4. Ginjal kronis merupakan kondisi medis dimana ginjal
mengalami kerusakan yang progresif dan
irreversible selama bertahun-tahun, yang dapat
menyebabkan hilangnya fungsi ginjal secara
permanen. Penyakit ini berkembang perlahan-lahan
dan tanpa gejala yang jelas pada awalnya. Namun,
jika tidak diobati, ginjal kronis dapat menyebabkan
komplikasi serius, seperti gagal ginjal, penyakit
jantung, stroke, dan bahkan kematian.
Ginjal kronis
6. Tanda dan gejala mengalami penyakit ginjal
kronis ini seperti kelelahan, mual, muntah,
penurunan nafsu makan, kram otot, gatal-
gatal, dan pembengkakan pada kaki dan
tungkai.
Diagnosis ginjal kronis dapat dilakukan
melalui pemeriksaan fisik, tes darah dan urin,
serta pemeriksaan radiologi seperti
ultrasonografi atau CT scan.
Tanda dan gejala penyakit
ginjal kronis
8. Tingginya kadar gula darah dapat merusak
pembuluh darah di ginjal sehingga mengurangi
kemampuan ginjal untuk menyaring dan
membuang produk limbah dari darah.
diabetes
01
ginjal polikistik
Penyakit Ginjal Polikistik adalah kondisi
genetik di mana kista-kista berkembang
pada ginjal, yang akhirnya merusak ginjal
secara bertahap dan dapat menyebabkan
ginjal kronis.
03
hipertensi
Tekanan darah tinggi dalam jangka waktu
yang lama dapat merusak pembuluh darah di
ginjal, sehingga ginjal tidak dapat berfungsi
dengan baik.
02
Infeksi ginjal
Infeksi ginjal yang tidak diobati dapat merusak
ginjal dan menyebabkan ginjal kronis.
04
Penggunaan obat obatan
Beberapa obat-obatan tertentu, seperti obat
antiinflamasi non-steroid (OAINS) dan obat-
obatan yang digunakan dalam pengobatan
kanker, dapat merusak ginjal dan
menyebabkan ginjal kronis.
06
Obstruksi saluran kemih
batu ginjal, dapat menghalangi aliran urine
dari ginjal, sehingga ginjal menjadi rusak dan
akhirnya mengalami ginjal kronis
05
07
08
Alkohol dan rokok
lingkungan
Dalam jangka Panjang dapat merusak ginjal
dan menyebabkan ginjal kronis
Paparan bahan kimia berbahaya, seperti
logam berat dan pestisida, dapat merusak
ginjal dan menyebabkan ginjal kronis.
10. Angka kejadian gagal ginjal kronis di Indonesia berdasarkan data dari Riskesdas
yaitu sebesar 0,38% dari jumlah penduduk Indonesia sebesar 252.124.458 jiwa maka
terdapat 713.783 jiwa yang menderita gagal ginjal kronis di Indonesia (Riskesdas,
2018). Prevelensi penderita gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisasi di RSUD
Mangusada Bandung tahun 2018 sebanyak 1.541 orang sedangkan tahun 2019 jumlah
penderita gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisasi sebanyak 1.712 orang.
Jumlah pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis bulan Februari 2020
sebanyak 139 orang dan didapatkan data prevelensi IDWG lebih dari 5% sebanyak 18
orang. Peneliti menemukan pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisasi
dua kali seminggu sebanyak 10 pasien, didapatkan 6 orang mengalami peningkatan
IDWG >5% dengan mengalami penurunan tekanan darah pada intradialisis dan 4
orang IDWG <5% dengan tekanan darah relative normal pada intradialisis.
01
12. Menjaga kadar gula darah untuk mencegah
kerusakan ginjal
Kontrol gula darah
01
Kurangi konsumsi garam
Dengan garam yang tinggi dalam
tubuh dapat meningkatkan tekanan
darah dan memperburuk kondisi ginjal
03
Kontrol tekanan darah
Selalu mengontrol tekanan darah dan
perubahan hidup sehat seperti diet dan
olahraga
02
Minum cukup air
Untuk menjaga ginjal supaya tetap
sehat dan terhidrasi
04
Hindari alkohol dan merokok
Karena dalam rokok terdapat kadar kadnium
yang mana dapat merusak ginjal .
06
Makan - makanan sehat
Makan makanan yang sehat dan bergizi
seperti buah-buahan ,sayur- sayuran
05
07 Olah raga teratur
Periksa tekanan ginjal
Menjaga Kesehatan jantung dan
meningkatkan aliran darah keginjal
Periksa ginjal secara berkala
08
09 Hindari obat obatan yang
berbahaya
hindari obat yang berbahaya seperti
antiinflamasi non steroid yang dapat
berpengaruh pada ginjal
14. Pengobatan penyakit ginjal kronis
Tahap pengobatan
Ada lima tahap , tahap 1 dan 2 biasanya
tidak menimbulkan gejala yang jelas ,
tahap 3-5 dapat menyebabkan gejala
yang semakin parah ,dan tahap akhir
ginjal tidak lagi berfungsi.
Pengobatan ginjal kronis bertujuan
untuk memperlambat perkembangan
kerusakan pada ginjal
15. Obat penurun tekanan darah
seperti ACE inhibitor dan ARB ,
yang dapat membantu
melindungi ginjal dari
kerusakan yang lebih lanjut
Obat untuk menstabilkan
kadar gula darah
seperti insulin atau obat
antidiabetes oral, yang dapat
membantu mencegah kerusakan
ginjal pada penderita diabetes.
Obat penurun kadar kolestrol
seperti statin, yang dapat
membantu melindungi jantung
dan pembuluh darah dari
kerusakan.
obat mengurangi inflamsi
, seperti kortikosteroid, yang
dapat membantu mengatasi
kerusakan ginjal akibat penyakit
autoimun
DIAGNOSIS
Suplemen vitamin
seperti vitamin D dan besi, yang dapat
membantu mencegah anemia dan defisiensi
vitamin yang sering terjadi pada penderita
ginjal kronis.
17. kesimpulan
Cara mencegah penyakit ginjal kronis
diantaranya mengontrol kadar gula darah,
mengontrol tekanan darah, kurangi konsumsi
garam berlebih, minum air yang cukup,
menghindari alkohol dan merokok, dan hindari
penggunaan obat-obatan berbahaya.
Ginjal kronis merupakan suatu kondissi
ginjal mengalami kerusakan yang dapat
menyebabkan hilangnya fungsi ginjal secara
permanen.
Penyebab penyakit ginjal kronis yaitu
diabetes, hipertensi, penyakit ginjal
polikistik, infeksi ginjal, obstruksi saluran
kemih, penggunaan obat-obatan, konsumsi
alkohol dan merokok, dan faktor
lingkungan.
1.
2.
3.