SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
DEFINISI MENURUT PARA AHLI
DEFINISI MENURUT PARA AHLI:
· Menurut George R. Terry :
pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan)
tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada.
· Menurut Sondang P. Siagian :
pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap
hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut
perhitungan merupakan tindakan yang paling cepat.
· Menurut James A. F. Stoner :
pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih
suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah.
DEFINISI DAN DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Definisi Pengambilan Keputusan
Keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan
tegas. Hal ini berkaitan dengan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan
tentang apa yang harus dilakukan dan mengenai unsur-unsur
perencanaan. Dapat juga dikatakan bahwa keputusan itu
sesungguhnya merupakan hasil proses pemikiran yang berupa
pemilihan satu diantara beberapa alternatif yang dapat digunakan
untuk memecahkan masalah yang dihadapinya.
Keputusan itu sendiri merupakan unsur kegiatan yang sangat penting. Jiwa
kepemimpinan seseorang itu dapat diketahui dari kemampuan
mengatasi masalah dan mengambil keputusan yang tepat. Keputusan
yang tepat adalah keputusan yang berbobot dan dapat diterima
bawahan. Ini biasanya merupakan keseimbangan antara disiplin yang
harus ditegakkan dan sikap manusiawi terhadap bawahan. Keputusan
yang demikian ini juga dinamakan keputusan yang mendasarkan diri
pada relasi sesama.
DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Menurut George R. Terry, dasar-dasar pengambilan keputusan adalah :
1. Intuisi :
Suatu proses bawah sadar/tdk sadar yang timbul atau tercipta akibat
pengalaman yang terseleksi. Pengambilan keputusan yang berdasarkan atas
intusi atau perasaan memiliki sifat subjektif, sehingga mudah terkena
pengaruh.
A. Segi positif dalam pengambilan keputusan berdasarkan intusi adalah :
· Waktu yang digunakan untuk mengambil keputusan relatif lebih pendek.
· Untuk masalah yang pengaruhnya terbatas, pengambilan keputusan akan
memberikan kepuasan pada umumnya.
· Keampuan mengambil keputusan dari peng-ambil keputusan itu sangat
berperan, dan itu perlu dimanfaatkan dengan baik.
B. Segi negatif dalam pengambilan keputusan berdasarkan intusi adalah :
· Keputusan yang dihasilkan relatif kurang baik.
· Sulit mencari alat pembandingnya, sehingga sulit diukur kebenaran dan
keabsahannya.
· Dasar-dasar lain dalam pengambilan keputusan seringkali diabaikan.
· Pengalaman
DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
2. Pengalaman :
Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi
pengetahuan praktis. Karena pengalaman seseorang dapat mempekira-kan
keadaan sesuatu, dapat memperhitungkan untung ruginya, baik-buruknya
keputusan yang akan dihasilkan. Karena pengalaman, seseorang yang menduga
masalahnya walaupun hanya dengan melihat sepintas saja mungkin sudah dapat
menduga cara penyelesaiannya.
3. Fakta :
Pengambilan keputusan berdasarkan fakta dapat memberikan keputusan
yang sehat, solid, dan baik. Dengan fakta, maka tingkat kepercayaan terhadap
pengambilan keputusan dapat lebih tinggi, sehingga orang dpt menerima
keputusan-keputusan yang dapat dibuat dengan rela dan lapang dada.
DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
4. Wewenang :
Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan
oleh pim-pinan terhadap bawahannya atau orang yang lebih tinggi
kedudukannya kepada orang lebih rendah kedudukannya. Pengambilan
keputusan berdasarkan we-wenang juga memiliki beberapa kelebihan dan
kelemahan.
A. Segi positif dalam pengambilan keputusan berdasarkan wewenang adalah
:
· Kebanyakan penerimanya adalah bawahan, terlepas apakah penerimaan
tsb secara su-karela ataukah terpaksa.
· Keputusannya dapat dapat bertahan dalam jangka waktu yg cukup lama.
· Memiliki otentisitas (otentik).
B. Segi negatif dalam pengambilan keputusan berdasarkan wewenang adalah
:
· Dapat menimbulkan sifat rutinitas.
· Mengasosiakan dengan praktek dictatorial.
· Sering melewati permasalahan yg seharus-nya dipecahkan sehingga
dapat menimbul-kan kekaburan.
DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
5. Rasional :
Pada pengambilan keputusan yg berdasar-kan rasional, keputusan yg
dihasilkan ber-sifat objektif, logis, lebih transparan, kon-sisten untuk
memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala tertentu, shg dpt
dikatakan mendekati kebenaran atau se-suai dgn apa yg diinginkan.
Ada beberapa hal yg harus diperhatikan dalam pengambilan keputusan
secara rasional :
a. Kejelasan masalah.
b. Orientasi tujuan.
c. Pengetahuan alternative.
d. Preferensi yang jelas.
e. Hasil maksimal.
JENIS – JENIS KEPUTUSAN ORGANISASI
jenis keputusan dalam sebuah organisasi dapat digolongkan
berdasarkan banyaknya waktu yang diperlukan untuk mengambil keputusan
tersebut, bagian mana organisasi harus dapat melibatkan dalam mengambil
keputusan dan pada bagian organisasi mana keputusan tersebut difokuskan.
Secara garis besar jenis keputusan terbagi menjadi dua bagian yaitu :
• Keputusan Rutin
Keputusan Rutin adalah Keputusan yang sifatnya rutin dan berulang-ulang
serta biasanya telah dikembangkan untuk mengendalikannya.
• Keputusan tidak Rutin
Keputusan tidak Rutin adalah Keputusan yang diambil pada saat-saat khusus
dan tidak bersifat rutin.
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Berikut ini merupakan penjabaran proses pengambilan keputusan.
1. Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan pada dasarnya adalah proses pemecahan
masalah yang menghalangi atau menghambat tercapainya tujuan. Agar masalah
dapat dipecahkan, terlebih dahulu harus dikenali apa masalahnya.
2. Mencari alternatif pemecahan
Setelah masalh dikenali maka dapat dilakukan pencarian terhadap
alternatif-alrternatif yang mungkin dapat memecahkan masalah yang dihadapi.
Dalam mencari alternatif hendaknya tidak mamikirkan masalah efisiensi dan
efektifitas. Ynag terpenting adalah mengumpulkan sebanyak-banyaknya alternatif.
Setelah alternatif terkumpul, barulah disusun berurutan dari yang paling diinginkan
sampai yang tidak diinginkan.
3. Memilih alternatif
Setelah alternatif tersusun, barulah dapat dilakukan pilihan alternatif yang
dapat memberikan manfaat, dalam arti dapat memecahkan masalah dengan cara
yang paling efektif dan efisien. Sebelum menjatuhkan pilihan pada sebuah
alternatif, ajukan pertanyaan untuk tiap-tiap alternatif.
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
4. Pelaksanaan alternatif
Setelah alternatif dipilih, tibalah saatnya melaksanakannya ke
dalam bentuk tindakan. pelaksanaan harus sesuai denga rencana, agar
tujuan memecahkan masalh dapat tercapai.
5. Evaluasi
Setelah alternatif dilaksanakan, bukan berarti proses pengambilan
keputusan telah selesai. Pelaksanaan alternatif harus terus diamati,
apakah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Bila langkah-langkah
pelaksanaan telah dilakukan dengan benar tetapi hasil yang dicapai
tidak maksimal, sudah waktunya untuk mempertimbangkan kembali
pemilihan alternatif lainnya. Tidak maksimalnya hasil yang dicapai
mungkin terjadi karena pengaruh negatif potensial benar-benar terjadi,
atau mungkin pengaruh negatif yang tadinya tidak diperkirakan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. POSISI/KEDUDUKAN
Dalam kerangka pengambilan keputusan, posisi/kedudukan seseorang
dapat dilihat dalam hal berikut:
· Letak posisi
Dalam hal ini apakah is sebagai pembuat keputusan (decision maker), penentu
keputusan (decision taker) ataukah staf (staffer).
· Tingkatan posisi
Dalam hal ini apakah sebagai strategi, policy, peraturan, organisasional, operasional,
teknis.
2. MASALAH
Masalah atau problem adalah apa yang menjadi peng-halang untuk
tercapainya tujuan, yang merupakan penyimpangan daripada apa yang
diharapkan, direncanakan atau dikehendaki dan harus diselesaikan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
3. SITUASI
Situasi adalah keseluruhan faktor-faktor dalam keadaan, yang
berkaitan satu sama lain, dan yang secara bersama-sama memancarkan
pengaruh terhadap kita beserta apa yang hendak kita perbuat. Faktor-faktor
itu dapat dibedakan atas dua, yaitu sebagai berikut:
· Faktor-faktor yang konstan (C), yaitu faktor-faktor yang sifatnya tidak
berubah-ubah atau tetap keadaanya.
· Faktor-faktor yang tidak konstan, atau variabel (V), yaitu faktor-faktor yang
sifatnya selalu berubah-ubah, tidak tetap keadaannya.
4. KONDISI
Kondisi adalah keseluruhan dari faktor-faktor yang secara bersama-
sama menentukan daya gerak, daya ber-buat atau kemampuan kita.
Sebagian besar faktor-faktor tersebut merupakan sumber daya-sumber daya.
KEMUDIAN TERDAPAT ENAM FAKTOR LAIN YANG JUGA IKUT
MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Fisik
Didasarkan pada rasa yang dialami pada tubuh, seperti rasa tidak nyaman, atau kenikmatan. Ada
kecenderungan menghindari tingkah laku yang menimbulkan rasa tidak senang, sebaliknya memilih
tingkah laku yang memberikan kesenangan.
2. Emosional
Didasarkan pada perasaan atau sikap. Orang akan bereaksi pada suatu situasi secara subjective.
3. Rasional
Didasarkan pada pengetahuan orang-orang mendapatkan informasi, memahami situasi dan
berbagai konsekuensinya.
4. Praktikal
Didasarkan pada keterampilan individual dan kemampuan melaksanakan. Seseorang akan menilai
potensi diri dan kepercayaan dirinya melalui kemampuanya dalam bertindak.
5. Interpersonal
Didasarkan pada pengaruh jaringan sosial yang ada. Hubungan antar satu orang keorang lainnya
dapat mempengaruhi tindakan individual.
6. Struktural
Didasarkan pada lingkup sosial, ekonomi dan politik. Lingkungan mungkin memberikan hasil yang
mendukung atau mengkritik suatu tingkah laku tertentu.
IMPLIKASI MANAJERIAL
Implikasi manajerial adalah bagaimana meningkatkan produktifitas dengan cara
meningkatkan kapasitas, kualitas, efisiensi dan efektivitas dari sumber daya yang
ada. apa implikasi manajerial yang muncul dari organisasi tanpa pembatas
(borderless Tipe organisasi transnasional/tanpa batas memakai pengaturan yang
mengeliminasi atau menghapus halangan geografis artitisial.Para manajer memilih
pendekatan ini dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas di pasar global
yang kompetitif.Implikasi yang dirasakan oleh para pihak manajer adalah
bagaimana mereka bisa mengembangkan produk yang diproduksi di negara
lain,dengan baik dengan cara memanfaatkan sumber daya alam dan manusia yang
ada pada negara ttersebut.Jadi struktur organisasi manajerial tidak akan berpusat
pada satu organisasi manajerial namun harus mencakup seluruh struktur organisasi
manajerial di seluruh negara dimana perusahaan iitu berada.
IMPLIKASI MANAJERIAL DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
Proses Pengambilan Keputusan dalam partisipatif dalam
organisasi sekolah Manajerial yang baik. Rendahnya
kemapuan kepala sekolah akan berpengaruh terhadap
perolehan dukungan dari masyarakat khususnya dukungan
dalam pengambilan keputusan yang dikeluarkan sekolah
terkait dengan kebijakan dan rencana program
pengembangan sekolah.
SUMBER
• http://dhino-ambargo.blogspot.com/2013/05/definisi-dan-dasar-pengambilan-
keputusan.html
• https://hasanismail25.wordpress.com/2013/05/15/bab-5-dan-6-definisi-dan-
dasar-pengambilan-keputusan/
• https://duniatugasasri.wordpress.com/2013/06/11/definisi-dan-dasar-
pengambilan-keputusan/
• http://nikotrileksono.tumblr.com/post/47086072101/pengambilan-keputusan-
dalam-organisasi
• http://fitriharsono.blogspot.com/2013/05/pengambilan-keputusan-dalam-
organisasi.html
• http://nurulqomariah12.blogspot.com/2013/04/jenis-jenis-keputusan-dalam-
organisasi.html
• http://idhoidhoy.blogspot.com/2013/04/faktor-faktor-yang-
mempengaruhi.html
• http://herisllubers.blogspot.com/2013/05/implikasi-manajerial-implikasi.html
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI

More Related Content

What's hot

Komunikasi efektif dalam pengambilan keputusan
Komunikasi efektif dalam pengambilan keputusanKomunikasi efektif dalam pengambilan keputusan
Komunikasi efektif dalam pengambilan keputusanendahmustika
 
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)Fahmi Hakam
 
Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan Dalam OrganisasiPengambilan Keputusan Dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan Dalam OrganisasiRossi Agisti
 
Manajemen organisasi dan kepemimpinan
Manajemen organisasi dan kepemimpinanManajemen organisasi dan kepemimpinan
Manajemen organisasi dan kepemimpinanWatowuan Tyno
 
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuPersepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuYesica Adicondro
 
Konsep dasar pengambilan keputusan
Konsep dasar pengambilan keputusanKonsep dasar pengambilan keputusan
Konsep dasar pengambilan keputusanvirmannsyah
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifNona Zesifa
 
Pengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenPengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenAndrew Hutabarat
 
Lingkungan dan budaya organisasi
Lingkungan dan budaya organisasiLingkungan dan budaya organisasi
Lingkungan dan budaya organisasiYayuk Nugroho
 
Manajer Sebagai Pembuat Keputusan
Manajer Sebagai Pembuat KeputusanManajer Sebagai Pembuat Keputusan
Manajer Sebagai Pembuat KeputusanKiki Azkia
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpointRobert Lakka
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanTri Widodo W. UTOMO
 
Konsep pengambilan keputusan di dalam sistem informasi manajemen oleh kelom...
Konsep pengambilan keputusan di dalam sistem informasi  manajemen  oleh kelom...Konsep pengambilan keputusan di dalam sistem informasi  manajemen  oleh kelom...
Konsep pengambilan keputusan di dalam sistem informasi manajemen oleh kelom...Sheila Ulfa Hariyanto
 
implementasi metafisika dlm kehidupan manusia
implementasi metafisika dlm kehidupan manusiaimplementasi metafisika dlm kehidupan manusia
implementasi metafisika dlm kehidupan manusiaLela Warni
 
Tou2# (pengambilan keputusan)
Tou2# (pengambilan keputusan)Tou2# (pengambilan keputusan)
Tou2# (pengambilan keputusan)Riski Nurfatimah
 
Tugas filsafat 14 teori kebenran
Tugas filsafat 14 teori kebenranTugas filsafat 14 teori kebenran
Tugas filsafat 14 teori kebenranSusi Yanti
 

What's hot (20)

Komunikasi efektif dalam pengambilan keputusan
Komunikasi efektif dalam pengambilan keputusanKomunikasi efektif dalam pengambilan keputusan
Komunikasi efektif dalam pengambilan keputusan
 
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen (SIM)
 
pengambilan keputusan
pengambilan keputusanpengambilan keputusan
pengambilan keputusan
 
Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan Dalam OrganisasiPengambilan Keputusan Dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi
 
Manajemen organisasi dan kepemimpinan
Manajemen organisasi dan kepemimpinanManajemen organisasi dan kepemimpinan
Manajemen organisasi dan kepemimpinan
 
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individuPersepsi dan pengambilan keputusan individu
Persepsi dan pengambilan keputusan individu
 
Konsep dasar pengambilan keputusan
Konsep dasar pengambilan keputusanKonsep dasar pengambilan keputusan
Konsep dasar pengambilan keputusan
 
Pp berpikir kritis
Pp berpikir kritisPp berpikir kritis
Pp berpikir kritis
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatif
 
Pengambilan keputusan Organisasi
Pengambilan keputusan OrganisasiPengambilan keputusan Organisasi
Pengambilan keputusan Organisasi
 
Pengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemenPengambilan keputusan dalam manajemen
Pengambilan keputusan dalam manajemen
 
Lingkungan dan budaya organisasi
Lingkungan dan budaya organisasiLingkungan dan budaya organisasi
Lingkungan dan budaya organisasi
 
Sistem Komunikasi Intrapersonal
Sistem Komunikasi IntrapersonalSistem Komunikasi Intrapersonal
Sistem Komunikasi Intrapersonal
 
Manajer Sebagai Pembuat Keputusan
Manajer Sebagai Pembuat KeputusanManajer Sebagai Pembuat Keputusan
Manajer Sebagai Pembuat Keputusan
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpoint
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
 
Konsep pengambilan keputusan di dalam sistem informasi manajemen oleh kelom...
Konsep pengambilan keputusan di dalam sistem informasi  manajemen  oleh kelom...Konsep pengambilan keputusan di dalam sistem informasi  manajemen  oleh kelom...
Konsep pengambilan keputusan di dalam sistem informasi manajemen oleh kelom...
 
implementasi metafisika dlm kehidupan manusia
implementasi metafisika dlm kehidupan manusiaimplementasi metafisika dlm kehidupan manusia
implementasi metafisika dlm kehidupan manusia
 
Tou2# (pengambilan keputusan)
Tou2# (pengambilan keputusan)Tou2# (pengambilan keputusan)
Tou2# (pengambilan keputusan)
 
Tugas filsafat 14 teori kebenran
Tugas filsafat 14 teori kebenranTugas filsafat 14 teori kebenran
Tugas filsafat 14 teori kebenran
 

Viewers also liked

Dasar perilaku individu serta persepsi dan pengambilan keputusan individual
Dasar perilaku individu serta persepsi dan pengambilan keputusan individualDasar perilaku individu serta persepsi dan pengambilan keputusan individual
Dasar perilaku individu serta persepsi dan pengambilan keputusan individualForum Tunas Bangsa (FORTUNA)
 
Pengambilan Keputusan dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan dalam OrganisasiPengambilan Keputusan dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan dalam OrganisasiTika Apriyani
 
Proses dan manfaat keuntungan perencanaan
Proses dan manfaat keuntungan perencanaanProses dan manfaat keuntungan perencanaan
Proses dan manfaat keuntungan perencanaanAsril Perangin
 
OUMH1103 - BM - Topik 1
OUMH1103 - BM - Topik 1OUMH1103 - BM - Topik 1
OUMH1103 - BM - Topik 1Richard Ng
 
Kepimpinan politik
Kepimpinan politikKepimpinan politik
Kepimpinan politikAbdul Ghani
 
Kemahiran komunikasi Kem Motivasi Pengawas
Kemahiran komunikasi Kem Motivasi PengawasKemahiran komunikasi Kem Motivasi Pengawas
Kemahiran komunikasi Kem Motivasi PengawasShukri Al-zuhri
 
OUMH1103 - BM - Topik 4
OUMH1103 - BM - Topik 4OUMH1103 - BM - Topik 4
OUMH1103 - BM - Topik 4Richard Ng
 
Perubahan organisasi dan manajemen stress
Perubahan organisasi dan manajemen stressPerubahan organisasi dan manajemen stress
Perubahan organisasi dan manajemen stressSeta Wicaksana
 
Bab 7 an 015 kepimpinan
Bab 7 an 015 kepimpinanBab 7 an 015 kepimpinan
Bab 7 an 015 kepimpinanwalidsofea78
 
OUMH1103 - BM - Topik 3
OUMH1103 - BM - Topik 3OUMH1103 - BM - Topik 3
OUMH1103 - BM - Topik 3Richard Ng
 
Pengurusan perubahan
Pengurusan perubahanPengurusan perubahan
Pengurusan perubahanMan Tok
 
Mengurus perubahan
Mengurus perubahanMengurus perubahan
Mengurus perubahanElyza Elyzai
 
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOKDASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK9elevenStarUnila
 
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUALPERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL9elevenStarUnila
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiRiski Nurfatimah
 

Viewers also liked (20)

PEMBUATAN KEPUTUSAN-TEACHER AIRIN
PEMBUATAN KEPUTUSAN-TEACHER AIRINPEMBUATAN KEPUTUSAN-TEACHER AIRIN
PEMBUATAN KEPUTUSAN-TEACHER AIRIN
 
PROGRAM PERHATI JPN PAHANG
PROGRAM PERHATI JPN PAHANGPROGRAM PERHATI JPN PAHANG
PROGRAM PERHATI JPN PAHANG
 
Dasar perilaku individu serta persepsi dan pengambilan keputusan individual
Dasar perilaku individu serta persepsi dan pengambilan keputusan individualDasar perilaku individu serta persepsi dan pengambilan keputusan individual
Dasar perilaku individu serta persepsi dan pengambilan keputusan individual
 
Pengambilan Keputusan dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan dalam OrganisasiPengambilan Keputusan dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan dalam Organisasi
 
Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusanPengambilan keputusan
Pengambilan keputusan
 
Bbpp1103 (topik 3)
Bbpp1103 (topik 3)Bbpp1103 (topik 3)
Bbpp1103 (topik 3)
 
Proses dan manfaat keuntungan perencanaan
Proses dan manfaat keuntungan perencanaanProses dan manfaat keuntungan perencanaan
Proses dan manfaat keuntungan perencanaan
 
OUMH1103 - BM - Topik 1
OUMH1103 - BM - Topik 1OUMH1103 - BM - Topik 1
OUMH1103 - BM - Topik 1
 
motivasiiiii
motivasiiiiimotivasiiiii
motivasiiiii
 
Kepimpinan politik
Kepimpinan politikKepimpinan politik
Kepimpinan politik
 
Kemahiran komunikasi Kem Motivasi Pengawas
Kemahiran komunikasi Kem Motivasi PengawasKemahiran komunikasi Kem Motivasi Pengawas
Kemahiran komunikasi Kem Motivasi Pengawas
 
OUMH1103 - BM - Topik 4
OUMH1103 - BM - Topik 4OUMH1103 - BM - Topik 4
OUMH1103 - BM - Topik 4
 
Perubahan organisasi dan manajemen stress
Perubahan organisasi dan manajemen stressPerubahan organisasi dan manajemen stress
Perubahan organisasi dan manajemen stress
 
Bab 7 an 015 kepimpinan
Bab 7 an 015 kepimpinanBab 7 an 015 kepimpinan
Bab 7 an 015 kepimpinan
 
OUMH1103 - BM - Topik 3
OUMH1103 - BM - Topik 3OUMH1103 - BM - Topik 3
OUMH1103 - BM - Topik 3
 
Pengurusan perubahan
Pengurusan perubahanPengurusan perubahan
Pengurusan perubahan
 
Mengurus perubahan
Mengurus perubahanMengurus perubahan
Mengurus perubahan
 
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOKDASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
DASAR-DASAR PERILAKU KELOMPOK
 
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUALPERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
PERSEPSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN INDIVIDUAL
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
 

Similar to PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI

Pengembangan Keputusan Dalam Organisasi (Pertemuan 5 & 6)
Pengembangan Keputusan Dalam Organisasi (Pertemuan 5 & 6)Pengembangan Keputusan Dalam Organisasi (Pertemuan 5 & 6)
Pengembangan Keputusan Dalam Organisasi (Pertemuan 5 & 6)eriantianggi
 
Pengampilan keputusan dalam organisasi
Pengampilan keputusan dalam organisasiPengampilan keputusan dalam organisasi
Pengampilan keputusan dalam organisasifahmifrz
 
Pengambilan keputusan (Teori Organisasi Umum 2)
Pengambilan keputusan (Teori Organisasi Umum 2)Pengambilan keputusan (Teori Organisasi Umum 2)
Pengambilan keputusan (Teori Organisasi Umum 2)dulkarin26
 
tugas ke-3 pengambilan keputusan
tugas ke-3 pengambilan keputusantugas ke-3 pengambilan keputusan
tugas ke-3 pengambilan keputusanfauzan mahardika
 
Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)
Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)
Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)briant_123
 
Pengembalian keputusan dalam organisasi
Pengembalian keputusan dalam organisasiPengembalian keputusan dalam organisasi
Pengembalian keputusan dalam organisasiulungfurtuna
 
Pengambilan Keputusan dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan dalam OrganisasiPengambilan Keputusan dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan dalam Organisasidevinadh
 
Muhammad cendekiawan
Muhammad cendekiawanMuhammad cendekiawan
Muhammad cendekiawanCendekiawan16
 
5 6 pengambilan keputusan
5 6 pengambilan keputusan5 6 pengambilan keputusan
5 6 pengambilan keputusantazkyyy
 
Analisa pengambilan keputusan
Analisa pengambilan keputusanAnalisa pengambilan keputusan
Analisa pengambilan keputusanZam Mil
 
Pertemuan 5 & 6 "Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi"
Pertemuan 5 & 6 "Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi"Pertemuan 5 & 6 "Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi"
Pertemuan 5 & 6 "Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi"Arum Puspitarini
 
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasiTeori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasiPandamaAdistra
 
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasiTeori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasiPandamaAdistra
 
Teori organisasi umum 2
Teori organisasi umum 2Teori organisasi umum 2
Teori organisasi umum 2bryansoendoro
 

Similar to PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI (20)

Pengembangan Keputusan Dalam Organisasi (Pertemuan 5 & 6)
Pengembangan Keputusan Dalam Organisasi (Pertemuan 5 & 6)Pengembangan Keputusan Dalam Organisasi (Pertemuan 5 & 6)
Pengembangan Keputusan Dalam Organisasi (Pertemuan 5 & 6)
 
Pengampilan keputusan dalam organisasi
Pengampilan keputusan dalam organisasiPengampilan keputusan dalam organisasi
Pengampilan keputusan dalam organisasi
 
Pengambilan keputusan (Teori Organisasi Umum 2)
Pengambilan keputusan (Teori Organisasi Umum 2)Pengambilan keputusan (Teori Organisasi Umum 2)
Pengambilan keputusan (Teori Organisasi Umum 2)
 
tugas ke-3 pengambilan keputusan
tugas ke-3 pengambilan keputusantugas ke-3 pengambilan keputusan
tugas ke-3 pengambilan keputusan
 
Pertemuan 5&6
Pertemuan 5&6Pertemuan 5&6
Pertemuan 5&6
 
tugas 3
tugas 3tugas 3
tugas 3
 
Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)
Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)
Tugas 3 (Teori Organisasi Umum 2)
 
Pengembalian keputusan dalam organisasi
Pengembalian keputusan dalam organisasiPengembalian keputusan dalam organisasi
Pengembalian keputusan dalam organisasi
 
pertemuan 5&6
pertemuan 5&6pertemuan 5&6
pertemuan 5&6
 
Pengambilan Keputusan dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan dalam OrganisasiPengambilan Keputusan dalam Organisasi
Pengambilan Keputusan dalam Organisasi
 
Muhammad cendekiawan
Muhammad cendekiawanMuhammad cendekiawan
Muhammad cendekiawan
 
5 6 pengambilan keputusan
5 6 pengambilan keputusan5 6 pengambilan keputusan
5 6 pengambilan keputusan
 
Analisa pengambilan keputusan
Analisa pengambilan keputusanAnalisa pengambilan keputusan
Analisa pengambilan keputusan
 
tgs Pengambilan Keputusan.pptx
tgs Pengambilan Keputusan.pptxtgs Pengambilan Keputusan.pptx
tgs Pengambilan Keputusan.pptx
 
Pertemuan 5 & 6 "Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi"
Pertemuan 5 & 6 "Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi"Pertemuan 5 & 6 "Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi"
Pertemuan 5 & 6 "Pengambilan Keputusan Dalam Organisasi"
 
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasiTeori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
 
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasiTeori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
Teori organisasi umum 2 pengambilan keputusan dalam organisasi
 
teori organisasi #2
teori organisasi #2teori organisasi #2
teori organisasi #2
 
Teori organisasi umum 2
Teori organisasi umum 2Teori organisasi umum 2
Teori organisasi umum 2
 
Ilmu keputusan
Ilmu keputusanIlmu keputusan
Ilmu keputusan
 

More from AuliaVelayati

Perubahan & pengembangan organisasi
Perubahan & pengembangan organisasiPerubahan & pengembangan organisasi
Perubahan & pengembangan organisasiAuliaVelayati
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiAuliaVelayati
 
Perubahan & pengembangan organisasi
Perubahan & pengembangan organisasiPerubahan & pengembangan organisasi
Perubahan & pengembangan organisasiAuliaVelayati
 
Desain & struktur organisasi
Desain & struktur organisasiDesain & struktur organisasi
Desain & struktur organisasiAuliaVelayati
 
Pengertian & karakteristik kelompok TUGAS 2
Pengertian & karakteristik kelompok TUGAS 2Pengertian & karakteristik kelompok TUGAS 2
Pengertian & karakteristik kelompok TUGAS 2AuliaVelayati
 

More from AuliaVelayati (7)

Perubahan & pengembangan organisasi
Perubahan & pengembangan organisasiPerubahan & pengembangan organisasi
Perubahan & pengembangan organisasi
 
Perubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasiPerubahan dan pengembangan organisasi
Perubahan dan pengembangan organisasi
 
Perubahan & pengembangan organisasi
Perubahan & pengembangan organisasiPerubahan & pengembangan organisasi
Perubahan & pengembangan organisasi
 
Desain & struktur organisasi
Desain & struktur organisasiDesain & struktur organisasi
Desain & struktur organisasi
 
KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN
 
Pengertian & karakteristik kelompok TUGAS 2
Pengertian & karakteristik kelompok TUGAS 2Pengertian & karakteristik kelompok TUGAS 2
Pengertian & karakteristik kelompok TUGAS 2
 
Komunikasi
KomunikasiKomunikasi
Komunikasi
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI

  • 1.
  • 2. DEFINISI MENURUT PARA AHLI DEFINISI MENURUT PARA AHLI: · Menurut George R. Terry : pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan) tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada. · Menurut Sondang P. Siagian : pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling cepat. · Menurut James A. F. Stoner : pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah.
  • 3. DEFINISI DAN DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN Definisi Pengambilan Keputusan Keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas. Hal ini berkaitan dengan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tentang apa yang harus dilakukan dan mengenai unsur-unsur perencanaan. Dapat juga dikatakan bahwa keputusan itu sesungguhnya merupakan hasil proses pemikiran yang berupa pemilihan satu diantara beberapa alternatif yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Keputusan itu sendiri merupakan unsur kegiatan yang sangat penting. Jiwa kepemimpinan seseorang itu dapat diketahui dari kemampuan mengatasi masalah dan mengambil keputusan yang tepat. Keputusan yang tepat adalah keputusan yang berbobot dan dapat diterima bawahan. Ini biasanya merupakan keseimbangan antara disiplin yang harus ditegakkan dan sikap manusiawi terhadap bawahan. Keputusan yang demikian ini juga dinamakan keputusan yang mendasarkan diri pada relasi sesama.
  • 4. DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN Menurut George R. Terry, dasar-dasar pengambilan keputusan adalah : 1. Intuisi : Suatu proses bawah sadar/tdk sadar yang timbul atau tercipta akibat pengalaman yang terseleksi. Pengambilan keputusan yang berdasarkan atas intusi atau perasaan memiliki sifat subjektif, sehingga mudah terkena pengaruh. A. Segi positif dalam pengambilan keputusan berdasarkan intusi adalah : · Waktu yang digunakan untuk mengambil keputusan relatif lebih pendek. · Untuk masalah yang pengaruhnya terbatas, pengambilan keputusan akan memberikan kepuasan pada umumnya. · Keampuan mengambil keputusan dari peng-ambil keputusan itu sangat berperan, dan itu perlu dimanfaatkan dengan baik. B. Segi negatif dalam pengambilan keputusan berdasarkan intusi adalah : · Keputusan yang dihasilkan relatif kurang baik. · Sulit mencari alat pembandingnya, sehingga sulit diukur kebenaran dan keabsahannya. · Dasar-dasar lain dalam pengambilan keputusan seringkali diabaikan. · Pengalaman
  • 5. DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN 2. Pengalaman : Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi pengetahuan praktis. Karena pengalaman seseorang dapat mempekira-kan keadaan sesuatu, dapat memperhitungkan untung ruginya, baik-buruknya keputusan yang akan dihasilkan. Karena pengalaman, seseorang yang menduga masalahnya walaupun hanya dengan melihat sepintas saja mungkin sudah dapat menduga cara penyelesaiannya. 3. Fakta : Pengambilan keputusan berdasarkan fakta dapat memberikan keputusan yang sehat, solid, dan baik. Dengan fakta, maka tingkat kepercayaan terhadap pengambilan keputusan dapat lebih tinggi, sehingga orang dpt menerima keputusan-keputusan yang dapat dibuat dengan rela dan lapang dada.
  • 6. DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN 4. Wewenang : Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh pim-pinan terhadap bawahannya atau orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang lebih rendah kedudukannya. Pengambilan keputusan berdasarkan we-wenang juga memiliki beberapa kelebihan dan kelemahan. A. Segi positif dalam pengambilan keputusan berdasarkan wewenang adalah : · Kebanyakan penerimanya adalah bawahan, terlepas apakah penerimaan tsb secara su-karela ataukah terpaksa. · Keputusannya dapat dapat bertahan dalam jangka waktu yg cukup lama. · Memiliki otentisitas (otentik). B. Segi negatif dalam pengambilan keputusan berdasarkan wewenang adalah : · Dapat menimbulkan sifat rutinitas. · Mengasosiakan dengan praktek dictatorial. · Sering melewati permasalahan yg seharus-nya dipecahkan sehingga dapat menimbul-kan kekaburan.
  • 7. DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN 5. Rasional : Pada pengambilan keputusan yg berdasar-kan rasional, keputusan yg dihasilkan ber-sifat objektif, logis, lebih transparan, kon-sisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala tertentu, shg dpt dikatakan mendekati kebenaran atau se-suai dgn apa yg diinginkan. Ada beberapa hal yg harus diperhatikan dalam pengambilan keputusan secara rasional : a. Kejelasan masalah. b. Orientasi tujuan. c. Pengetahuan alternative. d. Preferensi yang jelas. e. Hasil maksimal.
  • 8. JENIS – JENIS KEPUTUSAN ORGANISASI jenis keputusan dalam sebuah organisasi dapat digolongkan berdasarkan banyaknya waktu yang diperlukan untuk mengambil keputusan tersebut, bagian mana organisasi harus dapat melibatkan dalam mengambil keputusan dan pada bagian organisasi mana keputusan tersebut difokuskan. Secara garis besar jenis keputusan terbagi menjadi dua bagian yaitu : • Keputusan Rutin Keputusan Rutin adalah Keputusan yang sifatnya rutin dan berulang-ulang serta biasanya telah dikembangkan untuk mengendalikannya. • Keputusan tidak Rutin Keputusan tidak Rutin adalah Keputusan yang diambil pada saat-saat khusus dan tidak bersifat rutin.
  • 9. PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN Berikut ini merupakan penjabaran proses pengambilan keputusan. 1. Pengambilan keputusan Pengambilan keputusan pada dasarnya adalah proses pemecahan masalah yang menghalangi atau menghambat tercapainya tujuan. Agar masalah dapat dipecahkan, terlebih dahulu harus dikenali apa masalahnya. 2. Mencari alternatif pemecahan Setelah masalh dikenali maka dapat dilakukan pencarian terhadap alternatif-alrternatif yang mungkin dapat memecahkan masalah yang dihadapi. Dalam mencari alternatif hendaknya tidak mamikirkan masalah efisiensi dan efektifitas. Ynag terpenting adalah mengumpulkan sebanyak-banyaknya alternatif. Setelah alternatif terkumpul, barulah disusun berurutan dari yang paling diinginkan sampai yang tidak diinginkan. 3. Memilih alternatif Setelah alternatif tersusun, barulah dapat dilakukan pilihan alternatif yang dapat memberikan manfaat, dalam arti dapat memecahkan masalah dengan cara yang paling efektif dan efisien. Sebelum menjatuhkan pilihan pada sebuah alternatif, ajukan pertanyaan untuk tiap-tiap alternatif.
  • 10. PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN 4. Pelaksanaan alternatif Setelah alternatif dipilih, tibalah saatnya melaksanakannya ke dalam bentuk tindakan. pelaksanaan harus sesuai denga rencana, agar tujuan memecahkan masalh dapat tercapai. 5. Evaluasi Setelah alternatif dilaksanakan, bukan berarti proses pengambilan keputusan telah selesai. Pelaksanaan alternatif harus terus diamati, apakah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Bila langkah-langkah pelaksanaan telah dilakukan dengan benar tetapi hasil yang dicapai tidak maksimal, sudah waktunya untuk mempertimbangkan kembali pemilihan alternatif lainnya. Tidak maksimalnya hasil yang dicapai mungkin terjadi karena pengaruh negatif potensial benar-benar terjadi, atau mungkin pengaruh negatif yang tadinya tidak diperkirakan.
  • 11. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN 1. POSISI/KEDUDUKAN Dalam kerangka pengambilan keputusan, posisi/kedudukan seseorang dapat dilihat dalam hal berikut: · Letak posisi Dalam hal ini apakah is sebagai pembuat keputusan (decision maker), penentu keputusan (decision taker) ataukah staf (staffer). · Tingkatan posisi Dalam hal ini apakah sebagai strategi, policy, peraturan, organisasional, operasional, teknis. 2. MASALAH Masalah atau problem adalah apa yang menjadi peng-halang untuk tercapainya tujuan, yang merupakan penyimpangan daripada apa yang diharapkan, direncanakan atau dikehendaki dan harus diselesaikan.
  • 12. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN 3. SITUASI Situasi adalah keseluruhan faktor-faktor dalam keadaan, yang berkaitan satu sama lain, dan yang secara bersama-sama memancarkan pengaruh terhadap kita beserta apa yang hendak kita perbuat. Faktor-faktor itu dapat dibedakan atas dua, yaitu sebagai berikut: · Faktor-faktor yang konstan (C), yaitu faktor-faktor yang sifatnya tidak berubah-ubah atau tetap keadaanya. · Faktor-faktor yang tidak konstan, atau variabel (V), yaitu faktor-faktor yang sifatnya selalu berubah-ubah, tidak tetap keadaannya. 4. KONDISI Kondisi adalah keseluruhan dari faktor-faktor yang secara bersama- sama menentukan daya gerak, daya ber-buat atau kemampuan kita. Sebagian besar faktor-faktor tersebut merupakan sumber daya-sumber daya.
  • 13. KEMUDIAN TERDAPAT ENAM FAKTOR LAIN YANG JUGA IKUT MEMPENGARUHI PENGAMBILAN KEPUTUSAN 1. Fisik Didasarkan pada rasa yang dialami pada tubuh, seperti rasa tidak nyaman, atau kenikmatan. Ada kecenderungan menghindari tingkah laku yang menimbulkan rasa tidak senang, sebaliknya memilih tingkah laku yang memberikan kesenangan. 2. Emosional Didasarkan pada perasaan atau sikap. Orang akan bereaksi pada suatu situasi secara subjective. 3. Rasional Didasarkan pada pengetahuan orang-orang mendapatkan informasi, memahami situasi dan berbagai konsekuensinya. 4. Praktikal Didasarkan pada keterampilan individual dan kemampuan melaksanakan. Seseorang akan menilai potensi diri dan kepercayaan dirinya melalui kemampuanya dalam bertindak. 5. Interpersonal Didasarkan pada pengaruh jaringan sosial yang ada. Hubungan antar satu orang keorang lainnya dapat mempengaruhi tindakan individual. 6. Struktural Didasarkan pada lingkup sosial, ekonomi dan politik. Lingkungan mungkin memberikan hasil yang mendukung atau mengkritik suatu tingkah laku tertentu.
  • 14. IMPLIKASI MANAJERIAL Implikasi manajerial adalah bagaimana meningkatkan produktifitas dengan cara meningkatkan kapasitas, kualitas, efisiensi dan efektivitas dari sumber daya yang ada. apa implikasi manajerial yang muncul dari organisasi tanpa pembatas (borderless Tipe organisasi transnasional/tanpa batas memakai pengaturan yang mengeliminasi atau menghapus halangan geografis artitisial.Para manajer memilih pendekatan ini dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas di pasar global yang kompetitif.Implikasi yang dirasakan oleh para pihak manajer adalah bagaimana mereka bisa mengembangkan produk yang diproduksi di negara lain,dengan baik dengan cara memanfaatkan sumber daya alam dan manusia yang ada pada negara ttersebut.Jadi struktur organisasi manajerial tidak akan berpusat pada satu organisasi manajerial namun harus mencakup seluruh struktur organisasi manajerial di seluruh negara dimana perusahaan iitu berada.
  • 15. IMPLIKASI MANAJERIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN Proses Pengambilan Keputusan dalam partisipatif dalam organisasi sekolah Manajerial yang baik. Rendahnya kemapuan kepala sekolah akan berpengaruh terhadap perolehan dukungan dari masyarakat khususnya dukungan dalam pengambilan keputusan yang dikeluarkan sekolah terkait dengan kebijakan dan rencana program pengembangan sekolah.
  • 16. SUMBER • http://dhino-ambargo.blogspot.com/2013/05/definisi-dan-dasar-pengambilan- keputusan.html • https://hasanismail25.wordpress.com/2013/05/15/bab-5-dan-6-definisi-dan- dasar-pengambilan-keputusan/ • https://duniatugasasri.wordpress.com/2013/06/11/definisi-dan-dasar- pengambilan-keputusan/ • http://nikotrileksono.tumblr.com/post/47086072101/pengambilan-keputusan- dalam-organisasi • http://fitriharsono.blogspot.com/2013/05/pengambilan-keputusan-dalam- organisasi.html • http://nurulqomariah12.blogspot.com/2013/04/jenis-jenis-keputusan-dalam- organisasi.html • http://idhoidhoy.blogspot.com/2013/04/faktor-faktor-yang- mempengaruhi.html • http://herisllubers.blogspot.com/2013/05/implikasi-manajerial-implikasi.html