SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
ORIENTASI AWAL
Pengertian
Sebuah filosofi manajemen, konsep, fokus atau
keadaan pikiran yang menekankan kualitas produk
daripada kebutuhan dan keinginan target pasar, orientasi
mengasumsikan bahwa konsumen akan menyukai produk
yang menawarkan kualitas, kinerja dan fitur dan bahwa
organisasi tujuan akan paling mudah dicapai oleh
konsentrasi tentang ini.
Tahapan Orientasi Awal
1. Analisa kelayakan
2. Uraian kegiatan perancangan
3. Jaringan kerja produk
4. Perhitungan laju dan mundur waktu kegiatan
5. Penentuan jalur kritis
6. Perhitungan waktu penyelesaian proyek
1. Analisa Kelayakan (Ekonomi dan
Teknis
Analisa Kelayakan Produk Adalah kemungkinan dari
gagasan suatu usaha yang akan dilaksanakan dapat
memberikan manfaat dalam arti finansial maupun sosial benefit.
Dengan adanya analisis kelayakan ini diharapkan resiko
kegagalan dalam memasarkan produk dapat dihindari.
Adapun tujuan studi kelayakan:
1. Mengetahui tingkat keuntungan terhadap alternatif investasi.
2. Mengadakan penilaian terhadap alternatif investasi
3. Menentukan prioritas investasi, sehingga dapat dihindari
investasi yang hanya memboroskan sumber daya.
Aspek Ekonomi Analisa Kelayakan
Menurut Husnan dan Suwarsono (2000), hal-hal
yang perlu dipelajari berkaitan dengan aspek finansial
adalah:
1. Dana yang disalurkan untuk investasi baik untuk aktiva
tetap maupun untuk modal kerja.
2. Sumber-sumber pembelanjaan yang digunakan.
3. Taksiran penghasilan.
4. Proyeksi keuangan Pembuatan neraca yang
diproyeksikan dan proyeksi penggunaan dana.
5. Manfaat dan biaya dalam artian finansial
Seperti Net Present Value, Internal Rate of Return,
Profitability Index dan Payback Period.
Aspek Teknis Analisa Kelayakan
Aspek teknis merupakan suatu aspek yang
berkenaan dengan proses pembangunan proyek secara
teknis dan pengoperasiannya setelah proyek selesai
dibangun (Husnan dan Suarsono, 2000).
Berdasarkan analisis ini pula dapat diketahui
rancangan awal penaksiran biaya investasi. Pengkajian
aspek teknis sangat erat hubungannya dengan aspek-
aspek lain, terutama aspek ekonomi, finansial dan pasar.
Analisis teknis menyangkut luas industri, model bangunan,
proses produksi yang dilakukan, tata letak proses atau
peralatan dan kapasitas produksi.
2. Uraian Kegiatan Perancangan
1. Ide
2. Seleksi ide
3. Desain awal
4. Prototype
5. Testing
6. Desain akhir
7. Implementasi
2. Uraian Kegiatan Perancangan
1. Ide Produk
Ide produk disusun berdasar dorongan pasar yaitu kebutuhan
konsumen, dorongan teknologi yaitu kemampuan perusahaan
dalam riset dan pengembangan, dan koordinasi antar fungsi
manajemen yaitu keuangan, pemasaran, dan personalia.
2. Seleksi Ide Produk
Seleksi ide poduk disusun berdasarkan evaluasi dari pasar
tentang kebutuhan konsumen untuk menyerap hasil produksi.
3. Desain awal
Desain awal atau rancang bangun awal mempertimbangkan
beberapa tujuan yaitu manfaat produk, fungsi barang apakah
fiingsi utama atau sekunder, style, seni atau keindahan barang
dengan melihat keseimbangan biaya, kualitas, dan performance
produk.
2. Uraian Kegiatan Perancangan
4. Prototype
Pada tahap ini perusahaan mengadakan percobaan
kemampuan dan kekuatan produk, kemudian dicari kelemahan
dan dianalisis keindahan bentuknya.
5. Testing
Hasil prototype dicoba fungsinya dalam berbagai keadaan yang
mungkin terjadi apakah memenuhi syarat atau tidak.
6. Desain Akhir
Pada tahap desain akhir, produk yang telah melewati tahap
testing disempurnakan sesuai dengan hasil uji yang telah
dilakukan.
2. Uraian Kegiatan Perancangan
7. Implementasi
Tahap ini adalah tahap terakhir pembuatan produk. Pada
tahap ini, perusahaan memulai proses produksi, dilihat
masa depan pemasarannya (bagaimana reaksi konsumen
dan kemantapan di pasar).
3. Jaringan Kerja Perancangan
Analisa jaringan kerja merupakan suatu perpaduan
pemikiran yang logis, digambarkan dengan suatu jaringan yang
berisi lintasan-lintasan kegiatan dan memungkinkan pengolahan
secara analitis.
Keuntungan dari penggunaan analisa jaringan kerja adalah:
1. Dapat merencanakan suatu proyek secara keseluruhan.
2. Penjadwalan pekerjaan dalam urutan yang praktis dan
efisien.
3. Pengadaan pengawasan dan pembagian kerja maupun
biaya.
4. Penjadwalan ulang untuk mengatasi hambatan dan
keterlambatan.
5. Menentukan kemungkinan pertukaran antara waktu dan
biaya.
3. Jaringan Kerja Perancangan
Salah satu prosedur yang telah dikembangkan
berdasarkan jaringan kerja untuk mengatasi permasalahan
pengelolaan suatu proyek adalah PERT (Program
Evaluation and Review Technique) dan CPM (Critical
Path Method).
Meskipun terdapat perbedaan-perbedaan seperti di
atas, namun kecenderungan dewasa ini adalah
menggabungkan kedua pendekatan tersebut menjadi
PERT-type system.
3. Jaringan Kerja Perancangan
PERT-type system dirancang untuk membantu dalam
perencanaan dan pengendalian, sehingga tidak langsung
terlibat dalam dalam optimasi. Tujuan sistem ini adalah:
1. Untuk menentukan probabilitas kemungkinan tercapainya
batas waktu proyek.
2. Untuk menetapkan kegiatan mana (dari suatu proyek)
yang merupakan bottlenecks (menentukan waktu
penyelesaian seluruh proyek) sehingga dapat diketahui
pada kegiatan mana kita harus bekerja keras agar jadwal
terpenuhi.
3. Untuk mengevaluasi akibat dari perubahan-perubahan
program.
4. Untuk mengevaluasi akibat dari terjadinya penyimpangan
pada jadwal proyek.
4. Perhitungan Maju dan Mundur Waktu
Kegiatan
Adapun cara perhitungan yang harus dilakukan terdiri
atas dua cara, yaitu:
1. Perhitungan maju (forward computation)
Pada perhitungan ini, perhitungan bergerak dari initial event
menuju ke terminal event. Tujuannya adalah untuk
menghitung saat yang paling cepat terjadinya events dan saat
paling cepat dimulainya serta diselesaikannya aktivitas-
aktivitas.
2. Perhitungan mundur (backward computation)
Pada perhitungan ini, perhitungan bergerak dari terminal
event menuju ke initial event. Tujuannya adalah untuk
menghitung saat paling lambat terjadinya events dan saat
paling lambat dimulainya dan diselesaikannya aktivitas-
aktivitas.
4. Perhitungan Maju dan Mundur
Waktu Kegiatan
Untuk melakukan perhitungan maju dan perhitungan
mundur, lingkaran event di bagi atas tiga bagian.
Keterangan:
a = nomor event
b = saat tercepat terjadinya event, yang merupakan hasil
perhitungan maju
c = saat paling lambat terjadinya event, yang merupakan
hasil perhitungan mundur
4. Perhitungan Maju dan Mundur
Waktu Kegiatan
Setelah kedua perhitungan di atas selesai, kemudian
dilakukan perhitungan untuk mencari nilai slack/float. Adapun
cara perhitungannya adalah sebagai berikut:
1. Total float/slack dihitung dengan cara mencari selisih
antara saat paling lambat dimulainya aktivitas dengan saat
paling cepat dimulainya aktivitas, atau dengan mencari
selisih antara saat paling lambat diselesaikannya aktivitas
dengan saat paling cepat diselesaikannya aktivitas.
2. Free float/slack aktivitas dihitung dengan cara mencari
selisih antara saat tercepat terjadinya event di ujung
aktivitas dengan saat tercepat diselesaikannya aktivitas
tersebut.
Jalur kritis dalam suatu diagram jaringan adalah
lintasan yang terdiri dari kegiatan-kegiatan kritis dan
peristiwa-peristiwa kritis yang sangat sensitif terhadap
keterlambatan, sehingga bila sebuah kegiatan kritis
terlambat satu hari saja, sedangkan kegiatan-kegiatan
lainnya tidak terlambat maka proyek akan mengalami
keterlambatan satu hari juga (Ali, 1997). Sedangkan,
Peristiwa kritis merupakan peristiwa yang memiliki
SPAi = SPLi sehingga SPAi SPLi = 0 hal ini
menyebabkan waktu yang diperlukan untuk
menyelesaikan satu lintasan kritis sama dengan waktu
yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh proyek.
(Siagian, 1998).
5. Penentuan Jalur Kritis
6. Perhitungan Waktu Penyelesaian
Proyek
Perhitungan waktu penyelesaian proyek juga menggunakan
PERT (Program Evaluation and Review Technique) dan CPM
(Critical Path Method), yang sebenarnya di antara keduanya
terdapat perbedaan penting, yaitu:
1. CPM menggunakan satu jenis waktu untuk taksiran waktu
kegiatan sedangkan PERT menggunakan tiga jenis waktu,
yaitu: prakiraan waktu teroptimis, termungkin, dan terpesimis.
2. CPM digunakan kala taksiran waktu pengerjaan setiap aktivitas
diketahui dengan jelas dimana deviasi relatif kecil atau dapat
diabaikan sedangkan PERT digunakan saat taksiran waktu
aktivitas tidak dapat dipastikan seperti aktivitas tersebut belum
pernah dilakukan atau bervariasi waktu yang besar.
3. CPM digunakan untuk memperkiraan waktu kegiatan suatu
proyek dengan pendekatan deterministik, sementara PERT
direkayasa untuk menghadapi situasi dengan kadar
ketidakpastian yang tinggi pada aspek kurun waktu kegiatan..
TERIMA KASIH,,

More Related Content

What's hot

Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiSamsuri14
 
Itpm project integration
Itpm   project integrationItpm   project integration
Itpm project integrationRasmy Ammye
 
Rpl 4-proses perangkat lunak & metrik proyek
Rpl 4-proses perangkat lunak & metrik proyekRpl 4-proses perangkat lunak & metrik proyek
Rpl 4-proses perangkat lunak & metrik proyekf' yagami
 
Sistem informasi manajemen Pengembangan Sistem
Sistem informasi manajemen Pengembangan SistemSistem informasi manajemen Pengembangan Sistem
Sistem informasi manajemen Pengembangan SistemWibiadila Ikbar
 
Monitoring And Evaluation Slide For Workshop
Monitoring  And  Evaluation  Slide For  WorkshopMonitoring  And  Evaluation  Slide For  Workshop
Monitoring And Evaluation Slide For Workshopirwansyah.yahya
 
Ch 10 - Kegiatan Pengujian
Ch 10 - Kegiatan PengujianCh 10 - Kegiatan Pengujian
Ch 10 - Kegiatan PengujianTri Sugihartono
 
manajemen Proyek perangkat Lunak
manajemen Proyek perangkat Lunakmanajemen Proyek perangkat Lunak
manajemen Proyek perangkat LunakAwank Miclww
 
Analisa dan perancangan sis fo dgn pendekatan agile menurut panduan paus
Analisa dan perancangan sis fo dgn pendekatan agile menurut panduan pausAnalisa dan perancangan sis fo dgn pendekatan agile menurut panduan paus
Analisa dan perancangan sis fo dgn pendekatan agile menurut panduan pausStanley Karouw
 
BAB 7. Pengembangan Sistem
BAB 7. Pengembangan Sistem BAB 7. Pengembangan Sistem
BAB 7. Pengembangan Sistem audi15Ar
 
Review TA : software quality factors
Review TA : software quality factorsReview TA : software quality factors
Review TA : software quality factorsseyfert130
 
Adm proyek kelompok 7 evaluasi dan pelaporan proyek
Adm proyek kelompok 7   evaluasi dan pelaporan proyekAdm proyek kelompok 7   evaluasi dan pelaporan proyek
Adm proyek kelompok 7 evaluasi dan pelaporan proyekAnissa Rahmawati
 
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAKPENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAKDEDE IRYAWAN
 
MPPL D - EAS 14 Mei 2019
MPPL D - EAS 14 Mei 2019MPPL D - EAS 14 Mei 2019
MPPL D - EAS 14 Mei 2019Muhammad Raihan
 

What's hot (19)

Ch 11
Ch 11Ch 11
Ch 11
 
Pengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasiPengembangan sistem informasi
Pengembangan sistem informasi
 
Itpm project integration
Itpm   project integrationItpm   project integration
Itpm project integration
 
Rpl 4-proses perangkat lunak & metrik proyek
Rpl 4-proses perangkat lunak & metrik proyekRpl 4-proses perangkat lunak & metrik proyek
Rpl 4-proses perangkat lunak & metrik proyek
 
Sistem informasi manajemen Pengembangan Sistem
Sistem informasi manajemen Pengembangan SistemSistem informasi manajemen Pengembangan Sistem
Sistem informasi manajemen Pengembangan Sistem
 
Manajemen Proyek
Manajemen ProyekManajemen Proyek
Manajemen Proyek
 
Monitoring And Evaluation Slide For Workshop
Monitoring  And  Evaluation  Slide For  WorkshopMonitoring  And  Evaluation  Slide For  Workshop
Monitoring And Evaluation Slide For Workshop
 
Ch 10 - Kegiatan Pengujian
Ch 10 - Kegiatan PengujianCh 10 - Kegiatan Pengujian
Ch 10 - Kegiatan Pengujian
 
manajemen Proyek perangkat Lunak
manajemen Proyek perangkat Lunakmanajemen Proyek perangkat Lunak
manajemen Proyek perangkat Lunak
 
Analisa dan perancangan sis fo dgn pendekatan agile menurut panduan paus
Analisa dan perancangan sis fo dgn pendekatan agile menurut panduan pausAnalisa dan perancangan sis fo dgn pendekatan agile menurut panduan paus
Analisa dan perancangan sis fo dgn pendekatan agile menurut panduan paus
 
BAB 7. Pengembangan Sistem
BAB 7. Pengembangan Sistem BAB 7. Pengembangan Sistem
BAB 7. Pengembangan Sistem
 
Review TA : software quality factors
Review TA : software quality factorsReview TA : software quality factors
Review TA : software quality factors
 
Evaluasi proyek (1)
Evaluasi proyek (1)Evaluasi proyek (1)
Evaluasi proyek (1)
 
TEORI BAB 7
TEORI BAB 7TEORI BAB 7
TEORI BAB 7
 
Meeting 2 pengembangan sistem
Meeting 2   pengembangan sistemMeeting 2   pengembangan sistem
Meeting 2 pengembangan sistem
 
Adm proyek kelompok 7 evaluasi dan pelaporan proyek
Adm proyek kelompok 7   evaluasi dan pelaporan proyekAdm proyek kelompok 7   evaluasi dan pelaporan proyek
Adm proyek kelompok 7 evaluasi dan pelaporan proyek
 
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAKPENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK
 
MPPL D - EAS 14 Mei 2019
MPPL D - EAS 14 Mei 2019MPPL D - EAS 14 Mei 2019
MPPL D - EAS 14 Mei 2019
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 

Similar to ORIENTASI AWAL PRODUK

Analisis proyek pembangunan kehutanan
Analisis proyek pembangunan kehutananAnalisis proyek pembangunan kehutanan
Analisis proyek pembangunan kehutananEDIS BLOG
 
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...Ferdinand Jason
 
Manajemen ruang-lingkup-proyek
Manajemen ruang-lingkup-proyekManajemen ruang-lingkup-proyek
Manajemen ruang-lingkup-proyekFajar Baskoro
 
9a18d_Modul_06_Rancang_Bangun.pptx
9a18d_Modul_06_Rancang_Bangun.pptx9a18d_Modul_06_Rancang_Bangun.pptx
9a18d_Modul_06_Rancang_Bangun.pptxwawicom1
 
MANAJEMEN PROYEK AGRIBISNIS
MANAJEMEN PROYEK AGRIBISNISMANAJEMEN PROYEK AGRIBISNIS
MANAJEMEN PROYEK AGRIBISNISsamsul alam
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018dechavns
 
MPTI Pengendalian-Proyek_Pertemuan 6.pptx
MPTI Pengendalian-Proyek_Pertemuan 6.pptxMPTI Pengendalian-Proyek_Pertemuan 6.pptx
MPTI Pengendalian-Proyek_Pertemuan 6.pptxsamsosupriatna
 
0009-P01-ManajemenProyekSistemInformasi.pdf
0009-P01-ManajemenProyekSistemInformasi.pdf0009-P01-ManajemenProyekSistemInformasi.pdf
0009-P01-ManajemenProyekSistemInformasi.pdfAskariB1
 
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEKPERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEKAsadCungkring97
 
7_dan_8_perencanaan.ppt
7_dan_8_perencanaan.ppt7_dan_8_perencanaan.ppt
7_dan_8_perencanaan.pptIndraIswandi2
 
Software Project Management - Project Management Knowledge
Software Project Management - Project Management KnowledgeSoftware Project Management - Project Management Knowledge
Software Project Management - Project Management KnowledgeDudy Ali
 
Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...
Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...
Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...RinaApriyani97
 

Similar to ORIENTASI AWAL PRODUK (20)

Analisis proyek pembangunan kehutanan
Analisis proyek pembangunan kehutananAnalisis proyek pembangunan kehutanan
Analisis proyek pembangunan kehutanan
 
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
Evaluasi Akhir Semester - MPPL - Sistem Informasi Administrasi CV. Termitech ...
 
Manajemen ruang-lingkup-proyek
Manajemen ruang-lingkup-proyekManajemen ruang-lingkup-proyek
Manajemen ruang-lingkup-proyek
 
EAS MPPL
EAS MPPLEAS MPPL
EAS MPPL
 
Eas mppl
Eas mpplEas mppl
Eas mppl
 
Eas mppl
Eas mpplEas mppl
Eas mppl
 
9a18d_Modul_06_Rancang_Bangun.pptx
9a18d_Modul_06_Rancang_Bangun.pptx9a18d_Modul_06_Rancang_Bangun.pptx
9a18d_Modul_06_Rancang_Bangun.pptx
 
MANAJEMEN PROYEK AGRIBISNIS
MANAJEMEN PROYEK AGRIBISNISMANAJEMEN PROYEK AGRIBISNIS
MANAJEMEN PROYEK AGRIBISNIS
 
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
Tugas sim, decha vinesha, yananto mihadi, pengembangan sistem informasi, 2018
 
MPTI Pengendalian-Proyek_Pertemuan 6.pptx
MPTI Pengendalian-Proyek_Pertemuan 6.pptxMPTI Pengendalian-Proyek_Pertemuan 6.pptx
MPTI Pengendalian-Proyek_Pertemuan 6.pptx
 
0009-P01-ManajemenProyekSistemInformasi.pdf
0009-P01-ManajemenProyekSistemInformasi.pdf0009-P01-ManajemenProyekSistemInformasi.pdf
0009-P01-ManajemenProyekSistemInformasi.pdf
 
Tahap pengembangan sistem
Tahap pengembangan sistemTahap pengembangan sistem
Tahap pengembangan sistem
 
Manajemen proyek
Manajemen proyekManajemen proyek
Manajemen proyek
 
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEKPERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK
 
EAS MPPL E
EAS MPPL EEAS MPPL E
EAS MPPL E
 
EAS MPPL
EAS MPPLEAS MPPL
EAS MPPL
 
Eas
EasEas
Eas
 
7_dan_8_perencanaan.ppt
7_dan_8_perencanaan.ppt7_dan_8_perencanaan.ppt
7_dan_8_perencanaan.ppt
 
Software Project Management - Project Management Knowledge
Software Project Management - Project Management KnowledgeSoftware Project Management - Project Management Knowledge
Software Project Management - Project Management Knowledge
 
Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...
Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...
Sim, rina apriyani, prof. dr. hapzi ali, mm, cma, pengembangan sistem informa...
 

More from Iing Pamungkas

STUDI KASUS REKAYASA NILAI
STUDI KASUS REKAYASA NILAISTUDI KASUS REKAYASA NILAI
STUDI KASUS REKAYASA NILAIIing Pamungkas
 
RENCANA KERJA REKAYASA NILAI
RENCANA KERJA REKAYASA NILAIRENCANA KERJA REKAYASA NILAI
RENCANA KERJA REKAYASA NILAIIing Pamungkas
 
COST MODEL - REKAYASA NILAI ( VALUE ENGINEERING )
COST MODEL - REKAYASA NILAI ( VALUE ENGINEERING )COST MODEL - REKAYASA NILAI ( VALUE ENGINEERING )
COST MODEL - REKAYASA NILAI ( VALUE ENGINEERING )Iing Pamungkas
 
KREATIFITAS - REKAYASA NILAI
KREATIFITAS - REKAYASA NILAIKREATIFITAS - REKAYASA NILAI
KREATIFITAS - REKAYASA NILAIIing Pamungkas
 
ANALISIS FUNGSI - REKAYASA NILAI
ANALISIS FUNGSI - REKAYASA NILAIANALISIS FUNGSI - REKAYASA NILAI
ANALISIS FUNGSI - REKAYASA NILAIIing Pamungkas
 
PENERAPAN REKAYASA NILAI
PENERAPAN REKAYASA NILAIPENERAPAN REKAYASA NILAI
PENERAPAN REKAYASA NILAIIing Pamungkas
 

More from Iing Pamungkas (6)

STUDI KASUS REKAYASA NILAI
STUDI KASUS REKAYASA NILAISTUDI KASUS REKAYASA NILAI
STUDI KASUS REKAYASA NILAI
 
RENCANA KERJA REKAYASA NILAI
RENCANA KERJA REKAYASA NILAIRENCANA KERJA REKAYASA NILAI
RENCANA KERJA REKAYASA NILAI
 
COST MODEL - REKAYASA NILAI ( VALUE ENGINEERING )
COST MODEL - REKAYASA NILAI ( VALUE ENGINEERING )COST MODEL - REKAYASA NILAI ( VALUE ENGINEERING )
COST MODEL - REKAYASA NILAI ( VALUE ENGINEERING )
 
KREATIFITAS - REKAYASA NILAI
KREATIFITAS - REKAYASA NILAIKREATIFITAS - REKAYASA NILAI
KREATIFITAS - REKAYASA NILAI
 
ANALISIS FUNGSI - REKAYASA NILAI
ANALISIS FUNGSI - REKAYASA NILAIANALISIS FUNGSI - REKAYASA NILAI
ANALISIS FUNGSI - REKAYASA NILAI
 
PENERAPAN REKAYASA NILAI
PENERAPAN REKAYASA NILAIPENERAPAN REKAYASA NILAI
PENERAPAN REKAYASA NILAI
 

Recently uploaded

Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxsiswoST
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 

Recently uploaded (8)

Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 

ORIENTASI AWAL PRODUK

  • 2. Pengertian Sebuah filosofi manajemen, konsep, fokus atau keadaan pikiran yang menekankan kualitas produk daripada kebutuhan dan keinginan target pasar, orientasi mengasumsikan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan kualitas, kinerja dan fitur dan bahwa organisasi tujuan akan paling mudah dicapai oleh konsentrasi tentang ini.
  • 3. Tahapan Orientasi Awal 1. Analisa kelayakan 2. Uraian kegiatan perancangan 3. Jaringan kerja produk 4. Perhitungan laju dan mundur waktu kegiatan 5. Penentuan jalur kritis 6. Perhitungan waktu penyelesaian proyek
  • 4. 1. Analisa Kelayakan (Ekonomi dan Teknis Analisa Kelayakan Produk Adalah kemungkinan dari gagasan suatu usaha yang akan dilaksanakan dapat memberikan manfaat dalam arti finansial maupun sosial benefit. Dengan adanya analisis kelayakan ini diharapkan resiko kegagalan dalam memasarkan produk dapat dihindari. Adapun tujuan studi kelayakan: 1. Mengetahui tingkat keuntungan terhadap alternatif investasi. 2. Mengadakan penilaian terhadap alternatif investasi 3. Menentukan prioritas investasi, sehingga dapat dihindari investasi yang hanya memboroskan sumber daya.
  • 5. Aspek Ekonomi Analisa Kelayakan Menurut Husnan dan Suwarsono (2000), hal-hal yang perlu dipelajari berkaitan dengan aspek finansial adalah: 1. Dana yang disalurkan untuk investasi baik untuk aktiva tetap maupun untuk modal kerja. 2. Sumber-sumber pembelanjaan yang digunakan. 3. Taksiran penghasilan. 4. Proyeksi keuangan Pembuatan neraca yang diproyeksikan dan proyeksi penggunaan dana. 5. Manfaat dan biaya dalam artian finansial Seperti Net Present Value, Internal Rate of Return, Profitability Index dan Payback Period.
  • 6. Aspek Teknis Analisa Kelayakan Aspek teknis merupakan suatu aspek yang berkenaan dengan proses pembangunan proyek secara teknis dan pengoperasiannya setelah proyek selesai dibangun (Husnan dan Suarsono, 2000). Berdasarkan analisis ini pula dapat diketahui rancangan awal penaksiran biaya investasi. Pengkajian aspek teknis sangat erat hubungannya dengan aspek- aspek lain, terutama aspek ekonomi, finansial dan pasar. Analisis teknis menyangkut luas industri, model bangunan, proses produksi yang dilakukan, tata letak proses atau peralatan dan kapasitas produksi.
  • 7. 2. Uraian Kegiatan Perancangan 1. Ide 2. Seleksi ide 3. Desain awal 4. Prototype 5. Testing 6. Desain akhir 7. Implementasi
  • 8. 2. Uraian Kegiatan Perancangan 1. Ide Produk Ide produk disusun berdasar dorongan pasar yaitu kebutuhan konsumen, dorongan teknologi yaitu kemampuan perusahaan dalam riset dan pengembangan, dan koordinasi antar fungsi manajemen yaitu keuangan, pemasaran, dan personalia. 2. Seleksi Ide Produk Seleksi ide poduk disusun berdasarkan evaluasi dari pasar tentang kebutuhan konsumen untuk menyerap hasil produksi. 3. Desain awal Desain awal atau rancang bangun awal mempertimbangkan beberapa tujuan yaitu manfaat produk, fungsi barang apakah fiingsi utama atau sekunder, style, seni atau keindahan barang dengan melihat keseimbangan biaya, kualitas, dan performance produk.
  • 9. 2. Uraian Kegiatan Perancangan 4. Prototype Pada tahap ini perusahaan mengadakan percobaan kemampuan dan kekuatan produk, kemudian dicari kelemahan dan dianalisis keindahan bentuknya. 5. Testing Hasil prototype dicoba fungsinya dalam berbagai keadaan yang mungkin terjadi apakah memenuhi syarat atau tidak. 6. Desain Akhir Pada tahap desain akhir, produk yang telah melewati tahap testing disempurnakan sesuai dengan hasil uji yang telah dilakukan.
  • 10. 2. Uraian Kegiatan Perancangan 7. Implementasi Tahap ini adalah tahap terakhir pembuatan produk. Pada tahap ini, perusahaan memulai proses produksi, dilihat masa depan pemasarannya (bagaimana reaksi konsumen dan kemantapan di pasar).
  • 11. 3. Jaringan Kerja Perancangan Analisa jaringan kerja merupakan suatu perpaduan pemikiran yang logis, digambarkan dengan suatu jaringan yang berisi lintasan-lintasan kegiatan dan memungkinkan pengolahan secara analitis. Keuntungan dari penggunaan analisa jaringan kerja adalah: 1. Dapat merencanakan suatu proyek secara keseluruhan. 2. Penjadwalan pekerjaan dalam urutan yang praktis dan efisien. 3. Pengadaan pengawasan dan pembagian kerja maupun biaya. 4. Penjadwalan ulang untuk mengatasi hambatan dan keterlambatan. 5. Menentukan kemungkinan pertukaran antara waktu dan biaya.
  • 12. 3. Jaringan Kerja Perancangan Salah satu prosedur yang telah dikembangkan berdasarkan jaringan kerja untuk mengatasi permasalahan pengelolaan suatu proyek adalah PERT (Program Evaluation and Review Technique) dan CPM (Critical Path Method). Meskipun terdapat perbedaan-perbedaan seperti di atas, namun kecenderungan dewasa ini adalah menggabungkan kedua pendekatan tersebut menjadi PERT-type system.
  • 13. 3. Jaringan Kerja Perancangan PERT-type system dirancang untuk membantu dalam perencanaan dan pengendalian, sehingga tidak langsung terlibat dalam dalam optimasi. Tujuan sistem ini adalah: 1. Untuk menentukan probabilitas kemungkinan tercapainya batas waktu proyek. 2. Untuk menetapkan kegiatan mana (dari suatu proyek) yang merupakan bottlenecks (menentukan waktu penyelesaian seluruh proyek) sehingga dapat diketahui pada kegiatan mana kita harus bekerja keras agar jadwal terpenuhi. 3. Untuk mengevaluasi akibat dari perubahan-perubahan program. 4. Untuk mengevaluasi akibat dari terjadinya penyimpangan pada jadwal proyek.
  • 14. 4. Perhitungan Maju dan Mundur Waktu Kegiatan Adapun cara perhitungan yang harus dilakukan terdiri atas dua cara, yaitu: 1. Perhitungan maju (forward computation) Pada perhitungan ini, perhitungan bergerak dari initial event menuju ke terminal event. Tujuannya adalah untuk menghitung saat yang paling cepat terjadinya events dan saat paling cepat dimulainya serta diselesaikannya aktivitas- aktivitas. 2. Perhitungan mundur (backward computation) Pada perhitungan ini, perhitungan bergerak dari terminal event menuju ke initial event. Tujuannya adalah untuk menghitung saat paling lambat terjadinya events dan saat paling lambat dimulainya dan diselesaikannya aktivitas- aktivitas.
  • 15. 4. Perhitungan Maju dan Mundur Waktu Kegiatan Untuk melakukan perhitungan maju dan perhitungan mundur, lingkaran event di bagi atas tiga bagian. Keterangan: a = nomor event b = saat tercepat terjadinya event, yang merupakan hasil perhitungan maju c = saat paling lambat terjadinya event, yang merupakan hasil perhitungan mundur
  • 16. 4. Perhitungan Maju dan Mundur Waktu Kegiatan Setelah kedua perhitungan di atas selesai, kemudian dilakukan perhitungan untuk mencari nilai slack/float. Adapun cara perhitungannya adalah sebagai berikut: 1. Total float/slack dihitung dengan cara mencari selisih antara saat paling lambat dimulainya aktivitas dengan saat paling cepat dimulainya aktivitas, atau dengan mencari selisih antara saat paling lambat diselesaikannya aktivitas dengan saat paling cepat diselesaikannya aktivitas. 2. Free float/slack aktivitas dihitung dengan cara mencari selisih antara saat tercepat terjadinya event di ujung aktivitas dengan saat tercepat diselesaikannya aktivitas tersebut.
  • 17. Jalur kritis dalam suatu diagram jaringan adalah lintasan yang terdiri dari kegiatan-kegiatan kritis dan peristiwa-peristiwa kritis yang sangat sensitif terhadap keterlambatan, sehingga bila sebuah kegiatan kritis terlambat satu hari saja, sedangkan kegiatan-kegiatan lainnya tidak terlambat maka proyek akan mengalami keterlambatan satu hari juga (Ali, 1997). Sedangkan, Peristiwa kritis merupakan peristiwa yang memiliki SPAi = SPLi sehingga SPAi SPLi = 0 hal ini menyebabkan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan satu lintasan kritis sama dengan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh proyek. (Siagian, 1998). 5. Penentuan Jalur Kritis
  • 18. 6. Perhitungan Waktu Penyelesaian Proyek Perhitungan waktu penyelesaian proyek juga menggunakan PERT (Program Evaluation and Review Technique) dan CPM (Critical Path Method), yang sebenarnya di antara keduanya terdapat perbedaan penting, yaitu: 1. CPM menggunakan satu jenis waktu untuk taksiran waktu kegiatan sedangkan PERT menggunakan tiga jenis waktu, yaitu: prakiraan waktu teroptimis, termungkin, dan terpesimis. 2. CPM digunakan kala taksiran waktu pengerjaan setiap aktivitas diketahui dengan jelas dimana deviasi relatif kecil atau dapat diabaikan sedangkan PERT digunakan saat taksiran waktu aktivitas tidak dapat dipastikan seperti aktivitas tersebut belum pernah dilakukan atau bervariasi waktu yang besar. 3. CPM digunakan untuk memperkiraan waktu kegiatan suatu proyek dengan pendekatan deterministik, sementara PERT direkayasa untuk menghadapi situasi dengan kadar ketidakpastian yang tinggi pada aspek kurun waktu kegiatan..