SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Download to read offline
i
PENILAIAN PORTOFOLIO i
ii
PENILAIAN PORTOFOLIO ii
Perpustakaan Nasional Repubik Indonesia
Judul:
Penilaian Portofolio
Penanggung jawab:
Moch Abduh, Kepala Pusat Penilaian Pendidikan
Penyusun:
Tim Pusat Penilaian Pendidikan
Editor:
Asrijanty
Desain Sampul dan Tata Letak :
Farah Adibba Ma’rufah
ISBN:
Penerbit:
Pusat Penilaian Pendidikan
Jakarta, Desember 2019
iiiPENILAIAN PORTOFOLIO iii
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Penilaian portofolio merupakan pendekatan yang relatif baru dan belum banyak
digunakan di dunia pendidikan di Indonesia. Di beberapa negara, portofolio telah
digunakan dalam dunia pendidikan secara luas, baik untuk penilaian di kelas, daerah,
maupun untuk penilaian secara nasional dengan tujuan standardisasi.
Pada era ini penguasaan soft skills dan hard skills sama pentingnya. Siswa perlu
dilatih tidak saja supaya mereka kompeten secara akademis tetapi juga supaya mereka
mempunyai karakter yang berkualitas. Penilaian portofolio yang digunakan di kelas
merupakan satu alternatif untuk meningkatkan kompetensi siswa secara menyeluruh.
Penggunaan portofolio secara tepat tidak saja meningkatkan kompetensi spesifik pada
bidang studi tertentu tetapi juga kompetensi yang bersifat umum yang diperlukan dalam
kehidupan seperti berpikir kritis, berpikir reflektif, memahami kelebihan dan kelemahan
diri, menemukan strategi untuk meningkatkan kompetensi, gigih, dan menjadi
pembelajar yang mandiri.
Buku Penilaian Portofolio ini disusun untuk memberi wawasan kepada guru
dalam melakukan penilaian portofolio baik untuk kepentingan penilaian formatif atau
diagnostik maupun sumatif. Semoga buku ini dapat menginspirasi guru dalam melakukan
penilaian portofolio yang berkualitas sehingga membantu berkembangnya potensi siswa
secara optimal dan menyeluruh.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam penyusunan buku Penilaian Portofolio ini.
KATA PENGANTAR
ivPENILAIAN PORTOFOLIO iv
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................iii
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................................. 1
A. Pengantar ...................................................................................................................................... 1
B. Lingkup Portofolio...................................................................................................................... 2
C. Fungsi dan Tujuan Portofolio................................................................................................. 2
D. Prinsip Portofolio........................................................................................................................ 3
E. Perbedaan Tes dan Penilaian Portofolio............................................................................ 4
BAB II PENILAIAN PORTOFOLIO KERJA............................................................................................... 5
A. Pengertian...................................................................................................................................... 5
B. Fungsi .............................................................................................................................................. 5
C. Komponen..................................................................................................................................... 6
D. Hambatan Penilaian Portofolio...........................................................................................12
BAB III PORTOFOLIO DOKUMENTASI.................................................................................................15
A. Pengertian...................................................................................................................................15
B. Fungsi............................................................................................................................................15
C. Komponen...................................................................................................................................16
D. Penilaian Portofolio Dokumentasi.....................................................................................17
BAB IV PORTOFOLIO PILIHAN...............................................................................................................19
A. Pengertian...................................................................................................................................19
B. Fungsi............................................................................................................................................19
C. Komponen...................................................................................................................................19
D. Penilaian Portofolio Pilihan ................................................................................................20
BAB V MERANCANG PENILAIAN PORTOFOLIO ..............................................................................21
A. Tujuan...........................................................................................................................................21
B. Isi Portofolio...............................................................................................................................21
C. Pengelolaan Portofolio...........................................................................................................21
D. Penilaian Portofolio .................................................................................................................22
BAB VI PENUTUP .........................................................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................................25
DAFTAR ISI
v
PENILAIAN PORTOFOLIO v
1
PENILAIAN PORTOFOLIO 1
BAB I PENDAHULUAN
A. Pengantar
Penilaian portofolio merupakan pendekatan yang relatif baru dan belum banyak
digunakan dalam dunia pendidikan di Indonesia. Penilaian portofolio dapat digunakan
untuk tujuan formatif dan sumatif. Di beberapa negara, portofolio telah digunakan dalam
dunia pendidikan secara luas, baik untuk penilaian di kelas, daerah, maupun untuk
penilaian secara nasional.
Istilah portofolio pertama kali dipergunakan oleh kalangan fotografer dan seniman
untuk menunjukkan hasil kerja dalam suatu periode waktu tertentu. Melalui portofolio
seorang fotografer dapat menunjukkan prospektif pekerjaan kepada pelanggan dengan
menunjukkan koleksi pekerjaan yang dimilikinya. Dalam dunia kerja, secara umum
portofolio dimaknai sebagai suatu kumpulan atau berkas pilihan yang dapat memberikan
informasi tentang performa atau kemampuan individu. Dalam dunia pendidikan,
portofolio merupakan kumpulan hasil kerja siswa dari pengalaman belajarnya selama
periode waktu tertentu.
Terdapat berbagai macam portofolio. Portofolio dapat berbeda dari segi isi, apakah
seluruh hasil kerja siswa ataukah hasil kerja tertentu saja. Selain itu, portofolio dapat
berbeda dari segi fungsi, apakah untuk penilaian formatif atau sumatif. Untuk penilaian
formatif atau diagnostik, pada umumnya hasil kerja yang dimasukkan semua hasil kerja
siswa baik yang masih berupa draf atau setengah jadi maupun hasil akhir. Untuk sumatif,
tidak semua hasil dimasukkan, hasil kerja yang relevan untuk penilaian saja yang
dimasukkan dalam portofolio.
Sesuai dengan fungsinya portofolio juga berbeda dari segi penilaiannya. Untuk fungsi
formatif atau diagnostik, portofolio disusun untuk memperoleh informasi mengenai
kelebihan dan kekurangan siswa, memperoleh gambaran perkembangan siswa pada satu
periode tertentu, menjadi alat refleksi siswa dan sebagai dasar pemberian umpan balik
oleh guru. Oleh karena itu untuk fungsi formatif, kriteria penilaian tidak perlu
didefinisikan secara ketat karena fungsinya untuk melihat perkembangan capaian siswa
dibandingkan dengan target kompetensi pada kurun waktu tertentu. Penilaian dengan
fungsi sumatif bertujuan untuk memberi nilai atas capaian hasil kerja siswa, seringkali
hasil penilaian sumatif dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan yang mempunyai
dampak langsung kepada siswa, seperti sebagai dasar penentuan kelulusan atau alat
seleksi. Untuk penilaian sumatif, terutama yang bersifat high stakes, validitas dan
PENDAHULUANBAB I
2
PENILAIAN PORTOFOLIO 2
reliabilitas atau konsistensi penilaian merupakan hal penting. Oleh karena itu kriteria
penilaian yang eksplisit dan jelas menjadi hal yang penting.
Secara umum portofolio dapat dibedakan menjadi lima bentuk, yaitu portofolio ideal
(ideal portfolio), portofolio pilihan (show portfolio), portofolio dokumentasi
(documentary portfolio), portofolio evaluasi (evaluation portfolio), dan portofolio kelas
(classroom portfolio) (Nitko, 2000). Sedangkan Fosters dan Masters (1996) membedakan
penilaian portofolio kedalam tiga kelompok, yaitu: portofolio kerja (working portfolio),
portofolio dokumentasi (documentary portfolio), dan portofolio pilihan (show portfolio).
Bentuk portofolio tersebut memiliki deskripsi dan penekanan yang berbeda satu
sama lain. Dalam buku ini, portofolio yang akan dibahas adalah tiga macam portofolio,
yaitu: portofolio kerja, portofolio dokumentasi, dan portofolio pilihan.
B. Lingkup Portofolio
Hasil belajar siswa yang dapat tercakup dalam portofolio sangat luas, meliputi antara
lain:
1. perkembangan pemahaman siswa pada periode waktu tertentu (misalnya
portofolio yang meliputi kerangka awal, draf kasar, kritik struktur, dan finalisasi
tulisan);
2. pemahaman dari banyak konsep dan topik yang diberikan (misalnya portofolio
meliputi beberapa tulisan pendek, uraian singkat);
3. mendemonstrasikan perbedaan bakat (misalnya portofolio meliputi hasil ilustrasi
kemampuan menulis, kombinasi cetak, dan bukan cetak);
4. kemampuan untuk menunjukkan pekerjaan yang original (misalnya portofolio
meliputi hasil produksi artistik/estetik seperti sajak, musik, gambar, rencana
pelajaran, videotape);
5. kegiatan selama periode waktu tertentu dan rangkuman arti dari kegiatan
tersebut (misalnya portofolio meliputi hasil kegiatan selama internsip atau
proyek riset dengan menyesuaikan kategori yang ada, catatan harian, jurnal);
6. kemampuan untuk menampilkan dalam suatu variasi konteks tempat tertentu;
7. kemampuan untuk mengintegrasikan teori dan praktek;
8. refleksi nilai-nilai individu, pandangan dunia baru atau orientasi filosofi.
C. Fungsi dan Tujuan Portofolio
Portofolio tidak hanya merupakan tempat penyimpanan hasil pekerjaan siswa, tetapi
juga merupakan sumber informasi untuk guru dan siswa. Portofolio berfungsi untuk
mengetahui perkembangan kompetensi siswa. Portofolio memberikan bahan tindak
3
PENILAIAN PORTOFOLIO 3
lanjut dari suatu pekerjaan yang telah dilakukan siswa, sehingga guru dan siswa
berkesempatan untuk mengembangkan kemampuannya.
Tujuan portofolio ditetapkan berdasarkan apa yang harus dikerjakan dan siapa yang
akan menggunakan jenis portofolio. Dalam penilaian di kelas, portofolio dapat digunakan
untuk mencapai beberapa tujuan, antara lain:
1. mengetahui perkembangan yang dialami siswa;
2. mendokumentasikan proses pembelajaran yang berlangsung;
3. memberi perhatian pada prestasi kerja siswa yang terbaik;
4. merefleksikan kesanggupan mengambil resiko dan melakukan ekperimentasi;
5. meningkatkan efektifitas proses pembelajaran;
6. bertukar informasi dengan orang tua/wali siswa dan guru lain;
7. membina dan mempercepat pertumbuhan konsep diri positif pada siswa;
8. meningkatkan kemampuan melakukan refleksi diri; dan
9. membantu siswa dalam merumuskan tujuan.
D. Prinsip Portofolio
Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dan dijadikan sebagai pedoman dalam
penggunaan penilaian portofolio di sekolah, antara lain:
1. Saling percaya (mutual trust) antara guru dan siswa
Dalam proses penilaian portofolio guru dan siswa harus memiliki rasa saling
mempercayai. Mereka harus merasa sebagai pihak-pihak yang saling memerlukan,
dan memiliki semangat untuk saling membantu. Oleh karena itu, mereka harus saling
terbuka dan jujur satu sama lain. Dengan demikian, akan terwujud hubungan yang
wajar dan alami, yang memungkinkan proses pendidikan berlangsung dengan baik.
2. Kerahasiaan bersama (confidentiality) antara guru dan siswa
Kerahasiaan hasil pengumpulan bahan dan hasil penilaiannya perlu dijaga dengan
baik, tidak disampaikan kepada pihak-pihak lain yang tidak berkepentingan.
Pelanggaran terhadap norma ini, selain menyangkut etika, juga dapat memberi
dampak negatif kepada proses pendidikan anak/siswa.
3. Milik bersama (joint ownership) antara siswa dan guru
Guru dan siswa perlu merasa memiliki bersama berkas portofolio. Oleh karena itu,
guru dan siswa perlu menyepakati bersama di mana hasil karya yang telah dihasilkan
siswa akan disimpan, dan bahan-bahan baru yang akan dimasukkan. Dengan
demikian siswa akan merasa memiliki terhadap hasil kerjanya, dan akhirnya akan
tumbuh rasa tanggung jawab pada dirinya.
4
PENILAIAN PORTOFOLIO 4
4. Kepuasan (satisfaction)
Hasil kerja portofolio seyogyanya berisi keterangan-keterangan dan/atau bukti-
bukti yang memuaskan bagi guru dan siswa. Portofolio hendaknya juga merupakan
bukti prestasi cemerlang siswa dan keberhasilan pembinaan guru.
5. Kesesuaian (relevance)
Hasil kerja yang dikumpulkan adalah hasil kerja yang berhubungan dengan tujuan
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dalam kurikulum.
6. Penilaian proses dan hasil
Penilaian portofolio menerapkan prinsip proses dan hasil. Proses belajar yang dinilai
misalnya diperoleh dari catatan perilaku harian siswa (anecdot) mengenai sikapnya
dalam belajar, antusias tidaknya dalam mengikuti pelajaran dan sebagainya. Aspek
lain dari penilaian portofolio adalah penilaian hasil, yaitu menilai hasil akhir suatu
tugas yang diberikan oleh guru.
E. Perbedaan Tes dan Penilaian Portofolio
Sebagian mempertanyakan mengapa harus digunakan penilaian portofolio. Apakah
tidak cukup hanya dengan menggunakan tes? Ada beberapa perbedaan esensial antara
portofolio dengan tes. Perbedaan antara penilaian portofolio dan tes sebagai alat
evaluasi, secara ringkas dapat dilihat tabel berikut.
Tes Portofolio
Menilai siswa berdasarkan sejumlah
tugas yang terbatas
Dapat menilai siswa berdasarkan seluruh
tugas dan hasil kerja yang berkaitan dengan
kinerja yang dinilai.
Yang menilai hanya guru, berdasarkan
masukan yang terbatas.
Siswa turut serta dalam menilai kemajuan
yang dicapai dalam penyelesaian berbagai
tugas, dan perkembangan yang berlangsung
selama proses pembelajaran.
Menilai semua siswa dengan
menggunakan satu kriteria.
Menilai setiap siswa berdasarkan
pencapaian masing-masing, dengan
mempertimbangkan juga faktor perbedaan
individual.
Proses penilaian tidak kolaboratif
(tidak ada kerja sama terutama antara
guru, siswa, dan orang tua).
Mewujudkan proses penilaian yang
kolaboratif.
Penilaian diri oleh siswa bukan
merupakan suatu tujuan.
Siswa menilai dirinya sendiri menjadi suatu
tujuan.
Yang mendapat perhatian dalam
penilaian hanya pencapaian.
Yang mendapat perhatian dalam penilaian
meliputi kemajuan, usaha, dan pencapaian.
Terpisah antara kegiatan pembelajaran
dan testing.
Terkait erat antara kegiatan penilaian dan
pembelajaran.
5
PENILAIAN PORTOFOLIO 5
BAB II PENILAIAN PORTOFOLIO KERJA
A. Pengertian
Portofolio kerja (working portfolio) merupakan semua koleksi hasil kerja pada suatu
mata pelajaran atau kompetensi pada periode waktu tertentu. Untuk seniman seperti
pelukis atau fotografer, portofolio kerja meliputi misalnya sketsa, catatan, draf setengah
jadi, dan produk/lukisan yang telah jadi. Pada dunia pendidikan portofolio kerja siswa
pada kompetensi menulis misalnya meliputi semua tulisan siswa baik yang berupa
catatan, draf awal, draf setengah jadi, draf sebelum final dan tulisan akhir. Portofolio kerja
siswa untuk kompetensi Matematika kelas VII misalnya dapat berupa hasil ulangan atau
kuis, laporan suatu tugas, refleksi atau hasil penilaian diri siswa, dan jurnal atau catatan
harian siswa.
B. Fungsi
Portofolio kerja mempunyai fungsi formatif dan diagnostik. Untuk siswa portofolio
kerja sebagai bahan refleksi siswa; untuk guru sebagai masukan guru untuk membantu
siswa mengidentifikasi kelemahan, kelebihan, dan merancang strategi untuk membantu
siswa mencapai kompetensi yang diharapkan.
Keberhasilan portofolio kerja bergantung pada kemampuan untuk merefleksikan
dan mendokumentasikan kemajuan dalam proses belajar mengajar baik dari sudut
pandang siswa maupun sudut pandang guru. Portofolio kerja harus memungkinkan
siswa untuk melakukan “refleksi diri”, yaitu siswa mampu belajar tentang diri mereka
sendiri sebagai pemikir, dan mengembangkan kemampuannya dalam hal-hal khusus.
Portofolio kerja memungkinkan siswa untuk melihat dan mengevaluasi langsung
perkembangan yang terjadi pada siswa, dan juga untuk melihat keefektifan proses belajar
mengajar yang ia lakukan. Portofolio kerja yang baik akan menunjukkan pencapaian
program pengajaran yang optimum selain juga dapat merupakan masukan bagi guru.
Portofolio kerja merupakan hal yang utama dalam kurikulum dan merupakan alat untuk
penilaian formatif.
Kerjasama yang efektif antara guru dan siswa merupakan sesuatu yang sangat
penting dalam portofolio kerja. Guru harus meyakinkan siswa bahwa apa yang dilakukan
siswa harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan, sehingga
perkembangan siswa dapat dipantau dari waktu ke waktu. Hal yang paling penting
PENILAIAN PORTOFOLIO KERJABAB II
6
PENILAIAN PORTOFOLIO 6
adalah untuk menemukan sesuatu yang seimbang antara siswa dan guru untuk
mengontrol isi portofolio.
Portofolio kerja sebagai bahan refleksi siswa dan masukan guru mempunyai
beberapa keuntungan.
Keuntungan portofolio kerja
Bagi siswa:
 mengendalikan pekerjaannya;
 merasa bangga atas pekerjaannya;
 merefleksikan strategi;
 merancang tujuan; dan
 memantau perkembangan.
Bagi guru:
 kesempatan untuk memikirkan kembali
arti suatu hasil pekerjaan;
 meningkatkan motivasi mengajar; dan
 memperbaiki proses pembelajaran.
C. Komponen
1. Isi Portofolio
Bahan yang dimasukkan dalam portofolio kerja sebaiknya merupakan inisiatif siswa
dan dimonitor oleh guru. Siswa memilih koleksi yang dianggapnya sesuai untuk
dimasukkan dalam portofolio, namun guru perlu memastikan bahwa koleksi atau bahan
tersebut relevan untuk kompetensi yang menjadi fokus portofolio dan memadai untuk
dapat menunjukkan perkembangan kompetensi tersebut.
Portofolio kerja dapat terdiri dari: 1) pengantar, 2) daftar isi, 3) hasil penilaian diri
atau refleksi, dan 4) jurnal atau catatan harian atau berkala siswa tentang suatu topik.
Pengantar atau overview tentang portofolio mereka dan komentar terhadap hasil
karya yang terpilih. Hal ini akan menolong siswa untuk lebih memfokuskan pada
pikirannya. Daftar isi juga berguna untuk membantu siswa dalam merefleksikan materi
pada hasil kerja yang dipilih.
7
PENILAIAN PORTOFOLIO 7
Siswa juga perlu dilatih untuk melakukan penilaian diri. Pada portofolio kerja ini
siswa diminta menilai hasil kerja mereka; bila belum mencapai target, juga diminta
berpikir strategi apa yang harus dilakukan untuk mencapai. Kemampuan untuk berpikir,
menilai, dan menemukan strategi merupakan kemampuan yang diperlukan dalam
kehidupan dan menjadi modal untuk menjadi pembelajar mandiri.
Jurnal atau catatan siswa pada suatu topik memberi info kepada guru bagaimana
sikap dan pemahaman siswa terhadap suatu topik. Ketika menulis siswa juga sekaligus
dapat melakukan refleksi terhadap pemahamannya pada topik tersebut.
Contoh Pengantar Portofolio yang Ditulis Siswa
Contoh Penilaian Diri Siswa
Hasil kerja yang saya masukkan di portofolio menunjukkan kekuatan dan
kelemahan saya pada pelajaran Matematika pada semester ini.
Lima hasil kerja saya meliputi hasil dua ulangan harian, dua pekerjaan rumah,
dan satu tugas berupa proyek. Saya melihat bahwa hasil saya bagus bila tugas
berupa penyelesaian masalah yang dinyatakan dalam kalimat. Saya mengalami
kesulitan pada penyelesaian masalah untuk materi geometri. Saya juga kurang
teliti dalam menghitung.
Penilaian saya terhadap Pelajaran Matematika
Nama : Farah
Tanggal : 5 November 2019
4
Saya mengerti semuanya
3
Saya mengerti hampir semua
2
Saya masih agak bingung
1
Saya tidak mengerti sama sekali
8
PENILAIAN PORTOFOLIO 8
Penilaian Diri Kemampuan Menulis
Nama : Farah
Tanggal : 22 Oktober 2019
Hasil Menulis Saya
Selalu Sering Jarang/tidak
sama sekali
Saya memulai kalimat dengan huruf besar
Setiap kalimat diakhiri dengan titik, tanda tanya
atau tanda seru
Saya dapat menulis ejaan dengan benar
Tulisan tangan saya rapi
Cerita yang saya tulis mudah dimengerti
Penilaian Diri Kemampuan Presentasi
Nama : Farah
Tanggal : 15 Oktober 2019
Tidak
pernah
Kadang-
kadang
Sering
Saya tenang, percaya diri
Saya memandang/membuat kontak mata dengan
audiensi
Saya dapat mengontrol gerakan tubuh sehingga
tampak alami (tidak canggung)
Saya berbicara dengan jelas
Saya berbicara cukup keras sehingga tiap orang
dapat mendengar saya
Saya berbicara tidak terlalu cepat dan tidak terlalu
lambat
Saya tetap berbicara sesuai topik
Saya dapat menjawab pertanyaan dengan baik
9
PENILAIAN PORTOFOLIO 9
Contoh Catatan Siswa tentang Menulis
Proses pengumpulan bahan, refleksi dan diskusi tidak selalu menjamin kualitas
portofolio yang dihasilkan. Portofolio kerja menolong guru untuk secara terus menerus,
melakukan penilaian informal tentang kemajuan belajar siswa. Namun hal tersebut
bergantung kepada kualitas isi portofolio yang menggambarkan hasil belajar. Karena itu
tantangan untuk guru adalah bagaimana mengembangkan portofolio kerja yang
menyajikan hasil kerja tentang hasil belajar yang relevan, untuk mengembangkan
kegiatan belajar (kelas) yang didefinisikan secara luas yang memungkinkan siswa dapat
mengembangkan kemampuan mereka secara optimum. Selain itu, portofolio kerja yang
dihasilkan hendaknya memungkinkan siswa untuk memiliki jumlah tugas yang memadai
untuk memantau perkembangan kemampuan dirinya.
2. Pengembangan Portofolio
Setelah ditentukan dan dipastikan bahwa setiap siswa telah membuat dan memilih
berkas portofolio, selanjutnya perlu ditentukan cara mengumpulkan dan menyusunnya
dalam berkas portofolio yang telah disediakan, kemudian menentukan dimana dan
bagaimana menyimpannya. Portofolio juga dapat disimpan dalam bentuk digital, yang
dikenal sebagai e-portfolio.
Waktu pengumpulan bahan perlu juga ditentukan dengan jelas, kapan dimulai, dan
kapan berakhir. Sepanjang waktu tersebut siswa diminta untuk mengumpulkan bahan
yang dapat diperolehnya secara terus menerus. Hasil kerja siswa atau bahan yang
diperolehnya perlu diberi keterangan tentang waktu dan tanggalnya. Hal ini penting,
supaya perkembangan yang dicapai siswa dari waktu ke waktu dapat teramati dengan
baik.
Penggunaan penilaian portofolio dapat menjamin mutu pendidikan apabila dapat
dirumuskan kriteria yang jelas tentang proses dan hasil yang ingin dicapai. Oleh karena
itu, guru perlu merumuskan kriteria yang jelas, baik berhubungan dengan proses
pembelajaran maupun hasil yang diharapkan dapat dicapai.
Berhubungan dengan proses misalnya guru dapat menentukan dengan jelas: apa
saja yang perlu dilakukan oleh siswa, bagaimana melakukannya, berapa lama waktu yang
diperlukan prasyarat apa saja yang perlu dimiliki, sarana dan prasarana apa saja yang
harus digunakan, dan sebagainya, semuanya harus mengarah kepada pencapaian tujuan.
Nama : Fauzan Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tanggal : 13 Agustus 2019
Minggu lalu di kelas dibahas tentang bagaimana menulis yang baik, yang dapat mudah
dimengerti, dan secara bahasa juga benar. Tadinya saya pikir menulis itu ya langsung
menulis saja. Namun tampaknya ketika menulis yang perlu ditentukan dulu apa yang
mau ditulis, tujuan nulis apa, siapa pembaca tulisan itu juga perlu diperhatikan. Jadi
topik yang sama untuk pembaca yang berbeda mungkin berbeda juga.
1
PENILAIAN PORTOFOLIO 10
3. Pertemuan guru dan siswa (portfolio conference)
Hal yang paling utama dalam portofolio kerja adalah adanya pertemuan antara guru
dan siswa. Guru diharapkan dapat mengadakan pertemuan portofolio secara teratur
dengan setiap siswa, sekurang-kurangnya dua atau tiga kali selama satu semester.
Pertemuan tersebut untuk mendiskusikan tentang berbagai hal berhubungan dengan
bahan-bahan yang telah dikumpulkan oleh masing-masing siswa dan apa saja yang dapat
dipelajari dalam proses yang dijalani oleh siswa. Dengan pertemuan ini guru dapat
bersama-sama melihat perkembangan siswa dan memberikan masukan kepada siswa
apabila dipandang perlu. Selama pertemuan guru memberikan perhatian penuh pada
pemilihan hasil kerja siswa.
Dalam proses ini dapat juga diajukan pertanyaan-pertanyaan seperti:
(1) Bagaimana kamu mengorganisasikan portofolio?
(2) Mengapa kamu melakukannya dengan cara ini?
Beberapa pertanyaan berikut mungkin dapat diajukan kepada siswa dalam
pertemuan antara guru dengan siswa.
 Seberapa sering kamu menulis di jurnal harianmu?
o Bacaan mana yang paling kamu sukai?
o Mengapa kamu menyukai bacaan tertentu dibandingkan dengan yang lainnya?
o Tulisanmu yang manakah yang paling baik?
o Mengapa kamu pikir tulisanmu itu yang paling baik?
 Ceritakan tentang tulisan yang kamu buat!
o Mengapa tulisanmu ini sangat penting bagimu?
o Mengapa kamu memutuskan tulisan semacam ini?
o Dari mana kamu memperoleh gagasan (ide) untuk menulis semacam ini?
o Maukah kamu membacakan tulisanmu?
o Apakah kamu menemukan kesulitan waktu menulis ini?
o Apakah kamu mendapat bantuan dari orang lain ketika kamu menulis?
 Bagaimana perkembangan tulisanmu sejak dimulainya kamu mencoba menulis
sampai saat ini?
o Apakah kamu memperoleh sesuatu baru dari kegiatan membaca dan menulis di
kelas kita?
o Coba bandingkan isi tulisanmu ini dengan isi tulisan sebelumnya?
o Apa perbedaan tulisanmu ini dengan isi tulisan sebelumnya?
o Apakah kamu menemukan perbedaan antara buku yang kamu baca dengan
buku lainnya?
o Siapakah pengarang yang kamu sukai?
o Apakah kamu merasa senang ketika menulis?
1
PENILAIAN PORTOFOLIO 11
Guru perlu memperhatikan kemampuan dan proses belajar siswa. Siswa perlu
dimotivasi tentang apa yang harus mereka lakukan. Pertemuan portofolio
memungkinkan untuk merancang prioritas tujuan. Apa yang harus dilakukan kemudian,
apa yang harus dipelajari kemudian? Jawabannya mungkin sangat sederhana seperti
membaca buku atau belajar menulis puisi.
Contoh Pernyataan Siswa
Saya telah mencoba untuk memahami apa yang harus saya lakukan dari semua gambar
dan tulisan yang telah saya kerjakan dalam waktu yang cukup lama. Saya mendapatkan
banyak gagasan yang tidak dapat saya lupakan. Tetapi, terkadang saya bingung untuk
memilih tulisan dan gambar yang perlu saya masukkan ke portofolio. Saya merasa tidak
yakin dengan apa yang saya pahami dan saya tulis. Haruskah saya membuang tulisan-
tulisan dan gambar-gambar ini?
Contoh Komentar Guru
Bisa saja kamu tidak mengambil tulisan dan gambar yang telah kamu hasilkan, jika
kamu merasa ragu untuk memasukkannya. Tetapi ada baiknya saya simpan dalam
portofolio. Banyak sekali gagasan yang baik dalam gambar dan tulisanmu itu. Kamu bisa
saja memasukkan gagasanmu itu ke dalam bab-bab tertentu. Saya melihat gambar yang
kamu buat sangat bagus. Jadi sayang jika dibuang. Akan lebih bagus kalau kamu buat
tulisan lain dari gambar yang bagus itu? Tetapi, mengapa kamu menggambar keempat
gambar itu?
4. Buku catatan guru
Guru perlu menyiapkan satu buku khusus untuk membuat berbagai catatan
portofolio. Dalam buku tersebut dicatat berbagai informasi, misal identitas setiap siswa
dan perkembangan yang dialami oleh setiap siswa. Informasi yang dimaksud adalah
informasi yang:
a. Diperoleh dalam pertemua portofolio
b. Catatan-catatan khusus berkaitan dengan siswa dalam waktu tertentu (satu tahun
misalnya)
c. Informasi diagnostik, dan
d. Berbagai informasi lain yang berhubungan dengan proses pembelajaran yang
dialami siswa serta perkembangan pencapaiannya.
Informasi tersebut sangat bermanfaat bagi guru dalam mengambil keputusan-
keputusannya yang berhubungan dengan kurikulum, pengajaran, pembuatan evaluasi,
dan pembuatan laporan kepada orang tua/wali siswa.
1
PENILAIAN PORTOFOLIO 12
5. Keterlibatan Orang Tua
Hal yang perlu diperhatikan dalam proses penilaian portofolio adalah perlu
dilibatkannya orang tua/wali siswa.
Penilaian portofolio tidak hanya dititikberatkan pada akhir pencapaian dari bahan-
bahan yang dikumpulkan, tetapi juga perlu diperhatikan proses perkembangan yang
dialami dan usaha yang dilakukan oleh masing-masing siswa. Oleh karena itu, mungkin
saja terjadi hasil pencapaian akhir yang sama, namun nilainya berbeda, karena usaha
yang dilakukan atau proses perkembangan yang dialami oleh setiap siswa berbeda.
Pada akhir tahun pelajaran diadakan pertemuan dengan orang tua/wali siswa. Pada
kesempatan tersebut orang tua/wali siswa dapat melihat dan berkomunikasi tentang
informasi yang tersedia dalam berkas portofolio anak mereka. Orang tua juga perlu
dimintakan tanggapan mereka terhadap informasi yang diperoleh dari berkas portofolio
tersebut. Kegiatan ini juga dipandang sangat penting, dalam rangka melibatkan
partisipasi orang tua untuk meningkatkan kerjasama antara sekolah dan orang tua.
6. Keterlibatan Kawan Belajar
Secara teratur misalnya satu atau dua minggu sekali siswa dapat diberi kesempatan
untuk saling bertukar berkas portofolio dengan kawan sekelas selama kurang lebih,
misalnya, lima sampai sepuluh menit. Siswa diberi kesempatan untuk saling melihat dan
menuliskan catatan positif atau saran konstruktif apabila menurut mereka memang perlu
dimasukkan tanggapan positif dan saran konstruktif tersebut. Hal ini merupakan salah
satu hal yang positif dalam rangka mengembangkan pendapat siswa terhadap hasil karya
orang lain.
D. Hambatan Penilaian Portofolio
Ada beberapa hambatan dalam penilaian portofolio di sekolah. Hambatan-hambatan
tersebut dapat terjadi dalam kondisi-kondisi, antara lain sebagai berikut:
a. Apabila guru memiliki kecenderungan untuk memperlihatkan hanya pencapaian
akhir. Jika hal ini terjadi, berarti proses tidak mendapat perhatian sewajarnya.
Dengan demikian, siswapun akan hanya berorientasi pada pencapaian akhir semata
dengan kecenderungan melakukan berbagai upaya dan strategi, dan bahkan
mungkin dengan menghalalkan segala cara. Dengan demikian, penggunaan
portofolio dalam hal ini tidak dapat mengubah sikap dan perilaku siswa, yang
sebenarnya diharapkan dapat terjadi dengan menjalani dan mengalami proses
pembelajarannya.
b. Apabila guru dan siswa terjebak dalam suasana hubungan top-down, maka inisiatif
dan kreativitas siswa akan hilang. Pada akhirnya siswa hanya menjadi manusia
penurut dan mengikuti perintah. Suasana pembelajaran akan tidak bergairah. Segala
1
PENILAIAN PORTOFOLIO 13
sesuatu yang berlangsung dalam kelas akan sangat bergantung kepada guru. Pada
akhirnya, pendidikan sekolah hanya akan menghasilkan manusia-manusia pasif,
yang tidak memiliki inisiatif dan kreativitas.
c. Penyediaan format yang digunakan secara lengkap dan detail, dapat juga menjebak.
Siswa akan terjerumus ke dalam suasana yang kaku dan mematikan, yang pada
akibatnya juga akan mematikan kreativitas.
d. Menyita waktu dan memerlukan tempat penyimpanan berkas yang memadai, bila
jumlah siswa cukup besar.
Oleh karena itu, guru perlu mewaspadai beberapa hambatan tersebut. Apabila
kondisi ini dapat diwaspadai dan dihindari, maka penggunaan penilaian portofolio akan
bermanfaat sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan.
14
PENILAIAN PORTOFOLIO 14
1
PENILAIAN PORTOFOLIO 15
BAB III PORTOFOLIO DOKUMENTASI
A. Pengertian
Portofolio dokumentasi (documentary portfolio) adalah koleksi hasil kerja siswa
pada suatu mata pelajaran pada satu periode waktu tertentu, yang khusus digunakan
untuk penilaian. Tidak seperti portofolio kerja yang berisi semua hasil kerja, baik yang
setengah jadi maupun sudah jadi; portofolio dokumentasi hanya berisi hasil kerja pilihan
terbaik yang diajukan untuk dinilai.
Portofolio dokumentasi tidak hanya berisi produk hasil kerja siswa, tetapi juga
memuat informasi mengenai proses dalam menghasilkan produk tersebut. Portofolio
dokumentasi untuk menulis bahasa Inggris misalnya, berisi hasil akhir tulisan siswa dan
juga draf serta komentar siswa dalam proses menghasilkan tulisan tersebut. Draf dan
komentar pilihan siswa untuk memberikan bukti proses yang dilalui siswa dalam
menghasilkan karya tersebut. Dengan ini, guru dapat menilai seberapa baik siswa dalam
merencanakan, menulis, dan melakukan refleksi.
Bila target kompetensi bersifat sangat luas, maka hasil kerja yang diperlukan sebagai
bukti juga sangat luas. Sebagai contoh, target kompetensi yang mencakup tidak hanya
keterampilan dan pengetahuan, tetapi juga sikap atau aspek non-kognitif siswa, maka
portofolio dokumentasi juga perlu memuat bukti perilaku dan usaha siswa seperti
inisiatif, kerjasama, ketekunan dalam mengerjakan tugas dan partisipasi dalam kegiatan
di kelas.
B. Fungsi
Portofolio dokumentasi dapat berfungsi sebagai penilaian sumatif sekaligus formatif.
Berfungsi sebagai sumatif dalam arti menunjukkan hasil atau capaian siswa pada suatu
mata pelajaran atau kompetensi tertentu. Berfungsi sebagai formatif dalam arti hasil
penilaian portofolio dokumentasi yang memberi informasi mengenai capaian siswa
digunakan oleh guru untuk membantu siswa mencapai kompetensi yang diharapkan.
Sebagai contoh portofolio dokumentasi seorang siswa pada Matematika, yang
menunjukkan kekuatan siswa, misalnya dalam menghitung dan juga kelemahan siswa
misalnya pada penyelesaian masalah Matematika dalam bentuk cerita, dapat
ditindaklanjuti dengan strategi pembelajaran yang sesuai untuk mencapai kompetensi
yang diharapkan.
PORTOFOLIO DOKUMENTASIBAB III
1
PENILAIAN PORTOFOLIO 16
C. Komponen
Kegunaan portofolio dokumentasi sebagai sumber bukti capaian siswa pada suatu
mata pelajaran tergantung pada sejauh mana isi portofolio merepresentasikan
ketercapaian tujuan pembelajaran, dan sejauh mana isi portofolio menunjukkan
kekuatan dan kelemahan siswa pada mata pelajaran tersebut. Untuk itu beberapa hal
perlu mendapat perhatian dalam pengembangan portofolio dokumentasi.
1. Isi portofolio yang relevan
Isi portofolio dokumentasi hendaknya memuat bukti ketercapaian target
kompetensi. Untuk ini maka aktivitas pembelajaran di kelas hendaknya sejalan dengan
kompetensi yang akan dicapai. Sebagai contoh bila kompetensi yang menjadi target
adalah kemampuan menyelesaikan masalah Matematika, tetapi aktivitas pembelajaran
di kelas hanya fokus pada melakukan perhitungan, maka sampel kerja siswa yang
dimasukkan dalam portofolio tidak akan memberikan cukup bukti mengenai
penyelesaian masalah.
2. Sumber bukti yang beragam
Bila target kompetensi luas maka diperlukan bukti yang beragam yang mewakili
kompetensi. Sebagai contoh untuk kompetensi Matematika kelas tertentu, bukti dapat
berupa hasil penugasan, hasil tes, dan projek.
3. Lingkup tugas yang luas
Bukti yang dimasukkan dalam portofolio hendaknya berasal dari tugas yang
memberi kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan kekuatan dan kelemahan siswa;
suatu tugas yang dapat menunjukkan tingkatan pengetahuan dan pemahaman. Sebagai
contoh suatu tugas Matematika yang diberikan tidak hanya sejenis, seperti soal yang
dapat diselesaikan langsung dengan menerapkan rumus. Siswa perlu juga diberi tugas
yang bervariasi, misalnya dalam bentuk ilustrasi kasus, menggunakan berbagai jenis
stimulus seperti teks, gambar, grafik, tabel.
4. Keikutsertaan siswa dalam menyeleksi isi portofolio
Tujuan utama portofolio dokumentasi adalah untuk penilaian, oleh karena itu guru
harus mampu menentukan hasil kerja siswa yang dipandang secara tepat
merepresentasikan prestasi siswa. Namun dalam proses seleksi dianjurkan agar siswa
memilih dan menyatukan semua pekerjaan mereka dalam dokumentasi portofolio. Siswa
diminta untuk menulis pengantar yang menjelaskan alasan mereka memasukkan pilihan
karya mereka. Guru kemudian dapat memasukkan tambahan hasil kerja siswa seperti
hasil tes.
1
PENILAIAN PORTOFOLIO 17
Partisipasi siswa dalam proses seleksi memberikan kesempatan kepada mereka
untuk merefleksikan kerja mereka. Jika kriteria untuk portofolio dokumentasi telah
disetujui bersama antara siswa dan guru, maka siswa telah terlibat dalam proses
penilaian portofolio.
D. Penilaian Portofolio Dokumentasi
Portofolio dokumentasi berisi bukti hasil kerja siswa dengan berbagai metode
asesmen. Portofolio tersebut dapat terdiri dari hasil tes tertulis, hasil penilaian praktik,
dan tugas projek. Untuk menilai isi portofolio yang beragam ini kriteria yang digunakan
juga dapat berbeda-beda. Sebagai contoh untuk portofolio musik misalnya terdiri dari
hasil karya berupa komposisi ciptaan siswa dan sejumlah bukti performa siswa selama
satu semester misal tulisan berupa kritik terhadap suatu karya, tes tertulis, penugasan
lain. Untuk menilai komposisi ciptaan siswa, kriteria penilaian yang digunakan misalnya
keaslian, kelengkapan komposisi, dan ketepatan notasi dalam komposisi. Namun untuk
bukti performa siswa yang lain digunakan kriteria yang lain. Contoh lain untuk mata
pelajaran bahasa Indonesia, portofolio mungkin terdiri dari hasil tes tertulis, tulisan
siswa dan video presentasi siswa. Kriteria penilaian berbeda perlu disiapkan untuk jenis
karya berbeda.
Contoh kriteria penilaian menulis informasi
Kategori 0 1 2
Ide pokok Tidak ada Ada, tetapi tidak tepat Ada dan tepat
Fakta Tidak ada Satu fakta mengikuti ide
pokok
Dua atau lebih fakta
mengikuti ide pokok
Definisi Tidak ada Mengandung satu
definisi tetapi tidak
mengembangkan ide
pokok
Mengandung dua atau lebih
definisi yang membantu
mengembangkan ide pokok
Kalimat
penutup
Tidak ada Kalimat penutup tidak
tidak berfungsi sebagai
penutup
Kalimat penutup yang
menutup tulisan dengan
baik
Catatan:
Guru dapat mengembangkan instrumen penilaian sesuai dengan kebutuhan.
1
PENILAIAN PORTOFOLIO 18
Contoh kriteria penilaian presentasi
Kategori 3 2 1
Isi Menguasai topik
sepenuhnya
Cukup menguasai
topik
Kurang menguasai
topik
Perbendaharaan
kata
Kata yang
digunakan tepat
Sebagian kecil kata
yang digunakan
kurang tepat
Sebagian besar kata
yang digunakan tidak
tepat
Penggunaan
kalimat lengkap
Selalu
menggunakan
kalimat lengkap
Sering menggunakan
kalimat lengkap
Jarang menggunakan
kalimat lengkap
Pemahaman Dapat menjawab
dengan tepat
hampir semua
pertanyaan yang
diajukan guru
mengenai
informasi yang
disajikan
Dapat menjawab
dengan tepat
sebagian besar
pertanyaan yang
diajukan guru
mengenai informasi
yang disajikan
Dapat menjawab
dengan tepat sebagian
kecil pertanyaan yang
diajukan guru
mengenai informasi
yang disajikan
Catatan:
 Guru dapat mengembangkan instrumen penilaian sesuai dengan kebutuhan.
 Skor 0 diberikan kepada siswa yang tidak melakukan presentasi.
.
19
PENILAIAN PORTOFOLIO 19
BAB IV PORTOFOLIO PILIHAN
A. Pengertian
Portofolio pilihan (showcase fortfolio) digunakan untuk menunjukkan hasil terbaik
yang dihasilkan oleh siswa pada suatu mata pelajaran atau kompetensi tertentu. Tidak
seperti portofolio dokumentasi yang memuat bukti proses dalam menghasilkan produk,
portofolio pilihan hanya berisi produk yang telah selesai. Portofolio pilihan tidak memuat
bukti proses pekerjaan, perbaikan, dan penyempurnaan produk.
B. Fungsi
Portofolio pilihan digunakan untuk tujuan sumatif seperti seleksi, sertifikasi,
maupun penilaian kelas. Untuk portofolio yang digunakan pada konteks high stakes
(mempunyai implikasi besar kepada siswa) isu validitas, termasuk isu keaslian, yaitu
apakah hasil kerja yang ditampilkan memang benar hasil kerja siswa, perlu menjadi
perhatian. Demikian pula isu reliabilitas, antara lain konsistensi antarpenilai menjadi
penting.
C. Komponen
Portofolio pilihan dirancang untuk menilai hasil kerja siswa yang terbaik dalam
kompetensi tertentu. Kebermanfaatan portofolio pilihan untuk tujuan penilaian sumatif
tergantung kepada dua hal: 1) relevansi isi portofolio dengan kompetensi yang diukur;
2) keaslian produk atau hasil kerja siswa
1. Isi portofolio yang relevan
Agar penilaian memberi informasi yang valid maka isi portofolio hendaknya relevan
dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang dinilai. Sebagai contoh apabila suatu
tugas portofolio dimaksudkan untuk menilai kompetensi Matematika, maka isi portofolio
hendaknya tidak fokus mengukur kompetensi membaca.
Dalam menentukan hasil kerja apa yang masuk dalam portofolio pilihan hendaknya
juga berdasar pertimbangan bahwa hasil kerja siswa tersebut menambah informasi
tentang capaian siswa terhadap tujuan pembelajaran atau target kompetensi. Bila
PORTOFOLIO PILIHANBAB IV
2
PENILAIAN PORTOFOLIO 20
informasi mengenai capaian siswa sudah dapat diperoleh dari suatu hasil karya,
memasukkan hasi karya sejenis tidak akan mempunyai nilai tambah.
2. Hasil kerja siswa yang asli
Penilaian menjadi tidak bermakna apabila yang dinilai bukan hasil karya siswa yang
menjadi target penilaian. Guru perlu memperhatikan apakah hasil pekerjaan itu
merupakan karya sendiri atau kelompok? Apakah hasil tersebut secara signifikan
merupakan hasil bantuan dari orang lain sehingga tidak menggambarkan prestasi atau
kinerja siswa? Pertanyaan-pertanyaan tersebut penting untuk penilaian portofolio
dengan tujuan sumatif karena nilai yang diberikan harusnya mencerminkan prestasi
siswa, bukan hasil karya orang lain.
Untuk menjamin keaslian hasil kerja individual siswa, dapat dilakukan beberapa
usaha seperti:
a. Siswa diminta menyimpan dokumentasi dari perkembangan tugas yang ditetapkan
b. Siswa diminta memberi pengakuan semua sumber yang digunakan, termasuk nama
orang dan status yang memberikan bantuan beserta bentuk bantuan yang diberikan
c. Siswa menandatangani pernyataan karya yang diserahkan merupakan karya asli
siswa.
d. Guru memonitor perkembangan tugas dengan melihat rancangan dan draf pekerjaan
siswa.
e. Guru juga dapat meminta siswa untuk mendemonstrasikan pemahamannya
mengenai tugas yang diserahkan.
D. Penilaian Portofolio Pilihan
Agar penilaian sumatif memberi informasi yang valid, penilaian yang dilakukan oleh
penilai yang berbeda haruslah konsisten dan adil bagi setiap siswa. Untuk itu konsistensi
antarpenilai diperlukan. Salah satu cara untuk meningkatkan konsistensi antarpenilai
adalah merumuskan kriteria yang spesifik yang akan digunakan dalam penilaian
portofolio.
Berikut kriteria penilaian yang diharapkan:
1. Dikembangkan sesuai dengan indikator pencapaian hasil belajar.
2. Mencakup rentang kemampuan yang jelas mulai dari kemampuan yang kurang
sampai kemampuan yang baik.
3. Mudah dikomunikasikan kepada siswa, orang tua, atau pun pihak lain sehingga
mereka dapat dengan mudah memahami kriteria yang dimaksud.
4. Adil untuk siswa dari berbagai latar belakang.
5. Dapat digunakan oleh siapa saja (guru yang berbeda) dan dapat menghasilkan
pengertian yang sama untuk hasil kerja yang sama.
2
PENILAIAN PORTOFOLIO 21
BAB V MERANCANG PENILAIAN PORTOFOLIO
Bab ini akan menyajikan hal-hal yang perlu diperhatikan guru ketika merancang
penilaian portofolio, yaitu tujuan, isi, pengelolaan, dan penilaian.
A. Tujuan
Bentuk portofolio termasuk isi dan siapa yang menentukan isi portofolio ditentukan
oleh tujuan portofolio. Oleh karena itu guru perlu menentukan apa tujuan dari portofolio
yang disusun: apakah untuk memantau proses (formatif) atau menilai capaian hasil
belajar (sumatif) ataukah gabungan keduanya? Apabila tujuan portofolio untuk
memantau proses dan terutama untuk mendorong siswa melakukan refleksi, maka
portofolio kerja merupakan portofolio yang sesuai. Apabila portofolio untuk memantau
perkembangan sekaligus menilai capaian hasil belajar siswa, maka portofolio
dokumentasi merupakan pilihan yang sesuai. Apabila tujuan hanya untuk menilai hasil
akhir terbaik siswa maka portofolio pilihan merupakan portofolio yang sesuai.
B. Isi Portofolio
Untuk mencapai tujuan, isi portofolio hendaknya relevan dengan tujuan penilaian dan
mencerminkan kompetensi yang dinilai. Untuk itu guru perlu mempertimbangkan
beberapa hal:
1) Jenis bukti atau bahan apa yang dimasukkan? Apakah penilaian diri (self
assessment), hasil penyelesaian soal bentuk terbuka, karya tulis, hasil kerja dalam
bentuk audio, dalam video, akan digunakan sebagai bagian penilaian portofolio?
Apakah hasil kerja kelompok juga dapat dimasukkan?
2) Seberapa banyak bukti yang dimasukkan? Apakah sebagian besar hasil kerja siswa
atau hanya beberapa saja?
C. Pengelolaan Portofolio
Siapa yang memilih isi portofolio? Apakah guru atau siswa atau keduanya bersama-
sama? Untuk tujuan mendorong berkembangnya kemampuan melakukan penilaian diri
dan refleksi, memberi kesempatan siswa untuk memilih merupakan langkah yang tepat.
Guru kemudian dapat memberi masukan melalui proses diskusi. Melalui proses diskusi
tersebut dapat dicapai kesepakatan bersama tentang bukti atau bahan yang perlu
dikumpulkan, cara mengumpulkan, kriteria penilaian dan bobot penilaian bila
diperlukan untuk masing-masing hasil kerja siswa tersebut. Hal ini penting supaya siswa
mempunyai kesempatan untuk menyatakan kesulitan atau masalah yang mungkin
mereka hadapi ketika mengumpulkan bahan-bahan tersebut. Namun yang lebih penting
dari itu, proses pengambilan keputusan dengan diskusi semacam ini dapat
MERANCANG PENILAIAN PORTOFOLIOBAB V
2
PENILAIAN PORTOFOLIO 22
menumbuhkan rasa tanggung jawab pada diri siswa untuk bekerja sesuai dengan yang
diharapkan.
Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah bagaimana bentuk portofolio dan
bagaimana pengelolaannya. Apakah isi portofolio disimpan dalam suatu folder di lemari
kelas atau disimpan oleh siswa; atau dalam bentuk digital (e-portfolio)? Juga perlu
dipertimbangkan siapa yang mempunyai akses terhadap portofolio tersebut?
D. Penilaian Portofolio
Untuk dapat memberi informasi yang bermanfaat, penilaian yang dilakukan
terhadap portofolio siswa perlu disesuaikan dengan tujuan atau bentuk portofolio. Untuk
portofolio kerja yang bertujuan formatif atau diagnostik, penilaian yang dilakukan untuk
memperoleh informasi mengenai perkembangan siswa. Untuk keperluan ini penilaian
diri, refleksi diri siswa penting, demikian pula diskusi guru dan siswa membahas
kemajuan siswa. Penilaian yang dilakukan guru lebih kepada untuk dapat memberi
masukan kepada siswa untuk mencapai tujuan atau penguasaan kompetensi.
Sementara untuk tujuan sumatif terutama high stakes misalnya hasil sertifikasi,
seleksi, penilaian dilakukan untuk memperoleh informasi yang valid mengenai capaian
siswa, objektivitas hasil menjadi hal yang penting. Oleh karena itu kriteria penilaian atau
cara penilaian perlu dijabarkan secara spesifik sehingga siswa paham apa yang ditutut
dan penilaian dapat dilakukan secara konsisten.
23
PENILAIAN PORTOFOLIO 23
BAB VI PENUTUP
Penilaian hasil belajar siswa dapat menggunakan berbagai cara, portofolio hanya
merupakah salah satu alat penilaian. Sebagai suatu alat, portofolio mempunyai kelebihan
dan kelemahan. Oleh karena itu penting bari guru memahami karakteristik setiap bentuk
penilaian dan memilih instrumen yang sesuai kebutuhan sehingga dapat diperoleh
manfaat optimal dari suatu alat.
Keunggulan portofolio yang paling menonjol adalah memberi kesempatan yang
luas kepada siswa untuk melakukan penilaian diri, refleksi dan bertanggung jawab
terhadap proses dan kemajuan belajarnya. Portofolio mendorong siswa untuk
memahami kekuatan dan kelemahannya dan memikirkan strategi untuk mencapai
kompetensi yang diharapkan. Dengan demikian portofolio merupakan alat yang dapat
membantu siswa mengembangkan keterampilan kognitif dan non-kognitif.
Manfaat tersebut akan optimal bila disertai umpan balik dari guru. Untuk ini
perhatian guru terhadap perkembangan tiap siswa diperlukan karena umpan balik akan
efektif bila sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan siswa. Hal ini merupakan salah
satu tantangan dalam menggunakan portofolio
Semoga pembahasan tentang portofolio ini bermanfaat untuk meningkatkan
kualitas penilaian hasil belajar siswa di sekolah khususnya dan kualitas pendidikan pada
umumnya.
PENUTUPBAB IV
24
PENILAIAN PORTOFOLIO 24
2
PENILAIAN PORTOFOLIO 25
DAFTAR PUSTAKA
Andrade, H.L & Cizek, G. J. (eds). 2010. Handbook of Formative Assessment. New York:
Routledge.
Centre for Educational Research and Evaluation. 2005. Formative Assessment: Improving
Learning in Secondary Classrooms. OECD
Forster, Margaret. & Masters, Geoff. 1996. Portfolios Assessment Resource Kit. The
Australian Council for Educational Research Ltd.
Greenstein, Laura. 2010. What Teachers Really Need To Know About Formative
Assessment. Alexandria, VA : ASCD.
Wyatt-Smitt, C. & Cumming, J.J (eds). 2009. Educational Assessment in the 21st Century:
Connecting Theory and Practice. Dordrecht: Springer.
DAFTAR PUSTAKA

More Related Content

What's hot

Rpp ktsp perjalanan bisnis xii smk rpp diva pendidikan
Rpp ktsp perjalanan bisnis xii smk   rpp diva pendidikanRpp ktsp perjalanan bisnis xii smk   rpp diva pendidikan
Rpp ktsp perjalanan bisnis xii smk rpp diva pendidikanDiva Pendidikan
 
28801633 28792943-buku-3-20101
28801633 28792943-buku-3-2010128801633 28792943-buku-3-20101
28801633 28792943-buku-3-20101Il D'amore
 
Belajar modelpaikem
Belajar modelpaikemBelajar modelpaikem
Belajar modelpaikemiwanhaswani
 
PANDUAN DAN PERATURAN-PERATURAN PENTAULIAHAN PERSIJILAN KEMAHIRAN MALAYSIA 20...
PANDUAN DAN PERATURAN-PERATURAN PENTAULIAHAN PERSIJILAN KEMAHIRAN MALAYSIA 20...PANDUAN DAN PERATURAN-PERATURAN PENTAULIAHAN PERSIJILAN KEMAHIRAN MALAYSIA 20...
PANDUAN DAN PERATURAN-PERATURAN PENTAULIAHAN PERSIJILAN KEMAHIRAN MALAYSIA 20...Ghazally Spahat
 
607 usaha perjalanan wisata smk
607 usaha perjalanan wisata smk607 usaha perjalanan wisata smk
607 usaha perjalanan wisata smkWinarto Winartoap
 
MANUAL INTERNSHIP PEGAWAI LATIHAN VOKASIONAL VOCATIONAL TRAINING OFFICER
MANUAL INTERNSHIP PEGAWAI LATIHAN VOKASIONAL VOCATIONAL TRAINING OFFICERMANUAL INTERNSHIP PEGAWAI LATIHAN VOKASIONAL VOCATIONAL TRAINING OFFICER
MANUAL INTERNSHIP PEGAWAI LATIHAN VOKASIONAL VOCATIONAL TRAINING OFFICERGhazally Spahat
 
5 materi penilaian pelaporan kur'13 -edit syahril 290914
5 materi penilaian pelaporan kur'13 -edit syahril 2909145 materi penilaian pelaporan kur'13 -edit syahril 290914
5 materi penilaian pelaporan kur'13 -edit syahril 290914EKO SUPRIYADI
 
Panduan ppt 2007
Panduan ppt 2007Panduan ppt 2007
Panduan ppt 2007yati2728
 
Modul Askom rcc
Modul Askom rccModul Askom rcc
Modul Askom rccUFDK
 
Modul Askom juli rev akhir juli 2020
Modul Askom juli rev akhir juli 2020Modul Askom juli rev akhir juli 2020
Modul Askom juli rev akhir juli 2020UFDK
 
Perencanaan pembelajaran
Perencanaan pembelajaranPerencanaan pembelajaran
Perencanaan pembelajaranAmsori Saari
 
19. mengidentifikasi level unit kompetensi dalam kkni
19. mengidentifikasi level unit kompetensi dalam kkni19. mengidentifikasi level unit kompetensi dalam kkni
19. mengidentifikasi level unit kompetensi dalam kkniAryan Best Lucky
 
6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar
6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar
6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajarNuzli Muhammad
 
Telaah Sk, KD, dan Indikator Kompetensi
Telaah Sk, KD, dan Indikator KompetensiTelaah Sk, KD, dan Indikator Kompetensi
Telaah Sk, KD, dan Indikator KompetensiHendri yana
 
Bab i, ii, iii
Bab i, ii, iiiBab i, ii, iii
Bab i, ii, iiiandirmt71
 

What's hot (19)

Rpp ktsp perjalanan bisnis xii smk rpp diva pendidikan
Rpp ktsp perjalanan bisnis xii smk   rpp diva pendidikanRpp ktsp perjalanan bisnis xii smk   rpp diva pendidikan
Rpp ktsp perjalanan bisnis xii smk rpp diva pendidikan
 
28801633 28792943-buku-3-20101
28801633 28792943-buku-3-2010128801633 28792943-buku-3-20101
28801633 28792943-buku-3-20101
 
Panduan WIM & Penilaian Beterusan
Panduan WIM & Penilaian BeterusanPanduan WIM & Penilaian Beterusan
Panduan WIM & Penilaian Beterusan
 
PEMBELAJARAN PAIKEM
PEMBELAJARAN PAIKEMPEMBELAJARAN PAIKEM
PEMBELAJARAN PAIKEM
 
Belajar modelpaikem
Belajar modelpaikemBelajar modelpaikem
Belajar modelpaikem
 
PANDUAN DAN PERATURAN-PERATURAN PENTAULIAHAN PERSIJILAN KEMAHIRAN MALAYSIA 20...
PANDUAN DAN PERATURAN-PERATURAN PENTAULIAHAN PERSIJILAN KEMAHIRAN MALAYSIA 20...PANDUAN DAN PERATURAN-PERATURAN PENTAULIAHAN PERSIJILAN KEMAHIRAN MALAYSIA 20...
PANDUAN DAN PERATURAN-PERATURAN PENTAULIAHAN PERSIJILAN KEMAHIRAN MALAYSIA 20...
 
607 usaha perjalanan wisata smk
607 usaha perjalanan wisata smk607 usaha perjalanan wisata smk
607 usaha perjalanan wisata smk
 
MANUAL INTERNSHIP PEGAWAI LATIHAN VOKASIONAL VOCATIONAL TRAINING OFFICER
MANUAL INTERNSHIP PEGAWAI LATIHAN VOKASIONAL VOCATIONAL TRAINING OFFICERMANUAL INTERNSHIP PEGAWAI LATIHAN VOKASIONAL VOCATIONAL TRAINING OFFICER
MANUAL INTERNSHIP PEGAWAI LATIHAN VOKASIONAL VOCATIONAL TRAINING OFFICER
 
5 materi penilaian pelaporan kur'13 -edit syahril 290914
5 materi penilaian pelaporan kur'13 -edit syahril 2909145 materi penilaian pelaporan kur'13 -edit syahril 290914
5 materi penilaian pelaporan kur'13 -edit syahril 290914
 
Panduan ppt 2007
Panduan ppt 2007Panduan ppt 2007
Panduan ppt 2007
 
Modul Askom rcc
Modul Askom rccModul Askom rcc
Modul Askom rcc
 
Modul Askom juli rev akhir juli 2020
Modul Askom juli rev akhir juli 2020Modul Askom juli rev akhir juli 2020
Modul Askom juli rev akhir juli 2020
 
Penilaian
PenilaianPenilaian
Penilaian
 
Perencanaan pembelajaran
Perencanaan pembelajaranPerencanaan pembelajaran
Perencanaan pembelajaran
 
19. mengidentifikasi level unit kompetensi dalam kkni
19. mengidentifikasi level unit kompetensi dalam kkni19. mengidentifikasi level unit kompetensi dalam kkni
19. mengidentifikasi level unit kompetensi dalam kkni
 
Panduan skpi
Panduan skpiPanduan skpi
Panduan skpi
 
6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar
6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar
6 standar kompetensi, kompentensi dasar dan hasil belajar
 
Telaah Sk, KD, dan Indikator Kompetensi
Telaah Sk, KD, dan Indikator KompetensiTelaah Sk, KD, dan Indikator Kompetensi
Telaah Sk, KD, dan Indikator Kompetensi
 
Bab i, ii, iii
Bab i, ii, iiiBab i, ii, iii
Bab i, ii, iii
 

Similar to Penilaian portofolio 2019

Panduan Penilaian Kinerja 2019.pdf
Panduan Penilaian Kinerja 2019.pdfPanduan Penilaian Kinerja 2019.pdf
Panduan Penilaian Kinerja 2019.pdfAhmadUdin19
 
Pengenalan diri
Pengenalan diri Pengenalan diri
Pengenalan diri Lapang Ari
 
Penilaian otentik - Penilaian Kinerja dan Penilaian Portofolio
Penilaian otentik - Penilaian Kinerja dan Penilaian PortofolioPenilaian otentik - Penilaian Kinerja dan Penilaian Portofolio
Penilaian otentik - Penilaian Kinerja dan Penilaian PortofolioHusna Rifqia
 
Penilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan Portofolio
Penilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan PortofolioPenilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan Portofolio
Penilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan PortofolioHusna Rifqia
 
Penelitian pendidikan
Penelitian pendidikanPenelitian pendidikan
Penelitian pendidikanFppi Unila
 
1 MODEL PENILAIAN FORMATIF 2019
1 MODEL PENILAIAN FORMATIF 20191 MODEL PENILAIAN FORMATIF 2019
1 MODEL PENILAIAN FORMATIF 2019RudyAsnady1
 
Model penilaian formatif 2019 untuk sd
Model penilaian formatif 2019 untuk sdModel penilaian formatif 2019 untuk sd
Model penilaian formatif 2019 untuk sdSMANEDA HIJAU BERSERI
 
Modul 2 media
Modul 2 mediaModul 2 media
Modul 2 mediaRiskaAs
 
Evaluasi pendidikan
Evaluasi pendidikan Evaluasi pendidikan
Evaluasi pendidikan affan Yusra
 
KBK 04. KBM yang efektif
KBK 04. KBM yang efektifKBK 04. KBM yang efektif
KBK 04. KBM yang efektifJasmin Jasin
 
MAKALAH ASSESMENT Kelompok 7.docx
MAKALAH ASSESMENT Kelompok 7.docxMAKALAH ASSESMENT Kelompok 7.docx
MAKALAH ASSESMENT Kelompok 7.docxraihanNurtsany
 
Evaluasi agung
Evaluasi agungEvaluasi agung
Evaluasi agungagung wjp
 

Similar to Penilaian portofolio 2019 (20)

Panduan Penilaian Kinerja 2019.pdf
Panduan Penilaian Kinerja 2019.pdfPanduan Penilaian Kinerja 2019.pdf
Panduan Penilaian Kinerja 2019.pdf
 
Panduan penilaian kinerja 2019
Panduan penilaian kinerja 2019Panduan penilaian kinerja 2019
Panduan penilaian kinerja 2019
 
Modul portofolio
Modul portofolioModul portofolio
Modul portofolio
 
Pengenalan diri
Pengenalan diri Pengenalan diri
Pengenalan diri
 
Penilaian otentik - Penilaian Kinerja dan Penilaian Portofolio
Penilaian otentik - Penilaian Kinerja dan Penilaian PortofolioPenilaian otentik - Penilaian Kinerja dan Penilaian Portofolio
Penilaian otentik - Penilaian Kinerja dan Penilaian Portofolio
 
Penilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan Portofolio
Penilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan PortofolioPenilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan Portofolio
Penilaian Otentik - Penilaian Kinerja dan Portofolio
 
Penilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guruPenilaian kinerja guru
Penilaian kinerja guru
 
Penelitian pendidikan
Penelitian pendidikanPenelitian pendidikan
Penelitian pendidikan
 
1 MODEL PENILAIAN FORMATIF 2019
1 MODEL PENILAIAN FORMATIF 20191 MODEL PENILAIAN FORMATIF 2019
1 MODEL PENILAIAN FORMATIF 2019
 
Model penilaian formatif 2019 untuk sd
Model penilaian formatif 2019 untuk sdModel penilaian formatif 2019 untuk sd
Model penilaian formatif 2019 untuk sd
 
MODEL PENILAIAN FORMATIF2023.pdf
MODEL PENILAIAN FORMATIF2023.pdfMODEL PENILAIAN FORMATIF2023.pdf
MODEL PENILAIAN FORMATIF2023.pdf
 
Modul 2 media
Modul 2 mediaModul 2 media
Modul 2 media
 
Kbk 06. penilaian
Kbk 06. penilaianKbk 06. penilaian
Kbk 06. penilaian
 
Evaluasi pendidikan
Evaluasi pendidikan Evaluasi pendidikan
Evaluasi pendidikan
 
KBK 04. KBM yang efektif
KBK 04. KBM yang efektifKBK 04. KBM yang efektif
KBK 04. KBM yang efektif
 
Kbm yang-efektif
Kbm yang-efektifKbm yang-efektif
Kbm yang-efektif
 
MAKALAH ASSESMENT Kelompok 7.docx
MAKALAH ASSESMENT Kelompok 7.docxMAKALAH ASSESMENT Kelompok 7.docx
MAKALAH ASSESMENT Kelompok 7.docx
 
JENIS PENILAIAN AUTENTIK
JENIS PENILAIAN AUTENTIKJENIS PENILAIAN AUTENTIK
JENIS PENILAIAN AUTENTIK
 
JENIS-JENIS PENILAIAN AUTENTIK
JENIS-JENIS PENILAIAN AUTENTIKJENIS-JENIS PENILAIAN AUTENTIK
JENIS-JENIS PENILAIAN AUTENTIK
 
Evaluasi agung
Evaluasi agungEvaluasi agung
Evaluasi agung
 

More from SMANEDA HIJAU BERSERI

Pedoman penulisan soal sma, ma, smk, mak
Pedoman penulisan soal sma, ma, smk, makPedoman penulisan soal sma, ma, smk, mak
Pedoman penulisan soal sma, ma, smk, makSMANEDA HIJAU BERSERI
 
Buku pegangan pembelajaran_hots_2018
Buku pegangan pembelajaran_hots_2018Buku pegangan pembelajaran_hots_2018
Buku pegangan pembelajaran_hots_2018SMANEDA HIJAU BERSERI
 
22. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra indonesia
22. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra indonesia22. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra indonesia
22. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra indonesiaSMANEDA HIJAU BERSERI
 
8. modul penyusunan soal hots bahasa indonesia
8. modul penyusunan soal hots bahasa indonesia8. modul penyusunan soal hots bahasa indonesia
8. modul penyusunan soal hots bahasa indonesiaSMANEDA HIJAU BERSERI
 
Penilaian bimtek 7region _iwan 30082015_ok(1)
Penilaian bimtek 7region _iwan 30082015_ok(1)Penilaian bimtek 7region _iwan 30082015_ok(1)
Penilaian bimtek 7region _iwan 30082015_ok(1)SMANEDA HIJAU BERSERI
 
Permendikbud no. 5 tahun 2015 ttg kriteria kelulusan peserta didik
Permendikbud no. 5 tahun 2015 ttg kriteria kelulusan peserta didikPermendikbud no. 5 tahun 2015 ttg kriteria kelulusan peserta didik
Permendikbud no. 5 tahun 2015 ttg kriteria kelulusan peserta didikSMANEDA HIJAU BERSERI
 
Sosialisasi Ujian Nasional tahun 2015 (edit)
Sosialisasi Ujian Nasional tahun 2015 (edit)Sosialisasi Ujian Nasional tahun 2015 (edit)
Sosialisasi Ujian Nasional tahun 2015 (edit)SMANEDA HIJAU BERSERI
 

More from SMANEDA HIJAU BERSERI (20)

Pedoman penulisan soal smp, m ts
Pedoman penulisan soal smp, m tsPedoman penulisan soal smp, m ts
Pedoman penulisan soal smp, m ts
 
Pedoman penulisan soal sma, ma, smk, mak
Pedoman penulisan soal sma, ma, smk, makPedoman penulisan soal sma, ma, smk, mak
Pedoman penulisan soal sma, ma, smk, mak
 
Panduan penilaian-smp
Panduan penilaian-smpPanduan penilaian-smp
Panduan penilaian-smp
 
3. buku saku rpp
3. buku saku rpp3. buku saku rpp
3. buku saku rpp
 
2. rpp inspiratif
2. rpp inspiratif2. rpp inspiratif
2. rpp inspiratif
 
Buku pegangan pembelajaran_hots_2018
Buku pegangan pembelajaran_hots_2018Buku pegangan pembelajaran_hots_2018
Buku pegangan pembelajaran_hots_2018
 
Materi literasi-numerasi
Materi literasi-numerasiMateri literasi-numerasi
Materi literasi-numerasi
 
Materi literasi-baca-tulis
Materi literasi-baca-tulisMateri literasi-baca-tulis
Materi literasi-baca-tulis
 
Model penilaian karakter 2019
Model penilaian karakter 2019Model penilaian karakter 2019
Model penilaian karakter 2019
 
Panduan penilaian tertulis 2019
Panduan penilaian tertulis 2019Panduan penilaian tertulis 2019
Panduan penilaian tertulis 2019
 
Penulisan soal hots 2019
Penulisan soal hots 2019Penulisan soal hots 2019
Penulisan soal hots 2019
 
22. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra indonesia
22. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra indonesia22. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra indonesia
22. modul penyusunan soal hots bahasa dan sastra indonesia
 
8. modul penyusunan soal hots bahasa indonesia
8. modul penyusunan soal hots bahasa indonesia8. modul penyusunan soal hots bahasa indonesia
8. modul penyusunan soal hots bahasa indonesia
 
Penilaian bimtek 7region _iwan 30082015_ok(1)
Penilaian bimtek 7region _iwan 30082015_ok(1)Penilaian bimtek 7region _iwan 30082015_ok(1)
Penilaian bimtek 7region _iwan 30082015_ok(1)
 
Skpt13 mar15
Skpt13 mar15Skpt13 mar15
Skpt13 mar15
 
Pos un 2015 refisi 13 maret 2015
Pos un 2015 refisi 13 maret 2015Pos un 2015 refisi 13 maret 2015
Pos un 2015 refisi 13 maret 2015
 
Permendikbud no. 5 tahun 2015 ttg kriteria kelulusan peserta didik
Permendikbud no. 5 tahun 2015 ttg kriteria kelulusan peserta didikPermendikbud no. 5 tahun 2015 ttg kriteria kelulusan peserta didik
Permendikbud no. 5 tahun 2015 ttg kriteria kelulusan peserta didik
 
Sosialisasi Ujian Nasional tahun 2015 (edit)
Sosialisasi Ujian Nasional tahun 2015 (edit)Sosialisasi Ujian Nasional tahun 2015 (edit)
Sosialisasi Ujian Nasional tahun 2015 (edit)
 
Sekilas tentang UN dengan cbt
Sekilas tentang UN dengan cbtSekilas tentang UN dengan cbt
Sekilas tentang UN dengan cbt
 
Draft pos un tahun 2015
Draft pos un tahun 2015Draft pos un tahun 2015
Draft pos un tahun 2015
 

Recently uploaded

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 

Recently uploaded (20)

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 

Penilaian portofolio 2019

  • 2. ii PENILAIAN PORTOFOLIO ii Perpustakaan Nasional Repubik Indonesia Judul: Penilaian Portofolio Penanggung jawab: Moch Abduh, Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Penyusun: Tim Pusat Penilaian Pendidikan Editor: Asrijanty Desain Sampul dan Tata Letak : Farah Adibba Ma’rufah ISBN: Penerbit: Pusat Penilaian Pendidikan Jakarta, Desember 2019
  • 3. iiiPENILAIAN PORTOFOLIO iii KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Penilaian portofolio merupakan pendekatan yang relatif baru dan belum banyak digunakan di dunia pendidikan di Indonesia. Di beberapa negara, portofolio telah digunakan dalam dunia pendidikan secara luas, baik untuk penilaian di kelas, daerah, maupun untuk penilaian secara nasional dengan tujuan standardisasi. Pada era ini penguasaan soft skills dan hard skills sama pentingnya. Siswa perlu dilatih tidak saja supaya mereka kompeten secara akademis tetapi juga supaya mereka mempunyai karakter yang berkualitas. Penilaian portofolio yang digunakan di kelas merupakan satu alternatif untuk meningkatkan kompetensi siswa secara menyeluruh. Penggunaan portofolio secara tepat tidak saja meningkatkan kompetensi spesifik pada bidang studi tertentu tetapi juga kompetensi yang bersifat umum yang diperlukan dalam kehidupan seperti berpikir kritis, berpikir reflektif, memahami kelebihan dan kelemahan diri, menemukan strategi untuk meningkatkan kompetensi, gigih, dan menjadi pembelajar yang mandiri. Buku Penilaian Portofolio ini disusun untuk memberi wawasan kepada guru dalam melakukan penilaian portofolio baik untuk kepentingan penilaian formatif atau diagnostik maupun sumatif. Semoga buku ini dapat menginspirasi guru dalam melakukan penilaian portofolio yang berkualitas sehingga membantu berkembangnya potensi siswa secara optimal dan menyeluruh. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan buku Penilaian Portofolio ini. KATA PENGANTAR
  • 4. ivPENILAIAN PORTOFOLIO iv DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................iii DAFTAR ISI...................................................................................................................................................... iv BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................................................. 1 A. Pengantar ...................................................................................................................................... 1 B. Lingkup Portofolio...................................................................................................................... 2 C. Fungsi dan Tujuan Portofolio................................................................................................. 2 D. Prinsip Portofolio........................................................................................................................ 3 E. Perbedaan Tes dan Penilaian Portofolio............................................................................ 4 BAB II PENILAIAN PORTOFOLIO KERJA............................................................................................... 5 A. Pengertian...................................................................................................................................... 5 B. Fungsi .............................................................................................................................................. 5 C. Komponen..................................................................................................................................... 6 D. Hambatan Penilaian Portofolio...........................................................................................12 BAB III PORTOFOLIO DOKUMENTASI.................................................................................................15 A. Pengertian...................................................................................................................................15 B. Fungsi............................................................................................................................................15 C. Komponen...................................................................................................................................16 D. Penilaian Portofolio Dokumentasi.....................................................................................17 BAB IV PORTOFOLIO PILIHAN...............................................................................................................19 A. Pengertian...................................................................................................................................19 B. Fungsi............................................................................................................................................19 C. Komponen...................................................................................................................................19 D. Penilaian Portofolio Pilihan ................................................................................................20 BAB V MERANCANG PENILAIAN PORTOFOLIO ..............................................................................21 A. Tujuan...........................................................................................................................................21 B. Isi Portofolio...............................................................................................................................21 C. Pengelolaan Portofolio...........................................................................................................21 D. Penilaian Portofolio .................................................................................................................22 BAB VI PENUTUP .........................................................................................................................................23 DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................................................25 DAFTAR ISI
  • 6. 1 PENILAIAN PORTOFOLIO 1 BAB I PENDAHULUAN A. Pengantar Penilaian portofolio merupakan pendekatan yang relatif baru dan belum banyak digunakan dalam dunia pendidikan di Indonesia. Penilaian portofolio dapat digunakan untuk tujuan formatif dan sumatif. Di beberapa negara, portofolio telah digunakan dalam dunia pendidikan secara luas, baik untuk penilaian di kelas, daerah, maupun untuk penilaian secara nasional. Istilah portofolio pertama kali dipergunakan oleh kalangan fotografer dan seniman untuk menunjukkan hasil kerja dalam suatu periode waktu tertentu. Melalui portofolio seorang fotografer dapat menunjukkan prospektif pekerjaan kepada pelanggan dengan menunjukkan koleksi pekerjaan yang dimilikinya. Dalam dunia kerja, secara umum portofolio dimaknai sebagai suatu kumpulan atau berkas pilihan yang dapat memberikan informasi tentang performa atau kemampuan individu. Dalam dunia pendidikan, portofolio merupakan kumpulan hasil kerja siswa dari pengalaman belajarnya selama periode waktu tertentu. Terdapat berbagai macam portofolio. Portofolio dapat berbeda dari segi isi, apakah seluruh hasil kerja siswa ataukah hasil kerja tertentu saja. Selain itu, portofolio dapat berbeda dari segi fungsi, apakah untuk penilaian formatif atau sumatif. Untuk penilaian formatif atau diagnostik, pada umumnya hasil kerja yang dimasukkan semua hasil kerja siswa baik yang masih berupa draf atau setengah jadi maupun hasil akhir. Untuk sumatif, tidak semua hasil dimasukkan, hasil kerja yang relevan untuk penilaian saja yang dimasukkan dalam portofolio. Sesuai dengan fungsinya portofolio juga berbeda dari segi penilaiannya. Untuk fungsi formatif atau diagnostik, portofolio disusun untuk memperoleh informasi mengenai kelebihan dan kekurangan siswa, memperoleh gambaran perkembangan siswa pada satu periode tertentu, menjadi alat refleksi siswa dan sebagai dasar pemberian umpan balik oleh guru. Oleh karena itu untuk fungsi formatif, kriteria penilaian tidak perlu didefinisikan secara ketat karena fungsinya untuk melihat perkembangan capaian siswa dibandingkan dengan target kompetensi pada kurun waktu tertentu. Penilaian dengan fungsi sumatif bertujuan untuk memberi nilai atas capaian hasil kerja siswa, seringkali hasil penilaian sumatif dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan yang mempunyai dampak langsung kepada siswa, seperti sebagai dasar penentuan kelulusan atau alat seleksi. Untuk penilaian sumatif, terutama yang bersifat high stakes, validitas dan PENDAHULUANBAB I
  • 7. 2 PENILAIAN PORTOFOLIO 2 reliabilitas atau konsistensi penilaian merupakan hal penting. Oleh karena itu kriteria penilaian yang eksplisit dan jelas menjadi hal yang penting. Secara umum portofolio dapat dibedakan menjadi lima bentuk, yaitu portofolio ideal (ideal portfolio), portofolio pilihan (show portfolio), portofolio dokumentasi (documentary portfolio), portofolio evaluasi (evaluation portfolio), dan portofolio kelas (classroom portfolio) (Nitko, 2000). Sedangkan Fosters dan Masters (1996) membedakan penilaian portofolio kedalam tiga kelompok, yaitu: portofolio kerja (working portfolio), portofolio dokumentasi (documentary portfolio), dan portofolio pilihan (show portfolio). Bentuk portofolio tersebut memiliki deskripsi dan penekanan yang berbeda satu sama lain. Dalam buku ini, portofolio yang akan dibahas adalah tiga macam portofolio, yaitu: portofolio kerja, portofolio dokumentasi, dan portofolio pilihan. B. Lingkup Portofolio Hasil belajar siswa yang dapat tercakup dalam portofolio sangat luas, meliputi antara lain: 1. perkembangan pemahaman siswa pada periode waktu tertentu (misalnya portofolio yang meliputi kerangka awal, draf kasar, kritik struktur, dan finalisasi tulisan); 2. pemahaman dari banyak konsep dan topik yang diberikan (misalnya portofolio meliputi beberapa tulisan pendek, uraian singkat); 3. mendemonstrasikan perbedaan bakat (misalnya portofolio meliputi hasil ilustrasi kemampuan menulis, kombinasi cetak, dan bukan cetak); 4. kemampuan untuk menunjukkan pekerjaan yang original (misalnya portofolio meliputi hasil produksi artistik/estetik seperti sajak, musik, gambar, rencana pelajaran, videotape); 5. kegiatan selama periode waktu tertentu dan rangkuman arti dari kegiatan tersebut (misalnya portofolio meliputi hasil kegiatan selama internsip atau proyek riset dengan menyesuaikan kategori yang ada, catatan harian, jurnal); 6. kemampuan untuk menampilkan dalam suatu variasi konteks tempat tertentu; 7. kemampuan untuk mengintegrasikan teori dan praktek; 8. refleksi nilai-nilai individu, pandangan dunia baru atau orientasi filosofi. C. Fungsi dan Tujuan Portofolio Portofolio tidak hanya merupakan tempat penyimpanan hasil pekerjaan siswa, tetapi juga merupakan sumber informasi untuk guru dan siswa. Portofolio berfungsi untuk mengetahui perkembangan kompetensi siswa. Portofolio memberikan bahan tindak
  • 8. 3 PENILAIAN PORTOFOLIO 3 lanjut dari suatu pekerjaan yang telah dilakukan siswa, sehingga guru dan siswa berkesempatan untuk mengembangkan kemampuannya. Tujuan portofolio ditetapkan berdasarkan apa yang harus dikerjakan dan siapa yang akan menggunakan jenis portofolio. Dalam penilaian di kelas, portofolio dapat digunakan untuk mencapai beberapa tujuan, antara lain: 1. mengetahui perkembangan yang dialami siswa; 2. mendokumentasikan proses pembelajaran yang berlangsung; 3. memberi perhatian pada prestasi kerja siswa yang terbaik; 4. merefleksikan kesanggupan mengambil resiko dan melakukan ekperimentasi; 5. meningkatkan efektifitas proses pembelajaran; 6. bertukar informasi dengan orang tua/wali siswa dan guru lain; 7. membina dan mempercepat pertumbuhan konsep diri positif pada siswa; 8. meningkatkan kemampuan melakukan refleksi diri; dan 9. membantu siswa dalam merumuskan tujuan. D. Prinsip Portofolio Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dan dijadikan sebagai pedoman dalam penggunaan penilaian portofolio di sekolah, antara lain: 1. Saling percaya (mutual trust) antara guru dan siswa Dalam proses penilaian portofolio guru dan siswa harus memiliki rasa saling mempercayai. Mereka harus merasa sebagai pihak-pihak yang saling memerlukan, dan memiliki semangat untuk saling membantu. Oleh karena itu, mereka harus saling terbuka dan jujur satu sama lain. Dengan demikian, akan terwujud hubungan yang wajar dan alami, yang memungkinkan proses pendidikan berlangsung dengan baik. 2. Kerahasiaan bersama (confidentiality) antara guru dan siswa Kerahasiaan hasil pengumpulan bahan dan hasil penilaiannya perlu dijaga dengan baik, tidak disampaikan kepada pihak-pihak lain yang tidak berkepentingan. Pelanggaran terhadap norma ini, selain menyangkut etika, juga dapat memberi dampak negatif kepada proses pendidikan anak/siswa. 3. Milik bersama (joint ownership) antara siswa dan guru Guru dan siswa perlu merasa memiliki bersama berkas portofolio. Oleh karena itu, guru dan siswa perlu menyepakati bersama di mana hasil karya yang telah dihasilkan siswa akan disimpan, dan bahan-bahan baru yang akan dimasukkan. Dengan demikian siswa akan merasa memiliki terhadap hasil kerjanya, dan akhirnya akan tumbuh rasa tanggung jawab pada dirinya.
  • 9. 4 PENILAIAN PORTOFOLIO 4 4. Kepuasan (satisfaction) Hasil kerja portofolio seyogyanya berisi keterangan-keterangan dan/atau bukti- bukti yang memuaskan bagi guru dan siswa. Portofolio hendaknya juga merupakan bukti prestasi cemerlang siswa dan keberhasilan pembinaan guru. 5. Kesesuaian (relevance) Hasil kerja yang dikumpulkan adalah hasil kerja yang berhubungan dengan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dalam kurikulum. 6. Penilaian proses dan hasil Penilaian portofolio menerapkan prinsip proses dan hasil. Proses belajar yang dinilai misalnya diperoleh dari catatan perilaku harian siswa (anecdot) mengenai sikapnya dalam belajar, antusias tidaknya dalam mengikuti pelajaran dan sebagainya. Aspek lain dari penilaian portofolio adalah penilaian hasil, yaitu menilai hasil akhir suatu tugas yang diberikan oleh guru. E. Perbedaan Tes dan Penilaian Portofolio Sebagian mempertanyakan mengapa harus digunakan penilaian portofolio. Apakah tidak cukup hanya dengan menggunakan tes? Ada beberapa perbedaan esensial antara portofolio dengan tes. Perbedaan antara penilaian portofolio dan tes sebagai alat evaluasi, secara ringkas dapat dilihat tabel berikut. Tes Portofolio Menilai siswa berdasarkan sejumlah tugas yang terbatas Dapat menilai siswa berdasarkan seluruh tugas dan hasil kerja yang berkaitan dengan kinerja yang dinilai. Yang menilai hanya guru, berdasarkan masukan yang terbatas. Siswa turut serta dalam menilai kemajuan yang dicapai dalam penyelesaian berbagai tugas, dan perkembangan yang berlangsung selama proses pembelajaran. Menilai semua siswa dengan menggunakan satu kriteria. Menilai setiap siswa berdasarkan pencapaian masing-masing, dengan mempertimbangkan juga faktor perbedaan individual. Proses penilaian tidak kolaboratif (tidak ada kerja sama terutama antara guru, siswa, dan orang tua). Mewujudkan proses penilaian yang kolaboratif. Penilaian diri oleh siswa bukan merupakan suatu tujuan. Siswa menilai dirinya sendiri menjadi suatu tujuan. Yang mendapat perhatian dalam penilaian hanya pencapaian. Yang mendapat perhatian dalam penilaian meliputi kemajuan, usaha, dan pencapaian. Terpisah antara kegiatan pembelajaran dan testing. Terkait erat antara kegiatan penilaian dan pembelajaran.
  • 10. 5 PENILAIAN PORTOFOLIO 5 BAB II PENILAIAN PORTOFOLIO KERJA A. Pengertian Portofolio kerja (working portfolio) merupakan semua koleksi hasil kerja pada suatu mata pelajaran atau kompetensi pada periode waktu tertentu. Untuk seniman seperti pelukis atau fotografer, portofolio kerja meliputi misalnya sketsa, catatan, draf setengah jadi, dan produk/lukisan yang telah jadi. Pada dunia pendidikan portofolio kerja siswa pada kompetensi menulis misalnya meliputi semua tulisan siswa baik yang berupa catatan, draf awal, draf setengah jadi, draf sebelum final dan tulisan akhir. Portofolio kerja siswa untuk kompetensi Matematika kelas VII misalnya dapat berupa hasil ulangan atau kuis, laporan suatu tugas, refleksi atau hasil penilaian diri siswa, dan jurnal atau catatan harian siswa. B. Fungsi Portofolio kerja mempunyai fungsi formatif dan diagnostik. Untuk siswa portofolio kerja sebagai bahan refleksi siswa; untuk guru sebagai masukan guru untuk membantu siswa mengidentifikasi kelemahan, kelebihan, dan merancang strategi untuk membantu siswa mencapai kompetensi yang diharapkan. Keberhasilan portofolio kerja bergantung pada kemampuan untuk merefleksikan dan mendokumentasikan kemajuan dalam proses belajar mengajar baik dari sudut pandang siswa maupun sudut pandang guru. Portofolio kerja harus memungkinkan siswa untuk melakukan “refleksi diri”, yaitu siswa mampu belajar tentang diri mereka sendiri sebagai pemikir, dan mengembangkan kemampuannya dalam hal-hal khusus. Portofolio kerja memungkinkan siswa untuk melihat dan mengevaluasi langsung perkembangan yang terjadi pada siswa, dan juga untuk melihat keefektifan proses belajar mengajar yang ia lakukan. Portofolio kerja yang baik akan menunjukkan pencapaian program pengajaran yang optimum selain juga dapat merupakan masukan bagi guru. Portofolio kerja merupakan hal yang utama dalam kurikulum dan merupakan alat untuk penilaian formatif. Kerjasama yang efektif antara guru dan siswa merupakan sesuatu yang sangat penting dalam portofolio kerja. Guru harus meyakinkan siswa bahwa apa yang dilakukan siswa harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah ditentukan, sehingga perkembangan siswa dapat dipantau dari waktu ke waktu. Hal yang paling penting PENILAIAN PORTOFOLIO KERJABAB II
  • 11. 6 PENILAIAN PORTOFOLIO 6 adalah untuk menemukan sesuatu yang seimbang antara siswa dan guru untuk mengontrol isi portofolio. Portofolio kerja sebagai bahan refleksi siswa dan masukan guru mempunyai beberapa keuntungan. Keuntungan portofolio kerja Bagi siswa:  mengendalikan pekerjaannya;  merasa bangga atas pekerjaannya;  merefleksikan strategi;  merancang tujuan; dan  memantau perkembangan. Bagi guru:  kesempatan untuk memikirkan kembali arti suatu hasil pekerjaan;  meningkatkan motivasi mengajar; dan  memperbaiki proses pembelajaran. C. Komponen 1. Isi Portofolio Bahan yang dimasukkan dalam portofolio kerja sebaiknya merupakan inisiatif siswa dan dimonitor oleh guru. Siswa memilih koleksi yang dianggapnya sesuai untuk dimasukkan dalam portofolio, namun guru perlu memastikan bahwa koleksi atau bahan tersebut relevan untuk kompetensi yang menjadi fokus portofolio dan memadai untuk dapat menunjukkan perkembangan kompetensi tersebut. Portofolio kerja dapat terdiri dari: 1) pengantar, 2) daftar isi, 3) hasil penilaian diri atau refleksi, dan 4) jurnal atau catatan harian atau berkala siswa tentang suatu topik. Pengantar atau overview tentang portofolio mereka dan komentar terhadap hasil karya yang terpilih. Hal ini akan menolong siswa untuk lebih memfokuskan pada pikirannya. Daftar isi juga berguna untuk membantu siswa dalam merefleksikan materi pada hasil kerja yang dipilih.
  • 12. 7 PENILAIAN PORTOFOLIO 7 Siswa juga perlu dilatih untuk melakukan penilaian diri. Pada portofolio kerja ini siswa diminta menilai hasil kerja mereka; bila belum mencapai target, juga diminta berpikir strategi apa yang harus dilakukan untuk mencapai. Kemampuan untuk berpikir, menilai, dan menemukan strategi merupakan kemampuan yang diperlukan dalam kehidupan dan menjadi modal untuk menjadi pembelajar mandiri. Jurnal atau catatan siswa pada suatu topik memberi info kepada guru bagaimana sikap dan pemahaman siswa terhadap suatu topik. Ketika menulis siswa juga sekaligus dapat melakukan refleksi terhadap pemahamannya pada topik tersebut. Contoh Pengantar Portofolio yang Ditulis Siswa Contoh Penilaian Diri Siswa Hasil kerja yang saya masukkan di portofolio menunjukkan kekuatan dan kelemahan saya pada pelajaran Matematika pada semester ini. Lima hasil kerja saya meliputi hasil dua ulangan harian, dua pekerjaan rumah, dan satu tugas berupa proyek. Saya melihat bahwa hasil saya bagus bila tugas berupa penyelesaian masalah yang dinyatakan dalam kalimat. Saya mengalami kesulitan pada penyelesaian masalah untuk materi geometri. Saya juga kurang teliti dalam menghitung. Penilaian saya terhadap Pelajaran Matematika Nama : Farah Tanggal : 5 November 2019 4 Saya mengerti semuanya 3 Saya mengerti hampir semua 2 Saya masih agak bingung 1 Saya tidak mengerti sama sekali
  • 13. 8 PENILAIAN PORTOFOLIO 8 Penilaian Diri Kemampuan Menulis Nama : Farah Tanggal : 22 Oktober 2019 Hasil Menulis Saya Selalu Sering Jarang/tidak sama sekali Saya memulai kalimat dengan huruf besar Setiap kalimat diakhiri dengan titik, tanda tanya atau tanda seru Saya dapat menulis ejaan dengan benar Tulisan tangan saya rapi Cerita yang saya tulis mudah dimengerti Penilaian Diri Kemampuan Presentasi Nama : Farah Tanggal : 15 Oktober 2019 Tidak pernah Kadang- kadang Sering Saya tenang, percaya diri Saya memandang/membuat kontak mata dengan audiensi Saya dapat mengontrol gerakan tubuh sehingga tampak alami (tidak canggung) Saya berbicara dengan jelas Saya berbicara cukup keras sehingga tiap orang dapat mendengar saya Saya berbicara tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat Saya tetap berbicara sesuai topik Saya dapat menjawab pertanyaan dengan baik
  • 14. 9 PENILAIAN PORTOFOLIO 9 Contoh Catatan Siswa tentang Menulis Proses pengumpulan bahan, refleksi dan diskusi tidak selalu menjamin kualitas portofolio yang dihasilkan. Portofolio kerja menolong guru untuk secara terus menerus, melakukan penilaian informal tentang kemajuan belajar siswa. Namun hal tersebut bergantung kepada kualitas isi portofolio yang menggambarkan hasil belajar. Karena itu tantangan untuk guru adalah bagaimana mengembangkan portofolio kerja yang menyajikan hasil kerja tentang hasil belajar yang relevan, untuk mengembangkan kegiatan belajar (kelas) yang didefinisikan secara luas yang memungkinkan siswa dapat mengembangkan kemampuan mereka secara optimum. Selain itu, portofolio kerja yang dihasilkan hendaknya memungkinkan siswa untuk memiliki jumlah tugas yang memadai untuk memantau perkembangan kemampuan dirinya. 2. Pengembangan Portofolio Setelah ditentukan dan dipastikan bahwa setiap siswa telah membuat dan memilih berkas portofolio, selanjutnya perlu ditentukan cara mengumpulkan dan menyusunnya dalam berkas portofolio yang telah disediakan, kemudian menentukan dimana dan bagaimana menyimpannya. Portofolio juga dapat disimpan dalam bentuk digital, yang dikenal sebagai e-portfolio. Waktu pengumpulan bahan perlu juga ditentukan dengan jelas, kapan dimulai, dan kapan berakhir. Sepanjang waktu tersebut siswa diminta untuk mengumpulkan bahan yang dapat diperolehnya secara terus menerus. Hasil kerja siswa atau bahan yang diperolehnya perlu diberi keterangan tentang waktu dan tanggalnya. Hal ini penting, supaya perkembangan yang dicapai siswa dari waktu ke waktu dapat teramati dengan baik. Penggunaan penilaian portofolio dapat menjamin mutu pendidikan apabila dapat dirumuskan kriteria yang jelas tentang proses dan hasil yang ingin dicapai. Oleh karena itu, guru perlu merumuskan kriteria yang jelas, baik berhubungan dengan proses pembelajaran maupun hasil yang diharapkan dapat dicapai. Berhubungan dengan proses misalnya guru dapat menentukan dengan jelas: apa saja yang perlu dilakukan oleh siswa, bagaimana melakukannya, berapa lama waktu yang diperlukan prasyarat apa saja yang perlu dimiliki, sarana dan prasarana apa saja yang harus digunakan, dan sebagainya, semuanya harus mengarah kepada pencapaian tujuan. Nama : Fauzan Pelajaran : Bahasa Indonesia Tanggal : 13 Agustus 2019 Minggu lalu di kelas dibahas tentang bagaimana menulis yang baik, yang dapat mudah dimengerti, dan secara bahasa juga benar. Tadinya saya pikir menulis itu ya langsung menulis saja. Namun tampaknya ketika menulis yang perlu ditentukan dulu apa yang mau ditulis, tujuan nulis apa, siapa pembaca tulisan itu juga perlu diperhatikan. Jadi topik yang sama untuk pembaca yang berbeda mungkin berbeda juga.
  • 15. 1 PENILAIAN PORTOFOLIO 10 3. Pertemuan guru dan siswa (portfolio conference) Hal yang paling utama dalam portofolio kerja adalah adanya pertemuan antara guru dan siswa. Guru diharapkan dapat mengadakan pertemuan portofolio secara teratur dengan setiap siswa, sekurang-kurangnya dua atau tiga kali selama satu semester. Pertemuan tersebut untuk mendiskusikan tentang berbagai hal berhubungan dengan bahan-bahan yang telah dikumpulkan oleh masing-masing siswa dan apa saja yang dapat dipelajari dalam proses yang dijalani oleh siswa. Dengan pertemuan ini guru dapat bersama-sama melihat perkembangan siswa dan memberikan masukan kepada siswa apabila dipandang perlu. Selama pertemuan guru memberikan perhatian penuh pada pemilihan hasil kerja siswa. Dalam proses ini dapat juga diajukan pertanyaan-pertanyaan seperti: (1) Bagaimana kamu mengorganisasikan portofolio? (2) Mengapa kamu melakukannya dengan cara ini? Beberapa pertanyaan berikut mungkin dapat diajukan kepada siswa dalam pertemuan antara guru dengan siswa.  Seberapa sering kamu menulis di jurnal harianmu? o Bacaan mana yang paling kamu sukai? o Mengapa kamu menyukai bacaan tertentu dibandingkan dengan yang lainnya? o Tulisanmu yang manakah yang paling baik? o Mengapa kamu pikir tulisanmu itu yang paling baik?  Ceritakan tentang tulisan yang kamu buat! o Mengapa tulisanmu ini sangat penting bagimu? o Mengapa kamu memutuskan tulisan semacam ini? o Dari mana kamu memperoleh gagasan (ide) untuk menulis semacam ini? o Maukah kamu membacakan tulisanmu? o Apakah kamu menemukan kesulitan waktu menulis ini? o Apakah kamu mendapat bantuan dari orang lain ketika kamu menulis?  Bagaimana perkembangan tulisanmu sejak dimulainya kamu mencoba menulis sampai saat ini? o Apakah kamu memperoleh sesuatu baru dari kegiatan membaca dan menulis di kelas kita? o Coba bandingkan isi tulisanmu ini dengan isi tulisan sebelumnya? o Apa perbedaan tulisanmu ini dengan isi tulisan sebelumnya? o Apakah kamu menemukan perbedaan antara buku yang kamu baca dengan buku lainnya? o Siapakah pengarang yang kamu sukai? o Apakah kamu merasa senang ketika menulis?
  • 16. 1 PENILAIAN PORTOFOLIO 11 Guru perlu memperhatikan kemampuan dan proses belajar siswa. Siswa perlu dimotivasi tentang apa yang harus mereka lakukan. Pertemuan portofolio memungkinkan untuk merancang prioritas tujuan. Apa yang harus dilakukan kemudian, apa yang harus dipelajari kemudian? Jawabannya mungkin sangat sederhana seperti membaca buku atau belajar menulis puisi. Contoh Pernyataan Siswa Saya telah mencoba untuk memahami apa yang harus saya lakukan dari semua gambar dan tulisan yang telah saya kerjakan dalam waktu yang cukup lama. Saya mendapatkan banyak gagasan yang tidak dapat saya lupakan. Tetapi, terkadang saya bingung untuk memilih tulisan dan gambar yang perlu saya masukkan ke portofolio. Saya merasa tidak yakin dengan apa yang saya pahami dan saya tulis. Haruskah saya membuang tulisan- tulisan dan gambar-gambar ini? Contoh Komentar Guru Bisa saja kamu tidak mengambil tulisan dan gambar yang telah kamu hasilkan, jika kamu merasa ragu untuk memasukkannya. Tetapi ada baiknya saya simpan dalam portofolio. Banyak sekali gagasan yang baik dalam gambar dan tulisanmu itu. Kamu bisa saja memasukkan gagasanmu itu ke dalam bab-bab tertentu. Saya melihat gambar yang kamu buat sangat bagus. Jadi sayang jika dibuang. Akan lebih bagus kalau kamu buat tulisan lain dari gambar yang bagus itu? Tetapi, mengapa kamu menggambar keempat gambar itu? 4. Buku catatan guru Guru perlu menyiapkan satu buku khusus untuk membuat berbagai catatan portofolio. Dalam buku tersebut dicatat berbagai informasi, misal identitas setiap siswa dan perkembangan yang dialami oleh setiap siswa. Informasi yang dimaksud adalah informasi yang: a. Diperoleh dalam pertemua portofolio b. Catatan-catatan khusus berkaitan dengan siswa dalam waktu tertentu (satu tahun misalnya) c. Informasi diagnostik, dan d. Berbagai informasi lain yang berhubungan dengan proses pembelajaran yang dialami siswa serta perkembangan pencapaiannya. Informasi tersebut sangat bermanfaat bagi guru dalam mengambil keputusan- keputusannya yang berhubungan dengan kurikulum, pengajaran, pembuatan evaluasi, dan pembuatan laporan kepada orang tua/wali siswa.
  • 17. 1 PENILAIAN PORTOFOLIO 12 5. Keterlibatan Orang Tua Hal yang perlu diperhatikan dalam proses penilaian portofolio adalah perlu dilibatkannya orang tua/wali siswa. Penilaian portofolio tidak hanya dititikberatkan pada akhir pencapaian dari bahan- bahan yang dikumpulkan, tetapi juga perlu diperhatikan proses perkembangan yang dialami dan usaha yang dilakukan oleh masing-masing siswa. Oleh karena itu, mungkin saja terjadi hasil pencapaian akhir yang sama, namun nilainya berbeda, karena usaha yang dilakukan atau proses perkembangan yang dialami oleh setiap siswa berbeda. Pada akhir tahun pelajaran diadakan pertemuan dengan orang tua/wali siswa. Pada kesempatan tersebut orang tua/wali siswa dapat melihat dan berkomunikasi tentang informasi yang tersedia dalam berkas portofolio anak mereka. Orang tua juga perlu dimintakan tanggapan mereka terhadap informasi yang diperoleh dari berkas portofolio tersebut. Kegiatan ini juga dipandang sangat penting, dalam rangka melibatkan partisipasi orang tua untuk meningkatkan kerjasama antara sekolah dan orang tua. 6. Keterlibatan Kawan Belajar Secara teratur misalnya satu atau dua minggu sekali siswa dapat diberi kesempatan untuk saling bertukar berkas portofolio dengan kawan sekelas selama kurang lebih, misalnya, lima sampai sepuluh menit. Siswa diberi kesempatan untuk saling melihat dan menuliskan catatan positif atau saran konstruktif apabila menurut mereka memang perlu dimasukkan tanggapan positif dan saran konstruktif tersebut. Hal ini merupakan salah satu hal yang positif dalam rangka mengembangkan pendapat siswa terhadap hasil karya orang lain. D. Hambatan Penilaian Portofolio Ada beberapa hambatan dalam penilaian portofolio di sekolah. Hambatan-hambatan tersebut dapat terjadi dalam kondisi-kondisi, antara lain sebagai berikut: a. Apabila guru memiliki kecenderungan untuk memperlihatkan hanya pencapaian akhir. Jika hal ini terjadi, berarti proses tidak mendapat perhatian sewajarnya. Dengan demikian, siswapun akan hanya berorientasi pada pencapaian akhir semata dengan kecenderungan melakukan berbagai upaya dan strategi, dan bahkan mungkin dengan menghalalkan segala cara. Dengan demikian, penggunaan portofolio dalam hal ini tidak dapat mengubah sikap dan perilaku siswa, yang sebenarnya diharapkan dapat terjadi dengan menjalani dan mengalami proses pembelajarannya. b. Apabila guru dan siswa terjebak dalam suasana hubungan top-down, maka inisiatif dan kreativitas siswa akan hilang. Pada akhirnya siswa hanya menjadi manusia penurut dan mengikuti perintah. Suasana pembelajaran akan tidak bergairah. Segala
  • 18. 1 PENILAIAN PORTOFOLIO 13 sesuatu yang berlangsung dalam kelas akan sangat bergantung kepada guru. Pada akhirnya, pendidikan sekolah hanya akan menghasilkan manusia-manusia pasif, yang tidak memiliki inisiatif dan kreativitas. c. Penyediaan format yang digunakan secara lengkap dan detail, dapat juga menjebak. Siswa akan terjerumus ke dalam suasana yang kaku dan mematikan, yang pada akibatnya juga akan mematikan kreativitas. d. Menyita waktu dan memerlukan tempat penyimpanan berkas yang memadai, bila jumlah siswa cukup besar. Oleh karena itu, guru perlu mewaspadai beberapa hambatan tersebut. Apabila kondisi ini dapat diwaspadai dan dihindari, maka penggunaan penilaian portofolio akan bermanfaat sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan.
  • 20. 1 PENILAIAN PORTOFOLIO 15 BAB III PORTOFOLIO DOKUMENTASI A. Pengertian Portofolio dokumentasi (documentary portfolio) adalah koleksi hasil kerja siswa pada suatu mata pelajaran pada satu periode waktu tertentu, yang khusus digunakan untuk penilaian. Tidak seperti portofolio kerja yang berisi semua hasil kerja, baik yang setengah jadi maupun sudah jadi; portofolio dokumentasi hanya berisi hasil kerja pilihan terbaik yang diajukan untuk dinilai. Portofolio dokumentasi tidak hanya berisi produk hasil kerja siswa, tetapi juga memuat informasi mengenai proses dalam menghasilkan produk tersebut. Portofolio dokumentasi untuk menulis bahasa Inggris misalnya, berisi hasil akhir tulisan siswa dan juga draf serta komentar siswa dalam proses menghasilkan tulisan tersebut. Draf dan komentar pilihan siswa untuk memberikan bukti proses yang dilalui siswa dalam menghasilkan karya tersebut. Dengan ini, guru dapat menilai seberapa baik siswa dalam merencanakan, menulis, dan melakukan refleksi. Bila target kompetensi bersifat sangat luas, maka hasil kerja yang diperlukan sebagai bukti juga sangat luas. Sebagai contoh, target kompetensi yang mencakup tidak hanya keterampilan dan pengetahuan, tetapi juga sikap atau aspek non-kognitif siswa, maka portofolio dokumentasi juga perlu memuat bukti perilaku dan usaha siswa seperti inisiatif, kerjasama, ketekunan dalam mengerjakan tugas dan partisipasi dalam kegiatan di kelas. B. Fungsi Portofolio dokumentasi dapat berfungsi sebagai penilaian sumatif sekaligus formatif. Berfungsi sebagai sumatif dalam arti menunjukkan hasil atau capaian siswa pada suatu mata pelajaran atau kompetensi tertentu. Berfungsi sebagai formatif dalam arti hasil penilaian portofolio dokumentasi yang memberi informasi mengenai capaian siswa digunakan oleh guru untuk membantu siswa mencapai kompetensi yang diharapkan. Sebagai contoh portofolio dokumentasi seorang siswa pada Matematika, yang menunjukkan kekuatan siswa, misalnya dalam menghitung dan juga kelemahan siswa misalnya pada penyelesaian masalah Matematika dalam bentuk cerita, dapat ditindaklanjuti dengan strategi pembelajaran yang sesuai untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. PORTOFOLIO DOKUMENTASIBAB III
  • 21. 1 PENILAIAN PORTOFOLIO 16 C. Komponen Kegunaan portofolio dokumentasi sebagai sumber bukti capaian siswa pada suatu mata pelajaran tergantung pada sejauh mana isi portofolio merepresentasikan ketercapaian tujuan pembelajaran, dan sejauh mana isi portofolio menunjukkan kekuatan dan kelemahan siswa pada mata pelajaran tersebut. Untuk itu beberapa hal perlu mendapat perhatian dalam pengembangan portofolio dokumentasi. 1. Isi portofolio yang relevan Isi portofolio dokumentasi hendaknya memuat bukti ketercapaian target kompetensi. Untuk ini maka aktivitas pembelajaran di kelas hendaknya sejalan dengan kompetensi yang akan dicapai. Sebagai contoh bila kompetensi yang menjadi target adalah kemampuan menyelesaikan masalah Matematika, tetapi aktivitas pembelajaran di kelas hanya fokus pada melakukan perhitungan, maka sampel kerja siswa yang dimasukkan dalam portofolio tidak akan memberikan cukup bukti mengenai penyelesaian masalah. 2. Sumber bukti yang beragam Bila target kompetensi luas maka diperlukan bukti yang beragam yang mewakili kompetensi. Sebagai contoh untuk kompetensi Matematika kelas tertentu, bukti dapat berupa hasil penugasan, hasil tes, dan projek. 3. Lingkup tugas yang luas Bukti yang dimasukkan dalam portofolio hendaknya berasal dari tugas yang memberi kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan kekuatan dan kelemahan siswa; suatu tugas yang dapat menunjukkan tingkatan pengetahuan dan pemahaman. Sebagai contoh suatu tugas Matematika yang diberikan tidak hanya sejenis, seperti soal yang dapat diselesaikan langsung dengan menerapkan rumus. Siswa perlu juga diberi tugas yang bervariasi, misalnya dalam bentuk ilustrasi kasus, menggunakan berbagai jenis stimulus seperti teks, gambar, grafik, tabel. 4. Keikutsertaan siswa dalam menyeleksi isi portofolio Tujuan utama portofolio dokumentasi adalah untuk penilaian, oleh karena itu guru harus mampu menentukan hasil kerja siswa yang dipandang secara tepat merepresentasikan prestasi siswa. Namun dalam proses seleksi dianjurkan agar siswa memilih dan menyatukan semua pekerjaan mereka dalam dokumentasi portofolio. Siswa diminta untuk menulis pengantar yang menjelaskan alasan mereka memasukkan pilihan karya mereka. Guru kemudian dapat memasukkan tambahan hasil kerja siswa seperti hasil tes.
  • 22. 1 PENILAIAN PORTOFOLIO 17 Partisipasi siswa dalam proses seleksi memberikan kesempatan kepada mereka untuk merefleksikan kerja mereka. Jika kriteria untuk portofolio dokumentasi telah disetujui bersama antara siswa dan guru, maka siswa telah terlibat dalam proses penilaian portofolio. D. Penilaian Portofolio Dokumentasi Portofolio dokumentasi berisi bukti hasil kerja siswa dengan berbagai metode asesmen. Portofolio tersebut dapat terdiri dari hasil tes tertulis, hasil penilaian praktik, dan tugas projek. Untuk menilai isi portofolio yang beragam ini kriteria yang digunakan juga dapat berbeda-beda. Sebagai contoh untuk portofolio musik misalnya terdiri dari hasil karya berupa komposisi ciptaan siswa dan sejumlah bukti performa siswa selama satu semester misal tulisan berupa kritik terhadap suatu karya, tes tertulis, penugasan lain. Untuk menilai komposisi ciptaan siswa, kriteria penilaian yang digunakan misalnya keaslian, kelengkapan komposisi, dan ketepatan notasi dalam komposisi. Namun untuk bukti performa siswa yang lain digunakan kriteria yang lain. Contoh lain untuk mata pelajaran bahasa Indonesia, portofolio mungkin terdiri dari hasil tes tertulis, tulisan siswa dan video presentasi siswa. Kriteria penilaian berbeda perlu disiapkan untuk jenis karya berbeda. Contoh kriteria penilaian menulis informasi Kategori 0 1 2 Ide pokok Tidak ada Ada, tetapi tidak tepat Ada dan tepat Fakta Tidak ada Satu fakta mengikuti ide pokok Dua atau lebih fakta mengikuti ide pokok Definisi Tidak ada Mengandung satu definisi tetapi tidak mengembangkan ide pokok Mengandung dua atau lebih definisi yang membantu mengembangkan ide pokok Kalimat penutup Tidak ada Kalimat penutup tidak tidak berfungsi sebagai penutup Kalimat penutup yang menutup tulisan dengan baik Catatan: Guru dapat mengembangkan instrumen penilaian sesuai dengan kebutuhan.
  • 23. 1 PENILAIAN PORTOFOLIO 18 Contoh kriteria penilaian presentasi Kategori 3 2 1 Isi Menguasai topik sepenuhnya Cukup menguasai topik Kurang menguasai topik Perbendaharaan kata Kata yang digunakan tepat Sebagian kecil kata yang digunakan kurang tepat Sebagian besar kata yang digunakan tidak tepat Penggunaan kalimat lengkap Selalu menggunakan kalimat lengkap Sering menggunakan kalimat lengkap Jarang menggunakan kalimat lengkap Pemahaman Dapat menjawab dengan tepat hampir semua pertanyaan yang diajukan guru mengenai informasi yang disajikan Dapat menjawab dengan tepat sebagian besar pertanyaan yang diajukan guru mengenai informasi yang disajikan Dapat menjawab dengan tepat sebagian kecil pertanyaan yang diajukan guru mengenai informasi yang disajikan Catatan:  Guru dapat mengembangkan instrumen penilaian sesuai dengan kebutuhan.  Skor 0 diberikan kepada siswa yang tidak melakukan presentasi. .
  • 24. 19 PENILAIAN PORTOFOLIO 19 BAB IV PORTOFOLIO PILIHAN A. Pengertian Portofolio pilihan (showcase fortfolio) digunakan untuk menunjukkan hasil terbaik yang dihasilkan oleh siswa pada suatu mata pelajaran atau kompetensi tertentu. Tidak seperti portofolio dokumentasi yang memuat bukti proses dalam menghasilkan produk, portofolio pilihan hanya berisi produk yang telah selesai. Portofolio pilihan tidak memuat bukti proses pekerjaan, perbaikan, dan penyempurnaan produk. B. Fungsi Portofolio pilihan digunakan untuk tujuan sumatif seperti seleksi, sertifikasi, maupun penilaian kelas. Untuk portofolio yang digunakan pada konteks high stakes (mempunyai implikasi besar kepada siswa) isu validitas, termasuk isu keaslian, yaitu apakah hasil kerja yang ditampilkan memang benar hasil kerja siswa, perlu menjadi perhatian. Demikian pula isu reliabilitas, antara lain konsistensi antarpenilai menjadi penting. C. Komponen Portofolio pilihan dirancang untuk menilai hasil kerja siswa yang terbaik dalam kompetensi tertentu. Kebermanfaatan portofolio pilihan untuk tujuan penilaian sumatif tergantung kepada dua hal: 1) relevansi isi portofolio dengan kompetensi yang diukur; 2) keaslian produk atau hasil kerja siswa 1. Isi portofolio yang relevan Agar penilaian memberi informasi yang valid maka isi portofolio hendaknya relevan dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang dinilai. Sebagai contoh apabila suatu tugas portofolio dimaksudkan untuk menilai kompetensi Matematika, maka isi portofolio hendaknya tidak fokus mengukur kompetensi membaca. Dalam menentukan hasil kerja apa yang masuk dalam portofolio pilihan hendaknya juga berdasar pertimbangan bahwa hasil kerja siswa tersebut menambah informasi tentang capaian siswa terhadap tujuan pembelajaran atau target kompetensi. Bila PORTOFOLIO PILIHANBAB IV
  • 25. 2 PENILAIAN PORTOFOLIO 20 informasi mengenai capaian siswa sudah dapat diperoleh dari suatu hasil karya, memasukkan hasi karya sejenis tidak akan mempunyai nilai tambah. 2. Hasil kerja siswa yang asli Penilaian menjadi tidak bermakna apabila yang dinilai bukan hasil karya siswa yang menjadi target penilaian. Guru perlu memperhatikan apakah hasil pekerjaan itu merupakan karya sendiri atau kelompok? Apakah hasil tersebut secara signifikan merupakan hasil bantuan dari orang lain sehingga tidak menggambarkan prestasi atau kinerja siswa? Pertanyaan-pertanyaan tersebut penting untuk penilaian portofolio dengan tujuan sumatif karena nilai yang diberikan harusnya mencerminkan prestasi siswa, bukan hasil karya orang lain. Untuk menjamin keaslian hasil kerja individual siswa, dapat dilakukan beberapa usaha seperti: a. Siswa diminta menyimpan dokumentasi dari perkembangan tugas yang ditetapkan b. Siswa diminta memberi pengakuan semua sumber yang digunakan, termasuk nama orang dan status yang memberikan bantuan beserta bentuk bantuan yang diberikan c. Siswa menandatangani pernyataan karya yang diserahkan merupakan karya asli siswa. d. Guru memonitor perkembangan tugas dengan melihat rancangan dan draf pekerjaan siswa. e. Guru juga dapat meminta siswa untuk mendemonstrasikan pemahamannya mengenai tugas yang diserahkan. D. Penilaian Portofolio Pilihan Agar penilaian sumatif memberi informasi yang valid, penilaian yang dilakukan oleh penilai yang berbeda haruslah konsisten dan adil bagi setiap siswa. Untuk itu konsistensi antarpenilai diperlukan. Salah satu cara untuk meningkatkan konsistensi antarpenilai adalah merumuskan kriteria yang spesifik yang akan digunakan dalam penilaian portofolio. Berikut kriteria penilaian yang diharapkan: 1. Dikembangkan sesuai dengan indikator pencapaian hasil belajar. 2. Mencakup rentang kemampuan yang jelas mulai dari kemampuan yang kurang sampai kemampuan yang baik. 3. Mudah dikomunikasikan kepada siswa, orang tua, atau pun pihak lain sehingga mereka dapat dengan mudah memahami kriteria yang dimaksud. 4. Adil untuk siswa dari berbagai latar belakang. 5. Dapat digunakan oleh siapa saja (guru yang berbeda) dan dapat menghasilkan pengertian yang sama untuk hasil kerja yang sama.
  • 26. 2 PENILAIAN PORTOFOLIO 21 BAB V MERANCANG PENILAIAN PORTOFOLIO Bab ini akan menyajikan hal-hal yang perlu diperhatikan guru ketika merancang penilaian portofolio, yaitu tujuan, isi, pengelolaan, dan penilaian. A. Tujuan Bentuk portofolio termasuk isi dan siapa yang menentukan isi portofolio ditentukan oleh tujuan portofolio. Oleh karena itu guru perlu menentukan apa tujuan dari portofolio yang disusun: apakah untuk memantau proses (formatif) atau menilai capaian hasil belajar (sumatif) ataukah gabungan keduanya? Apabila tujuan portofolio untuk memantau proses dan terutama untuk mendorong siswa melakukan refleksi, maka portofolio kerja merupakan portofolio yang sesuai. Apabila portofolio untuk memantau perkembangan sekaligus menilai capaian hasil belajar siswa, maka portofolio dokumentasi merupakan pilihan yang sesuai. Apabila tujuan hanya untuk menilai hasil akhir terbaik siswa maka portofolio pilihan merupakan portofolio yang sesuai. B. Isi Portofolio Untuk mencapai tujuan, isi portofolio hendaknya relevan dengan tujuan penilaian dan mencerminkan kompetensi yang dinilai. Untuk itu guru perlu mempertimbangkan beberapa hal: 1) Jenis bukti atau bahan apa yang dimasukkan? Apakah penilaian diri (self assessment), hasil penyelesaian soal bentuk terbuka, karya tulis, hasil kerja dalam bentuk audio, dalam video, akan digunakan sebagai bagian penilaian portofolio? Apakah hasil kerja kelompok juga dapat dimasukkan? 2) Seberapa banyak bukti yang dimasukkan? Apakah sebagian besar hasil kerja siswa atau hanya beberapa saja? C. Pengelolaan Portofolio Siapa yang memilih isi portofolio? Apakah guru atau siswa atau keduanya bersama- sama? Untuk tujuan mendorong berkembangnya kemampuan melakukan penilaian diri dan refleksi, memberi kesempatan siswa untuk memilih merupakan langkah yang tepat. Guru kemudian dapat memberi masukan melalui proses diskusi. Melalui proses diskusi tersebut dapat dicapai kesepakatan bersama tentang bukti atau bahan yang perlu dikumpulkan, cara mengumpulkan, kriteria penilaian dan bobot penilaian bila diperlukan untuk masing-masing hasil kerja siswa tersebut. Hal ini penting supaya siswa mempunyai kesempatan untuk menyatakan kesulitan atau masalah yang mungkin mereka hadapi ketika mengumpulkan bahan-bahan tersebut. Namun yang lebih penting dari itu, proses pengambilan keputusan dengan diskusi semacam ini dapat MERANCANG PENILAIAN PORTOFOLIOBAB V
  • 27. 2 PENILAIAN PORTOFOLIO 22 menumbuhkan rasa tanggung jawab pada diri siswa untuk bekerja sesuai dengan yang diharapkan. Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah bagaimana bentuk portofolio dan bagaimana pengelolaannya. Apakah isi portofolio disimpan dalam suatu folder di lemari kelas atau disimpan oleh siswa; atau dalam bentuk digital (e-portfolio)? Juga perlu dipertimbangkan siapa yang mempunyai akses terhadap portofolio tersebut? D. Penilaian Portofolio Untuk dapat memberi informasi yang bermanfaat, penilaian yang dilakukan terhadap portofolio siswa perlu disesuaikan dengan tujuan atau bentuk portofolio. Untuk portofolio kerja yang bertujuan formatif atau diagnostik, penilaian yang dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai perkembangan siswa. Untuk keperluan ini penilaian diri, refleksi diri siswa penting, demikian pula diskusi guru dan siswa membahas kemajuan siswa. Penilaian yang dilakukan guru lebih kepada untuk dapat memberi masukan kepada siswa untuk mencapai tujuan atau penguasaan kompetensi. Sementara untuk tujuan sumatif terutama high stakes misalnya hasil sertifikasi, seleksi, penilaian dilakukan untuk memperoleh informasi yang valid mengenai capaian siswa, objektivitas hasil menjadi hal yang penting. Oleh karena itu kriteria penilaian atau cara penilaian perlu dijabarkan secara spesifik sehingga siswa paham apa yang ditutut dan penilaian dapat dilakukan secara konsisten.
  • 28. 23 PENILAIAN PORTOFOLIO 23 BAB VI PENUTUP Penilaian hasil belajar siswa dapat menggunakan berbagai cara, portofolio hanya merupakah salah satu alat penilaian. Sebagai suatu alat, portofolio mempunyai kelebihan dan kelemahan. Oleh karena itu penting bari guru memahami karakteristik setiap bentuk penilaian dan memilih instrumen yang sesuai kebutuhan sehingga dapat diperoleh manfaat optimal dari suatu alat. Keunggulan portofolio yang paling menonjol adalah memberi kesempatan yang luas kepada siswa untuk melakukan penilaian diri, refleksi dan bertanggung jawab terhadap proses dan kemajuan belajarnya. Portofolio mendorong siswa untuk memahami kekuatan dan kelemahannya dan memikirkan strategi untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Dengan demikian portofolio merupakan alat yang dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan kognitif dan non-kognitif. Manfaat tersebut akan optimal bila disertai umpan balik dari guru. Untuk ini perhatian guru terhadap perkembangan tiap siswa diperlukan karena umpan balik akan efektif bila sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan siswa. Hal ini merupakan salah satu tantangan dalam menggunakan portofolio Semoga pembahasan tentang portofolio ini bermanfaat untuk meningkatkan kualitas penilaian hasil belajar siswa di sekolah khususnya dan kualitas pendidikan pada umumnya. PENUTUPBAB IV
  • 30. 2 PENILAIAN PORTOFOLIO 25 DAFTAR PUSTAKA Andrade, H.L & Cizek, G. J. (eds). 2010. Handbook of Formative Assessment. New York: Routledge. Centre for Educational Research and Evaluation. 2005. Formative Assessment: Improving Learning in Secondary Classrooms. OECD Forster, Margaret. & Masters, Geoff. 1996. Portfolios Assessment Resource Kit. The Australian Council for Educational Research Ltd. Greenstein, Laura. 2010. What Teachers Really Need To Know About Formative Assessment. Alexandria, VA : ASCD. Wyatt-Smitt, C. & Cumming, J.J (eds). 2009. Educational Assessment in the 21st Century: Connecting Theory and Practice. Dordrecht: Springer. DAFTAR PUSTAKA