Dokumen tersebut membahas tentang waham, faktor-faktor yang mempengaruhinya, gejala, dan penanganannya. Waham dipengaruhi oleh faktor pertumbuhan dan gangguan konsep diri seperti harga diri rendah, serta dapat menyebabkan resiko mencederai diri atau orang lain.
2. Disusun Oleh: Kelompok 5
Cecep Sudrajat
Dwi Rizki Nurjaman
Dena Taupik Wahyudin
Fadli Faujan Pratama
Hendri Pramana Putra
Iis Ismawati
Akademi Keperawatan Pemda
Kabupaten Garut
2010
3. Waham adalah keyakinan seseorang yang
berdasarkan penilaian realitas yang salah.
Keyakinan klien tidak konsisten dengan
tingkat intelektual dan latar belakang
budaya klien. Waham dipengaruhi oleh
faktor pertumbuhan dan perkembangan
seperti adanya penolakan, kekerasan, tidak
ada kasih sayang, pertengkaran orang tua
dan aniaya. (Budi Anna Keliat,1999).
4. Salah satu penyebab dari perubahan proses
pikir : waham yaitu Gangguan konsep diri :
harga diri rendah. Harga diri adalah
penilaian individu tentang pencapaian diri
dengan menganalisa seberapa jauh perilaku
sesuai dengan ideal diri. Gangguan harga
diri dapat digambarkan sebagai perasaan
negatif terhadap diri sendiri, hilang
kepercayaan diri, dan merasa gagal
mencapai keinginan.
5. Klien dengan waham dapat berakibat
terjadinya resiko mencederai diri, orang lain
dan lingkungan. Resiko mencederai
merupakan suatu tindakan yang
kemungkinan dapat melukai/
membahayakan diri, orang lain dan
lingkungan.
6. Waham bingung yang aneh.
waham kejar, terutama bentuk tidak sistematis.
Waham kebesaran.
Waham mempengaruhi, pasien yakin bahwa mereka
dapat mengontrol suatu presitiwa melalui telepati.
Waham rujukan, pasien meyakini ada arti di balik
peristiwa – peristiwa dan meyakini perbuatan orang
lain seolah – seolah secara khusus diarahkan pada
mereka.
Waham penyiaran pikiran, keyakinan bahwa orang
lain dapat mendengar pikiran mereka.
Waham penyisipan pikiran, keyakinan bahwa pikiran
orang lain dimasukkan dalam benak pasien.
7. Klien mengungkapkan sesuatu yang diyakininya
(tentang agama, kebesaran, kecurigaan, keadaan
dirinya berulang kali secara berlebihan tetapi tidak
sesuai kenyataan.
Klien tampak tidak mempunyai orang lain.
Curiga.
Bermusuhan.
Merusak (diri, orang lain, lingkungan).
Takut, sangat waspada.
Tidak tepat menilai lingkungan/ realitas.
Ekspresi wajah tegang.
Mudah tersinggung.
11. Waham agama: percaya bahwa seseorang menjadi
kesayangan supranatural atau alat supranatural.
Waham somatik: percaya adanya gangguan pada bagian
tubuh.
Waham kebesaran: percaya memiliki kehebatan atau
kekuatan luar biasa.
Waham curiga: kecurigaan yang berlebihan atau irasional
dan tidak percaya dg orang lain.
Siar pikir: percaya bahwa pikirannya disiarkan ke dunia
luar.
Sisip pikir: percaya ada pikiran orang lain yang masuk
dalam pikirannya.
Kontrol pikir: merasa perilakunya dikendalikan oleh
pikiran orang lain.
12. Masalah Kerusakan komunikasi verbal
Problem Perubahan proses pikir: waham
Etiologi Gangguan konsep diri: harga diri rendah