3. Terdapat beberapa pendapat mengenai
unsur transisi, tetapi pengertian yang
lebih umum menyatakan bahwa unsur
transisi merupakan kelompok unsur
yang terletak pada blok d di dalam
sistem periodik unsur. Diberi
nama transisi karena terletak pada
daerah peralihan antara bagian kiri dan
kanan sistem periodik
4. SUSUNAN ELEKTRON ATOM UNSUR TRANSISI
Nama Unsur Unsur Konfigurasi Elektron Golongan
Skandium 21 Sc [A r ], 3d1, 4s2 IIIB atau 3
Titanium 22 Ti [A r ], 3d2, 4s2 IVB atau 4
Vanadium 23 V [A r ], 3d3, 4s2 VB atau 5
Kromium 24 Cr [A r ], 3d5, 4s1 VIB atau 6
Mangan 25 Mn [A r ], 3d5, 4s2 VIIB atau 7
Besi 26 Fe [A r ], 3d6, 4s2 VIIIB atau 8
Kobalt 27 Co [A r ], 3d7, 4s2 VIIIB atau 9
Nikel 28 Ni [A r ], 3d8, 4s2 VIIIB atau 10
Tembaga 29 Cu [A r ], 3d10, 4s1 IB atau 11
Zink 30 Zn [A r ], 3d10, 4s2 IIB atau 12
5. SIFAT UNSUR TRANSISI
Sifat umum dari unsur transisi adalah sebagai
berikut:
Mempunyai berbagai bilangan oksidasi
Kebanyakan senyawaannya bersifat
paramagnetik
Kebanyakan senyawaannya berwarna
Unsur transisi dapat membentuk senyawa
kompleks
7. BAGIAN UNSUR-UNSUR TRANSISI
Skandium
Sejarah
Elemen skandium ditemukan
oleh Nilson pada tahun 1878 di
dalam mineral-mineral euxenite dan
gadolinite, yang belum pernah
ditemukan dimanapun kecuali di
Skandinavia.
Sumber
Skandium ternyata lebih
banyak ditemukan di matahari dan
beberapa bintang lainnya (terbanyak
ke-23) dibandingkan di bumi
(terbanyak ke-50.
8. BAGIAN UNSUR-UNSUR TRANSISI
Titanium
Sejarah
Ditemukan oleh Gregor di tahun
1791 dan dinamakan oleh Klaproth di
tahun 1795.
Sumber
Titanium ditemukan di meteor dan
di dalam matahari. Bebatuan yang
diambil oleh misi Apollo 17
menunjukkan keberadaan TiO2
sebanyak 12,1%. Unsur ini merupakan
unsur kesembilan terbanyak pada kerak
bumi. Titanium selalu ada dalam
igneous rocks (bebatuan) dan dalam
sedimen yang diambil dari bebatuan
tersebut.
9. BAGIAN UNSUR-UNSUR TRANSISI
Vanadium
Sejarah
Vanadium ditemukan pertama kali
oleh del Rio pada tahun 1801.dan
dinyatakan salah oleh ahli kimia
prancis.Unsur ini akhirnya ditemukan
ulang pada tahun 1830 oleh Sefstrom,
yang menamakan unsur itu untuk
memuliakan dewi Skandinavia,
Vanadis, karena aneka warna senyawa
yang dimilikinya.
Sumber
Vanadium ditemukan dalam 65
mineral yang berbeda, di antaranya
karnotit, roskolit, vanadinit, dan
patronit, yang merupakan sumber logam
yang sangat penting. Vanadium juga
ditemukan dalam batuan fosfat dan
beberapa bijih besi.
10. BAGIAN UNSUR-UNSUR TRANSISI
Kromium
Sejarah
Ditemukan pada tahun 1797 oleh
Vauquelin, yang membuat logam khrom
pada tahun berikutnya. Khrom adalah
logam berwarna abu-abu, berkilau, keras
sehingga memerlukan proses pemolesan
yang cukup tinggi.
Sumber
Bijih utama khrom adalah
khromit, yang ditemukan di
Zimbabwe, Rusia, Selandia
Baru, Turki, Iran, Albania, Finlandia, Rep
ublik Demokrasi Madagaskar, dan
Filipina. Logam ini biasanya dihasilkan
dengan mereduksi khrom oksida dengan
aluminum.
11. BAGIAN UNSUR-UNSUR TRANSISI
Mangan
Sejarah
Pertama kali dikenali oleh
Scheele, Bergman dan ahli lainnya
sebagai unsur dan diisolasi oleh
Gahn pada tahun 1774,
dengan mereduksi mangan dioksida
dengan karbon.
Sumber
Mineral mangan tersebar
secara luas dalam banyak bentuk;
oksida, silikat, karbonat adalah
senyawa yang paling umum.
Kebanyakan senyawa mangan saat
ini ditemukan di Rusia, Brazil,
Australia, Afrika sSelatan, Gabon,
dan India.
12. BAGIAN UNSUR-UNSUR TRANSISI
Besi
Sejarah
Besi telah digunakan sejak
zaman nenek moyang. Pembuatan
pilar besi yang luar biasa, tercatat
sekitar 400 SM, masih berdiri saat ini
di Delhi, India.
Sumber
Besi merupakan unsur yang
ditemukan berlimpah di alam. Juga
ditemukan di matahari dan bintang.
Bijih besi yang umum adalah
hematit, yang sering terlihat sebagai
pasir hitam sepanjang pantai dan
muara aliran.
13. BAGIAN UNSUR-UNSUR TRANSISI
Kobalt
Sejarah
Ditemukan oleh Brandt pada
tahun 1735.
Sumber
Kobal terdapat dalam mineral
kobaltit, smaltit dan eritrit. Sering
terdapat bersamaan dengan nikel,
perak, timbal, tembaga dan bijih besi,
yang mana umum didapatkan sebagai
hasil samping produksi. Kobal juga
terdapat dalam meteorit.Bijih mineral
kobal yang penting ditemukan di
Zaire, Moroko, dan Kanada.
14. BAGIAN UNSUR-UNSUR TRANSISI
Nikel
Sejarah
Nikel ditemukan oleh
Cronstedt pada tahun 1751
dalam mineral yang disebutnya
kupfernickel (nikolit)
Sumber
Nikel adalah komponen
yang ditemukan banyak dalam
meteorit dan menjadi ciri
komponen yang membedakan
meteorit dari mineral lainnya.
Deposit nikel lainnya
ditemukan di Kaledonia
Baru, Australia, Cuba, Indonesi
a.
15. BAGIAN UNSUR-UNSUR TRANSISI
Tembaga
Sejarah
(Latin, cuprum, dari pulau
Cyprus). Tembaga dipercayai telah
ditambang selama 5000 tahun.
Sumber
Tembaga kadang - kadang di
temukan secara alami, seperti yang
ditemukan dalam mineral-mineral
seperti cuprite, malachite, azurite,
chalcopyrite, dan bornite. Deposit
bijih tembaga yang banyak
ditemukan di AS, Chile, Zambia,
Zaire, Peru, dan Kanada.
16. BAGIAN UNSUR-UNSUR TRANSISI
Seng
Sejarah
(Jerman: zink) Berabad-abad sebelum
seng dikenal sebagai unsur tersendiri yang unik,
bijih seng telah digunakan dalam pembuatan
kuningan. Logam ini ditemukan kembali di
Eropa oleh Marggraf di tahun 1746, yang
menunjukkan bahwa unsur ini dapat dibuat
dengan cara mereduksi calamine dengan arang.
Sumber
Bijih-bijih seng yang utama adalah
sphalerita, smithsonite, calamine dan
franklinite. Satu metoda dalam mengambil
unsur ini dari bijihnya adalah dengan cara
memanggang bijih seng untuk membentuk
oksida dan mereduksi oksidanya dengan arang
atau karbon yang dilanjutkan dengan proses
distilasi.