SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
PENGGALIAN IDE
(BRAINSTORMING)
BRAINSTORMING
 Saat ada permasalahan yang
memerlukan solusi cemerlang atau saat
merencanakan ide kegiatan yang
menarik, teknik brainstorming sangat
efektif digunakan.
 Brainstorming adalah suatu teknik
kreativitas kelompok dengan kelompok
yang mencoba untuk mencari solusi
untuk masalah yang spesifik dengan
mengumpulkan daftar ide spontan
disumbangkan oleh para anggotanya.
 Dipopulerkan oleh Alex Osborn Faickney pada tahun 1953 melalui
buku Applied Imagination.
 Osborn tidak hanya mengusulkan metode brainstorming, tetapi juga
mendirikan aturan efektif untuk hosting sesi brainstorming
BRAINSTORMING
 Brainstorming telah menjadi teknik berkelompok yang
populer dan telah menimbulkan perhatian di kalangan
akademisi.
 Beberapa studi telah dilakukan untuk menguji
postulasi Osborn brainstorming yang lebih efektif
daripada individu yang bekerja sendiri dalam
menghasilkan ide-ide.
 Beberapa peneliti telah menyimpulkan bahwa
pernyataan tersebut palsu (brainstorming tidak
efektif), sementara yang lain ditemukan kelemahan
dalam penelitian dan menetapkan bahwa hasilnya
tidak meyakinkan.
 Selain itu, para peneliti telah membuat modifikasi
atau variasi brainstorming yang diusulkandalam
upaya untuk meningkatkan produktivitas
brainstorming.
 Namun, tidak ada bukti empiris yang menunjukkan
bahwa variasi lebih efektif dibandingkan dengan
teknik asli.
ALASAN DILAKUKAN BRAINSTORMING
• Penggunaan brainstorming adalah
untuk menjaring sebanyak mungkin
ide-ide alternatif yang dapat
dipertimbangkan guna pengambilan
keputusan.
• Mengidentifikasi masalah yang akan
diselesaikan
• Mengidentifikasi alternatif pemecahan
masalah
• Mengidentifikasi faktor penyebab
suatu permasalahan
• Mengidentifikasi pertanyaan untuk
kuisioner
• Dll.
LANGKAH-LANGKAH
PENGGABUNGAN IDE
• Mulailah dari masalah yang harus
diselidiki.
• Buat ide tersebut dengan jelas.
• Temukan sebanyak-banyaknya
solusi dan jawaban atas masalah
tersebut.
• Hilangkan ide-ide yang duplikat,
dan tidak relevan
• Pilih beberapa (kira-kira lima atau
enam) ide paling Anda sukai.
• Beri skor setiap ide.
7 ATURAN POKOK DALAM
BRAINSTORMING
 1 | Ide Tanpa Batas
 Semua pendapat diterima.
 Tak ada yang boleh mengkritik, menyanggah atau melewatkan satu ide pun.
Segila apapun ide itu, entah logis atau tidak logis, semua diterima.
 Jangan biarkan satu orangpun ragu untuk mengungkapkan setiap ide yang
terlintas di kepala mereka. Siapa tahu solusi jitu yang dicari berawal dari
sebuah ide yang dianggap aneh atau tak masuk akal.
 2 | Batasi Waktu
 Waktu yang terbatas akan membuat pikiran bekerja lebih keras.
 Batasi proses brainstorming dengan singkat, sekitar 10 sampai 20 menit.
 Pastikan brainstorming dimulai dan diakhiri tepat waktu. Singkatnya waktu
juga penting untuk mengurangi candaan yang tidak perlu, meskipun tidak
dilarang. Karena ide cemerlang kadang keluar saat kita mencari ide yang
konyol untuk bercanda.
7 ATURAN POKOK DALAM
BRAINSTORMING
 3 | Catat
 Yang tak boleh tertinggal dalam brainstorming adalah satu orang yang cukup
cekatan untuk mencatat semuanya.
 Semua usulan yang masuk wajib dicatat. Lebih baik jika catatan dibuat
dengan model “mind maping” sehingga pada akhirnya mudah di riview dan
diambil kesimpulan. J
 angan ragu untuk mencatat dengan alat yang paling kamu anggap efektif.
Misalnya white board, lembaran kertas kecil, notebook, atau bahkan
merekamnya.
 4 | Utamakan Kuantitas, Bukan Kualitas
 Tujuan utama brainstorming adalah mencari ide sebanyak mungkin.
 Jangan berhenti sejenak untuk melihat dan menilai ide-ide yang telah
terkumpul.
 Prinsipnya, semakin banyak ide yang masuk, semakin besar kemungkinan
salah satu dari ide-ide itu adalah solusi yang paling cemerlang.
7 ATURAN POKOK DALAM
BRAINSTORMING
 5 | Gunakan Kedua Belah Otak
 Orang yang sedang berpikir serius
biasanya hanya menggunaka otak kiri.
 Di sisi lain, ide kreatif memerlukan otak
kanan kita. Itulah pentingnya tak ada
larangan untuk bercanda, asal porsinya tak
terlalu banyak.
 Cara mencatat ide yang terkumpul dengan
pena berwarna dan format menarik juga
merangsang kerja otak kanan kita.
 6 | Have Fun
 Sangat penting membuat suasana saat
brainstorming tetap menyenangkan.
 Makanya seorang pemimpin diskusi harus
mampu mengawali diskusi dengan sesuatu
yang membuat suasana menyenangkan.
7 ATURAN POKOK DALAM
BRAINSTORMING
• 7 | Sekali lagi, JANGAN
TERLEWATKAN
• Seaneh apapun ide itu,
sekalipun seperti tak ada
hubungannya dengan masalah
yang dibahas, jika memang
terlintas di pikiran jangan
sampai tidak disampaikan.
• Keragu-raguan untuk
mengungkapkan ide yang
terlintas akan beresiko
membuat ide bagus
terlewatkan.
CONCLUSION
 Prinsip brainstorming seperti memilih mangga terbaik.
 Semakin banyak mangga dihadapan kita, semakin besar kemungkinan kita
menemukan mangga dengan kualitas terbaik.
 Group problem solving atau menyelesaikan masalah bersama-sama
akan sangat efektif jika kita memperhatikan 7 aturan brainstorming di
atas.
 Brainstorming adalah metode interaksi berkelompok yang populer
dalam bidang pendidikan dan bisnis.
 Meskipun telah ada argumen tentang produktivitasnya,
brainstorming masih merupakan metode yang banyak digunakan
dimasa mendatang dengan solusi yang kreatif.
 Metode ini masih menjadi area penelitian dan perbaikan atau
variasinya yang masih dalam proses pengembangan

More Related Content

What's hot

Presentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode KuantitatifPresentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode KuantitatifShelly Intan Permatasari
 
Contoh presentasi proposal skripsi
Contoh presentasi proposal skripsiContoh presentasi proposal skripsi
Contoh presentasi proposal skripsiYusuf Darismah
 
Alat tes SPM lengkap dengan skoring SPM (STANDARD PROGRESSIVE MATRICES)
Alat tes SPM lengkap dengan skoring SPM (STANDARD PROGRESSIVE MATRICES)Alat tes SPM lengkap dengan skoring SPM (STANDARD PROGRESSIVE MATRICES)
Alat tes SPM lengkap dengan skoring SPM (STANDARD PROGRESSIVE MATRICES)ebookku
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisissafutri nurhidayah
 
Presentasi motivasi kerja
Presentasi motivasi kerjaPresentasi motivasi kerja
Presentasi motivasi kerjaPrizky Sari
 
Contoh critical review jurnal asing
Contoh critical review jurnal asingContoh critical review jurnal asing
Contoh critical review jurnal asingEka Wahyuliana
 
Percepatan Penyiapan SDM Teknologi Digital
Percepatan Penyiapan SDM Teknologi DigitalPercepatan Penyiapan SDM Teknologi Digital
Percepatan Penyiapan SDM Teknologi DigitalTogar Simatupang
 
Konsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiKonsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiFirmansyah Rohi
 
Materi Rapat Bisnis
Materi Rapat BisnisMateri Rapat Bisnis
Materi Rapat Bisnisrerenanggunw
 
Teori Psikologi Komunitas
Teori Psikologi KomunitasTeori Psikologi Komunitas
Teori Psikologi KomunitasDina Haya Sufya
 
Menciptakan dan memulai usaha baru
Menciptakan dan memulai usaha baruMenciptakan dan memulai usaha baru
Menciptakan dan memulai usaha baruTika Nafisah
 
Makalah pengendalian strategi
Makalah pengendalian strategiMakalah pengendalian strategi
Makalah pengendalian strategiwahyu purwati
 

What's hot (20)

Presentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode KuantitatifPresentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
 
Konsepsi Assessment Center
Konsepsi Assessment CenterKonsepsi Assessment Center
Konsepsi Assessment Center
 
Contoh presentasi proposal skripsi
Contoh presentasi proposal skripsiContoh presentasi proposal skripsi
Contoh presentasi proposal skripsi
 
Alat tes SPM lengkap dengan skoring SPM (STANDARD PROGRESSIVE MATRICES)
Alat tes SPM lengkap dengan skoring SPM (STANDARD PROGRESSIVE MATRICES)Alat tes SPM lengkap dengan skoring SPM (STANDARD PROGRESSIVE MATRICES)
Alat tes SPM lengkap dengan skoring SPM (STANDARD PROGRESSIVE MATRICES)
 
Perencanaan operasional
Perencanaan operasionalPerencanaan operasional
Perencanaan operasional
 
Pendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisisPendekatan konseling psikoanalisis
Pendekatan konseling psikoanalisis
 
Tabel r
Tabel rTabel r
Tabel r
 
Presentasi motivasi kerja
Presentasi motivasi kerjaPresentasi motivasi kerja
Presentasi motivasi kerja
 
Gaya Kepemimpinan
Gaya KepemimpinanGaya Kepemimpinan
Gaya Kepemimpinan
 
Bisnis model kanvas
Bisnis model kanvasBisnis model kanvas
Bisnis model kanvas
 
Contoh critical review jurnal asing
Contoh critical review jurnal asingContoh critical review jurnal asing
Contoh critical review jurnal asing
 
Percepatan Penyiapan SDM Teknologi Digital
Percepatan Penyiapan SDM Teknologi DigitalPercepatan Penyiapan SDM Teknologi Digital
Percepatan Penyiapan SDM Teknologi Digital
 
Konsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasiKonsep dasar perilaku organisasi
Konsep dasar perilaku organisasi
 
Materi Rapat Bisnis
Materi Rapat BisnisMateri Rapat Bisnis
Materi Rapat Bisnis
 
Manajemen SDM - Kepemimpinan
Manajemen SDM - KepemimpinanManajemen SDM - Kepemimpinan
Manajemen SDM - Kepemimpinan
 
Teori Psikologi Komunitas
Teori Psikologi KomunitasTeori Psikologi Komunitas
Teori Psikologi Komunitas
 
Menciptakan dan memulai usaha baru
Menciptakan dan memulai usaha baruMenciptakan dan memulai usaha baru
Menciptakan dan memulai usaha baru
 
Makalah pengendalian strategi
Makalah pengendalian strategiMakalah pengendalian strategi
Makalah pengendalian strategi
 
VERBATIM PADA KONSELING
VERBATIM PADA KONSELINGVERBATIM PADA KONSELING
VERBATIM PADA KONSELING
 
Strategi Inovasi
Strategi InovasiStrategi Inovasi
Strategi Inovasi
 

Similar to IDE BRAINSTORMING

Creative Thinking 4_Teknik Brainstorming dalam Creative Thinking.pptx
Creative Thinking 4_Teknik Brainstorming dalam Creative Thinking.pptxCreative Thinking 4_Teknik Brainstorming dalam Creative Thinking.pptx
Creative Thinking 4_Teknik Brainstorming dalam Creative Thinking.pptxRintaArina
 
20140414111308 topik 8 alat penyelesaian masalah
20140414111308 topik 8 alat penyelesaian masalah20140414111308 topik 8 alat penyelesaian masalah
20140414111308 topik 8 alat penyelesaian masalahSemut Hitam
 
Kursus desain grafis - komunikasikan ide dan gagasan dengan mind mapping
Kursus desain grafis - komunikasikan ide dan gagasan dengan mind mappingKursus desain grafis - komunikasikan ide dan gagasan dengan mind mapping
Kursus desain grafis - komunikasikan ide dan gagasan dengan mind mappingRenra Sedoya
 
Pemikiran lateral
Pemikiran lateralPemikiran lateral
Pemikiran lateralUma Vathy
 
Cara memperkuat creativitas
Cara memperkuat creativitasCara memperkuat creativitas
Cara memperkuat creativitasAnthea Melinda
 
Pelatihan creative thinking & decision making
Pelatihan creative thinking & decision makingPelatihan creative thinking & decision making
Pelatihan creative thinking & decision makingborobudurconsulting
 
presentasi overthinking
presentasi overthinkingpresentasi overthinking
presentasi overthinkingagus budianto
 
4 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, kreatifitas dan innovasi, mercu bua...
4 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, kreatifitas dan innovasi, mercu bua...4 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, kreatifitas dan innovasi, mercu bua...
4 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, kreatifitas dan innovasi, mercu bua...asri lestari
 
SLIDE PRESENTASI GURU PROSES BERPIKIR DESAIN.pptx
SLIDE PRESENTASI GURU PROSES BERPIKIR DESAIN.pptxSLIDE PRESENTASI GURU PROSES BERPIKIR DESAIN.pptx
SLIDE PRESENTASI GURU PROSES BERPIKIR DESAIN.pptxZainalAbidin514730
 
Creative problem solving
Creative problem solvingCreative problem solving
Creative problem solvingAsrul Majid
 
05 kiat membangkitkan ide
05 kiat membangkitkan ide05 kiat membangkitkan ide
05 kiat membangkitkan ideImansyah Lubis
 
Berpikir dan Berjiwa Besar 2
Berpikir dan Berjiwa Besar 2Berpikir dan Berjiwa Besar 2
Berpikir dan Berjiwa Besar 2Mas Tri Sragen
 
How to be a creative thinker (Indonesian)
How to be a creative thinker (Indonesian)How to be a creative thinker (Indonesian)
How to be a creative thinker (Indonesian)Nur Fitria
 

Similar to IDE BRAINSTORMING (20)

Creative Thinking 4_Teknik Brainstorming dalam Creative Thinking.pptx
Creative Thinking 4_Teknik Brainstorming dalam Creative Thinking.pptxCreative Thinking 4_Teknik Brainstorming dalam Creative Thinking.pptx
Creative Thinking 4_Teknik Brainstorming dalam Creative Thinking.pptx
 
05 brainstorming
05 brainstorming05 brainstorming
05 brainstorming
 
idea
ideaidea
idea
 
Menggali ide kreatif
Menggali ide kreatifMenggali ide kreatif
Menggali ide kreatif
 
20140414111308 topik 8 alat penyelesaian masalah
20140414111308 topik 8 alat penyelesaian masalah20140414111308 topik 8 alat penyelesaian masalah
20140414111308 topik 8 alat penyelesaian masalah
 
Kursus desain grafis - komunikasikan ide dan gagasan dengan mind mapping
Kursus desain grafis - komunikasikan ide dan gagasan dengan mind mappingKursus desain grafis - komunikasikan ide dan gagasan dengan mind mapping
Kursus desain grafis - komunikasikan ide dan gagasan dengan mind mapping
 
Pemikiran lateral
Pemikiran lateralPemikiran lateral
Pemikiran lateral
 
Cara memperkuat creativitas
Cara memperkuat creativitasCara memperkuat creativitas
Cara memperkuat creativitas
 
Berpikir kreatif
Berpikir kreatifBerpikir kreatif
Berpikir kreatif
 
Pelatihan creative thinking & decision making
Pelatihan creative thinking & decision makingPelatihan creative thinking & decision making
Pelatihan creative thinking & decision making
 
presentasi overthinking
presentasi overthinkingpresentasi overthinking
presentasi overthinking
 
6 Topi Berpikir.pdf
6 Topi Berpikir.pdf6 Topi Berpikir.pdf
6 Topi Berpikir.pdf
 
4 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, kreatifitas dan innovasi, mercu bua...
4 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, kreatifitas dan innovasi, mercu bua...4 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, kreatifitas dan innovasi, mercu bua...
4 kewirausahaan, asri lestari, hapzi ali, kreatifitas dan innovasi, mercu bua...
 
SLIDE PRESENTASI GURU PROSES BERPIKIR DESAIN.pptx
SLIDE PRESENTASI GURU PROSES BERPIKIR DESAIN.pptxSLIDE PRESENTASI GURU PROSES BERPIKIR DESAIN.pptx
SLIDE PRESENTASI GURU PROSES BERPIKIR DESAIN.pptx
 
Pemikiran lateral de bono
Pemikiran lateral de bonoPemikiran lateral de bono
Pemikiran lateral de bono
 
Creative problem solving
Creative problem solvingCreative problem solving
Creative problem solving
 
05 kiat membangkitkan ide
05 kiat membangkitkan ide05 kiat membangkitkan ide
05 kiat membangkitkan ide
 
Creativity
CreativityCreativity
Creativity
 
Berpikir dan Berjiwa Besar 2
Berpikir dan Berjiwa Besar 2Berpikir dan Berjiwa Besar 2
Berpikir dan Berjiwa Besar 2
 
How to be a creative thinker (Indonesian)
How to be a creative thinker (Indonesian)How to be a creative thinker (Indonesian)
How to be a creative thinker (Indonesian)
 

More from UFDK

Kajian Lethal Ovitrap Abstrak
Kajian Lethal Ovitrap AbstrakKajian Lethal Ovitrap Abstrak
Kajian Lethal Ovitrap AbstrakUFDK
 
Atlas Vektor Penyakit
Atlas Vektor PenyakitAtlas Vektor Penyakit
Atlas Vektor PenyakitUFDK
 
Buku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran Lingkungan
Buku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran LingkunganBuku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran Lingkungan
Buku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran LingkunganUFDK
 
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah SakitPMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah SakitUFDK
 
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang PuskesmasPMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang PuskesmasUFDK
 
PMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja Industri
PMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja IndustriPMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja Industri
PMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja IndustriUFDK
 
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan Vektor
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan VektorPMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan Vektor
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan VektorUFDK
 
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga SanitarianPMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga SanitarianUFDK
 
PMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit Menular
PMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit MenularPMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit Menular
PMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit MenularUFDK
 
PMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga
PMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi JasabogaPMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga
PMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi JasabogaUFDK
 
PMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air MinumPMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air MinumUFDK
 
PMK no. 374 Tentang Pengendalian Vektor
PMK no. 374 Tentang Pengendalian VektorPMK no. 374 Tentang Pengendalian Vektor
PMK no. 374 Tentang Pengendalian VektorUFDK
 
Pmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air Minum
Pmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air MinumPmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air Minum
Pmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air MinumUFDK
 
Permenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling Puskemas
Permenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling PuskemasPermenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling Puskemas
Permenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling PuskemasUFDK
 
Per menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air
Per menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas AirPer menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air
Per menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas AirUFDK
 
Permenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan Sanitarian
Permenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan SanitarianPermenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan Sanitarian
Permenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan SanitarianUFDK
 
Penyuluhan Masalah Keputihan dan Solusinya
Penyuluhan Masalah Keputihan dan SolusinyaPenyuluhan Masalah Keputihan dan Solusinya
Penyuluhan Masalah Keputihan dan SolusinyaUFDK
 
Penanggulangan kejadian luar biasa penyakit
Penanggulangan kejadian luar biasa penyakitPenanggulangan kejadian luar biasa penyakit
Penanggulangan kejadian luar biasa penyakitUFDK
 
Teknik pengolahan dan penyajian data
Teknik pengolahan dan penyajian dataTeknik pengolahan dan penyajian data
Teknik pengolahan dan penyajian dataUFDK
 
Populasi
PopulasiPopulasi
PopulasiUFDK
 

More from UFDK (20)

Kajian Lethal Ovitrap Abstrak
Kajian Lethal Ovitrap AbstrakKajian Lethal Ovitrap Abstrak
Kajian Lethal Ovitrap Abstrak
 
Atlas Vektor Penyakit
Atlas Vektor PenyakitAtlas Vektor Penyakit
Atlas Vektor Penyakit
 
Buku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran Lingkungan
Buku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran LingkunganBuku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran Lingkungan
Buku Panduan Pengawasan dan Penegakan Hukum Dalam Pencemaran Lingkungan
 
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah SakitPMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
PMK no. 7 Tahun 2019_Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
 
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang PuskesmasPMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
PMK no.75_Tahun 2014 Tentang Puskesmas
 
PMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja Industri
PMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja IndustriPMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja Industri
PMK no. 70_Tentang Standar Kesehatan Lingkungan Kerja Industri
 
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan Vektor
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan VektorPMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan Vektor
PMK no.50_Tentang Standar Baku Mutu Kesling dan Persyaratan Kesehatan Vektor
 
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga SanitarianPMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
PMK no.32 Tentang Pekerjaan Tenaga Sanitarian
 
PMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit Menular
PMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit MenularPMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit Menular
PMK no.82 Tahun_2014 Penanggulangan Penyakit Menular
 
PMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga
PMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi JasabogaPMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga
PMK no.1096 Tentang Hygiene Sanitasi Jasaboga
 
PMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air MinumPMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
PMK no. 492 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
 
PMK no. 374 Tentang Pengendalian Vektor
PMK no. 374 Tentang Pengendalian VektorPMK no. 374 Tentang Pengendalian Vektor
PMK no. 374 Tentang Pengendalian Vektor
 
Pmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air Minum
Pmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air MinumPmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air Minum
Pmk no. 43 ttg Higiene Sanitasi Depot Air Minum
 
Permenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling Puskemas
Permenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling PuskemasPermenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling Puskemas
Permenkes no. 13_2015_Tentang Pelayanan Kesling Puskemas
 
Per menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air
Per menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas AirPer menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air
Per menkes 416 th 1990_ Syarat-syarat Dan Pengawasan Kualitas Air
 
Permenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan Sanitarian
Permenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan SanitarianPermenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan Sanitarian
Permenkes 32 tahun 2013 Penyelenggaraan Sanitarian
 
Penyuluhan Masalah Keputihan dan Solusinya
Penyuluhan Masalah Keputihan dan SolusinyaPenyuluhan Masalah Keputihan dan Solusinya
Penyuluhan Masalah Keputihan dan Solusinya
 
Penanggulangan kejadian luar biasa penyakit
Penanggulangan kejadian luar biasa penyakitPenanggulangan kejadian luar biasa penyakit
Penanggulangan kejadian luar biasa penyakit
 
Teknik pengolahan dan penyajian data
Teknik pengolahan dan penyajian dataTeknik pengolahan dan penyajian data
Teknik pengolahan dan penyajian data
 
Populasi
PopulasiPopulasi
Populasi
 

Recently uploaded

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 

Recently uploaded (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 

IDE BRAINSTORMING

  • 2. BRAINSTORMING  Saat ada permasalahan yang memerlukan solusi cemerlang atau saat merencanakan ide kegiatan yang menarik, teknik brainstorming sangat efektif digunakan.  Brainstorming adalah suatu teknik kreativitas kelompok dengan kelompok yang mencoba untuk mencari solusi untuk masalah yang spesifik dengan mengumpulkan daftar ide spontan disumbangkan oleh para anggotanya.  Dipopulerkan oleh Alex Osborn Faickney pada tahun 1953 melalui buku Applied Imagination.  Osborn tidak hanya mengusulkan metode brainstorming, tetapi juga mendirikan aturan efektif untuk hosting sesi brainstorming
  • 3. BRAINSTORMING  Brainstorming telah menjadi teknik berkelompok yang populer dan telah menimbulkan perhatian di kalangan akademisi.  Beberapa studi telah dilakukan untuk menguji postulasi Osborn brainstorming yang lebih efektif daripada individu yang bekerja sendiri dalam menghasilkan ide-ide.  Beberapa peneliti telah menyimpulkan bahwa pernyataan tersebut palsu (brainstorming tidak efektif), sementara yang lain ditemukan kelemahan dalam penelitian dan menetapkan bahwa hasilnya tidak meyakinkan.  Selain itu, para peneliti telah membuat modifikasi atau variasi brainstorming yang diusulkandalam upaya untuk meningkatkan produktivitas brainstorming.  Namun, tidak ada bukti empiris yang menunjukkan bahwa variasi lebih efektif dibandingkan dengan teknik asli.
  • 4. ALASAN DILAKUKAN BRAINSTORMING • Penggunaan brainstorming adalah untuk menjaring sebanyak mungkin ide-ide alternatif yang dapat dipertimbangkan guna pengambilan keputusan. • Mengidentifikasi masalah yang akan diselesaikan • Mengidentifikasi alternatif pemecahan masalah • Mengidentifikasi faktor penyebab suatu permasalahan • Mengidentifikasi pertanyaan untuk kuisioner • Dll.
  • 5. LANGKAH-LANGKAH PENGGABUNGAN IDE • Mulailah dari masalah yang harus diselidiki. • Buat ide tersebut dengan jelas. • Temukan sebanyak-banyaknya solusi dan jawaban atas masalah tersebut. • Hilangkan ide-ide yang duplikat, dan tidak relevan • Pilih beberapa (kira-kira lima atau enam) ide paling Anda sukai. • Beri skor setiap ide.
  • 6. 7 ATURAN POKOK DALAM BRAINSTORMING  1 | Ide Tanpa Batas  Semua pendapat diterima.  Tak ada yang boleh mengkritik, menyanggah atau melewatkan satu ide pun. Segila apapun ide itu, entah logis atau tidak logis, semua diterima.  Jangan biarkan satu orangpun ragu untuk mengungkapkan setiap ide yang terlintas di kepala mereka. Siapa tahu solusi jitu yang dicari berawal dari sebuah ide yang dianggap aneh atau tak masuk akal.  2 | Batasi Waktu  Waktu yang terbatas akan membuat pikiran bekerja lebih keras.  Batasi proses brainstorming dengan singkat, sekitar 10 sampai 20 menit.  Pastikan brainstorming dimulai dan diakhiri tepat waktu. Singkatnya waktu juga penting untuk mengurangi candaan yang tidak perlu, meskipun tidak dilarang. Karena ide cemerlang kadang keluar saat kita mencari ide yang konyol untuk bercanda.
  • 7. 7 ATURAN POKOK DALAM BRAINSTORMING  3 | Catat  Yang tak boleh tertinggal dalam brainstorming adalah satu orang yang cukup cekatan untuk mencatat semuanya.  Semua usulan yang masuk wajib dicatat. Lebih baik jika catatan dibuat dengan model “mind maping” sehingga pada akhirnya mudah di riview dan diambil kesimpulan. J  angan ragu untuk mencatat dengan alat yang paling kamu anggap efektif. Misalnya white board, lembaran kertas kecil, notebook, atau bahkan merekamnya.  4 | Utamakan Kuantitas, Bukan Kualitas  Tujuan utama brainstorming adalah mencari ide sebanyak mungkin.  Jangan berhenti sejenak untuk melihat dan menilai ide-ide yang telah terkumpul.  Prinsipnya, semakin banyak ide yang masuk, semakin besar kemungkinan salah satu dari ide-ide itu adalah solusi yang paling cemerlang.
  • 8. 7 ATURAN POKOK DALAM BRAINSTORMING  5 | Gunakan Kedua Belah Otak  Orang yang sedang berpikir serius biasanya hanya menggunaka otak kiri.  Di sisi lain, ide kreatif memerlukan otak kanan kita. Itulah pentingnya tak ada larangan untuk bercanda, asal porsinya tak terlalu banyak.  Cara mencatat ide yang terkumpul dengan pena berwarna dan format menarik juga merangsang kerja otak kanan kita.  6 | Have Fun  Sangat penting membuat suasana saat brainstorming tetap menyenangkan.  Makanya seorang pemimpin diskusi harus mampu mengawali diskusi dengan sesuatu yang membuat suasana menyenangkan.
  • 9. 7 ATURAN POKOK DALAM BRAINSTORMING • 7 | Sekali lagi, JANGAN TERLEWATKAN • Seaneh apapun ide itu, sekalipun seperti tak ada hubungannya dengan masalah yang dibahas, jika memang terlintas di pikiran jangan sampai tidak disampaikan. • Keragu-raguan untuk mengungkapkan ide yang terlintas akan beresiko membuat ide bagus terlewatkan.
  • 10. CONCLUSION  Prinsip brainstorming seperti memilih mangga terbaik.  Semakin banyak mangga dihadapan kita, semakin besar kemungkinan kita menemukan mangga dengan kualitas terbaik.  Group problem solving atau menyelesaikan masalah bersama-sama akan sangat efektif jika kita memperhatikan 7 aturan brainstorming di atas.  Brainstorming adalah metode interaksi berkelompok yang populer dalam bidang pendidikan dan bisnis.  Meskipun telah ada argumen tentang produktivitasnya, brainstorming masih merupakan metode yang banyak digunakan dimasa mendatang dengan solusi yang kreatif.  Metode ini masih menjadi area penelitian dan perbaikan atau variasinya yang masih dalam proses pengembangan