SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
KELOMPOK 4
KERANGKA ACUAN KEGIATAN SOSIALISASI STUNTING PUSKESMAS “A”
UNIT ORGANISASI : PUSKESMAS “A”
PROGRAM : GIZI
KEGIATAN : SOSIALISASI STUNTING
SUB KEGIATAN : SOSIALISASI
INDIKATOR : TERLAKSANANYA KEGIATAN SOSIALISASI STUNTING
JENIS KELUARAN : FORKOPIMCAM, PARA KADES, KADER KESEHATAN DAN
MASYARAKAT MENGETAHUI DAN MEMAHAMI TENTANG
STUNTING
Gambaran Umum
Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan
oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama,
umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai
kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dari dalam
kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua
tahun.
Menurut UNICEF, stunting didefinisikan sebagai
persentase anak-anak usia 0 sampai 59 bulan,
dengan tinggi di bawah minus (stunting sedang dan
berat) dan minus tiga (stunting kronis) diukur dari
standar pertumbuhan anak keluaran WHO.
LATAR BELAKANG
Dasar Hukum
• Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun
2021 Tentang Percepatan Penurunan
Stunting
• Peraturan Menteri Kesehatan RI
Nomor 585 Tahun 2007 Tentang
Pedoman Pelaksanaan Promosi
Kesehatan Di Puskesmas
• Peraturan Menteri Kesehatan RI
Nomor 29 Tahun 2019 Tentang
Penanggulangan Masalah Gizi Bagi
Anak Akibat Penyakit
• Peraturan Bupati Kabupaten “A” (jika
ada)
Alasan Kegiatan
Kedaan gizi di masyarakat pada saat ini masih banyak berbagai masalah gizi yang
dihadapi. Salah satu masalah gizi yang saat ini dihadapi adalah stunting. Tingginya
angka prevalensi stunting provinsi “A” yakni sebesar 26,9%, sedangkan prevalensi
stunting tingkat kabupaten “A” sebesar 25,3%.
Masih tingginya angka prevalensi stunting di wilayah puskesmas “A” yang dirasa
sangatlah penting untuk dilakukan sosialisasi stunting kepada Forkopimcam, Para
Kades, Kader Kesehatan dan Masyarakat.
 Batasan Kegiatan
Sosialisasi Stunting didalam gedung puskesmas (aula puskesmas)
Sosialisasi Stunting diluar gedung puskesmas yaitu di Kantor Kecamatan dan Kantor Desa serta
Tempat Fasilitas Umum lainnya
 Uraian Kegiatan
Kegiatan Sosialisasi dilakukan sebagai upaya memberdayakan dan meningkatakan
pengetahuan tentang stunting dan bahaya stunting kepada forkopimcam, para kades, kader
kesehatan dan masyarakat, kegiatan berupa sosialisasi kesehatan langsung antara lain tatap
muka, ceramah, diskusi tanya jawab, media cetak (leaflet dan banner) dan Sosialisasi PMBA.
Kegiatan
 Maksud
Untuk memberdayakan dan meningkatakan
pengetahuan tentang stunting dan bahaya stunting
kepada forkopimcam, para kades, kader kesehatan dan
masyarakat
Maksud dan Tujuan
 Tujuan
forkopimcam, para kades, kader kesehatan dan masyarakat
mengerti dan paham tentang stunting
INDIKATOR KELUARAN DAN KELUARAN
 Indikator Keluaran
Keluaran yang dipantau adalah keluaran dari kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan, yaitu
Forkopimcam, para kades, kader kesehatan dan masyarakat dapat mengetahui
dan memahami tentang stunting, bahaya stunting dan dampaknya
 Keluaran
Adanya komitmen bersama dalam bentuk kebijakan-kebijakan terkait
pencegahan dan penanggulangan stunting di wilayah Puskesmas “A”
PELAKSANAAN KEGIATAN
METODE
• METODE YANG DIGUNAKAN ADALAH METODE SOSIALISASI KESEHATAN SECARA LANGSUNG ANTARA LAIN:
• TATAP MUKA
• CERAMAH
• DISKUSI TANYA JAWAB
• SOSIALISASI PMBA
TAHAPAN
No KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
1
Persiapan - Mempersiapkan ATK, sarana dan
prasarana yang di gunakan.
2
Pelaksanaan Sosialisasi
stunting
- Sosialisasi stunting dilakukan
dengan metode ceramah dan
diskusi tanya jawab.
3
Monitoring - Monitoring dilakukan pada saat
pelaksanaan sosialisasi stunting
4
Evaluasi - Evaluasi dilakukansetelah
pelaksananaan sosialisasi stunting.
PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN
•PELAKSANA : TIM PROMOSI KESEHATAN DAN GIZI PUSKESMAS “A”
•PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN : KEPALA PUSKESMAS “A”
•PENERIMA : FORKOPIMCAM, PARA KADES, KADER KESEHATAN DAN MASYARAKAT
TEMPAT KEGIATAN
•DALAM GEDUNG : AULA PUSKESMAS “A”
•LUAR GEDUNG : AULA KANTOR CAMAT, AULA KANTOR DESA DAN TEMPAT FASILITAS
UMUM LAINNYA
MATRIK PELAKSANAAN KEGIATAN
Tempat Pelaksanaan
Jan Feb Mart Apr Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nov Des
Aula
Puskesmas “A”
20
Aula Kantor
Camat
30
Aula Kantor
Desa
5 6 11 3 5 4
Tempat
Fasilitas Umum
Lainnya
4 6
BIAYA
PEMBIAYAAN SOSIALISASI STUNTING TERAKOMODIR DARI DANA
BOK YANG DIMASUKAN DALAM RENCANA ANGGARAN BELANJA
TAHUNAN PUSKESMAS “A” TAHUN 20XX
BIAYA .............., 2 X 20XX
MENGETAHUI,
KEPALA PUSKESMAS “A”, PENANGGUNG JAWAB PROMOSI KESEHATAN
XXX XXXX
NIP. XXX
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to SOSIALISASI STUNTING

Promosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamisPromosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamisDasuki Suke
 
5 Jan 2021 - Kemenkes Strakom Vaksinasi COVID-19 Tahap Pertama-dikonversi.pptx
5 Jan 2021 - Kemenkes Strakom Vaksinasi COVID-19 Tahap Pertama-dikonversi.pptx5 Jan 2021 - Kemenkes Strakom Vaksinasi COVID-19 Tahap Pertama-dikonversi.pptx
5 Jan 2021 - Kemenkes Strakom Vaksinasi COVID-19 Tahap Pertama-dikonversi.pptxBayuKhonjo1
 
PROMOSI_KESEHATAN.ppt
PROMOSI_KESEHATAN.pptPROMOSI_KESEHATAN.ppt
PROMOSI_KESEHATAN.pptcandra_cun
 
Paparan Promkes_INDIKATOR DAN KEBIJAKAN PROMKES-KESMAS 2022-IAN.pdf
Paparan Promkes_INDIKATOR DAN KEBIJAKAN PROMKES-KESMAS 2022-IAN.pdfPaparan Promkes_INDIKATOR DAN KEBIJAKAN PROMKES-KESMAS 2022-IAN.pdf
Paparan Promkes_INDIKATOR DAN KEBIJAKAN PROMKES-KESMAS 2022-IAN.pdfFMbagsFirman
 
Pengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanPengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanom_wiez
 
Pengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanPengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanom_wiez
 
Pengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanPengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanom_wiez
 
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatPromosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatTini Wartini
 
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptxMateri stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptxAnisEkaSukmadadari1
 
0 tugas 1 mei dani al dian
0 tugas 1 mei dani al dian0 tugas 1 mei dani al dian
0 tugas 1 mei dani al dianYonazira
 
MATERI PPN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING.pptx
MATERI PPN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING.pptxMATERI PPN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING.pptx
MATERI PPN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING.pptxPatenPisan1
 
MATERI PPN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING.pptx
MATERI PPN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING.pptxMATERI PPN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING.pptx
MATERI PPN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING.pptxPatenPisan1
 
Penerapan Promosi dan Pendidikan Kesehatan
Penerapan Promosi dan Pendidikan KesehatanPenerapan Promosi dan Pendidikan Kesehatan
Penerapan Promosi dan Pendidikan KesehatanMuhammad Idham Rahman
 
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakitUpaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakitSofiaNofianti
 

Similar to SOSIALISASI STUNTING (20)

Promosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamisPromosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamis
 
5 Jan 2021 - Kemenkes Strakom Vaksinasi COVID-19 Tahap Pertama-dikonversi.pptx
5 Jan 2021 - Kemenkes Strakom Vaksinasi COVID-19 Tahap Pertama-dikonversi.pptx5 Jan 2021 - Kemenkes Strakom Vaksinasi COVID-19 Tahap Pertama-dikonversi.pptx
5 Jan 2021 - Kemenkes Strakom Vaksinasi COVID-19 Tahap Pertama-dikonversi.pptx
 
PROMOSI_KESEHATAN.ppt
PROMOSI_KESEHATAN.pptPROMOSI_KESEHATAN.ppt
PROMOSI_KESEHATAN.ppt
 
PROGRAM ADHOC/PROSTAR
PROGRAM ADHOC/PROSTARPROGRAM ADHOC/PROSTAR
PROGRAM ADHOC/PROSTAR
 
Paparan Promkes_INDIKATOR DAN KEBIJAKAN PROMKES-KESMAS 2022-IAN.pdf
Paparan Promkes_INDIKATOR DAN KEBIJAKAN PROMKES-KESMAS 2022-IAN.pdfPaparan Promkes_INDIKATOR DAN KEBIJAKAN PROMKES-KESMAS 2022-IAN.pdf
Paparan Promkes_INDIKATOR DAN KEBIJAKAN PROMKES-KESMAS 2022-IAN.pdf
 
Pengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanPengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatan
 
Pengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanPengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatan
 
Pengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanPengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatan
 
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatPromosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
 
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptxMateri stunting kelurahan pakistaji.pptx
Materi stunting kelurahan pakistaji.pptx
 
Konsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatanKonsep promosi kesehatan
Konsep promosi kesehatan
 
kebijakan Lansia.pptx
kebijakan Lansia.pptxkebijakan Lansia.pptx
kebijakan Lansia.pptx
 
0 tugas 1 mei dani al dian
0 tugas 1 mei dani al dian0 tugas 1 mei dani al dian
0 tugas 1 mei dani al dian
 
I pengantar ikm
I pengantar ikmI pengantar ikm
I pengantar ikm
 
MATERI PPN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING.pptx
MATERI PPN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING.pptxMATERI PPN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING.pptx
MATERI PPN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING.pptx
 
MATERI PPN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING.pptx
MATERI PPN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING.pptxMATERI PPN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING.pptx
MATERI PPN PENCEGAHAN DAN PENURUNAN STUNTING.pptx
 
Promosi kesehatan
Promosi kesehatanPromosi kesehatan
Promosi kesehatan
 
Penerapan Promosi dan Pendidikan Kesehatan
Penerapan Promosi dan Pendidikan KesehatanPenerapan Promosi dan Pendidikan Kesehatan
Penerapan Promosi dan Pendidikan Kesehatan
 
LO 7.pptx
LO 7.pptxLO 7.pptx
LO 7.pptx
 
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakitUpaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
Upaya apoteker dalam (preventif) mencegah penyakit
 

Recently uploaded

Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxfachrulshidiq3
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAcephasan2
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxDwiHmHsb1
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024PyrecticWilliams1
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaFeraAyuFitriyani
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAkompilasikuliahd3TLM
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptAcephasan2
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyIkanurzijah2
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiAikawaMita
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxFerawatiPhea1
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanFeraAyuFitriyani
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxssuser981dcb
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasariSatya2
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptssuser551745
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanB117IsnurJannah
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdfbendaharadakpkmbajay
 

Recently uploaded (20)

Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.pptAnatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
Anatomi Fisiologi Sistem Muskuloskeletal.ppt
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
Low Back Pain untuk Awam dan pekerja tahun 2024
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial RemajaAsuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
Asuhan Keperawatan Jiwa Perkembangan Psikososial Remaja
 
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOAPROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA PROTOZOA
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM CARDIOVASKULER.ppt
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacyChapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
Chapter 1 Introduction to veterinary pharmacy
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptxpemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
pemeriksaan fisik Telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.pptx
 
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasanasuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
asuhan keperawatan jiwa dengan diagnosa keperawatan resiko perilaku kekerasan
 
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptxMateri E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
Materi E- Kohort Dinkes Prop untuk nakes .pptx
 
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitasDbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
Dbd analisis SOAP, tugas Farmakoterapi klinis dan komunitas
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdfJenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
Jenis-Jenis-Karakter-Pasien-Rumah-Sakit.pdf
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
#3Sosialisasi Penggunaan e-renggar Monev DAKNF 2024.pdf
 

SOSIALISASI STUNTING

  • 2. KERANGKA ACUAN KEGIATAN SOSIALISASI STUNTING PUSKESMAS “A”
  • 3. UNIT ORGANISASI : PUSKESMAS “A” PROGRAM : GIZI KEGIATAN : SOSIALISASI STUNTING SUB KEGIATAN : SOSIALISASI INDIKATOR : TERLAKSANANYA KEGIATAN SOSIALISASI STUNTING JENIS KELUARAN : FORKOPIMCAM, PARA KADES, KADER KESEHATAN DAN MASYARAKAT MENGETAHUI DAN MEMAHAMI TENTANG STUNTING
  • 4. Gambaran Umum Stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama, umumnya karena asupan makan yang tidak sesuai kebutuhan gizi. Stunting terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru terlihat saat anak berusia dua tahun. Menurut UNICEF, stunting didefinisikan sebagai persentase anak-anak usia 0 sampai 59 bulan, dengan tinggi di bawah minus (stunting sedang dan berat) dan minus tiga (stunting kronis) diukur dari standar pertumbuhan anak keluaran WHO. LATAR BELAKANG Dasar Hukum • Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting • Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 585 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan Di Puskesmas • Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 29 Tahun 2019 Tentang Penanggulangan Masalah Gizi Bagi Anak Akibat Penyakit • Peraturan Bupati Kabupaten “A” (jika ada)
  • 5. Alasan Kegiatan Kedaan gizi di masyarakat pada saat ini masih banyak berbagai masalah gizi yang dihadapi. Salah satu masalah gizi yang saat ini dihadapi adalah stunting. Tingginya angka prevalensi stunting provinsi “A” yakni sebesar 26,9%, sedangkan prevalensi stunting tingkat kabupaten “A” sebesar 25,3%. Masih tingginya angka prevalensi stunting di wilayah puskesmas “A” yang dirasa sangatlah penting untuk dilakukan sosialisasi stunting kepada Forkopimcam, Para Kades, Kader Kesehatan dan Masyarakat.
  • 6.  Batasan Kegiatan Sosialisasi Stunting didalam gedung puskesmas (aula puskesmas) Sosialisasi Stunting diluar gedung puskesmas yaitu di Kantor Kecamatan dan Kantor Desa serta Tempat Fasilitas Umum lainnya  Uraian Kegiatan Kegiatan Sosialisasi dilakukan sebagai upaya memberdayakan dan meningkatakan pengetahuan tentang stunting dan bahaya stunting kepada forkopimcam, para kades, kader kesehatan dan masyarakat, kegiatan berupa sosialisasi kesehatan langsung antara lain tatap muka, ceramah, diskusi tanya jawab, media cetak (leaflet dan banner) dan Sosialisasi PMBA. Kegiatan
  • 7.  Maksud Untuk memberdayakan dan meningkatakan pengetahuan tentang stunting dan bahaya stunting kepada forkopimcam, para kades, kader kesehatan dan masyarakat Maksud dan Tujuan  Tujuan forkopimcam, para kades, kader kesehatan dan masyarakat mengerti dan paham tentang stunting
  • 8. INDIKATOR KELUARAN DAN KELUARAN  Indikator Keluaran Keluaran yang dipantau adalah keluaran dari kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, yaitu Forkopimcam, para kades, kader kesehatan dan masyarakat dapat mengetahui dan memahami tentang stunting, bahaya stunting dan dampaknya  Keluaran Adanya komitmen bersama dalam bentuk kebijakan-kebijakan terkait pencegahan dan penanggulangan stunting di wilayah Puskesmas “A”
  • 9. PELAKSANAAN KEGIATAN METODE • METODE YANG DIGUNAKAN ADALAH METODE SOSIALISASI KESEHATAN SECARA LANGSUNG ANTARA LAIN: • TATAP MUKA • CERAMAH • DISKUSI TANYA JAWAB • SOSIALISASI PMBA
  • 10. TAHAPAN No KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN 1 Persiapan - Mempersiapkan ATK, sarana dan prasarana yang di gunakan. 2 Pelaksanaan Sosialisasi stunting - Sosialisasi stunting dilakukan dengan metode ceramah dan diskusi tanya jawab. 3 Monitoring - Monitoring dilakukan pada saat pelaksanaan sosialisasi stunting 4 Evaluasi - Evaluasi dilakukansetelah pelaksananaan sosialisasi stunting.
  • 11. PELAKSANA DAN PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN •PELAKSANA : TIM PROMOSI KESEHATAN DAN GIZI PUSKESMAS “A” •PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN : KEPALA PUSKESMAS “A” •PENERIMA : FORKOPIMCAM, PARA KADES, KADER KESEHATAN DAN MASYARAKAT TEMPAT KEGIATAN •DALAM GEDUNG : AULA PUSKESMAS “A” •LUAR GEDUNG : AULA KANTOR CAMAT, AULA KANTOR DESA DAN TEMPAT FASILITAS UMUM LAINNYA
  • 12. MATRIK PELAKSANAAN KEGIATAN Tempat Pelaksanaan Jan Feb Mart Apr Mei Juni Juli Agst Sept Okt Nov Des Aula Puskesmas “A” 20 Aula Kantor Camat 30 Aula Kantor Desa 5 6 11 3 5 4 Tempat Fasilitas Umum Lainnya 4 6
  • 13. BIAYA PEMBIAYAAN SOSIALISASI STUNTING TERAKOMODIR DARI DANA BOK YANG DIMASUKAN DALAM RENCANA ANGGARAN BELANJA TAHUNAN PUSKESMAS “A” TAHUN 20XX
  • 14. BIAYA .............., 2 X 20XX MENGETAHUI, KEPALA PUSKESMAS “A”, PENANGGUNG JAWAB PROMOSI KESEHATAN XXX XXXX NIP. XXX