Teks tersebut membahas pentingnya menjaga ukhuwah antara sesama Muslim. Ia menyebutkan beberapa contoh di mana ukhuwah masih kurang terjalin dengan baik, seperti kerap terjadinya perkelahian antar pelajar Muslim dan saling serang antar kelompok. Teks ini mengajak pembaca untuk lebih memperhatikan nasib saudara Muslim lain, serta menghilangkan perbedaan dan memperkuat persamaan antar kelompok dalam Islam.
3. Kaum Muslimin Itu Bersaudara
َ
خَأ َْ
ْيَب واُ
حِلْ
َصأَف ٌ
ةَ
وْ
خِإ َ
نوُنِ
مْ
ؤُ
ْملا اَم
َّنِإ
ْ
مُ
كملَ
عَل َم
اَّلل واُ
قماتَ
و ْ
مُ
كْيَ
و
َ
نوَُ
َحْ
رُت
“Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu
damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah
supaya kamu mendapat rahmat.” (QS al-Hujuraat [49]: 10)
»
ُ
كُ
دَ
َحأ ُ
نِ
مْ
ؤُي َال
م
َّتَ
ح ْ
م
َ
م ِ
هْيِ
خَأل ِم
بُِ
ُي
َنِل م
بُِ
ُي ا
ِ
هِ
سْ
ف
«
“Tidak beriman seseorang
sampai mencintai
saudaranya sebagaimana ia
mencintai dirinya sendiri.”
(HR Mutafaq ‘alaihi)
4. Tapi
Ternyata…
Tawuran antara pelajar Muslim masih kerap terjadi.
Saling serang antar kampung masih mengisi berita
di media massa. Kita mudah terbakar emosi.
Kita masih banyak yang
tak peduli dengan nasib
saudaranya yang lain.
Masih banyak kaum Muslimin
yang mudah tersinggung
ketimbang berlapang dada.
Merasa ukhuwah hanya dengan satu komunitas saja.
Bukan dengan komunitas kaum Muslimin yang lebih luas.
5. “Perang Dingin” Sesama Aktivis Dakwah
Bersama tapi tak pernah bersatu
Di depan tampak akrab, di belakang tak bersahabat
Mengkampanyekan
pentingnya ukhuwah, tapi
sekaligus merusak jalinan
ukhuwah dengan cara
“menjelekkan aktivis
dakwah lain”
Manis di bibir pahit di hati
6. Padahal Seharusnya…
Berjuang bersama untuk
memperkokoh barisan
pengemban dakwah
Bukan menguasai atau
mengalah, tapi saling berbagi
Berani berkorban demi tegaknya
Islam, bukan berani berkorban
dan saling serang sesama
pejuang Islam
Munculkan persamaan,
tenggelamkan perbedaan
7. Mereka yang Harus Kita Dakwahi…
Umumnya remaja malas belajar dan mengkaji
Islam. Tapi semangat mengikuti beragam “pernik”
yang diciptakan oleh gaya hidup sekularistik
[sekularisme: pemisahan antara aturan agama
dengan aturan kehidupan duniawi]
8. Banyak remaja muslim yang terjebak
dalam kehidupan hedonistik [hedonisme:
Dalam Kamus Inggris-Indonesia karangan John M.
Echols & Hassan Shadily, “hedonism” diartikan sebagai
“Paham yang dianut orang-orang yang mencari
kesenangan semata-mata”. Suatu way of life alias jalan
hidup yang mengedepankan kesenangan itu, meliputi
pola pikir dan perasaan, penampilan lahiriah dan
perilaku.]
9. Sebagai Manusia…
Makhluk Paling Utama
Produk: Ilmu dan
Pengetahuan
(tsaqofah, fikih,
bahasa, seni,
filsafat, dll
Kehidupan, Manusia
dan Alam Semesta
menjadi baik
MANUSIA
Punya Akal:
•Aktivitas Berpikir
•Metode berpikir
10. Yang harus kita lakukan
Membina diri dengan Tsaqofah Islamiyah
Membentuk diri
menjadi pribadi Islam
[dalam hal “Pikir dan
Rasa”]
Membekali dengan ilmu
pengetahuan (sesuai
dengan disiplin
ilmunya) kedepan
umat membutuhkan
tenaga ahli dalam
bidang teknologi
Mengajak teman lain untuk lakukan hal yang sama
11. Langkah praktis…
Kuatkan kecintaan terhadap
Islam dengan ikut pembinaan
dan pengkajian Islam
Tentukan tujuan ikut
pembinaan dan
pengkajian Islam:
ibadah dan perjuangan
Supaya mantap, pembinaan
dilakukan dengan intensif
dan rutin
Bergabung dengan kelompok
pengkajian di sekolah dan masyarakat
sekitar untuk menyatukan gerak
langkah dakwah kita
13. Jangan biarkan hidup kita terpuruk
dengan hidup di “masa lalu” atau dalam
mimpi masa depan. Satu hari hidup
pada suatu waktu berarti hidup untuk
seluruh waktu hidupmu.
Jangan menyerah ketika masih ada sesuatu
yang dapat kita berikan. Tidak ada yang benar-
benar kalah sampai kita berhenti berusaha.
Jangan takut mengakui bahwa diri kita
tidaklah sempurna. Ketidaksempurnaan inilah
yang merupakan sulaman benang rapuh untuk
mengikat kita satu sama lain.
Jangan takut menghadapi risiko.
Anggaplah risiko sebagai
kesempatan kita untuk belajar
bagaimana menjadi berani.
Jangan takut belajar sesuatu. Ilmu
pengetahuan adalah harta karun
yang selalu dapat kita bawa ke mana
pun tanpa membebani.
Hidup bukanlah pacuan melainkan
suatu perjalanan di mana setiap tahap
sepanjang jalannya harus dinikmati.
Sekadar
renungan…
Ketika rugi dipahami sebagai hilangnya modal, sementara modal
manusia adalah umur yang dimilikinya, maka manusia senantiasa
mengalami kerugian. Sebab, setiap saat dari waktu ke waktu
umur yang menjadi modalnya terus berkurang.
14. Merawat Ukhuwah
• Saling menghargai
• Saling percaya dan peduli
• Saling menguatkan
• Jangan ada benci di antara kita
• Semaikan cinta dan sayang
• Bicarakan jika ada ‘gesekan’
• Open mind (memiliki pikiran yang terbuka)
• Berbeda tapi tetap bersatu
15. • Akan tercipta sinergi
dalam dakwah
• Akan terbangun
kekuatan dahsyat
• Akan memberikan rasa
aman bagi umat yang
masih awam
• Akan menjadi teladan
bagi generasi
berikutnya
• Akan membuat gentar
musuh-musuh Islam
Bersatunya Para Aktivis Dakwah