EAS - Manajemen Proyek Perangkat Lunak

1. EVALUASI AKHIR SEMESTER
MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
KELAS: E
MAHASISWA:
Ariiq Firanda N 05111640000083
Dosen:
Fajar Baskoro S.Kom, M.T.
Departemen Informatika
Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Surabaya
2019

2. Soal
1. Buatlah gambaran sistem aplikasi yang diselesaikan beserta fiturnya
2. Sebutkan dan jelaskan Siklus hidup Manajemen Proyek
3. Apa fungsi manajemen proyek di dalam pengembangan aplikasi. Sebutkan
4. Buatlah WBS untuk menyelesaikan proyek tersebut dan susunlah jadwal yang diperlukan
jika jangka waktu yang disediakan 3 bulan
5. Buatlah anggaran biaya proyek dan sistem pengontrolannya dengan Kurva S jika
disediakan dana Rp. 300.000.000,-
Jawaban
1. Sistem applikasi ini adalah sistem administrasi yang ditujukan untuk CV. Termitech
Rizky Abadi. Applikasi ini dibuat untuk membantu mengatasi berbagai masalah data,
pengolahan, dsb.
Fitur yang akan diimplementasikan di applikasi ini adalah:
• Customer
o Dapat membuat akun
o Dapat melakukan pemesanan jasa pembasmian hama
o Dapat melihat status jasa yang telah dipesan
o Dapat memilih untuk melakukan pembayaran secara online
o Dapat memberi review untuk jasa pembasmian hama yang sudah
diselesaikan
• Worker
o Dapat mengolah data pekerja perusahaan
o Dapat mencatat transaksi pembelian dan penjualan
o Dapat mencetak laporan transaksi perusahaan
o Dapat mencetak invoice
o Dapat mencetak laporan keuangan perusahaan
o Dapat mengelola pemesanan pelanggan

3. 2.
• Tahap 1 - Konsepsi
o Inisiasi Proyek : Tahap munculnya ide tentang proyek yang dimulai dari
penemuan masalah. Selanjutnya masalah yang ditemukan perlu dirumuskan
dengan jelas berikut tujuan pemecahan masalah tersebut. Dua hal tersebut
menjadi dasar bagi pencarian alternatif solusi.
o Analisis Kelayakan : proses investigasi terhadap masalah dan mengembangkan
solusi secara lebih detail untuk dilihat sejauh mana solusi memberikan manfaat
yang lebih besar dari pengorbanan/ biaya. Tiga hal pokok yang harus dijawab
pada tahap kelayakan ini adalah apa saja yang diperlukan, kapan dilakukan,
siapa yang terlibat.
• Tahap 2 - Perencanaan
o Penyiapan rencana proyek secara detail, yaitu meliputi
 Jadwal pekerjaan
 Anggaran dan sistim pengendalian biaya
 Work Breakdown Structure secara rinci
 Bagian-bagian yang beresiko tinggi dan sulit serta rencana antisipatif
untuk mengatasi masalah-masalah yang mungkin terjadi
 Rencana sumberdaya manusia dan penggunaannya
 Rencana pengujian hasil proyek
 Rencana dokumentasi
 Rencan peninjauan pekerjaan
 Rencana pelaksanaan hasil proyek
o Penentuan spesifikasi proyek secara rinci, yaitu meliputi
 Spesifikasi kebutuhan user : Spesifikasi ini akan berhubungan dengan
hasil yang diinginkan oleh user secara umum. Spesifikasi kebutuhan
user akan menentukan apakah hasil proyek dapat diterima atau tidak.
 Spesifikasi kebutuhan proyek : Spesifikasi kebutuhan proyek
merupakan terjemahan teknis dari kebutuhan user. Terjemahan ini bisa
dalam bentuk, ukuran, kapasitas, kecepatan, dll.

4. • Tahap 3 - Eksekusi
o Desain : Dalam tahap ini spesifikasi diterjemahkan ke dalam maket, diagram
atau skema.
o Pengadaan : Pada tahap ini dilakukan fasilitas-fasilitas pendukung maupun
material.
o Produksi : Setelah fasilitas dan bahan tersedia, maka dilakukan pelaksanaan
produksi berikut pengawasan dan pengendalian sumberdaya yang digunakan
dan progress report.
o Implementasi : Pada tahap ini dilakukan penyerahan hasil akhir proyek.
Penyerahan dapat disertai dengan training untuk user
• Tahap 4 - Operasi
o Setelah hasil proyek diserahkan ke user maka proyek dianggap selesai.
Keterlibatan kontraktor dianggap telah selesai dan user mulai mengoperasikan
hasil proyek tersebut.
3. Fungsi manajemen proyek pada pengembangan aplikasi secara umum adalah:
• Scoping: Menjelaskan batas-batas dari suatu proyek.
• Planning: Mengidentifikasi tugas apa saja yang diperlukan dalam menyelesaikan
suatu proyek.
• Estimating: Masing-masing tugas yang dibutuhkan dalam menyelesaikan suatu
proyek harus diperkirakan.
• Scheduling: Seorang manajer proyek harus bertanggung jawah terhadap
penjadwalan semua aktivitas sebuah proyek.
• Organizing: Seorang manajer proyek memastikan bahwa semua anggota tim dari
sebuah proyek mengetahui peran dan juga tanggung jawab setiap orang dan
hubungan laporan mereka kepada manajer proyek.
• Directing: Mengarahkan semua kegiatan-kegiatan tim didalam proyek.
• Controlling: Melakukan management dan micromanagement dari setiap aspek
proyek agar proyek berjalan dengan lancar.
• Closing: Manajer proyek seharusnya selalu memberi penilaian keberhasilan atau
kegagalan kepada kesimpulan dari suatu proyek yang dijalani.

5. 4.
• Work Breakdown Structure
• Project Schedule
Sistem Informasi
Termitech
Requirement
Phase
Design Phase
Software
Development Phase
System Testing
Phase
Desain arsitektur
sistem
Launch Phase
Penggalian
Kebutuhan
Analisa Kebutuhan
Perencanaan
Kebutuhan
Validasi Kebutuhan
Pembuatan SKPL
Desain interface
Desain database
Desain security
Database
development
Front-end
development
Back-end
development
Quality control
Whitebox testing
Blackbox testing
System verification
Pembuatan manual
Pembuatan
laporan
User Training

6. 5.
• Cost Planning
• Cost Estimating

7. • Cost Budgeting
• Cost Controlling
0
50000000
100000000
150000000
200000000
250000000
300000000
350000000
Bulan 0 Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3
Kurva S
Cost Arus Kas