Indonesia adalah negara yang memiliki beragam suku, budaya, dan agama. Demi terciptanya kerukunan di antara suku, budaya, dan agama yang berbeda perlu adanya sikap toleransi setiap individu. Di dalam agama islam sendiri, umat islam diajarkan untuk toleransi terhadap agama lain.
2. Toleransi (Tasamuh)
sikap menenggang, membiarkan, membolehkan, baik berupa
pendirian, kepercayaan, dan kelakuan yang dimiliki
seseorang atas yang lainnya.
Nabi Muhammad S.A.W. berinisiatif membangun
kebersamaan dengan yang berbeda agama berkenaan
dengan masalah kemasyarakatan di dunia saja, tidak dalam
masalah aqidah islamiyyah / syari’ah.
3. Allah SWT berfirman :
“ (1) Hai orang orang kafir,
(2) aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
(3) Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.
(4) Dan aku tidak pernah menjadi penyebah apa yang kamu sembah,
(5) dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku
sembah.
(6) Untukmu agamamu dan untukkulah agamaku ”
(QS. Al Kaafiruun : 1-6).
Jika dilihat kenyataannya saat ini, kaum kafir tidak ada sikap
tolerir sama sekali terhadap kaum muslim termasuk masalah dunia
pun.
4. “ Orang orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada
kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah :
sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar). Dan
sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mererka setelah
pengetahuian datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi
pelindung dan penolong bagimu.“ (QS Al Baqarah : 120).
Sebagai contoh :
• kasus sengketa wilayah yang menimpa Gaza Palestina.
• Produc HP merk Nokia buatan Yahudi
• Film Hollywood diproduseri oleh Yahudi
• Majalah terbesar seperti Times, Newsweek, New York Post
adalah milik perusahaan Yahudi
• Bisnis Disney, Coca Cola, Google, Yahoo, Facebook dimiliki
pengusaha Yahudi.
5. Kesimpulannya :
• Islam menghargai pluralitas (keberagaman) agama
tapi tidak pluralisme (pandangan menyamaratakan) agama.
• Toleransi yang tidak menimbulkan mudharat kepada kita
• Islam tidak memaksa orang lain untuk berislam (QS Al Baqarah : 256)
• Tidak berloyalitas dengan kaum kafir sehingga menimbulkan
al-muwaalaah (kecintaan) kepada mereka (QS An Nisaa’ : 89)
• Islam melarang mengambil orang orang kafir sebagai teman
(QS Al Maa’idah :51)
• Islam memperbolehkan untuk berbuat adil kepada kaum kafir
dengan catatan si kafir tidak membenci dan memerangi kaum muslim
(QS Al Mumtahanah : 8).
6. Prinsip-prinsip Kebudayaan Islam
Kebudayaan Islam adalah hasil akal, budi, cipta rasa, karsa
dan karya manusia yang berlandaskan pada nilai-nilai
tauhid.
o Menghormati akal
o Motivasi untuk menuntut dan mengembangkan ilmu
o Menghindari taklid buta
o Tidak membuat kerusakan
7. Nilai-nilai ajaran islam bersifat universal,
Contohnya dalam hal berpakaian, adab bertamu, makan, perkembangan
dakwah islam di Indonesia melalui bahasa dan budaya.
Serta penyelenggaraan Maulid Nabi.
Islam telah membagi budaya menjadi tiga macam:
Kebudayaan yang tidak bertentangan dengan Islam. Seperti: kadar
besar kecilnya mahar dalam pernikahan, di dalam masyarakat Aceh.
Kebudayaan yang sebagian unsurnya bertentangan dengan Islam,
Contoh tradisi Jahiliyah yang melakukan ibadah haji seperti lafadh “
talbiyah “ yang sarat dengan kesyirikan, thowaf di Ka’bah dengan
telanjang.
Kebudayaan yang bertentangan dengan Islam. Seperti, budaya “
ngaben “ yang dilakukan oleh masyarakat Bali
8. DAFTTAR PUSTAKA
Ahmad Hatta, Dkk. 2014. The Great Story Of Muhammad saw.
Jakarta Timur : Maghfirah Pustaka
Al Qur’an Nur Karim
Yunsirno. 2012. Keajaiban Belajar. Pontianak : Pustaka Jenius Publishing