Dokumen tersebut membahas tentang definisi uang dan bank sentral di Indonesia. Uang didefinisikan sebagai alat tukar yang umum diterima, sedangkan Bank Indonesia berperan sebagai bank sentral yang menetapkan dan menjalankan kebijakan moneter serta mengatur sistem perbankan untuk menjaga stabilitas nilai rupiah.
1. BAB I
UANG DAN BANK SENTRAL DI INDONESIA
1. DEFINISI UANG
2. SYARAT UANG
3. PERAN/ FUNGSI UANG
4. NILAI WAKTU DARI UANG
5. BANK SENTRAL DI INDONESIA
MANAJEMEN PERBANKAN
2. 1. DEFINISI UANG
Uang adalah sesuatu yang secara umum diterima dalam
pembayaran untuk pembelian barang dan jasa serta untuk
pembayaran hutang.
3. Nilai uang ada 4 macam :
1. Nilai Nominal
Nilai nominal adalah nilai yang tertulis pada satuan
mata uang
1. Nilai Riil
Nilai riil adalah nilai uang yang ditunjukan dengan
kemampuan daya beli atau kemampuan untuk digunakan
sebagai alat transaksi
1. Nilai Intrinsik
Nilai intrinsik adalah nilai bahan baku uang
1. Nilai Eksternal
Nilai eksternal adalah nilai tukar mata uang
4. PERBEDAAN UANG DAN CEK
UANGUANG CEKCEK
1.1. Alat penukaran yang sah,Alat penukaran yang sah,
legal, mutlak berlakulegal, mutlak berlaku
2.2. Nilai satuan unitnya telahNilai satuan unitnya telah
ditetapkan oleh BIditetapkan oleh BI
3.3. Alat penukaran untukAlat penukaran untuk
beberapa kalibeberapa kali
4.4. Masa berlakunya cukupMasa berlakunya cukup
lamalama
5.5. Hanya dikeluarkan oleh BIHanya dikeluarkan oleh BI
6.6. Terdiri dari logam danTerdiri dari logam dan
kertaskertas
7.7. Setiap satuan unitnya diSetiap satuan unitnya di
tandatangani oleh pejabattandatangani oleh pejabat
1.1. Alat pembayaran tetapiAlat pembayaran tetapi
tidak mutlak berlakutidak mutlak berlaku
2.2. Nilai nominal perlembar diNilai nominal perlembar di
tetapkan oleh penariknyatetapkan oleh penariknya
3.3. Alat penukar untuk satuAlat penukar untuk satu
kali terbatas/ terbataskali terbatas/ terbatas
masa berlakunyamasa berlakunya
4.4. Hanya 70 hariHanya 70 hari
5.5. Boleh dikeluarkan olehBoleh dikeluarkan oleh
setiap bank umumsetiap bank umum
6.6. Hanya terbuat dari kertasHanya terbuat dari kertas
sajasaja
7.7. Setiap cek ditandatanganiSetiap cek ditandatangani
5. PERBEDAAN CEK DAN BILYET GIRO
CEKCEK BILYET GIROBILYET GIRO
1.1. Dapat ditarik secara tunaiDapat ditarik secara tunai
2.2. Tanggalnya hanya satuTanggalnya hanya satu
yaitu tanggal jatuh tempoyaitu tanggal jatuh tempo
(efektif)(efektif)
3.3. Dapat dicairkan sebelumDapat dicairkan sebelum
tanggal efektif jikatanggal efektif jika
dikliringkandikliringkan
4.4. Alat pembayaran/ penukarAlat pembayaran/ penukar
5.5. Terdapat cek valas/Terdapat cek valas/
traveller cektraveller cek
6.6. Inkaso cek dapat dilakukanInkaso cek dapat dilakukan
1.1. Tidak dapat dicairkanTidak dapat dicairkan
secara tunaisecara tunai
2.2. Tanggalnya hanya 2 yaituTanggalnya hanya 2 yaitu
tanggal penarikan dantanggal penarikan dan
tanggal efekktiftanggal efekktif
3.3. Tidak dapat dicairkanTidak dapat dicairkan
sebelum tanggal efektifsebelum tanggal efektif
4.4. Alat pemindah bukuan sajaAlat pemindah bukuan saja
5.5. Tidak terdapat giro valasTidak terdapat giro valas
6.6. Inkaso (collection) bilyetInkaso (collection) bilyet
giro tidak adagiro tidak ada
6. 2. SYARAT UANG
Sesuai definisi uang, maka ada beberapa syarat yang
harus dipenuhi :
Diterima Secara Umum (Acceptability)
Bila uang tidak diterima oleh masyarakat maka mustahil
menggunakannya sebagai alat tukar
Memiliki Nilai Yang Stabil (Stability Of Value)
Diperlukan usaha menjaga nilai uang agar tetap stabil
ataupun berfluktuasi secara kecil, karena kalau tidak
masyarakat akan menyimpan kekayaannya dalam bentuk
barang yang nilainya stabil
Jumlah Yang Beredar Mencukupi Kebutuhan (Elastycity Of
Supply)
ketidak mampuan penyediaan uang mengimbangi
perekonomian akan mengakibatkan perdagangan macet dan
pertukaran dilakukan seperti pada perekonomian barter
7. Mudah Dibawa (Portability)
Uang harus mudah dibawa, bahkan untuk transaksi dalam
jumlah besar dapat dilakukan dengan jumlah uang yang
sedikit dengan cara nilai nominal uang yang besar.
Terjaga Nilai Fisiknya (Durability)
Nilai fisik uang harus dijaga karena kalau tidak (misal rusak
ataupun robek) akan menyebabkan penurunan nilainya
3. PERAN/ FUNGSI UANG
Uang dalam perekonomian memiliki beberapa peran
atau fungsi sebagai berikut :
Alat Tukar Menukar (Means Of Exchange)
Dengan adanya uang proses transaksi akan berjalan lancar,
orang tidak lagi merasakan kesulitan model transaksi barter
8. Alat Pengukur Nilai (Measure Of Value)
Uang digunakan sebagai alat yang dapat menunjukan nilai
barang dan jasa yang diperjual belikan, besarnya kekayaan
orang
Standar Pembayaran Masa Depan (Standart For Deferred
Payments)
Uang juga berfungsi untuk pencicilan atau pembayaran utang
Alat Penimbun Kekayaan Atau Daya Beli (Store Of Value)
Dengan menyimpan uang berarti seseorang menimbun
kekayaan dalam bentuk uang, ini dilakukan untuk
mempermudah transaksi disaat ini ataupun dimasa yang
akan datang
9. 4. NILAI WAKTU DARI UANG
a. Nilai Masa Depan
Satu dollar yang diterima sekarang lebih berharga dari
pada 1 dollar yang akan diterima dimasa yang akan datang.
Karena memilikinya sekarang dapat menginvestasikannya,
memperoleh bunga dan akhirnya mendapat lebih dari 1 dollar
dimasa yang akan datang.
Rumus Nilai Masa Depan :
Dimana:
FV = Future value (nilai kemudian)
PV = Present value (nilai sekarang)
n = Jumlah periode waktu
i = Tingkat suku bunga
(1 )n
nFV PV i= +
10. Contoh :
Andi mendepositokan $100 uangnya di sebuah bank,
dengan suku bunga 5% pertahun. Berapa jumlah uang
yang akan andi dapatkan ditahun pertama?
Soal :
Andi mendepositokan Rp35 jt uangnya di sebuah bank,
dengan suku bunga 8% pertahun. Berapa jumlah uang
yang akan andi dapatkan pada tahun ke 10, 15 dan 20?
1
(1 )
100(1 0.05)
$105
n
nFV PV i= +
= +
=
11. b.Nilai Sekarang
Rumus Nilai Sekarang :
Contoh :
Carilah nilai sekarang dari Rp15.451.000 yang diterima dalam
6 tahun dengan tingkat bunga 5% per tahun
(1 )n
FV
PV
i
=
+
6
(1 )
15.451.000
(1 0,05)
15.451.000
1.3401
11.529.737
n
FV
PV
i
=
+
=
+
=
=
12. Soal
Carilah nilai sekarang dari Rp 40 jt yang jatuh
tempo dalam dua tahun dengan tingkat diskonto
10%, 15%, 20% dan 25%?
13. 4. BANK SENTRAL DI INDONESIA
1. TUJUAN BANK INDONESIA
Bank sentaral di Indonesia di pegang oleh Bank Indonesia.
Jenis bank ini bersifat tidak komersial seperti jenis bank
lainnya. Tujuan Bank Indonesia tertuang dalam Undang-
undang RI No 23 tahun 1999 bab III pasal 7.
Tujuan Bank Indonesia adalah untuk mencapai dan
memelihara kesetabilan nilai rupiah.
Maksud menjaga kestabilan rupiah yang diinginkan oleh
Bank Indonesia adalah :
a. Nilai kestabilan rupiah terhadap barang dan jasa yang
dapat diukur dengan laju inflasi
b. Kestabilan nilai rupiah terhadap mata uang negara lain, ini
dapat diukur dari perkembangan nilai tukar rupiah
terhadap mata uang negara lain.
14. 2. TUGAS BANK INDONESIA
Agar kestabilan nilai rupiah tercapai dan terpilihara maka
Bank Indonesia memiliki tugas :
a) Menetapkan Dan Melaksanakan Kebijakan Moneter
b) Mengatur Dan Menjaga Kelancaran Sistim Pembayaran
c) Mengatur Dan Mengawasi Bank
a) Menetapkan Dan Melaksanakan Kebijakan Moneter
Dalam rangka menetapkan dan melaksanakan kebijakan
moneter Bank Indonesia berwenang :
Menetapkan sasaran-sasaran moneter dengan
memperhatikan laju inflasi yang ditetapkan
Melakukan pengendalian moneter dengan cara-cara:
Operasi pasar terbuka di pasar uang baik mata uang rupiah
maupun valas
Penetapan tingkat diskonto
15. Penetapan cadangan wajib minimum
Pengaturan kredit atau pembiayaan
o Memberikan kredit atau pembiayaan berdasarkan prinsip
syariah, paling lama sembilan puluh (90) hari kepada
bank untuk mengatasi kesulitan pendanaan jangka
pendek bank yang bersangkutan
o Melaksanakan kebijakan nilai tukar berdasarkan sistem
nilai tukar yang telah ditetapkan
o Mengelola cadangan devisa
o Menyelenggarakan survei secara berkala atau sewaktu
waktu diperlukan yang dapat bersifat makro dan mikro.
16. b) Mengatur Dan Menjaga Kelancaran Sistem Pembayaran
Dalam tugas mengatur dan menjaga kelancaran sistem
pembayaran Bank Indonesia berwenang ;
Melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin atas
penyelenggaraan jasa sistem pembayaran
Mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran
untuk menyampaikan laporan kegiatannya.
Menetapkan penggunaan alat pembayaran
- Mengatur sistem kliring antar bank baik dalam mata uang
rupiah maupun asing
Mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah serta
mencabut, menarik serta memusnahkan uang dari
peredaran termasuk memberikan penganti dengan nilai
yang sama
17. c) Mengatur Dan Mengawasi Bank
Dalam hal Mengatur dan mengawasi bank, bank
Indonesia berwenang :
Menetapkan ketentuan-ketentuan perbankan yang
memuat prinsip-prinsip kehati-hatian
Memberikan dan mencabut izin bank
Memberikan izin pembukaan, penutupan dan
pemindahan kantor bank
Memberikan persetujuan atas kepemilikan dan
kepengurusan bank
Memberikan izin kepada bank untuk menjalankan
kegiatan usaha tertentu
Mewajibkan bank untuk menyampaikan laporan,
keterangan dan penjelasan seuai dengan tata cara yang
ditetapkan Bank Indonesia
18. Melakukan pemeriksaan terhadap bank baik secara
berkala maupun setiap waktu apabila diperlukan
Memerintahkan bank untuk menghentikan sementara
sebagian atau seluruh kegiatan transaksi tertentu apabila
menurut penilaian bank indonesia terdapat suatu
transaksi patut diduga merupakan tindak pidana
dibidang perbankan.
Mengatur dan mengembangkan informasi antar bank
Mengambil tindakan terhadap suatu bank sebagai mana
diatur dalam undang-undang tentang perbankan yang
berlaku apabila menurut penilaian BI dapat
membahayakan kelangsungan bank yang bersangkutan
dan atau membahayakan perekonomian nasional