3. 1. PENIS
A. Akar: Ini adalah bagian penis yang menempel di dinding perut.
B. Tubuh atau batang: Berbentuk seperti tabung atau silinder,
tubuh penis terdiri dari tiga ruang internal. Di dalam bilik-bilik ini
ada jaringan ereksi khusus seperti spons, yang berisi ribuan
ruang besar yang terisi darah saat seorang pria terangsang
secara seksual.
C. Kelenjar: Ini adalah ujung penis yang berbentuk kerucut.
Kelenjar, yang juga disebut kepala penis, ditutupi dengan lapisan
kulit longgar yang disebut kulup. Kulit ini terkadang dihilangkan
dalam prosedur yang disebut sunat.
Penis adalah organ pria untuk melakukan
hubungan seksual yang memiliki tiga bagian:
4. 2. SKROTUM
Skrotum adalah kantong longgar seperti kulit yang
menggantung di belakang penis. Skrotum menahan
testis dan mengandung banyak saraf serta pembuluh
darah. Skrotum melindungi testis dengan cara
mengontrol suhu di area tersebut.
Untuk perkembangan sperma yang normal, suhu testis
harus sedikit lebih dingin dari suhu tubuh. Otot-otot
khusus di dinding skrotum memungkinkannya
berkontraksi (mengencangkan) dan mengendur,
menggerakkan testis lebih dekat ke tubuh untuk
kehangatan dan perlindungan.
6. 1. TESTIS
Jumlahnya sepasang, bentuk bulat telur, tersimpan di
dalam skrotum. Fungsinya sebagai tempat
pembentukan sel kelamin jantan (spermatozoa) dan
hormon kelamin (testosteron). Pembentukan sperma
oleh sel induk sperma (spermatogonium) terjadi
dalam tubulus seminiterus. Di antara tubulus
seminiferus terdapat sel-sel Leydig yang
menghasilkan hormon testosteron dan hormon
androgen lainnya. Di antara sel-sel yang sedang
membelah terdapat sel sertoli sebagai penyedia
makanan bagi spermatozoa.
7. Yaitu saluran yang keluar dari testis, berfungsi
sebagai tempat pematangan dan penyimpanan
sementara sperma.
Epididimis
Merupakan saluran lanjutan dari epididimis yang
berfungsi mengangkut sperma dari epididimis ke
vesikula seminalis (kantong sperma).
Vas deferens
Uretra
Uretra adalah saluran yang panjang terusan dari
saluran ejakulasi dan terdapat di penis. Uretra
berfungsi sebagai alat pengeluaran urine keluar
tubuh dan sebagai saluran kelamin, yaitu saluran
semen dari vesikula seminalis.
2. SALURAN
REPRODUKSI
Saluran ejakulasi (duktus ejakulatorius),
merupakan saluran lanjutan pendek yang
menghubungkan vesikula seminalis dengan uretra.
Saluran ejakulasi
8. Vesikula seminalis (kantong mani atau kantong
semen), menghasilkan cairan kekuningan bersifat
basa yang berfungsi memberi makan sperma.
Vesikulasi seminalis
Kelenjar prostat, menghasilkan getah yang
bersifat encer, mengandung kolesterol, garam, dan
fosfolipid yang berperan untuk kelangsungan
hidup spermatozoa.
Kelenjar prostat
3. Kelenjar Kelamin
Kelenjar bulbouretral/kelenjar Cowper,
menghasilkan cairan kental yang berfungsi
melicinkan (lubrikasi) dalam pergerakan sel
sperma. Sperma yang telah bercampur dengan
cairan yang dihasilkan oleh kelenjar kelamin
disebut semen. Semen berfungsi memberikan
media bagi sperma untuk pergerakannya di
saluran vagina, menetralkan cairan asam vagina
yang dapat membunuh bakteri.
Kelenjar bulbouretral
9. Ciri-ciri laki-laki yang sudah dewasa
1. Ukuran kemaluan bertambah
2. Suara menjadi lebih berat
3. Kumis tumbuh dan jakun mulai tampak
4. Perubahan hormon mengakibatkan
munculnya gangguan bau badan dan jerawat
5. Rambut halus tumbuh di ketiak dan
kemaluan
6. Dada pria menjadi lebih lebar dan bidang.
Ciri-ciri Sekunder
1. Kesiapan testis memproduksi sperma
2. Mengalami mimpi basah
Peristiwa mimpi basah adalah peristiwa ejakulasi
atau keluarnya air mani saat tidur. Tanda dan
ciri-ciri perubahan primer ini terjadi saat testis
serta salurannya (uretra) terisi penuh sperma.
Mimpi basah biasa dialami semua anak laki-laki
menjelang dewasa. Kondisi ini menunjukkan
seorang laki-laki siap melakukan proses
reproduksi. Dia sudah mampu membuahi sel telur
yang sudah matang hingga terjadi kehamilan.
Ciri-ciri Primer
10. Mariani Widiastuti (13)
Isnaini Nur Khasanah (10)
Medina Adelia Putri (15)
Ova Riana Sinta (21)
Rindi Mustika (25)
Zahra Amalya (36)
kelompok 1