SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
UANG DAN
RUANG LINGKUP
LEMBAGA
KEUANGAN BANK
Wukir Asih Retno W
Pengertian Uang
Sejarah Uang
Kriteria Uang
Fungsi Uang
Jenis – Jenis Uang
UANG
Pengertian Bank
Sejarah Perbankan
Jenis-jenis Bank
Penilaian Kesehatan
Bank
Penggabungan Usaha
Bank
Rahasia Bank Dan
Sanksi Administratif
RUANG LINGKUP LEMBAGA
KEUANGAN BANK
Pengertian Uang
Pengertian Uang Secara Luas
Sesuatu yang dapat diterima secara umum sebagai alat pembayaran
dalam suatu wilayah tertentu atau sebagai alat untuk melakukan
pembelian barang dan jasa di suatu wilayah.
 Pengertian Uang Menurut Para Ahli
R.S. Sayers Menurut R.S. Sayers dalam bukunya “Modern Banking”, pengertian
uang adalah segala sesuatu yang umum diterima sebagai pembayaran
utang.
Rolling G. Thomas Menurut Rolling G. Thomas dalam bukunya “Our Modern Banking and
Monetary System”, pengertian uang adalah suatu benda yang dengan mudah
dan umum diterima oleh masyarakat untuk pembayaran pembelian barang,
jasa dan barang berharga lainnya serta untuk pembayaran utang.
Albert Gailort Hart Menurut Albert Gailort Hart dalam bukunya “Money Debt and Economic
Activity”, pengertian uang adalah suatu kekayaan yang dimiliki untuk dapat
melunasi utang dalam jumlah tertentu dan pada waktu yang tertentu pula.
 Dimulai sejak masa kerajaan Nusantara. Setiap kerajaan memiliki mata uang
yang berbeda dengan mata uang dari kerajaan lain. Pada masa itu, uang terbuat
menggunakan emas dan perak bahkan kain tenun, dan
nilainya ditentukan oleh berat dan coraknya.
Sejarah uang di Indonesia
 Memasuki masa penjajahan Belanda, uang
diterbitkan oleh VOC berbentuk koin dan
kertas.
 Begitu pula pada masa penjajahan Jepang
yang menerbitkan jenis uang koin dan kertas
versi pemerintahan Jepang di Indonesia.
Uang koin pada masa ini dibuat dengan
menggunakan alumunium dan timah.
 Setelah proklamasi kemerdekaan,
pemerintah Indonesia membuat uang
sendiri disebut uang ORI. Sejak saat
itu, desain uang di Indonesia terus
mengalami pergantian desain dan nilai
sesuai dengan masa kepemimpinan
pemerintahan. Kini, kita mengenal
pecahan uang tertinggi senilai Rp
100.000,00.
 Sebelum dikeluarkannya Undang-undang Nomor 13 Tahun 1968,
kegiatan pencetakan uang dilakukan oleh pemerintah. Namun setelah
terbitnya undang-undang tersebut, hak pemerintah dalam pencetakan
uang dicabut (pasal 26 ayat 1). Maka dibentuklah bank sentral sebagai
satu-satunya lembaga yang berhak mencetak dan menerbitkan serta
mengedarkan uang (hak oktroi) di Indonesia yaitu Bank Indonesia.
Sejarah uang di Indonesia
Kriteria sesuatu agar dapat dikatakan sebagai uang haruslah
memenuhi persyaratan sebagai berikut :
 Ada jaminan
 Diterima secara umum
 Nilai yang stabil
 Mudah disimpan
 Mudah dibawa
 Tidak mudah rusak
 Mudah dibagi
 Suplai harus elastis
KRITERIA UANG
1. Alat tukar – menukar
artinya, uang dapat dilakukan untuk membayar terhadap barang yang akan
dibeli atau diterima sebagai akibat dari penjualan barang dan jasa.
2. Satuan hitung
artinya, uang dapat dijadikan sebagai alat untuk menunjukkan nilai atau harga
suatu barang.
3. Penimbun kekayaan
Dengan menyimpan uang berarti kita menyimpan atau menimbun kekayaan
sejumlah uang yang disimpan. Karena nilai uang tersebut tidak akan berubah.
4. Standar pencicilan utang
Dengan adanya uang akan mempermudah menentukan standar pencicilan
utang piutang secara tepat dan cepat, baik secara tunai maupun secara
angsuran. Dengan adanya uang, dapat secara mudah ditemukan berapa besar nilai
utang piutang yang harus diterima atau dibayar sekarang atau dimasa yang akan
mendatang .
FUNGSI UANG
Fungsi Uang , antara lain :
Jenis uang dapat dibagi Berdasarkan Bahan, Berdasarkan Nilainya, Berdasarkan
Lembaga, dan Berdasarkan Kawasan
Berdasarkan bahan
 Uang logam, merupakan uang dalam bentuk koin yang terbuat dari logam, baik dari
alumunium, kupronikel, bronze, emas, perak atau perunggu dan bahan lainnya.
Biasanya uang yang terbuat dari logam dengan nominal yang kecil. Di indonesia
uang logam terdiri dari pecahan Rp.100,- Rp.200,- Rp.500,- Rp.1.000,-
 Uang kertas. Merupakan uang yang bahannya terbuat dari kertas atau bahan
lainnya. Uang dari bahan kertas biasanya dalam nominal yang besar sehingga
mudah dibawa untuk keperluan sehari-hari.
Jenis – Jenis Uang
Jenis – Jenis Uang
 Berdasarkan lembaga
Berdasarkan lembaga maksudnya adalah badan atau lembaga yang
menerbitkan atau mengeluarkan uang.
 Uang kartal, merupakan yang diterbitkan oleb Bank Sentral baik
uang logam maupun uang kertas.
 Uang giral, merupakan uang yang diterbitkan oleh bank umum
seperti cek, bilyet giro, traveller cheque dan credit card.
 Berdasarkan nilai
 Nilai penuh (full bodied money), merupakan uang yang nilai instriknya sama
dengan nilai nominalnya, sebagai contoh uang logam, dimana nilai bahan untuk
membuat uang tersebut sama dengan nominal yang tertulis di uang.
 Tidak bernilai penuh (representatif bodied money) merupakan uang yang nilai
instriknya lebih kecil dari nominalnya. Sebagai contoh uang yang terbuat dari
kertas. Uang jenis ini sering disebut uang bertanda atau token
money. Kadangkala nilai instriknya jauh lebih rendah dari nilai yang terkandung
didalamnya.
 Berdasarkan kawasan
 Uang Lokal, merupakan uang yang berlaku disuatu negara tertentu, seperti
Rupiah di Indonesia atau Ringgit di Malaysia.
 Uang Regional, merupakan uang yang berlaku dikawasan tertentu yang lebih
luas dari uang lokal seperti untuk kawasan Benua Eropa berlaku mata uang
tunggal Eropa,
 Uang International, merupakan uang yang berlaku antar negara seperti U$
Dollar dan menjadi standar pembayaran internasional.
Jenis – Jenis Uang
Pengertian Bank
Badan usaha yang menghimpun
dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya
kepada masyarakat dalam bentuk
kredit dan atau bentuk-bentuk
lainnya dalam rangka meningkatkan
taraf hidup rakyat banyak.
UU RI No 10/1998
Sejarah Perbankan
Sejarah perbankan di Indonesia tidak terlepas dari zaman penjajahan Hindia
Belanda. Pada masa itu, didirikan De javasche Bank, NV di Batavia pada 24 Januari 1828,
kemudian menyusul Nederlandsche Indische Escompto Maatschappij, NV pada tahun
1918 sebagai pemegang monopoli pembelian hasil bumi dalam negeri dan penjualan ke
luar negeri. Terdapat beberapa bank yang memegang peranan penting di Hindia Belanda.
 Bank bank yang ada itu antara lain:
a. De Javasce NV
b. De Post Poar Bank
c. De Algemenevolks Crediet Bank
d. Nederland Handles Maatscappi (NHM)
e. Nationale Handles Bank (NHB)
f. De Escompto Bank NV
g. Nederlansche Indische Handelsbank.
 Di samping itu, terdapat pula bank-bank milik orang Indonesia dan orang-orang
asing, seperti dari Tiongkok, Jepang, dan Eropa, antara lain:
- NV Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank
- NV Bank Boemi
- The Chartered Bank of India, Australia and China
- Batavia Bank
Pada zaman kemerdekaan, perbankan di Indonesia bertambah maju dan berkembang
lagi. Beberapa bank Belanda dinasionalisasi oleh pemerintah Indonesia , antara lain :
> Bank Indonesia (BI)
Bank ini sebelumnya berasal dari De Javasche Bank yang dinasionalkan tahun 1951.
> Bank Rakyat Indonesia dan Bank Expor Impor Bank
Bank ini berasal dari De Algemene Volkscrediet Bank. Kemudian dilebur setelah menjadi
bank tunggal dengan nama Bank Nasional Indonesia (BNI) Unit II yang bergerak di
bidang rural dan ekspor impor
> Bank Tabungan Negara (BTN)
BTN berasal dari De Post Paar Bank yang kemudian menjadi Bank
Tabungan Pos tahun 1950. Selanjutnya, menjadi Bank Negara Indonesia Unit V dan
terakhir menjadi Bank Tabungan Negara dengan UU Nomor 20 Tahun 1968.
> Bank Mandiri
Bank Mandiri merupakan hasil merger antara Bank Bumi Daya (BBD),
Bank Dagang Negara (BDN), Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo),
dan Bank Expor Impor Indonesia (Bank Exim). Hasil merger keempat bank ini
dilaksanakan pada tahun 1999.
Sejarah Perbankan
Jenis - Jenis Bank
Undang-Undang No 7 tahun 1992 yang kemudian ditegaskan dalam Undang-
Undang Perbankan No 10 tahun 1998, jenis bank dilihat dari fungsinya,
antara lain:
 Bank Sentral, yaitu sebuah badan keuangan milik negara yang diberikan
tanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi kegiatan-kegiatan
lembaga-lembaga keuangan dan menjamin agar kegiatan badan-badan
keuangan tersebut akan menciptakan tingkat kegiatan ekonomi yang
stabil.
 Bank Umum, bank yang melaksanakan kegiatan usahanya secara
konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam
kegiatannya memberikan jasa dalam lalulintas pembayaran
 Bank Perkreditan Rakyat, bank yang melaksanakan kegiatan usaha
secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam
kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.
Dilihat dari fungsinya
 Bank devisa
 Bank non Devisa
Jenis - Jenis Bank
 Milik pemerintah
 Milik swasta nasional
 Milik koperasi
 Milik asing
 Milik campuran
Dari segi kepemilikan
Konvensional
 Menetapkan harga sesuai
tingkat suku bunga
 menentukan biaya (fee based)
untuk jasa lainnya
Syariah
 Bagi hasil (mudharabah)
 Penyertaan modal
(musyarakah
 Jual beli (murabahah)
 Sewa murni tanpa pilihan
(ijarah)
 Sewa murni dengan pilihan
pemindahan kepemilikan
(ijarah wa iqtina)
Dari segi cara
menentukan harga
Dari segi status
Kegiatan Bank
1) Menghimpun dana (uang) dari masyarakat dalam bentuk
simpanan,
bank sebagai tempat untuk menyimpan uang atau berinvestasi bagi
masyarakat.
2) Menyalurkan dana ke masyarakat,
bank memberikan pinjaman (kredit) kepada masyarakat yang
mengajukan permohonan. Tentu saja sebelum kredit diberikan bank
terlebih dahulu menilai apakah kredit tersebut layak diberikan atau
tidak. Penilaian ini dilakukan agar bank terhindar dari kerugian akibat
tidak dapat dikelmbalikannya pinjaman yang disalurkan bank dengan
berbagai sebab
Izin Pendirian Dan Badan Hukum Bank
A. Persyaratan Pendirian Bank
Menurut UU nomor 10 tahun 1998 dan SK DIREKTUR BI Nomor 32/33/KEP/DIR
tanggal 12 mei 1999 , menetapkan ketentuan bagi pendirian bank umum dan BPR
meliputi izin prinsip dan izin usaha.
 Izin Prinsip
Izin prinsip adalah persetujuan dalam rangka melakukan persiapan pendirian
bank.
- rancangan akta pendirian badan hukum
- daftar kepemilikan
- rencana organisasi ,dll.
 Izin Usaha
Izin untuk melakukan kegiatan usaha yang dilakukan setelah selelesainya
persiapan pendirian bank.
- akta pendirian badan hukum
- data kepemilikan berupa data pemegang saham atau data anggota
- daftar susunan komisaris dan direksi
- bukti kesiapan profesional, dll
B. Badan Hukum Bank
Bentuk badan hukum bank umum sesuai dengan ketentuan
UU NOMOR 10 TAHUN 1998 yaitu:
- Perseroan Terbatas (PT)
- Koperasi
- Perseroan Daerah (PD)
Bentuk badan hukum bank pengkreditan rakyat sesuai
dengan UU NOMOR 7 TAHUN 1992 dapat berupa:
- Perseroan Terbatas (PT)
- Koperasi
- Perseroan Daerah (PD)
- Dan bentuk lainnya yang ditetapkan pemerintah.
Jenis kantor bank pada umumnya dikelompokkan menjadi 5 jenis
diantaranya:
1) Kantor Pusat
Kantor pusat bank adalah kantor tempat semua kegiatan perencanaan sampai kepada
pengawasan terdapat di kantor pusat ini.
2) Kantor Cabang Penuh
Kantor cabang penuh adalah kantor cabang yang secara lengkap dalam memberikan jasa layanan
bank.
3) Kantor Cabang Pembantu
Kantor cabang pembantu adalah kantor cabang yang posisinya berada dibawah pengawasan
kantor cabang penuh, atau kegiatan jasa bank yang dilayani hanya sebagian saja.
4) Kantor Kas
Kantor kas adalah kantor bank yang paling kecil, artinya kegiatan jasa layanan banknya hanya
meliputi teller/kasirnya saja. Saat ini kantor kas bahkan sangat mudah kita temukan, karena kas
bank banyak yang melakukan pelayanan dengan mobil maka sering disebut juga sebagai kas
keliling.
Jenis kantor bank
Penilaian Kesehatan Bank
CAMEL
 Capital, CAR Rasio modal terhadap Aktiva tertimbang
menurut resiko (8%)
 Asset, menilai kualitas aset dengan memperbandingkan
aktiva produktif yang diklasifikasikan dengan aktiva produktif
 Management, Kualitas SDM
 Earning, kemampuan menghasilkan laba (ROA, BOPO)
 Liquidity , kemampuan membayar hutang jangka pendek
menggunakan LDR yaitu rasio kredit terhadap dana yang
diterima dan rasio kewajiban bersih Call Money terhadap
aktiva lancar
 Selain itu memperhatikan faktor lain yaitu ketentuan
pelaksanaan pemberian KUK dan kredik ekspor, pelanggaran
ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (legal Lending
Limit) dan pelanggaran Posisi Devisa Netto.
 PBI No. 6/10/PBI/2004 serta SE BI No.6/23/DPNP tanggal
31 Mei 2004, CAMELS mengarah pada ukuran-ukuran kinerja
internal mulai dari capacity, asset, managemen, earning and
lliquidity serta sensitivity to Market Risk. Sistem ini disebut
CAMELS Rating System
PBI No.13/1/PBI.2011, Bank wajib melakukan
penilaian tingkat kesehatan Bank dengan
menggunakan pendekatan berdasarkan risiko ( Risk-
Based Bank Rating)
Penggabungan Usaha Bank
Merger
 Penggabungan dua bank atau lebih dengan cara tetap
mempertahankan berdirinya salah satu dari bank dan
membubarkan bank-bank lainnya tanpa melikuidasi terlebih
dahulu
Konsolidasi
 Penggabungan dua bank atau lebih dengan cara mendirikan
bank baru dan membubarkan bank-bank tersebut tanpa
melikuidasi terlebih dahulu
Akuisisi
 Pengambilalihan kepemilikan suatu bank yang berakibat
beralihnya pengendalian terhadap bank
Rahasia Bank Dan Sanksi Administratif
Bank harus menjaga rahasia tentang keadaan
keuangan nasabah dan bila melanggar maka akan
dikenakan sanksi
Dalam kasus tertentu kerahasiaan bank tidak berlaku
untuk nasabah
 Untuk kepentingan perpajakan
 Untuk penyelesaian piutang bank yang sudah
diserahkan kepada Badan Piutang dan Lelang Negara
 Untuk kepentingan peradilan dalam perkara pidana
 Dalam rangka tukar menukar informasi antar bank
5-15 tahun
atau
10-200 M
Sanksi dapat diberikan bila :
 Membuat atau menyebabkan adanya pencatatan palsu dalam
pembukuan atau dalam laporan kegiatan usaha, laporan
transaksi atau rekening suatu bank
 Menghilangkan atau tidak memasukkan atau menyebabkan
tidak dilakukannya pencatatan dalam pembukuan atau laporan
kegiatan usaha, laporan transaksi atau rekening suatu bank
 Mengubah, mengaburkan atau menyembunyikan,
menghapuskan atau menghilangkan adanya suatu pencatatan
dalam pembukuan atau laporan kegiatan usaha, laporan
transaksi atau rekening suatu bank
TERIMA
KASIH

More Related Content

Similar to UANG_DAN_RUANG_LINGKUP_LEMBAGA_KEUANGAN.pptx

Similar to UANG_DAN_RUANG_LINGKUP_LEMBAGA_KEUANGAN.pptx (20)

Kel.1 Bank dan Lembaga Keuangan.pptx
Kel.1 Bank dan Lembaga Keuangan.pptxKel.1 Bank dan Lembaga Keuangan.pptx
Kel.1 Bank dan Lembaga Keuangan.pptx
 
Uang dan Bank Pelajaran Ekonomi Kelas 10
Uang dan Bank Pelajaran Ekonomi Kelas 10Uang dan Bank Pelajaran Ekonomi Kelas 10
Uang dan Bank Pelajaran Ekonomi Kelas 10
 
Lembaga Keuangan Bank
Lembaga Keuangan BankLembaga Keuangan Bank
Lembaga Keuangan Bank
 
Ppt uang dan bank
Ppt uang dan bankPpt uang dan bank
Ppt uang dan bank
 
Bank, lkbb, ojk
Bank, lkbb, ojkBank, lkbb, ojk
Bank, lkbb, ojk
 
1. Konsep Uang , Bank dan Lembaga Keuangan Lain.pptx
1. Konsep Uang , Bank dan Lembaga Keuangan Lain.pptx1. Konsep Uang , Bank dan Lembaga Keuangan Lain.pptx
1. Konsep Uang , Bank dan Lembaga Keuangan Lain.pptx
 
1_Lembaga_Lembaga_Keuangan.ppt
1_Lembaga_Lembaga_Keuangan.ppt1_Lembaga_Lembaga_Keuangan.ppt
1_Lembaga_Lembaga_Keuangan.ppt
 
Lembaga keuangan bank dan non bank
Lembaga keuangan bank dan non bankLembaga keuangan bank dan non bank
Lembaga keuangan bank dan non bank
 
BANK EKONOMI KELAS X
BANK EKONOMI KELAS XBANK EKONOMI KELAS X
BANK EKONOMI KELAS X
 
BANK.pptx
BANK.pptxBANK.pptx
BANK.pptx
 
Bank & Lembaga Keuangan lainnya
Bank & Lembaga Keuangan lainnyaBank & Lembaga Keuangan lainnya
Bank & Lembaga Keuangan lainnya
 
Pengertian, Fungsi, dan Jenis Bank
Pengertian, Fungsi, dan Jenis BankPengertian, Fungsi, dan Jenis Bank
Pengertian, Fungsi, dan Jenis Bank
 
Lembaga Keuangan
Lembaga KeuanganLembaga Keuangan
Lembaga Keuangan
 
Teori mengenai uang
Teori mengenai uangTeori mengenai uang
Teori mengenai uang
 
Ekonomi3
Ekonomi3Ekonomi3
Ekonomi3
 
Presentasi kebanksentralan uniku okt 2011
Presentasi kebanksentralan uniku   okt 2011Presentasi kebanksentralan uniku   okt 2011
Presentasi kebanksentralan uniku okt 2011
 
Uang dan bank
Uang dan bankUang dan bank
Uang dan bank
 
uang
uanguang
uang
 
Perbankan Modern
Perbankan ModernPerbankan Modern
Perbankan Modern
 
Lembaga Keuangan Bank
Lembaga Keuangan BankLembaga Keuangan Bank
Lembaga Keuangan Bank
 

More from WukirAsh

PPT-Ekonomi-PB4(1) kls 999999999999.pptx
PPT-Ekonomi-PB4(1) kls 999999999999.pptxPPT-Ekonomi-PB4(1) kls 999999999999.pptx
PPT-Ekonomi-PB4(1) kls 999999999999.pptxWukirAsh
 
pewarisan-sifat ipa biologi 9 smpn negeri ppt
pewarisan-sifat ipa biologi 9 smpn negeri pptpewarisan-sifat ipa biologi 9 smpn negeri ppt
pewarisan-sifat ipa biologi 9 smpn negeri pptWukirAsh
 
IPS_Kelas_9_BAB_4. kemerdekaan indonesia
IPS_Kelas_9_BAB_4. kemerdekaan indonesiaIPS_Kelas_9_BAB_4. kemerdekaan indonesia
IPS_Kelas_9_BAB_4. kemerdekaan indonesiaWukirAsh
 
PPKN Kelas 7 BAB 6 tentang kemerdekaan indonesia
PPKN Kelas 7 BAB 6 tentang kemerdekaan indonesiaPPKN Kelas 7 BAB 6 tentang kemerdekaan indonesia
PPKN Kelas 7 BAB 6 tentang kemerdekaan indonesiaWukirAsh
 
PPT-UEU-Anatomi-dan-Fisiologi-Hewan-Pertemuan-14.pdf
PPT-UEU-Anatomi-dan-Fisiologi-Hewan-Pertemuan-14.pdfPPT-UEU-Anatomi-dan-Fisiologi-Hewan-Pertemuan-14.pdf
PPT-UEU-Anatomi-dan-Fisiologi-Hewan-Pertemuan-14.pdfWukirAsh
 
Safety and Emergency Preparedness - Health - 8th Grade by Slidesgo.pptx
Safety and Emergency Preparedness - Health - 8th Grade by Slidesgo.pptxSafety and Emergency Preparedness - Health - 8th Grade by Slidesgo.pptx
Safety and Emergency Preparedness - Health - 8th Grade by Slidesgo.pptxWukirAsh
 

More from WukirAsh (6)

PPT-Ekonomi-PB4(1) kls 999999999999.pptx
PPT-Ekonomi-PB4(1) kls 999999999999.pptxPPT-Ekonomi-PB4(1) kls 999999999999.pptx
PPT-Ekonomi-PB4(1) kls 999999999999.pptx
 
pewarisan-sifat ipa biologi 9 smpn negeri ppt
pewarisan-sifat ipa biologi 9 smpn negeri pptpewarisan-sifat ipa biologi 9 smpn negeri ppt
pewarisan-sifat ipa biologi 9 smpn negeri ppt
 
IPS_Kelas_9_BAB_4. kemerdekaan indonesia
IPS_Kelas_9_BAB_4. kemerdekaan indonesiaIPS_Kelas_9_BAB_4. kemerdekaan indonesia
IPS_Kelas_9_BAB_4. kemerdekaan indonesia
 
PPKN Kelas 7 BAB 6 tentang kemerdekaan indonesia
PPKN Kelas 7 BAB 6 tentang kemerdekaan indonesiaPPKN Kelas 7 BAB 6 tentang kemerdekaan indonesia
PPKN Kelas 7 BAB 6 tentang kemerdekaan indonesia
 
PPT-UEU-Anatomi-dan-Fisiologi-Hewan-Pertemuan-14.pdf
PPT-UEU-Anatomi-dan-Fisiologi-Hewan-Pertemuan-14.pdfPPT-UEU-Anatomi-dan-Fisiologi-Hewan-Pertemuan-14.pdf
PPT-UEU-Anatomi-dan-Fisiologi-Hewan-Pertemuan-14.pdf
 
Safety and Emergency Preparedness - Health - 8th Grade by Slidesgo.pptx
Safety and Emergency Preparedness - Health - 8th Grade by Slidesgo.pptxSafety and Emergency Preparedness - Health - 8th Grade by Slidesgo.pptx
Safety and Emergency Preparedness - Health - 8th Grade by Slidesgo.pptx
 

Recently uploaded

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

UANG_DAN_RUANG_LINGKUP_LEMBAGA_KEUANGAN.pptx

  • 1. UANG DAN RUANG LINGKUP LEMBAGA KEUANGAN BANK Wukir Asih Retno W
  • 2. Pengertian Uang Sejarah Uang Kriteria Uang Fungsi Uang Jenis – Jenis Uang UANG
  • 3. Pengertian Bank Sejarah Perbankan Jenis-jenis Bank Penilaian Kesehatan Bank Penggabungan Usaha Bank Rahasia Bank Dan Sanksi Administratif RUANG LINGKUP LEMBAGA KEUANGAN BANK
  • 4. Pengertian Uang Pengertian Uang Secara Luas Sesuatu yang dapat diterima secara umum sebagai alat pembayaran dalam suatu wilayah tertentu atau sebagai alat untuk melakukan pembelian barang dan jasa di suatu wilayah.  Pengertian Uang Menurut Para Ahli R.S. Sayers Menurut R.S. Sayers dalam bukunya “Modern Banking”, pengertian uang adalah segala sesuatu yang umum diterima sebagai pembayaran utang. Rolling G. Thomas Menurut Rolling G. Thomas dalam bukunya “Our Modern Banking and Monetary System”, pengertian uang adalah suatu benda yang dengan mudah dan umum diterima oleh masyarakat untuk pembayaran pembelian barang, jasa dan barang berharga lainnya serta untuk pembayaran utang. Albert Gailort Hart Menurut Albert Gailort Hart dalam bukunya “Money Debt and Economic Activity”, pengertian uang adalah suatu kekayaan yang dimiliki untuk dapat melunasi utang dalam jumlah tertentu dan pada waktu yang tertentu pula.
  • 5.  Dimulai sejak masa kerajaan Nusantara. Setiap kerajaan memiliki mata uang yang berbeda dengan mata uang dari kerajaan lain. Pada masa itu, uang terbuat menggunakan emas dan perak bahkan kain tenun, dan nilainya ditentukan oleh berat dan coraknya. Sejarah uang di Indonesia  Memasuki masa penjajahan Belanda, uang diterbitkan oleh VOC berbentuk koin dan kertas.  Begitu pula pada masa penjajahan Jepang yang menerbitkan jenis uang koin dan kertas versi pemerintahan Jepang di Indonesia. Uang koin pada masa ini dibuat dengan menggunakan alumunium dan timah.
  • 6.  Setelah proklamasi kemerdekaan, pemerintah Indonesia membuat uang sendiri disebut uang ORI. Sejak saat itu, desain uang di Indonesia terus mengalami pergantian desain dan nilai sesuai dengan masa kepemimpinan pemerintahan. Kini, kita mengenal pecahan uang tertinggi senilai Rp 100.000,00.  Sebelum dikeluarkannya Undang-undang Nomor 13 Tahun 1968, kegiatan pencetakan uang dilakukan oleh pemerintah. Namun setelah terbitnya undang-undang tersebut, hak pemerintah dalam pencetakan uang dicabut (pasal 26 ayat 1). Maka dibentuklah bank sentral sebagai satu-satunya lembaga yang berhak mencetak dan menerbitkan serta mengedarkan uang (hak oktroi) di Indonesia yaitu Bank Indonesia. Sejarah uang di Indonesia
  • 7. Kriteria sesuatu agar dapat dikatakan sebagai uang haruslah memenuhi persyaratan sebagai berikut :  Ada jaminan  Diterima secara umum  Nilai yang stabil  Mudah disimpan  Mudah dibawa  Tidak mudah rusak  Mudah dibagi  Suplai harus elastis KRITERIA UANG
  • 8. 1. Alat tukar – menukar artinya, uang dapat dilakukan untuk membayar terhadap barang yang akan dibeli atau diterima sebagai akibat dari penjualan barang dan jasa. 2. Satuan hitung artinya, uang dapat dijadikan sebagai alat untuk menunjukkan nilai atau harga suatu barang. 3. Penimbun kekayaan Dengan menyimpan uang berarti kita menyimpan atau menimbun kekayaan sejumlah uang yang disimpan. Karena nilai uang tersebut tidak akan berubah. 4. Standar pencicilan utang Dengan adanya uang akan mempermudah menentukan standar pencicilan utang piutang secara tepat dan cepat, baik secara tunai maupun secara angsuran. Dengan adanya uang, dapat secara mudah ditemukan berapa besar nilai utang piutang yang harus diterima atau dibayar sekarang atau dimasa yang akan mendatang . FUNGSI UANG Fungsi Uang , antara lain :
  • 9. Jenis uang dapat dibagi Berdasarkan Bahan, Berdasarkan Nilainya, Berdasarkan Lembaga, dan Berdasarkan Kawasan Berdasarkan bahan  Uang logam, merupakan uang dalam bentuk koin yang terbuat dari logam, baik dari alumunium, kupronikel, bronze, emas, perak atau perunggu dan bahan lainnya. Biasanya uang yang terbuat dari logam dengan nominal yang kecil. Di indonesia uang logam terdiri dari pecahan Rp.100,- Rp.200,- Rp.500,- Rp.1.000,-  Uang kertas. Merupakan uang yang bahannya terbuat dari kertas atau bahan lainnya. Uang dari bahan kertas biasanya dalam nominal yang besar sehingga mudah dibawa untuk keperluan sehari-hari. Jenis – Jenis Uang
  • 10. Jenis – Jenis Uang  Berdasarkan lembaga Berdasarkan lembaga maksudnya adalah badan atau lembaga yang menerbitkan atau mengeluarkan uang.  Uang kartal, merupakan yang diterbitkan oleb Bank Sentral baik uang logam maupun uang kertas.  Uang giral, merupakan uang yang diterbitkan oleh bank umum seperti cek, bilyet giro, traveller cheque dan credit card.
  • 11.  Berdasarkan nilai  Nilai penuh (full bodied money), merupakan uang yang nilai instriknya sama dengan nilai nominalnya, sebagai contoh uang logam, dimana nilai bahan untuk membuat uang tersebut sama dengan nominal yang tertulis di uang.  Tidak bernilai penuh (representatif bodied money) merupakan uang yang nilai instriknya lebih kecil dari nominalnya. Sebagai contoh uang yang terbuat dari kertas. Uang jenis ini sering disebut uang bertanda atau token money. Kadangkala nilai instriknya jauh lebih rendah dari nilai yang terkandung didalamnya.  Berdasarkan kawasan  Uang Lokal, merupakan uang yang berlaku disuatu negara tertentu, seperti Rupiah di Indonesia atau Ringgit di Malaysia.  Uang Regional, merupakan uang yang berlaku dikawasan tertentu yang lebih luas dari uang lokal seperti untuk kawasan Benua Eropa berlaku mata uang tunggal Eropa,  Uang International, merupakan uang yang berlaku antar negara seperti U$ Dollar dan menjadi standar pembayaran internasional. Jenis – Jenis Uang
  • 12. Pengertian Bank Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. UU RI No 10/1998
  • 13. Sejarah Perbankan Sejarah perbankan di Indonesia tidak terlepas dari zaman penjajahan Hindia Belanda. Pada masa itu, didirikan De javasche Bank, NV di Batavia pada 24 Januari 1828, kemudian menyusul Nederlandsche Indische Escompto Maatschappij, NV pada tahun 1918 sebagai pemegang monopoli pembelian hasil bumi dalam negeri dan penjualan ke luar negeri. Terdapat beberapa bank yang memegang peranan penting di Hindia Belanda.  Bank bank yang ada itu antara lain: a. De Javasce NV b. De Post Poar Bank c. De Algemenevolks Crediet Bank d. Nederland Handles Maatscappi (NHM) e. Nationale Handles Bank (NHB) f. De Escompto Bank NV g. Nederlansche Indische Handelsbank.  Di samping itu, terdapat pula bank-bank milik orang Indonesia dan orang-orang asing, seperti dari Tiongkok, Jepang, dan Eropa, antara lain: - NV Nederlandsch Indische Spaar En Deposito Bank - NV Bank Boemi - The Chartered Bank of India, Australia and China - Batavia Bank
  • 14. Pada zaman kemerdekaan, perbankan di Indonesia bertambah maju dan berkembang lagi. Beberapa bank Belanda dinasionalisasi oleh pemerintah Indonesia , antara lain : > Bank Indonesia (BI) Bank ini sebelumnya berasal dari De Javasche Bank yang dinasionalkan tahun 1951. > Bank Rakyat Indonesia dan Bank Expor Impor Bank Bank ini berasal dari De Algemene Volkscrediet Bank. Kemudian dilebur setelah menjadi bank tunggal dengan nama Bank Nasional Indonesia (BNI) Unit II yang bergerak di bidang rural dan ekspor impor > Bank Tabungan Negara (BTN) BTN berasal dari De Post Paar Bank yang kemudian menjadi Bank Tabungan Pos tahun 1950. Selanjutnya, menjadi Bank Negara Indonesia Unit V dan terakhir menjadi Bank Tabungan Negara dengan UU Nomor 20 Tahun 1968. > Bank Mandiri Bank Mandiri merupakan hasil merger antara Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo), dan Bank Expor Impor Indonesia (Bank Exim). Hasil merger keempat bank ini dilaksanakan pada tahun 1999. Sejarah Perbankan
  • 15. Jenis - Jenis Bank Undang-Undang No 7 tahun 1992 yang kemudian ditegaskan dalam Undang- Undang Perbankan No 10 tahun 1998, jenis bank dilihat dari fungsinya, antara lain:  Bank Sentral, yaitu sebuah badan keuangan milik negara yang diberikan tanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi kegiatan-kegiatan lembaga-lembaga keuangan dan menjamin agar kegiatan badan-badan keuangan tersebut akan menciptakan tingkat kegiatan ekonomi yang stabil.  Bank Umum, bank yang melaksanakan kegiatan usahanya secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalulintas pembayaran  Bank Perkreditan Rakyat, bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Dilihat dari fungsinya
  • 16.  Bank devisa  Bank non Devisa Jenis - Jenis Bank  Milik pemerintah  Milik swasta nasional  Milik koperasi  Milik asing  Milik campuran Dari segi kepemilikan Konvensional  Menetapkan harga sesuai tingkat suku bunga  menentukan biaya (fee based) untuk jasa lainnya Syariah  Bagi hasil (mudharabah)  Penyertaan modal (musyarakah  Jual beli (murabahah)  Sewa murni tanpa pilihan (ijarah)  Sewa murni dengan pilihan pemindahan kepemilikan (ijarah wa iqtina) Dari segi cara menentukan harga Dari segi status
  • 17. Kegiatan Bank 1) Menghimpun dana (uang) dari masyarakat dalam bentuk simpanan, bank sebagai tempat untuk menyimpan uang atau berinvestasi bagi masyarakat. 2) Menyalurkan dana ke masyarakat, bank memberikan pinjaman (kredit) kepada masyarakat yang mengajukan permohonan. Tentu saja sebelum kredit diberikan bank terlebih dahulu menilai apakah kredit tersebut layak diberikan atau tidak. Penilaian ini dilakukan agar bank terhindar dari kerugian akibat tidak dapat dikelmbalikannya pinjaman yang disalurkan bank dengan berbagai sebab
  • 18. Izin Pendirian Dan Badan Hukum Bank A. Persyaratan Pendirian Bank Menurut UU nomor 10 tahun 1998 dan SK DIREKTUR BI Nomor 32/33/KEP/DIR tanggal 12 mei 1999 , menetapkan ketentuan bagi pendirian bank umum dan BPR meliputi izin prinsip dan izin usaha.  Izin Prinsip Izin prinsip adalah persetujuan dalam rangka melakukan persiapan pendirian bank. - rancangan akta pendirian badan hukum - daftar kepemilikan - rencana organisasi ,dll.  Izin Usaha Izin untuk melakukan kegiatan usaha yang dilakukan setelah selelesainya persiapan pendirian bank. - akta pendirian badan hukum - data kepemilikan berupa data pemegang saham atau data anggota - daftar susunan komisaris dan direksi - bukti kesiapan profesional, dll
  • 19. B. Badan Hukum Bank Bentuk badan hukum bank umum sesuai dengan ketentuan UU NOMOR 10 TAHUN 1998 yaitu: - Perseroan Terbatas (PT) - Koperasi - Perseroan Daerah (PD) Bentuk badan hukum bank pengkreditan rakyat sesuai dengan UU NOMOR 7 TAHUN 1992 dapat berupa: - Perseroan Terbatas (PT) - Koperasi - Perseroan Daerah (PD) - Dan bentuk lainnya yang ditetapkan pemerintah.
  • 20. Jenis kantor bank pada umumnya dikelompokkan menjadi 5 jenis diantaranya: 1) Kantor Pusat Kantor pusat bank adalah kantor tempat semua kegiatan perencanaan sampai kepada pengawasan terdapat di kantor pusat ini. 2) Kantor Cabang Penuh Kantor cabang penuh adalah kantor cabang yang secara lengkap dalam memberikan jasa layanan bank. 3) Kantor Cabang Pembantu Kantor cabang pembantu adalah kantor cabang yang posisinya berada dibawah pengawasan kantor cabang penuh, atau kegiatan jasa bank yang dilayani hanya sebagian saja. 4) Kantor Kas Kantor kas adalah kantor bank yang paling kecil, artinya kegiatan jasa layanan banknya hanya meliputi teller/kasirnya saja. Saat ini kantor kas bahkan sangat mudah kita temukan, karena kas bank banyak yang melakukan pelayanan dengan mobil maka sering disebut juga sebagai kas keliling. Jenis kantor bank
  • 22. CAMEL  Capital, CAR Rasio modal terhadap Aktiva tertimbang menurut resiko (8%)  Asset, menilai kualitas aset dengan memperbandingkan aktiva produktif yang diklasifikasikan dengan aktiva produktif  Management, Kualitas SDM  Earning, kemampuan menghasilkan laba (ROA, BOPO)  Liquidity , kemampuan membayar hutang jangka pendek menggunakan LDR yaitu rasio kredit terhadap dana yang diterima dan rasio kewajiban bersih Call Money terhadap aktiva lancar  Selain itu memperhatikan faktor lain yaitu ketentuan pelaksanaan pemberian KUK dan kredik ekspor, pelanggaran ketentuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (legal Lending Limit) dan pelanggaran Posisi Devisa Netto.
  • 23.  PBI No. 6/10/PBI/2004 serta SE BI No.6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004, CAMELS mengarah pada ukuran-ukuran kinerja internal mulai dari capacity, asset, managemen, earning and lliquidity serta sensitivity to Market Risk. Sistem ini disebut CAMELS Rating System
  • 24.
  • 25. PBI No.13/1/PBI.2011, Bank wajib melakukan penilaian tingkat kesehatan Bank dengan menggunakan pendekatan berdasarkan risiko ( Risk- Based Bank Rating)
  • 26. Penggabungan Usaha Bank Merger  Penggabungan dua bank atau lebih dengan cara tetap mempertahankan berdirinya salah satu dari bank dan membubarkan bank-bank lainnya tanpa melikuidasi terlebih dahulu Konsolidasi  Penggabungan dua bank atau lebih dengan cara mendirikan bank baru dan membubarkan bank-bank tersebut tanpa melikuidasi terlebih dahulu Akuisisi  Pengambilalihan kepemilikan suatu bank yang berakibat beralihnya pengendalian terhadap bank
  • 27. Rahasia Bank Dan Sanksi Administratif Bank harus menjaga rahasia tentang keadaan keuangan nasabah dan bila melanggar maka akan dikenakan sanksi Dalam kasus tertentu kerahasiaan bank tidak berlaku untuk nasabah  Untuk kepentingan perpajakan  Untuk penyelesaian piutang bank yang sudah diserahkan kepada Badan Piutang dan Lelang Negara  Untuk kepentingan peradilan dalam perkara pidana  Dalam rangka tukar menukar informasi antar bank 5-15 tahun atau 10-200 M
  • 28. Sanksi dapat diberikan bila :  Membuat atau menyebabkan adanya pencatatan palsu dalam pembukuan atau dalam laporan kegiatan usaha, laporan transaksi atau rekening suatu bank  Menghilangkan atau tidak memasukkan atau menyebabkan tidak dilakukannya pencatatan dalam pembukuan atau laporan kegiatan usaha, laporan transaksi atau rekening suatu bank  Mengubah, mengaburkan atau menyembunyikan, menghapuskan atau menghilangkan adanya suatu pencatatan dalam pembukuan atau laporan kegiatan usaha, laporan transaksi atau rekening suatu bank