2. BAB 5
BANK SENTRAL,
SISTEM PEMBAYARAN ,
ALAT PEMBAYARAN
A. Bank Sentral
B. Pengertian Sistem Pembayaran
C. Peran Sistem Pembayaran
dalam Perekonomian
D. Peran Bank Indonesia Dalam
Sistem pembayaran
E. Penyelenggaraan Sistem
Pembayaran Nontunai
F. Pengertian dan Sistem
Pembayaran Tunai
G. Fungsi, Jenis dan Syarat Uang
H. Unsur pengamanan Rupiah
I. Pengelolaan Uang Rupian Oleh
Bank Indonesia
J. Pengelolaan Keuangan Negara
K. Alat Pembayaran Nontunai
4. Fungsi Uang
Fungsi Asli
- Alat Tukar
- Alat Satuan Tukar
(pengukur nilai)
FungsiTurunan
- Standar atau Ukuran
Pembayaran yang Ditunda
(Standardof Deferred
Payment)
- Alat Penyimpan Kekayaan
- Alat Pengalih Nilai/Kekayaan
5. Jenis uang
Berdasarkan pihak yang
mengeluarkannya
Berdasarkan bahan uang
Uang katral
Dikeluarkan oleh
pemerintah, berupa
logam atau kerta,
dan merupakan alat
pembayaran yang
sah
Uang giral
Dikeluarkan oleh
bank berupa cek,
giro, dll
Uang kertas Uang logam
6. Berdasarkan nrgara yang
mengeluarkan
Berdasarkan nilai uang
Uang dalam negeri ( domestic/nasional )
Uang yang dikeluarkan oleh Negara yang
bersangkutan
Uang luar negeri
Dikeluarkan oleh negra lain, namun
berredar dalam suatu negera
Uang nilai penuh (Full bodied money)
Nominal uangnya sama dengan nilai
intrinsiknya
Uang tidak bernilai penuh
Nilai intrinsiknya lebih kecil dari nominal
uangnya
7. Syarat Uang
Mudah dibawa
Tahan lama
Dapat dipecah menjadi
unit yang lebih kecil
Nilainya stabil
Diterima secara
umum
Tidak dapat
dipalsukan
Secara psikologis
memuaskan pemiliknya
9. Unsur pengamanan uang
kertas rupiah
Pengamanan terbuka (oven security
features)
Dapat diamati dengan mudah dan
langsung oleh masyarakat
Unsur pengamanan yang tidak terbuka
(covert security festures)
Pendeteksian pengamanan ini hanya dapat
dilakukan dengan mesin yang memiliki
sensor tingkat kepastian dan kecepatan
yang cukup tinggi
10. Hal utama yang perlu dipertimbangkan
dalam pemilihan unsur pengamanan
uang kertas
Semakin besar nominal pecahan, semakin
diperlukan unsur pengaman yang lebih
baik, kompleks, dan canggih
Unsur pengamanan yang dipilih
didasarkan pada hasil penelitian dan
pertimbangan perkembangan teknologi
12. Bank Indonesia memiliki tugas mengatur dan menjaga kelancaran
system pembayaran. Dan memiliki wewenang melakukan penglolaan
uang rupiah yang meliputi perencanaan, pencetakan, pengeluaran,
pengedaran, pencabutan dan penarikan
Terkait itu Bank Indonesia menerbitkan Peraturan Bank Indonesia
Nomor 14/7/PBI/2012 tentang Pengelolaan Uang Rupiah
13. Perencanaan dan
penentuan jumlah rupiah
yang dicetak
Memerhatikan beberapa aspek :
- Asumsi tingkat inflasi
- Asumsi pertumbuhan ekonomi
- Rencana macam dan dan pecahan uang rupiah
- Perkiraan jumlah uang rupiah yang dimusnahkan
Pencerakan
Pencetakan uang di dalam negeri dilakukan BUMN,
namun jika tudak dapat memenuhi persyaratan
pencetakan uang yang telah disepakati, Bank Indonesia
dapat mengambil tindakan lain dalam menjaga
ketersediaan uang rupiah
14. Pengeluaran
Dilakukan dengan menetapkan tanggal, bulan dan
tahun mulai berlakunya uang. Bank Indonesia
mengeluarkan uang dengan Peraturan Bank Indonesia
yang di tetapakan dalam Lembaran Negara Republik
Indonesia dan diumumkan melalui media massa, serta
dibebaskan dari bea materai
Pengedaran
Dilakukan sesuai kebutuhan jumlah uang. Dan melalui
kegiatan layanan kas dan distribudi uang rupian Antar
kantor Bank Indonesia ke lokasi penyimpanan uang /
di pihak yang meakukan kerjasama dengan Bank
Indonesia dalam layanan kas
15. Pencabutan dan penarikan
Dilakukan untuk menetapkan uang eupiah sebagai
bukan alat pembayaran yang sah di wilayah NKRI.
Dilakukan oleh Bank Indonesia yang ditetapkan
dakam Lembar Negara Republik Indonesia dan
diumumkan oleh media massa. Bank Indonesia akan
menggantinya dengan nominal yang sama
Pemusnahan
Dilakukan terhadap hal berikut
- Uang rupiah yang tidak layak edar
- Uang rupiah yang masih layak edar yang dengan
pertimbangan tertentu tidak lagi mempunyai
manfaat ekonomis dan/atau kurag diminati oleh
masyarakat
- Uang rupiah yang sudah tidak berlaku
16. Dalam pengelolaaan uang rupiah, Bank
Indonesia juga melakukan hal berikut
Bekerjasama dengan badan yang
mengkoordinasi peberantasan uang
rupiah palsi dan/atau intansi yang
berwenng
Mengeluarkan uang rupiah khusus
dengan inisiatif Bank Indonesia
sendiri stsu permintaan orang lain
Menyediakan sarana sosialisasi
detiap urng rupiah emisi baru dalam
bentuk specimen uang rupiah
kertas visual melalui teknologi
informasi dan/atau bentuk lain
Megawasi bank dan/atau
oihak lain yang ditunjuk oleh
Bank dalam melakukan
pengolahan rupiah uang
Menentukan keaslian
uang rupiah