Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang baru. Tujuan sistem reproduksi pria dan wanita adalah melanjutkan keturunan. Betapa biasa dan umumnya pernyataan tersebut, sehingga kita sadar bahwa kita adalah kelanjutan dari spesies kita. Sebagaimana pada hewan, produksi dan perkembangan keturunan yang sebenarnya berkaitan dengan anatomi dan fisiologi tubuh. Sistem reproduksi pria dan wanita menghasilkan gamet, yaitu sel sperma dan ovum (sel telur), yang menjamin persatuan gamet dalam fertilisasi setelah hubungan seksual.
Pada buku ini akan dijelaskan mengenai organ reproduksi dan peranannya masing-masing dalam pembentukan makhluk hidup baru atau fungsi sistem reproduksi secara keseluruhan.
ini ppt, bacground nya anime Tales of Zestiria. maklum, klompok w itu otaku semua,, biar greget aja kesannya. nilai kami tertinggi,, karna menarik presentase nya vroh,, yok di sedot aja :v buat kls X (3 SMP)...
Bagi kalian yang males bikin ppt,nih gw kasih :v
tinggal ganti nama kelompok dan anggota,itu sudah jadi milik teman-teman :v
Tag : Alat reproduksi Pria,Alat reproduksi Pria Kelas IX,PPT Alat reproduksi Pria,IPA Kelas IX Bab Reproduksi PPT tentang Alat reproduksi Pria
Reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan yang baru. Tujuan sistem reproduksi pria dan wanita adalah melanjutkan keturunan. Betapa biasa dan umumnya pernyataan tersebut, sehingga kita sadar bahwa kita adalah kelanjutan dari spesies kita. Sebagaimana pada hewan, produksi dan perkembangan keturunan yang sebenarnya berkaitan dengan anatomi dan fisiologi tubuh. Sistem reproduksi pria dan wanita menghasilkan gamet, yaitu sel sperma dan ovum (sel telur), yang menjamin persatuan gamet dalam fertilisasi setelah hubungan seksual.
Pada buku ini akan dijelaskan mengenai organ reproduksi dan peranannya masing-masing dalam pembentukan makhluk hidup baru atau fungsi sistem reproduksi secara keseluruhan.
ini ppt, bacground nya anime Tales of Zestiria. maklum, klompok w itu otaku semua,, biar greget aja kesannya. nilai kami tertinggi,, karna menarik presentase nya vroh,, yok di sedot aja :v buat kls X (3 SMP)...
Bagi kalian yang males bikin ppt,nih gw kasih :v
tinggal ganti nama kelompok dan anggota,itu sudah jadi milik teman-teman :v
Tag : Alat reproduksi Pria,Alat reproduksi Pria Kelas IX,PPT Alat reproduksi Pria,IPA Kelas IX Bab Reproduksi PPT tentang Alat reproduksi Pria
1. Nama Anggota
Raissa Adhania H.
Saraswati Saskara G.
Annisa Budiarty
Fadhli Banihakim
Sukma Raka P.
Barry Andika P.
Gilang Permana
2.
3. Sistem Reproduksi Manusia
Organ reproduksi dalam Organ reproduksi luar
• Testis o Penis
• Saluran pengeluaran o Skrotum
Epididimis
Vas deferens
Saluran ejakulasi
Uretra
SISTEM
• Kelenjar asesoris REPRODUKSI
Vesikula seminalis PRIA
Kelenjar prostat
Kelenjar Cowper
4. Testis
Testis (gonad jantan) berbentuk oval dan
terletak didalam kantung pelir (skrotum). Testis
berjumlah sepasang (testes = jamak). Testis terdapat
di bagian tubuh sebelah kiri dan kanan. Testis kiri dan
kanan dibatasi oleh sekat yang terdiri dari serat
jaringan ikat dan otot polos.
Fungsi testis secara umum merupakan alat
untuk memproduksi sperma dan hormon kelamin
jantan yang disebut testoteron.
5. Epididimis
Epididimis merupakan saluran di dalam skrotum yang keluar dari testis. Epididimis berjumlah sepasang di sebelah kanan dan kiri. Epididimis berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara sperma sampai sperma menjadi matang
dan bergerak menuju vas deferens.
Vas deferens
Vas deferens atau saluran sperma (duktus deferens) merupakan saluran. Vas deferens tidak menempel pada testis dan ujung salurannya terdapat di dalam kelenjar prostat. Vas deferens berfungsi sebagai saluran tempat jalannya
sperma dari epididimis menuju kantung semen atau kantung mani (vesikula seminalis).
6. Saluran ejakulasi
Saluran ejakulasi merupakan saluran pendek yang
menghubungkan kantung semen dengan uretra. Saluran ini berfungsi
untuk mengeluarkan sperma agar masuk ke dalam uretra.
Uretra
Uretra merupakan saluran akhir reproduksi yang terdapat
di dalam penis. Uretra berfungsi sebagai saluran kelamin yang
berasal dari kantung semen dan saluran untuk membuang urin
dari kantung kemih.
7. Vesikula seminalis
Vesikula seminalis atau semen (kantung mani) merupakan
kelenjar berlekuk-lekuk yang terletak di belakang kantung kemih.
Dinding vesikula seminalis menghasilkan zkantung at makanan yang
merupakan sumber makanan bagi sperma.
Kelenjar prostat
Kelenjar prostat melingkari bagian atas uretra dan terletak di
bagian bawah kantung kemih. Kelenjar prostat menghasilkan getah
yang mengandung kolesterol, garam dan fosfolipid yang berperan
untuk kelangsungan hidup sperma.
Kelenjar Cowper
Kelenjar Cowper (kelenjar bulbouretra) merupakan kelenjar
yang salurannya langsung menuju uretra. Kelenjar Cowper
menghasilkan getah yang bersifat alkali (basa). Uretra
8. Penis
` Penis terdiri dari tiga rongga yang berisi jaringan spons. Dua rongga
yang terletak di bagian atas berupa jaringan spons korpus kavernosa. Satu
rongga lagi berada di bagian bawah berupa jaringan spons korpus spongiosum
yang membungkus uretra. Uretra pada penis dikelilingi oleh jaringan erektil
yang rongganya banyak mengandung pembuluh darah dan ujung-ujung saraf
perasa. Bila ada suatu rangsangan, rongga tersebut akan terisi penuh oleh
darah sehingga penis menjadi tegang dan mengembang.
Skrotum
Skrotum (kantung pelir) merupakan kantung yang di dalamnya berisi
testis. Skrotum berjumlah sepasang, yaitu skrotum kanan dan skrotum kiri. Di
antara skrotum kanan dan skrotum kiri dibatasi sekat berupa jaringan ikat dan
otot polos (otot dartos). Otot dartos berfungsi menggerakan skrotum sehingga
dapat mengerut dan mengendur. Dalam skrotum tedapat serat otot yang
berasal dari otot lurik dinding perut yang disebut otot kremaster. Otot ini
bertindak sebagai pengatur suhu lingkungan testis agar kondisinya stabil.
Proses pembentukan sperma (spermatogenesis) butuh suhu yang stabil, yaitu
beberapa derajat lebih rendah daripada suhu tubuh.
10. Organ reproduksi luar
• Penis terdiri dari tiga rongga yang berisi
jaringan spons. Dua rongga yang terletak di
bagian atas berupa jaringan spons korpus
kavernosa. Satu rongga lagi berada di bagian
bawah yang berupa jaringan spons korpus
spongiosum yang membungkus uretra
• Skrotum (kantung pelir) merupakan kantung yang di dalamnya berisi testis.
Skrotum berjumlah sepasang, yaitu skrotum kanan dan skrotum kiri. Di antara
skrotum kanan dan skrotum kiri dibatasi oleh sekat yang berupa jaringan ikat dan
otot polos (otot dartos). Otot dartos berfungsi untuk menggerakan skrotum
sehingga dapat mengerut dan mengendur. Di dalam skrotum juga tedapat serat-
serat otot yang berasal dari penerusan otot lurik dinding perut yang disebut otot
kremaster. Otot ini bertindak sebagai pengatur suhu lingkungan testis agar
kondisinya stabil.
Potongan melintang penis pada organ reproduksi luar pria.
12. Hormon-hormon pada Pria
• Testosteron Testoteron disekresi oleh sel-sel Leydig yang terdapat di antara
tubulus seminiferus. Hormon ini penting bagi tahap pembelahan sel-sel germinal
untuk membentuk sperma, terutama pembelahan meiosis untuk membentuk
spermatosit sekunder.
• LH (Luteinizing Hormone) disekresi oleh kelenjar hipofisis anterior. LH
berfungsi menstimulasi sel-sel Leydig untuk mensekresi testoteron
• FSH (Follicle Stimulating Hormone) juga disekresi oleh sel-sel kelenjar
hipofisis anterior dan berfungsi menstimulasi sel-sel sertoli. Tanpa stimulasi ini,
pengubahan spermatid menjadi sperma (spermiasi) tidak akan terjadi.
• Estrogen Estrogen dibentuk oleh sel-sel sertoli ketika distimulasi oleh FSH. Sel-
sel sertoli juga mensekresi suatu protein pengikat androgen yang mengikat
testoteron dan estrogen serta membawa keduanya ke dalam cairan pada tubulus
seminiferus. Kedua hormon ini tersedia untuk pematangan sperma.
• Hormon pertumbuhan Hormon pertumbuhan diperlukan untuk mengatur fungsi
metabolisme testis. Hormon pertumbuhan secara khusus meningkatkan
pembelahan awal pada spermatogenesis.
13. Gangguan pada sistem reproduksi pria
• Hipogonadisme adalah penurunan fungsi testis yang disebabkan oleh
gangguan interaksi hormon, seperti hormon androgen dan testoteron.
• Kriptokorkidisme adalah kegagalan dari satu atau kedua testis untuk turun
dari rongga abdomen ke dalam skrotum pada waktu bayi.
• Uretritis adalah peradangan uretra dengan gejala rasa gatal pada penis dan
sering buang air kecil. Organisme yang paling sering menyebabkan uretritis
adalah Chlamydia trachomatis, Ureplasma urealyticum atau virus herpes.
• Prostatitis adalah peradangan prostat. Penyebabnya dapat berupa bakteri,
seperti Escherichia coli maupun bukan bakteri.
• Epididimitis adalah infeksi yang sering terjadi pada saluran reproduksi pria.
Organisme penyebab epididimitis adalah E. coli dan Chlamydia.
• Orkitis adalah peradangan pada testis yang disebabkan oleh virus parotitis.
Jika terjadi pada pria dewasa dapat menyebabkan infertilitas.
14.
15. Sistem Reproduksi Wanita
Organ reproduksi dalam
• Ovarium berjumlah sepasang, berbentuk oval dengan panjang 3 – 4 cm.
Ovarium berada di dalam rongga badan, di daerah pinggang.
•Saluran reproduksi
Oviduk (tuba falopii) membawa sel telur dari ovarium menuju uterus.
Uterus (kantung peranakan) tempat tumbuh dan berkembangnya zigot.
Vagina sebagai alat pertemuan antara sperma dan sel telur dan jalan
lahirnya bayi.
Organ reproduksi luar
• Vulva merupakan celah paling luar dari organ kelamin wanita.
• Mons pubis merupakan daerah atas dan terluar dari vulva yang banyak
menandung jaringan lemak.
• Labium mayor (bibir besar)
• Labium minor (bibir kecil)
• Klitoris merupakan organ erektil yang dapat disamakan dengan penis
pada pria.
17. Oogenesis
Tahapan oogenesis.
Oogenesis merupakan proses pembentukan ovum di dalam ovarium. Di dalam ovarium
terdapat oogonium (oogonia = jamak) atau sel indung telur. Oogonium bersifat diploid dengan
46 kromosom atau 23 pasang kromosom. Oogonium akan memperbanyak diri dengan cara
mitosis membentuk oosit primer.
19. Siklus menstruasi
• Fase menstruasi meluruhnya dinding
rahim yang disebabkan kurangnya kadar
hormon dalam tubuh.
• Fase pra-ovulasi masa pembentukan
dan pematangan sel telur di ovarium
yang dipicu peningkatan kadar estrogen
dalam tubuh.
• Fase ovulasi proses keluarnya sel telur
yang matang dari ovarium.
• Fase pasca-ovulasi , masa peluruhan
sel telur bila tidak terjadi pembuahan
20. Fertilisasi
Proses terjadinya fertilisasi di dalam oviduk pada organ reproduksi wanita.
21. Kehamilan (gestasi)
Tahapan pembelahan zigot hasil fertilisasi dalam perjalanan ke uterus
untuk proses implantasi.
Zigot akan ditanam (diimplantasikan) pada endometrium uterus. Dalam perjalannya ke
uterus, zigot membelah secara mitosis berkali-kali. Hasil pembelahan tersebut berupa
sekelompok sel yang sama besarnya, dengan bentuk seperti buah arbei yang disebut tahap
morula.
Morula akan terus membelah sampai terbentuk blastosit. Tahap ini disebut blastula, dengan
rongga di dalamnya yang disebut blastocoel (blastosol). Blastosit terdiri dari sel-sel bagian
luar dan sel-sel bagian dalam.
22. Endometrium
Kehamilan (gestasi) (2) Massa sel dalam Trofoblas
Amnion
Awal korion
Kantung telur
Pembuluh darah Blastosol
Uterus
Korion
Amnion Sakus vitelinus
Proses pembentukan membran kehamilan pada embrio.
24. Kehamilan (gestasi) (4)
Embrio manusia pada usai kehamilan: (a) 4 minggu, (b) 5-6 minggu,
(c) 8 minggu, dan (d) 16 minggu.
25. Laktasi
Produksi air susu (laktasi) berasal dari sepasang kelenjar susu (payudara) ibu. Sebelum
kehamilan, payudara hanya terdiri dari jaringan adiposa (jaringan lemak) serta suatu
sistem berupa kelenjar susu dan saluran-saluran kelenjar (duktus kelenjar) yang belum
berkembang.
Kondisi payudara (a) sebelum kehamilan dan
(b) setelah kehamilan.
26. Estrogen :
Pertumbuhan organ kelamin dan perkembangan ciri
kelamin sekunder
Pendewasaan , persiapan endometrium untuk kelamin
Progesteron :
Menyiapkan endometrium untuk kehamilan
Merangsang produksi air susu
27. Gangguan/kelainan pada Sistem Reproduksi Manusia
Gangguan/kelainan pada Sistem reproduksi wanita
• Gangguan menstruasi
• Kanker genitalia
Kanker vagina tidak diketahui penyebabnya tetapi kemungkinan terjadi karena iritasi
Kanker serviks adalah keadaan dimana sel-sel abnormal tumbuh di seluruh lapisan epitel
serviks.
Kanker ovarium memiliki gejala yang tidak jelas. Dapat berupa rasa berat pada panggul,
perubahan fungsi saluran pencernaan atau mengalami pendarahan vagina abnormal.
• Endometriosis adalah keadaan dimana jaringan endometrium terdapat di luar uterus, yaitu
dapat tumbuh di sekitar ovarium, oviduk atau jauh di luar uterus, misalnya di paru-paru. J ika tidak
ditangani, endometriosis dapat menyebabkan sulit terjadi kehamilan.
• Infeksi vagina gejala awal infeksi vagina berupa keputihan dan timbul gatal-gatal. Infeksi
vagina menyerang wanita usia produktif. Penyebabnya antara lain akibat hubungan kelamin,
terutama bila suami terkena infeksi, jamur atau bakteri.