SlideShare a Scribd company logo
PAPER UJIAN PRA KLINIK 
“PERHITUNGAN SKORING PRIORITAS MASALAH KELUARGA” 
OLEH: 
SUPARMANTO 
SRP 143070087 
PRECEPTOR: 
NUNIEK SETYO WARDANI, M. Kep. 
STIK MUHAMMADIYAH PONTIANAK 
S1 REGULER KEPERAWATAN TAHAP NERS 
2014/2015
A. PENETAPAN PRIORITAS MASALAH KELUARGA 
Prioritas masalah adalah penentuan prioritas urutan masalah dalam merencanakan 
penyelesaian maslah keperawatan melalui perhitungan skor. Skala ini memiliki empat criteria, 
yaitu: 
a. Kritera pertama : sifat masalah dengan skala actual (skor 3), risiko (skor 2), dan wellness 
(skore 1) dengan bobot 1, pembenaran sesuai dengan masalah yang sudah terjadi, akan 
terjadi atau kearah pencapaian tingkat fungsi yang lebih tinggi. 
b. Kriteria kedua : Kemungkinan masalah dapat di ubah dengan skala mudah (skor 2), 
sebagian (skor 1), dan tidak dapat (skor 0) dengan bobot 2. Pembenaran di tunjang 
dengan data pengetahuan (pengetahuan klien/keluarga, teknologi, dan tindakan untuk 
menangani masalah yang ada), sumberdaya keluarga (dalam bentuk fisik, keuangan, dan 
tenaga) sumber daya perawat (pengetahuan, ketrampilan, dan waktu), dan sumber daya 
masyarakat (dalam bentuk fasilitas, organisasi dalam masyrakat dan sokongan 
masyarakat). 
c. Kriteria ketiga : Potensial masalah untuk di cegah dengan skala skor tinggi (skor 3) cukup 
(skor 2), dan rendah (skor 1) dengan bobot 1. Pembenaran di tunjang dengan data dari 
masalah yang berhubungan dengan penyakit atau masalah. Lamanya maslah (waktu 
masalah itu ada), tindakan yang sedang dijalankan(tindakan yang tepat dalam 
memperbaiki masalah), dan adanya kelompok yang sangat peka menambah potensi untuk 
mencegah masalah. 
d. Kriteria keempat : Menonjolnya masalah dengan skala segera (skor 2), tidak perlu segera 
(skor 1), dan tidak dirasakan (skor 0) dengan bobot 1. Pembenaran di tunjang dengan data 
persepsi kelurga dalam melihat masalah yang ada
SKALA UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS 
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA 
(Bailon dan Maglaya, 1978) 
No Kriteria Bobot 
1. 
2. 
3. 
4. 
Sifat masalah : 
Skala : Tidak/kurang sehat/aktual 
Ancaman kesejatan/resiko 
Keadaan sejahtera/potensial 
Kemungkinan masalah dapat diubah 
Skala : Mudah 
Sebagian 
Tidak dapat 
Potensial masalah untuk dicegah 
Skala : Tinggi 
Cukup 
Rendah 
Menonjol masalah 
Skala : Masalah berat, harus segera ditangani 
Ada masalah tetapi tidak perlu ditangani 
Masalah tidak dirasakan 
3 
2 
1 
2 
1 
0 
3 
2 
1 
2 
1 
0 
1 
2 
1 
1 
Skoring : 
1) Tentukan skore untuk setiap kriteria 
2) Skore dibagi dengan angka tertinggi dan kalikanlah dengan bobot : 
Skore 
X Bobot 
Angka tertinggi 
3) Jumlahkanlah skore untuk semua criteria
B. FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHI PENENTUAN PRIORITAS: 
1. Dengan melihat kriteria yang pertama, yaitu sifatnya masalah, bobot yang lebih berat 
diberikan pada tidak/kurang sehat karena yang pertama memerlukan tindakan segera dan 
biasanya disadari dan dirasakan oleh keluarga. 
2. Untuk kriteria kedua, yaitu untuk kemungkinan masalah dapat diubah perawat perlu 
memperhatikan terjangkaunya faktor-faktor sebagai berikut : 
a. Pengetahuan yang ada sekarang, teknologi dan tindakan untuk menangani masalah. 
b. Sumber daya keluarga : dalam bentuk fisik, keuangan dan tenaga 
c. Sumber daya perawat : dalam bentuk pengetahuan, keterampilan dan waktu. 
d. Sumber daya masyarakat : dalam bentuk fasilitas, organisasi dalam masyarakat : dalam 
bentuk fasilitas, organisasi dalam masyarakat dan sokongan masyarakat. 
3. Untuk kriteria ketiga, yaitu potensial masalah dapat dicegah, faktor-faktor yang perlu 
diperhatikan adalah : 
a. Kepelikan dari masalah, yang berhubungan dengan penyakit atau masalah. 
b. Lamanya masalah, yang berhubungan dengan jangka waktu masalah itu ada. 
c. Tindakan yang sedang dijalankan adalah tindakan-tindakan yang tepat dalam 
memperbaiki masalah. 
d. Adanya kelompok “high risk” atau kelompok yang sangat peka penambahan potensi 
untuk mencegah masalah. 
4. Untuk kriteria keempat, yaitu menonjolnya masalah perawat perlu menilai persepsi atau 
bagaimana keluarga melihat masalah kesehatan tersebut. Nilai skore yang tertinggi yang 
terlebih dahulu dilakukan intervensi keperawatan keluarga.

More Related Content

Similar to Paper ujian pra klinik

407995911 community-development-2019
407995911 community-development-2019407995911 community-development-2019
407995911 community-development-2019
BetangSinergiUtama
 
Pertemuan_5_Prioritas_masalah.pptx
Pertemuan_5_Prioritas_masalah.pptxPertemuan_5_Prioritas_masalah.pptx
Pertemuan_5_Prioritas_masalah.pptx
IwanSyaputra6
 
Asuhan keperawatan klg
Asuhan keperawatan klgAsuhan keperawatan klg
Asuhan keperawatan klg
snowman Saputra
 
12. Perencanaan Pendidikan Kesehatan.pptx
12. Perencanaan Pendidikan Kesehatan.pptx12. Perencanaan Pendidikan Kesehatan.pptx
12. Perencanaan Pendidikan Kesehatan.pptx
sunardi21
 
Askep Home Care dalam Tatanan Kep Keluarga.ppt
Askep Home Care dalam Tatanan Kep Keluarga.pptAskep Home Care dalam Tatanan Kep Keluarga.ppt
Askep Home Care dalam Tatanan Kep Keluarga.ppt
hilalAhnaf1
 
Perencanaan keperawatan keluarga
Perencanaan keperawatan keluargaPerencanaan keperawatan keluarga
Perencanaan keperawatan keluarga
pjj_kemenkes
 
Perencanaan keperawatan keluarga
Perencanaan keperawatan keluargaPerencanaan keperawatan keluarga
Perencanaan keperawatan keluarga
pjj_kemenkes
 
Problem solving-kes-masy
Problem solving-kes-masyProblem solving-kes-masy
Problem solving-kes-masyDae Zhun
 
Makalah hanlon.docx
Makalah hanlon.docxMakalah hanlon.docx
Makalah hanlon.docx
alexalendrius8
 
Asuhan kebidanan pada keluarga di
Asuhan kebidanan pada keluarga diAsuhan kebidanan pada keluarga di
Asuhan kebidanan pada keluarga di
novitabatubara1
 
Bab 4 spm pelayanan puskesmas
Bab 4 spm pelayanan puskesmasBab 4 spm pelayanan puskesmas
Bab 4 spm pelayanan puskesmas
yudistira190710
 
Perencanaan keperawatan
Perencanaan keperawatanPerencanaan keperawatan
Perencanaan keperawatan
pjj_kemenkes
 
Intervensi keperawatan keluarga
Intervensi keperawatan keluargaIntervensi keperawatan keluarga
Intervensi keperawatan keluarga
Universitas Muhammadiyah Malang
 
merumuskan masalah dan menyusun prioritas maslah
merumuskan masalah dan menyusun prioritas maslahmerumuskan masalah dan menyusun prioritas maslah
merumuskan masalah dan menyusun prioritas maslah
pjj_kemenkes
 
Fish bone
Fish boneFish bone
Fish bone
Eaya Comeback
 
Ppt diagnosa keperawatan
Ppt diagnosa keperawatanPpt diagnosa keperawatan
Ppt diagnosa keperawatan
Rezza Putri
 
Modul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Uwes Chaeruman
 
MI-3 Startegi Upaya Kesehatan
MI-3 Startegi Upaya KesehatanMI-3 Startegi Upaya Kesehatan
MI-3 Startegi Upaya Kesehatan
ljjkadinkes
 
Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatanDiagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan
pjj_kemenkes
 

Similar to Paper ujian pra klinik (20)

407995911 community-development-2019
407995911 community-development-2019407995911 community-development-2019
407995911 community-development-2019
 
Pertemuan_5_Prioritas_masalah.pptx
Pertemuan_5_Prioritas_masalah.pptxPertemuan_5_Prioritas_masalah.pptx
Pertemuan_5_Prioritas_masalah.pptx
 
Asuhan keperawatan klg
Asuhan keperawatan klgAsuhan keperawatan klg
Asuhan keperawatan klg
 
12. Perencanaan Pendidikan Kesehatan.pptx
12. Perencanaan Pendidikan Kesehatan.pptx12. Perencanaan Pendidikan Kesehatan.pptx
12. Perencanaan Pendidikan Kesehatan.pptx
 
Askep Home Care dalam Tatanan Kep Keluarga.ppt
Askep Home Care dalam Tatanan Kep Keluarga.pptAskep Home Care dalam Tatanan Kep Keluarga.ppt
Askep Home Care dalam Tatanan Kep Keluarga.ppt
 
Perencanaan keperawatan keluarga
Perencanaan keperawatan keluargaPerencanaan keperawatan keluarga
Perencanaan keperawatan keluarga
 
Perencanaan keperawatan keluarga
Perencanaan keperawatan keluargaPerencanaan keperawatan keluarga
Perencanaan keperawatan keluarga
 
Problem solving-kes-masy
Problem solving-kes-masyProblem solving-kes-masy
Problem solving-kes-masy
 
Makalah hanlon.docx
Makalah hanlon.docxMakalah hanlon.docx
Makalah hanlon.docx
 
Asuhan kebidanan pada keluarga di
Asuhan kebidanan pada keluarga diAsuhan kebidanan pada keluarga di
Asuhan kebidanan pada keluarga di
 
Bab 4 spm pelayanan puskesmas
Bab 4 spm pelayanan puskesmasBab 4 spm pelayanan puskesmas
Bab 4 spm pelayanan puskesmas
 
5. proses skoring kep. keluarga
5. proses skoring kep. keluarga5. proses skoring kep. keluarga
5. proses skoring kep. keluarga
 
Perencanaan keperawatan
Perencanaan keperawatanPerencanaan keperawatan
Perencanaan keperawatan
 
Intervensi keperawatan keluarga
Intervensi keperawatan keluargaIntervensi keperawatan keluarga
Intervensi keperawatan keluarga
 
merumuskan masalah dan menyusun prioritas maslah
merumuskan masalah dan menyusun prioritas maslahmerumuskan masalah dan menyusun prioritas maslah
merumuskan masalah dan menyusun prioritas maslah
 
Fish bone
Fish boneFish bone
Fish bone
 
Ppt diagnosa keperawatan
Ppt diagnosa keperawatanPpt diagnosa keperawatan
Ppt diagnosa keperawatan
 
Modul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
MI-3 Startegi Upaya Kesehatan
MI-3 Startegi Upaya KesehatanMI-3 Startegi Upaya Kesehatan
MI-3 Startegi Upaya Kesehatan
 
Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatanDiagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan
 

Paper ujian pra klinik

  • 1. PAPER UJIAN PRA KLINIK “PERHITUNGAN SKORING PRIORITAS MASALAH KELUARGA” OLEH: SUPARMANTO SRP 143070087 PRECEPTOR: NUNIEK SETYO WARDANI, M. Kep. STIK MUHAMMADIYAH PONTIANAK S1 REGULER KEPERAWATAN TAHAP NERS 2014/2015
  • 2. A. PENETAPAN PRIORITAS MASALAH KELUARGA Prioritas masalah adalah penentuan prioritas urutan masalah dalam merencanakan penyelesaian maslah keperawatan melalui perhitungan skor. Skala ini memiliki empat criteria, yaitu: a. Kritera pertama : sifat masalah dengan skala actual (skor 3), risiko (skor 2), dan wellness (skore 1) dengan bobot 1, pembenaran sesuai dengan masalah yang sudah terjadi, akan terjadi atau kearah pencapaian tingkat fungsi yang lebih tinggi. b. Kriteria kedua : Kemungkinan masalah dapat di ubah dengan skala mudah (skor 2), sebagian (skor 1), dan tidak dapat (skor 0) dengan bobot 2. Pembenaran di tunjang dengan data pengetahuan (pengetahuan klien/keluarga, teknologi, dan tindakan untuk menangani masalah yang ada), sumberdaya keluarga (dalam bentuk fisik, keuangan, dan tenaga) sumber daya perawat (pengetahuan, ketrampilan, dan waktu), dan sumber daya masyarakat (dalam bentuk fasilitas, organisasi dalam masyrakat dan sokongan masyarakat). c. Kriteria ketiga : Potensial masalah untuk di cegah dengan skala skor tinggi (skor 3) cukup (skor 2), dan rendah (skor 1) dengan bobot 1. Pembenaran di tunjang dengan data dari masalah yang berhubungan dengan penyakit atau masalah. Lamanya maslah (waktu masalah itu ada), tindakan yang sedang dijalankan(tindakan yang tepat dalam memperbaiki masalah), dan adanya kelompok yang sangat peka menambah potensi untuk mencegah masalah. d. Kriteria keempat : Menonjolnya masalah dengan skala segera (skor 2), tidak perlu segera (skor 1), dan tidak dirasakan (skor 0) dengan bobot 1. Pembenaran di tunjang dengan data persepsi kelurga dalam melihat masalah yang ada
  • 3. SKALA UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA (Bailon dan Maglaya, 1978) No Kriteria Bobot 1. 2. 3. 4. Sifat masalah : Skala : Tidak/kurang sehat/aktual Ancaman kesejatan/resiko Keadaan sejahtera/potensial Kemungkinan masalah dapat diubah Skala : Mudah Sebagian Tidak dapat Potensial masalah untuk dicegah Skala : Tinggi Cukup Rendah Menonjol masalah Skala : Masalah berat, harus segera ditangani Ada masalah tetapi tidak perlu ditangani Masalah tidak dirasakan 3 2 1 2 1 0 3 2 1 2 1 0 1 2 1 1 Skoring : 1) Tentukan skore untuk setiap kriteria 2) Skore dibagi dengan angka tertinggi dan kalikanlah dengan bobot : Skore X Bobot Angka tertinggi 3) Jumlahkanlah skore untuk semua criteria
  • 4. B. FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHI PENENTUAN PRIORITAS: 1. Dengan melihat kriteria yang pertama, yaitu sifatnya masalah, bobot yang lebih berat diberikan pada tidak/kurang sehat karena yang pertama memerlukan tindakan segera dan biasanya disadari dan dirasakan oleh keluarga. 2. Untuk kriteria kedua, yaitu untuk kemungkinan masalah dapat diubah perawat perlu memperhatikan terjangkaunya faktor-faktor sebagai berikut : a. Pengetahuan yang ada sekarang, teknologi dan tindakan untuk menangani masalah. b. Sumber daya keluarga : dalam bentuk fisik, keuangan dan tenaga c. Sumber daya perawat : dalam bentuk pengetahuan, keterampilan dan waktu. d. Sumber daya masyarakat : dalam bentuk fasilitas, organisasi dalam masyarakat : dalam bentuk fasilitas, organisasi dalam masyarakat dan sokongan masyarakat. 3. Untuk kriteria ketiga, yaitu potensial masalah dapat dicegah, faktor-faktor yang perlu diperhatikan adalah : a. Kepelikan dari masalah, yang berhubungan dengan penyakit atau masalah. b. Lamanya masalah, yang berhubungan dengan jangka waktu masalah itu ada. c. Tindakan yang sedang dijalankan adalah tindakan-tindakan yang tepat dalam memperbaiki masalah. d. Adanya kelompok “high risk” atau kelompok yang sangat peka penambahan potensi untuk mencegah masalah. 4. Untuk kriteria keempat, yaitu menonjolnya masalah perawat perlu menilai persepsi atau bagaimana keluarga melihat masalah kesehatan tersebut. Nilai skore yang tertinggi yang terlebih dahulu dilakukan intervensi keperawatan keluarga.