwa itu
berkembanag. Sering diukur dengan kenaikan prevalensi
5. Expanding Scope ( Luasnya perkembangan )
Expanding scope horizontal : meluas keprogram sektor lain dari gizi ke KIA, KB
Expanding scope longitudinal : meluas menurut kurun waktu secara longitudnal (
berlanjut sehingga cenderung menjadi endemik
6.Publik Concern ( Persepsi Masyarakat )
Besarnya perhatian masyarakat terhadap bahaya darai masalah yang ditimbulkan. Maka
masalah ini perlu dipreoritaskan dalam penanganannya
7 Tehnological Feasibility ( dapat kah dikerjakan ) Bisa tidak masalah itu dikerjakan sesuai
dengan prosedur dan kemampuan peralatan yang tersedia
8. Resources avaibility ( tersedianya sumber daya yang ada )
Teknik Menentukan Skala Preoritas
1. Scoring Technique : dilakukan kuantifikasi dalam bentuk skor bersekala 1 – 5 jumlah
skor rata- rata terbesar merupakan preoritas tertinggi
A DHF E Kader Kesht
B ANC F Dana Sehat
C Gizi Buruk
D Imunisasi
2. Alteration Renking Technikque
3. Paired Comparisson Methode
Adalah caramenyikapi masalah dengan kkode berpasanagan yakni dengan memberi tanda
+ bila menganggap merupakan masalah dan tanda __ bila tidak menganggap
merupakan masalah. Jumlah tanda posistif yang paling banyak merupakan preoritas
utama.
A : DHF C : Scabies E. : Sampah
B : TB Paru D ; Imunisasi F : Gizi
D PENETAPAN TUJUAN
Tahap penetapan tujuan dilakukan untukmencapai
6. 1. Memperoleh diskripsi tentan hasil akhir yang ingin dicapai
2. Mengidennfikasi unit kegiatan dar rancangan suatu program
Menetapkan tujuan harus menggunakan diskripsi yang spesifik tentang hasil akhir yang
ingin dicapai. Khidah tujuan dengan menggunakan 5 W + 1 H
WHAT ? = apa yang harus dicapai
WHOM ? = Populasi yang ingin dicapai/ dituju ( sasaran )
WHO ? = siapa yang bertanggung jawab
WHERE ? = dimana . ( tempat pelaksanaan )
WHEN ? = kapan tujuan harus dicapai
How many? = Berapa banyak yang harus dicapai
PENGORGANISASIAN ( Organizing )
Pengorganisasian adalah proses pengelompokan terhadap : Tenaga ( orang ), Alat- alat /
facilitas, jenis tugas dan wewenang, dan tanggungjawab
Proses pengorganisasian dapat dirinci sebagai berikut
Memahami tugas
Penetapan tugas pokok dari rincian kegiatan
Pengelompokan tugas / jabatan
Penyususnan struktur organisasi
Penyususnan otoritas organisasi
Pengisisan jabatan/ stafing
Facilitating : memfacilitasi kebutuhan baik terhadap tenaganya maupun kegiatannya
A. Pemahaman Tujuan
Tujuan diuraikan secara jelas serta tolok ukurnya sesuai dengan herargi tujuan
B. Penetapan Tugas Pokok
Tugas pokok dirumuskan secara jelas
C. Pengelompokan Tugas Jabatan
Rumusan pengelompokan tugas a.l :
Job analysis ( analisis tugas ) dianalisa sesuai dengan keahliannya
Job diskription ( uraian tugas ) apa saja jenis tugas yangdiberikan
Job spesifikation ( syarat tugas ) syarat dan persiapan yang harus dipenuhi
Job evaluation ( evaluasi tugas ) mengidentifikasi apakah jenis tugas sesuai
D. Struktur Organisasi
Kelompok jabatan di ubah menjadi satuan organisasi atas dasar ;
Departemen Horizontal : adalah
Kesamaan fungsi dan jabatan. Kesamaan kelompok konsumen
Kesamaan proses dan cara kerja . Kesamaan lokasi
Kesamaan hasil produksi . Kombinasi dalam bentuk matrik
7. Departemen Vertikal : Adalah herarki dan koordinasi
E. OTORITAS ORGANISASI
Adalah kekuasaan / hak untuk bertindak / memberi perintah kepada orang lain. Otoritas
ini harus tercantum dengan jelas baik pada job diskription maupun struktur organisasi : mis
Ketetntuan perundangan
Posisi dalam kontiilasi ( kedudukan dalam organisasi )
Pelimpahan otoritas /mandat
Perintah atasan
F. STAFFING Proses staffing meliputi
Mempelajari organisasi
Memperkirakan kebutuhan staff : kualifikasi tenaga dan jumlah staf
Rekruetment staf
Seleksi penerimaan dan penempatan staf
Job training : Preservice Training = sebelum kerja. In service training = selama kerja
G. FACILITATING : memberi bekal/ facilitas al ; peralatan, material, keuangan
ACTUATING ( Penggerakan ) adalah
a. Rangkaian kegiatan yang bberhubungan dengan aktivitas yang bisa mempengaruhi orang lain
agar mereka suka melaksanakan usaha sesuai tujuan.
b. Alat-alat Penggerakan bisa berupa ;
- Perintah - Surat edaran
- Petunjuk - Rapat koordinasi
- Bimbingan - Pertemuan loka karya ( workshop )
c. Motivasi
1. Pengertian : Proses pemberian motive / penggerak bekerja kepada bawahannya sehingga
mereka mau bekerja sebaik-baiknya sesuai kehendak pimpinan, karenanya manager harus
mengetahui basic personal Need bagi anggotanya
2. Basic Personal Need ( kebutuhan dasar manusia ) al
2. Basic Personal Need ( kebutuhan Dasar manusia adalah :
a. Kebutuhan material : yang bersifat eknimik adalah makan , perumahan, pakaian
Kebutuhan material ; yang bersifat biologic adalah kebutuha untuk keperluan hidup (
survival ) untuk keperluan perkembangan dan pertumbuhan
b. Kebutuhan Noon Material : bisa berupa
Pengakuan ( recoqnation )
8. Kasih sayang ( affection )
Keharuman nama ( prestige )
Kehormatan ( honour )
Nama baik ( reputation )
c. Sosiaologik
Jaminan keamanan
Persahabatan
Semangat solidaritas
3. Teknik Motivasi
a. Motivasi Tidak Langsung
1. Siinkronisasi aspirasi individu dengan tujuan organisasi. Adalah :
Pengertian mendalam tentang tujuan organisasi akan memberi manfaat pad pekerja
Pengertian bahwa organisasi tidak bertentangan dengan aspiarasi individu
Pemberian kesempatan pekerja untuk menentukan cara pencapaian tujuan
2. Kondisi organisasi menciptakan keadaan favourible berprestasi : mis
-- Sosial condition, -- associatio condition -- customary condition
b. Motivasi Langsung
1. Intensi Material : dasar pemberian terhadap : waktu ; mis cuti.
Hasil kerja : yang berprestasi baik diberi imbalan
Gabungan keduanya .
Jaminan sosial : bisa berupa : rumah dinas, ONH, biaya
tugas belajar , pengobatan gratis
2). Intensif Material ; Pemberian gelar, tanda jasa,/medali, pujian lesan atau tertulis,
dipromosikan , diberi hak menggunakan atribut jabatan, hak
dimakamkan di taman makam pehlawan
CONTROLING ( Pengawasan )
Adalah tindakan mene;iti apakah segala sesuatu tercapai atau berjalan sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan, atau intruksi- intrujsi yangtelah ditetapkan. Pengawasan
bertujuan menunjukan atau menemukan kelemahan- kelemahan agar dapat diperbaiki dan
mencegah terulangnya kelemahan tersebut. ( Fayol )
Dengan demikian dapat diartikan bahwa pengawasan adalah suatu proses untuk
menetapkan pekerjaan yang sudah dilaksanakan serta mengoreksi apakah pekerjaan dimaksud
telah dikerjakan sesuai dengan rencana
A. Syarat/ prinsip pengawasan
a. Harus ada rencana yang jelas
9. b. Harus mampu menjamin adanya tindakan perbaikan
c. Harus bersifat fleksibel
d. Dapat dimengerti
e. Dapat merefleksikan pola organisasi
B. Proses Pengawasan Meliputi
a. Menetapkan alat pengukur ( standar ) dan mengumpulkan data / fakta
b. Mengadakan penilaian : membandingkan hasil kegiatan dengan standar yang
telah ditetapkan
c. Sekaligus mengadakan perbaikan pada setiap alpha
C. Standar Yang Digunakan Dalam Pengawasan
a. Norma : Standar yang ditetapkan atas dasar pengalaman yang lalu.
-- Proyek yang lalu, atau proyek yang lain yang bentuk dan situasi sama
b. Kriteria : Standar yang ditetapkan dan diharapkan sebagai ukuran pelaksanaan
program secara memuaskan. Dalam hal ini penyimpangan terhadap
standar masih daam tahap toleransi
D. Jenis /kategorisasi Pengawasan
a. Waktu
-- Preventif : Bersifat mencegah penyimpangan
-- Repressif : Bersifat menekan terjadinya penyimpangan
b. Subyek pengwasan
-- intern ( dari dalam organisasi )
-- ektern ( dari luar organisasi )
c. Obyek pengawasan
-- produksi, -- keuangan, -- waktu, -- manusianya
d. Cara pengumpulan datanya.
-- personal observasi : pengawsan perorangan
-- oral report : laporan lesan
-- writen report : la[pran tertulis
-- control by exeption : pengawasan khusus terhadap hal-hal khusus
EVALUATION ( Penilaian )
A. Pengertian : Adalah prosedur penilaian / pelaksanaan hasil kerja/ dampak secara
systematik, dengan membabndingkannya dengan standart dan mengikuti kreteria /
metode / tujuan guna menilai dan sekaligus pengambilan keputusan selanjutnya.
B. Tujuan :
1. sebagai alat untuk memperbaiki pelaksanaan program dan perencanaan program
2. sebagai alat untuk memperbaiki pelaksanaan suatu kegiatan yang sedang
berjalan
3. sebagai alat untuk memperbaiki alokasi sumber daya
4. sebagai alat untuk mengadakan perencanaan kembali yang lebih baik dari semula
10. Berdasarkan waktunya, evaluasi dapat digolongkan ;
a. evaluasi formative
yaitu evaluasi yang dilaksanakan saat kegiatan sedang berlangsung : ini dibagi
2 bentuk -- Critical review evaluation : kegiatan evaluasi dengan cara
menanyakan bagian penting sebelum kegiatan dimulai
-- Midterm Evaluasi : evaluasi saat kegiatan sedang berjalan
b. Eavaluasi Sumative : adalah evaluasi dilakuakansaat kegiatan telah selesasi
dilakukan. Evaluasi ini dikelompokan menjadi 2 macam
Evaluasi Output : yaitu evaluasi untuk menilai hasil kegiatan program
Evaluasi dampak/ impact/ outcome : yaitu evaluasi untuk menilai dampak dari hsil
pelaksanaan program
B. ProsesEvaluasi ;: Tahapan – tahapanya
a. Kegaiatan berfikir konseptual
Formulasi tujuan, sasaran dan manfaat evaluasi
Formulasi sumber dan jenis informasi yang diperlukan
Formulasi kriteria evaluasi
Formulasi modal / kerangka kerja / rancang bangun
b. Kegiatan Operasional
Pengumpulan data informasi
c. Kegiatan penilaian :
-- Formulasi derajat keberhasilan
-- Formulasi faktor penunjang / penghambat
d. Kegiatan tindak lanjut
Formulasi tindakan pemecahan masalah
Feed back evaluasi kepada user
Follow up/ corective action/ tindakan perbaikan
C. Kriteria Evaluasi
1. Relevansi
Relevansi dipakai untuk memeriksa rasionalisasi suatu program . al
-- masalah -- kegiatan
-- kebijaksanaan -- unit kerja , dsb
-- tujuan/ jawaban masalah
11. Relevansi juga dapat dipakai untuk menilai pengadaan/ penghentian suatu prigram yang
didasarkan pada :
a. Harus diadakan program
@ Adanya relevansi Sosial
-- Tujuan program sesuai dengan tujuan nasional kesehatan
-- Terdapatnya kontribusi yang jelas dari program tersebut terhadap kesehatan
masyarakat
-- Metode cukup sederhana
-- Program tersebut dapat menjawab need/ kebutuhan
@ Adanya program negatif jika program tiada
b. Penghentian Program didasarkan :
-- bila masalah sudah hiang sama sekali
-- usaha yangdilakukan tidak memberi hasil sama sekali
2. Tingkat Kecukupan : ( adequacy ) : adalah
Tingkat kecukupan sejumlah kegiatan suatu program dan menunjukan seberapa
banyak masalah yang bisa diatasi
a. Tingkat kecukupan sejumlah kegiatan ( adquacy of effort )
= jmlah kegiatan yang dilaksanakan X 100 %
jumlah kegiatan yang dibutuhkan
b. Tingkat kecukupan Akktifitas dan Pencapaian ( adequacy of performance)
Jumalah hasil / penca[aian kegiatan X 100 %
coverage
coverage adalah perkiaraan jumlah hasil yang seharusnya dicapai dari pelaksanaan
program
3. Ukuran Tingkat Kemajuan program adalah :
penilaian dengan cara membandingkan rencana / kenyataan suatu program secara
berkala pada waktu pada waktu program sedang berjalan guna mengetahui
# Monitoring tingkat kemajuan pelaksanaan
# Identifikasi dan koreksi hambatan pelaksanaan
Contoh : grafik ukuran tingkat kemajuan program
output target
time
III. UNSUR MANAJEMEN : Unsur adalah komponen, sarana , tenaga yangakan
dilibatkan dalam melakukan suatu kegiatan manajemen
Peterson : Menggolongkan unsur, dengan konsep 3 M ( man, material,
12. money
Terry: Menambahkan jadi 5 M ditambah dengan Motode, Machine
Sarwoto : Menambahkan jadi 6 M ditambah dengan market
Diciptakan
Dng/dari
Dimodali
Distribusi
kepada
IV TINGKATAN MANAJEMEN
Manager berdasarkan herarki tugasnya dikelompokan sbb :
1. Manager tingkat pertama ( Lower Manager ) adalah manager yang langsung
berhubungan dengan pekerjaan ( worker ) yang langsung menjalankan mesin ataupun
memberikan pelayanan llangsung kepada konsumen. Manager tingkat ii disyaratkan
memiliki proporsi peranan TECHNICEL SKILL yang kebih besar dari pada konseptual
skill.
2. Manager tingkat menengah ( MIDLE MANAGER ) adalah manager yang mengisi
jenjang antara top manager dengan lower manage. Manager ini menjadi saluran infrmasi
dan komunikasi timabl balik, sehingga manager tingkat ini diutamakan memiliki
kemampuan untuk mengadakan hubungan antar manusia
3. Manager tingkat puncak ( TOP MANAGER ) adalah manager yang menduduki
kewenangan organisasi tertinggi dan sebagai penanggung jawab utama pelaksanaan
organisas. Manager ini diisyaratkan memiliki proporsi peranan konseptual skill lebih
besar dibanding technical skill
GOLONGAN MANAGER
TOP MANAGER manager tingkat ini diperlukan kemampuan berfikir abstrak dan
kemampuan generalis dan dan menanggung jawab beban mental yang berat
Pada low manager diperlukan kemampuan : merancang , melakuakn teknik skill yang specific
dengan mantap
Tugas Top Manager :
a. Sebagai pengambil keputusan
b. Sebagai pemikul tanggung jawab
c. Mengerahkan sumber daya untuk mencapai tujuan
d. Sebagai pemikir konseptual
e. Sebagai diplomat
Menurut ( HENRY MINTZBERG ) peranan dan tugas manager diuraikan sbb :
1. Peranan Interpersonal
13. a. Figur head ( kepala ) : seseorang yang mempunyai atribut simbul sebagai unsur kepala
organisasi
b. Leader/ pemimpin : orang yang mempunyai kewenangan formal sebagai pemimpin bagi
anggotanya
c. Liasion / penghubung : peranan mangadakan hubungan keluar organisasi
2. Peranan Informasional
a. Monitor / pengamat : melakukan pengamatan segala informasi didalam organisasinya
b. Desimination / penyebar : menyebarkan informasi yang diperoleh kedalam satuan kerjanya
c. spokerman/ juru bicara : penyampai informasi
3. Peranan Pengambil Keputusan
a. Enterpreuner : upaya memperbaiki / menigkatkan organisasi terhadap pelayanan dan
selalu beradaptasi terhadap perubahan dalam perbaikan
b. Desturbence handler / penenganan gangguan : mampu meredam dan menangani
gangguan dalam organisasi
c. Resource allocator : penyalur alokasi sumber daya atau mengalokasikan sumber daya
secara tepat
d. Negoitator / ahli negoisasi : melakukan hubungan kerja sama timbal balik yang saling
menguntungkan dengan instansi lain
PENGERTIAN ORGANISASI
1. Organisasi adalah sistem perserikatan formal , berstruktur dan terkoordinasi dari
kelompok orang yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu ( Malaya Hasibuan )
2. Organisasi adalah : setiap bentuk perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama (
James D, Mooney )
3. Organisasi adalah : sistem kerja sama yang terkoordinasi secara sadar dan dilakukan oleh
dua orang atau lebih ( Chaster I, Barnard )
4. Organisasi adalah : pembinaan hubungan wewenang dan dimaksudkan untuk koordinasi
struktural, baik secara vertikal maupun horizontal diantara posisi-posisi yang telah
diserahi tugas-tugas khusus yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi ( Koonz
& Donnel )
5. Organisasi adalah : suatu system yang dinamis yang selelu berubah dan menyesuaikan
diri dengan tekanan internal, ekternal dan selelu dalam proses evolusi kontinyu ( Philip,
Senznick )
ASPEK PENTING DALAM ORGANISASI
1. Adanya tujuan tertentu yang ingin dicapai
2. Adanya system kerja sama yang terstruktur dari sekelompok orang
3. Adanya pembagian kerja dan hubungan kerja antara sesama karyawan
4. Adanya penetappan dan pengelompokan pekerjaan yang terintegrasi
5. Adanya keterikatan formal dan tatatertib yang harus ditaati
6. Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas.
14. 7. Adanya unsur-unsur dan alat-alat organisasi
8. Adanya penempatan orang-orang dan alat-alat organisasi
PRISIP-PRINSIP ORGANISASI
1. Prinsiple of Organisasi ( Azas Tujuan Organisasi ) Menurut azas ini organisasi harus
jelas dan rasional, apakah bertujuan untuk memperoleh laba ( busenis organization )
ataukah untuk memberi pelayanan publik ( publik organization ) Hal ini bagian penting
dalam menentukan struktur organisasi
2. Priciple Unity of Obyektive ( azas kesatuan tujuan ) Menurut asas ini, didalam suatu
organisasi harus ada kesatuan tujuan yang ingin dicapai. Organisasi secara keseluruhan
dan tiap-tiap bagiannya harus berusaha untuk mencapai tujuan tersebut
3. Principle of Unity of commando ( azas kesatuan perintah ) azas ini hendaknya setiap
bawahan menerima perintah ataupun memberikan pertanggungjawaban hanya kepada
satu orang atasan. Tetapi satu atasan dapat memerintah lebih dari satu orang.
4. Priciple of The span of managemen ( azas rentang kendali ) Azas ini seseorang manager
hanya dapat memimpin secara efektif sejumlah bawahan tertentu. Misalnya 3 orang
sampai dengan 9 orang . Jumlah bawahan ini tergantung kecakapan dan kemampuan
manager yang bersangkutan
5. Priciple of delegation of authority ( azas pendelegasian wewenang) Pimpinan
dibenarkan memberikan / melimpahkan sebagian wewenang kepemimpinanannya kepada
seorang atau sekelomok orang lain agar pencapaiantujuan leboh efektif. Pendelegasian
harus jelas sehingga mengetahui wewenangnya.
6. Principle of parity of authority and reponsibility ( azas kewenangan dan tanggung jawab)
Azas ini hendaknya wewenang dan tanggung jawab hendaknya seimbang. Wewenang yang
didelegasikan dengan tanggung jawab yang timbul karenanya harussama besarnya. Misalkan
wewenang yang diberikan X maka tanggung jawab juga sebasar X.
7. Principle of Responsibility : (azas tanggung jawab) Menurut azas ini,
pertanggungjawabannya dari bawahan terhadap atasan harus sesuai dengan garis wewenang (
line authority ) dan pelimpahan wewenang.Seseorang hanya bertanggung jawab kepada orang
yang memberikan tanggung jawab.
8. Principle of departementation ( principle of devision of work ) = azas pembagian kerja.
Menurut azas ini, pengelompok tugas-tugas, pekerjaan-pekerjaan atau kegiatan yang sama ke
dalam satu unit kerja ( departemen) hendaknya didasarkan atas eratnya hubungan pkerjaan
tersebut
9. Principle of personnel placement ( azas penempatan personalia ) Menurut azas ini,
hendaknya penempatan orang-orang pada setip jabatannya harus didasarkan atas
kecakapan, keahlian, dan ketrampilannya ( the right man, in the right job ) oleh karena
itu harus dilakukan seleksi sesuai dengan kebuthan
10. Principle of scalar chain ( azas jenjang berangkai ) : Saluran perintah dari atas kebawah harus
merupakan mata rantai vertikal yang jelas dan tidak terputus dan sebaikny menemouh jarak yang
terpendek., dan sebaliknya pertanggungjawaban bawahan ke atasan juga serupa.
15. 11. Princip of effiiciency ( asas eficiensi )
Suatunorganisasi dalam mencapai tujuannya harus dapat mencapai hasil yang optimal
dengan pengorbanan yang minimal
12. Principle of continuity ( azas kesinambungan ) Organisasi harus mengusahakan cara-cara
untuk menjamin kelangsungan hidupnya.
13. Priciple of coordination : ( asas koordinasi )
Asas ini merupakan tindakan lanjut dari asas-asas organisasi launnya. Koordinasi
dimaksudkan untuk mensikronisasikan dan mengintegrasikan segala tindakan
BENTUK ORGANISASI
Struktur organisasi adalah suatu gambar yang menggambarkan bentuk organisasi,
pedepartemenan organisasi, kedudukan dan jenis wewenang pejabat, dan hubungan
pekerjaan , garis perintah dan tanggung jawab, rentang kendali dan sistem rentang
kendali dan sistem pimpinan kendali.
Suatu struktur organisasi akan memberikan informasi tentang :
1. Tipe organisasi, arinya struktur organisasi akan memberikan informasi tentang tipe
informasi : yang digunakan ; apakah line organization, line and staff organization, atau
functional organization
2. Pedepartemenan orgnisasi : akan memberikan informasi mengenai dasar
pendepartemenan ( bagian ) apakh didasarkan fungsi-fungsi manajemen, wilayah
produksi, shif dsb
3. Kedudukan : memberikan informasi tentang apa seseorang termasuk kelompok
managerial atau karyawan operasional
4. Rentang kendali : memberikan informasi mengenai jumlah karyawan daalam setiap
departemen ( bagian )
5. Manajer dan bawahan : organisasi yang menberikan informasi tentang garis perintah dan
tanggung jawab siapa yang menberi perintah dan siapa yang memberi tangung jawab dengan
kata lain siapa ataan dan siapa bawahan.
6. Tingkatan Manajer : memberika informasi tentang kebradaan top manajer, midle
manajer, dan low manajer
7. Bidang pekerjaan : artinya setiap kotaj dalam struktur organisasi memberikan informasi
mengenai tugas –tugas dan pekerjaan serta tanggung jawab yang dilakukan dalam
pekerjaan tersebut
8. Tingkat manajemen : artinya sebuah bagan tidak hanya menunjukan herarji manajer
bawahan dan atasan secara perorangan tetapi juga herarki manajemen secara keseluruhan
9. Pimpinan organisasi : struktur organisasi yang memberikan informasi apa pimpinan
tunggal atau pimpinan kolektif atau presidium
artas breke lele
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest
Newer Post Older Post Home
16. Popular Posts
ORGANISASI & MANAGEMEN PELAYANAN KEBIDANAN
ORGANISASI & MANAGEMEN PELAYANAN KEBIDANAN DEPARTEMEN
KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLTEKKES DEPKES SURABAYA
JURUSAN KEBIDANAN PROGRAM...
PEDOMAN PENILAIAN DI TAMAN KANAK-KANAK
PEDOMAN PENILAIAN DI TAMAN KANAK-KANAK PENGERTIAN DAN
TUJUAN PENILAIAN a. Pengertian : proses pengumpulan dan pengolahan informa...
Konteks wacana
KONTEKS WACANA Konteks wacana terdiri atas berbagi unsur seperti situasi,
pembicara, pendengar, waktu,adegan,topik,peristiwa,bentuk amanat...
cara link Otomatis
Masih berminat membuatnya? inilah cara membuat tukar link otomatis dengan e-referrer:
Silahkan buka situs www.e-referrer.com. Klik regi...
soal PLH
I. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG BENAR 1. Dinamika
lingkungan terutama disebebkan oleh ulah manusia diantaranya peningka...
Pages - Menu
Home
Labels
2012/2013
aspek kajian kritis
DAFTAR
INDIKATOR
kajian
KATA KERJA
Blog Archive
► 2013 (5)
▼ 2012 (19)
o ► December (1)
o ► November (1)
o ► October (1)
17. kisi-kisi
konflik
kritis
Mts/SMP
Nasional
OPERASIONAL
organisasi
pedoman
penilaian
SD/MI
SMA/SMK
tk
Ujian
UNTUK
o ► September (1)
o ► August (2)
o ▼ July (5)
seoprofiler
KONFLIK ORGANISASI
Teori Manajemen Ilmiah / Klasik
ORGANISASI & MANAGEMEN
PELAYANAN KEBIDANAN
Cara Membuat Blog
o ► June (1)
o ► May (4)
o ► April (1)
o ► February (1)
o ► January (1)
► 2011 (20)
Blogger templates
CaraResetINKiP1880.rar smadav80.zip SetupQuranInWordEnglish1.3.zip
SoftwareResetteriP1880.rar
Blogger news
Cek Tagihan Rekening
ID Pelanggan
Blogroll
soal kelas 4.docx soal matematika kelas 4.docx Click Here! soal PKN kelas 4.docx