SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Kelompok 6
Nama Kelompok :
1.) Amina Rebecca Magdalena (02)
2.) Arya Fadli Narendra (03)
3.) Azuma Ayu Dyah Susanti (05)
4.) Nanda Firdayana (18)
Unsur-unsur Transisi
Periode Ke-4
PENGERTIAN
Unsur transisi/logam transisi
adalah unsur kimia tertentu yang
memiliki orbital d yang belum terisi
penuh oleh elektron.
Sifat-sifat unsur transisi periode 4
• Sifat Logam
-hal ini disebabkan oleh harga ionisasi yang relatif rendah sehingga
menyebabkan elektron mudah lepas dan unsur bermuatan positif.(positif -
logam)
-mempunyai titik leleh tinggi,hal ini disebabkan karena orbital sub kulit d pada
unsur transisi periode 4 banyak yang kosong sehingga membentuk ikatan
kovalen.
• Sifat Kemagnetan
bergantung pada jumlah elektron yang tidak berpasangan :
-Ti bersifat paramagnet dapat ditarik magnet
-Cr bersifat ferromagnet ditarik sangat kuat oleh magnet
-zn bersifat diamagnet ditolak oleh magnet .
ION KOMPLEKS
•PENGERTIAN
Ion kompleks merupakan ion yang tersusun dari ion pusat (atom pusat ) yang dikelilingi
oleh molekul atau ion yang disebut ligan.
•STRUKTUR
- lon kompleks terbentuk karena adanya ikatan koordinasi antara atom pusat dengan ligan.
- Atom pusat menyediakan orbital kosong yang akan ditempati oleh pasangan elektron ligan.
•IONISASI
Apabila senyawa kompleks mengalami ionisasi dalam air, akan dihasilkan ion kompleks dan
ion sederhana/ ion kompleks keduanya.
contoh :
K4[Fe(CN)6]—>4K+ +[Fe(CN)6]4-
Kegunaan serta
Dampak
Beberapa Unsur
Transisi dan
Senyawanya
Logam ini ditemukan pada mineral
torvetit. Skandium dibuat dengan
elektrolisis cairan ScCl3 yang dicampur
kloridaklorida lain.
Manfaat unsur ini utamanya ketika
dipaukan logam lain. Misalnya paduan
alumunium - skandium dipakai pada
industri aeroangkasa dan peralatan
sukan.
1. Scandium (Sc)
2. Titanium ( Ti )
Ditemukan pada mineral rutil yang di di bijih
besi sebagai ilmenit dan ferrotitanate. Titanium
terdapat pula pada karang, silikat, bauksit,
batubara, dan tanah liat. Titanium dibuat
dengan Metode Kroll yang banyak
menggunakan klor dan karbon. Titanium
dipakai pada badan pesawat terbang dan
pesawat supersonik. Pada suhu tingga,
kekuatan titanium cenderung stabil.
Unsur ini ditemukan pada krommit dan
sejumlah kecil kromoker. Logam krom
dibuat menurut proses goldschmidt
dengan jalan mereduksi Cr2O3
dengan logam aluminium.
Krom sering digunakan untuk
mengeraskan baja, pembuatan baja tahan
karat, hinga membentuk banyak aloi
(logam campuran) yang bermanfaat.
3. Kromium ( Cr )
4. Vanadium ( V )
Vanadium terdapat pada senyawa karnotit dan
vanadinit. Frevonadium (logam campuran
dengan besi) dihasilkan dari reduksi V2O5
dengan campuran silikon (Si) dan besi (Fe).
Vanadium kerap dipergunakan untuk membuat
peralatan dengan kekuatan dan kelenturan
tinggi. Contohnya per mobil dan alat mesin
berkecepatan tinggi.
Mangan bisa ditemukan pada biji berupa
pirulosit dan rodokrosit. Pembuatan
feromangan dilakukan dengan
mereduksi MnO2 dengan campuran besi
oksida dan karbon.
Mangan dipakai pada produksi baja yang
berguna saat pemurnian besi. Selain itu
digunakan pula untuk mengeraskan baja.
5. Mangan ( Mn )
6. Besi ( Fe )
Besi jarang ditemui secara bebas di bumi,
namun berada dalam wujud bijih besi, seperti
hematite, siderite, dan magnetite. Besi dibuat
menggunakan bijih besi dengan cara mereduksi
bijih dalam tanur (tungku).
Besi digunakan dalam bahan cat seperti cat
minyak, cat air, atau cat tembok. Dapat pula
unsur ini untuk bahan tinta atau mengkilapkan
kaca.
Nikel bisa ditemui sebagai senyawa,
seperti sulfida, arsen, dan silikat.
Nikel sering ditemukan pada
komponen pemanas listrik sebagai
logam campuran. Nikel juga untuk
aliase seperti pada baja stainless,
monel, alnico, dan nikrom
7. Nikel ( Ni )
8. Tembaga ( Cu )
Unsur ini dapat ditemukan pda Pirit tembaga,
bornis, kuprit, melakonit, dan malasit. Tembaga
diperoleh dari bijih kalkopirit CuFeS2 melalui
tahapan pengapungan, pemangganggan,
reduksi, dan elektrolisis.
Tembaga kerap digunakan sebagai kabel
jaringan listrik. Pipa ledeng juga sebagian
memakai bahan dari campuran tembaga.
Unsur tersebut ditemukan di alam sebagai
senyawa sulfida seperti seng blende,
senyawa karbonat kelamin, dan senyawa
silikat seperti hamimorfit. Pembuatan
logam seng dilakukan dengan
memanggang seng sulfida (ZnS) lalu
oksida seng direduksi dengan karbon pijar.
Seng digunakan dalam pelapisan besi dan
baja sebagai pencegah karat.
9. Seng ( Zn )
10. Kobalt ( Co )
Kobalts di alam ditemuakan sebagai arsenda
dari Fe, Co, Ni dan dikenal sebagai smaltit,
kobaltit, dan eritrit. Unsur Kobalt ketika hujan
hidroksida hujan, akan timbul (NaOCl).
Kobalt dipakai dalam pembuatan alnico
dengan menyampurnya dengan besi, nikel dan
logam lain. Paduan kobalt, kromium, dan
wolfram bisa dimanfaatkan dalam peralatan
berat, peralatan bersuhu tinggi, peralatan yang
berkecepatan tinggi
Dampak
Negatif Unsur-
unsur Transisi
Periodeke-4
Logam besi mudah terkorosi dalam
udara lembap, dalam bentuk senyawa
kompleks[k4Fe(CN)6.3H2O], unsur ini
bersifat racun bagi tumbuhan.
Tembaga mudah terbakar dalam
bentuk serbuk, dalam bentuk senyawa
CuCl2
melalui pernapasan dapat
menyebabkankeracunan. Asam
kromium CrO3
beracun dan bersifat karsinogenik.
PROSES PEMISAHAN UNSUR TRANSISI DARI
BIJIHNYA(METALURGI)
Titanium Vanadium
Langkah awal produksi titanium dilakukan dengan
mengubah bijih rutil yang mengandung TiO2
menjadi TiCl4, kemudian TiCl4 dureduksi dengan
Mg pada temperature tinggi yang bebas oksigen.
Persamaan reaksinya adalah sebagai berikut :
TiO2 (s) + C(s) + 2Cl2(g) —> TiCl4(g) + CO2(g)
TiCl4(g)+2Mg(s) —>Ti(s)+ 2MgCl2(g)
Ferrovanadium dihasilkan dengan mereduksi
V2O5 dengan pereduksi campuran silicon dan
besi. SiO2 yang dihasilkan direaksikan dengan
CaO membentuk kerak CaSiO3(l). reaksinya
sebagai berikut :
2 V2O5(s) + 5Si(s) —> {4V(s) + Fe(s)} + 5 SiO2(s)
SiO2(s) + CaO(s) —> CaSiO3
Skandium Kromium
Skandium diekstraksi dari bijih thortveitit
(SC,Y)2(Si2O7) yang diubah menjadi
oksidanya (Sc2O3). Selanjutnya, diubah
menjadi ScF3 dengan menambahkan asam
Fluorida. Senyawa Sif3 yang terbentuk
direduksi dengan logam kalsium.
Sc2O3(s) + 6HF(aq) --> 2ScF3(l) + H2O(l)
2ScF3(l) + 3Ca(s) --> 2Sc(s) + 3CaF2(l)
Langkah-langkah dalam ekstraksi unsur
krom dari bijihnya adalah seperti
berikut.
a. Kromium (Ill) dalam bijih diubah
menjadi dikromat (VI)
b. Reduksi Cr (VI) menjadi Cr (Ill)
c. Reduksi kromium (III) oksida dengan
aluminium (reaksi termit)
Mangan Besi
Logam mangan diperoleh melalui
reduksi terhadap bijih pirolusit melalui
proses Tanur tinggi dengan reduktor
karbon atau karbon monoksida
MnO2(s) + 2CO(g) -->Mn(s) + 2CO2(g)
Ferrum atau besi dapat diperoleh dengan
cara mengekstrasi bijihnya dalam tanur
hembus atau tanur tinggi. Bahan baku yang
diperlukan dimasukkan dalam tanur tinggi
yaitu bijih besi, karbon, dan batu kapur
(CaCO3).
Kobalt Nikel
Logam kobalt dapat diperoleh dari bijih
kobaltit(CoAsS) melalui dua tahapan proses
berikut.
a. Oksidasi untuk mendapatkan CoO.
4CoAsS(s) + 9O2(g) --> 4CoO(s) + 2As2O3(s) +
4SO2(g)
b. Setelah dipisahkan dengan beberapa tahap, CoO
direduksi dengan karbon pada Tanur listrik.
CoO(s) + C(s) --> Co(s) + CO(g)
CoO(s) + CO(g) --> Co(s) + CO2(g
Proses untuk mendapatkan nikel dari
bijih nikel dilakukan dengan
mereduksi pentlandit [(Fe,Ni)9S8]
melalui proses Tanur tinggi. Proses
ekstraksi berlangsung dua
tahap,yaitu pemanggangan
(roasting) dan reduksi
Tembaga Zink
Proses pemisahan tembaga dari
kalkopirit sebagai berikut.
a.pengapungan(floating)
b.pemanggangan(roasting)
c.reduksi
d.pemurnian
Logam Zink diekstraksi dari bijih zinkblende
(ZnS) melalui dua tahap. Tahap pertama adalah
tahap oksidasi. 2ZnO(s) + C(s) --> 2ZnO(s) +
2SO2(g)
pada tahap kedua, senyawa ZnO yang terbentuk
selanjutnya direduksi dengan karbon pada tanur
listrik.
2ZnO(s) + C(s) --> 2Zn(s) + CO2(g)
ZnO(s) + CO(g) --> Zn(s) + CO2(g)
Terima Kasih

More Related Content

Similar to Unsur transisi XII MIPA 4.pptx

bab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptx
bab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptxbab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptx
bab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptxHalomoan123
 
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4 UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4 SophiaBalqis1
 
Unsur periode ketiga
Unsur periode ketigaUnsur periode ketiga
Unsur periode ketigaLia Melinda
 
Kimia Unsur Transisi Periode 4
Kimia Unsur Transisi Periode 4Kimia Unsur Transisi Periode 4
Kimia Unsur Transisi Periode 4MalikaMahfud
 
Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2
Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2
Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2taektarakai1
 
Kelompok kimia
Kelompok kimiaKelompok kimia
Kelompok kimiaminggit
 
UNSUR TRANSISI PERIODE 4
UNSUR TRANSISI PERIODE 4UNSUR TRANSISI PERIODE 4
UNSUR TRANSISI PERIODE 4dionadya p
 
Unsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatUnsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatIrma Bakkara
 
Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4Khoirul Anas
 
ppt kimia kel 5.pptx
ppt kimia kel 5.pptxppt kimia kel 5.pptx
ppt kimia kel 5.pptxQueenR214
 
downacademia.com_metalurgi (1).pptx
downacademia.com_metalurgi (1).pptxdownacademia.com_metalurgi (1).pptx
downacademia.com_metalurgi (1).pptxKadinem
 
kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"SMAN 2 Dumai
 
Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4
Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4
Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4ShafiraAryani
 

Similar to Unsur transisi XII MIPA 4.pptx (20)

bab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptx
bab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptxbab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptx
bab 6 - UNSUR PERIODE KE EMPAT.pptx
 
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4 UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4
UNSUR-UNSUR TRANSISI PERIODE KE-4
 
KIMIA Unsur Transisi Periode 4
KIMIA Unsur Transisi Periode 4KIMIA Unsur Transisi Periode 4
KIMIA Unsur Transisi Periode 4
 
Unsur Unsur Transisi
Unsur Unsur TransisiUnsur Unsur Transisi
Unsur Unsur Transisi
 
Unsur periode ketiga
Unsur periode ketigaUnsur periode ketiga
Unsur periode ketiga
 
Logam Transisi Periode IV
Logam Transisi Periode IVLogam Transisi Periode IV
Logam Transisi Periode IV
 
Kimia Unsur Transisi Periode 4
Kimia Unsur Transisi Periode 4Kimia Unsur Transisi Periode 4
Kimia Unsur Transisi Periode 4
 
Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2
Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2
Magnesium diproduksi melalui elektrolisis lelehan mg cl2
 
Unsur transisi
Unsur transisiUnsur transisi
Unsur transisi
 
Kelompok kimia
Kelompok kimiaKelompok kimia
Kelompok kimia
 
UNSUR TRANSISI PERIODE 4
UNSUR TRANSISI PERIODE 4UNSUR TRANSISI PERIODE 4
UNSUR TRANSISI PERIODE 4
 
Unsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empatUnsur transisi periode ke empat
Unsur transisi periode ke empat
 
Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4Kimia ppt unsur transisi periode 4
Kimia ppt unsur transisi periode 4
 
Alkali tanah
Alkali tanahAlkali tanah
Alkali tanah
 
Unsur – unsur transisi
Unsur – unsur transisiUnsur – unsur transisi
Unsur – unsur transisi
 
ppt kimia kel 5.pptx
ppt kimia kel 5.pptxppt kimia kel 5.pptx
ppt kimia kel 5.pptx
 
downacademia.com_metalurgi (1).pptx
downacademia.com_metalurgi (1).pptxdownacademia.com_metalurgi (1).pptx
downacademia.com_metalurgi (1).pptx
 
kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"kimia Unsur "Unsur transisi"
kimia Unsur "Unsur transisi"
 
Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4
Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4
Unsur Unsur Transisi Periode Ke 4
 
Unsur periode 3
Unsur periode 3Unsur periode 3
Unsur periode 3
 

Recently uploaded

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 

Recently uploaded (20)

MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 

Unsur transisi XII MIPA 4.pptx

  • 1. Kelompok 6 Nama Kelompok : 1.) Amina Rebecca Magdalena (02) 2.) Arya Fadli Narendra (03) 3.) Azuma Ayu Dyah Susanti (05) 4.) Nanda Firdayana (18)
  • 3. PENGERTIAN Unsur transisi/logam transisi adalah unsur kimia tertentu yang memiliki orbital d yang belum terisi penuh oleh elektron.
  • 4. Sifat-sifat unsur transisi periode 4 • Sifat Logam -hal ini disebabkan oleh harga ionisasi yang relatif rendah sehingga menyebabkan elektron mudah lepas dan unsur bermuatan positif.(positif - logam) -mempunyai titik leleh tinggi,hal ini disebabkan karena orbital sub kulit d pada unsur transisi periode 4 banyak yang kosong sehingga membentuk ikatan kovalen. • Sifat Kemagnetan bergantung pada jumlah elektron yang tidak berpasangan : -Ti bersifat paramagnet dapat ditarik magnet -Cr bersifat ferromagnet ditarik sangat kuat oleh magnet -zn bersifat diamagnet ditolak oleh magnet .
  • 5. ION KOMPLEKS •PENGERTIAN Ion kompleks merupakan ion yang tersusun dari ion pusat (atom pusat ) yang dikelilingi oleh molekul atau ion yang disebut ligan. •STRUKTUR - lon kompleks terbentuk karena adanya ikatan koordinasi antara atom pusat dengan ligan. - Atom pusat menyediakan orbital kosong yang akan ditempati oleh pasangan elektron ligan. •IONISASI Apabila senyawa kompleks mengalami ionisasi dalam air, akan dihasilkan ion kompleks dan ion sederhana/ ion kompleks keduanya. contoh : K4[Fe(CN)6]—>4K+ +[Fe(CN)6]4-
  • 7. Logam ini ditemukan pada mineral torvetit. Skandium dibuat dengan elektrolisis cairan ScCl3 yang dicampur kloridaklorida lain. Manfaat unsur ini utamanya ketika dipaukan logam lain. Misalnya paduan alumunium - skandium dipakai pada industri aeroangkasa dan peralatan sukan. 1. Scandium (Sc)
  • 8. 2. Titanium ( Ti ) Ditemukan pada mineral rutil yang di di bijih besi sebagai ilmenit dan ferrotitanate. Titanium terdapat pula pada karang, silikat, bauksit, batubara, dan tanah liat. Titanium dibuat dengan Metode Kroll yang banyak menggunakan klor dan karbon. Titanium dipakai pada badan pesawat terbang dan pesawat supersonik. Pada suhu tingga, kekuatan titanium cenderung stabil.
  • 9. Unsur ini ditemukan pada krommit dan sejumlah kecil kromoker. Logam krom dibuat menurut proses goldschmidt dengan jalan mereduksi Cr2O3 dengan logam aluminium. Krom sering digunakan untuk mengeraskan baja, pembuatan baja tahan karat, hinga membentuk banyak aloi (logam campuran) yang bermanfaat. 3. Kromium ( Cr )
  • 10. 4. Vanadium ( V ) Vanadium terdapat pada senyawa karnotit dan vanadinit. Frevonadium (logam campuran dengan besi) dihasilkan dari reduksi V2O5 dengan campuran silikon (Si) dan besi (Fe). Vanadium kerap dipergunakan untuk membuat peralatan dengan kekuatan dan kelenturan tinggi. Contohnya per mobil dan alat mesin berkecepatan tinggi.
  • 11. Mangan bisa ditemukan pada biji berupa pirulosit dan rodokrosit. Pembuatan feromangan dilakukan dengan mereduksi MnO2 dengan campuran besi oksida dan karbon. Mangan dipakai pada produksi baja yang berguna saat pemurnian besi. Selain itu digunakan pula untuk mengeraskan baja. 5. Mangan ( Mn )
  • 12. 6. Besi ( Fe ) Besi jarang ditemui secara bebas di bumi, namun berada dalam wujud bijih besi, seperti hematite, siderite, dan magnetite. Besi dibuat menggunakan bijih besi dengan cara mereduksi bijih dalam tanur (tungku). Besi digunakan dalam bahan cat seperti cat minyak, cat air, atau cat tembok. Dapat pula unsur ini untuk bahan tinta atau mengkilapkan kaca.
  • 13. Nikel bisa ditemui sebagai senyawa, seperti sulfida, arsen, dan silikat. Nikel sering ditemukan pada komponen pemanas listrik sebagai logam campuran. Nikel juga untuk aliase seperti pada baja stainless, monel, alnico, dan nikrom 7. Nikel ( Ni )
  • 14. 8. Tembaga ( Cu ) Unsur ini dapat ditemukan pda Pirit tembaga, bornis, kuprit, melakonit, dan malasit. Tembaga diperoleh dari bijih kalkopirit CuFeS2 melalui tahapan pengapungan, pemangganggan, reduksi, dan elektrolisis. Tembaga kerap digunakan sebagai kabel jaringan listrik. Pipa ledeng juga sebagian memakai bahan dari campuran tembaga.
  • 15. Unsur tersebut ditemukan di alam sebagai senyawa sulfida seperti seng blende, senyawa karbonat kelamin, dan senyawa silikat seperti hamimorfit. Pembuatan logam seng dilakukan dengan memanggang seng sulfida (ZnS) lalu oksida seng direduksi dengan karbon pijar. Seng digunakan dalam pelapisan besi dan baja sebagai pencegah karat. 9. Seng ( Zn )
  • 16. 10. Kobalt ( Co ) Kobalts di alam ditemuakan sebagai arsenda dari Fe, Co, Ni dan dikenal sebagai smaltit, kobaltit, dan eritrit. Unsur Kobalt ketika hujan hidroksida hujan, akan timbul (NaOCl). Kobalt dipakai dalam pembuatan alnico dengan menyampurnya dengan besi, nikel dan logam lain. Paduan kobalt, kromium, dan wolfram bisa dimanfaatkan dalam peralatan berat, peralatan bersuhu tinggi, peralatan yang berkecepatan tinggi
  • 17. Dampak Negatif Unsur- unsur Transisi Periodeke-4 Logam besi mudah terkorosi dalam udara lembap, dalam bentuk senyawa kompleks[k4Fe(CN)6.3H2O], unsur ini bersifat racun bagi tumbuhan. Tembaga mudah terbakar dalam bentuk serbuk, dalam bentuk senyawa CuCl2 melalui pernapasan dapat menyebabkankeracunan. Asam kromium CrO3 beracun dan bersifat karsinogenik.
  • 18. PROSES PEMISAHAN UNSUR TRANSISI DARI BIJIHNYA(METALURGI) Titanium Vanadium Langkah awal produksi titanium dilakukan dengan mengubah bijih rutil yang mengandung TiO2 menjadi TiCl4, kemudian TiCl4 dureduksi dengan Mg pada temperature tinggi yang bebas oksigen. Persamaan reaksinya adalah sebagai berikut : TiO2 (s) + C(s) + 2Cl2(g) —> TiCl4(g) + CO2(g) TiCl4(g)+2Mg(s) —>Ti(s)+ 2MgCl2(g) Ferrovanadium dihasilkan dengan mereduksi V2O5 dengan pereduksi campuran silicon dan besi. SiO2 yang dihasilkan direaksikan dengan CaO membentuk kerak CaSiO3(l). reaksinya sebagai berikut : 2 V2O5(s) + 5Si(s) —> {4V(s) + Fe(s)} + 5 SiO2(s) SiO2(s) + CaO(s) —> CaSiO3
  • 19. Skandium Kromium Skandium diekstraksi dari bijih thortveitit (SC,Y)2(Si2O7) yang diubah menjadi oksidanya (Sc2O3). Selanjutnya, diubah menjadi ScF3 dengan menambahkan asam Fluorida. Senyawa Sif3 yang terbentuk direduksi dengan logam kalsium. Sc2O3(s) + 6HF(aq) --> 2ScF3(l) + H2O(l) 2ScF3(l) + 3Ca(s) --> 2Sc(s) + 3CaF2(l) Langkah-langkah dalam ekstraksi unsur krom dari bijihnya adalah seperti berikut. a. Kromium (Ill) dalam bijih diubah menjadi dikromat (VI) b. Reduksi Cr (VI) menjadi Cr (Ill) c. Reduksi kromium (III) oksida dengan aluminium (reaksi termit)
  • 20. Mangan Besi Logam mangan diperoleh melalui reduksi terhadap bijih pirolusit melalui proses Tanur tinggi dengan reduktor karbon atau karbon monoksida MnO2(s) + 2CO(g) -->Mn(s) + 2CO2(g) Ferrum atau besi dapat diperoleh dengan cara mengekstrasi bijihnya dalam tanur hembus atau tanur tinggi. Bahan baku yang diperlukan dimasukkan dalam tanur tinggi yaitu bijih besi, karbon, dan batu kapur (CaCO3).
  • 21. Kobalt Nikel Logam kobalt dapat diperoleh dari bijih kobaltit(CoAsS) melalui dua tahapan proses berikut. a. Oksidasi untuk mendapatkan CoO. 4CoAsS(s) + 9O2(g) --> 4CoO(s) + 2As2O3(s) + 4SO2(g) b. Setelah dipisahkan dengan beberapa tahap, CoO direduksi dengan karbon pada Tanur listrik. CoO(s) + C(s) --> Co(s) + CO(g) CoO(s) + CO(g) --> Co(s) + CO2(g Proses untuk mendapatkan nikel dari bijih nikel dilakukan dengan mereduksi pentlandit [(Fe,Ni)9S8] melalui proses Tanur tinggi. Proses ekstraksi berlangsung dua tahap,yaitu pemanggangan (roasting) dan reduksi
  • 22. Tembaga Zink Proses pemisahan tembaga dari kalkopirit sebagai berikut. a.pengapungan(floating) b.pemanggangan(roasting) c.reduksi d.pemurnian Logam Zink diekstraksi dari bijih zinkblende (ZnS) melalui dua tahap. Tahap pertama adalah tahap oksidasi. 2ZnO(s) + C(s) --> 2ZnO(s) + 2SO2(g) pada tahap kedua, senyawa ZnO yang terbentuk selanjutnya direduksi dengan karbon pada tanur listrik. 2ZnO(s) + C(s) --> 2Zn(s) + CO2(g) ZnO(s) + CO(g) --> Zn(s) + CO2(g)