SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
PENGELOLAAN K3
UNTUK ZERO
ACCIDENT
6623 – TAUFIQUR RACHMAN
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL
TKT302
|
KESELAMATAN
DAN KESEHATAN
KERJA INDUSTRI
PERTEMUAN #7
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
β€’ Mampu menerapkan pemecahan masalah yang terkait dengan K3 di
industri, mampu menguraikan konsep K3 dalam dunia industri,
mampu menunjukkan hubungan antara faktor penyebab kecelakaan
dan keadaan tidak selamat dalam aktivitas di industri, dan mampu
merancang program kerja kegiatan K3 di industri.
Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 2
INDIKATOR PENILAIAN
β€’ Ketepatan dalam menerapkan pemecahan masalah yang terkait
dengan K3 di industri, menguraikan konsep K3 dalam dunia
industri, menunjukkan hubungan antara faktor penyebab
kecelakaan dan keadaan tidak selamat dalam aktivitas di industri,
dan merancang program kerja kegiatan K3 di industri terikait
dengan pengelolaan personel dan organisasi yang mengarah pada
zero accident.
TERMINOLOGI …(1/4)
Zero
Accident
Aman /
Selamat
(Safety)
Risiko
(Risk)
Tindakan
Tidak
Aman
Insiden
(Incident)
Kecelakaan
(Accident)
Potensi
Bahaya
(Hazard)
Tingkat
Bahaya
(Danger)
Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 3
TERMINOLOGI …(2/4)
Aman/Selamat (Safety)
β€’ Kondisi tidak ada kemungkinan malapetaka (bebas dari
bahaya).
Risiko (Risk)
β€’ Menyatakan kemungkinan terjadinya kecelakaan/kerugian
pada periode waktu tertentu atau siklus operasi tertentu.
Tindakan Tidak Aman (Unsafe Acts)
β€’ Suatu pelanggaran terhadap prosedur keselamatan yang
memberikan peluang terhadap terjadinya kecelakaan.
Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 4
TERMINOLOGI …(3/4)
Insiden (Incident)
β€’Kejadian yang tidak diinginkan yang dapat dan telah
mengadakan kontak dengan sumber energi melebihi
nilai ambang batas badan atau struktur.
Kecelakaan (Accident)
β€’Suatu kejadian yang tidak diduga semula dan tidak
dikehendaki, yang mengacaukan proses yang telah
diatur dari suatu aktifitas dan dapat menimbulkan
kerugian baik korban manusia dan atau harta benda.
Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 5
TERMINOLOGI …(4/4)
Potensi Bahaya (Hazard)
β€’ Suatu keadaan yang memungkinkan atau dapat
menimbulkan kecelakaan, kerugian berupa cedera, penyakit,
kerusakan, atau kemampuan melaksanakan fungsi yang
telah ditetapkan.
Tingkat Bahaya (Danger)
β€’ Merupakan ungkapan dengan potensi bahaya secara relatif,
kondisi yang berbahaya mungkin saja ada, akan tetapi dapat
menjadi tidak begitu berbahaya, karena telah dilakukan
beberapa tindakan pencegahan.
Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 6
PENGORGANISASIAN
β€’Untuk membagi suatu kegiatan besar
menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih
kecil.
Tujuan
β€’Mempermudah dalam melakukan
pengawasan dan menentukan SDM yang
dibutuhkan.
Fungsi
β€’Dengan menentukan tugas, wewenang,
dan tanggung jawab yang jelas.
Cara
Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 7
CARA PENGORGANISASIAN
Tugas apa yang
harus
dikerjakan
Siapa yang harus
mengerjakannya Bagaimana tugas-
tugas tersebut
dikelompokkan
Siapa yang
bertanggung jawab atas
tugas tersebut
Pada
tingkatan
mana
keputusan
harus
diambil
Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 8
KONSEP DASAR ZERO ACCIDENT
Kesalahan
Kecelakaan
Daily Zero
& Daily
Defect
Safety
Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 9
Zero
Accident
MEKANISME TERJADINYA KECELAKAAN
DARI PENGORGANISASIAN
Gabungan
Operator Dengan
Perbedaan
Pengetahuan,
Kekuatan Fisik,
Tingkah Laku,
Kesadaran, dan
Sensitifitas
Faktor Lingkungan dan/atau
Peralatan Perlengkapan
(Unsafe State/Condition)
Faktor Manajemen
(Poor Management)
Faktor Pekerja
(Unsafe Actions)
Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 10
Kecelakaan
Kerusakan
MEKANISME TERJADINYA KECELAKAAN
DARI FAKTOR PENYEBAB
Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 11
Penyebab
Langsung
Penyebab
Tidak Langsung
Penyebab
Dasar
Cedera Akibat Kecelakaan
Pribadi, Kerusakan Property
Pembuangan Energi
dan/atau material
berbahaya
Tindakan
Tidak Aman
Kondisi
Tidak Aman
Kebijakan Manajemen K3, Faktor Keputusan
Pribadi, dan Faktor Lingkungan
MEKANISME TERJADINYA
KECELAKAAN DARI PENGENDALIAN
Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 12
Ketidaksempurnaan penerapan 5S
Unsafe state masih ada
Hal yang menyebabkan
terjadinya minor defect adalah
kurangnya komitmen
manajemen akan zero accident
Skill yang
kurang
memadai
Losses (Failure, Set-up, Cutting Blade,
Star-up, Stop-page, Speed, and Defect)
Terjadinya
Kecelakaan
Penurunan
Keseriusan
Akumulasi
kelelahan
Produksi
tidak
meningkat
Aktivitas
dari 3M’s
7 Major
Losses
(Peralatan)
Minor
Defect
Pengendalian
dengan
penekanan
aturan
LANGKAH UNTUK ZERO ACCIDENTS
(SHIROSE, 2005) ...(1/7)
β€’ Extraction of environmental and equipment minor defects
(Menentukan cacat minor dari lingkungan dan peralatan)
1
β€’ Safety and minor defects improvement activities (Kegiatan
perbaikan untuk keselamatan dan cacat minor)
2
β€’ Near accident extraction activities (Tinjau kecelakaan dari
kegiatan yang telah ditentukan)
3
β€’ Fixation of activity to prevent erroneous operation (Tetapkan
kegiatan untuk mencegah operasi yang keliru)
4
Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 13
LANGKAH UNTUK ZERO ACCIDENTS
(SHIROSE, 2005) ...(2/7)
β€’ Fixation of finger pointing, voice raising and operation practices
(Tetapkan siapa, bagaimana, dan lakukan praktek dari
operasi)
5
β€’ Measures against the sources of human errors (Melakukan
pengukuran dari sumber kesalahan manusia)
6
β€’ Ensure safety during shutdown and other work (Memastikan
keselamatan saat produksi terhenti dan pekerjaan lain)
7
β€’ Individual guidance and training (Panduan perorangan dan
pelatihan )
8
Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 14
LANGKAH UNTUK ZERO ACCIDENTS
(SHIROSE, 2005) ...(3/7)
β€’ Education on degree of danger of materials handled (Pelatihan
terhadap tingkat bahaya dari material yang ditangani)
9
β€’ Supporting cooperative companies in preventing labor accidents
(Mendukung perusahaan dalam mencegah kecelakaan kerja)
10
β€’ Thoroughly ensuring traffic safety (Secara menyeluruh
memastikan bahwa keselamatan lalu lintas operasi)
11
β€’ Confirmation of adopting the concept of zero equipments accident
(Penegasan terhadap penerapan konsep β€œzero equipments
accident”)
12
Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 15
LANGKAH UNTUK ZERO ACCIDENTS
(SHIROSE, 2005) ...(4/7)
β€’ Early detection of abnormalities during equipment operation
(Deteksi dini ketidaknormalan peralatan selama operasi)
13
β€’ Evaluation and improvement of safety (Evaluasi dan perbaikan
dari keselamatan)
14
β€’ Countermeasures for latent shortcomings of equipment
(Penanggulangan terhadap kelemahan tersembunyi dari
peralatan)
15
β€’ Maintenance technology ensuring zero forced deterioration
(Memastikan pemeliharaan teknologi agar tidak ada
kerusakan)
16
Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 16
LANGKAH UNTUK ZERO ACCIDENTS
(SHIROSE, 2005) ...(5/7)
β€’ Development of system evaluation technologies and adoption of
necessary measures (Pengembangan teknologi sistem evaluasi
dan penerapan dari langkah-langkah yang diperlukan)
17
β€’ Simplification through the removal of unnecessary equipment or
unrequired wiring (Penyederhanaan dengan menghilangkan
peralatan dan kabel yang tidak dibutuhkan)
18
β€’ Establishing safety and environmental maintenance education
setup (Membangun pendidikan keselamatan dan
pemeliharaan lingkungan)
19
β€’ Instituting and operating a safety commendation System
(Melembagakan dan mengoperasikan β€œSafety
Commendation System”)
20
Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 17
LANGKAH UNTUK ZERO ACCIDENTS
(SHIROSE, 2005) ...(6/7)
β€’ Instituting and operating the top audit system (Melembagakan
dan mengoperasikan sistem audit)
21
β€’ Instituting and operating safety meeting and other systems
(Melembagakan dan mengoperasikan pertemuan tentang
keselamatan dan sistem yang lain)
22
β€’ Establishing problem information control system (Menetapkan
masalah pengendalian sistem informasi)
23
β€’ Establishing a safety assesment system (Membangun sistem
penilaian keselamatan)
24
Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 18
LANGKAH UNTUK ZERO ACCIDENTS
(SHIROSE, 2005) ...(7/7)
β€’ Ensuring safety of new equipment and products and establishing a
advance evaluation system (Memastikan keamanan peralatan
dan produk yang baru dengan terlebih dahulu membangun
sistem evaluasi)
25
β€’ Basic corporate thinking about safety and health environmental
maintenance (Mengelola perusahaan dengan dasar pemikiran
tentang keselamatan dan pemeliharaan kesehatan
lingkungan)
26
Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 19
ANGKA FREKUENSI KECELAKAAN
Angka Frekuensi
Kecelakaan /
Frequency Rate (FR)
Banyaknya
kecelakaan untuk
setiap 1 juta jam
manusia
Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 20
𝑭 =
π‘±π’–π’Žπ’π’‚π’‰ π‘²π’†π’„π’†π’π’‚π’Œπ’‚π’‚π’ Γ— 𝟏. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎
π‘±π’‚π’Ž π‘΄π’‚π’π’–π’”π’Šπ’‚ 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍
Sumber: Budiono, 1992
(ILO Converence 1962), angka 1.000.000 diperoleh dari:
= (50 π‘šπ‘–π‘›π‘”π‘”π‘’/π‘‘π‘Žβ„Žπ‘’π‘›) Γ— (40 π‘—π‘Žπ‘š/π‘šπ‘–π‘›π‘”π‘”π‘’) Γ— 500 π‘œπ‘Ÿπ‘Žπ‘›π‘” π‘‘π‘’π‘›π‘Žπ‘”π‘Ž π‘˜π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Ž
ANGKA BERATNYA KECELAKAAN
Angka beratnya
kecelakaan /
Saverity Rate (SR)
Banyaknya hari
kerja yang hilang
untuk setiap 1 juta
jam manusia
Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 21
𝑺 =
π‘±π’–π’Žπ’π’‚π’‰ π‘―π’‚π’“π’Š 𝑲𝒆𝒓𝒋𝒂 π‘―π’Šπ’π’‚π’π’ˆ Γ— 𝟏. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎
π‘±π’‚π’Ž π‘΄π’‚π’π’–π’”π’Šπ’‚ 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍
Sumber: Budiono, 1992
NILAI T SELAMAT
Nilai T Selamat /
Safe-T Score (Sts)
Perbandingan
tingkat kecelakaan
masa lalu dan
masa kini
Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 22
𝑺𝒕𝒔 =
𝑭𝑹 π’Žπ’‚π’”π’‚ π’Œπ’Šπ’π’Š βˆ’ 𝑭𝑹 π’Žπ’‚π’”π’‚ 𝒍𝒂𝒍𝒖
𝑭𝑹 π’Žπ’‚π’”π’‚ 𝒍𝒂𝒍𝒖
𝟏. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎
Sumber: Budiono, 1992
INTERPRETASI NILAI STS
Nilai Sts antara +2 sampai dengan –2,
β€’artinya tingkat frekuensi kecelakaan (kinerja K3) tidak
menunjukkan perubahan yang berarti.
Nilai Sts di atas +2,
β€’artinya tingkat frekuensi kecelakaan (kinerja K3)
mengalami penunuran.
Nilai Sts di bawah –2,
β€’artinya tingkat frekuensi kecelakaan (kinerja K3)
mengalami peningkatan.
Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 23
CONTOH PERHITUNGAN
β€’ Data suatu perusahaan dengan jumlah tenaga
kerja 500 orang. Waktu kerja 50 minggu/thn &
48 jam/minggu. Jumlah kecelakaan 60
kali/tahun yang menyebabkan 100 hari kerja
hilang. Tenaga kerja absen disebabkan penyakit,
kecelakaan, dll sebanyak 5% dari seluruh waktu
kerjanya. Jika pada tahun sebelumnya terjadi
kecelakaan 70 kali/tahun dengan jumlah jam
manusia total sebesar 1.200.000. Hitung FR, SR
dan Sts.
Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 24
Artinya dalam
setahun terjadi
kira-kira 53
kecelakaan
pada setiap
1.000.000 jam
kerja manusia
JAWABAN FR
Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 25
Angka Frekuensi Kecelakaan (FR)
𝑭𝑹 =
πŸ”πŸŽ Γ— 𝟏. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎
𝟏. πŸπŸ’πŸŽ. 𝟎𝟎𝟎
= πŸ“πŸ, πŸ”πŸ‘ β‰ˆ πŸ“πŸ‘
Jam Manusia Total
= πŸ“πŸŽπŸŽ Γ— πŸ“πŸŽ Γ— πŸ’πŸ– βˆ’ (πŸ“% Γ— πŸ“πŸŽ Γ— πŸ’πŸ–)
= 𝟏. πŸπŸ’πŸŽ. 𝟎𝟎𝟎
Setiap tahun kira-kira
88 hari kerja hilang
pada setiap 1.000.000
jam kerja manusia.
JAWABAN SR
Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 26
Angka Beratnya Kecelakaan (SR)
𝑺𝑹 =
𝟏𝟎𝟎 Γ— 𝟏. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎
𝟏. πŸπŸ’πŸŽ. 𝟎𝟎𝟎
= πŸ–πŸ•, πŸ• β‰ˆ πŸ–πŸ–
JAWABAN STS
β€’ Frekuensi masa lalu
𝑭𝑹 =
πŸ•πŸŽ Γ— 𝟏. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎
𝟏. 𝟐𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎
= πŸ“πŸ–, πŸ‘πŸ‘ β‰ˆ πŸ“πŸ—
β€’ Maka nilai Sts
𝑺𝒕𝒔 =
πŸ“πŸ, πŸ”πŸ‘ βˆ’ πŸ“πŸ–, πŸ‘πŸ‘
πŸ“πŸ–, πŸ‘πŸ‘
𝟏. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎
= βˆ’πŸ•πŸ–πŸ, πŸ”πŸ–
β€’ Artinya tingkat frekuensi kecelakaan (kinerja K3) pada
masa kini mengalami peningkatan dibandingkan
dengan masa lalu.
Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 27
PROGRAM KESELAMATAN ORGANISASI
Keterlibatan manajemen
utama
Mengatur untuk
pencapaian hasil
Rencana detil operasi
Operasi pemeriksaan
Pertimbangan revisi teknik
Gunakan pelindung
(guard) dan perangkat
pencegah (protective)
sebagai pilihan terakhir
Memberikan pendidikan
dan pelatihan
Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 28
PERTIMBANGAN ORGANISASI KEAMANAN
Ukuran keamanan
departemen
Keselamatan spesialis
tingkat cedera, &
kompensasi pekerja
Lokasi dari fungsi
keselamatan dalam
organisasi
Kewenangan fungsi
keselamatan
Kualifikasi dari direktur
keselamatan
Karakteristik karyawan
Komite keselamatan
Pengamat keselamatan
Tim pelaksana dan tim
peneliti
Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 29
KUALIFIKASI DIREKTUR KESELAMATAN
Memiliki pengetahuan tentang potensi bahaya, prinsip dan
teknik keselamatan
Memiliki pengetahuan tentang teknik
Memiliki pengetahuan tentang administrasi bisnis
Kemampuan untuk bergaul dengan banyak orang
Antusias, mampu mengendalikan, dan tekun
Kesiapan untuk ide-ide dan metode baru
Kemampuan untuk membuat orang lain untuk melakukan
pekerjaan
Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 30
KOMITE KESELAMATAN
β€’Merupakan standar di banyak
pengelolaan organisasi keamanan.
Definisi
β€’Ketika memulai komite, pernyataan
tertulis harus disiapkan
Legalitas
β€’Misi atau tanggung jawab komite
β€’Otoritas, termasuk anggaran
β€’Prosedur
Pengelolaan
Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 31
PROSEDUR KOMITE KESELAMATAN
Prosedur
Komite
Keselamatan
Frekuensi
pertemuan
Waktu dan
durasi awal
Agenda
Persyaratan
kehadiran
Berita acara
atau catatan
untuk disimpan
Laporan yang
harus
disampaikan
Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 32
LAPORAN PELAKSANAAN KESELAMATAN
Laporan
Keselamatan
Hasil/posisi keselamatan
(bentuk grafik)
Laporan
pemeriksaan
dan
pencegahan
keselamatan
(bentuk
grafik)
Kebijakan keselamatan
Waktu yang
hilang akibat
kecelakaan
(laporan
yang dibuat
oleh direktur
keselamatan)
Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 33
Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 34

More Related Content

Similar to TKT302 #7 - Pengelolaan Untuk Zero Accident.pptx

Tik.cs01.003.01
Tik.cs01.003.01Tik.cs01.003.01
Tik.cs01.003.01Nur Hidayati
Β 
MOHD SAMSU ST_AHLI MUDA K3 KONTRUKSI.pptx
MOHD SAMSU ST_AHLI MUDA K3 KONTRUKSI.pptxMOHD SAMSU ST_AHLI MUDA K3 KONTRUKSI.pptx
MOHD SAMSU ST_AHLI MUDA K3 KONTRUKSI.pptxAndikaAchmar
Β 
METODE K3 WASKITA.pptx
METODE K3 WASKITA.pptxMETODE K3 WASKITA.pptx
METODE K3 WASKITA.pptxcanvakimi
Β 
02.pengawasan instalasi lift
02.pengawasan instalasi lift02.pengawasan instalasi lift
02.pengawasan instalasi liftFirmansyah Kusasi
Β 
sistem-manajemen-k3-pp50th2012.mmmmmmmmmmmpt
sistem-manajemen-k3-pp50th2012.mmmmmmmmmmmptsistem-manajemen-k3-pp50th2012.mmmmmmmmmmmpt
sistem-manajemen-k3-pp50th2012.mmmmmmmmmmmptfitriahariwibawati
Β 
Pengantar k3
Pengantar k3 Pengantar k3
Pengantar k3 Rossa Rossa
Β 
HSE PLAN PT IKAGRIYA DARMAPERSADA, PROYEK CITRA GARDEN BINTARO 2023 (1).pptx
HSE PLAN PT IKAGRIYA DARMAPERSADA, PROYEK CITRA GARDEN BINTARO 2023 (1).pptxHSE PLAN PT IKAGRIYA DARMAPERSADA, PROYEK CITRA GARDEN BINTARO 2023 (1).pptx
HSE PLAN PT IKAGRIYA DARMAPERSADA, PROYEK CITRA GARDEN BINTARO 2023 (1).pptxsavei05s0
Β 
PENGELOLAAN K3.pptx
PENGELOLAAN K3.pptxPENGELOLAAN K3.pptx
PENGELOLAAN K3.pptxrandikajamil
Β 
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK ).pdf
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK ).pdfRENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK ).pdf
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK ).pdfAndigo3
Β 
HSSE TALK 1 Bulan K3 Nasional.pptx
HSSE TALK 1 Bulan K3 Nasional.pptxHSSE TALK 1 Bulan K3 Nasional.pptx
HSSE TALK 1 Bulan K3 Nasional.pptxssuserd7c69c1
Β 
HSE MANAJEMEN SYSTEM
HSE MANAJEMEN SYSTEMHSE MANAJEMEN SYSTEM
HSE MANAJEMEN SYSTEMYOHANIS SAHABAT
Β 
588017539-2-Melakukan-Komunikasi-Kepada-Supervisor-K3-Konstruksi-di-Tempat-Ke...
588017539-2-Melakukan-Komunikasi-Kepada-Supervisor-K3-Konstruksi-di-Tempat-Ke...588017539-2-Melakukan-Komunikasi-Kepada-Supervisor-K3-Konstruksi-di-Tempat-Ke...
588017539-2-Melakukan-Komunikasi-Kepada-Supervisor-K3-Konstruksi-di-Tempat-Ke...indrakesuma20
Β 
k3-170411031246.pdf
k3-170411031246.pdfk3-170411031246.pdf
k3-170411031246.pdfSaid878643
Β 

Similar to TKT302 #7 - Pengelolaan Untuk Zero Accident.pptx (20)

Sesi 1 smk3
Sesi 1 smk3Sesi 1 smk3
Sesi 1 smk3
Β 
Tik.cs01.003.01
Tik.cs01.003.01Tik.cs01.003.01
Tik.cs01.003.01
Β 
MOHD SAMSU ST_AHLI MUDA K3 KONTRUKSI.pptx
MOHD SAMSU ST_AHLI MUDA K3 KONTRUKSI.pptxMOHD SAMSU ST_AHLI MUDA K3 KONTRUKSI.pptx
MOHD SAMSU ST_AHLI MUDA K3 KONTRUKSI.pptx
Β 
1. IMPLEMANTASI SMK3.pptx
1. IMPLEMANTASI SMK3.pptx1. IMPLEMANTASI SMK3.pptx
1. IMPLEMANTASI SMK3.pptx
Β 
METODE K3 WASKITA.pptx
METODE K3 WASKITA.pptxMETODE K3 WASKITA.pptx
METODE K3 WASKITA.pptx
Β 
02.pengawasan instalasi lift
02.pengawasan instalasi lift02.pengawasan instalasi lift
02.pengawasan instalasi lift
Β 
sistem-manajemen-k3-pp50th2012.mmmmmmmmmmmpt
sistem-manajemen-k3-pp50th2012.mmmmmmmmmmmptsistem-manajemen-k3-pp50th2012.mmmmmmmmmmmpt
sistem-manajemen-k3-pp50th2012.mmmmmmmmmmmpt
Β 
Pengantar k3
Pengantar k3 Pengantar k3
Pengantar k3
Β 
HSE PLAN PT IKAGRIYA DARMAPERSADA, PROYEK CITRA GARDEN BINTARO 2023 (1).pptx
HSE PLAN PT IKAGRIYA DARMAPERSADA, PROYEK CITRA GARDEN BINTARO 2023 (1).pptxHSE PLAN PT IKAGRIYA DARMAPERSADA, PROYEK CITRA GARDEN BINTARO 2023 (1).pptx
HSE PLAN PT IKAGRIYA DARMAPERSADA, PROYEK CITRA GARDEN BINTARO 2023 (1).pptx
Β 
PENGELOLAAN K3.pptx
PENGELOLAAN K3.pptxPENGELOLAAN K3.pptx
PENGELOLAAN K3.pptx
Β 
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK ).pdf
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK ).pdfRENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK ).pdf
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK ).pdf
Β 
Smk3 pp 50 2012
Smk3 pp 50 2012Smk3 pp 50 2012
Smk3 pp 50 2012
Β 
PPT MANAJEMEN K3.pptx
PPT MANAJEMEN K3.pptxPPT MANAJEMEN K3.pptx
PPT MANAJEMEN K3.pptx
Β 
HSSE TALK 1 Bulan K3 Nasional.pptx
HSSE TALK 1 Bulan K3 Nasional.pptxHSSE TALK 1 Bulan K3 Nasional.pptx
HSSE TALK 1 Bulan K3 Nasional.pptx
Β 
SLIDE .pptx
SLIDE .pptxSLIDE .pptx
SLIDE .pptx
Β 
P5 k3-ohsas
P5 k3-ohsasP5 k3-ohsas
P5 k3-ohsas
Β 
1. Presentasi
1. Presentasi1. Presentasi
1. Presentasi
Β 
HSE MANAJEMEN SYSTEM
HSE MANAJEMEN SYSTEMHSE MANAJEMEN SYSTEM
HSE MANAJEMEN SYSTEM
Β 
588017539-2-Melakukan-Komunikasi-Kepada-Supervisor-K3-Konstruksi-di-Tempat-Ke...
588017539-2-Melakukan-Komunikasi-Kepada-Supervisor-K3-Konstruksi-di-Tempat-Ke...588017539-2-Melakukan-Komunikasi-Kepada-Supervisor-K3-Konstruksi-di-Tempat-Ke...
588017539-2-Melakukan-Komunikasi-Kepada-Supervisor-K3-Konstruksi-di-Tempat-Ke...
Β 
k3-170411031246.pdf
k3-170411031246.pdfk3-170411031246.pdf
k3-170411031246.pdf
Β 

TKT302 #7 - Pengelolaan Untuk Zero Accident.pptx

  • 1. PENGELOLAAN K3 UNTUK ZERO ACCIDENT 6623 – TAUFIQUR RACHMAN PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ESA UNGGUL TKT302 | KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI PERTEMUAN #7
  • 2. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN β€’ Mampu menerapkan pemecahan masalah yang terkait dengan K3 di industri, mampu menguraikan konsep K3 dalam dunia industri, mampu menunjukkan hubungan antara faktor penyebab kecelakaan dan keadaan tidak selamat dalam aktivitas di industri, dan mampu merancang program kerja kegiatan K3 di industri. Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 2 INDIKATOR PENILAIAN β€’ Ketepatan dalam menerapkan pemecahan masalah yang terkait dengan K3 di industri, menguraikan konsep K3 dalam dunia industri, menunjukkan hubungan antara faktor penyebab kecelakaan dan keadaan tidak selamat dalam aktivitas di industri, dan merancang program kerja kegiatan K3 di industri terikait dengan pengelolaan personel dan organisasi yang mengarah pada zero accident.
  • 4. TERMINOLOGI …(2/4) Aman/Selamat (Safety) β€’ Kondisi tidak ada kemungkinan malapetaka (bebas dari bahaya). Risiko (Risk) β€’ Menyatakan kemungkinan terjadinya kecelakaan/kerugian pada periode waktu tertentu atau siklus operasi tertentu. Tindakan Tidak Aman (Unsafe Acts) β€’ Suatu pelanggaran terhadap prosedur keselamatan yang memberikan peluang terhadap terjadinya kecelakaan. Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 4
  • 5. TERMINOLOGI …(3/4) Insiden (Incident) β€’Kejadian yang tidak diinginkan yang dapat dan telah mengadakan kontak dengan sumber energi melebihi nilai ambang batas badan atau struktur. Kecelakaan (Accident) β€’Suatu kejadian yang tidak diduga semula dan tidak dikehendaki, yang mengacaukan proses yang telah diatur dari suatu aktifitas dan dapat menimbulkan kerugian baik korban manusia dan atau harta benda. Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 5
  • 6. TERMINOLOGI …(4/4) Potensi Bahaya (Hazard) β€’ Suatu keadaan yang memungkinkan atau dapat menimbulkan kecelakaan, kerugian berupa cedera, penyakit, kerusakan, atau kemampuan melaksanakan fungsi yang telah ditetapkan. Tingkat Bahaya (Danger) β€’ Merupakan ungkapan dengan potensi bahaya secara relatif, kondisi yang berbahaya mungkin saja ada, akan tetapi dapat menjadi tidak begitu berbahaya, karena telah dilakukan beberapa tindakan pencegahan. Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 6
  • 7. PENGORGANISASIAN β€’Untuk membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Tujuan β€’Mempermudah dalam melakukan pengawasan dan menentukan SDM yang dibutuhkan. Fungsi β€’Dengan menentukan tugas, wewenang, dan tanggung jawab yang jelas. Cara Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 7
  • 8. CARA PENGORGANISASIAN Tugas apa yang harus dikerjakan Siapa yang harus mengerjakannya Bagaimana tugas- tugas tersebut dikelompokkan Siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut Pada tingkatan mana keputusan harus diambil Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 8
  • 9. KONSEP DASAR ZERO ACCIDENT Kesalahan Kecelakaan Daily Zero & Daily Defect Safety Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 9 Zero Accident
  • 10. MEKANISME TERJADINYA KECELAKAAN DARI PENGORGANISASIAN Gabungan Operator Dengan Perbedaan Pengetahuan, Kekuatan Fisik, Tingkah Laku, Kesadaran, dan Sensitifitas Faktor Lingkungan dan/atau Peralatan Perlengkapan (Unsafe State/Condition) Faktor Manajemen (Poor Management) Faktor Pekerja (Unsafe Actions) Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 10 Kecelakaan Kerusakan
  • 11. MEKANISME TERJADINYA KECELAKAAN DARI FAKTOR PENYEBAB Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 11 Penyebab Langsung Penyebab Tidak Langsung Penyebab Dasar Cedera Akibat Kecelakaan Pribadi, Kerusakan Property Pembuangan Energi dan/atau material berbahaya Tindakan Tidak Aman Kondisi Tidak Aman Kebijakan Manajemen K3, Faktor Keputusan Pribadi, dan Faktor Lingkungan
  • 12. MEKANISME TERJADINYA KECELAKAAN DARI PENGENDALIAN Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 12 Ketidaksempurnaan penerapan 5S Unsafe state masih ada Hal yang menyebabkan terjadinya minor defect adalah kurangnya komitmen manajemen akan zero accident Skill yang kurang memadai Losses (Failure, Set-up, Cutting Blade, Star-up, Stop-page, Speed, and Defect) Terjadinya Kecelakaan Penurunan Keseriusan Akumulasi kelelahan Produksi tidak meningkat Aktivitas dari 3M’s 7 Major Losses (Peralatan) Minor Defect Pengendalian dengan penekanan aturan
  • 13. LANGKAH UNTUK ZERO ACCIDENTS (SHIROSE, 2005) ...(1/7) β€’ Extraction of environmental and equipment minor defects (Menentukan cacat minor dari lingkungan dan peralatan) 1 β€’ Safety and minor defects improvement activities (Kegiatan perbaikan untuk keselamatan dan cacat minor) 2 β€’ Near accident extraction activities (Tinjau kecelakaan dari kegiatan yang telah ditentukan) 3 β€’ Fixation of activity to prevent erroneous operation (Tetapkan kegiatan untuk mencegah operasi yang keliru) 4 Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 13
  • 14. LANGKAH UNTUK ZERO ACCIDENTS (SHIROSE, 2005) ...(2/7) β€’ Fixation of finger pointing, voice raising and operation practices (Tetapkan siapa, bagaimana, dan lakukan praktek dari operasi) 5 β€’ Measures against the sources of human errors (Melakukan pengukuran dari sumber kesalahan manusia) 6 β€’ Ensure safety during shutdown and other work (Memastikan keselamatan saat produksi terhenti dan pekerjaan lain) 7 β€’ Individual guidance and training (Panduan perorangan dan pelatihan ) 8 Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 14
  • 15. LANGKAH UNTUK ZERO ACCIDENTS (SHIROSE, 2005) ...(3/7) β€’ Education on degree of danger of materials handled (Pelatihan terhadap tingkat bahaya dari material yang ditangani) 9 β€’ Supporting cooperative companies in preventing labor accidents (Mendukung perusahaan dalam mencegah kecelakaan kerja) 10 β€’ Thoroughly ensuring traffic safety (Secara menyeluruh memastikan bahwa keselamatan lalu lintas operasi) 11 β€’ Confirmation of adopting the concept of zero equipments accident (Penegasan terhadap penerapan konsep β€œzero equipments accident”) 12 Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 15
  • 16. LANGKAH UNTUK ZERO ACCIDENTS (SHIROSE, 2005) ...(4/7) β€’ Early detection of abnormalities during equipment operation (Deteksi dini ketidaknormalan peralatan selama operasi) 13 β€’ Evaluation and improvement of safety (Evaluasi dan perbaikan dari keselamatan) 14 β€’ Countermeasures for latent shortcomings of equipment (Penanggulangan terhadap kelemahan tersembunyi dari peralatan) 15 β€’ Maintenance technology ensuring zero forced deterioration (Memastikan pemeliharaan teknologi agar tidak ada kerusakan) 16 Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 16
  • 17. LANGKAH UNTUK ZERO ACCIDENTS (SHIROSE, 2005) ...(5/7) β€’ Development of system evaluation technologies and adoption of necessary measures (Pengembangan teknologi sistem evaluasi dan penerapan dari langkah-langkah yang diperlukan) 17 β€’ Simplification through the removal of unnecessary equipment or unrequired wiring (Penyederhanaan dengan menghilangkan peralatan dan kabel yang tidak dibutuhkan) 18 β€’ Establishing safety and environmental maintenance education setup (Membangun pendidikan keselamatan dan pemeliharaan lingkungan) 19 β€’ Instituting and operating a safety commendation System (Melembagakan dan mengoperasikan β€œSafety Commendation System”) 20 Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 17
  • 18. LANGKAH UNTUK ZERO ACCIDENTS (SHIROSE, 2005) ...(6/7) β€’ Instituting and operating the top audit system (Melembagakan dan mengoperasikan sistem audit) 21 β€’ Instituting and operating safety meeting and other systems (Melembagakan dan mengoperasikan pertemuan tentang keselamatan dan sistem yang lain) 22 β€’ Establishing problem information control system (Menetapkan masalah pengendalian sistem informasi) 23 β€’ Establishing a safety assesment system (Membangun sistem penilaian keselamatan) 24 Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 18
  • 19. LANGKAH UNTUK ZERO ACCIDENTS (SHIROSE, 2005) ...(7/7) β€’ Ensuring safety of new equipment and products and establishing a advance evaluation system (Memastikan keamanan peralatan dan produk yang baru dengan terlebih dahulu membangun sistem evaluasi) 25 β€’ Basic corporate thinking about safety and health environmental maintenance (Mengelola perusahaan dengan dasar pemikiran tentang keselamatan dan pemeliharaan kesehatan lingkungan) 26 Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 19
  • 20. ANGKA FREKUENSI KECELAKAAN Angka Frekuensi Kecelakaan / Frequency Rate (FR) Banyaknya kecelakaan untuk setiap 1 juta jam manusia Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 20 𝑭 = π‘±π’–π’Žπ’π’‚π’‰ π‘²π’†π’„π’†π’π’‚π’Œπ’‚π’‚π’ Γ— 𝟏. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 π‘±π’‚π’Ž π‘΄π’‚π’π’–π’”π’Šπ’‚ 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 Sumber: Budiono, 1992 (ILO Converence 1962), angka 1.000.000 diperoleh dari: = (50 π‘šπ‘–π‘›π‘”π‘”π‘’/π‘‘π‘Žβ„Žπ‘’π‘›) Γ— (40 π‘—π‘Žπ‘š/π‘šπ‘–π‘›π‘”π‘”π‘’) Γ— 500 π‘œπ‘Ÿπ‘Žπ‘›π‘” π‘‘π‘’π‘›π‘Žπ‘”π‘Ž π‘˜π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Ž
  • 21. ANGKA BERATNYA KECELAKAAN Angka beratnya kecelakaan / Saverity Rate (SR) Banyaknya hari kerja yang hilang untuk setiap 1 juta jam manusia Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 21 𝑺 = π‘±π’–π’Žπ’π’‚π’‰ π‘―π’‚π’“π’Š 𝑲𝒆𝒓𝒋𝒂 π‘―π’Šπ’π’‚π’π’ˆ Γ— 𝟏. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 π‘±π’‚π’Ž π‘΄π’‚π’π’–π’”π’Šπ’‚ 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 Sumber: Budiono, 1992
  • 22. NILAI T SELAMAT Nilai T Selamat / Safe-T Score (Sts) Perbandingan tingkat kecelakaan masa lalu dan masa kini Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 22 𝑺𝒕𝒔 = 𝑭𝑹 π’Žπ’‚π’”π’‚ π’Œπ’Šπ’π’Š βˆ’ 𝑭𝑹 π’Žπ’‚π’”π’‚ 𝒍𝒂𝒍𝒖 𝑭𝑹 π’Žπ’‚π’”π’‚ 𝒍𝒂𝒍𝒖 𝟏. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 Sumber: Budiono, 1992
  • 23. INTERPRETASI NILAI STS Nilai Sts antara +2 sampai dengan –2, β€’artinya tingkat frekuensi kecelakaan (kinerja K3) tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Nilai Sts di atas +2, β€’artinya tingkat frekuensi kecelakaan (kinerja K3) mengalami penunuran. Nilai Sts di bawah –2, β€’artinya tingkat frekuensi kecelakaan (kinerja K3) mengalami peningkatan. Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 23
  • 24. CONTOH PERHITUNGAN β€’ Data suatu perusahaan dengan jumlah tenaga kerja 500 orang. Waktu kerja 50 minggu/thn & 48 jam/minggu. Jumlah kecelakaan 60 kali/tahun yang menyebabkan 100 hari kerja hilang. Tenaga kerja absen disebabkan penyakit, kecelakaan, dll sebanyak 5% dari seluruh waktu kerjanya. Jika pada tahun sebelumnya terjadi kecelakaan 70 kali/tahun dengan jumlah jam manusia total sebesar 1.200.000. Hitung FR, SR dan Sts. Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 24
  • 25. Artinya dalam setahun terjadi kira-kira 53 kecelakaan pada setiap 1.000.000 jam kerja manusia JAWABAN FR Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 25 Angka Frekuensi Kecelakaan (FR) 𝑭𝑹 = πŸ”πŸŽ Γ— 𝟏. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 𝟏. πŸπŸ’πŸŽ. 𝟎𝟎𝟎 = πŸ“πŸ, πŸ”πŸ‘ β‰ˆ πŸ“πŸ‘ Jam Manusia Total = πŸ“πŸŽπŸŽ Γ— πŸ“πŸŽ Γ— πŸ’πŸ– βˆ’ (πŸ“% Γ— πŸ“πŸŽ Γ— πŸ’πŸ–) = 𝟏. πŸπŸ’πŸŽ. 𝟎𝟎𝟎
  • 26. Setiap tahun kira-kira 88 hari kerja hilang pada setiap 1.000.000 jam kerja manusia. JAWABAN SR Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 26 Angka Beratnya Kecelakaan (SR) 𝑺𝑹 = 𝟏𝟎𝟎 Γ— 𝟏. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 𝟏. πŸπŸ’πŸŽ. 𝟎𝟎𝟎 = πŸ–πŸ•, πŸ• β‰ˆ πŸ–πŸ–
  • 27. JAWABAN STS β€’ Frekuensi masa lalu 𝑭𝑹 = πŸ•πŸŽ Γ— 𝟏. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 𝟏. 𝟐𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 = πŸ“πŸ–, πŸ‘πŸ‘ β‰ˆ πŸ“πŸ— β€’ Maka nilai Sts 𝑺𝒕𝒔 = πŸ“πŸ, πŸ”πŸ‘ βˆ’ πŸ“πŸ–, πŸ‘πŸ‘ πŸ“πŸ–, πŸ‘πŸ‘ 𝟏. 𝟎𝟎𝟎. 𝟎𝟎𝟎 = βˆ’πŸ•πŸ–πŸ, πŸ”πŸ– β€’ Artinya tingkat frekuensi kecelakaan (kinerja K3) pada masa kini mengalami peningkatan dibandingkan dengan masa lalu. Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 27
  • 28. PROGRAM KESELAMATAN ORGANISASI Keterlibatan manajemen utama Mengatur untuk pencapaian hasil Rencana detil operasi Operasi pemeriksaan Pertimbangan revisi teknik Gunakan pelindung (guard) dan perangkat pencegah (protective) sebagai pilihan terakhir Memberikan pendidikan dan pelatihan Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 28
  • 29. PERTIMBANGAN ORGANISASI KEAMANAN Ukuran keamanan departemen Keselamatan spesialis tingkat cedera, & kompensasi pekerja Lokasi dari fungsi keselamatan dalam organisasi Kewenangan fungsi keselamatan Kualifikasi dari direktur keselamatan Karakteristik karyawan Komite keselamatan Pengamat keselamatan Tim pelaksana dan tim peneliti Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 29
  • 30. KUALIFIKASI DIREKTUR KESELAMATAN Memiliki pengetahuan tentang potensi bahaya, prinsip dan teknik keselamatan Memiliki pengetahuan tentang teknik Memiliki pengetahuan tentang administrasi bisnis Kemampuan untuk bergaul dengan banyak orang Antusias, mampu mengendalikan, dan tekun Kesiapan untuk ide-ide dan metode baru Kemampuan untuk membuat orang lain untuk melakukan pekerjaan Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 30
  • 31. KOMITE KESELAMATAN β€’Merupakan standar di banyak pengelolaan organisasi keamanan. Definisi β€’Ketika memulai komite, pernyataan tertulis harus disiapkan Legalitas β€’Misi atau tanggung jawab komite β€’Otoritas, termasuk anggaran β€’Prosedur Pengelolaan Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 31
  • 32. PROSEDUR KOMITE KESELAMATAN Prosedur Komite Keselamatan Frekuensi pertemuan Waktu dan durasi awal Agenda Persyaratan kehadiran Berita acara atau catatan untuk disimpan Laporan yang harus disampaikan Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 32
  • 33. LAPORAN PELAKSANAAN KESELAMATAN Laporan Keselamatan Hasil/posisi keselamatan (bentuk grafik) Laporan pemeriksaan dan pencegahan keselamatan (bentuk grafik) Kebijakan keselamatan Waktu yang hilang akibat kecelakaan (laporan yang dibuat oleh direktur keselamatan) Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 33
  • 34. Materi #9 TKT302 - Keselamatan dan Kesehatan Kerja Industri 6623 - Taufiqur Rachman 34