SlideShare a Scribd company logo
ORGANISASI & MANAGEMEN PELAYANAN KEBIDANAN
ORGANISASI & MANAGEMEN
PELAYANAN KEBIDANAN
DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLTEKKES DEPKES SURABAYA
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI KEBIDANAN
MAGETAN
ORGANISASI & MANAJEMEN YAN KEB
 PENGERTIAN ke 1
A. Manajemen adl suatu pencapaian tujuan yang telah ditentukan dengan menggunakan
orang lain ( Robert. D. Terry )
B. Manajemen adl proses dimana pelaksanaan dari suatu tujuan diselenggarakan dan
diawasi. ( Encyclopedia of Social )
C. Manajemen adl suatu proses yg dilakukan oleh satu orang atau lebih untuk
mengkoordinasikan kegiatan - kegiatan orang lain guna mencapai tujuan / hasil ((
Evancevich )
D. Manajemen adl : membuat tujuan tercapai melalui kegiatan orang lain dan fungsi-
fungsinya dapat dipecah sekurang-kurangnya 2 tanggung jawab utama yakni perencanaan
dan pengawasan ( Evancevich )
E. Manajemen adl suatu kegiatan atau seni untuk mengatur para petugas kesehatan kesht
non kesht guna meningkatkan keshtn masy melalui program kesehatan ( Noto Atmojo )
Pengertian ( ke 2 ) ( Pola Umum Manajemen )
1. Manajemen alat dari pada administrasi untuk mencapai tujuan sehingga disebut unsur
dinamik.
2. Manajemen bergerak / bekerja dalam unsur statik administrasi yaitu organisasi
3. Manajemen menggerakan sumber daya ( resources ) dalam setiap proses/kegiatan/
fungsinya.
4. Penggerakan sumber-sumber daya tersebut dalam masing fungsi manajemen
Manajemen juga terkandung pengertian
a. Manajemen adl suatu proses yang merupakan rangkaiankegiatan yang sistematis
b. Fungsi manajemen merupakan bentuk kegiatan tersebut
c. Dalam manajemen kegiatan tersebut diatur olh para manager ( Subur Prayitno )
Pengertian Ke 3
Manajemen berasal dari kata MANAGE atau MANAGIARE ( romawi kono) berarti melatih
dalam melangkahkan kaki
Terkandung 2 kegiatan pikir ( mind ) dan laku ( action ) Piet A. SAHERTIAN )
Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen adl ; Planing, Organizing, Actuiting, Controling dan Evaluasi
PLANING ( Perencanaan )
Perencanan adalah fngsi yang paling penting dan pertama kali harus dikerjakan. Dalam
perencanaan memuat tujuan dan bagaimana mencapai tujuan, rincian kegiatan.
Unsur Perencanaan
1. Unsusr Tujuan : Adanya perumusan tujuan yang jelas
2. Unsur Policy : Adanya metode untuk mencapai tujuan
3. Unsur Prosedur : Pembagian tugas dan hubunan masing-masing anggota
4. Unsur Progres : Standart Evaluasi
5. Unsur Program : Penyususnan Skala preoritas
Macam perencanaan menurut tingkatnya
. Top Level / Tingkat atas
. Midle level / Tingkat menengah
. Bottom level / Timgkat bawah
Macam PenyusunanRencana Menurut Tingkatnya
* Bottom Up : adalah perencanaan usulan dari tingkat bawah kemudian disusun dan
dipertimbangkan di tingkat pusat
* Top to the bottom : ( Top Down ) Perencanaan dari tingkat atas yang langsung
dilaksanakan ditingkat bawah. Biasanya sudah disertai dengan juklak dan juknis
* All at onc : Adl proces penyusunan perencanaan secara bersamaan antara tingkat atas
dan tingkat bawah dalam organisasi.
Macam Perencanaan menurut jangka waktunya
- Long range plan : 10 – 20 tahun
- Medium term plan : 5 – 7 tahun
- Short term plan : 1 – 3 tahun
- Annual plan ; rencana tahunan
Syarat Peencanaan
- Tujuan dirumuskan secara jelas
- Sifatnya harus sederhana
- Bersifat fleksibel
- Penggunaan sumber dana harus efektif
Manfaat Perencanaan
- Metode untuk mencapai tujuan
- Sebagai petunjuk pelaksanaan bagi seluruh peserta
- Menjamin penggunaan sumber daya efektif
Langkah – langkah dalam perencanaan
A. Measurement & Assesment
Adalah kegiatan pengumpulan dan pengukuran data , mengukur besarnya masalah yang
timbul sehingga menjadi indikator : mis indikator KLB ( Kejadian Luar Biasa )
Langkah- langkah Dalam Tahap ini adalah ;
1. Merumuskan semua data yang dikumpulkan. Data tersebut dapat berupa data yang
menggambarkan masa lampau, sekarang, atau masa yang akan datang
2. Analisa Situasi ; anatara lain tentang resours( sumber daya ) Condioning factor :
antara lain demografi, sanitasi, pendidikan, jumlah penduduk, perekonomian, Indikator
kesehatan : morbiditas, mortalitas, cacat
3. Mendata tentang diagnosis komunitas,
* demografi ( fital statistik )
* sebab morbiditas dan mortalitas
* pemanfaatan yankes
* Pola gizi, penyapihan, asi eklusif, anak pra sekolah
* Budaya dan stratifikasi sosial
* Pola kepemimpinan komunias
* Kesehatan mmental dan penyebab stress
4. Karakteristik dari pada population at risk
 Family composition : umur, jenis kelamin, status kawin, jml anggota keluarga
 Sosial struktur : pekerjaan, klas sosial, pendidikan, ras, etnik
 Health bilief
 Sumber daya keluarga
 Upaya mencari pengobatan
5. Faktor dan Variabel dalam sistem Kesehatan Nasional
a. Derajat Kesehatan Masyarakat
- Umur harapan hidup
- Kematioan/ mortalitas
- Kesakitan /Morbiditas
- Status gizi, Difisiensi Vit A, gondok endemik
-Tingkat pendidikan masyarakat
Sanitasi lingkungan
- Hunian rumah : 2 orang/ kamar. Luas lantai minimal 3,5 m 2
/ orang
- Air bersih : per orang . Pedesaan 60 liter, perkotaan 100 – 150 /orang
b. Upaya kesehatan
c. Perilaku penduduk
d. Pemanfaatan sumber daya
e. Potensi organisasi masyarakat
Beberapa Cara Pengumpulan Data :
N0 METODE INSTRUMEN
1
2
3
4.
Wawancara : Berstruktur (
survy) angkat,
Obsevasi : Pengamatan,
Penghitungan, Pengukuran
Penelusuran : medical
record
Penelusuran data scunder
Quesener : terbuka / tertutup
- List of topik : Qusener
bertingkat
- - Statistik rotin / Medical record,
Laporan,
publikasi
- -Makalah, Buku Laporan
II. PENGELOMPOKAN DATA : Mengelompokan indikator/ data yang dicari menururt sumber
data masing-masing
III. PENGUMPULAN DATA : Pengum,pulan data masing-masing dengan cara dan menurut
kaidah riset penelitian
B. ANALISA DATA
 Pengorganisasian/ pengelompokan data : data yang dari berbagai sumber data dan
berbagai jeniss pengumpulan data, dikelompokan kembali menurut kategori, jenis-jenis
variabel nya masing-masing
 Penyajian Data : Langkah berikutnya adalah menyajikan data tersebut dalam bentuk
yang sesuai dengan karakteristik data untuk memudahkan dalam menarik kesimpulan.
Beberapa bentuk penyajian data :
a. Statiistik Diskriptif : yaitu penyajian data untuk memperoleh gambaran dari suatu
variabel : contoh > tabel distribusi frekuensi, diagram garis, pie diagram , diagram lambang,
diagram pencar, histogram
b. Epedemiologi Diskriptif ; Penyajian data untuk menggambarkan masalah pada
masyarakat : waktu, tempat, rate, ratio, proporsi
3. Perumusan Masalah Kesehatan.
Model Perumusan Masalah
Problem = Gap . -- Concern --- Responsibility
Masalah/ kesenjangan Perhatian Tanggung jawab
Masalah : dianggap ada masalah jika terjadi gangguan terhadap
pemenuhan kebutuhan kehidupan manusia dengan
kriteria :
- Adanya kesenjangan terhadap target, standart yang dianut, teori
yang ada mis : standart rata-rata, standart normatif,
standart teori
 Perhatian ( concern ) : terdapatnya suatu perhatian / ketidak puasan administrator
terhadap adanya gap yang berkonotasi negatif
Tanggung Jawab ( Responsibility ) : Tingkat pertanggungjawaban administrator dalam
memgatasi massalah.
C. PREORITAS MASALAH
Jika terdapat beberapa masalah secara bersamaan dan sumber daya untuk mengatasi tidak
memungkinkan maka perlu adanya preoritas. Terdapat beberapa masalah untuk menentukan
preoritas masalah
1. Emergency : ( kegawatan masalah ) ; ukuran gawatnya masalah / cepat berkembangnya
masalah atau kejadian tersebut
2. Severity ( akibat ) yaitu berat ringannya akibat yang ditimbulkan. Sering diukur dengan
tingkat kefatalan / tingkat kematian
3. Magnitude/ Greteet Member : ( anggota terbanyak ) Ukuran berapa bagian masyarakat
telah terkena resiko keadaan. Ini diukur dalam prevalensi, proporsi
 4. Rate Of Increace : (Kecepatan peningkatan ) ukuran kecepatan peristiwa itu
berkembanag. Sering diukur dengan kenaikan prevalensi
5. Expanding Scope ( Luasnya perkembangan )
Expanding scope horizontal : meluas keprogram sektor lain dari gizi ke KIA, KB
Expanding scope longitudinal : meluas menurut kurun waktu secara longitudnal (
berlanjut sehingga cenderung menjadi endemik
6.Publik Concern ( Persepsi Masyarakat )
Besarnya perhatian masyarakat terhadap bahaya darai masalah yang ditimbulkan. Maka
masalah ini perlu dipreoritaskan dalam penanganannya
7 Tehnological Feasibility ( dapat kah dikerjakan ) Bisa tidak masalah itu dikerjakan sesuai
dengan prosedur dan kemampuan peralatan yang tersedia
8. Resources avaibility ( tersedianya sumber daya yang ada )
 Teknik Menentukan Skala Preoritas
1. Scoring Technique : dilakukan kuantifikasi dalam bentuk skor bersekala 1 – 5 jumlah
skor rata- rata terbesar merupakan preoritas tertinggi
 A DHF E Kader Kesht
 B ANC F Dana Sehat
 C Gizi Buruk
 D Imunisasi
 2. Alteration Renking Technikque
 3. Paired Comparisson Methode
 Adalah caramenyikapi masalah dengan kkode berpasanagan yakni dengan memberi tanda
+ bila menganggap merupakan masalah dan tanda __ bila tidak menganggap
merupakan masalah. Jumlah tanda posistif yang paling banyak merupakan preoritas
utama.
 A : DHF C : Scabies E. : Sampah
 B : TB Paru D ; Imunisasi F : Gizi
 D PENETAPAN TUJUAN
 Tahap penetapan tujuan dilakukan untukmencapai
1. Memperoleh diskripsi tentan hasil akhir yang ingin dicapai
2. Mengidennfikasi unit kegiatan dar rancangan suatu program
Menetapkan tujuan harus menggunakan diskripsi yang spesifik tentang hasil akhir yang
ingin dicapai. Khidah tujuan dengan menggunakan 5 W + 1 H
WHAT ? = apa yang harus dicapai
WHOM ? = Populasi yang ingin dicapai/ dituju ( sasaran )
WHO ? = siapa yang bertanggung jawab
WHERE ? = dimana . ( tempat pelaksanaan )
WHEN ? = kapan tujuan harus dicapai
How many? = Berapa banyak yang harus dicapai
 PENGORGANISASIAN ( Organizing )
 Pengorganisasian adalah proses pengelompokan terhadap : Tenaga ( orang ), Alat- alat /
facilitas, jenis tugas dan wewenang, dan tanggungjawab
Proses pengorganisasian dapat dirinci sebagai berikut
 Memahami tugas
 Penetapan tugas pokok dari rincian kegiatan
 Pengelompokan tugas / jabatan
 Penyususnan struktur organisasi
 Penyususnan otoritas organisasi
 Pengisisan jabatan/ stafing
 Facilitating : memfacilitasi kebutuhan baik terhadap tenaganya maupun kegiatannya
 A. Pemahaman Tujuan
Tujuan diuraikan secara jelas serta tolok ukurnya sesuai dengan herargi tujuan
B. Penetapan Tugas Pokok
Tugas pokok dirumuskan secara jelas
C. Pengelompokan Tugas Jabatan
Rumusan pengelompokan tugas a.l :
 Job analysis ( analisis tugas ) dianalisa sesuai dengan keahliannya
 Job diskription ( uraian tugas ) apa saja jenis tugas yangdiberikan
 Job spesifikation ( syarat tugas ) syarat dan persiapan yang harus dipenuhi
 Job evaluation ( evaluasi tugas ) mengidentifikasi apakah jenis tugas sesuai
D. Struktur Organisasi
Kelompok jabatan di ubah menjadi satuan organisasi atas dasar ;
Departemen Horizontal : adalah
 Kesamaan fungsi dan jabatan. Kesamaan kelompok konsumen
 Kesamaan proses dan cara kerja . Kesamaan lokasi
 Kesamaan hasil produksi . Kombinasi dalam bentuk matrik
Departemen Vertikal : Adalah herarki dan koordinasi
 E. OTORITAS ORGANISASI
Adalah kekuasaan / hak untuk bertindak / memberi perintah kepada orang lain. Otoritas
ini harus tercantum dengan jelas baik pada job diskription maupun struktur organisasi : mis
 Ketetntuan perundangan
 Posisi dalam kontiilasi ( kedudukan dalam organisasi )
 Pelimpahan otoritas /mandat
 Perintah atasan
F. STAFFING Proses staffing meliputi
 Mempelajari organisasi
 Memperkirakan kebutuhan staff : kualifikasi tenaga dan jumlah staf
 Rekruetment staf
 Seleksi penerimaan dan penempatan staf
 Job training : Preservice Training = sebelum kerja. In service training = selama kerja
 G. FACILITATING : memberi bekal/ facilitas al ; peralatan, material, keuangan
 ACTUATING ( Penggerakan ) adalah
a. Rangkaian kegiatan yang bberhubungan dengan aktivitas yang bisa mempengaruhi orang lain
agar mereka suka melaksanakan usaha sesuai tujuan.
b. Alat-alat Penggerakan bisa berupa ;
- Perintah - Surat edaran
- Petunjuk - Rapat koordinasi
- Bimbingan - Pertemuan loka karya ( workshop )
c. Motivasi
1. Pengertian : Proses pemberian motive / penggerak bekerja kepada bawahannya sehingga
mereka mau bekerja sebaik-baiknya sesuai kehendak pimpinan, karenanya manager harus
mengetahui basic personal Need bagi anggotanya
2. Basic Personal Need ( kebutuhan dasar manusia ) al
 2. Basic Personal Need ( kebutuhan Dasar manusia adalah :
a. Kebutuhan material : yang bersifat eknimik adalah makan , perumahan, pakaian
Kebutuhan material ; yang bersifat biologic adalah kebutuha untuk keperluan hidup (
survival ) untuk keperluan perkembangan dan pertumbuhan
b. Kebutuhan Noon Material : bisa berupa
 Pengakuan ( recoqnation )
 Kasih sayang ( affection )
 Keharuman nama ( prestige )
 Kehormatan ( honour )
 Nama baik ( reputation )
c. Sosiaologik
 Jaminan keamanan
 Persahabatan
 Semangat solidaritas
 3. Teknik Motivasi
a. Motivasi Tidak Langsung
1. Siinkronisasi aspirasi individu dengan tujuan organisasi. Adalah :
 Pengertian mendalam tentang tujuan organisasi akan memberi manfaat pad pekerja
 Pengertian bahwa organisasi tidak bertentangan dengan aspiarasi individu
 Pemberian kesempatan pekerja untuk menentukan cara pencapaian tujuan
2. Kondisi organisasi menciptakan keadaan favourible berprestasi : mis
-- Sosial condition, -- associatio condition -- customary condition
b. Motivasi Langsung
1. Intensi Material : dasar pemberian terhadap : waktu ; mis cuti.
Hasil kerja : yang berprestasi baik diberi imbalan
Gabungan keduanya .
Jaminan sosial : bisa berupa : rumah dinas, ONH, biaya
tugas belajar , pengobatan gratis
 2). Intensif Material ; Pemberian gelar, tanda jasa,/medali, pujian lesan atau tertulis,
dipromosikan , diberi hak menggunakan atribut jabatan, hak
dimakamkan di taman makam pehlawan
CONTROLING ( Pengawasan )
Adalah tindakan mene;iti apakah segala sesuatu tercapai atau berjalan sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan, atau intruksi- intrujsi yangtelah ditetapkan. Pengawasan
bertujuan menunjukan atau menemukan kelemahan- kelemahan agar dapat diperbaiki dan
mencegah terulangnya kelemahan tersebut. ( Fayol )
Dengan demikian dapat diartikan bahwa pengawasan adalah suatu proses untuk
menetapkan pekerjaan yang sudah dilaksanakan serta mengoreksi apakah pekerjaan dimaksud
telah dikerjakan sesuai dengan rencana
A. Syarat/ prinsip pengawasan
a. Harus ada rencana yang jelas
b. Harus mampu menjamin adanya tindakan perbaikan
c. Harus bersifat fleksibel
d. Dapat dimengerti
e. Dapat merefleksikan pola organisasi
 B. Proses Pengawasan Meliputi
a. Menetapkan alat pengukur ( standar ) dan mengumpulkan data / fakta
b. Mengadakan penilaian : membandingkan hasil kegiatan dengan standar yang
telah ditetapkan
c. Sekaligus mengadakan perbaikan pada setiap alpha
C. Standar Yang Digunakan Dalam Pengawasan
a. Norma : Standar yang ditetapkan atas dasar pengalaman yang lalu.
-- Proyek yang lalu, atau proyek yang lain yang bentuk dan situasi sama
b. Kriteria : Standar yang ditetapkan dan diharapkan sebagai ukuran pelaksanaan
program secara memuaskan. Dalam hal ini penyimpangan terhadap
standar masih daam tahap toleransi
D. Jenis /kategorisasi Pengawasan
a. Waktu
-- Preventif : Bersifat mencegah penyimpangan
-- Repressif : Bersifat menekan terjadinya penyimpangan
 b. Subyek pengwasan
-- intern ( dari dalam organisasi )
-- ektern ( dari luar organisasi )
c. Obyek pengawasan
-- produksi, -- keuangan, -- waktu, -- manusianya
d. Cara pengumpulan datanya.
-- personal observasi : pengawsan perorangan
-- oral report : laporan lesan
-- writen report : la[pran tertulis
-- control by exeption : pengawasan khusus terhadap hal-hal khusus
 EVALUATION ( Penilaian )
A. Pengertian : Adalah prosedur penilaian / pelaksanaan hasil kerja/ dampak secara
systematik, dengan membabndingkannya dengan standart dan mengikuti kreteria /
metode / tujuan guna menilai dan sekaligus pengambilan keputusan selanjutnya.
B. Tujuan :
1. sebagai alat untuk memperbaiki pelaksanaan program dan perencanaan program
2. sebagai alat untuk memperbaiki pelaksanaan suatu kegiatan yang sedang
berjalan
3. sebagai alat untuk memperbaiki alokasi sumber daya
4. sebagai alat untuk mengadakan perencanaan kembali yang lebih baik dari semula
Berdasarkan waktunya, evaluasi dapat digolongkan ;
a. evaluasi formative
yaitu evaluasi yang dilaksanakan saat kegiatan sedang berlangsung : ini dibagi
2 bentuk -- Critical review evaluation : kegiatan evaluasi dengan cara
menanyakan bagian penting sebelum kegiatan dimulai
-- Midterm Evaluasi : evaluasi saat kegiatan sedang berjalan
 b. Eavaluasi Sumative : adalah evaluasi dilakuakansaat kegiatan telah selesasi
dilakukan. Evaluasi ini dikelompokan menjadi 2 macam
 Evaluasi Output : yaitu evaluasi untuk menilai hasil kegiatan program
 Evaluasi dampak/ impact/ outcome : yaitu evaluasi untuk menilai dampak dari hsil
pelaksanaan program
B. ProsesEvaluasi ;: Tahapan – tahapanya
a. Kegaiatan berfikir konseptual
 Formulasi tujuan, sasaran dan manfaat evaluasi
 Formulasi sumber dan jenis informasi yang diperlukan
 Formulasi kriteria evaluasi
 Formulasi modal / kerangka kerja / rancang bangun
b. Kegiatan Operasional
 Pengumpulan data informasi
c. Kegiatan penilaian :
-- Formulasi derajat keberhasilan
-- Formulasi faktor penunjang / penghambat
d. Kegiatan tindak lanjut
 Formulasi tindakan pemecahan masalah
 Feed back evaluasi kepada user
 Follow up/ corective action/ tindakan perbaikan
C. Kriteria Evaluasi
1. Relevansi
Relevansi dipakai untuk memeriksa rasionalisasi suatu program . al
-- masalah -- kegiatan
-- kebijaksanaan -- unit kerja , dsb
-- tujuan/ jawaban masalah
Relevansi juga dapat dipakai untuk menilai pengadaan/ penghentian suatu prigram yang
didasarkan pada :
 a. Harus diadakan program
@ Adanya relevansi Sosial
-- Tujuan program sesuai dengan tujuan nasional kesehatan
-- Terdapatnya kontribusi yang jelas dari program tersebut terhadap kesehatan
masyarakat
-- Metode cukup sederhana
-- Program tersebut dapat menjawab need/ kebutuhan
@ Adanya program negatif jika program tiada
b. Penghentian Program didasarkan :
-- bila masalah sudah hiang sama sekali
-- usaha yangdilakukan tidak memberi hasil sama sekali
 2. Tingkat Kecukupan : ( adequacy ) : adalah
Tingkat kecukupan sejumlah kegiatan suatu program dan menunjukan seberapa
banyak masalah yang bisa diatasi
a. Tingkat kecukupan sejumlah kegiatan ( adquacy of effort )
= jmlah kegiatan yang dilaksanakan X 100 %
jumlah kegiatan yang dibutuhkan
b. Tingkat kecukupan Akktifitas dan Pencapaian ( adequacy of performance)
Jumalah hasil / penca[aian kegiatan X 100 %
coverage
coverage adalah perkiaraan jumlah hasil yang seharusnya dicapai dari pelaksanaan
program
3. Ukuran Tingkat Kemajuan program adalah :
penilaian dengan cara membandingkan rencana / kenyataan suatu program secara
berkala pada waktu pada waktu program sedang berjalan guna mengetahui
# Monitoring tingkat kemajuan pelaksanaan
# Identifikasi dan koreksi hambatan pelaksanaan
 Contoh : grafik ukuran tingkat kemajuan program
output target
time
 III. UNSUR MANAJEMEN : Unsur adalah komponen, sarana , tenaga yangakan
dilibatkan dalam melakukan suatu kegiatan manajemen
 Peterson : Menggolongkan unsur, dengan konsep 3 M ( man, material,
money
 Terry: Menambahkan jadi 5 M ditambah dengan Motode, Machine
 Sarwoto : Menambahkan jadi 6 M ditambah dengan market
Diciptakan
Dng/dari
Dimodali
Distribusi
kepada
 IV TINGKATAN MANAJEMEN
Manager berdasarkan herarki tugasnya dikelompokan sbb :
1. Manager tingkat pertama ( Lower Manager ) adalah manager yang langsung
berhubungan dengan pekerjaan ( worker ) yang langsung menjalankan mesin ataupun
memberikan pelayanan llangsung kepada konsumen. Manager tingkat ii disyaratkan
memiliki proporsi peranan TECHNICEL SKILL yang kebih besar dari pada konseptual
skill.
2. Manager tingkat menengah ( MIDLE MANAGER ) adalah manager yang mengisi
jenjang antara top manager dengan lower manage. Manager ini menjadi saluran infrmasi
dan komunikasi timabl balik, sehingga manager tingkat ini diutamakan memiliki
kemampuan untuk mengadakan hubungan antar manusia
3. Manager tingkat puncak ( TOP MANAGER ) adalah manager yang menduduki
kewenangan organisasi tertinggi dan sebagai penanggung jawab utama pelaksanaan
organisas. Manager ini diisyaratkan memiliki proporsi peranan konseptual skill lebih
besar dibanding technical skill
 GOLONGAN MANAGER
 TOP MANAGER manager tingkat ini diperlukan kemampuan berfikir abstrak dan
kemampuan generalis dan dan menanggung jawab beban mental yang berat
Pada low manager diperlukan kemampuan : merancang , melakuakn teknik skill yang specific
dengan mantap
Tugas Top Manager :
a. Sebagai pengambil keputusan
b. Sebagai pemikul tanggung jawab
c. Mengerahkan sumber daya untuk mencapai tujuan
d. Sebagai pemikir konseptual
e. Sebagai diplomat
 Menurut ( HENRY MINTZBERG ) peranan dan tugas manager diuraikan sbb :
 1. Peranan Interpersonal
a. Figur head ( kepala ) : seseorang yang mempunyai atribut simbul sebagai unsur kepala
organisasi
b. Leader/ pemimpin : orang yang mempunyai kewenangan formal sebagai pemimpin bagi
anggotanya
c. Liasion / penghubung : peranan mangadakan hubungan keluar organisasi
2. Peranan Informasional
a. Monitor / pengamat : melakukan pengamatan segala informasi didalam organisasinya
b. Desimination / penyebar : menyebarkan informasi yang diperoleh kedalam satuan kerjanya
c. spokerman/ juru bicara : penyampai informasi
 3. Peranan Pengambil Keputusan
a. Enterpreuner : upaya memperbaiki / menigkatkan organisasi terhadap pelayanan dan
selalu beradaptasi terhadap perubahan dalam perbaikan
b. Desturbence handler / penenganan gangguan : mampu meredam dan menangani
gangguan dalam organisasi
c. Resource allocator : penyalur alokasi sumber daya atau mengalokasikan sumber daya
secara tepat
d. Negoitator / ahli negoisasi : melakukan hubungan kerja sama timbal balik yang saling
menguntungkan dengan instansi lain
 PENGERTIAN ORGANISASI
1. Organisasi adalah sistem perserikatan formal , berstruktur dan terkoordinasi dari
kelompok orang yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu ( Malaya Hasibuan )
2. Organisasi adalah : setiap bentuk perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama (
James D, Mooney )
3. Organisasi adalah : sistem kerja sama yang terkoordinasi secara sadar dan dilakukan oleh
dua orang atau lebih ( Chaster I, Barnard )
4. Organisasi adalah : pembinaan hubungan wewenang dan dimaksudkan untuk koordinasi
struktural, baik secara vertikal maupun horizontal diantara posisi-posisi yang telah
diserahi tugas-tugas khusus yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi ( Koonz
& Donnel )
5. Organisasi adalah : suatu system yang dinamis yang selelu berubah dan menyesuaikan
diri dengan tekanan internal, ekternal dan selelu dalam proses evolusi kontinyu ( Philip,
Senznick )
 ASPEK PENTING DALAM ORGANISASI
1. Adanya tujuan tertentu yang ingin dicapai
2. Adanya system kerja sama yang terstruktur dari sekelompok orang
3. Adanya pembagian kerja dan hubungan kerja antara sesama karyawan
4. Adanya penetappan dan pengelompokan pekerjaan yang terintegrasi
5. Adanya keterikatan formal dan tatatertib yang harus ditaati
6. Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas.
7. Adanya unsur-unsur dan alat-alat organisasi
8. Adanya penempatan orang-orang dan alat-alat organisasi
 PRISIP-PRINSIP ORGANISASI
1. Prinsiple of Organisasi ( Azas Tujuan Organisasi ) Menurut azas ini organisasi harus
jelas dan rasional, apakah bertujuan untuk memperoleh laba ( busenis organization )
ataukah untuk memberi pelayanan publik ( publik organization ) Hal ini bagian penting
dalam menentukan struktur organisasi
2. Priciple Unity of Obyektive ( azas kesatuan tujuan ) Menurut asas ini, didalam suatu
organisasi harus ada kesatuan tujuan yang ingin dicapai. Organisasi secara keseluruhan
dan tiap-tiap bagiannya harus berusaha untuk mencapai tujuan tersebut
3. Principle of Unity of commando ( azas kesatuan perintah ) azas ini hendaknya setiap
bawahan menerima perintah ataupun memberikan pertanggungjawaban hanya kepada
satu orang atasan. Tetapi satu atasan dapat memerintah lebih dari satu orang.
4. Priciple of The span of managemen ( azas rentang kendali ) Azas ini seseorang manager
hanya dapat memimpin secara efektif sejumlah bawahan tertentu. Misalnya 3 orang
sampai dengan 9 orang . Jumlah bawahan ini tergantung kecakapan dan kemampuan
manager yang bersangkutan
 5. Priciple of delegation of authority ( azas pendelegasian wewenang) Pimpinan
dibenarkan memberikan / melimpahkan sebagian wewenang kepemimpinanannya kepada
seorang atau sekelomok orang lain agar pencapaiantujuan leboh efektif. Pendelegasian
harus jelas sehingga mengetahui wewenangnya.
6. Principle of parity of authority and reponsibility ( azas kewenangan dan tanggung jawab)
Azas ini hendaknya wewenang dan tanggung jawab hendaknya seimbang. Wewenang yang
didelegasikan dengan tanggung jawab yang timbul karenanya harussama besarnya. Misalkan
wewenang yang diberikan X maka tanggung jawab juga sebasar X.
7. Principle of Responsibility : (azas tanggung jawab) Menurut azas ini,
pertanggungjawabannya dari bawahan terhadap atasan harus sesuai dengan garis wewenang (
line authority ) dan pelimpahan wewenang.Seseorang hanya bertanggung jawab kepada orang
yang memberikan tanggung jawab.
8. Principle of departementation ( principle of devision of work ) = azas pembagian kerja.
Menurut azas ini, pengelompok tugas-tugas, pekerjaan-pekerjaan atau kegiatan yang sama ke
dalam satu unit kerja ( departemen) hendaknya didasarkan atas eratnya hubungan pkerjaan
tersebut
 9. Principle of personnel placement ( azas penempatan personalia ) Menurut azas ini,
hendaknya penempatan orang-orang pada setip jabatannya harus didasarkan atas
kecakapan, keahlian, dan ketrampilannya ( the right man, in the right job ) oleh karena
itu harus dilakukan seleksi sesuai dengan kebuthan
10. Principle of scalar chain ( azas jenjang berangkai ) : Saluran perintah dari atas kebawah harus
merupakan mata rantai vertikal yang jelas dan tidak terputus dan sebaikny menemouh jarak yang
terpendek., dan sebaliknya pertanggungjawaban bawahan ke atasan juga serupa.
11. Princip of effiiciency ( asas eficiensi )
Suatunorganisasi dalam mencapai tujuannya harus dapat mencapai hasil yang optimal
dengan pengorbanan yang minimal
12. Principle of continuity ( azas kesinambungan ) Organisasi harus mengusahakan cara-cara
untuk menjamin kelangsungan hidupnya.
13. Priciple of coordination : ( asas koordinasi )
Asas ini merupakan tindakan lanjut dari asas-asas organisasi launnya. Koordinasi
dimaksudkan untuk mensikronisasikan dan mengintegrasikan segala tindakan
 BENTUK ORGANISASI
 Struktur organisasi adalah suatu gambar yang menggambarkan bentuk organisasi,
pedepartemenan organisasi, kedudukan dan jenis wewenang pejabat, dan hubungan
pekerjaan , garis perintah dan tanggung jawab, rentang kendali dan sistem rentang
kendali dan sistem pimpinan kendali.
Suatu struktur organisasi akan memberikan informasi tentang :
1. Tipe organisasi, arinya struktur organisasi akan memberikan informasi tentang tipe
informasi : yang digunakan ; apakah line organization, line and staff organization, atau
functional organization
2. Pedepartemenan orgnisasi : akan memberikan informasi mengenai dasar
pendepartemenan ( bagian ) apakh didasarkan fungsi-fungsi manajemen, wilayah
produksi, shif dsb
3. Kedudukan : memberikan informasi tentang apa seseorang termasuk kelompok
managerial atau karyawan operasional
 4. Rentang kendali : memberikan informasi mengenai jumlah karyawan daalam setiap
departemen ( bagian )
5. Manajer dan bawahan : organisasi yang menberikan informasi tentang garis perintah dan
tanggung jawab siapa yang menberi perintah dan siapa yang memberi tangung jawab dengan
kata lain siapa ataan dan siapa bawahan.
6. Tingkatan Manajer : memberika informasi tentang kebradaan top manajer, midle
manajer, dan low manajer
7. Bidang pekerjaan : artinya setiap kotaj dalam struktur organisasi memberikan informasi
mengenai tugas –tugas dan pekerjaan serta tanggung jawab yang dilakukan dalam
pekerjaan tersebut
8. Tingkat manajemen : artinya sebuah bagan tidak hanya menunjukan herarji manajer
bawahan dan atasan secara perorangan tetapi juga herarki manajemen secara keseluruhan
9. Pimpinan organisasi : struktur organisasi yang memberikan informasi apa pimpinan
tunggal atau pimpinan kolektif atau presidium
artas breke lele
Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest
Newer Post Older Post Home
Popular Posts
 ORGANISASI & MANAGEMEN PELAYANAN KEBIDANAN
ORGANISASI & MANAGEMEN PELAYANAN KEBIDANAN DEPARTEMEN
KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLTEKKES DEPKES SURABAYA
JURUSAN KEBIDANAN PROGRAM...
 PEDOMAN PENILAIAN DI TAMAN KANAK-KANAK
PEDOMAN PENILAIAN DI TAMAN KANAK-KANAK PENGERTIAN DAN
TUJUAN PENILAIAN a. Pengertian : proses pengumpulan dan pengolahan informa...
 Konteks wacana
KONTEKS WACANA Konteks wacana terdiri atas berbagi unsur seperti situasi,
pembicara, pendengar, waktu,adegan,topik,peristiwa,bentuk amanat...

cara link Otomatis
Masih berminat membuatnya? inilah cara membuat tukar link otomatis dengan e-referrer:
Silahkan buka situs www.e-referrer.com. Klik regi...
 soal PLH
I. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG BENAR 1. Dinamika
lingkungan terutama disebebkan oleh ulah manusia diantaranya peningka...
Pages - Menu
 Home
Labels
 2012/2013
 aspek kajian kritis
 DAFTAR
 INDIKATOR
 kajian
 KATA KERJA
Blog Archive
 ► 2013 (5)
 ▼ 2012 (19)
o ► December (1)
o ► November (1)
o ► October (1)
 kisi-kisi
 konflik
 kritis
 Mts/SMP
 Nasional
 OPERASIONAL
 organisasi
 pedoman
 penilaian
 SD/MI
 SMA/SMK
 tk
 Ujian
 UNTUK
o ► September (1)
o ► August (2)
o ▼ July (5)
 seoprofiler
 KONFLIK ORGANISASI
 Teori Manajemen Ilmiah / Klasik
 ORGANISASI & MANAGEMEN
PELAYANAN KEBIDANAN
 Cara Membuat Blog
o ► June (1)
o ► May (4)
o ► April (1)
o ► February (1)
o ► January (1)
 ► 2011 (20)
Blogger templates
CaraResetINKiP1880.rar smadav80.zip SetupQuranInWordEnglish1.3.zip
SoftwareResetteriP1880.rar
Blogger news
Cek Tagihan Rekening
ID Pelanggan
Blogroll
soal kelas 4.docx soal matematika kelas 4.docx Click Here! soal PKN kelas 4.docx

More Related Content

What's hot

Askeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normalAskeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normal
MarlenTanamal
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifas
Sumiaty Syifah
 
Asuhan kebidanan pada anak fisiologis
Asuhan kebidanan pada anak fisiologisAsuhan kebidanan pada anak fisiologis
Asuhan kebidanan pada anak fisiologis
neng elis
 
MANAGEMEN KEBIDANAN
MANAGEMEN KEBIDANANMANAGEMEN KEBIDANAN
MANAGEMEN KEBIDANAN
sulis tyaningsih
 
Pemeriksaan penunjang nifas
Pemeriksaan penunjang nifasPemeriksaan penunjang nifas
Pemeriksaan penunjang nifas
NilaHayati3
 
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifasFaktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
Rahayu Pratiwi
 
Perubahan fisik pada ibu hamil kelompok 1
Perubahan fisik pada ibu hamil kelompok 1Perubahan fisik pada ibu hamil kelompok 1
Perubahan fisik pada ibu hamil kelompok 1
Aprillia Indah Fajarwati
 
4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibu4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibu
eka f
 
Manajemen kala I
Manajemen kala IManajemen kala I
Manajemen kala I
cahyatoshi
 
Masa Antara
Masa Antara Masa Antara
Masa Antara
pjj_kemenkes
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifas
owik15
 
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campakaskeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Al-Ikhlas14
 
Strategi Pelayanan Kebidanan Komunitas
Strategi Pelayanan Kebidanan KomunitasStrategi Pelayanan Kebidanan Komunitas
Strategi Pelayanan Kebidanan Komunitas
Diandr
 
Soal etikolegal
Soal etikolegalSoal etikolegal
Soal etikolegal
mutianelvison
 
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
 
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirPemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Chaicha Ceria
 
Adaptasi bbl
Adaptasi bbl Adaptasi bbl
Adaptasi bbl
Asih Astuti
 

What's hot (20)

Askeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normalAskeb pada bayi baru lahir normal
Askeb pada bayi baru lahir normal
 
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
Asuhan kebidanan pada ibu hamil normal. PKK 1
 
Konsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifasKonsep dasar masa nifas
Konsep dasar masa nifas
 
Asuhan kebidanan pada anak fisiologis
Asuhan kebidanan pada anak fisiologisAsuhan kebidanan pada anak fisiologis
Asuhan kebidanan pada anak fisiologis
 
MANAGEMEN KEBIDANAN
MANAGEMEN KEBIDANANMANAGEMEN KEBIDANAN
MANAGEMEN KEBIDANAN
 
Pemeriksaan penunjang nifas
Pemeriksaan penunjang nifasPemeriksaan penunjang nifas
Pemeriksaan penunjang nifas
 
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifasFaktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
Faktor faktor yang mempengaruhi masa nifas
 
Perubahan fisik pada ibu hamil kelompok 1
Perubahan fisik pada ibu hamil kelompok 1Perubahan fisik pada ibu hamil kelompok 1
Perubahan fisik pada ibu hamil kelompok 1
 
4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibu4. asuhan sayang ibu
4. asuhan sayang ibu
 
Manajemen kala I
Manajemen kala IManajemen kala I
Manajemen kala I
 
Masa Antara
Masa Antara Masa Antara
Masa Antara
 
Presentasi muka
Presentasi mukaPresentasi muka
Presentasi muka
 
Perubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifasPerubahan fisiologis masa nifas
Perubahan fisiologis masa nifas
 
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campakaskeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
askeb Bayi sehat dengan imunisasi campak
 
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
Isu etik, moral dan pengambilan keputusan dalam k.3.
 
Strategi Pelayanan Kebidanan Komunitas
Strategi Pelayanan Kebidanan KomunitasStrategi Pelayanan Kebidanan Komunitas
Strategi Pelayanan Kebidanan Komunitas
 
Soal etikolegal
Soal etikolegalSoal etikolegal
Soal etikolegal
 
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
 
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahirPemeriksaan fisik bayi baru lahir
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir
 
Adaptasi bbl
Adaptasi bbl Adaptasi bbl
Adaptasi bbl
 

Similar to Organisasi kebidanan

Perencanaan program penyuluhan kesehatan
Perencanaan program penyuluhan kesehatanPerencanaan program penyuluhan kesehatan
Perencanaan program penyuluhan kesehatan
Erulk Khaerul
 
Konsep Perencanaan Pangan dan Gizi
Konsep Perencanaan Pangan dan GiziKonsep Perencanaan Pangan dan Gizi
Konsep Perencanaan Pangan dan Gizi
Sutyawan
 
manajemen administrasi
manajemen administrasimanajemen administrasi
manajemen administrasi
fikri asyura
 
Rencana penyuluhan kesehatan
Rencana penyuluhan kesehatanRencana penyuluhan kesehatan
Rencana penyuluhan kesehatan
STIKES GRAHA MEDIKA
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatan
Yurie Arsyad Temenggung
 
Pertemuan 5_Evaluasi program kesehatan desa.pdf
Pertemuan 5_Evaluasi program kesehatan desa.pdfPertemuan 5_Evaluasi program kesehatan desa.pdf
Pertemuan 5_Evaluasi program kesehatan desa.pdf
IlhamRahmansyah5
 
Makalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatanMakalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatan
Muklis Bat'Rock
 
MAKALAH KESEHATAN DARURAT
MAKALAH KESEHATAN DARURAT MAKALAH KESEHATAN DARURAT
MAKALAH KESEHATAN DARURAT
Darliana Darwis
 
407995911 community-development-2019
407995911 community-development-2019407995911 community-development-2019
407995911 community-development-2019
BetangSinergiUtama
 
Konsep dasar perencanaan & penganggaran terpadu (p2 kt)
Konsep dasar perencanaan & penganggaran terpadu (p2 kt)Konsep dasar perencanaan & penganggaran terpadu (p2 kt)
Konsep dasar perencanaan & penganggaran terpadu (p2 kt)
Endah Widya Purnamasari
 
iv-etika-dalam-promosi-kesehatan.pdf
iv-etika-dalam-promosi-kesehatan.pdfiv-etika-dalam-promosi-kesehatan.pdf
iv-etika-dalam-promosi-kesehatan.pdf
Dalhar Aljafar
 
Evaluasi dalam Promosi Kesehatan
Evaluasi dalam Promosi KesehatanEvaluasi dalam Promosi Kesehatan
Evaluasi dalam Promosi Kesehatan
Asyifa Robiatul adawiyah
 
1. analisis situasi_makalah
1. analisis situasi_makalah1. analisis situasi_makalah
1. analisis situasi_makalah
elsa wahyu illahi
 
Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan
pjj_kemenkes
 
MI-3 Startegi Upaya Kesehatan
MI-3 Startegi Upaya KesehatanMI-3 Startegi Upaya Kesehatan
MI-3 Startegi Upaya Kesehatan
ljjkadinkes
 
3. LFA-Jumat 17 Feb.pptx
3. LFA-Jumat 17 Feb.pptx3. LFA-Jumat 17 Feb.pptx
3. LFA-Jumat 17 Feb.pptx
NurulIsnaeni16
 
PLANNING.ppt
PLANNING.pptPLANNING.ppt
PLANNING.ppt
VitaNurLatif
 
Strategi UKM
Strategi UKMStrategi UKM
Strategi UKM
ljjkadinkes
 
Strategi UKM
Strategi UKMStrategi UKM
Strategi UKM
ljjkadinkes
 
Strategi UKM
Strategi UKMStrategi UKM
Strategi UKM
ljjkadinkes
 

Similar to Organisasi kebidanan (20)

Perencanaan program penyuluhan kesehatan
Perencanaan program penyuluhan kesehatanPerencanaan program penyuluhan kesehatan
Perencanaan program penyuluhan kesehatan
 
Konsep Perencanaan Pangan dan Gizi
Konsep Perencanaan Pangan dan GiziKonsep Perencanaan Pangan dan Gizi
Konsep Perencanaan Pangan dan Gizi
 
manajemen administrasi
manajemen administrasimanajemen administrasi
manajemen administrasi
 
Rencana penyuluhan kesehatan
Rencana penyuluhan kesehatanRencana penyuluhan kesehatan
Rencana penyuluhan kesehatan
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatan
 
Pertemuan 5_Evaluasi program kesehatan desa.pdf
Pertemuan 5_Evaluasi program kesehatan desa.pdfPertemuan 5_Evaluasi program kesehatan desa.pdf
Pertemuan 5_Evaluasi program kesehatan desa.pdf
 
Makalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatanMakalah perencanaan program kesehatan
Makalah perencanaan program kesehatan
 
MAKALAH KESEHATAN DARURAT
MAKALAH KESEHATAN DARURAT MAKALAH KESEHATAN DARURAT
MAKALAH KESEHATAN DARURAT
 
407995911 community-development-2019
407995911 community-development-2019407995911 community-development-2019
407995911 community-development-2019
 
Konsep dasar perencanaan & penganggaran terpadu (p2 kt)
Konsep dasar perencanaan & penganggaran terpadu (p2 kt)Konsep dasar perencanaan & penganggaran terpadu (p2 kt)
Konsep dasar perencanaan & penganggaran terpadu (p2 kt)
 
iv-etika-dalam-promosi-kesehatan.pdf
iv-etika-dalam-promosi-kesehatan.pdfiv-etika-dalam-promosi-kesehatan.pdf
iv-etika-dalam-promosi-kesehatan.pdf
 
Evaluasi dalam Promosi Kesehatan
Evaluasi dalam Promosi KesehatanEvaluasi dalam Promosi Kesehatan
Evaluasi dalam Promosi Kesehatan
 
1. analisis situasi_makalah
1. analisis situasi_makalah1. analisis situasi_makalah
1. analisis situasi_makalah
 
Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan
 
MI-3 Startegi Upaya Kesehatan
MI-3 Startegi Upaya KesehatanMI-3 Startegi Upaya Kesehatan
MI-3 Startegi Upaya Kesehatan
 
3. LFA-Jumat 17 Feb.pptx
3. LFA-Jumat 17 Feb.pptx3. LFA-Jumat 17 Feb.pptx
3. LFA-Jumat 17 Feb.pptx
 
PLANNING.ppt
PLANNING.pptPLANNING.ppt
PLANNING.ppt
 
Strategi UKM
Strategi UKMStrategi UKM
Strategi UKM
 
Strategi UKM
Strategi UKMStrategi UKM
Strategi UKM
 
Strategi UKM
Strategi UKMStrategi UKM
Strategi UKM
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
Operator Warnet Vast Raha
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
Operator Warnet Vast Raha
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
Operator Warnet Vast Raha
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Operator Warnet Vast Raha
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
Operator Warnet Vast Raha
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
Operator Warnet Vast Raha
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
Operator Warnet Vast Raha
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
Operator Warnet Vast Raha
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
Operator Warnet Vast Raha
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
Operator Warnet Vast Raha
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
Operator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Recently uploaded

716990735-ppt-ppkn-fase-f-kls-xi-bab-3-harmoni-dalam-keberagaman.pdf
716990735-ppt-ppkn-fase-f-kls-xi-bab-3-harmoni-dalam-keberagaman.pdf716990735-ppt-ppkn-fase-f-kls-xi-bab-3-harmoni-dalam-keberagaman.pdf
716990735-ppt-ppkn-fase-f-kls-xi-bab-3-harmoni-dalam-keberagaman.pdf
abbazpesulap
 
Daniel Riadi Sianipar (1).ppt ini digunakan untuk seminar
Daniel Riadi Sianipar (1).ppt ini digunakan untuk seminarDaniel Riadi Sianipar (1).ppt ini digunakan untuk seminar
Daniel Riadi Sianipar (1).ppt ini digunakan untuk seminar
ppgdanielsianipar62
 
Kumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New Hot
Kumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New HotKumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New Hot
Kumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New Hot
MuhammadZufaldi
 
Materi Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage Theory
Materi Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage TheoryMateri Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage Theory
Materi Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage Theory
NizaNurAzizah
 
Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptx
Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptxMateri Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptx
Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptx
nurmaladewiwatukila
 
akreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptx
akreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptxakreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptx
akreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptx
badzwow1
 
PPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptx
PPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptxPPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptx
PPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptx
shiran23
 
4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf
4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf
4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf
sigitpurwanto62
 

Recently uploaded (8)

716990735-ppt-ppkn-fase-f-kls-xi-bab-3-harmoni-dalam-keberagaman.pdf
716990735-ppt-ppkn-fase-f-kls-xi-bab-3-harmoni-dalam-keberagaman.pdf716990735-ppt-ppkn-fase-f-kls-xi-bab-3-harmoni-dalam-keberagaman.pdf
716990735-ppt-ppkn-fase-f-kls-xi-bab-3-harmoni-dalam-keberagaman.pdf
 
Daniel Riadi Sianipar (1).ppt ini digunakan untuk seminar
Daniel Riadi Sianipar (1).ppt ini digunakan untuk seminarDaniel Riadi Sianipar (1).ppt ini digunakan untuk seminar
Daniel Riadi Sianipar (1).ppt ini digunakan untuk seminar
 
Kumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New Hot
Kumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New HotKumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New Hot
Kumpulan Latihan Soal SKD CPNS 2024 New Hot
 
Materi Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage Theory
Materi Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage TheoryMateri Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage Theory
Materi Kuliah Pemasaran Teori RATOC - Resource Advantage Theory
 
Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptx
Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptxMateri Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptx
Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen 2829 Mei 24.pptx
 
akreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptx
akreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptxakreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptx
akreditasi fktp bahan ajar dari lembaga.pptx
 
PPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptx
PPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptxPPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptx
PPD Pertemuan 12 (Klasifikasi Tes Psikologi HIMPSI).pptx
 
4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf
4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf
4657_ACC Sesditjen_surat edaran SIAR 2024.pdf
 

Organisasi kebidanan

  • 1. ORGANISASI & MANAGEMEN PELAYANAN KEBIDANAN ORGANISASI & MANAGEMEN PELAYANAN KEBIDANAN DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLTEKKES DEPKES SURABAYA JURUSAN KEBIDANAN PROGRAM STUDI KEBIDANAN MAGETAN ORGANISASI & MANAJEMEN YAN KEB  PENGERTIAN ke 1 A. Manajemen adl suatu pencapaian tujuan yang telah ditentukan dengan menggunakan orang lain ( Robert. D. Terry ) B. Manajemen adl proses dimana pelaksanaan dari suatu tujuan diselenggarakan dan diawasi. ( Encyclopedia of Social ) C. Manajemen adl suatu proses yg dilakukan oleh satu orang atau lebih untuk mengkoordinasikan kegiatan - kegiatan orang lain guna mencapai tujuan / hasil (( Evancevich ) D. Manajemen adl : membuat tujuan tercapai melalui kegiatan orang lain dan fungsi- fungsinya dapat dipecah sekurang-kurangnya 2 tanggung jawab utama yakni perencanaan dan pengawasan ( Evancevich ) E. Manajemen adl suatu kegiatan atau seni untuk mengatur para petugas kesehatan kesht non kesht guna meningkatkan keshtn masy melalui program kesehatan ( Noto Atmojo ) Pengertian ( ke 2 ) ( Pola Umum Manajemen ) 1. Manajemen alat dari pada administrasi untuk mencapai tujuan sehingga disebut unsur dinamik. 2. Manajemen bergerak / bekerja dalam unsur statik administrasi yaitu organisasi 3. Manajemen menggerakan sumber daya ( resources ) dalam setiap proses/kegiatan/ fungsinya. 4. Penggerakan sumber-sumber daya tersebut dalam masing fungsi manajemen Manajemen juga terkandung pengertian a. Manajemen adl suatu proses yang merupakan rangkaiankegiatan yang sistematis b. Fungsi manajemen merupakan bentuk kegiatan tersebut c. Dalam manajemen kegiatan tersebut diatur olh para manager ( Subur Prayitno ) Pengertian Ke 3 Manajemen berasal dari kata MANAGE atau MANAGIARE ( romawi kono) berarti melatih dalam melangkahkan kaki Terkandung 2 kegiatan pikir ( mind ) dan laku ( action ) Piet A. SAHERTIAN )
  • 2. Fungsi Manajemen Fungsi manajemen adl ; Planing, Organizing, Actuiting, Controling dan Evaluasi PLANING ( Perencanaan ) Perencanan adalah fngsi yang paling penting dan pertama kali harus dikerjakan. Dalam perencanaan memuat tujuan dan bagaimana mencapai tujuan, rincian kegiatan. Unsur Perencanaan 1. Unsusr Tujuan : Adanya perumusan tujuan yang jelas 2. Unsur Policy : Adanya metode untuk mencapai tujuan 3. Unsur Prosedur : Pembagian tugas dan hubunan masing-masing anggota 4. Unsur Progres : Standart Evaluasi 5. Unsur Program : Penyususnan Skala preoritas Macam perencanaan menurut tingkatnya . Top Level / Tingkat atas . Midle level / Tingkat menengah . Bottom level / Timgkat bawah Macam PenyusunanRencana Menurut Tingkatnya * Bottom Up : adalah perencanaan usulan dari tingkat bawah kemudian disusun dan dipertimbangkan di tingkat pusat * Top to the bottom : ( Top Down ) Perencanaan dari tingkat atas yang langsung dilaksanakan ditingkat bawah. Biasanya sudah disertai dengan juklak dan juknis * All at onc : Adl proces penyusunan perencanaan secara bersamaan antara tingkat atas dan tingkat bawah dalam organisasi. Macam Perencanaan menurut jangka waktunya - Long range plan : 10 – 20 tahun - Medium term plan : 5 – 7 tahun - Short term plan : 1 – 3 tahun - Annual plan ; rencana tahunan Syarat Peencanaan - Tujuan dirumuskan secara jelas - Sifatnya harus sederhana - Bersifat fleksibel - Penggunaan sumber dana harus efektif Manfaat Perencanaan - Metode untuk mencapai tujuan - Sebagai petunjuk pelaksanaan bagi seluruh peserta - Menjamin penggunaan sumber daya efektif Langkah – langkah dalam perencanaan A. Measurement & Assesment Adalah kegiatan pengumpulan dan pengukuran data , mengukur besarnya masalah yang timbul sehingga menjadi indikator : mis indikator KLB ( Kejadian Luar Biasa ) Langkah- langkah Dalam Tahap ini adalah ;
  • 3. 1. Merumuskan semua data yang dikumpulkan. Data tersebut dapat berupa data yang menggambarkan masa lampau, sekarang, atau masa yang akan datang 2. Analisa Situasi ; anatara lain tentang resours( sumber daya ) Condioning factor : antara lain demografi, sanitasi, pendidikan, jumlah penduduk, perekonomian, Indikator kesehatan : morbiditas, mortalitas, cacat 3. Mendata tentang diagnosis komunitas, * demografi ( fital statistik ) * sebab morbiditas dan mortalitas * pemanfaatan yankes * Pola gizi, penyapihan, asi eklusif, anak pra sekolah * Budaya dan stratifikasi sosial * Pola kepemimpinan komunias * Kesehatan mmental dan penyebab stress 4. Karakteristik dari pada population at risk  Family composition : umur, jenis kelamin, status kawin, jml anggota keluarga  Sosial struktur : pekerjaan, klas sosial, pendidikan, ras, etnik  Health bilief  Sumber daya keluarga  Upaya mencari pengobatan 5. Faktor dan Variabel dalam sistem Kesehatan Nasional a. Derajat Kesehatan Masyarakat - Umur harapan hidup - Kematioan/ mortalitas - Kesakitan /Morbiditas - Status gizi, Difisiensi Vit A, gondok endemik -Tingkat pendidikan masyarakat Sanitasi lingkungan - Hunian rumah : 2 orang/ kamar. Luas lantai minimal 3,5 m 2 / orang - Air bersih : per orang . Pedesaan 60 liter, perkotaan 100 – 150 /orang b. Upaya kesehatan c. Perilaku penduduk d. Pemanfaatan sumber daya e. Potensi organisasi masyarakat Beberapa Cara Pengumpulan Data : N0 METODE INSTRUMEN
  • 4. 1 2 3 4. Wawancara : Berstruktur ( survy) angkat, Obsevasi : Pengamatan, Penghitungan, Pengukuran Penelusuran : medical record Penelusuran data scunder Quesener : terbuka / tertutup - List of topik : Qusener bertingkat - - Statistik rotin / Medical record, Laporan, publikasi - -Makalah, Buku Laporan II. PENGELOMPOKAN DATA : Mengelompokan indikator/ data yang dicari menururt sumber data masing-masing III. PENGUMPULAN DATA : Pengum,pulan data masing-masing dengan cara dan menurut kaidah riset penelitian B. ANALISA DATA  Pengorganisasian/ pengelompokan data : data yang dari berbagai sumber data dan berbagai jeniss pengumpulan data, dikelompokan kembali menurut kategori, jenis-jenis variabel nya masing-masing  Penyajian Data : Langkah berikutnya adalah menyajikan data tersebut dalam bentuk yang sesuai dengan karakteristik data untuk memudahkan dalam menarik kesimpulan. Beberapa bentuk penyajian data : a. Statiistik Diskriptif : yaitu penyajian data untuk memperoleh gambaran dari suatu variabel : contoh > tabel distribusi frekuensi, diagram garis, pie diagram , diagram lambang, diagram pencar, histogram b. Epedemiologi Diskriptif ; Penyajian data untuk menggambarkan masalah pada masyarakat : waktu, tempat, rate, ratio, proporsi 3. Perumusan Masalah Kesehatan. Model Perumusan Masalah Problem = Gap . -- Concern --- Responsibility Masalah/ kesenjangan Perhatian Tanggung jawab Masalah : dianggap ada masalah jika terjadi gangguan terhadap pemenuhan kebutuhan kehidupan manusia dengan kriteria : - Adanya kesenjangan terhadap target, standart yang dianut, teori yang ada mis : standart rata-rata, standart normatif, standart teori  Perhatian ( concern ) : terdapatnya suatu perhatian / ketidak puasan administrator terhadap adanya gap yang berkonotasi negatif Tanggung Jawab ( Responsibility ) : Tingkat pertanggungjawaban administrator dalam memgatasi massalah. C. PREORITAS MASALAH
  • 5. Jika terdapat beberapa masalah secara bersamaan dan sumber daya untuk mengatasi tidak memungkinkan maka perlu adanya preoritas. Terdapat beberapa masalah untuk menentukan preoritas masalah 1. Emergency : ( kegawatan masalah ) ; ukuran gawatnya masalah / cepat berkembangnya masalah atau kejadian tersebut 2. Severity ( akibat ) yaitu berat ringannya akibat yang ditimbulkan. Sering diukur dengan tingkat kefatalan / tingkat kematian 3. Magnitude/ Greteet Member : ( anggota terbanyak ) Ukuran berapa bagian masyarakat telah terkena resiko keadaan. Ini diukur dalam prevalensi, proporsi  4. Rate Of Increace : (Kecepatan peningkatan ) ukuran kecepatan peristiwa itu berkembanag. Sering diukur dengan kenaikan prevalensi 5. Expanding Scope ( Luasnya perkembangan ) Expanding scope horizontal : meluas keprogram sektor lain dari gizi ke KIA, KB Expanding scope longitudinal : meluas menurut kurun waktu secara longitudnal ( berlanjut sehingga cenderung menjadi endemik 6.Publik Concern ( Persepsi Masyarakat ) Besarnya perhatian masyarakat terhadap bahaya darai masalah yang ditimbulkan. Maka masalah ini perlu dipreoritaskan dalam penanganannya 7 Tehnological Feasibility ( dapat kah dikerjakan ) Bisa tidak masalah itu dikerjakan sesuai dengan prosedur dan kemampuan peralatan yang tersedia 8. Resources avaibility ( tersedianya sumber daya yang ada )  Teknik Menentukan Skala Preoritas 1. Scoring Technique : dilakukan kuantifikasi dalam bentuk skor bersekala 1 – 5 jumlah skor rata- rata terbesar merupakan preoritas tertinggi  A DHF E Kader Kesht  B ANC F Dana Sehat  C Gizi Buruk  D Imunisasi  2. Alteration Renking Technikque  3. Paired Comparisson Methode  Adalah caramenyikapi masalah dengan kkode berpasanagan yakni dengan memberi tanda + bila menganggap merupakan masalah dan tanda __ bila tidak menganggap merupakan masalah. Jumlah tanda posistif yang paling banyak merupakan preoritas utama.  A : DHF C : Scabies E. : Sampah  B : TB Paru D ; Imunisasi F : Gizi  D PENETAPAN TUJUAN  Tahap penetapan tujuan dilakukan untukmencapai
  • 6. 1. Memperoleh diskripsi tentan hasil akhir yang ingin dicapai 2. Mengidennfikasi unit kegiatan dar rancangan suatu program Menetapkan tujuan harus menggunakan diskripsi yang spesifik tentang hasil akhir yang ingin dicapai. Khidah tujuan dengan menggunakan 5 W + 1 H WHAT ? = apa yang harus dicapai WHOM ? = Populasi yang ingin dicapai/ dituju ( sasaran ) WHO ? = siapa yang bertanggung jawab WHERE ? = dimana . ( tempat pelaksanaan ) WHEN ? = kapan tujuan harus dicapai How many? = Berapa banyak yang harus dicapai  PENGORGANISASIAN ( Organizing )  Pengorganisasian adalah proses pengelompokan terhadap : Tenaga ( orang ), Alat- alat / facilitas, jenis tugas dan wewenang, dan tanggungjawab Proses pengorganisasian dapat dirinci sebagai berikut  Memahami tugas  Penetapan tugas pokok dari rincian kegiatan  Pengelompokan tugas / jabatan  Penyususnan struktur organisasi  Penyususnan otoritas organisasi  Pengisisan jabatan/ stafing  Facilitating : memfacilitasi kebutuhan baik terhadap tenaganya maupun kegiatannya  A. Pemahaman Tujuan Tujuan diuraikan secara jelas serta tolok ukurnya sesuai dengan herargi tujuan B. Penetapan Tugas Pokok Tugas pokok dirumuskan secara jelas C. Pengelompokan Tugas Jabatan Rumusan pengelompokan tugas a.l :  Job analysis ( analisis tugas ) dianalisa sesuai dengan keahliannya  Job diskription ( uraian tugas ) apa saja jenis tugas yangdiberikan  Job spesifikation ( syarat tugas ) syarat dan persiapan yang harus dipenuhi  Job evaluation ( evaluasi tugas ) mengidentifikasi apakah jenis tugas sesuai D. Struktur Organisasi Kelompok jabatan di ubah menjadi satuan organisasi atas dasar ; Departemen Horizontal : adalah  Kesamaan fungsi dan jabatan. Kesamaan kelompok konsumen  Kesamaan proses dan cara kerja . Kesamaan lokasi  Kesamaan hasil produksi . Kombinasi dalam bentuk matrik
  • 7. Departemen Vertikal : Adalah herarki dan koordinasi  E. OTORITAS ORGANISASI Adalah kekuasaan / hak untuk bertindak / memberi perintah kepada orang lain. Otoritas ini harus tercantum dengan jelas baik pada job diskription maupun struktur organisasi : mis  Ketetntuan perundangan  Posisi dalam kontiilasi ( kedudukan dalam organisasi )  Pelimpahan otoritas /mandat  Perintah atasan F. STAFFING Proses staffing meliputi  Mempelajari organisasi  Memperkirakan kebutuhan staff : kualifikasi tenaga dan jumlah staf  Rekruetment staf  Seleksi penerimaan dan penempatan staf  Job training : Preservice Training = sebelum kerja. In service training = selama kerja  G. FACILITATING : memberi bekal/ facilitas al ; peralatan, material, keuangan  ACTUATING ( Penggerakan ) adalah a. Rangkaian kegiatan yang bberhubungan dengan aktivitas yang bisa mempengaruhi orang lain agar mereka suka melaksanakan usaha sesuai tujuan. b. Alat-alat Penggerakan bisa berupa ; - Perintah - Surat edaran - Petunjuk - Rapat koordinasi - Bimbingan - Pertemuan loka karya ( workshop ) c. Motivasi 1. Pengertian : Proses pemberian motive / penggerak bekerja kepada bawahannya sehingga mereka mau bekerja sebaik-baiknya sesuai kehendak pimpinan, karenanya manager harus mengetahui basic personal Need bagi anggotanya 2. Basic Personal Need ( kebutuhan dasar manusia ) al  2. Basic Personal Need ( kebutuhan Dasar manusia adalah : a. Kebutuhan material : yang bersifat eknimik adalah makan , perumahan, pakaian Kebutuhan material ; yang bersifat biologic adalah kebutuha untuk keperluan hidup ( survival ) untuk keperluan perkembangan dan pertumbuhan b. Kebutuhan Noon Material : bisa berupa  Pengakuan ( recoqnation )
  • 8.  Kasih sayang ( affection )  Keharuman nama ( prestige )  Kehormatan ( honour )  Nama baik ( reputation ) c. Sosiaologik  Jaminan keamanan  Persahabatan  Semangat solidaritas  3. Teknik Motivasi a. Motivasi Tidak Langsung 1. Siinkronisasi aspirasi individu dengan tujuan organisasi. Adalah :  Pengertian mendalam tentang tujuan organisasi akan memberi manfaat pad pekerja  Pengertian bahwa organisasi tidak bertentangan dengan aspiarasi individu  Pemberian kesempatan pekerja untuk menentukan cara pencapaian tujuan 2. Kondisi organisasi menciptakan keadaan favourible berprestasi : mis -- Sosial condition, -- associatio condition -- customary condition b. Motivasi Langsung 1. Intensi Material : dasar pemberian terhadap : waktu ; mis cuti. Hasil kerja : yang berprestasi baik diberi imbalan Gabungan keduanya . Jaminan sosial : bisa berupa : rumah dinas, ONH, biaya tugas belajar , pengobatan gratis  2). Intensif Material ; Pemberian gelar, tanda jasa,/medali, pujian lesan atau tertulis, dipromosikan , diberi hak menggunakan atribut jabatan, hak dimakamkan di taman makam pehlawan CONTROLING ( Pengawasan ) Adalah tindakan mene;iti apakah segala sesuatu tercapai atau berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, atau intruksi- intrujsi yangtelah ditetapkan. Pengawasan bertujuan menunjukan atau menemukan kelemahan- kelemahan agar dapat diperbaiki dan mencegah terulangnya kelemahan tersebut. ( Fayol ) Dengan demikian dapat diartikan bahwa pengawasan adalah suatu proses untuk menetapkan pekerjaan yang sudah dilaksanakan serta mengoreksi apakah pekerjaan dimaksud telah dikerjakan sesuai dengan rencana A. Syarat/ prinsip pengawasan a. Harus ada rencana yang jelas
  • 9. b. Harus mampu menjamin adanya tindakan perbaikan c. Harus bersifat fleksibel d. Dapat dimengerti e. Dapat merefleksikan pola organisasi  B. Proses Pengawasan Meliputi a. Menetapkan alat pengukur ( standar ) dan mengumpulkan data / fakta b. Mengadakan penilaian : membandingkan hasil kegiatan dengan standar yang telah ditetapkan c. Sekaligus mengadakan perbaikan pada setiap alpha C. Standar Yang Digunakan Dalam Pengawasan a. Norma : Standar yang ditetapkan atas dasar pengalaman yang lalu. -- Proyek yang lalu, atau proyek yang lain yang bentuk dan situasi sama b. Kriteria : Standar yang ditetapkan dan diharapkan sebagai ukuran pelaksanaan program secara memuaskan. Dalam hal ini penyimpangan terhadap standar masih daam tahap toleransi D. Jenis /kategorisasi Pengawasan a. Waktu -- Preventif : Bersifat mencegah penyimpangan -- Repressif : Bersifat menekan terjadinya penyimpangan  b. Subyek pengwasan -- intern ( dari dalam organisasi ) -- ektern ( dari luar organisasi ) c. Obyek pengawasan -- produksi, -- keuangan, -- waktu, -- manusianya d. Cara pengumpulan datanya. -- personal observasi : pengawsan perorangan -- oral report : laporan lesan -- writen report : la[pran tertulis -- control by exeption : pengawasan khusus terhadap hal-hal khusus  EVALUATION ( Penilaian ) A. Pengertian : Adalah prosedur penilaian / pelaksanaan hasil kerja/ dampak secara systematik, dengan membabndingkannya dengan standart dan mengikuti kreteria / metode / tujuan guna menilai dan sekaligus pengambilan keputusan selanjutnya. B. Tujuan : 1. sebagai alat untuk memperbaiki pelaksanaan program dan perencanaan program 2. sebagai alat untuk memperbaiki pelaksanaan suatu kegiatan yang sedang berjalan 3. sebagai alat untuk memperbaiki alokasi sumber daya 4. sebagai alat untuk mengadakan perencanaan kembali yang lebih baik dari semula
  • 10. Berdasarkan waktunya, evaluasi dapat digolongkan ; a. evaluasi formative yaitu evaluasi yang dilaksanakan saat kegiatan sedang berlangsung : ini dibagi 2 bentuk -- Critical review evaluation : kegiatan evaluasi dengan cara menanyakan bagian penting sebelum kegiatan dimulai -- Midterm Evaluasi : evaluasi saat kegiatan sedang berjalan  b. Eavaluasi Sumative : adalah evaluasi dilakuakansaat kegiatan telah selesasi dilakukan. Evaluasi ini dikelompokan menjadi 2 macam  Evaluasi Output : yaitu evaluasi untuk menilai hasil kegiatan program  Evaluasi dampak/ impact/ outcome : yaitu evaluasi untuk menilai dampak dari hsil pelaksanaan program B. ProsesEvaluasi ;: Tahapan – tahapanya a. Kegaiatan berfikir konseptual  Formulasi tujuan, sasaran dan manfaat evaluasi  Formulasi sumber dan jenis informasi yang diperlukan  Formulasi kriteria evaluasi  Formulasi modal / kerangka kerja / rancang bangun b. Kegiatan Operasional  Pengumpulan data informasi c. Kegiatan penilaian : -- Formulasi derajat keberhasilan -- Formulasi faktor penunjang / penghambat d. Kegiatan tindak lanjut  Formulasi tindakan pemecahan masalah  Feed back evaluasi kepada user  Follow up/ corective action/ tindakan perbaikan C. Kriteria Evaluasi 1. Relevansi Relevansi dipakai untuk memeriksa rasionalisasi suatu program . al -- masalah -- kegiatan -- kebijaksanaan -- unit kerja , dsb -- tujuan/ jawaban masalah
  • 11. Relevansi juga dapat dipakai untuk menilai pengadaan/ penghentian suatu prigram yang didasarkan pada :  a. Harus diadakan program @ Adanya relevansi Sosial -- Tujuan program sesuai dengan tujuan nasional kesehatan -- Terdapatnya kontribusi yang jelas dari program tersebut terhadap kesehatan masyarakat -- Metode cukup sederhana -- Program tersebut dapat menjawab need/ kebutuhan @ Adanya program negatif jika program tiada b. Penghentian Program didasarkan : -- bila masalah sudah hiang sama sekali -- usaha yangdilakukan tidak memberi hasil sama sekali  2. Tingkat Kecukupan : ( adequacy ) : adalah Tingkat kecukupan sejumlah kegiatan suatu program dan menunjukan seberapa banyak masalah yang bisa diatasi a. Tingkat kecukupan sejumlah kegiatan ( adquacy of effort ) = jmlah kegiatan yang dilaksanakan X 100 % jumlah kegiatan yang dibutuhkan b. Tingkat kecukupan Akktifitas dan Pencapaian ( adequacy of performance) Jumalah hasil / penca[aian kegiatan X 100 % coverage coverage adalah perkiaraan jumlah hasil yang seharusnya dicapai dari pelaksanaan program 3. Ukuran Tingkat Kemajuan program adalah : penilaian dengan cara membandingkan rencana / kenyataan suatu program secara berkala pada waktu pada waktu program sedang berjalan guna mengetahui # Monitoring tingkat kemajuan pelaksanaan # Identifikasi dan koreksi hambatan pelaksanaan  Contoh : grafik ukuran tingkat kemajuan program output target time  III. UNSUR MANAJEMEN : Unsur adalah komponen, sarana , tenaga yangakan dilibatkan dalam melakukan suatu kegiatan manajemen  Peterson : Menggolongkan unsur, dengan konsep 3 M ( man, material,
  • 12. money  Terry: Menambahkan jadi 5 M ditambah dengan Motode, Machine  Sarwoto : Menambahkan jadi 6 M ditambah dengan market Diciptakan Dng/dari Dimodali Distribusi kepada  IV TINGKATAN MANAJEMEN Manager berdasarkan herarki tugasnya dikelompokan sbb : 1. Manager tingkat pertama ( Lower Manager ) adalah manager yang langsung berhubungan dengan pekerjaan ( worker ) yang langsung menjalankan mesin ataupun memberikan pelayanan llangsung kepada konsumen. Manager tingkat ii disyaratkan memiliki proporsi peranan TECHNICEL SKILL yang kebih besar dari pada konseptual skill. 2. Manager tingkat menengah ( MIDLE MANAGER ) adalah manager yang mengisi jenjang antara top manager dengan lower manage. Manager ini menjadi saluran infrmasi dan komunikasi timabl balik, sehingga manager tingkat ini diutamakan memiliki kemampuan untuk mengadakan hubungan antar manusia 3. Manager tingkat puncak ( TOP MANAGER ) adalah manager yang menduduki kewenangan organisasi tertinggi dan sebagai penanggung jawab utama pelaksanaan organisas. Manager ini diisyaratkan memiliki proporsi peranan konseptual skill lebih besar dibanding technical skill  GOLONGAN MANAGER  TOP MANAGER manager tingkat ini diperlukan kemampuan berfikir abstrak dan kemampuan generalis dan dan menanggung jawab beban mental yang berat Pada low manager diperlukan kemampuan : merancang , melakuakn teknik skill yang specific dengan mantap Tugas Top Manager : a. Sebagai pengambil keputusan b. Sebagai pemikul tanggung jawab c. Mengerahkan sumber daya untuk mencapai tujuan d. Sebagai pemikir konseptual e. Sebagai diplomat  Menurut ( HENRY MINTZBERG ) peranan dan tugas manager diuraikan sbb :  1. Peranan Interpersonal
  • 13. a. Figur head ( kepala ) : seseorang yang mempunyai atribut simbul sebagai unsur kepala organisasi b. Leader/ pemimpin : orang yang mempunyai kewenangan formal sebagai pemimpin bagi anggotanya c. Liasion / penghubung : peranan mangadakan hubungan keluar organisasi 2. Peranan Informasional a. Monitor / pengamat : melakukan pengamatan segala informasi didalam organisasinya b. Desimination / penyebar : menyebarkan informasi yang diperoleh kedalam satuan kerjanya c. spokerman/ juru bicara : penyampai informasi  3. Peranan Pengambil Keputusan a. Enterpreuner : upaya memperbaiki / menigkatkan organisasi terhadap pelayanan dan selalu beradaptasi terhadap perubahan dalam perbaikan b. Desturbence handler / penenganan gangguan : mampu meredam dan menangani gangguan dalam organisasi c. Resource allocator : penyalur alokasi sumber daya atau mengalokasikan sumber daya secara tepat d. Negoitator / ahli negoisasi : melakukan hubungan kerja sama timbal balik yang saling menguntungkan dengan instansi lain  PENGERTIAN ORGANISASI 1. Organisasi adalah sistem perserikatan formal , berstruktur dan terkoordinasi dari kelompok orang yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu ( Malaya Hasibuan ) 2. Organisasi adalah : setiap bentuk perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama ( James D, Mooney ) 3. Organisasi adalah : sistem kerja sama yang terkoordinasi secara sadar dan dilakukan oleh dua orang atau lebih ( Chaster I, Barnard ) 4. Organisasi adalah : pembinaan hubungan wewenang dan dimaksudkan untuk koordinasi struktural, baik secara vertikal maupun horizontal diantara posisi-posisi yang telah diserahi tugas-tugas khusus yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan organisasi ( Koonz & Donnel ) 5. Organisasi adalah : suatu system yang dinamis yang selelu berubah dan menyesuaikan diri dengan tekanan internal, ekternal dan selelu dalam proses evolusi kontinyu ( Philip, Senznick )  ASPEK PENTING DALAM ORGANISASI 1. Adanya tujuan tertentu yang ingin dicapai 2. Adanya system kerja sama yang terstruktur dari sekelompok orang 3. Adanya pembagian kerja dan hubungan kerja antara sesama karyawan 4. Adanya penetappan dan pengelompokan pekerjaan yang terintegrasi 5. Adanya keterikatan formal dan tatatertib yang harus ditaati 6. Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas.
  • 14. 7. Adanya unsur-unsur dan alat-alat organisasi 8. Adanya penempatan orang-orang dan alat-alat organisasi  PRISIP-PRINSIP ORGANISASI 1. Prinsiple of Organisasi ( Azas Tujuan Organisasi ) Menurut azas ini organisasi harus jelas dan rasional, apakah bertujuan untuk memperoleh laba ( busenis organization ) ataukah untuk memberi pelayanan publik ( publik organization ) Hal ini bagian penting dalam menentukan struktur organisasi 2. Priciple Unity of Obyektive ( azas kesatuan tujuan ) Menurut asas ini, didalam suatu organisasi harus ada kesatuan tujuan yang ingin dicapai. Organisasi secara keseluruhan dan tiap-tiap bagiannya harus berusaha untuk mencapai tujuan tersebut 3. Principle of Unity of commando ( azas kesatuan perintah ) azas ini hendaknya setiap bawahan menerima perintah ataupun memberikan pertanggungjawaban hanya kepada satu orang atasan. Tetapi satu atasan dapat memerintah lebih dari satu orang. 4. Priciple of The span of managemen ( azas rentang kendali ) Azas ini seseorang manager hanya dapat memimpin secara efektif sejumlah bawahan tertentu. Misalnya 3 orang sampai dengan 9 orang . Jumlah bawahan ini tergantung kecakapan dan kemampuan manager yang bersangkutan  5. Priciple of delegation of authority ( azas pendelegasian wewenang) Pimpinan dibenarkan memberikan / melimpahkan sebagian wewenang kepemimpinanannya kepada seorang atau sekelomok orang lain agar pencapaiantujuan leboh efektif. Pendelegasian harus jelas sehingga mengetahui wewenangnya. 6. Principle of parity of authority and reponsibility ( azas kewenangan dan tanggung jawab) Azas ini hendaknya wewenang dan tanggung jawab hendaknya seimbang. Wewenang yang didelegasikan dengan tanggung jawab yang timbul karenanya harussama besarnya. Misalkan wewenang yang diberikan X maka tanggung jawab juga sebasar X. 7. Principle of Responsibility : (azas tanggung jawab) Menurut azas ini, pertanggungjawabannya dari bawahan terhadap atasan harus sesuai dengan garis wewenang ( line authority ) dan pelimpahan wewenang.Seseorang hanya bertanggung jawab kepada orang yang memberikan tanggung jawab. 8. Principle of departementation ( principle of devision of work ) = azas pembagian kerja. Menurut azas ini, pengelompok tugas-tugas, pekerjaan-pekerjaan atau kegiatan yang sama ke dalam satu unit kerja ( departemen) hendaknya didasarkan atas eratnya hubungan pkerjaan tersebut  9. Principle of personnel placement ( azas penempatan personalia ) Menurut azas ini, hendaknya penempatan orang-orang pada setip jabatannya harus didasarkan atas kecakapan, keahlian, dan ketrampilannya ( the right man, in the right job ) oleh karena itu harus dilakukan seleksi sesuai dengan kebuthan 10. Principle of scalar chain ( azas jenjang berangkai ) : Saluran perintah dari atas kebawah harus merupakan mata rantai vertikal yang jelas dan tidak terputus dan sebaikny menemouh jarak yang terpendek., dan sebaliknya pertanggungjawaban bawahan ke atasan juga serupa.
  • 15. 11. Princip of effiiciency ( asas eficiensi ) Suatunorganisasi dalam mencapai tujuannya harus dapat mencapai hasil yang optimal dengan pengorbanan yang minimal 12. Principle of continuity ( azas kesinambungan ) Organisasi harus mengusahakan cara-cara untuk menjamin kelangsungan hidupnya. 13. Priciple of coordination : ( asas koordinasi ) Asas ini merupakan tindakan lanjut dari asas-asas organisasi launnya. Koordinasi dimaksudkan untuk mensikronisasikan dan mengintegrasikan segala tindakan  BENTUK ORGANISASI  Struktur organisasi adalah suatu gambar yang menggambarkan bentuk organisasi, pedepartemenan organisasi, kedudukan dan jenis wewenang pejabat, dan hubungan pekerjaan , garis perintah dan tanggung jawab, rentang kendali dan sistem rentang kendali dan sistem pimpinan kendali. Suatu struktur organisasi akan memberikan informasi tentang : 1. Tipe organisasi, arinya struktur organisasi akan memberikan informasi tentang tipe informasi : yang digunakan ; apakah line organization, line and staff organization, atau functional organization 2. Pedepartemenan orgnisasi : akan memberikan informasi mengenai dasar pendepartemenan ( bagian ) apakh didasarkan fungsi-fungsi manajemen, wilayah produksi, shif dsb 3. Kedudukan : memberikan informasi tentang apa seseorang termasuk kelompok managerial atau karyawan operasional  4. Rentang kendali : memberikan informasi mengenai jumlah karyawan daalam setiap departemen ( bagian ) 5. Manajer dan bawahan : organisasi yang menberikan informasi tentang garis perintah dan tanggung jawab siapa yang menberi perintah dan siapa yang memberi tangung jawab dengan kata lain siapa ataan dan siapa bawahan. 6. Tingkatan Manajer : memberika informasi tentang kebradaan top manajer, midle manajer, dan low manajer 7. Bidang pekerjaan : artinya setiap kotaj dalam struktur organisasi memberikan informasi mengenai tugas –tugas dan pekerjaan serta tanggung jawab yang dilakukan dalam pekerjaan tersebut 8. Tingkat manajemen : artinya sebuah bagan tidak hanya menunjukan herarji manajer bawahan dan atasan secara perorangan tetapi juga herarki manajemen secara keseluruhan 9. Pimpinan organisasi : struktur organisasi yang memberikan informasi apa pimpinan tunggal atau pimpinan kolektif atau presidium artas breke lele Email ThisBlogThis!Share to TwitterShare to FacebookShare to Pinterest Newer Post Older Post Home
  • 16. Popular Posts  ORGANISASI & MANAGEMEN PELAYANAN KEBIDANAN ORGANISASI & MANAGEMEN PELAYANAN KEBIDANAN DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLTEKKES DEPKES SURABAYA JURUSAN KEBIDANAN PROGRAM...  PEDOMAN PENILAIAN DI TAMAN KANAK-KANAK PEDOMAN PENILAIAN DI TAMAN KANAK-KANAK PENGERTIAN DAN TUJUAN PENILAIAN a. Pengertian : proses pengumpulan dan pengolahan informa...  Konteks wacana KONTEKS WACANA Konteks wacana terdiri atas berbagi unsur seperti situasi, pembicara, pendengar, waktu,adegan,topik,peristiwa,bentuk amanat...  cara link Otomatis Masih berminat membuatnya? inilah cara membuat tukar link otomatis dengan e-referrer: Silahkan buka situs www.e-referrer.com. Klik regi...  soal PLH I. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG BENAR 1. Dinamika lingkungan terutama disebebkan oleh ulah manusia diantaranya peningka... Pages - Menu  Home Labels  2012/2013  aspek kajian kritis  DAFTAR  INDIKATOR  kajian  KATA KERJA Blog Archive  ► 2013 (5)  ▼ 2012 (19) o ► December (1) o ► November (1) o ► October (1)
  • 17.  kisi-kisi  konflik  kritis  Mts/SMP  Nasional  OPERASIONAL  organisasi  pedoman  penilaian  SD/MI  SMA/SMK  tk  Ujian  UNTUK o ► September (1) o ► August (2) o ▼ July (5)  seoprofiler  KONFLIK ORGANISASI  Teori Manajemen Ilmiah / Klasik  ORGANISASI & MANAGEMEN PELAYANAN KEBIDANAN  Cara Membuat Blog o ► June (1) o ► May (4) o ► April (1) o ► February (1) o ► January (1)  ► 2011 (20) Blogger templates CaraResetINKiP1880.rar smadav80.zip SetupQuranInWordEnglish1.3.zip SoftwareResetteriP1880.rar Blogger news Cek Tagihan Rekening ID Pelanggan Blogroll soal kelas 4.docx soal matematika kelas 4.docx Click Here! soal PKN kelas 4.docx