SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
SISTEM REPRODUKSI PRIA
Kelompok 3
1. NADIATUL KHOIR 18134620014
2. NUR MISBAHAH 18134620015
3. NURUL FADILAH 18134620016
4. PUTRI AISYATUL FITRIYA 18134620017
5. R. HEBY RIVALDO 18134620018
6. RISA TRI NOVIYA 18134620019
7. RIKA SULISTYAWATI 18134620020
Struktur luar dari sistem reproduksi pria terdiri dari :
penis, skrotum (kantung zakar) dan testis(buah zakar.
Struktur luar
01
Struktur dalamnya terdiri dari : vas deferens, uretra,
kelenjar prostat dan vesikula seminalis.
Struktur dalam
02
ANATOMI
SISTEM
REPRODUKSI
PRIA
1. Penis
Penis terdiri dari:
• Akar (menempel pada didnding perut)
• Badan (merupakan bagian tengah dari penis)
• Glans penis (ujung penis yang berbentuk seperti
kerucut).Lubang uretra (saluran tempatkeluarnya
semen dan air kemih) terdapat di umung glans
penis. Dasar glans penis disebut korona. Pada pria
yang tidak disunat (sirkumsisi), kulit depan
(preputium) membentang mulaidari korona
menutupi glans penis.
Badan penis terdiri dari 3 rongga silindris (sinus) jaringan
erektil: 2 rongga yang berukuran lebih besar disebut korpus
kavernosus, terletak bersebelahan.Rongga yang ketiga disebut
korpus spongiosum, mengelilingi uretra. Jika rongga tersebut
terisidarah, maka penis menjadi lebih besar, kaku dan tegak
(mengalami ereksi).
Struktur Luar
Struktur Luar
2. .Skrotum
Skrotum merupakan kantung berkulit tipis
yang mengelilingi dan melindungi testis. Skrotum juga
bertindak sebagai sistem pengontrol suhu untuk testis,
karena agar sperma terbentuk secaranormal, testis
harus memiliki suhu yang sedikit lebih rendah
dibandingkan dengan suhu tubuh.Otot kremaster pada
dinding skrotum akan mengendur atau mengencang
sehinnga testismenggantung lebih jauh dari tubuh (dan
suhunya menjadi lebih dingin) atau lebih dekat ke
tubuh(dan suhunya menjadi lebih hangat).
Struktur Luar
3. Testis
Testis berbentuk lonjong dengan ukuran
sebesar buah zaitun dan terletak di dalam
skrotum.Biasanya testis kiri agak lebih rendah dari
testis kanan. Testis menghasilkan Follicle
StimulatingHormone (FSH) dan Luteinizing Hormone
(LH) juga hormon testosterone. Fungsi testis, terdiri
dari :
a) Membentuk gamet-gamet baru yaitu spermatozoa,
dilakukan di Tubulus seminiferus.
b) Menghasilkan hormon testosteron, dilakukan oleh
sel interstial (sel leydig).
Struktur Dalam
1. Vas deferens
Vas deferens merupakan saluran yang
membawa sperma dari epididimis. Saluran ini berjalan
ke bagian belakang prostat lalu masuk kedalam uretra
dan membentuk duktus ejakulatorius.
Struktur Dalam
2. Uretra
Uretra memiliki 2 fungsi, yaitu sebagai
bagian dari sistem kemih yang mengalirkan air kemih
dari kandung kemih dan bagian dari sistem reproduksi
yang mengalirkan semen.
Struktur Dalam
3. Kelenjar Prostat
Kelenjar prostat terletak di bawah kandung
kemih di dalam pinggul dan mengelilingi bagiant
engah dari uretra. Biasanya ukurannya sebesar walnut
dan akan membesar sejalan dengan pertambahan usia.
Struktur Dalam
4. Vesikula seminalis.
Prostat dan vesikula seminalis menghasilkan
cairan yang merupakan sumber makanan bagi sperma.
Cairan ini merupakan bagian terbesar dari semen.
Cairan lainnya yang membentuk semen berasal dari
vas deferens dan dari kelenjar lendir di dalam kepala
penis.
Struktur Dalam
5. Epididimis
Merupakan saluran halus yang panjangnya ±
6 cm terletak sepanjang atas tepi dan belakang
daritestis. Epididimis terdiri dari kepala yang terletak
di atas katup kutup testis, badan dan ekorepididimis
sebagian ditutupi oleh lapisan visceral, lapisan ini
pada mediastinum menjadi lapisan parietal.
Struktur Dalam
6. Duktus Deferens
Merupakan kelanjutan dari epididimis ke
kanalis inguinalis, kemudian duktus ini berjalan
masuk ke dalam rongga perut terus ke kandung kemih,
di belakang kandung kemih akhirnya bergabung
dengan saluran vesika seminalis dan selanjutnya
membentuk ejakulatorius dan bermuara di prostate.
Panjang duktus deferens 50-60 cm.
FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI PRIA
Spermatogenesis
Spermatogenesis adalah perkembangan spermatogonia
menjadi spermatozoa. Berlangsung 64 hari.
Spermatogonia berkembang menjadi spermatozit primer.
Spermatozit primer menjadi spermatozit
sekunder. Spermatozit sekunder berkembang menjadi
spermatid. Tahap akhir spermatogenesis adalah
pematangan spermatid menjadi spermatozoa. Ukuran
spermatozoaadalah 60 mikron. Spermatozoa terdiri dari
kepala, badan dan ekor
PROSES SPERMATOGENESIS
Tahapan pembentukan spermatozoa dibagi
atas tiga tahap yaitu :
1. Spermatocytogenesis
2. Tahap meiosis
3. Tahap Spermiogenesis
THANK YOU

More Related Content

What's hot

Anatomi fisiologi organ reproduksi wanita (review)
Anatomi fisiologi organ reproduksi wanita (review)Anatomi fisiologi organ reproduksi wanita (review)
Anatomi fisiologi organ reproduksi wanita (review)Elvina Salvi
 
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi pria
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi priaAnatomi dan fisiologi sistem reproduksi pria
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi priad_w
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSIANATOMI FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSIAtiKa YuLianti
 
3.1 reproductive male
3.1 reproductive male3.1 reproductive male
3.1 reproductive maleMohd Arif
 
Anatomi fisiologi kebidanan
Anatomi fisiologi kebidananAnatomi fisiologi kebidanan
Anatomi fisiologi kebidananFajarHaetami1
 
SISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSISISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSISiti Farida
 
Anatomi Sistem Urinaria
Anatomi Sistem UrinariaAnatomi Sistem Urinaria
Anatomi Sistem Urinariadewisetiyana52
 
Fisiologi Sistem Reproduksi Pria dan Wanita
Fisiologi Sistem Reproduksi Pria dan WanitaFisiologi Sistem Reproduksi Pria dan Wanita
Fisiologi Sistem Reproduksi Pria dan WanitaSyifa Dhila
 
Sistem reproduksi wanita
Sistem reproduksi wanitaSistem reproduksi wanita
Sistem reproduksi wanitaNurul Wulandari
 
KB 1 Anatomi dan Fisiologi Alat Reproduksi
KB 1 Anatomi dan Fisiologi Alat ReproduksiKB 1 Anatomi dan Fisiologi Alat Reproduksi
KB 1 Anatomi dan Fisiologi Alat ReproduksiUwes Chaeruman
 
Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi
Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi
Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi pjj_kemenkes
 
Anatomi dan fisiologi alat reproduksi
Anatomi dan fisiologi alat reproduksiAnatomi dan fisiologi alat reproduksi
Anatomi dan fisiologi alat reproduksiHetty Astri
 
sistem reproduksi pria
sistem reproduksi priasistem reproduksi pria
sistem reproduksi priaChiyapuri
 
3.2 struktur & fungsi reproduktif wanita
3.2 struktur & fungsi reproduktif wanita3.2 struktur & fungsi reproduktif wanita
3.2 struktur & fungsi reproduktif wanitaMohd Arif
 

What's hot (20)

Reproduksi pria
Reproduksi priaReproduksi pria
Reproduksi pria
 
Anatomi fisiologi organ reproduksi wanita (review)
Anatomi fisiologi organ reproduksi wanita (review)Anatomi fisiologi organ reproduksi wanita (review)
Anatomi fisiologi organ reproduksi wanita (review)
 
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi pria
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi priaAnatomi dan fisiologi sistem reproduksi pria
Anatomi dan fisiologi sistem reproduksi pria
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSIANATOMI FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI
 
Anatomi Sistem Reproduksi Pria
Anatomi Sistem Reproduksi PriaAnatomi Sistem Reproduksi Pria
Anatomi Sistem Reproduksi Pria
 
3.1 reproductive male
3.1 reproductive male3.1 reproductive male
3.1 reproductive male
 
Anatomi fisiologi alat reproduksi pria (2)
Anatomi fisiologi alat reproduksi pria (2)Anatomi fisiologi alat reproduksi pria (2)
Anatomi fisiologi alat reproduksi pria (2)
 
Anatomi fisiologi kebidanan
Anatomi fisiologi kebidananAnatomi fisiologi kebidanan
Anatomi fisiologi kebidanan
 
Reproduksi manusia
Reproduksi manusiaReproduksi manusia
Reproduksi manusia
 
SISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSISISTEM REPRODUKSI
SISTEM REPRODUKSI
 
Anatomi Sistem Urinaria
Anatomi Sistem UrinariaAnatomi Sistem Urinaria
Anatomi Sistem Urinaria
 
Fisiologi Sistem Reproduksi Pria dan Wanita
Fisiologi Sistem Reproduksi Pria dan WanitaFisiologi Sistem Reproduksi Pria dan Wanita
Fisiologi Sistem Reproduksi Pria dan Wanita
 
Sistem reproduksi wanita
Sistem reproduksi wanitaSistem reproduksi wanita
Sistem reproduksi wanita
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan (Traktus Urinarius)
Anatomi Fisiologi  Sistem Perkemihan (Traktus Urinarius)Anatomi Fisiologi  Sistem Perkemihan (Traktus Urinarius)
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan (Traktus Urinarius)
 
KB 1 Anatomi dan Fisiologi Alat Reproduksi
KB 1 Anatomi dan Fisiologi Alat ReproduksiKB 1 Anatomi dan Fisiologi Alat Reproduksi
KB 1 Anatomi dan Fisiologi Alat Reproduksi
 
Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi
Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi
Anatomi Fisiologi Sistem Reproduksi
 
Anatomi dan fisiologi alat reproduksi
Anatomi dan fisiologi alat reproduksiAnatomi dan fisiologi alat reproduksi
Anatomi dan fisiologi alat reproduksi
 
sistem reproduksi pria
sistem reproduksi priasistem reproduksi pria
sistem reproduksi pria
 
Makalah kelamin
Makalah kelaminMakalah kelamin
Makalah kelamin
 
3.2 struktur & fungsi reproduktif wanita
3.2 struktur & fungsi reproduktif wanita3.2 struktur & fungsi reproduktif wanita
3.2 struktur & fungsi reproduktif wanita
 

Similar to Sistem reproduksi pria kelompok 3

Sistem reproduksi manusia :v
Sistem reproduksi manusia :v Sistem reproduksi manusia :v
Sistem reproduksi manusia :v Hana Yoshimasa
 
Modul-5-Pendidikan-Kehidupan-Keluarga.pptx
Modul-5-Pendidikan-Kehidupan-Keluarga.pptxModul-5-Pendidikan-Kehidupan-Keluarga.pptx
Modul-5-Pendidikan-Kehidupan-Keluarga.pptxLuhSukariasih
 
Sistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.ppt
Sistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.pptSistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.ppt
Sistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.ppt26NazwaSyalsaDaviraX
 
Anatomi organ reproduksi ternak jantan
Anatomi organ reproduksi ternak jantanAnatomi organ reproduksi ternak jantan
Anatomi organ reproduksi ternak jantanJuaini Suhardani
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusiaunisparklezz
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusiamarwahhh
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia Budi Triyanto
 
Sistem reproduksi pria (wafa, kharisma)
Sistem reproduksi pria (wafa, kharisma)Sistem reproduksi pria (wafa, kharisma)
Sistem reproduksi pria (wafa, kharisma)stikesby kebidanan
 
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdfSISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdfyeniap1
 
Sistem Reproduksi Pria ppt
Sistem Reproduksi Pria pptSistem Reproduksi Pria ppt
Sistem Reproduksi Pria pptHany Khairunnisa
 
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi alainbagus
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksiAhmad Ali
 
Biologi sistem reproduksi manusia
Biologi sistem reproduksi manusia Biologi sistem reproduksi manusia
Biologi sistem reproduksi manusia Muhammad Rahadi
 
Biologi sistem reproduksi manusia
Biologi sistem reproduksi manusia Biologi sistem reproduksi manusia
Biologi sistem reproduksi manusia Muhammad Rahadi
 
Human reproduction system
Human reproduction systemHuman reproduction system
Human reproduction systemNurul Wulandari
 
Sistem reproduksi i
Sistem reproduksi iSistem reproduksi i
Sistem reproduksi iTya Saputri
 

Similar to Sistem reproduksi pria kelompok 3 (20)

Sistem reproduksi manusia :v
Sistem reproduksi manusia :v Sistem reproduksi manusia :v
Sistem reproduksi manusia :v
 
Makalah kelamin
Makalah kelaminMakalah kelamin
Makalah kelamin
 
Modul-5-Pendidikan-Kehidupan-Keluarga.pptx
Modul-5-Pendidikan-Kehidupan-Keluarga.pptxModul-5-Pendidikan-Kehidupan-Keluarga.pptx
Modul-5-Pendidikan-Kehidupan-Keluarga.pptx
 
Sistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.ppt
Sistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.pptSistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.ppt
Sistem Reproduksi Pada Manusia_Nazwa Syalsa_XI MIPA C.ppt
 
Anatomi organ reproduksi ternak jantan
Anatomi organ reproduksi ternak jantanAnatomi organ reproduksi ternak jantan
Anatomi organ reproduksi ternak jantan
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
Sistem reproduksi pria (wafa, kharisma)
Sistem reproduksi pria (wafa, kharisma)Sistem reproduksi pria (wafa, kharisma)
Sistem reproduksi pria (wafa, kharisma)
 
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdfSISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
 
Ppt sistem reproduksi
Ppt sistem reproduksiPpt sistem reproduksi
Ppt sistem reproduksi
 
Sistem Reproduksi Pria ppt
Sistem Reproduksi Pria pptSistem Reproduksi Pria ppt
Sistem Reproduksi Pria ppt
 
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
 
Alat reproduksi
Alat reproduksi Alat reproduksi
Alat reproduksi
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
Alat reproduksi pria
Alat reproduksi priaAlat reproduksi pria
Alat reproduksi pria
 
Biologi sistem reproduksi manusia
Biologi sistem reproduksi manusia Biologi sistem reproduksi manusia
Biologi sistem reproduksi manusia
 
Biologi sistem reproduksi manusia
Biologi sistem reproduksi manusia Biologi sistem reproduksi manusia
Biologi sistem reproduksi manusia
 
Human reproduction system
Human reproduction systemHuman reproduction system
Human reproduction system
 
Sistem reproduksi i
Sistem reproduksi iSistem reproduksi i
Sistem reproduksi i
 

Recently uploaded

399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...nadyahermawan
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptxNezaPurna
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitaBintangBaskoro1
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatZuheri
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxZuheri
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptAcephasan2
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RambuIntanKondi
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...NenkRiniRosmHz
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptUserTank2
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptkhalid1276
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiRizalMalik9
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxfachrulshidiq3
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALBagasTriNugroho5
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxkemenaghajids83
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxDwiHmHsb1
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxhellokarin81
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxYudiatma1
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanB117IsnurJannah
 

Recently uploaded (20)

399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
1 FEB_KEBIJAKAN DAN SITUASI SURV PD3I_AK I CIKARANG.pptx
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakatKONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
KONSEP ANSIETAS kesehatan jiwa masyarakat
 
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptxKETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
KETIDAKBERDAYAAN DAN KEPUTUSASAAN (1).pptx
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
sosialisasi lomba inovasi daerah tahun 2024 kementrian kesehatan republik ind...
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.pptPPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
PPT-UEU-Keperawatan-Kesehatan-Jiwa-I-Pertemuan-13.ppt
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
KUNCI CARA MENGGUGURKAN KANDUNGAN ABORSI JANIN 087776558899
 
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONALIMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
IMPLEMENTASI FORNAS DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
 
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptxDAM DALAM IBADAH HAJI  2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
DAM DALAM IBADAH HAJI 2023 BURHANUDDIN_1 (1).pptx
 
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptxFRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
FRAKTUR presentasion patah tulang paripurna OK.pptx
 
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptxPPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
PPT KELOMPOKperkembggannanan sdidtk pada anak1.pptx
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatanLogic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
Logic Model perencanaan dan evaluasi kesehatan
 

Sistem reproduksi pria kelompok 3

  • 2. Kelompok 3 1. NADIATUL KHOIR 18134620014 2. NUR MISBAHAH 18134620015 3. NURUL FADILAH 18134620016 4. PUTRI AISYATUL FITRIYA 18134620017 5. R. HEBY RIVALDO 18134620018 6. RISA TRI NOVIYA 18134620019 7. RIKA SULISTYAWATI 18134620020
  • 3. Struktur luar dari sistem reproduksi pria terdiri dari : penis, skrotum (kantung zakar) dan testis(buah zakar. Struktur luar 01 Struktur dalamnya terdiri dari : vas deferens, uretra, kelenjar prostat dan vesikula seminalis. Struktur dalam 02 ANATOMI SISTEM REPRODUKSI PRIA
  • 4. 1. Penis Penis terdiri dari: • Akar (menempel pada didnding perut) • Badan (merupakan bagian tengah dari penis) • Glans penis (ujung penis yang berbentuk seperti kerucut).Lubang uretra (saluran tempatkeluarnya semen dan air kemih) terdapat di umung glans penis. Dasar glans penis disebut korona. Pada pria yang tidak disunat (sirkumsisi), kulit depan (preputium) membentang mulaidari korona menutupi glans penis. Badan penis terdiri dari 3 rongga silindris (sinus) jaringan erektil: 2 rongga yang berukuran lebih besar disebut korpus kavernosus, terletak bersebelahan.Rongga yang ketiga disebut korpus spongiosum, mengelilingi uretra. Jika rongga tersebut terisidarah, maka penis menjadi lebih besar, kaku dan tegak (mengalami ereksi). Struktur Luar
  • 5. Struktur Luar 2. .Skrotum Skrotum merupakan kantung berkulit tipis yang mengelilingi dan melindungi testis. Skrotum juga bertindak sebagai sistem pengontrol suhu untuk testis, karena agar sperma terbentuk secaranormal, testis harus memiliki suhu yang sedikit lebih rendah dibandingkan dengan suhu tubuh.Otot kremaster pada dinding skrotum akan mengendur atau mengencang sehinnga testismenggantung lebih jauh dari tubuh (dan suhunya menjadi lebih dingin) atau lebih dekat ke tubuh(dan suhunya menjadi lebih hangat).
  • 6. Struktur Luar 3. Testis Testis berbentuk lonjong dengan ukuran sebesar buah zaitun dan terletak di dalam skrotum.Biasanya testis kiri agak lebih rendah dari testis kanan. Testis menghasilkan Follicle StimulatingHormone (FSH) dan Luteinizing Hormone (LH) juga hormon testosterone. Fungsi testis, terdiri dari : a) Membentuk gamet-gamet baru yaitu spermatozoa, dilakukan di Tubulus seminiferus. b) Menghasilkan hormon testosteron, dilakukan oleh sel interstial (sel leydig).
  • 7. Struktur Dalam 1. Vas deferens Vas deferens merupakan saluran yang membawa sperma dari epididimis. Saluran ini berjalan ke bagian belakang prostat lalu masuk kedalam uretra dan membentuk duktus ejakulatorius.
  • 8. Struktur Dalam 2. Uretra Uretra memiliki 2 fungsi, yaitu sebagai bagian dari sistem kemih yang mengalirkan air kemih dari kandung kemih dan bagian dari sistem reproduksi yang mengalirkan semen.
  • 9. Struktur Dalam 3. Kelenjar Prostat Kelenjar prostat terletak di bawah kandung kemih di dalam pinggul dan mengelilingi bagiant engah dari uretra. Biasanya ukurannya sebesar walnut dan akan membesar sejalan dengan pertambahan usia.
  • 10. Struktur Dalam 4. Vesikula seminalis. Prostat dan vesikula seminalis menghasilkan cairan yang merupakan sumber makanan bagi sperma. Cairan ini merupakan bagian terbesar dari semen. Cairan lainnya yang membentuk semen berasal dari vas deferens dan dari kelenjar lendir di dalam kepala penis.
  • 11. Struktur Dalam 5. Epididimis Merupakan saluran halus yang panjangnya ± 6 cm terletak sepanjang atas tepi dan belakang daritestis. Epididimis terdiri dari kepala yang terletak di atas katup kutup testis, badan dan ekorepididimis sebagian ditutupi oleh lapisan visceral, lapisan ini pada mediastinum menjadi lapisan parietal.
  • 12. Struktur Dalam 6. Duktus Deferens Merupakan kelanjutan dari epididimis ke kanalis inguinalis, kemudian duktus ini berjalan masuk ke dalam rongga perut terus ke kandung kemih, di belakang kandung kemih akhirnya bergabung dengan saluran vesika seminalis dan selanjutnya membentuk ejakulatorius dan bermuara di prostate. Panjang duktus deferens 50-60 cm.
  • 13. FISIOLOGI SISTEM REPRODUKSI PRIA Spermatogenesis Spermatogenesis adalah perkembangan spermatogonia menjadi spermatozoa. Berlangsung 64 hari. Spermatogonia berkembang menjadi spermatozit primer. Spermatozit primer menjadi spermatozit sekunder. Spermatozit sekunder berkembang menjadi spermatid. Tahap akhir spermatogenesis adalah pematangan spermatid menjadi spermatozoa. Ukuran spermatozoaadalah 60 mikron. Spermatozoa terdiri dari kepala, badan dan ekor
  • 14. PROSES SPERMATOGENESIS Tahapan pembentukan spermatozoa dibagi atas tiga tahap yaitu : 1. Spermatocytogenesis 2. Tahap meiosis 3. Tahap Spermiogenesis