SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
MANAJEMEN INVESTASI
KELOMPOK 1 :
1. Rifqi 123012201007
2. Yunita 123012201019
3. William 123012201038
4. Raisya 123012201042
5. Denafree 123012011075
Siklus Hidup Investor
The Preliminaries
Investment Strategies
over an Investor
Lifetime
Life Cycle Investment
Goals
Insurance Cash Reserve
Accumulation
Phase Consolidation
Phase
Spending
Phase
Near term,
High-priority
Goals
Long term,
High-priority
Goals
Lower-
Priority Goals
Kebutuhan akan Policy Statement
• Policy Statement merupakan guideline atas proses investasi.
• Policy statement membantu investor untuk menentukan tujuan yang realistis dan
menjadi lebih terbentuk tentang risiko dan biaya investasi. Nilai pasar suatu aset,
baik berupa saham, obligasi, atau real estat, dapat berfluktuasi secara drastis.
• Capital Preservation : investor ingin meminimalisasi kemungkinan kerugian yang
ditanggung.
• Capital Appreciation : Tujuan investasi dimana investor menginginkan portfolionya
tumbuh dari waktu ke waktu dan dapat memenunhi kebutuhan dimasa yang akan
dating.
Batasan dalam Investasi
Liquidity Needs Time Horizon Tax Concern
Legal & Regulatory
Factor
UniqueMeeds and
Preference
Memilih Investasi di Pasar Global
Sebagai seorang investor, kita perlu memahami perbedaan di antara
berbagai investasi agar kita dapat membangun portofolio yang
terdiversifikasi dengan baik yang sesuai dengan tujuan kita. Artinya, kita
harus berusaha untuk memperoleh sekelompok investasi dengan pola
pengembalian yang berbeda dari waktu ke waktu.
Tujuannya adalah untuk membangun portofolio yang seimbang dari
investasi yang seimbang dengan tingkat pengembalian yang relatif stabil
secara keseluruhan.
Kasus Investasi Global
Beberapa perubahan telah menyebabkan ledakan/lonjakan peluang
investasi. Salah satunya adalah pertumbuhan dan perkembangan berbagai
pasar keuangan asing, seperti pasar keuangan di Jepang, Inggris, dan
Jerman, serta pasar-pasar negara berkembang, seperti Cina dan India, telah
membuat pasar-pasar ini dapat diakses dan layak bagi para investor di
seluruh dunia.
Dengan adanya kemajuan dalam teknologi telekomunikasi yang
memungkinkan kontak terus-menerus dengan kantor dan pasar keuangan
di seluruh dunia, investor dan perusahaan investasi dapat dengan mudah
memperdagangkan sekuritas di pasar-pasar di seluruh dunia (Pardee, 1987).
Investor harus membuat portofolio yang terdiversifikasi untuk
mengurangi keragaman tingkat return, sebab investasi alternatif memiliki
pola pengembalian yang berbeda dari waktu ke waktu. Secara khusus,
ketika tingkat pengembalian beberapa investasi negatif atau di bawah rata-
rata, investasi lain dalam portofolio akan berpotensi mengalami tingkat
pengembalian di atas rata-rata. Oleh karena itu, jika portofolio
terdiversifikasi dengan baik, portofolio akan memberikan tingkat
pengembalian yang lebih stabil.
Risiko Investasi Gabungan Negara
Cara untuk mengukur apakah dua investasi akan berkontribusi pada diversifikasi
portofolio adalah dengan menghitung koefisien korelasi antara tingkat pengembalian
mereka dari waktu ke waktu.
 Koefisien korelasi dapat berkisar dari +1,00 hingga -1,00.
 Korelasi +1,00 berarti tingkat pengembalian kedua investasi bergerak secara
bersamaan. Menggabungkan investasi yang bergerak sama persis dalam
portofolio tidak akan membantu diversifikasi portofolio karena keduanya memiliki
pola tingkat pengembalian yang sama dari waktu ke waktu.
 Koefisien korelasi -1,00 berarti tingkat pengembalian dua investasi bergerak
berlawanan arah satu sama lain. Ketika satu investasi mengalami tingkat
pengembalian di atas rata-rata, investasi lainnya mengalami tingkat pengembalian
di bawah rata-rata. tingkat pengembalian rata-rata.
Ringkasan mengenai Investasi Global
Seperti yang telah disebutkan, untuk mendapatkan diversifikasi yang sukses,
investor harus menggabungkan investasi dengan korelasi positif atau negatif yang
rendah di antara tingkat pengembalian. Analisis korelasi antara tingkat pengembalian
obligasi dan saham antara AS dan asing menunjukkan pola yang konsisten dengan
korelasi positif yang relatif rendah.
Oleh karena itu, adanya tingkat pengembalian yang sama atas sekuritas asing yang
dikombinasikan dengan koefisien korelasi yang rendah mengindikasikan bahwa
menambahkan saham dan obligasi asing ke dalam portofolio AS hampir pasti akan
mengurangi risiko portofolio dan mungkin dapat meningkatkan pengembalian rata-
rata.
Investasi Pendapatan Tetap
1. Rekening Tabungan
Seseorang atau perusahaan yang menyimpan dana pada rekening tabungan dilembaga
keuangan sebenarnya merupakan investasi yang nyaman, likuid dan beresiko rendah
karena hamper semuanya di asuransikan .
2. Instrumen Pasar Modal
Investasi tersebut merupakan obligasi pendapatan tetap yang berdagang di pasar
sekunder. Kita dapat membeli dan menjualnya ke individu lain atau institusi
Pilihan Investasi Global
Investasi Pendapatan Tetap
3. Surat Berharga AS
Surat yang dikeluarkan langsung oleh Departemen keuangan AS berupa surat utang atau
obligasi tergantung pada waktu awal jatuh temponya jika surat hutang jatuh temponya
satu sampai sepuluh dan obligasi dalam waktu lebih dari sepuluh tahun sejak diterbitkan
dan risiko nya sangat rendah karena kecil kemungkinan gagal bayar dan sangat likuid.
4. Obligasi Subsordinasi
Hampir sama dengan surat utang bedanya adalah jika terjadi gagal bayar pemegang
obligasi mempunyai klaim aset perusahaan setelah perusahaan tersebut memenuhi klaim
semua pemegang obligasi senior
Pilihan Investasi Global
Investasi Pendapatan Tetap
5. Saham prefen
Saham preferen diklasifikasikan sebagai sekuritas pendapatan tetap karena pembayaran
tahunannya ditetapkan dalam bentuk kupon. Saham preferen berbeda dengan obligasi
karena pembayaran nya berupa dividen.
Pilihan Investasi Global
Instrumen Ekuitas
Pengertian instrumen ekuitas, berdasarkan paragraf 31 IAS 32, yaitu instrumen yang
menunjukkan hak sisa atas aset suatu entitas setelah dikurangi seluruh liabilitasnya. Oleh karena
itu, ketika nilai tercatat awal suatu instrumen keuangan majemuk dialokasikan ke komponen
ekuitas dan liabilitas, maka komponen ekuitas tersebut diberi jumlah sisa setelah dikurangi nilai
wajar instrumen secara keseluruhan jumlah yang ditentukan secara terpisah untuk komponen
liabilitas.
Foreign Common Stock (Saham Biasa Asing)
• Pembelian atau Penjualan American Depository Receipts (ADRs)
Ini adalah sertifikat kepemilikan yang diterbitkan oleh bank AS yang mewakili kepemilikan
tidak langsung atas sejumlah saham perusahaan asing tertentu yang disimpan di bank di negara
asal perusahaan tersebut. ADRs adalah cara mudah untuk memiliki saham asing karena investor
membeli dan menjualnya dalam dolar AS dan menerima seluruh dividen dalam dolar AS.
• Pembelian atau Penjualan Saham Amerika
Saham Amerika adalah sekuritas yang diterbitkan di Amerika Serikat oleh agen transfer yang
bertindak atas nama perusahaan asing. Karena usaha dan biaya tambahan yang dikeluarkan oleh
perusahaan asing, jumlah saham Amerika yang tersedia terbatas.
• Pembelian atau Penjualan Langsung Saham Asing
Transaksi ekuitas asing dilakukan dalam mata uang asing dan sahamnya kemudian harus ditransfer ke
Amerika Serikat. Cara ke kedua adalah transaksi di bursa luar negeri di luar negara asal sekuritas tersebut.
Misalnya, jika kita mengakuisisi saham perusahaan otomotif Prancis yang terdaftar di London Stock
Exchange (LSE), saham tersebut akan berdenominasi pound dan transfer akan dilakukan dengan cepat,
dengan asumsi broker kita memiliki keanggotaan di LSE. Terakhir, kita dapat membeli saham asing yang
terdaftar di NYSE atau NASDAQ. Hal ini mirip dengan membeli saham AS, namun hanya sejumlah kecil
perusahaan asing yang memenuhi syarat dan bersedia untuk menerima biaya pencatatan.
• Pembelian atau Penjualan Reksa Dana Global atau ETF (Exchange Traded Funds)
Reksa dana adalah jalur yang mudah untuk melakukan investasi global, khususnya bagi investor kecil,
karena pembelian atau penjualan salah satu dana ini mirip dengan transaksi untuk saham AS. Inovasi
terkini dalam dunia produk indeks adalah dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang merupakan
penerimaan penyimpanan untuk portofolio sekuritas yang disimpan di lembaga keuangan dalam unit yang
menerbitkan sertifikat kepemilikan untuk portofolio saham (mirip dengan ADR). Keuntungan
signifikannya adalah ETF dapat dibeli dan dijual (termasuk penjualan pendek) secara terus menerus di
bursa seperti saham biasa. Meskipun mereka tidak memiliki biaya manajemen, mereka memiliki biaya
pengeluaran, dan terdapat biaya transaksi yang umum untuk pembelian atau penjualan saham ETF.
Instrumen Ekuitas Khusus: Opsi (Options)
Opsi adalah hak untuk membeli atau menjual saham biasa pada harga tertentu untuk jangka waktu
tertentu. Dua jenis instrumen opsi adalah: (1) waran dan (2) put dan call.
• Waran adalah opsi yang diterbitkan oleh suatu perusahaan yang memberikan hak kepada pemegangnya
untuk memperoleh saham biasa suatu perusahaan dari perusahaan tersebut dengan harga tertentu
dalam jangka waktu yang ditentukan. Waran tersebut bukan merupakan kepemilikan atas saham, hanya
hak opsi untuk membeli saham tersebut.
• Puts and Calls (Opsi panggilan) mirip dengan waran karena merupakan opsi untuk membeli saham
biasa suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu dengan harga tertentu yang disebut harga
mencolok. Opsi beli berbeda dengan waran karena tidak diterbitkan oleh perusahaan tetapi oleh
investor lain yang bersedia mengambil alih sisi lain transaksi. Opsi panggilan juga biasanya berlaku
untuk jangka waktu yang lebih pendek dibandingkan waran. Opsi panggilan umumnya berlaku kurang
dari 1 tahun, sedangkan waran sering kali diperpanjang lebih dari lima tahun.
Future Contract (Kontrak Berjangka )
• Kontrak berjangka merupakan perjanjian yang mengatur pertukaran aset tertentu di masa
depan pada tanggal penyerahan tertentu (biasanya dalam waktu sembilan bulan) dengan
imbalan pembayaran tertentu pada saat penyerahan. Meskipun pembayaran penuh belum
dilakukan hingga tanggal pengiriman, deposit dengan itikad baik, margin, dibuat untuk
melindungi penjual. Biasanya jumlahnya sekitar 10 persen dari nilai kontrak.
Perusahaan Investasi
Investasi ini dilakukan secara tidak langsung dengan membeli saham pada perusahaan investasi yang memiliki portofolio saham
individual, obligasi, atau kombinasi keduanya.
• Dana Pasar Uang adalah investasi jangka pendek berkualitas tinggi (disebut sebagai instrumen pasar uang) pada
perusahaan investasi, seperti T-bills, surat berharga komersial bermutu tinggi (pinjaman publik jangka pendek), dan sertifikat
deposito.
• Dana obligasi umumnya diinvestasikan dalam berbagai obligasi pemerintah, korporasi, atau daerah yang berjangka
panjang.
• Dana saham biasa diinvestasikan untuk mencapai tujuan investasi yang ditetapkan, yang dapat mencakup pertumbuhan
agresif, pendapatan, investasi logam mulia, dan investasi internasional.
• Dana perimbangan adalah kombinasi berbagai jenis obligasi dan saham tergantung pada tujuan yang ditetapkan.
• Dana indeks adalah reksa dana yang diciptakan untuk menyamai (melacak) kinerja indeks pasar seperti S&P 500.
• Exchange-Traded Funds (ETFs) adalah jenis dana investasi yang diperdagangkan di bursa saham seperti saham biasa.
ETFs menggabungkan karakteristik dari dua jenis investasi, yaitu saham dan reksa dana, sehingga memberikan keuntungan
diversifikasi seperti reksa dana, sambil memungkinkan investor untuk membeli dan menjual sahamnya di pasar saham
sepanjang hari seperti saham biasa.
Real Estate
Seperti halnya komoditas, sebagian besar investor memandang real estate
sebagai alternatif investasi yang menarik dan menguntungkan. Akan tetapi,
mereka percaya bahwa real estate hanya tersedia bagi sekelompok orang yang
memiliki banyak modal untuk berinvestasi.
Pada kenyataannya, beberapa investasi real estate tidak memerlukan komitmen
modal yang besar.
1. Real Estate Investment Trusts (REITS)
Adalah dana investasi yang dirancang untuk berinvestasi di berbagai properti real estate. Mirip dengan
reksa dana saham atau obligasi, hanya saja uang yang diberikan investor diinvestasikan pada properti dan
bangunan, bukan pada saham dan obligasi. REITS dibagi dalam beberapa jenis :
a. Construction and development trusts : Meminjamkan uang yang dibutuhkan oleh pembangun
selama konstruksi awal sebuah bangunan.
b. Mortgage trusts : Memberikan pembiayaan jangka panjang untuk properti. Khususnya, mereka
memperoleh hipotek jangka panjang atas properti setelah konstruksi selesai.
c. Equity trusts : Memiliki berbagai properti yang menghasilkan pendapatan, seperti gedung
perkantoran, pusat perbelanjaan, atau rumah apartemen. Oleh karena itu, seorang investor yang
membeli saham dalam perwalian investasi ekuitas real estat berarti membeli sebagian dari portofolio
properti yang menghasilkan pendapatan.
Real Estate
Real Estate
REITs telah mengalami periode popularitas yang besar dan depresi yang
signifikan seiring dengan perubahan ekonomi agregat dan pasar uang.
Meskipun investasi ini memiliki risiko siklus tergantung pada lingkungan
ekonomi, investasi ini menawarkan investor kecil cara untuk berpartisipasi
dalam investasi real estat.
2. Direct Real Estate Investment
Jenis investasi real estat langsung yang paling umum adalah pembelian rumah, yang
merupakan investasi terbesar yang pernah dilakukan kebanyakan orang. Pembelian
rumah dianggap sebagai investasi karena pembeli membayar sejumlah uang sekaligus
atau selama beberapa tahun melalui cicilan. Untuk selanjutnya, pemilik rumah berharap
untuk menjual rumah tersebut seharga biayanya ditambah dengan keuntungan.
3. Raw Land
Investasi dengan tujuan untuk dijual di masa depan dengan keuntungan.
Risiko yang jelas adalah kemungkinan kesulitan menjualnya dengan harga yang tidak
pasti. Secara umum, tanah memiliki likuiditas yang rendah dibandingkan kebanyakan
saham dan obligasi.
Real Estate
4. Land Development
Yaitu pembelian raw land, lalu membaginya menjadi beberapa bidang tanah dan
membangun rumah atau membangun pusat perbelanjaan. Land Development adalah
bentuk investasi yang layak namun memerlukan komitmen modal, waktu, dan keahlian
yang besar. Meskipun risikonya bisa tinggi karena komitmen waktu dan modal, tingkat
keuntungan dari keberhasilan pembangunan perumahan atau komersial bisa sangat besar.
5. Rental Property
Yaitu membeli gedung apartemen atau rumah dengan uang muka rendah, dengan tujuan
memperoleh pendapatan yang cukup dari sewa untuk membayar biaya struktur, termasuk
pembayaran hipotek. Selanjutnya, properti sewaan memberikan arus kas dan peluang
untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan property.
Real Estate
Low-Liquidity Investments
Adalah investasi yang memiliki likuiditas yang sangat buruk dan lembaga keuangan
biasanya tidak memperoleh investasi tersebut karena tidak likuid dan biaya transaksi
yang tinggi dibandingkan dengan saham dan obligasi. Banyak dari aset-aset ini dijual
melalui lelang, sehingga menyebabkan harga yang diharapkan sangat bervariasi. Selain
itu, biaya transaksinya tinggi karena umumnya tidak ada pasar nasional untuk investasi
ini, sehingga dealer lokal harus diberi kompensasi atas biaya tambahan pengangkutan
dan biaya pencarian pembeli atau penjual. Oleh karena itu, banyak ahli teori keuangan
memandang rendahnya likuiditas dalam investasi lebih sebagai hobi daripada investasi,
meskipun penelitian menunjukkan bahwa beberapa aset ini telah mengalami tingkat
pengembalian yang besar.
1. Barang Antik
2. Seni (Art)
3. Koin dan Perangko
4. Berlian
Berlian dapat menjadi investasi yang baik selama beberapa periode. Namun, investor yang membeli berlian
harus menyadari bahwa (1) berlian bisa sangat tidak likuid (2) proses penilaian yang menentukan
kualitasnya cukup subjektif (3) sebagian besar permata tingkat investasi memerlukan modal besar dan (4)
mereka tidak menghasilkan arus kas positif selama periode kepemilikan sampai batu tersebut dijual.
Padahal, selama holding period, investor harus menanggung biaya asuransi dan penyimpanan serta ada
biaya appraisal sebelum dijual.
Low-Liquidity Investments
HISTORICAL RISK-RETURNS ON ALTERNATIVE INVESTMENTS
Terdapat banyak penelitian mengenai tingkat pengembalian historis saham biasa (baik saham
berkapitalisasi besar dalam hal nilai pasar agregat maupun saham berkapitalisasi kecil). Selain
itu, terdapat peningkatan minat terhadap kinerja obligasi. Karena inflasi sudah begitu luas,
banyak penelitian yang memasukkan tingkat pengembalian investasi nominal dan riil. Peneliti
lain masih meneliti kinerja aset alternatif seperti real estate, saham asing, seni, barang antik,
dan komoditas. Tinjauan terhadap hasil ini akan membantu dalam membuat keputusan dalam
membangun portofolio investasi dan alokasinya ke berbagai kelas aset.
Investor yang menginginkan pilihan lebih banyak dalam investasi harus mempertimbangkan
saham asing dan obligasi selain aset keuangan dalam negeri. Banyak sekuritas asing yang
menawarkan investor lebih tinggi imbal hasil yang disesuaikan dengan risiko dibandingkan
sekuritas domestik. Namun, Saham dan obligasi asing dianggap lebih berisiko dibandingkan
domestik karena ketidakpastian yang tidak dapat dihindari akibat risiko nilai tukar.
ANY QUESTION?

More Related Content

Similar to KELOMPOK 1 - MENGANALISIS INVESTASI DALAM BENTUK SURAT BERHARGA DAN INSTRUMEN KEUANGAN.pptx

036_ISMAIL UMAR-1.pptx
036_ISMAIL UMAR-1.pptx036_ISMAIL UMAR-1.pptx
036_ISMAIL UMAR-1.pptxismailumar17
 
Portofolio investasi-bab-2-pengertian-instrumen-pasar-modal
Portofolio investasi-bab-2-pengertian-instrumen-pasar-modalPortofolio investasi-bab-2-pengertian-instrumen-pasar-modal
Portofolio investasi-bab-2-pengertian-instrumen-pasar-modalJudianto Nugroho
 
EKSI 4203 - Modul 1 Pengertian dan Instrument Pasar Modal
EKSI 4203  - Modul 1 Pengertian dan Instrument Pasar ModalEKSI 4203  - Modul 1 Pengertian dan Instrument Pasar Modal
EKSI 4203 - Modul 1 Pengertian dan Instrument Pasar ModalAncilla Kustedjo
 
Instrumen pasar modal
Instrumen pasar modalInstrumen pasar modal
Instrumen pasar modalreidjen raden
 
Instrumen pasar modal
Instrumen pasar modalInstrumen pasar modal
Instrumen pasar modalreidjen raden
 
Manajemen investasi
Manajemen investasiManajemen investasi
Manajemen investasiYuliaCahyani
 
Memahami Investasi dan Sekuritas
Memahami Investasi dan SekuritasMemahami Investasi dan Sekuritas
Memahami Investasi dan SekuritasSintya M
 
Reksadana NSProfit
Reksadana NSProfitReksadana NSProfit
Reksadana NSProfitnsprofit
 
14. Pertemuan Ke 14 - Analisa Laporan Keuangan.pptx
14. Pertemuan Ke 14 - Analisa Laporan Keuangan.pptx14. Pertemuan Ke 14 - Analisa Laporan Keuangan.pptx
14. Pertemuan Ke 14 - Analisa Laporan Keuangan.pptxAuliaRezina
 
TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN OPTION, WARRANTS, CONVERTIBLE DAN FUTURES
TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN OPTION, WARRANTS, CONVERTIBLE  DAN FUTURESTUGAS MANAJEMEN KEUANGAN OPTION, WARRANTS, CONVERTIBLE  DAN FUTURES
TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN OPTION, WARRANTS, CONVERTIBLE DAN FUTURESsischayank
 
TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN OPTION, WARRANTS, CONVERTIBLE DAN FUTURES
TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN OPTION, WARRANTS, CONVERTIBLE  DAN FUTURESTUGAS MANAJEMEN KEUANGAN OPTION, WARRANTS, CONVERTIBLE  DAN FUTURES
TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN OPTION, WARRANTS, CONVERTIBLE DAN FUTURESsischayank
 
Manajemen investasi,reksadana dan perusahaan investasi lainnya bab 4
Manajemen investasi,reksadana dan perusahaan investasi lainnya   bab 4Manajemen investasi,reksadana dan perusahaan investasi lainnya   bab 4
Manajemen investasi,reksadana dan perusahaan investasi lainnya bab 4Marya Fitria
 
Tasya nabila 2003101010346 Makalah Obligasi & Pasar Modal.pdf
Tasya nabila 2003101010346 Makalah Obligasi & Pasar Modal.pdfTasya nabila 2003101010346 Makalah Obligasi & Pasar Modal.pdf
Tasya nabila 2003101010346 Makalah Obligasi & Pasar Modal.pdfTasyaNabila18
 

Similar to KELOMPOK 1 - MENGANALISIS INVESTASI DALAM BENTUK SURAT BERHARGA DAN INSTRUMEN KEUANGAN.pptx (20)

Bab 18 investasi
Bab 18 investasiBab 18 investasi
Bab 18 investasi
 
036_ISMAIL UMAR-1.pptx
036_ISMAIL UMAR-1.pptx036_ISMAIL UMAR-1.pptx
036_ISMAIL UMAR-1.pptx
 
Portofolio investasi-bab-2-pengertian-instrumen-pasar-modal
Portofolio investasi-bab-2-pengertian-instrumen-pasar-modalPortofolio investasi-bab-2-pengertian-instrumen-pasar-modal
Portofolio investasi-bab-2-pengertian-instrumen-pasar-modal
 
Presentasi Bursa Efek
Presentasi Bursa EfekPresentasi Bursa Efek
Presentasi Bursa Efek
 
EKSI 4203 - Modul 1 Pengertian dan Instrument Pasar Modal
EKSI 4203  - Modul 1 Pengertian dan Instrument Pasar ModalEKSI 4203  - Modul 1 Pengertian dan Instrument Pasar Modal
EKSI 4203 - Modul 1 Pengertian dan Instrument Pasar Modal
 
Instrumen pasar modal
Instrumen pasar modalInstrumen pasar modal
Instrumen pasar modal
 
Instrumen pasar modal
Instrumen pasar modalInstrumen pasar modal
Instrumen pasar modal
 
Manajemen investasi
Manajemen investasiManajemen investasi
Manajemen investasi
 
MILA RISKA
MILA RISKAMILA RISKA
MILA RISKA
 
Memahami Investasi dan Sekuritas
Memahami Investasi dan SekuritasMemahami Investasi dan Sekuritas
Memahami Investasi dan Sekuritas
 
Reksadana NSProfit
Reksadana NSProfitReksadana NSProfit
Reksadana NSProfit
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
Tugas softskill
Tugas softskillTugas softskill
Tugas softskill
 
14. Pertemuan Ke 14 - Analisa Laporan Keuangan.pptx
14. Pertemuan Ke 14 - Analisa Laporan Keuangan.pptx14. Pertemuan Ke 14 - Analisa Laporan Keuangan.pptx
14. Pertemuan Ke 14 - Analisa Laporan Keuangan.pptx
 
TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN OPTION, WARRANTS, CONVERTIBLE DAN FUTURES
TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN OPTION, WARRANTS, CONVERTIBLE  DAN FUTURESTUGAS MANAJEMEN KEUANGAN OPTION, WARRANTS, CONVERTIBLE  DAN FUTURES
TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN OPTION, WARRANTS, CONVERTIBLE DAN FUTURES
 
TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN OPTION, WARRANTS, CONVERTIBLE DAN FUTURES
TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN OPTION, WARRANTS, CONVERTIBLE  DAN FUTURESTUGAS MANAJEMEN KEUANGAN OPTION, WARRANTS, CONVERTIBLE  DAN FUTURES
TUGAS MANAJEMEN KEUANGAN OPTION, WARRANTS, CONVERTIBLE DAN FUTURES
 
Manajemen investasi
Manajemen investasiManajemen investasi
Manajemen investasi
 
Manajemen investasi,reksadana dan perusahaan investasi lainnya bab 4
Manajemen investasi,reksadana dan perusahaan investasi lainnya   bab 4Manajemen investasi,reksadana dan perusahaan investasi lainnya   bab 4
Manajemen investasi,reksadana dan perusahaan investasi lainnya bab 4
 
Tasya nabila 2003101010346 Makalah Obligasi & Pasar Modal.pdf
Tasya nabila 2003101010346 Makalah Obligasi & Pasar Modal.pdfTasya nabila 2003101010346 Makalah Obligasi & Pasar Modal.pdf
Tasya nabila 2003101010346 Makalah Obligasi & Pasar Modal.pdf
 

Recently uploaded

7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxadel876203
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 

Recently uploaded (20)

7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 

KELOMPOK 1 - MENGANALISIS INVESTASI DALAM BENTUK SURAT BERHARGA DAN INSTRUMEN KEUANGAN.pptx

  • 1. MANAJEMEN INVESTASI KELOMPOK 1 : 1. Rifqi 123012201007 2. Yunita 123012201019 3. William 123012201038 4. Raisya 123012201042 5. Denafree 123012011075
  • 2. Siklus Hidup Investor The Preliminaries Investment Strategies over an Investor Lifetime Life Cycle Investment Goals Insurance Cash Reserve Accumulation Phase Consolidation Phase Spending Phase Near term, High-priority Goals Long term, High-priority Goals Lower- Priority Goals
  • 3. Kebutuhan akan Policy Statement • Policy Statement merupakan guideline atas proses investasi. • Policy statement membantu investor untuk menentukan tujuan yang realistis dan menjadi lebih terbentuk tentang risiko dan biaya investasi. Nilai pasar suatu aset, baik berupa saham, obligasi, atau real estat, dapat berfluktuasi secara drastis. • Capital Preservation : investor ingin meminimalisasi kemungkinan kerugian yang ditanggung. • Capital Appreciation : Tujuan investasi dimana investor menginginkan portfolionya tumbuh dari waktu ke waktu dan dapat memenunhi kebutuhan dimasa yang akan dating.
  • 4. Batasan dalam Investasi Liquidity Needs Time Horizon Tax Concern Legal & Regulatory Factor UniqueMeeds and Preference
  • 5. Memilih Investasi di Pasar Global Sebagai seorang investor, kita perlu memahami perbedaan di antara berbagai investasi agar kita dapat membangun portofolio yang terdiversifikasi dengan baik yang sesuai dengan tujuan kita. Artinya, kita harus berusaha untuk memperoleh sekelompok investasi dengan pola pengembalian yang berbeda dari waktu ke waktu. Tujuannya adalah untuk membangun portofolio yang seimbang dari investasi yang seimbang dengan tingkat pengembalian yang relatif stabil secara keseluruhan.
  • 6. Kasus Investasi Global Beberapa perubahan telah menyebabkan ledakan/lonjakan peluang investasi. Salah satunya adalah pertumbuhan dan perkembangan berbagai pasar keuangan asing, seperti pasar keuangan di Jepang, Inggris, dan Jerman, serta pasar-pasar negara berkembang, seperti Cina dan India, telah membuat pasar-pasar ini dapat diakses dan layak bagi para investor di seluruh dunia. Dengan adanya kemajuan dalam teknologi telekomunikasi yang memungkinkan kontak terus-menerus dengan kantor dan pasar keuangan di seluruh dunia, investor dan perusahaan investasi dapat dengan mudah memperdagangkan sekuritas di pasar-pasar di seluruh dunia (Pardee, 1987).
  • 7. Investor harus membuat portofolio yang terdiversifikasi untuk mengurangi keragaman tingkat return, sebab investasi alternatif memiliki pola pengembalian yang berbeda dari waktu ke waktu. Secara khusus, ketika tingkat pengembalian beberapa investasi negatif atau di bawah rata- rata, investasi lain dalam portofolio akan berpotensi mengalami tingkat pengembalian di atas rata-rata. Oleh karena itu, jika portofolio terdiversifikasi dengan baik, portofolio akan memberikan tingkat pengembalian yang lebih stabil. Risiko Investasi Gabungan Negara
  • 8. Cara untuk mengukur apakah dua investasi akan berkontribusi pada diversifikasi portofolio adalah dengan menghitung koefisien korelasi antara tingkat pengembalian mereka dari waktu ke waktu.  Koefisien korelasi dapat berkisar dari +1,00 hingga -1,00.  Korelasi +1,00 berarti tingkat pengembalian kedua investasi bergerak secara bersamaan. Menggabungkan investasi yang bergerak sama persis dalam portofolio tidak akan membantu diversifikasi portofolio karena keduanya memiliki pola tingkat pengembalian yang sama dari waktu ke waktu.  Koefisien korelasi -1,00 berarti tingkat pengembalian dua investasi bergerak berlawanan arah satu sama lain. Ketika satu investasi mengalami tingkat pengembalian di atas rata-rata, investasi lainnya mengalami tingkat pengembalian di bawah rata-rata. tingkat pengembalian rata-rata.
  • 10. Seperti yang telah disebutkan, untuk mendapatkan diversifikasi yang sukses, investor harus menggabungkan investasi dengan korelasi positif atau negatif yang rendah di antara tingkat pengembalian. Analisis korelasi antara tingkat pengembalian obligasi dan saham antara AS dan asing menunjukkan pola yang konsisten dengan korelasi positif yang relatif rendah. Oleh karena itu, adanya tingkat pengembalian yang sama atas sekuritas asing yang dikombinasikan dengan koefisien korelasi yang rendah mengindikasikan bahwa menambahkan saham dan obligasi asing ke dalam portofolio AS hampir pasti akan mengurangi risiko portofolio dan mungkin dapat meningkatkan pengembalian rata- rata.
  • 11. Investasi Pendapatan Tetap 1. Rekening Tabungan Seseorang atau perusahaan yang menyimpan dana pada rekening tabungan dilembaga keuangan sebenarnya merupakan investasi yang nyaman, likuid dan beresiko rendah karena hamper semuanya di asuransikan . 2. Instrumen Pasar Modal Investasi tersebut merupakan obligasi pendapatan tetap yang berdagang di pasar sekunder. Kita dapat membeli dan menjualnya ke individu lain atau institusi Pilihan Investasi Global
  • 12. Investasi Pendapatan Tetap 3. Surat Berharga AS Surat yang dikeluarkan langsung oleh Departemen keuangan AS berupa surat utang atau obligasi tergantung pada waktu awal jatuh temponya jika surat hutang jatuh temponya satu sampai sepuluh dan obligasi dalam waktu lebih dari sepuluh tahun sejak diterbitkan dan risiko nya sangat rendah karena kecil kemungkinan gagal bayar dan sangat likuid. 4. Obligasi Subsordinasi Hampir sama dengan surat utang bedanya adalah jika terjadi gagal bayar pemegang obligasi mempunyai klaim aset perusahaan setelah perusahaan tersebut memenuhi klaim semua pemegang obligasi senior Pilihan Investasi Global
  • 13. Investasi Pendapatan Tetap 5. Saham prefen Saham preferen diklasifikasikan sebagai sekuritas pendapatan tetap karena pembayaran tahunannya ditetapkan dalam bentuk kupon. Saham preferen berbeda dengan obligasi karena pembayaran nya berupa dividen. Pilihan Investasi Global
  • 14. Instrumen Ekuitas Pengertian instrumen ekuitas, berdasarkan paragraf 31 IAS 32, yaitu instrumen yang menunjukkan hak sisa atas aset suatu entitas setelah dikurangi seluruh liabilitasnya. Oleh karena itu, ketika nilai tercatat awal suatu instrumen keuangan majemuk dialokasikan ke komponen ekuitas dan liabilitas, maka komponen ekuitas tersebut diberi jumlah sisa setelah dikurangi nilai wajar instrumen secara keseluruhan jumlah yang ditentukan secara terpisah untuk komponen liabilitas.
  • 15. Foreign Common Stock (Saham Biasa Asing) • Pembelian atau Penjualan American Depository Receipts (ADRs) Ini adalah sertifikat kepemilikan yang diterbitkan oleh bank AS yang mewakili kepemilikan tidak langsung atas sejumlah saham perusahaan asing tertentu yang disimpan di bank di negara asal perusahaan tersebut. ADRs adalah cara mudah untuk memiliki saham asing karena investor membeli dan menjualnya dalam dolar AS dan menerima seluruh dividen dalam dolar AS. • Pembelian atau Penjualan Saham Amerika Saham Amerika adalah sekuritas yang diterbitkan di Amerika Serikat oleh agen transfer yang bertindak atas nama perusahaan asing. Karena usaha dan biaya tambahan yang dikeluarkan oleh perusahaan asing, jumlah saham Amerika yang tersedia terbatas.
  • 16. • Pembelian atau Penjualan Langsung Saham Asing Transaksi ekuitas asing dilakukan dalam mata uang asing dan sahamnya kemudian harus ditransfer ke Amerika Serikat. Cara ke kedua adalah transaksi di bursa luar negeri di luar negara asal sekuritas tersebut. Misalnya, jika kita mengakuisisi saham perusahaan otomotif Prancis yang terdaftar di London Stock Exchange (LSE), saham tersebut akan berdenominasi pound dan transfer akan dilakukan dengan cepat, dengan asumsi broker kita memiliki keanggotaan di LSE. Terakhir, kita dapat membeli saham asing yang terdaftar di NYSE atau NASDAQ. Hal ini mirip dengan membeli saham AS, namun hanya sejumlah kecil perusahaan asing yang memenuhi syarat dan bersedia untuk menerima biaya pencatatan. • Pembelian atau Penjualan Reksa Dana Global atau ETF (Exchange Traded Funds) Reksa dana adalah jalur yang mudah untuk melakukan investasi global, khususnya bagi investor kecil, karena pembelian atau penjualan salah satu dana ini mirip dengan transaksi untuk saham AS. Inovasi terkini dalam dunia produk indeks adalah dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) yang merupakan penerimaan penyimpanan untuk portofolio sekuritas yang disimpan di lembaga keuangan dalam unit yang menerbitkan sertifikat kepemilikan untuk portofolio saham (mirip dengan ADR). Keuntungan signifikannya adalah ETF dapat dibeli dan dijual (termasuk penjualan pendek) secara terus menerus di bursa seperti saham biasa. Meskipun mereka tidak memiliki biaya manajemen, mereka memiliki biaya pengeluaran, dan terdapat biaya transaksi yang umum untuk pembelian atau penjualan saham ETF.
  • 17. Instrumen Ekuitas Khusus: Opsi (Options) Opsi adalah hak untuk membeli atau menjual saham biasa pada harga tertentu untuk jangka waktu tertentu. Dua jenis instrumen opsi adalah: (1) waran dan (2) put dan call. • Waran adalah opsi yang diterbitkan oleh suatu perusahaan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk memperoleh saham biasa suatu perusahaan dari perusahaan tersebut dengan harga tertentu dalam jangka waktu yang ditentukan. Waran tersebut bukan merupakan kepemilikan atas saham, hanya hak opsi untuk membeli saham tersebut. • Puts and Calls (Opsi panggilan) mirip dengan waran karena merupakan opsi untuk membeli saham biasa suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu dengan harga tertentu yang disebut harga mencolok. Opsi beli berbeda dengan waran karena tidak diterbitkan oleh perusahaan tetapi oleh investor lain yang bersedia mengambil alih sisi lain transaksi. Opsi panggilan juga biasanya berlaku untuk jangka waktu yang lebih pendek dibandingkan waran. Opsi panggilan umumnya berlaku kurang dari 1 tahun, sedangkan waran sering kali diperpanjang lebih dari lima tahun.
  • 18. Future Contract (Kontrak Berjangka ) • Kontrak berjangka merupakan perjanjian yang mengatur pertukaran aset tertentu di masa depan pada tanggal penyerahan tertentu (biasanya dalam waktu sembilan bulan) dengan imbalan pembayaran tertentu pada saat penyerahan. Meskipun pembayaran penuh belum dilakukan hingga tanggal pengiriman, deposit dengan itikad baik, margin, dibuat untuk melindungi penjual. Biasanya jumlahnya sekitar 10 persen dari nilai kontrak.
  • 19. Perusahaan Investasi Investasi ini dilakukan secara tidak langsung dengan membeli saham pada perusahaan investasi yang memiliki portofolio saham individual, obligasi, atau kombinasi keduanya. • Dana Pasar Uang adalah investasi jangka pendek berkualitas tinggi (disebut sebagai instrumen pasar uang) pada perusahaan investasi, seperti T-bills, surat berharga komersial bermutu tinggi (pinjaman publik jangka pendek), dan sertifikat deposito. • Dana obligasi umumnya diinvestasikan dalam berbagai obligasi pemerintah, korporasi, atau daerah yang berjangka panjang. • Dana saham biasa diinvestasikan untuk mencapai tujuan investasi yang ditetapkan, yang dapat mencakup pertumbuhan agresif, pendapatan, investasi logam mulia, dan investasi internasional. • Dana perimbangan adalah kombinasi berbagai jenis obligasi dan saham tergantung pada tujuan yang ditetapkan. • Dana indeks adalah reksa dana yang diciptakan untuk menyamai (melacak) kinerja indeks pasar seperti S&P 500. • Exchange-Traded Funds (ETFs) adalah jenis dana investasi yang diperdagangkan di bursa saham seperti saham biasa. ETFs menggabungkan karakteristik dari dua jenis investasi, yaitu saham dan reksa dana, sehingga memberikan keuntungan diversifikasi seperti reksa dana, sambil memungkinkan investor untuk membeli dan menjual sahamnya di pasar saham sepanjang hari seperti saham biasa.
  • 20. Real Estate Seperti halnya komoditas, sebagian besar investor memandang real estate sebagai alternatif investasi yang menarik dan menguntungkan. Akan tetapi, mereka percaya bahwa real estate hanya tersedia bagi sekelompok orang yang memiliki banyak modal untuk berinvestasi. Pada kenyataannya, beberapa investasi real estate tidak memerlukan komitmen modal yang besar.
  • 21. 1. Real Estate Investment Trusts (REITS) Adalah dana investasi yang dirancang untuk berinvestasi di berbagai properti real estate. Mirip dengan reksa dana saham atau obligasi, hanya saja uang yang diberikan investor diinvestasikan pada properti dan bangunan, bukan pada saham dan obligasi. REITS dibagi dalam beberapa jenis : a. Construction and development trusts : Meminjamkan uang yang dibutuhkan oleh pembangun selama konstruksi awal sebuah bangunan. b. Mortgage trusts : Memberikan pembiayaan jangka panjang untuk properti. Khususnya, mereka memperoleh hipotek jangka panjang atas properti setelah konstruksi selesai. c. Equity trusts : Memiliki berbagai properti yang menghasilkan pendapatan, seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, atau rumah apartemen. Oleh karena itu, seorang investor yang membeli saham dalam perwalian investasi ekuitas real estat berarti membeli sebagian dari portofolio properti yang menghasilkan pendapatan. Real Estate
  • 22. Real Estate REITs telah mengalami periode popularitas yang besar dan depresi yang signifikan seiring dengan perubahan ekonomi agregat dan pasar uang. Meskipun investasi ini memiliki risiko siklus tergantung pada lingkungan ekonomi, investasi ini menawarkan investor kecil cara untuk berpartisipasi dalam investasi real estat.
  • 23. 2. Direct Real Estate Investment Jenis investasi real estat langsung yang paling umum adalah pembelian rumah, yang merupakan investasi terbesar yang pernah dilakukan kebanyakan orang. Pembelian rumah dianggap sebagai investasi karena pembeli membayar sejumlah uang sekaligus atau selama beberapa tahun melalui cicilan. Untuk selanjutnya, pemilik rumah berharap untuk menjual rumah tersebut seharga biayanya ditambah dengan keuntungan. 3. Raw Land Investasi dengan tujuan untuk dijual di masa depan dengan keuntungan. Risiko yang jelas adalah kemungkinan kesulitan menjualnya dengan harga yang tidak pasti. Secara umum, tanah memiliki likuiditas yang rendah dibandingkan kebanyakan saham dan obligasi. Real Estate
  • 24. 4. Land Development Yaitu pembelian raw land, lalu membaginya menjadi beberapa bidang tanah dan membangun rumah atau membangun pusat perbelanjaan. Land Development adalah bentuk investasi yang layak namun memerlukan komitmen modal, waktu, dan keahlian yang besar. Meskipun risikonya bisa tinggi karena komitmen waktu dan modal, tingkat keuntungan dari keberhasilan pembangunan perumahan atau komersial bisa sangat besar. 5. Rental Property Yaitu membeli gedung apartemen atau rumah dengan uang muka rendah, dengan tujuan memperoleh pendapatan yang cukup dari sewa untuk membayar biaya struktur, termasuk pembayaran hipotek. Selanjutnya, properti sewaan memberikan arus kas dan peluang untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan property. Real Estate
  • 25. Low-Liquidity Investments Adalah investasi yang memiliki likuiditas yang sangat buruk dan lembaga keuangan biasanya tidak memperoleh investasi tersebut karena tidak likuid dan biaya transaksi yang tinggi dibandingkan dengan saham dan obligasi. Banyak dari aset-aset ini dijual melalui lelang, sehingga menyebabkan harga yang diharapkan sangat bervariasi. Selain itu, biaya transaksinya tinggi karena umumnya tidak ada pasar nasional untuk investasi ini, sehingga dealer lokal harus diberi kompensasi atas biaya tambahan pengangkutan dan biaya pencarian pembeli atau penjual. Oleh karena itu, banyak ahli teori keuangan memandang rendahnya likuiditas dalam investasi lebih sebagai hobi daripada investasi, meskipun penelitian menunjukkan bahwa beberapa aset ini telah mengalami tingkat pengembalian yang besar.
  • 26. 1. Barang Antik 2. Seni (Art) 3. Koin dan Perangko 4. Berlian Berlian dapat menjadi investasi yang baik selama beberapa periode. Namun, investor yang membeli berlian harus menyadari bahwa (1) berlian bisa sangat tidak likuid (2) proses penilaian yang menentukan kualitasnya cukup subjektif (3) sebagian besar permata tingkat investasi memerlukan modal besar dan (4) mereka tidak menghasilkan arus kas positif selama periode kepemilikan sampai batu tersebut dijual. Padahal, selama holding period, investor harus menanggung biaya asuransi dan penyimpanan serta ada biaya appraisal sebelum dijual. Low-Liquidity Investments
  • 27. HISTORICAL RISK-RETURNS ON ALTERNATIVE INVESTMENTS Terdapat banyak penelitian mengenai tingkat pengembalian historis saham biasa (baik saham berkapitalisasi besar dalam hal nilai pasar agregat maupun saham berkapitalisasi kecil). Selain itu, terdapat peningkatan minat terhadap kinerja obligasi. Karena inflasi sudah begitu luas, banyak penelitian yang memasukkan tingkat pengembalian investasi nominal dan riil. Peneliti lain masih meneliti kinerja aset alternatif seperti real estate, saham asing, seni, barang antik, dan komoditas. Tinjauan terhadap hasil ini akan membantu dalam membuat keputusan dalam membangun portofolio investasi dan alokasinya ke berbagai kelas aset. Investor yang menginginkan pilihan lebih banyak dalam investasi harus mempertimbangkan saham asing dan obligasi selain aset keuangan dalam negeri. Banyak sekuritas asing yang menawarkan investor lebih tinggi imbal hasil yang disesuaikan dengan risiko dibandingkan sekuritas domestik. Namun, Saham dan obligasi asing dianggap lebih berisiko dibandingkan domestik karena ketidakpastian yang tidak dapat dihindari akibat risiko nilai tukar.