SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
Strategi Komunikasi
Vaksinasi COVID-19
• Sepanjang masa pandemi, perilaku
pencegahan COVID-19 belum konsistendan
belum sepenuhnya menjadi bagian dari
norma masyarakat (praktik 3 perilaku
kunci/3M <35%).
• Tingkat pengetahuan tentang gejala dan
penularan COVID-19 di Indonesia masih
termasuk rendah (<15%) dan efikasi diri
dalam menghadapi pandemi ini jugarendah
(34%).
• Paparan akses rendah (<30%) terhadap
sumber-sumber informasi yang kredibel,
misalnya: tenaga kesehatan, ilmuwan/pakar
,
dan informasi resmi dariWHO.
• 74% mengetahui tentang vaksin,65%
bersedia menerima vaksin jikadisediakan
pemerintah, 8% menolak.
WHO, UNICEF, Kemenkes RI 2020, Survei Penerimaan Vaksin COVID-19di Indonesia;
https://ccp.jhu.edu/kap-covid/kap-covid-trend-analysis-for-23-countries/
Analisis Situasi
Penyuntikan perdana vaksinasi COVID-19 juga diikuti secara serentak oleh 3kelompok
penerima (pejabat publik daerah, KOLdaerah dan tokoh agama daerah) di 34Provinsi
Tujuan
Meningkatkan
kepercayaanpublik
terhadapvaksin
Mendorongpenerimaan
vaksinasi bagi kelompok
sasaran
Meningkatkankepatuhan
terhadap pesan kunci
COVID-19
Komunikasimassa
Pemberdayaanmasyarakat
Peningkatan Kapasitas
Keterlibatan PemangkuKepentingan
(Profesi Kesehatan, Agama, Budaya,
dan Politik)
Kerjasama LintasSektor
Strategi Pesan
Komunikasi publik
VaksinasiCOVID-19
(aman, efektif,halal,
manfaat)
Tetap CTPS, pakaimasker
dan jagajarak
Saluran
TV/Radio
Media sosial (chat,web,FB,
twitter,IG dll)
Digital Application
Faskes danposyandu
PKB/Kader/relawan
Tokoh masyarakatdan
agama
Strategi Komunikasi VaksinasiCOVID-19
Pembagian Kelompok Sasaran (WaveI)
• TenagaKesehatan
• Vaksinator
• Pelayan PublikEsensial
Primer
• Juru Bicara nasional dandaerah
• Tokoh agama dantokoh masyarakat/informalleaders
• Tokoh berpengaruh dimedia/influencer
• Tenagadan relawan kesehatanmasyarakat
Sekunder
• Organisasimitra (pramuka, PKK, PMI, dunia usaha, UMKM, perguruantinggi dan organisasiprofesi)
• Lintas sektor pusat dandaerah
• Swasta/BUMN
• Pemda
• Media
T
ersier
Metode Kampanye
(Kelompok Primer)
• Meningkatkan penerimaan nakes pada vaksin melalui dialog bersama ahli dan praktik
komunikasi bersama kolega danwarga
• Meningkatkan kecakapannakes mengomunikasikan Vaksin COVID-19 pada masyarakat
Mendengarkan-Apresiasi-Klarifikasi
Kolega-kolega di kantor
. Mengedukasi
sekaligus mempengaruhi dirisendiri.
Adapun beberapa media
konvensional yang
digunakan pada
komunikasi vaksinasi
berdasarkankarakternya.
Media Format Rekomendasi
TV
nasional
- Iklan layanan masyarakat(5-15-30”)
- Masuk ke dalam headline pemberitaan mengenai
informasi serta edukasi mengenai vaksin selama
masa pra vaksinasi, vaksinasi serta pascavaksinasi
secara transparan dan konsisten
- Talkshow di beberapa programTV
- Jawa Pos (Jawa Pos TV)
- Kompas Gramedia (Kompas TV)
- Bakrie (TV One, ANTV)
- Media Group (MetroTV)
- CTCorp (Trans TV,Trans 7, CNN TV)
- Global Media (MNC, RCTI, GlobalTV)
- Emtek (SCTV,Indosiar, O Channel)
- Lippo Group (Berita SatuTV)
Radio Iklan dan Talkshow di beberapa radio nasionaldan
daerah (menyasar usia 35 – 50 tahun)
- RRI (Pro 2 FM)
- Jawa Pos (Jawa Pos, FajarFM)
- Kompas Gramedia (Sonora)
- Global Media Com (TrijayaFM,RDI)
- Emtek (El Shinta)
- Pas FM
Usia 20 – 35 tahun - MARIGroup (Hard Rock FM, JakFM, Mustang
- MRA Group (CosmopolitanFM)
- Global Media Com (GlobalFM)
Cetak  Pendekatan dengan melakukan konferensi media,
interview media, diskusi media secara rutin untuk
memberikan informasiterkini.
 ByLine Article, penulisan artikel yang membahas
perkembangan vaksin (dari sosokpublik
figur/praktisi) yang dimuat di mediacetak
 Distribusi rilis media secaraberkala
 Pesan pendek
 Video, buku saku, poster, leaflet, lembarbalik
 Infografis
- Kompas Gramedia Group (Kompas, Tribun
Jakarta,Tabloid Kontan, Warta Kota, Tabloid
Nova, Harian PagiSurya)
- Jawa Pos Group (JawaPos)
- Media Group (MediaIndonesia)
- MNC (KoranSINDO)
- Bisnis Media Group (Koran BisnisIndonesia)
REKOMENDASI
MEDIA
MEDIA
BERBASIS
TEKNOLOGI/
NEW MEDIA
Dalam menjalankan komunikasi
vaksinasi ini, pengelola program
dapat menggunakan berbagai media
baru seperti website dan vlog.
Adapun media sosial yang dapat
digunakan untuk penyampaian
komunikasi vaksinasi adalah twitter,
instagram, facebook, youtube dengan
website sebagai landing page jika
pengguna memerlukan informasi lebih
lanjut.
Media Format Rekomendasi
Media Online Short news
Talkshow
ILM (paidads)
Group Media online
TV online
Radio online
Media sosial Short video,infografis,
paid ads,dan
influencers
Chat group, Twitter,
Instagram, FaceBook,
Youtube, blog, vlog,
podcast dll.
Website
Landing Page
Akses materiedukasi
Short News
Short Video
Akun websiteresmi
KEMENKES &Partner
yang terkait.
REKOMENDASI INFLUENCER
Personafikasi
HealthyLifestyle
Inspiring guy
Innovative & Out ofThe Box
A bit witty and up to date
Parenting
Woman
Business
Travel
MICRO INFLUENCER
Selebgram
Komunitas
PublikFigur
NANO
INFLUENCER
• Pelajar
• Mahasiswa/I
• Komunitas
• Organisasi
MACRO INFLUENCER
• Selebgram
• Komunitas
• Publik Figur
MEGA
INFLUENCER
• Publik Figur
• Selebriti
Background:
1. PublikFigur
2. Selebriti/Artis
3. Komunitas
4. Selebgram
5. Pelajar &Mahasiswa/I
6. Organisasi
Strategy Community Engagement(CE)
Pos
Vaksinasi
KIE package/
tools
Comm-based
responses
media
advocacy
support
media
campaign
support
Puskesmas
support
(vaksinator)
Puskesmas sebagai pusat kegiatanCE
Jurubicara vaksin Nasional
Kolaborasi
mitra
Pelatihan juru bicara vaksin di tingkatdaerah
Logo/ karakter / branding
Pelatihan sosialisasi media KIE bagitenaga
kesehatan dan vaksinator
Pengemasan Pesan
Narasi yang dibangun olehpemerintah:
1. Mengangkat soal rekomendasiWHO
2. Mengangkat kesiapan pemerintah dalam program vaksinasi di seluruh Indonesia
3. Mengangkat keamanan dan kehalalan vaksin berdasarkan rekomendasi dari BPOM
4. Mengangkat manfaat vaksin berdasarkan rekomendasi WHO, BPOM serta ahli
Narasi yang dibangun oleh key opinion leaders (ahli, influencers, tenaga kesehatanpro-
vaksin):
1. Mendukung pentingnya vaksinasi untuk mengeluarkan Indonesia dari pandemi
2. Mendorong kredibilitas vaksin: aman, berkhasiat, danhalal
3. Mengangkat rekomendasi WHO serta manfaat-manfaat vaksin dan vaksinasi
FASE TUJUAN PESAN FAKTORPENUNJANG
Pra Vaksinasi
(KomunikasiPublik)
Meningkatkan
penerimaan
terhadapvaksin
(vaccine
acceptance)
• Infodasar vaksin terpilih(aman,efektif,
halal, doubledose)
• Bagaimana vaksinmelindungi
• InfojenisVaksinMandiri danprogram
• Info kelompok prioritasvaksin
• Info Bulan Vaksinasiprogram
• TetapCTPS,PM, JJ
• Meluruskan hoaks danrumors
- Transparency
- Kordinasi antar lembagapemerintah
- Kerjasama dengan organisasiprofesi
dan pemangkukepentingan
- Penguatan pesan CTPS, pakaimasker
dan jagajarak
Bulan Vaksinasi
(Komunikasi
terfokusdanmedia
KIE)
Meningkatka
n akses
vaksin
kepada
kelompok
sasaran
prioritas
• Infodasar vaksin terpilih(aman,efektif,
halal, doubledose)
• Info wilayahVaksinasi
• Kelompok prioritas(tahapan)
• Info registrasivaksinasi
• Info persyaratanpenapisan
• Lokasivaksinasi
• Prokes3M
- Pelayanan /pos vaksinasi
- Logistikvaksin
- Pendataan kelompokprioritas
- Vaccinecoverage
- PenguasaanKIEtentangvaksinoleh
Nakes,relawankesehatandanPLKB
- Penguatan pesan Prokes3M
- Kualitas pelayanankesehatan
Pasca vaksinasi
(komunikasi publik&
komunikasiterfokus)
Mengelola
umpanbalik
(KIPI)
• Infogejalaefeksampingdancara
mengatasinya
• Prokes3M
- Kualitas pelayanankesehatan
- Sistem pelaporanKIPI
- Penguatan pesan Prokes3M
PetaPesan
• Penurunan kejadian covidsecara
signifikan
• Mengurangi morbiditasdan
mortalitas
• Standar efikasi WHO dan
Rekomendasi ITAGI
• Data hasil uji klinis tahap3
• Dibuktikan lulus fase 1 dan 2 uji
klinis. Uji klinis ke-3 adalahuntuk
membuktikan efikasi dan
efektivitas
• EUA dari BadanPOM
• Laporan dari Turki,Brazil
• Laporan interim Uji Klinisdi
Bandung
• Metode tradisional yangsudah
terbukti.
• Risiko efek samping kecil.Vaksin
yang inactivated, vaksin yangmati.
Efek simpang jauh lebih kecil dari
vaksin-vaksin live attenuated atau
vaksin-vaksin hidup
• Cara penyimpanannya sudah biasa
diakukan nakes Indonesia
• Ijin BPOM
Pesan-Pesan PendukungEfektivitas
Pesan-Pesan PendukungAman
• Kita berpacu dengan waktu
semakin lambat kita melindungi
diri, semakin besarkemungkinan
korban yang bertambah.
• Azas manfaat untuk perlindungan
diri, keluarga dan masyarakat;
mengurangi risiko transmisi;
mengurangi beban nakes danRS.
• Hanya vaksin yang aman,
berkhasiat, dan bermutu yangakan
digunakan.
Pesan-Pesan PendukungLainnya
ALTERNATIF NARASI
(sasaran khusus)
1. Sasaran vaksinasipada tahap pertama ialah tenaga kesehatan (health workers) dan
pelayan public (public workers).
2. Pemberian vaksinasi pertama kepada tenaga kesehatan dan pelayan publik merupakan
bentuk kepedulian dan apresiasi daripemerintah.
3. Vaksinasi akan diberikan kepada dua target sasaran prioritas di seluruh provinsi dan
dilakukan secarabertahap.
4. Pemerintah akan pastikan vaksin yang diberikan aman, efektif dan bermanfaat.
5. Keberterimaanvaksinasioleh tenagakesehatanakan menjadi contoh bagi masyarakat.
6. Keberhasilan vaksinasi tahap pertama akan menentukankelangsungan vaksinasitahap
berikutnya.
7. T
enagakesehatan dan pelayan publik diharapkan menjadirolemodeldalam penerapan
protokol kesehatan(3M).
8. T
enaga kesehatan dan pelayan publik dapat menjadi influencer/pemengaruh bagi
masyarakat untuk berpartisipasidalam vaksinasidan tetapdisiplinmenerapkanprotokol
kesehatan.
RAMBU-RAMBU KOMUNIKASI
 Kenali dan Hentikan Hoaks serta Edukasi Anti Hoaks.
 Untuk mencegah hoaks dan pemalsuan, agar tidak memfoto, mempublikasi d
a
n
menyebarluaskan bungkus/botol vaksin sebelum pelaksanaan vaksinasi perdana.
 Tidakada publikasi(waktupelaksanaan)sebelum dikeluarkannya EUAdari BPOM.
 Semua informasi mengacu pada: webkemkes.go.id,covid19.go.iddan callcenter(119/1500567)
 Jikaada keraguan terhadap suatu isu dapat menghubungi PICKoordinator PerWilayah:
- Koordinasi Indonesia Barathttps://s.id/WAGVaksinBarat
- Koordinasi Indonesia Tengahhttps://s.id/WAGVaksinTengah
- Koordinasi Indonesia Timurhttps://s.id/WAGVaksinTimur
Pendekatan Komunikasi Media dan SaluranKomunikasi Penanggung Jawab Waktu Pelaksanaan
Kampanye Publik terkaitkeamanan
dan kemanjuran vaksin; 3perilaku
kunci (memakai masker,mencuci
tangan, menjaga jarak);pemberian
vaksin termasuk info registrasi,
lokasi, waktu dan mekanisme
pemberianvaksin
Iklan layanan masyarakat (video 30detik) Dit. Promkes danPM,
Dinkes Prov,Kab/Kota
H-30 harisebelum
vaksinasi
Talkshow (TV danradio), Dit. Promkes danPM,
Dinkes Prov,Kab/Kota
Koran/majalah(headline, byline article,advertorial) Dit. Promkes danPM,
Dinkes Prov,Kab/Kota
Poster,leaflet,baliho,spanduk Dit. Promkes danPM,
Dinkes Prov,Kab/Kota
Media berita online (detik.com,okezone.com); Dit. Promkes danPM
Media baru(infografis,influencers,short news),melalui
mediasosial
Dit. Promkes danPM
Public Relations terkait infovaksin
terpilih, cara kerjavaksin,info
pemberian vaksin dan meluruskan
hoaks dan rumor serta berita salah
yang beredar.
Konferensipers (press release,PR brief),advokasi
media (kunjungan media,diskusi), advertorial,hak
jawab/koreksi ke media,penyiapan jubirdantim
komunikasi.
Rokomyanmas H-30 hari sebelumvaksinasi
Pemberdayaan masyarakat terkait
keamanan dan kemanjuran vaksin;3
perilaku kunci; pemberian vaksin
termasuk info registrasi, lokasi,
waktu dan mekanisme pemberian
vaksin
Kegiatan KIEdan konseling melaluikomunikasiantar
pribadi (KAP)(dengan menggunakan materibuku saku
vaksin Covid-19, poster, lagu,lembar balik,infografis,
videoILM 3 menitdan 30 detik)
Dit. Promkes dan PM,Dinkes
Prov, Kab/Kota
H-30 harisebelum
vaksinasi
Pelibatan tokoh agama/tokohmasyarakat DinkesKab/Kota
Advokasi terkaitpelaksanaan
vaksinasi secaramassal
Pertemuan koordinasi lintassektor untukmendukung
pelaksanaanvaksinasi
Dit. Promkes danPM,
Rokomyanmas, DinkesProv,
Kab/Kota
H-14 hari sebelumvaksinasi
PRA-VAKSINASI
RencanaImplementasi
MASA-VAKSINASI
Pendekatan Komunikasi Media dan SaluranKomunikasi Penanggung Jawab WaktuPelaksanaan
Kampanye Publik terkait ajakan vaksinasike
pusat layanan kesehatan termasuk info
target sasaran, registrasi, lokasi,cara kerja
vaksin; dan penguatan 3perilakukunci
Peluncuran vaksinasi oleh tokoh nasionalmelalui
kerjasama lintas sektor
Rokomyanmas Hari H
Iklan layanan masyarakat (video 30detik) Dit. Promkes dan PM, Dinkes Prov,Kab/Kota Hari H + 60hari
Talkshow (TV dan radio), Dit. Promkes dan PM, Dinkes Prov,Kab/Kota
Koran/majalah (headline, byline article,advertorial) Dit. Promkes dan PM, Dinkes Prov,Kab/Kota
Poster, leaflet, baliho, spanduk Dit. Promkes dan PM, Dinkes Prov,Kab/Kota
Media berita online (detik.com,okezone.com); Dit. Promkes danPM
Media baru (infografis, influencers, shortnews),
melalui mediasosial
Dit. Promkes danPM
Public Relations terkait info vaksinterpilih,
cara kerja vaksin, info pemberianvaksin dan
meluruskan hoaks dan rumor serta berita
salah yangberedar
Konferensi pers (press release,PR brief),advokasi
media (kunjungan media, diskusi), advertorial,hak
jawab/koreksi ke media, penyiapan jubir dan tim
komunikasi.
Rokomyanmas Hari H + 30hari
Pemberdayaan Masyarakat terkait ajakan
vaksinasi kepusat layanan kesehatan
termasuk info target sasaran,registrasi,
lokasi, cara kerja vaksin, efeksamping dan
cara mengatasinya; dan penguatan 3
perilakukunci
Kegiatan KIE dan konseling melaluikomunikasi
antar pribadi (KAP) (dengan menggunakanmateri
buku saku vaksin Covid-19, poster, lagu, lembar
balik, infografis, video ILM 3 menit dan 30 detik)
Dit. Promkes dan PM, Dinkes Prov,Kab/Kota Hari H + 120hari
(segera setelah
pemberianvaksin)
Pelibatan tokoh agama/tokohmasyarakat Dinkes Kab/Kota
Advokasi terkait pelaksanaanvaksinasi
secara massal dan menyelesaikan kendala
teknis lapangan
Pertemuan koordinasi lintas sektoruntuk
mendukung pelaksanaan vaksinasi
Dit. Promkes dan PM, Rokomyanmas,Dinkes
Prov, Kab/Kota
Hari H + 120hari
Rencana Implementasi(2)
PASCA-VAKSINASI
Pendekatan Komunikasi Media dan SaluranKomunikasi Penanggung Jawab WaktuPelaksanaan
Kampanye Publik terkait penguatan 3
perilakukunci +V (menggunakan
masker, mencucitangan, menjaga jarak
dan vaksin)
Iklan layanan masyarakat (video 30detik) Dit. Promkes dan PM, Dinkes Prov,Kab/Kota Selama 3 bulansetelah
kampanye bulan
vaksinasi berakhir
Talkshow (TV dan radio), Dit. Promkes dan PM, Dinkes Prov,Kab/Kota
Koran/majalah (headline, byline article,
advertorial)
Dit. Promkes dan PM, Dinkes Prov,Kab/Kota
Poster, leaflet, baliho, spanduk Dit. Promkes dan PM, Dinkes Prov,Kab/Kota
Media berita online (detik.com,okezone.com); Dit. Promkes danPM
Media baru (infografis, influencers, shortnews),
melalui mediasosial
Dit. Promkes danPM
Public Relations terkait infovaksin
terpilih,cara kerja vaksin, info pemberian
vaksin dan meluruskanhoaks dan rumor
serta berita salah yangberedar
Konferensi pers (press release,PRbrief),
advokasi media (kunjungan media,diskusi),
advertorial, hak jawab/koreksi ke media,
penyiapan jubir dan timkomunikasi.
Rokomyanmas Selama 3 bulansetelah
kampanye bulan vaksinasi
berakhir
Pemberdayaan masyarakat terkait cara
kerja vaksin, efeksamping dan cara
mengatasinya; dan penguatan 3perilaku
kunci
Kegiatan KIE dan konseling melaluikomunikasi
antar pribadi (KAP) (dengan menggunakan
materi buku saku vaksin Covid-19, poster,lagu,
lembar balik, infografis, video ILM 3 menit dan
30 detik)
Dit. Promkes dan PM, DinkesProv, Kab/Kota Sejak bulan vaksinasi
dimulai dan berlanjut
hingga 1 bulan setelah
bulan vaksinasiberakhir
Pelibatan tokoh agama/tokohmasyarakat Dinkes Kab/Kota
Advokasi untuk menyelesaikan persoalan
teknis lapangan
Pertemuan koordinasi lintas sektoruntuk
mendukung pelaksanaan vaksinasi
Dit. Promkes dan PM,Rokomyanmas,
Dinkes Prov,Kab/Kota
Selama 6 bulansetelah
kampanye bulan vaksinasi
berakhir
Rencana Implementasi(3)
Rencana Kegiatan
Kegiatan
Januari 2021
5 6 7 9 10 11 12 13 14
Talkshow Mata Najwa dengan Kementerian Kesehatan
Kampanye Kepada Nakes di Fasyankes
Live Q&A Session di Medsos
Sosialisasi Kepala Rumah Sakit Rujukan COVID-19 di Seluruh
Indonesia
Artikel/Infografis
Konferensi Pers Pengumuman izin darurat penggunaan (EUA)
Op-Ed di Media Massa
Pembukaan dan Peresmian Call Center dan WhatsApp Group
Terimakasih
Disiapkan oleh:
Dit.Promkes & PM dan Biro Komunikasi & Yanmas Kemenkes

More Related Content

Similar to 5 Jan 2021 - Kemenkes Strakom Vaksinasi COVID-19 Tahap Pertama-dikonversi.pptx

PAPARAN-STUNTING-DIR.-PROMKES_1225.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-PROMKES_1225.pdfPAPARAN-STUNTING-DIR.-PROMKES_1225.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-PROMKES_1225.pdfMarioRio8
 
Strakom risiko branding
Strakom risiko brandingStrakom risiko branding
Strakom risiko brandingTini Wartini
 
Bahan Tayang Strakom Risiko Branding
Bahan Tayang Strakom Risiko BrandingBahan Tayang Strakom Risiko Branding
Bahan Tayang Strakom Risiko BrandingTini Wartini
 
Perlindungan jemaah haji pokok bahasan 2 dr. rosi, mkm
Perlindungan jemaah haji pokok bahasan 2   dr. rosi, mkmPerlindungan jemaah haji pokok bahasan 2   dr. rosi, mkm
Perlindungan jemaah haji pokok bahasan 2 dr. rosi, mkmRosyirma
 
Penyelenggaraan pkrs dalam pencegahan dan penanggulangan covid 19
Penyelenggaraan pkrs dalam pencegahan dan penanggulangan covid 19Penyelenggaraan pkrs dalam pencegahan dan penanggulangan covid 19
Penyelenggaraan pkrs dalam pencegahan dan penanggulangan covid 19bahrulanwar
 
Promosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamisPromosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamisDasuki Suke
 
Promosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamisPromosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamisDasuki Suke
 
Promosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamisPromosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamisDasuki Suke
 
Sosialisasi imun masyarakat
Sosialisasi imun masyarakatSosialisasi imun masyarakat
Sosialisasi imun masyarakatluluk setiawan
 
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...Joni Saputra
 
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...Joni Saputra
 
Prosedur Pemberdayaan Kelompok Masyarakat
Prosedur Pemberdayaan  Kelompok MasyarakatProsedur Pemberdayaan  Kelompok Masyarakat
Prosedur Pemberdayaan Kelompok MasyarakatWiandhariEsaBBPKCilo
 
Konsep pencegahan dan pengendalian klb wabah
Konsep pencegahan dan pengendalian klb wabahKonsep pencegahan dan pengendalian klb wabah
Konsep pencegahan dan pengendalian klb wabahAnggita Dewi
 
Peta Jalan Kesehatan_dan Riset Kesehatan Diperlukan_ADANG.pptx
Peta Jalan Kesehatan_dan Riset Kesehatan Diperlukan_ADANG.pptxPeta Jalan Kesehatan_dan Riset Kesehatan Diperlukan_ADANG.pptx
Peta Jalan Kesehatan_dan Riset Kesehatan Diperlukan_ADANG.pptxssuser26f0c9
 
pengantar epidemilogi
pengantar epidemilogipengantar epidemilogi
pengantar epidemilogiRai Syifa
 

Similar to 5 Jan 2021 - Kemenkes Strakom Vaksinasi COVID-19 Tahap Pertama-dikonversi.pptx (20)

PAPARAN-STUNTING-DIR.-PROMKES_1225.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-PROMKES_1225.pdfPAPARAN-STUNTING-DIR.-PROMKES_1225.pdf
PAPARAN-STUNTING-DIR.-PROMKES_1225.pdf
 
komunikasi kesehatan
komunikasi kesehatankomunikasi kesehatan
komunikasi kesehatan
 
Strakom risiko branding
Strakom risiko brandingStrakom risiko branding
Strakom risiko branding
 
Bahan Tayang Strakom Risiko Branding
Bahan Tayang Strakom Risiko BrandingBahan Tayang Strakom Risiko Branding
Bahan Tayang Strakom Risiko Branding
 
Perlindungan jemaah haji pokok bahasan 2 dr. rosi, mkm
Perlindungan jemaah haji pokok bahasan 2   dr. rosi, mkmPerlindungan jemaah haji pokok bahasan 2   dr. rosi, mkm
Perlindungan jemaah haji pokok bahasan 2 dr. rosi, mkm
 
Penyelenggaraan pkrs dalam pencegahan dan penanggulangan covid 19
Penyelenggaraan pkrs dalam pencegahan dan penanggulangan covid 19Penyelenggaraan pkrs dalam pencegahan dan penanggulangan covid 19
Penyelenggaraan pkrs dalam pencegahan dan penanggulangan covid 19
 
EPIDEMIOLOGI DALAM KEBIDANAN.ppt
EPIDEMIOLOGI DALAM KEBIDANAN.pptEPIDEMIOLOGI DALAM KEBIDANAN.ppt
EPIDEMIOLOGI DALAM KEBIDANAN.ppt
 
Modul pengendalian
Modul pengendalianModul pengendalian
Modul pengendalian
 
Promosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamisPromosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamis
 
Promosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamisPromosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamis
 
Promosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamisPromosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamis
 
Sosialisasi imun masyarakat
Sosialisasi imun masyarakatSosialisasi imun masyarakat
Sosialisasi imun masyarakat
 
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...
 
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...
Policy Brief Analisis Kebijakan Pemerintah Terhadap Program Imunisasi Dasar L...
 
I pengantar ikm
I pengantar ikmI pengantar ikm
I pengantar ikm
 
Prosedur Pemberdayaan Kelompok Masyarakat
Prosedur Pemberdayaan  Kelompok MasyarakatProsedur Pemberdayaan  Kelompok Masyarakat
Prosedur Pemberdayaan Kelompok Masyarakat
 
Konsep pencegahan dan pengendalian klb wabah
Konsep pencegahan dan pengendalian klb wabahKonsep pencegahan dan pengendalian klb wabah
Konsep pencegahan dan pengendalian klb wabah
 
Peta Jalan Kesehatan_dan Riset Kesehatan Diperlukan_ADANG.pptx
Peta Jalan Kesehatan_dan Riset Kesehatan Diperlukan_ADANG.pptxPeta Jalan Kesehatan_dan Riset Kesehatan Diperlukan_ADANG.pptx
Peta Jalan Kesehatan_dan Riset Kesehatan Diperlukan_ADANG.pptx
 
Epidemiologi HAIS.pptx
Epidemiologi HAIS.pptxEpidemiologi HAIS.pptx
Epidemiologi HAIS.pptx
 
pengantar epidemilogi
pengantar epidemilogipengantar epidemilogi
pengantar epidemilogi
 

More from BayuKhonjo1

PENCEGAHAN PENYAKIT.ppt
PENCEGAHAN PENYAKIT.pptPENCEGAHAN PENYAKIT.ppt
PENCEGAHAN PENYAKIT.pptBayuKhonjo1
 
tahunan supervisi terpadu(1).pptx
tahunan supervisi terpadu(1).pptxtahunan supervisi terpadu(1).pptx
tahunan supervisi terpadu(1).pptxBayuKhonjo1
 
MODUL QGIS Jeneponto.pdf
MODUL QGIS Jeneponto.pdfMODUL QGIS Jeneponto.pdf
MODUL QGIS Jeneponto.pdfBayuKhonjo1
 

More from BayuKhonjo1 (6)

PENCEGAHAN PENYAKIT.ppt
PENCEGAHAN PENYAKIT.pptPENCEGAHAN PENYAKIT.ppt
PENCEGAHAN PENYAKIT.ppt
 
tahunan supervisi terpadu(1).pptx
tahunan supervisi terpadu(1).pptxtahunan supervisi terpadu(1).pptx
tahunan supervisi terpadu(1).pptx
 
lapharx.pptx
lapharx.pptxlapharx.pptx
lapharx.pptx
 
vaksin.pptx
vaksin.pptxvaksin.pptx
vaksin.pptx
 
MODUL QGIS Jeneponto.pdf
MODUL QGIS Jeneponto.pdfMODUL QGIS Jeneponto.pdf
MODUL QGIS Jeneponto.pdf
 
Laju
LajuLaju
Laju
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 

5 Jan 2021 - Kemenkes Strakom Vaksinasi COVID-19 Tahap Pertama-dikonversi.pptx

  • 2. • Sepanjang masa pandemi, perilaku pencegahan COVID-19 belum konsistendan belum sepenuhnya menjadi bagian dari norma masyarakat (praktik 3 perilaku kunci/3M <35%). • Tingkat pengetahuan tentang gejala dan penularan COVID-19 di Indonesia masih termasuk rendah (<15%) dan efikasi diri dalam menghadapi pandemi ini jugarendah (34%). • Paparan akses rendah (<30%) terhadap sumber-sumber informasi yang kredibel, misalnya: tenaga kesehatan, ilmuwan/pakar , dan informasi resmi dariWHO. • 74% mengetahui tentang vaksin,65% bersedia menerima vaksin jikadisediakan pemerintah, 8% menolak. WHO, UNICEF, Kemenkes RI 2020, Survei Penerimaan Vaksin COVID-19di Indonesia; https://ccp.jhu.edu/kap-covid/kap-covid-trend-analysis-for-23-countries/ Analisis Situasi
  • 3.
  • 4. Penyuntikan perdana vaksinasi COVID-19 juga diikuti secara serentak oleh 3kelompok penerima (pejabat publik daerah, KOLdaerah dan tokoh agama daerah) di 34Provinsi
  • 5. Tujuan Meningkatkan kepercayaanpublik terhadapvaksin Mendorongpenerimaan vaksinasi bagi kelompok sasaran Meningkatkankepatuhan terhadap pesan kunci COVID-19 Komunikasimassa Pemberdayaanmasyarakat Peningkatan Kapasitas Keterlibatan PemangkuKepentingan (Profesi Kesehatan, Agama, Budaya, dan Politik) Kerjasama LintasSektor Strategi Pesan Komunikasi publik VaksinasiCOVID-19 (aman, efektif,halal, manfaat) Tetap CTPS, pakaimasker dan jagajarak Saluran TV/Radio Media sosial (chat,web,FB, twitter,IG dll) Digital Application Faskes danposyandu PKB/Kader/relawan Tokoh masyarakatdan agama Strategi Komunikasi VaksinasiCOVID-19
  • 6. Pembagian Kelompok Sasaran (WaveI) • TenagaKesehatan • Vaksinator • Pelayan PublikEsensial Primer • Juru Bicara nasional dandaerah • Tokoh agama dantokoh masyarakat/informalleaders • Tokoh berpengaruh dimedia/influencer • Tenagadan relawan kesehatanmasyarakat Sekunder • Organisasimitra (pramuka, PKK, PMI, dunia usaha, UMKM, perguruantinggi dan organisasiprofesi) • Lintas sektor pusat dandaerah • Swasta/BUMN • Pemda • Media T ersier
  • 7. Metode Kampanye (Kelompok Primer) • Meningkatkan penerimaan nakes pada vaksin melalui dialog bersama ahli dan praktik komunikasi bersama kolega danwarga • Meningkatkan kecakapannakes mengomunikasikan Vaksin COVID-19 pada masyarakat Mendengarkan-Apresiasi-Klarifikasi Kolega-kolega di kantor . Mengedukasi sekaligus mempengaruhi dirisendiri.
  • 8. Adapun beberapa media konvensional yang digunakan pada komunikasi vaksinasi berdasarkankarakternya. Media Format Rekomendasi TV nasional - Iklan layanan masyarakat(5-15-30”) - Masuk ke dalam headline pemberitaan mengenai informasi serta edukasi mengenai vaksin selama masa pra vaksinasi, vaksinasi serta pascavaksinasi secara transparan dan konsisten - Talkshow di beberapa programTV - Jawa Pos (Jawa Pos TV) - Kompas Gramedia (Kompas TV) - Bakrie (TV One, ANTV) - Media Group (MetroTV) - CTCorp (Trans TV,Trans 7, CNN TV) - Global Media (MNC, RCTI, GlobalTV) - Emtek (SCTV,Indosiar, O Channel) - Lippo Group (Berita SatuTV) Radio Iklan dan Talkshow di beberapa radio nasionaldan daerah (menyasar usia 35 – 50 tahun) - RRI (Pro 2 FM) - Jawa Pos (Jawa Pos, FajarFM) - Kompas Gramedia (Sonora) - Global Media Com (TrijayaFM,RDI) - Emtek (El Shinta) - Pas FM Usia 20 – 35 tahun - MARIGroup (Hard Rock FM, JakFM, Mustang - MRA Group (CosmopolitanFM) - Global Media Com (GlobalFM) Cetak  Pendekatan dengan melakukan konferensi media, interview media, diskusi media secara rutin untuk memberikan informasiterkini.  ByLine Article, penulisan artikel yang membahas perkembangan vaksin (dari sosokpublik figur/praktisi) yang dimuat di mediacetak  Distribusi rilis media secaraberkala  Pesan pendek  Video, buku saku, poster, leaflet, lembarbalik  Infografis - Kompas Gramedia Group (Kompas, Tribun Jakarta,Tabloid Kontan, Warta Kota, Tabloid Nova, Harian PagiSurya) - Jawa Pos Group (JawaPos) - Media Group (MediaIndonesia) - MNC (KoranSINDO) - Bisnis Media Group (Koran BisnisIndonesia) REKOMENDASI MEDIA
  • 9. MEDIA BERBASIS TEKNOLOGI/ NEW MEDIA Dalam menjalankan komunikasi vaksinasi ini, pengelola program dapat menggunakan berbagai media baru seperti website dan vlog. Adapun media sosial yang dapat digunakan untuk penyampaian komunikasi vaksinasi adalah twitter, instagram, facebook, youtube dengan website sebagai landing page jika pengguna memerlukan informasi lebih lanjut. Media Format Rekomendasi Media Online Short news Talkshow ILM (paidads) Group Media online TV online Radio online Media sosial Short video,infografis, paid ads,dan influencers Chat group, Twitter, Instagram, FaceBook, Youtube, blog, vlog, podcast dll. Website Landing Page Akses materiedukasi Short News Short Video Akun websiteresmi KEMENKES &Partner yang terkait.
  • 10. REKOMENDASI INFLUENCER Personafikasi HealthyLifestyle Inspiring guy Innovative & Out ofThe Box A bit witty and up to date Parenting Woman Business Travel MICRO INFLUENCER Selebgram Komunitas PublikFigur NANO INFLUENCER • Pelajar • Mahasiswa/I • Komunitas • Organisasi MACRO INFLUENCER • Selebgram • Komunitas • Publik Figur MEGA INFLUENCER • Publik Figur • Selebriti Background: 1. PublikFigur 2. Selebriti/Artis 3. Komunitas 4. Selebgram 5. Pelajar &Mahasiswa/I 6. Organisasi
  • 11. Strategy Community Engagement(CE) Pos Vaksinasi KIE package/ tools Comm-based responses media advocacy support media campaign support Puskesmas support (vaksinator) Puskesmas sebagai pusat kegiatanCE Jurubicara vaksin Nasional Kolaborasi mitra Pelatihan juru bicara vaksin di tingkatdaerah Logo/ karakter / branding Pelatihan sosialisasi media KIE bagitenaga kesehatan dan vaksinator
  • 12. Pengemasan Pesan Narasi yang dibangun olehpemerintah: 1. Mengangkat soal rekomendasiWHO 2. Mengangkat kesiapan pemerintah dalam program vaksinasi di seluruh Indonesia 3. Mengangkat keamanan dan kehalalan vaksin berdasarkan rekomendasi dari BPOM 4. Mengangkat manfaat vaksin berdasarkan rekomendasi WHO, BPOM serta ahli Narasi yang dibangun oleh key opinion leaders (ahli, influencers, tenaga kesehatanpro- vaksin): 1. Mendukung pentingnya vaksinasi untuk mengeluarkan Indonesia dari pandemi 2. Mendorong kredibilitas vaksin: aman, berkhasiat, danhalal 3. Mengangkat rekomendasi WHO serta manfaat-manfaat vaksin dan vaksinasi
  • 13. FASE TUJUAN PESAN FAKTORPENUNJANG Pra Vaksinasi (KomunikasiPublik) Meningkatkan penerimaan terhadapvaksin (vaccine acceptance) • Infodasar vaksin terpilih(aman,efektif, halal, doubledose) • Bagaimana vaksinmelindungi • InfojenisVaksinMandiri danprogram • Info kelompok prioritasvaksin • Info Bulan Vaksinasiprogram • TetapCTPS,PM, JJ • Meluruskan hoaks danrumors - Transparency - Kordinasi antar lembagapemerintah - Kerjasama dengan organisasiprofesi dan pemangkukepentingan - Penguatan pesan CTPS, pakaimasker dan jagajarak Bulan Vaksinasi (Komunikasi terfokusdanmedia KIE) Meningkatka n akses vaksin kepada kelompok sasaran prioritas • Infodasar vaksin terpilih(aman,efektif, halal, doubledose) • Info wilayahVaksinasi • Kelompok prioritas(tahapan) • Info registrasivaksinasi • Info persyaratanpenapisan • Lokasivaksinasi • Prokes3M - Pelayanan /pos vaksinasi - Logistikvaksin - Pendataan kelompokprioritas - Vaccinecoverage - PenguasaanKIEtentangvaksinoleh Nakes,relawankesehatandanPLKB - Penguatan pesan Prokes3M - Kualitas pelayanankesehatan Pasca vaksinasi (komunikasi publik& komunikasiterfokus) Mengelola umpanbalik (KIPI) • Infogejalaefeksampingdancara mengatasinya • Prokes3M - Kualitas pelayanankesehatan - Sistem pelaporanKIPI - Penguatan pesan Prokes3M PetaPesan
  • 14. • Penurunan kejadian covidsecara signifikan • Mengurangi morbiditasdan mortalitas • Standar efikasi WHO dan Rekomendasi ITAGI • Data hasil uji klinis tahap3 • Dibuktikan lulus fase 1 dan 2 uji klinis. Uji klinis ke-3 adalahuntuk membuktikan efikasi dan efektivitas • EUA dari BadanPOM • Laporan dari Turki,Brazil • Laporan interim Uji Klinisdi Bandung • Metode tradisional yangsudah terbukti. • Risiko efek samping kecil.Vaksin yang inactivated, vaksin yangmati. Efek simpang jauh lebih kecil dari vaksin-vaksin live attenuated atau vaksin-vaksin hidup • Cara penyimpanannya sudah biasa diakukan nakes Indonesia • Ijin BPOM Pesan-Pesan PendukungEfektivitas Pesan-Pesan PendukungAman • Kita berpacu dengan waktu semakin lambat kita melindungi diri, semakin besarkemungkinan korban yang bertambah. • Azas manfaat untuk perlindungan diri, keluarga dan masyarakat; mengurangi risiko transmisi; mengurangi beban nakes danRS. • Hanya vaksin yang aman, berkhasiat, dan bermutu yangakan digunakan. Pesan-Pesan PendukungLainnya
  • 15. ALTERNATIF NARASI (sasaran khusus) 1. Sasaran vaksinasipada tahap pertama ialah tenaga kesehatan (health workers) dan pelayan public (public workers). 2. Pemberian vaksinasi pertama kepada tenaga kesehatan dan pelayan publik merupakan bentuk kepedulian dan apresiasi daripemerintah. 3. Vaksinasi akan diberikan kepada dua target sasaran prioritas di seluruh provinsi dan dilakukan secarabertahap. 4. Pemerintah akan pastikan vaksin yang diberikan aman, efektif dan bermanfaat. 5. Keberterimaanvaksinasioleh tenagakesehatanakan menjadi contoh bagi masyarakat. 6. Keberhasilan vaksinasi tahap pertama akan menentukankelangsungan vaksinasitahap berikutnya. 7. T enagakesehatan dan pelayan publik diharapkan menjadirolemodeldalam penerapan protokol kesehatan(3M). 8. T enaga kesehatan dan pelayan publik dapat menjadi influencer/pemengaruh bagi masyarakat untuk berpartisipasidalam vaksinasidan tetapdisiplinmenerapkanprotokol kesehatan.
  • 16. RAMBU-RAMBU KOMUNIKASI  Kenali dan Hentikan Hoaks serta Edukasi Anti Hoaks.  Untuk mencegah hoaks dan pemalsuan, agar tidak memfoto, mempublikasi d a n menyebarluaskan bungkus/botol vaksin sebelum pelaksanaan vaksinasi perdana.  Tidakada publikasi(waktupelaksanaan)sebelum dikeluarkannya EUAdari BPOM.  Semua informasi mengacu pada: webkemkes.go.id,covid19.go.iddan callcenter(119/1500567)  Jikaada keraguan terhadap suatu isu dapat menghubungi PICKoordinator PerWilayah: - Koordinasi Indonesia Barathttps://s.id/WAGVaksinBarat - Koordinasi Indonesia Tengahhttps://s.id/WAGVaksinTengah - Koordinasi Indonesia Timurhttps://s.id/WAGVaksinTimur
  • 17. Pendekatan Komunikasi Media dan SaluranKomunikasi Penanggung Jawab Waktu Pelaksanaan Kampanye Publik terkaitkeamanan dan kemanjuran vaksin; 3perilaku kunci (memakai masker,mencuci tangan, menjaga jarak);pemberian vaksin termasuk info registrasi, lokasi, waktu dan mekanisme pemberianvaksin Iklan layanan masyarakat (video 30detik) Dit. Promkes danPM, Dinkes Prov,Kab/Kota H-30 harisebelum vaksinasi Talkshow (TV danradio), Dit. Promkes danPM, Dinkes Prov,Kab/Kota Koran/majalah(headline, byline article,advertorial) Dit. Promkes danPM, Dinkes Prov,Kab/Kota Poster,leaflet,baliho,spanduk Dit. Promkes danPM, Dinkes Prov,Kab/Kota Media berita online (detik.com,okezone.com); Dit. Promkes danPM Media baru(infografis,influencers,short news),melalui mediasosial Dit. Promkes danPM Public Relations terkait infovaksin terpilih, cara kerjavaksin,info pemberian vaksin dan meluruskan hoaks dan rumor serta berita salah yang beredar. Konferensipers (press release,PR brief),advokasi media (kunjungan media,diskusi), advertorial,hak jawab/koreksi ke media,penyiapan jubirdantim komunikasi. Rokomyanmas H-30 hari sebelumvaksinasi Pemberdayaan masyarakat terkait keamanan dan kemanjuran vaksin;3 perilaku kunci; pemberian vaksin termasuk info registrasi, lokasi, waktu dan mekanisme pemberian vaksin Kegiatan KIEdan konseling melaluikomunikasiantar pribadi (KAP)(dengan menggunakan materibuku saku vaksin Covid-19, poster, lagu,lembar balik,infografis, videoILM 3 menitdan 30 detik) Dit. Promkes dan PM,Dinkes Prov, Kab/Kota H-30 harisebelum vaksinasi Pelibatan tokoh agama/tokohmasyarakat DinkesKab/Kota Advokasi terkaitpelaksanaan vaksinasi secaramassal Pertemuan koordinasi lintassektor untukmendukung pelaksanaanvaksinasi Dit. Promkes danPM, Rokomyanmas, DinkesProv, Kab/Kota H-14 hari sebelumvaksinasi PRA-VAKSINASI RencanaImplementasi
  • 18. MASA-VAKSINASI Pendekatan Komunikasi Media dan SaluranKomunikasi Penanggung Jawab WaktuPelaksanaan Kampanye Publik terkait ajakan vaksinasike pusat layanan kesehatan termasuk info target sasaran, registrasi, lokasi,cara kerja vaksin; dan penguatan 3perilakukunci Peluncuran vaksinasi oleh tokoh nasionalmelalui kerjasama lintas sektor Rokomyanmas Hari H Iklan layanan masyarakat (video 30detik) Dit. Promkes dan PM, Dinkes Prov,Kab/Kota Hari H + 60hari Talkshow (TV dan radio), Dit. Promkes dan PM, Dinkes Prov,Kab/Kota Koran/majalah (headline, byline article,advertorial) Dit. Promkes dan PM, Dinkes Prov,Kab/Kota Poster, leaflet, baliho, spanduk Dit. Promkes dan PM, Dinkes Prov,Kab/Kota Media berita online (detik.com,okezone.com); Dit. Promkes danPM Media baru (infografis, influencers, shortnews), melalui mediasosial Dit. Promkes danPM Public Relations terkait info vaksinterpilih, cara kerja vaksin, info pemberianvaksin dan meluruskan hoaks dan rumor serta berita salah yangberedar Konferensi pers (press release,PR brief),advokasi media (kunjungan media, diskusi), advertorial,hak jawab/koreksi ke media, penyiapan jubir dan tim komunikasi. Rokomyanmas Hari H + 30hari Pemberdayaan Masyarakat terkait ajakan vaksinasi kepusat layanan kesehatan termasuk info target sasaran,registrasi, lokasi, cara kerja vaksin, efeksamping dan cara mengatasinya; dan penguatan 3 perilakukunci Kegiatan KIE dan konseling melaluikomunikasi antar pribadi (KAP) (dengan menggunakanmateri buku saku vaksin Covid-19, poster, lagu, lembar balik, infografis, video ILM 3 menit dan 30 detik) Dit. Promkes dan PM, Dinkes Prov,Kab/Kota Hari H + 120hari (segera setelah pemberianvaksin) Pelibatan tokoh agama/tokohmasyarakat Dinkes Kab/Kota Advokasi terkait pelaksanaanvaksinasi secara massal dan menyelesaikan kendala teknis lapangan Pertemuan koordinasi lintas sektoruntuk mendukung pelaksanaan vaksinasi Dit. Promkes dan PM, Rokomyanmas,Dinkes Prov, Kab/Kota Hari H + 120hari Rencana Implementasi(2)
  • 19. PASCA-VAKSINASI Pendekatan Komunikasi Media dan SaluranKomunikasi Penanggung Jawab WaktuPelaksanaan Kampanye Publik terkait penguatan 3 perilakukunci +V (menggunakan masker, mencucitangan, menjaga jarak dan vaksin) Iklan layanan masyarakat (video 30detik) Dit. Promkes dan PM, Dinkes Prov,Kab/Kota Selama 3 bulansetelah kampanye bulan vaksinasi berakhir Talkshow (TV dan radio), Dit. Promkes dan PM, Dinkes Prov,Kab/Kota Koran/majalah (headline, byline article, advertorial) Dit. Promkes dan PM, Dinkes Prov,Kab/Kota Poster, leaflet, baliho, spanduk Dit. Promkes dan PM, Dinkes Prov,Kab/Kota Media berita online (detik.com,okezone.com); Dit. Promkes danPM Media baru (infografis, influencers, shortnews), melalui mediasosial Dit. Promkes danPM Public Relations terkait infovaksin terpilih,cara kerja vaksin, info pemberian vaksin dan meluruskanhoaks dan rumor serta berita salah yangberedar Konferensi pers (press release,PRbrief), advokasi media (kunjungan media,diskusi), advertorial, hak jawab/koreksi ke media, penyiapan jubir dan timkomunikasi. Rokomyanmas Selama 3 bulansetelah kampanye bulan vaksinasi berakhir Pemberdayaan masyarakat terkait cara kerja vaksin, efeksamping dan cara mengatasinya; dan penguatan 3perilaku kunci Kegiatan KIE dan konseling melaluikomunikasi antar pribadi (KAP) (dengan menggunakan materi buku saku vaksin Covid-19, poster,lagu, lembar balik, infografis, video ILM 3 menit dan 30 detik) Dit. Promkes dan PM, DinkesProv, Kab/Kota Sejak bulan vaksinasi dimulai dan berlanjut hingga 1 bulan setelah bulan vaksinasiberakhir Pelibatan tokoh agama/tokohmasyarakat Dinkes Kab/Kota Advokasi untuk menyelesaikan persoalan teknis lapangan Pertemuan koordinasi lintas sektoruntuk mendukung pelaksanaan vaksinasi Dit. Promkes dan PM,Rokomyanmas, Dinkes Prov,Kab/Kota Selama 6 bulansetelah kampanye bulan vaksinasi berakhir Rencana Implementasi(3)
  • 20. Rencana Kegiatan Kegiatan Januari 2021 5 6 7 9 10 11 12 13 14 Talkshow Mata Najwa dengan Kementerian Kesehatan Kampanye Kepada Nakes di Fasyankes Live Q&A Session di Medsos Sosialisasi Kepala Rumah Sakit Rujukan COVID-19 di Seluruh Indonesia Artikel/Infografis Konferensi Pers Pengumuman izin darurat penggunaan (EUA) Op-Ed di Media Massa Pembukaan dan Peresmian Call Center dan WhatsApp Group
  • 21. Terimakasih Disiapkan oleh: Dit.Promkes & PM dan Biro Komunikasi & Yanmas Kemenkes