Gerak rotasi dan revolusi bumi menyebabkan perbedaan siang dan malam serta perubahan musim. Rotasi bumi selama 24 jam menimbulkan siklus siang dan malam, sementara revolusi bumi mengelilingi matahari selama satu tahun menyebabkan perubahan musim. Kedua gerak ini dipengaruhi gaya gravitasi.
3. BUMI
Bumi adalah salah satu planet, dari planet-planet dalam
tata-surya yang mengalami dua macam gerak putaran, yaitu
gerak rotasi dan gerak revolusi.
Gerak rotasi adalah gerakan putaran bumi mengelilingi
sumbu. Adapun sumbu gerak rotasi bumi adalah garis yang
melalui kutub utara dan kutub selatan bumi.
Gerak revolusi adalah gerakan Bumi mengelilingi matahari,
melalui lintasan yang disebut orbit.
Gerak Rotasi
Gerak Revolusi
4. GERAK ROTASI
Karena gerak rotasi adalah gerak mengelilingi sumbu yang melalui
kutub utara dan kutub selatan Bumi, maka di kedua titik kutub
kecepatan putar Bumi adalah nol.
Kecepatan gerak rotasi terbesar Bumi terjadi di katulistiwa, dan
kecepatan tersebut semakin berkurang dengan semakin dekat posisi
suatu tempat dengan kutub, dan akhirnya berharga nol di kedua titik
kutub.
Gerak rotasi bumi menyebabkan adanya waktu siang dan malam.
a) Siang hari adalah waktu bagi sebagian permukaan bumi yang
terkena cahaya matahari oleh karena sedang berposisi
menghadap matahari
b) Malam hari adalah waktu bagi sebagian permukaan Bumi yang
tidak terkena cahaya matahari oleh karena berposisi
membelakangi matahari.
Waktu yang diperlukan Bumi
untuk melakukan satu kali
gerak rotasi adalah 24 jam. Ini
berarti bahwa permukaan
Bumi bergerak dengan
kecepatan sekitar 0,5
km/detik.
5. Gerak Revolusi
Gerak revolusi Bumi menyebabkan adanya perbedaan musim di
permukaan Bumi.
Sumbu Bumi ketika berputar tidak selalu tetap arahnya, tetapi memiliki
kemiringan yang berubah-ubah dari tegak (kemiringan nol), sampai
kemiringan 23,45o. Perubahan kemiringan sumbu putar Bumi inilah
sesungguhnya yang menyebabkan adanya perubahan musim di
permukaan Bumi.
Waktu yang diperlukan
untuk satu putaran revolusi
adalah 1 tahun. Dengan
jarak rata-rata Bumi ke
matahari yang bernilai
sekitar 15 juta km, berarti
bahwa Bumi bergerak
revolusi dengan kecepatan
sekitar 30 km/detik.
6. GERAK REVOLUSI
gerak revolusi Bumi berlangsung jauh lebih lama dari
gerak rotasi Bumi, karena memiliki orbit yang jauh
lebih panjang daripada keliling Bumi.
Dalam kenyataan, orbit Bumi tidak berupa suatu
lingkaran (yang memiliki jari-jari tetap), tetapi lebih
berupa bangun antara lingkaran dan elips. Artinya jarak
Bumi ke matahari tidak selalu sama dari waktu ke
waktu. Ada waktu ketika Bumi relatif dekat ke
matahari, dan ada pula waktu ketika Bumi relatif jauh
dari matahari.
Klasifikasi Jarak bumi dari matahari
a) Jarak terjauh Bumi dari matahari disebut jarak
aphelion, sekitar 152 600 000 km
b) Jarak terdekat disebut jarak perihelion, sekitar
147 100 000 km.
7. Kenapa bumi
terus beredar
mengelilingi
matahari?
Bumi terus beredar mengelilingi
matahari oleh karena ikatan gaya tarik
gravitasi antara matahari dan Bumi. Gaya
tarik gravitasi itu dirumuskan
pertama kali oleh Sir Isaac Newton,
melalui rumusan Hukum Gravitasi
Semesta.
8. Pergerakan
Bumi
Mengelilingi
Matahari
Perubahan jarak orbit Bumi ke matahari, seperti telah
disebutkan di atas, menyebabkan kecepatan Bumi
mengalami perubahan dari waktu ke waktu, mengikuti
perubahan jarak tersebut. Seorang ilmuwan yang
bernama Johannes Kepler menemukan hukum yang
mengatur pergerakan Bumi mengelilingi matahari,
khususnya yang menyangkut perubahan jarak Bumi ke
matahari. Hukum tersebut yakni “hukum keppler”