pencernaan adalah proses pengolahan bahan makanan menjadi zat-zat yang dibutuhkan tubuh dengan melibatkan organ-organ pencernaan, mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus dan berahir di saluran pembuangan.
Kecelakaan merupakan suatu kejadian diluar kemampuan manusia, terjadi dalam sekejap dan dapat menimbulkan kerusakan baik jasmani maupun jiwa. Maka dari itu diperlukan adanya pengetahuan mengenai hal-hal yang harus diperhatikan dan dilakukan apabila terjadi kecelakaan di laboratorium.
More visit : http://yeah-bio-art.blogspot.com/
pencernaan adalah proses pengolahan bahan makanan menjadi zat-zat yang dibutuhkan tubuh dengan melibatkan organ-organ pencernaan, mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus dan berahir di saluran pembuangan.
Kecelakaan merupakan suatu kejadian diluar kemampuan manusia, terjadi dalam sekejap dan dapat menimbulkan kerusakan baik jasmani maupun jiwa. Maka dari itu diperlukan adanya pengetahuan mengenai hal-hal yang harus diperhatikan dan dilakukan apabila terjadi kecelakaan di laboratorium.
More visit : http://yeah-bio-art.blogspot.com/
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Â
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
5. • Struktur luar dari sistem reproduksi pria terdiri dari
penis, dan skrotum (kantung zakar) .
Penis terdiri dari:
- Akar (menempel pada didnding perut)
- Badan (merupakan bagian tengah dari penis)
- Glans penis (ujung penis yang berbentuk seperti
kerucut).
Lubang uretra (saluran tempat keluarnya semen dan air
kemih) terdapat di umung glans penis.
Dasar glans penis disebut korona.
Pada pria yang tidak disunat (sirkumsisi), kulit depan
(preputium) membentang mulai dari korona menutupi
glans penis.
6. Penis terdiri atas 3 rongga berbentuk
Penis terdiri atas 3 rongga berbentuk
silinder, yaitu:
silinder, yaitu:
a) 2 terletak di bagian atas yang
a) 2 terletak di bagian atas yang
disebut korpus cavernosum penis.
disebut korpus cavernosum penis.
b) 1 di bagian bawah yang disebut
b) 1 di bagian bawah yang disebut
korpus cavernosum uretra.
korpus cavernosum uretra.
Di bagian tengah terdapat uretra
Di bagian tengah terdapat uretra
yang merupakan muara dari saluran
yang merupakan muara dari saluran
kencing dan kelamin.
kencing dan kelamin.
7. • Penis
Penis terdiri dari tiga rongga yang berisi
jaringan spons. Dua rongga yang terletak di
bagian atas berupa jaringan spons korpus
kavernosa. Satu rongga lagi berada di bagian
bawah yang berupa jaringan spons korpus
spongiosum yang membungkus uretra. Uretra
pada penis dikelilingi oleh jaringan erektil
yang rongga-rongganya banyak mengandung
pembuluh darah dan ujung-ujung saraf
perasa. Bila ada suatu rangsangan, rongga
tersebut akan terisi penuh oleh darah
sehingga penis menjadi tegang dan
mengembang (ereksi)
8.
9. • Skrotum
Skrotum (kantung pelir) merupakan
kantung yang di dalamnya berisi
testis. Skrotum berjumlah sepasang,
yaitu skrotum kanan dan skrotum kiri.
Di antara skrotum kanan dan skrotum
kiri dibatasi oleh sekat yang berupa
jaringan ikat dan otot polos (otot
dartos). Otot dartos berfungsi untuk
menggerakan skrotum sehingga dapat
mengerut dan mengendur. Di dalam
skrotum juga tedapat serat-serat
otot yang berasal dari penerusan
10.
11. Otot kreamaster bertindak sebagai pengatur suhu
lingkungan testis agar kondisinya stabil. Proses
pembentukan sperma (spermatogenesis)
membutuhkan suhu yang stabil, yaitu beberapa
derajat lebih rendah daripada suhu tubuh
Skrotum terletak di antara penis dan anus serta di
depan perineum. Pada wanita, bagian ini serupa
dengan labia mayora.  Pada skrotum manusia
dan beberapa mamalia bisa terdapat rambut
pubis. Rambut pubis mulai tumbuh sejak
masa pubertas.
12. Fungsi utama skrotum adalah untuk
memberikan kepada testis suatu
lingkungan yang memiliki suhu 1-8 oC lebih
dingin dibandingkan temperature rongga
tubuh. Fungsi ini dapat terlaksana
disebabkan adanya pengaturan oleh
sistem otot rangkap yang menarik testis
mendekati dinding tubuh untuk memanasi
testis atau membiarkan testis menjauhi
dinding tubuh agar lebih dingin.
Pada manusia, suhu testis sekitar 34°C.
13. Organ Reproduksi bagian dalam terdiri dari Testis
,saluran Reproduksi, kelenjar kelamin
• Testis adalah kelenjar kelamin jantan pada hewan
dan manusia. Testis berjumlah sepasang Testis
dibungkus oleh skrotum, kantong kulit di bawah
perut. testis terletak di luar tubuh, dihubungkan
dengan tubulus spermatikus dan terletak di dalam
skrotum. Pada tubulus spermatikus terdapat otot
kremaster yang apabila berkontraksi akan
mengangkat testis mendekat ke tubuh.
14. Selama masa pubertas, testis berkembang
untuk memulai spermatogenesis. Ukuran testis
bergantung pada produksi sperma (banyaknya
spermatogenesis), cairan intersisial, dan
produksi cairan dari sel sertoli
Pada umumnya, kedua testis tidak sama besar.
Dapat saja salah satu terletak lebih rendah
dari yang lainnya. Hal ini diakibatkan
perbedaan struktur anatomis pembuluh darah
pada testis kiri dan kanan.
15.
16. • Testis berperan pada sistem reproduksi dan sistem
endokrin. Fungsi testis:
• - memproduksi sperma (spermatozoa)
• - memproduksi hormon seks pria seperti testosteron.
• Kerja testis di bawah pengawasan hormon
gonadotropik dari kelenjar pituitaribagian anterior.
Testis dibungkus oleh lapisan fibrosa yang
disebut tunika albuginea. Di dalam testis terdapat
banyak saluran yang disebut tubulus
seminiferus. Tubulus ini dipenuhi oleh lapisan
sel sperma yang sudah atau tengah berkembang.
18. • Epididimis (tempat pematangan sperma)
• Epididimis merupakan saluran berkelok-kelok
di dalam skrotum yang keluar dari testis.
Epididimis berjumlah sepasang di sebelah
kanan dan kiri. Epididimis berfungsi sebagai
tempat penyimpanan sementara sperma sampai
sperma menjadi matang dan bergerak menuju
vas deferens
19. Vasdeferens
• Vas deferens (saluran sperma dari testis ke
kantong sperma)
• Vas deferens atau saluran sperma (duktus deferens)
merupakan saluran lurus yang mengarah ke atas
dan merupakan lanjutan dari epididimis. Vas
deferens tidak menempel pada testis dan ujung
salurannya terdapat di dalam kelenjar prostat. Vas
deferens berfungsi sebagai saluran tempat jalannya
sperma dari epididimis menuju kantung semen atau
kantung mani (vesikula seminalis).
20.
21.
22. Kelenjar Kelamin
Selama sperma melalui saluran pengeluaran, terjadi
penambahan berbagai getah kelamin yang dihasilkan
oleh kelenjar asesoris. Getah-getah ini berfungsi untuk
mempertahankan kelangsungan hidup dan
pergerakakan sperma. Kelenjar asesoris merupakan
kelenjar kelamin yang terdiri dari vesikula seminalis,
kelenjar prostat dan kelenjar Cowper.
23. • Vesikula seminalis
Vesikula seminalis atau kantung semen
(kantung mani) merupakan kelenjar berlekuklekuk yang terletak di belakang kantung
kemih. Dinding vesikula seminalis
menghasilkan zat makanan yang merupakan
sumber makanan bagi sperma.
24. • Kelenjar prostat
Kelenjar prostat melingkari bagian atas uretra dan
terletak di bagian bawah kantung kemih. Kelenjar
prostat menghasilkan getah yang mengandung
kolesterol, garam dan fosfolipid yang berperan untuk
kelangsungan hidup sperma.
Kelenjar Cowper
Kelenjar Cowper (kelenjar bulbouretra) merupakan
kelenjar yang salurannya langsung menuju uretra.
Kelenjar Cowper menghasilkan getah yang bersifat
alkali (basa).
28. • 1. Bagian Kepala
• Pada bagian kepala spermatozoon ini, terdapat
inti tebal dengan sedikit sitoplasma yang
diselubungi oleh selubung tebal dan terdapat 23
kromosom dari sel ayah. Selubung tebal yang
dimaksud adalah akrosom, fungsi dari akrosom
adalah untuk melindungi, juga menghasilkan
enzim.
• Akrosom ini mengandung enzim pembuahan yaitu
hialuronidase dan akrosin. Yang masing-masing
enzim tersebut memiliki fungsi yang berbeda.
29. • 2. Bagian Badan
Terdapat sebuah mitokondria berbentuk spiral dan
berukuran besar, berfungsi sebagai penyedia ATP/ energi
untuk pergerakan ekor.
• 3. Bagian Ekor
• Pada bagian ekor sperma yang cukup panjang terdapat
Axial Filament pada bagian dalam,& membran plasma
dibagian luar yang berfungsi untuk pergerakan sperma
Berupa flagella untuk pergerakan spermatozoon.
Bagian ini mengandung sedikit sekali sitoplasma dan
mengandung rangka poros yang disebut aksonema.
30. Kelainan pada sistem reproduksi pria
• Hipogonadisme adalah penurunan fungsi testis yang
disebabkan oleh gangguan interaksihormon, seperti
hormon androgen dan testoteron. Gangguan ini
menyebabkan infertilitas,impotensi dan tidak adanya
tanda-tanda kepriaan.
• Sifilis adalah penyakit kelamin yang disebabkan oleh
bakteri . Tanda-tanda sifilis, antara lain terjadinya
luka pada alat kelamin, rektum, lidah, dan bibir;
pembengkakan getah bening pada bagian paha;
bercak-bercak di seluruh tubuh
31. • Gonore (kencing nanah) disebabkan oleh bakteri.
Gejala dari gonore, antara lain keluarnya cairan seperti
nanah dari saluran kelamin; rasa panas dan sering
kencing. Bakteri penyebab penyakit ini dapat menyebar
ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan rasa nyeri pada
persendian dan dapat mengakibatkan kemandulan.
• Herpes genetalis disebabkan oleh virus. Virus
penyebab penyakit herpes genetalis adalah Herpes
simpleks. Gejala penyakit herpes genetalis, antara lain
timbulnya rasa gatal atau sakit pada daerah kelamin
dan adanya luka yang terbuka atau lepuhan berair.
32. • AIDS kepanjangan dari Acquired Immunodeficiency
Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome
Penyakit AIDS disebabkan oleh virus Human
Immunodeficiency Virus (HIV) yang menyerang system
keekbalan tubuh manusia, sehingga penderita AIDS
menjadi rentan terhadap berbagai infeksi .
• Impotensi adalah ketidakmampuan mempertahankan
ereksi penis. Impotensi dapat disebabkan oleh berbagai
faktor, antara lain gangguan produksi hormon
testosterone, kelainan psikis, penyakit diabetes mellitus,
kecanduan alcohol, obat-obatan, dan gangguan sistem
saraf.