SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
HUKUM PERIKATAN/
VERBINTENIS RECHT
HUKUM PERIKATAN/
VERBINTENIS RECHT
 Pengertian Perikatan tdk dijumpai dlm KUH Pdt
shg doktrin y mencoba memberi pengertian:
1. Hal y mengikat antara org y satu & org
yg lain (Abdulkadir M., 2000: 198)
2. Hubungan hukum mengenai harta
kekayaan y tjd atr deb & kreditur
3. Hub hk atr 2 pihak y menimbulkan h & k atas
suatu prestasi (Sudikno Mertokusumo)
Pengaturan: Buku 3 KUH Pdt, 18 Bab (sejak
1950 stlh bab 7 ada bab 7a, jd ada 19 bab) :
- Umum: Bab 1, 2 dan 4
- Khusus: Bab 3 , 5 s/d 18
Prestasi
Pengertian:
Obyek perikatan
Dasar Hukum: Ps 1234 KUH Pdt
Macam:
1. Menyerahkan sesuatu
2. Berbuat sesuatu
3. Tidak berbuat sesuatu
Sifat prestasi:
1. Harus sudah tertentu
2. Harus mungkin
3. Harus diperbolehkan
4. Harus ada manfaat/bermakna bagi
kreditur
5. Terdiri dari 1/lebih perbuatan
Wanprestasi
Pengertian: Tidak terlaksananya prestasi
karena kesalahan debitur baik karena
kesengajaan atau kelalaian.
Bentuk-bentuk wanprestasi:
1. Debitur tdk melaksanakan prestasi sama
sekali
2. Debitur berprestasi ttp tdk tepat waktu
3. Debitur berprestasi ttp tdk baik
Tata cara menyatakan debitur wanprestasi:
1. sommatie: Peringatan tertulis dr kreditur
kpd debitur scr resmi mll P N
2. Ingebreke Stelling: Peringatan kreditur
kpd debitur tdk mll PN
Isi Peringatan:
1. Teguran kreditur spy debitur sgr melaks
prestasi
2. Dasar teguran
Peringatan tdk perlu dilakukan jk:
1. adanya fataal termijn: ketent batas waktu
dlm perj (Ps 1238 KUH Pdt)
2. Jk prestasi berupa tdk berbuat sesuatu
3. Jk debitur mengakui dirinya wanprestasi
Akibat hk bg debitur y wanprestasi
1. Pemenuhan/pembatalan prestasi
2. Pemenuhan/pembatalan prestasi dan ganti
rugi
3. Ganti rugi
Ganti Rugi
Dasar hukum: Ps 1243-1252 KUH Pdt
Wujud ganti rugi:
1. Biaya (Kosten)
2. Kerugian (Schaden)
3. Bunga (Interesen)
Bentuk Khusus Wanprestasi
 Dlm suatu perj jual beli, salah satu kewajiban
Penjual menanggung adanya cacat tersembunyi, jk
ini tdk terpenuhi berarti prestasi tdk terlaksana.
 Cacat tersembunyi mrp btk wanprestasi d a khusus
krn akibat wanprestasi ini berbeda dg wanprestasi
biasa:
 Akibat wanprestasi btk khusus:
1. Actio redhibitoria: brg & uang kembali
2. Actio quantiminoris: brg tetap dibeli, ada
pengurangan harga
Overmacht/Keadaan Memaksa
/Keadaan Kahar/Force Majeur
Pengertian: Keadaan tdk dipenuhinya
prestasi o debitur krn tjd perist y tdk dpt
diketahui a tdk dpt diduga akan tjd ketika
membuat perikatan
Macam overmacht:
1. Overmacht y bersif mutlak:
Suatu overmacht shg perikatan bgmnpun
tdkmungkin bisa dilaksanakan
2. Overmacht y bersif relatif/nisbi:
Suatu overmacht shg perikatan hy dpt
dilaks dg pengorbanan deb y sgt besar
shg tdk sepantasnya kred menuntut
pemenuhan prestasi tsb
Ukuran u menetapkan sif memaksa O nisbi:
1. Ukuran obyektif: semua org dlm kead tsb tdk
dpt melaks prestasi. Ex. Ada larangan
pemerintah
2. Ukuran subyektif: org ttn krn hal2 y melekat pd
org ybs shg dlm kead tsb tdk dpt melaks prestasi
Ex. Deb sakit
 Overmacht dlm hubnya dg pelaks perj:
1. O lengkap
: O y menyebabkan sel perj tdk dpt dilaks
2. O sebagian
: O y menyebabkan sebag perj tdk dpt
dilaks
3. O tetap
: O y menyebabkan suatu perj terus menerus tdk
dpt dilaksanakan
4. O sementara
: O y menyebabkan suatu perj tertunda u dilaks.
RISIKO
Pengertian: kerugian y hrs ditanggung
apabila terjadi overmacht
Beban risiko:
- pada perjanjian sepihak:
risiko ditanggung kreditur
- pada perjanjian timbal balik:
risiko ditanggung pemilik barang
Jenis/Macam Perikatan
 Menurut UU
1. Perikatan bersyarat
2. Perikatan dg ketetapan
waktu
3. Perikatan manasuka
4. Perikatan tanggung
menanggung
5. Perikatan y dpt dibagi &
tdk dpt dibagi
6. Perikatan dg ancaman
hukuman
 Menurut Ilmu Penget
1. Mnr isi dr prestasi:
a. P pos & neg
b. P sepintas lalu &
berkelanjutan
c. P alternatif
d. P fakultatif
e. P generik & spesifik
f. P y dpt dibagi & tdk
dpt dibagi
2. Mnr subyeknya
a. P tanggung
menanggung
b. P pokok &
tambahan
3. Mnr mulai berlaku &
berakhirny
a. P bersyarat
b. P dg ketetapan
waktu
Sumber-Sumber Perikatan
Berdasar Pasal 1233:
1. Perjanjian (obligatio ex contractu)
2. Undang-Undang (obligatio ex lege)
Berdasar fakta hukum
1. Putusan hakim
2. Moral
Putusan Hakim
 Yang dimaksud adalah putusan hakim yang sudah
mempunyai kekuatan hukum tetap (viterlijke
gewijsde) bukan voorlopige gewijsde
 Putusan hakim mengikat para pihak dan pihak
ketiga yang mendapat keuntungan dari putusan itu
 Merupakan sumber perikatan krn menimbulkan
kewajiban pd seseorg u memenuhi suatu prestasi
Moral: Ps 1357 KUH Pdt
 Pengertian luas (HR 12 Maret 1926), bhw yg dianggap perikatan
alamiah ada 3:
1. Perikatan yg bdsr kekt UU a kehendak para pihak , sejak
semula tdk mpy hak penuntutan
ex. Ps 1788: utang krn perjudian
2. Perikatan dr moral y sifatnya mendesak
ex. Org y menemukan dompet seseorg kmd
mengembalikannya, tdk bisa menuntut si pemilik dompet u
membayar kpdnya sjml uang
3. Perikatan y semula perikatan perdata kmd krn verjaring mjd
perikatan moral
ex. Ps 1967 s/d Ps 1975
Perjanjian
Pengertian (Ps 1313 KUH Pdt)
: suatu perbuatan dg mana satu org /lebih
mengikatkan dirinya thd satu org/lebih
lainnya.
Diperbaiki doktrin:
: Suatu persetujuan dg mana dua org/lebih
slg mengikatkan diri u melaksanakan suatu
hal mengenai harta kekayaan
Asas-Asas Perjanjian
1. Lahirnya perjanjian: Asas Konsensualisme
2. Isi perjanjian: Asas Kebebasan Berkontrak
(partij autonomie)
3. Akibat perjanjian: Asas pacta sunt
servanda
4. Berlakunya perjanjian: Asas kepribadian
5. Pelaksanaan perjanjian: Asas itikad baik
(te goeder trouw/good faith/bonafide)
 Asas kebebasan berkontrak mengandung
arti:
1. Kebebasan u mengadakan/tdk
mengadakan perjanjian
2. Kebebasan u mengadakan perjanjian dg
siapapun
3. Kebebasan u menentukan bentuk perj
4. Kebebasan u menentukan isi perj
5. Kebebasan u menerima/menyimpangi hk
perj y bersif pelengkap (aanvullend recht)
Jenis Perjanjian
 Berdsr hak & kewajiban para pihak
1. Perj sepihak
2. Perj timbal balik
 Berdsr keuntungan y diperoleh para pihak dr suatu
perj
1. Perj Cuma-Cuma
2. Perj atas beban
 Berdsr nama & tmp pengaturan suatu perj
1. Perj bernama
2. Perj tdk bernama
Berdsr tuj perjanjian
1. Perj obligatoir
2. Perj Zakelijk
Berdsr cara terbentuk/cara lahirnya perj
1. Perj konsensual
2. Perj riel:
perj penitipan brg (1694), pinjam pakai (1740), pinjam
menggganti (1754), pemberian dr tangan ke tangan
(1687)
3. Perj formil
Syarat Sah Perjanjian
Dasar Hukum : Ps 1320 KUH Pdt
1. Kesepakatan para pihak
2. Kecakapan
3. Hal tertentu
4. Causa yang halal
Unsur-Unsur Perjanjian
1. Essensialia
2. Naturalia
3. Accidentalia
Perikatan y bersumber dr UU
 Macam:
1. P y bersumber dr UU melulu (saja)
ex: kelahiran , kematian
2. P y bersumber dr UU & perbuatan sb hk
a. Perbuatan y sesuai UU
1) Zaakwarneming (Penyelenggaraan
kepentingan)
2) onverschuldige betaling
(pembayaran tanpa hutang)
b. Perbuatan melanggar hukum
(onrechtmatige daad)
Zaakwarneming
Dasar hukum : Ps 1354 KUH Perdata
Pengertian:suatu perbuatan dimana
seseorang dg sukarela & tanpa mendpt
perintah, mengurus kepentingan (urusan)
org lain dg a tanpa sepengetahuan org itu.
Yang melakukan pengurusan dsbt:
zaakwarnemer / gestor
Y mpy kepentingan dsbt dominus
Unsur-unsur penyelenggaraan kepentingan
1. Perbuatan dilakukan dg sukarela
2. Tanpa mendapat perintah/kuasa
3. Mewakili urusan orang lain
4. Dengan a tanpa sepengetahuan orang itu
5. Wajib meneruskan dan menyelesaikan
urusan itu
6. Bertindak menurut hukum
 Hak dan kewajiban zaakwarnemeer
1. Wajib meneruskan pengurusan sampai dominus
a ahli warisnya mengoper pengurusan tsb
2. Wajib memikul biaya pengurusan
3. Berhak mendapat penggantian atas segala biaya
pengurusan( mpy hak retensi).
Tuntutan zaakwarnemeer: Actio contraria
 Hak dan kewajiban dominus
1. Wajib memenuhi perikatan yg dibuat
zaakwarnemeer atas namanya
2. Wajib mengganti biaya
3. Berhak mdpt keringanan pembayaran krn
kesalahan zaakwarnemeer
Tuntutan dominus: Actio directa
Perbandingan zaakwarneming
dan lastgeving
 Zaakwarneming
1. Timbul krn UU
2. Tdk berhenti jk
dominus meninggal
dunia
3. Tdk mengenal upah
krn dilakukan scr
sukarela
 Lastgeving
1. Timbul karena
perjanjian
2. Berhenti jk y
memberi kuasa
meninggal dunia
3. Penerima kuasa
berhak atas upah
krn diperjanjikan
Pembayaran tanpa hutang
Dasar hukum: 1359 KUH Pdt
Ps tsb memberikan hak kpd org y tlh
membayar itu u menuntut kembali apa y tlh
dibayar & org y menerima pembayaran
wajib u mengembalikan
ex. Restitusi pajak
Tuntutan itu dsbt “conditio indebiti”
Onrechtmatige daad
Dasar hukum: Ps 1365 KUH Pdt
“Tiap perbuatan melawan hukum y
menimbulkan kerugian pd org lain
mewajibkan org y bersalah menimbulkan
kerugian itu u mengganti kerugian tsb”
Unsur perbuatan melawan hukum
1. Perbuatan itu hrs melawan hukum
2. Hrs menimbulkan kerugian
3. Hrs dilakukan dg kesalahan
4. Antara perbuatan dan kerugian ada hub
kausal
 Perbuatan itu hrs melawan hukum
- Mencakup berbuat dan tidak berbuat
- Sebelum 1919
“ suatu perbuatan y melamggar hak org lain a jk
org itu berbuat bertentangan dg kewajiban hknya
sendiri”.
- Setelah 1919
“berbuat a tdk berbuat y melanggar hak org lain, a
bertentangan dg kewajiban hk org y berbuat itu
sendiri a bertentangan dg kesusilaan a sikap hati2
sbgmn patutnya dlm lalu lintas masy, thd a
barang2 org lain”
Kerugian
analog dg kerugian pd wanprestasi
Kesalahan
- berbeda dg hk pidana
- meliputi sengaja – tidak sengaja/lalai
 Hubungan kausal
Ada 2 teori:
1. Teori Conditio Sine Qua Non dr Von Buri:
Suatu hal adl sebab dr akibat, apabila akibat
itu tdk akan tjd jk sebab itu tdk ada. Jd teori ini
mengenal byk sebab dr suatu akibat.
2. Teori Adequate Veroorzaking dr Von Kries
Suatu hal baru dpt dinamakan sebab dr suatu
akibat apabila mnr pengalaman masy dpt
diduga, bhw sebab itu akan diikuti o akibat tsb.
Hapusnya perikatan
1. Pembayaran
2. Penawaran pembayaran tunai diikuti dg
penyimpanan penitipan
3. Pembaharuan utang
4. Perjumpaan utang
5. Percampuran utang
6. Pembebasan utang
7. Musnahnya barang y terutang
8. Kebatalan/pembatalan
9. Berlakunya syarat batal
10. Lewat waktu

More Related Content

Similar to HUKUM PERIKATAN

Similar to HUKUM PERIKATAN (20)

Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1Hukum perikatan powerpoint1
Hukum perikatan powerpoint1
 
Hukum perikatan pakai
Hukum perikatan pakaiHukum perikatan pakai
Hukum perikatan pakai
 
PERTEMUAN 12.ppt
PERTEMUAN 12.pptPERTEMUAN 12.ppt
PERTEMUAN 12.ppt
 
Hukum perikatan
Hukum perikatanHukum perikatan
Hukum perikatan
 
Hukum Perjanjian
Hukum PerjanjianHukum Perjanjian
Hukum Perjanjian
 
Fe hukumperjanjanjian
Fe hukumperjanjanjianFe hukumperjanjanjian
Fe hukumperjanjanjian
 
Hukum Perjanjian
Hukum PerjanjianHukum Perjanjian
Hukum Perjanjian
 
5. sahnya perikatan
5. sahnya perikatan5. sahnya perikatan
5. sahnya perikatan
 
Definisi perikatan
Definisi perikatanDefinisi perikatan
Definisi perikatan
 
Gijzeling ( paksa badan2 03
Gijzeling ( paksa badan2 03Gijzeling ( paksa badan2 03
Gijzeling ( paksa badan2 03
 
Hukum perdata perjanjian-perikatan
Hukum perdata perjanjian-perikatanHukum perdata perjanjian-perikatan
Hukum perdata perjanjian-perikatan
 
Hukum Perikatan
Hukum PerikatanHukum Perikatan
Hukum Perikatan
 
Hukum Bisnis, M.2_Final (1).pptx
Hukum Bisnis, M.2_Final (1).pptxHukum Bisnis, M.2_Final (1).pptx
Hukum Bisnis, M.2_Final (1).pptx
 
Pih pengertian dasar ilmu hukum
Pih pengertian dasar ilmu hukumPih pengertian dasar ilmu hukum
Pih pengertian dasar ilmu hukum
 
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
 
Tugas kontrak
Tugas kontrakTugas kontrak
Tugas kontrak
 
Makalah aspk hukum
Makalah aspk hukumMakalah aspk hukum
Makalah aspk hukum
 
kontrak dokter
kontrak dokterkontrak dokter
kontrak dokter
 
46905aebe07908ddd40dd1fbfe4f7a1f9ac87e18
46905aebe07908ddd40dd1fbfe4f7a1f9ac87e1846905aebe07908ddd40dd1fbfe4f7a1f9ac87e18
46905aebe07908ddd40dd1fbfe4f7a1f9ac87e18
 
Pih pengertian dasar ilmu hukum
Pih pengertian dasar ilmu hukumPih pengertian dasar ilmu hukum
Pih pengertian dasar ilmu hukum
 

Recently uploaded

file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdfAgungIstri3
 
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desamateri penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desassuser274be0
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxbinsar17
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxFucekBoy5
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxadesofyanelabqory
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptJhonatanMuram
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptxYudisHaqqiPrasetya
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxEkoPriadi3
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxFeniannisa
 

Recently uploaded (10)

file power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdffile power point Hukum acara PERDATA.pdf
file power point Hukum acara PERDATA.pdf
 
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desamateri penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
materi penkum kec. mowewe mengenai jaga desa
 
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptxKelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
Kelompok 2 Sistem Pemerintahan Pra dan Pasca Amandemen UUD.pptx
 
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptxSistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
Sistem norma hukum Bab IV dan Bab V.pptx
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptxMAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
MAQASHID SYARI'AH DALAM DISPENSASI NIKAH.pptx
 
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan pptpembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
pembahasan mengenai otonomi daerah yang diuraikan dengan ppt
 
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
5E _ Kel 4 _ Merger, Akuisisi, dan Konsolidasi.pptx
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
 
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptxKel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
Kel.5 PPT Hukum Administrasi Negara.pptx
 

HUKUM PERIKATAN

  • 2. HUKUM PERIKATAN/ VERBINTENIS RECHT  Pengertian Perikatan tdk dijumpai dlm KUH Pdt shg doktrin y mencoba memberi pengertian: 1. Hal y mengikat antara org y satu & org yg lain (Abdulkadir M., 2000: 198) 2. Hubungan hukum mengenai harta kekayaan y tjd atr deb & kreditur 3. Hub hk atr 2 pihak y menimbulkan h & k atas suatu prestasi (Sudikno Mertokusumo)
  • 3. Pengaturan: Buku 3 KUH Pdt, 18 Bab (sejak 1950 stlh bab 7 ada bab 7a, jd ada 19 bab) : - Umum: Bab 1, 2 dan 4 - Khusus: Bab 3 , 5 s/d 18
  • 4. Prestasi Pengertian: Obyek perikatan Dasar Hukum: Ps 1234 KUH Pdt Macam: 1. Menyerahkan sesuatu 2. Berbuat sesuatu 3. Tidak berbuat sesuatu
  • 5. Sifat prestasi: 1. Harus sudah tertentu 2. Harus mungkin 3. Harus diperbolehkan 4. Harus ada manfaat/bermakna bagi kreditur 5. Terdiri dari 1/lebih perbuatan
  • 6. Wanprestasi Pengertian: Tidak terlaksananya prestasi karena kesalahan debitur baik karena kesengajaan atau kelalaian. Bentuk-bentuk wanprestasi: 1. Debitur tdk melaksanakan prestasi sama sekali 2. Debitur berprestasi ttp tdk tepat waktu 3. Debitur berprestasi ttp tdk baik
  • 7. Tata cara menyatakan debitur wanprestasi: 1. sommatie: Peringatan tertulis dr kreditur kpd debitur scr resmi mll P N 2. Ingebreke Stelling: Peringatan kreditur kpd debitur tdk mll PN Isi Peringatan: 1. Teguran kreditur spy debitur sgr melaks prestasi 2. Dasar teguran
  • 8. Peringatan tdk perlu dilakukan jk: 1. adanya fataal termijn: ketent batas waktu dlm perj (Ps 1238 KUH Pdt) 2. Jk prestasi berupa tdk berbuat sesuatu 3. Jk debitur mengakui dirinya wanprestasi Akibat hk bg debitur y wanprestasi 1. Pemenuhan/pembatalan prestasi 2. Pemenuhan/pembatalan prestasi dan ganti rugi 3. Ganti rugi
  • 9. Ganti Rugi Dasar hukum: Ps 1243-1252 KUH Pdt Wujud ganti rugi: 1. Biaya (Kosten) 2. Kerugian (Schaden) 3. Bunga (Interesen)
  • 10. Bentuk Khusus Wanprestasi  Dlm suatu perj jual beli, salah satu kewajiban Penjual menanggung adanya cacat tersembunyi, jk ini tdk terpenuhi berarti prestasi tdk terlaksana.  Cacat tersembunyi mrp btk wanprestasi d a khusus krn akibat wanprestasi ini berbeda dg wanprestasi biasa:  Akibat wanprestasi btk khusus: 1. Actio redhibitoria: brg & uang kembali 2. Actio quantiminoris: brg tetap dibeli, ada pengurangan harga
  • 11. Overmacht/Keadaan Memaksa /Keadaan Kahar/Force Majeur Pengertian: Keadaan tdk dipenuhinya prestasi o debitur krn tjd perist y tdk dpt diketahui a tdk dpt diduga akan tjd ketika membuat perikatan Macam overmacht: 1. Overmacht y bersif mutlak: Suatu overmacht shg perikatan bgmnpun tdkmungkin bisa dilaksanakan
  • 12. 2. Overmacht y bersif relatif/nisbi: Suatu overmacht shg perikatan hy dpt dilaks dg pengorbanan deb y sgt besar shg tdk sepantasnya kred menuntut pemenuhan prestasi tsb Ukuran u menetapkan sif memaksa O nisbi: 1. Ukuran obyektif: semua org dlm kead tsb tdk dpt melaks prestasi. Ex. Ada larangan pemerintah 2. Ukuran subyektif: org ttn krn hal2 y melekat pd org ybs shg dlm kead tsb tdk dpt melaks prestasi Ex. Deb sakit
  • 13.  Overmacht dlm hubnya dg pelaks perj: 1. O lengkap : O y menyebabkan sel perj tdk dpt dilaks 2. O sebagian : O y menyebabkan sebag perj tdk dpt dilaks 3. O tetap : O y menyebabkan suatu perj terus menerus tdk dpt dilaksanakan 4. O sementara : O y menyebabkan suatu perj tertunda u dilaks.
  • 14. RISIKO Pengertian: kerugian y hrs ditanggung apabila terjadi overmacht Beban risiko: - pada perjanjian sepihak: risiko ditanggung kreditur - pada perjanjian timbal balik: risiko ditanggung pemilik barang
  • 15. Jenis/Macam Perikatan  Menurut UU 1. Perikatan bersyarat 2. Perikatan dg ketetapan waktu 3. Perikatan manasuka 4. Perikatan tanggung menanggung 5. Perikatan y dpt dibagi & tdk dpt dibagi 6. Perikatan dg ancaman hukuman  Menurut Ilmu Penget 1. Mnr isi dr prestasi: a. P pos & neg b. P sepintas lalu & berkelanjutan c. P alternatif d. P fakultatif e. P generik & spesifik f. P y dpt dibagi & tdk dpt dibagi
  • 16. 2. Mnr subyeknya a. P tanggung menanggung b. P pokok & tambahan 3. Mnr mulai berlaku & berakhirny a. P bersyarat b. P dg ketetapan waktu
  • 17. Sumber-Sumber Perikatan Berdasar Pasal 1233: 1. Perjanjian (obligatio ex contractu) 2. Undang-Undang (obligatio ex lege) Berdasar fakta hukum 1. Putusan hakim 2. Moral
  • 18. Putusan Hakim  Yang dimaksud adalah putusan hakim yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap (viterlijke gewijsde) bukan voorlopige gewijsde  Putusan hakim mengikat para pihak dan pihak ketiga yang mendapat keuntungan dari putusan itu  Merupakan sumber perikatan krn menimbulkan kewajiban pd seseorg u memenuhi suatu prestasi
  • 19. Moral: Ps 1357 KUH Pdt  Pengertian luas (HR 12 Maret 1926), bhw yg dianggap perikatan alamiah ada 3: 1. Perikatan yg bdsr kekt UU a kehendak para pihak , sejak semula tdk mpy hak penuntutan ex. Ps 1788: utang krn perjudian 2. Perikatan dr moral y sifatnya mendesak ex. Org y menemukan dompet seseorg kmd mengembalikannya, tdk bisa menuntut si pemilik dompet u membayar kpdnya sjml uang 3. Perikatan y semula perikatan perdata kmd krn verjaring mjd perikatan moral ex. Ps 1967 s/d Ps 1975
  • 20. Perjanjian Pengertian (Ps 1313 KUH Pdt) : suatu perbuatan dg mana satu org /lebih mengikatkan dirinya thd satu org/lebih lainnya. Diperbaiki doktrin: : Suatu persetujuan dg mana dua org/lebih slg mengikatkan diri u melaksanakan suatu hal mengenai harta kekayaan
  • 21. Asas-Asas Perjanjian 1. Lahirnya perjanjian: Asas Konsensualisme 2. Isi perjanjian: Asas Kebebasan Berkontrak (partij autonomie) 3. Akibat perjanjian: Asas pacta sunt servanda 4. Berlakunya perjanjian: Asas kepribadian 5. Pelaksanaan perjanjian: Asas itikad baik (te goeder trouw/good faith/bonafide)
  • 22.  Asas kebebasan berkontrak mengandung arti: 1. Kebebasan u mengadakan/tdk mengadakan perjanjian 2. Kebebasan u mengadakan perjanjian dg siapapun 3. Kebebasan u menentukan bentuk perj 4. Kebebasan u menentukan isi perj 5. Kebebasan u menerima/menyimpangi hk perj y bersif pelengkap (aanvullend recht)
  • 23. Jenis Perjanjian  Berdsr hak & kewajiban para pihak 1. Perj sepihak 2. Perj timbal balik  Berdsr keuntungan y diperoleh para pihak dr suatu perj 1. Perj Cuma-Cuma 2. Perj atas beban  Berdsr nama & tmp pengaturan suatu perj 1. Perj bernama 2. Perj tdk bernama
  • 24. Berdsr tuj perjanjian 1. Perj obligatoir 2. Perj Zakelijk Berdsr cara terbentuk/cara lahirnya perj 1. Perj konsensual 2. Perj riel: perj penitipan brg (1694), pinjam pakai (1740), pinjam menggganti (1754), pemberian dr tangan ke tangan (1687) 3. Perj formil
  • 25. Syarat Sah Perjanjian Dasar Hukum : Ps 1320 KUH Pdt 1. Kesepakatan para pihak 2. Kecakapan 3. Hal tertentu 4. Causa yang halal
  • 26. Unsur-Unsur Perjanjian 1. Essensialia 2. Naturalia 3. Accidentalia
  • 27. Perikatan y bersumber dr UU  Macam: 1. P y bersumber dr UU melulu (saja) ex: kelahiran , kematian 2. P y bersumber dr UU & perbuatan sb hk a. Perbuatan y sesuai UU 1) Zaakwarneming (Penyelenggaraan kepentingan) 2) onverschuldige betaling (pembayaran tanpa hutang) b. Perbuatan melanggar hukum (onrechtmatige daad)
  • 28. Zaakwarneming Dasar hukum : Ps 1354 KUH Perdata Pengertian:suatu perbuatan dimana seseorang dg sukarela & tanpa mendpt perintah, mengurus kepentingan (urusan) org lain dg a tanpa sepengetahuan org itu. Yang melakukan pengurusan dsbt: zaakwarnemer / gestor Y mpy kepentingan dsbt dominus
  • 29. Unsur-unsur penyelenggaraan kepentingan 1. Perbuatan dilakukan dg sukarela 2. Tanpa mendapat perintah/kuasa 3. Mewakili urusan orang lain 4. Dengan a tanpa sepengetahuan orang itu 5. Wajib meneruskan dan menyelesaikan urusan itu 6. Bertindak menurut hukum
  • 30.  Hak dan kewajiban zaakwarnemeer 1. Wajib meneruskan pengurusan sampai dominus a ahli warisnya mengoper pengurusan tsb 2. Wajib memikul biaya pengurusan 3. Berhak mendapat penggantian atas segala biaya pengurusan( mpy hak retensi). Tuntutan zaakwarnemeer: Actio contraria  Hak dan kewajiban dominus 1. Wajib memenuhi perikatan yg dibuat zaakwarnemeer atas namanya 2. Wajib mengganti biaya 3. Berhak mdpt keringanan pembayaran krn kesalahan zaakwarnemeer Tuntutan dominus: Actio directa
  • 31. Perbandingan zaakwarneming dan lastgeving  Zaakwarneming 1. Timbul krn UU 2. Tdk berhenti jk dominus meninggal dunia 3. Tdk mengenal upah krn dilakukan scr sukarela  Lastgeving 1. Timbul karena perjanjian 2. Berhenti jk y memberi kuasa meninggal dunia 3. Penerima kuasa berhak atas upah krn diperjanjikan
  • 32. Pembayaran tanpa hutang Dasar hukum: 1359 KUH Pdt Ps tsb memberikan hak kpd org y tlh membayar itu u menuntut kembali apa y tlh dibayar & org y menerima pembayaran wajib u mengembalikan ex. Restitusi pajak Tuntutan itu dsbt “conditio indebiti”
  • 33. Onrechtmatige daad Dasar hukum: Ps 1365 KUH Pdt “Tiap perbuatan melawan hukum y menimbulkan kerugian pd org lain mewajibkan org y bersalah menimbulkan kerugian itu u mengganti kerugian tsb”
  • 34. Unsur perbuatan melawan hukum 1. Perbuatan itu hrs melawan hukum 2. Hrs menimbulkan kerugian 3. Hrs dilakukan dg kesalahan 4. Antara perbuatan dan kerugian ada hub kausal
  • 35.  Perbuatan itu hrs melawan hukum - Mencakup berbuat dan tidak berbuat - Sebelum 1919 “ suatu perbuatan y melamggar hak org lain a jk org itu berbuat bertentangan dg kewajiban hknya sendiri”. - Setelah 1919 “berbuat a tdk berbuat y melanggar hak org lain, a bertentangan dg kewajiban hk org y berbuat itu sendiri a bertentangan dg kesusilaan a sikap hati2 sbgmn patutnya dlm lalu lintas masy, thd a barang2 org lain”
  • 36. Kerugian analog dg kerugian pd wanprestasi Kesalahan - berbeda dg hk pidana - meliputi sengaja – tidak sengaja/lalai
  • 37.  Hubungan kausal Ada 2 teori: 1. Teori Conditio Sine Qua Non dr Von Buri: Suatu hal adl sebab dr akibat, apabila akibat itu tdk akan tjd jk sebab itu tdk ada. Jd teori ini mengenal byk sebab dr suatu akibat. 2. Teori Adequate Veroorzaking dr Von Kries Suatu hal baru dpt dinamakan sebab dr suatu akibat apabila mnr pengalaman masy dpt diduga, bhw sebab itu akan diikuti o akibat tsb.
  • 38. Hapusnya perikatan 1. Pembayaran 2. Penawaran pembayaran tunai diikuti dg penyimpanan penitipan 3. Pembaharuan utang 4. Perjumpaan utang 5. Percampuran utang 6. Pembebasan utang 7. Musnahnya barang y terutang 8. Kebatalan/pembatalan 9. Berlakunya syarat batal 10. Lewat waktu