Dokumen tersebut merangkum prosedur pemeriksaan agregasi trombosit untuk mendeteksi abnormalitas fungsi trombosit. Pemeriksaan dilakukan dengan mengukur perubahan transmisi cahaya sebelum dan sesudah penambahan platelet agonist menggunakan aggregometer. Sampel darah diambil dan dipisahkan menjadi PRP dan PPP sebelum dilakukan pengukuran agregasi dengan berbagai konsentrasi agonist.
3. TUJUAN
Tujuan pemeriksaan aggregasi trombosit
adalah untuk mendeteksi abnormalitas
fungsi trombosit.
Dimana Hiperaktifitas fungsi trombosit
dapat meningkatkan aggregasi trombosit
yang menimbulkan trombosis akibatnya
pembuluh darah menjadi tersumbat yang
dapat menyebabkan kematian.
4. PRINSIP PEMERIKSAAN
Pemeriksaan aggregasi trombosit dilakukan
menggunakan metode turbidimetrik menurut
Born yang didasarkan pada perubahan transmisi
cahaya.
Sebelum penambahan platelet agonist
(agregator), transmisi cahaya melalui PRP rendah
oleh karena trombosit masih tersuspensi
homogen dalam PRP. Setelah penambahan
agonist maka trombosit akan mengalami
aggregasi kemudian aggregat trombosit tersebut
mengendap, sehingga plasma menjadi jernih
akibatnya transmisi cahaya meningkat.
5. BAHAN & REAGENT
PEMERIKSAAN
9 Ml darah sitrat dalam tabung 1 mL
koagulan (PRP & PPP)
NaCl 0.9% steril, non pirogen. Tidak
diperbolehkan menggunakan NaCl
untuk Bank Darah.
Aggregator (ADP, Collagen,
Epinephrine, Arachindonic Acid,
Ristocetin)
8. PROSEDUR
PEMBUATAN PRP & PPP
PRP (Platelet Rich Plasma)
Darah sebanyak 9 mL dimasukan dalam
tabung vakum 1 mL Na. Sitrat, kemudian
sentrifus 1000Rpm selama 15 menit.
Note : Dilakukan pengechekan jumlah Thrombosit pada PRP
(Normal 200.000-300.000 µL)
PPP (Platelet Poor Plasma)
Darah PRP disentrifus lagi 3500Rpm selama
15 menit (2400g/20 menit).
9. OPERASIONAL ALAT
Nyalakan alat, tunggu sampai
temperature mencapai 37C
Nyalakan komputer
Jalankan program Aggrolink
RUN
Klik
NEW
10. OPERASIONAL ALAT
Isi ;
Test Identification : No. Lab
Last Name : Nama Pasien
First Name :-
ID Lab :RS. MMC
Blood Draw time : Jam Pengambilan
Catatan : Jangan tekan OK dulu pada
komputer.
11. OPERASIONAL ALAT
Tabung PPP PRP PRP PRP PRP
(trace 1) (trace 2) (trace 3) (trace 4)
Sampel 500µL 500µL 500µL 500µL 500µL
Stirrer + + + +
Bar
Inkubasikan kuvet yang telah berisi PPP & PRP selama 3
menit.
Klik OK pada Komputer.
Baseline (tekan tombol hitam sampai mencapai angka 100,
lepas, tekan sekali lagi, lepas. Lakukan untuk trace
1,2,3&4).
Klik OK
Klik RERUN (jangan di OK dahulu, lakukan pemipetan ADP
baru OK)
12. OPERASIONAL ALAT
Setelah kelihatan mulainya grafik, pipet ADP
sbb :
Tabung PPP PRP trace 1
ADP konsentrasi 10µM 5 µL
Klik Trace 1 pada grafik.
Lakukan untuk semua konsentrasi
Biarkan grafik mencapai 10 menit.
Klik STOP
Klik Calculate
Klik Save, OK.
14. ANALISA HASIL
Jika konsentrasi 1 & 2 normal, tetapi
konsentrasi 5 & 10 rendah maka hasil
rendah.
Jika konsentrasi 1 & 2 tinggi, tetapi
konsentrasi 10 normal maka hasil tinggi.
Kesimpulan :
Hasil Rendah (Lihat pada konsentrasi
5&10)
Hasil Tinggi (LIhat pada konsentrasi 1&2)