SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
Download to read offline
UANG & INFLASI
UANG & INFLASI
Lecturer: Hidayatullah Muttaqin
www.hidayatullah.muttaq.in
www.hidayatullah.muttaq.in
UANG DAN INFLASI
UANG DAN INFLASI
3
www.hidayatullah.muttaq.in
PERKEMBANGAN INFLASI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
INDONESIA 1961-2010
www.hidayatullah.muttaq.in
1.
1. Apakah uang itu?
Apakah uang itu?
2.
2. Teori kuantitas uang
Teori kuantitas uang
3.
3. Seigniorage: penerimaan dari pencetakan uang
Seigniorage: penerimaan dari pencetakan uang
4.
4. Inflasi dan tingkat bunga
Inflasi dan tingkat bunga
5.
5. Tingkat bunga nominal dan permintaan terhadap uang
Tingkat bunga nominal dan permintaan terhadap uang
6.
6. Biaya sosial inflasi
Biaya sosial inflasi
7.
7. Hiperinflasi
Hiperinflasi
UANG DAN INFLASI
UANG DAN INFLASI
www.hidayatullah.muttaq.in
APAKAH
APAKAH
UANG ITU?
UANG ITU?
www.hidayatullah.muttaq.in
FUNGSI UANG
Uang adalah persediaqan aset yang dapat dengan segera digunakan
untuk melakukan transaksi.
PENYIMPAN NILAI
Fungsi Uang Terdiri Atas:
UNIT/ SATUAN HITUNG
MEDIA PERTUKARAN
www.hidayatullah.muttaq.in
JENIS-JENIS UANG
FIAT MONEY
(Uang atas-unjuk)
COMMODITY MONEY
(Uang komoditas)
Fiat Money umumnya berbahan kertas,
dan tidak memiliki nilai intrinsik
Commodity Money berbahan komoditi,
Biasanya emas, memiliki nilai intrinsik.
www.hidayatullah.muttaq.in
MONEY SUPPLY
Kontrol atas jumlah uang yang beredar disebut:
KEBIJAKAN MONETER
Money Supply atau jumlah uang yang beredar, menunjukkan jumlah uang yang tersedia.
Dalam perekonomian dewasa ini yang menerapkan Fiat Money, jumlah uang yang
Beredar dikendalikan melalui (1) monopoli percetakan uang oleh negara , (2) pajak
dan belanja pemerintah, (3) operasi pasar terbuka dan tingkat bunga bank.
www.hidayatullah.muttaq.in
TEORI
TEORI
KUANTITAS UANG
KUANTITAS UANG
www.hidayatullah.muttaq.in
TEORI KUANTITAS UANG
Teori yang kita bicarakan disebut
teori kuantitas uang (quantity
theory of money) yang berasal
dari pemikiran David Hume
(1711-1776).
Teori tersebut menjelaskan
bagaimana uang mempengaruhi
ekonomi dalam jangka panjang
DAVID HUME
DAVID HUME
www.hidayatullah.muttaq.in
TEORI DAN PERSAMAAN KUANTITAS
Orang memegang uang untuk
membeli barang dan jasa. Semakin
banyak uang yang butuhkan untuk
transaksi, semakin banyak uang
yang pegang. M x V P x T
=
Uang x Perputaran = Harga x Transaksi
CONTOH
Anggap saja ada 1000 ekor ayam terjual dalam setahun dengan harga
Rp30.000,- perekornya. Maka T sama dengan 1000 ekor ayam sedangkan
P sama denganRp 30.000,-
PT = Rp30.000/ekor ayam x 1000 ayam/tahun = Rp30.000.000
Anggap saja jumlah uang dalam perekonomian Rp10.000.000,-, maka:
V = PT/M = (Rp30.000.000/tahun) / (Rp10.000.000) = 3 x per tahun
Anggap saja ada 1000 ekor ayam terjual dalam setahun dengan harga
Rp30.000,- perekornya. Maka T sama dengan 1000 ekor ayam sedangkan
P sama denganRp 30.000,-
www.hidayatullah.muttaq.in
DARI TRANSAKSI MENJADI PENDAPATAN
Transaksi (T) dalam persamaan
sebelumnya sulit untuk diukur.
Untuk itu, T diganti dengan output
total dari perekonomian (Y) M x V P x Y
=
Uang x Perputaran = Harga x Output
Jika Y menyatakan jumlah output dan P menyatakan harga perunit output,
Maka nilai uang dari output adalah PY.
Y adalah PDB riil
P adalah deflator PDB
PY adalah PDB nominal
Karena Y merupakan pendapatan total, maka V dalam persamaan kuantitas
versi ini diganti dengan perputaran pendapatan uang; yang menyatakan
berapa kali uang masuk ke dalam pendapatan seseorang dalam periode tertentu
www.hidayatullah.muttaq.in
FUNGSI PERMINTAAN UANG DAN PERSAMAN KUANTITAS
Ketika menganalisis bagaimana
uang mempengaruhi
perekonomian, bermanfaat untuk
menunjukkan kuantitas uang
dalam bentuk jumlah barang dan
jasa yang dibelinya.
Jumlah ini, M/P, disebut
keseimbangan uang riil.
Fungsi permintaan akan uang adalah
Persamaan yang menunjukkan apa yang
Menentukan kuantitas keseimbangan
Uang riil yang ingin ditahan orang.
(M/P)d
= kY
k adalah konstanta; berapa banyak uang
Yang ingin ditahan orang dari pendapatan
M/P = kY M(1/k) = PY MV = PY
Fungsi permintaan uang merupakan cara lain untuk memandang persamaan kuantitas.
Ketika orang ingin menahan banyak uang untuk setiap Rp pendapatan yang diperolehnya
(k bernilai besar), uang tidak sering berpindah tangan (V bernilai kecil), dan sebaliknya.
www.hidayatullah.muttaq.in
ASUMSI PERPUTARAN KONSTAN
Jika dibuat asumsi bahwa
perputara uang adalah KONSTAN,
maka persamaan kuantitas
menjadi sebuah teori dampak uang
yang bermanfaat, yang disebut:
TEORI KUANTITAS UANG
(Quantity theory of money)
Persamaan kuantitas bisa dilihat sebagai
Teori yang menentukan PDB nominal.
MV = PY
Garis di atas V menunjukkan perputaran
Tetap. Sehingga perubahan dalam
Kuantitas uang (M) akan menyebabkan
Perubahan yang proporsional dalam PDB
www.hidayatullah.muttaq.in
UANG, HARGA, DAN INFLASI
Apa yang
menentukan
seluruh tingkat
harga
perekonomian?
Kapabilitas produktif menentukan PDB riil
Kuantitas uang menentukan PDB nominal
Deflator PDB adalah rasio PDB nominal terhadap PDB riil.
1. Faktor-faktor produksi dan fungsi
produksi menentukan tingkat output.
2. Jumlah uang beredar (M)
menentukan nilai output nominal
3. Tingkar harga (P) adalah rasio
dari nominal output (PY) terhadap
output (Y)
www.hidayatullah.muttaq.in
Jadi teori kuantitas
menunjukkan
bahwa tingkat
harga adalah
proporsional
terhadap jumlah
uang yang
beredar.
Teori kuantitas uang menyatakan: bahwa bank sentral yang mengawasi jumlah
uang yang beredar, memiliki kendali tertinggi atas tingkat inflasi. Jika bank
sentral mempertahankan jumlah uang beredar tetap stabil, tingkat harga akan
stabil. Jika bank sentral meningkatkan jumlah uang beredar dengan cepat, maka
tingkat harga akan meningkat dengan cepat.
Karena inflasi merupakan perubahan
persentasi dalam tingkat harga, teori tingkat
harga ini juga merupakan teori inflasi.
Persamaannya:
Perubahan % M + Perubahan % V
=
Perubahan % P + Perubahan % Y
www.hidayatullah.muttaq.in
SEIGNIORAGE
SEIGNIORAGE
PENERIMAAN DARI PENCETAKAN UANG
PENERIMAAN DARI PENCETAKAN UANG
www.hidayatullah.muttaq.in
SEIGNIORAGE
Istilah seigniorage berasal
dari bahasa Perancis,
seigneur, sebutan untuk
tuan tanah.
Di abad pertengahan, tuan
tanah memiliki hak untuk
mencetak uang, dan
sekarang hak tersebut
dimiliki oleh pemerintah
pusat suatu negara
www.hidayatullah.muttaq.in
AKIBAT SEIGNIORAGE
Pencetakan uang fiat
money sebagai sumber
penerimaan negara
berdampak pada kuantitas
uang dan inflasi.
Seigniorage hanya
menguntungkan para
pemilik uang yang
menyimpannya di bank
dalam jumlah besar
www.hidayatullah.muttaq.in
INFLASI DAN TINGKAT BUNGA
INFLASI DAN TINGKAT BUNGA
www.hidayatullah.muttaq.in
TINGKAT BUNGA RIIL & NOMINAL
Tingkat bunga nominal
adalah tingkat bunga yang
dibayar bank.
Tingkat bunga riil adalah
tingkat bunga nominal
dikurangi inflasi.
r = i - ∏
i adalah tingkat bunga nominal
r tingkat bunga riil
∏ adalah adalah inflasi
www.hidayatullah.muttaq.in
Tingkat Bunga Nominal dan Rill Indonesia 1991-2010
Bunga Nominal
1998: 39,07%
Bunga Riil
1998: -24,60%
www.hidayatullah.muttaq.in
EFEK FISHER
i = r + ∏
Persamaan ini disebut Fisher Equation
Yang menunjukkan tingkat bunga bisa
Berubah karena; (1) tingkat bunga riil
Berubah, atau (2) karena tingkat inflasi
IRVING FISHER
(1867-1947)
Efek Fisher adalah hubungan satu-
untuk-satu antara tingkat inflasi dan
tingkat bunga nominal.
Teori kuantitas dan persamaan Fisher
sama-sama menyatakan bagaimana
pertumbuhan uang mempengaruhi
tingkat bunga nominal
www.hidayatullah.muttaq.in
Inflasi dan Bunga Nominal di Indonesia 1970-2010
Tingkat Bunga
1998: 39,07%
Tingkat Inflasi
1998: 58,39%
www.hidayatullah.muttaq.in
TINGKAT BUNGA RIIL: Ex Ante dan Ex Post
Jika ∏ adalah inflasi masa depan aktual,
∏e
merupakan ekspektasinya, maka:
TINGKAT BUNGA RIIL:
* Ex Ante, r = i - ∏e
* Ex Post, r = i - ∏
Ex Ante: tingkat bunga riil
yang diharapkan pemberi
pinjaman dan peminjam
saat kesepakatan dibuat.
Ex Post: tingkat bunga riil
yang terealisasi secara
nyata
Tingkat bunga riil Ex Ante, r ditentukan oleh ekuilibrium
di pasar barang dan jasa
www.hidayatullah.muttaq.in
TINGKAT BUNGA NOMINAL
TINGKAT BUNGA NOMINAL
DAN PERMINTAAN TERHADAP UANG
DAN PERMINTAAN TERHADAP UANG
www.hidayatullah.muttaq.in
BIAYA MEMEGANG UANG
Biaya memegang uang
adalah sama dengan
tingkat bunga nominal.
Berbeda dengan orang
yang memegang obligasi
mendapatkan bunga
nominal.
Biaya memegang uang:
r - (-∏e
)
Uang mengalami penurunan nilai riilnya karena terjadinya inflasi.
www.hidayatullah.muttaq.in
UANG MASA DEPAN DAN SEKARANG
Jumlah uang beredar (M/P)
dan permintaan akan uang
(L(i, Y)) sama-sama
mempengaruhi tingkat harga.
Tingkat bunga nominal
memberi umpan balik untuk
mempengaruhi permintaan
akan uang
Persamaan ini menunjukkan, tingkat harga tidak hanya tergantung
pada M/P sekarang, tetapi juga M/P yang diharapkan di masa depan.
M/P = L(i, Y)
Masukkan persamaan Fisher
M/P = L(r + ∏e
, Y)
www.hidayatullah.muttaq.in
JUMLAH UANG
BEREDAR
PERMINTAAN
UANG
TINGKAT
HARGA
TINGKAT
INFLASI
TINGKAT
BUNGA NOMINAL
Karena merupakan biaya dari memegang uang,
tingkat bunga nominal dapat mempengaruhi permintaan uang
umpan balik bunga nominal thd permintaan uang
KETERKAITAN UANG, HARGA, DAN TINGKAT BUNGA
www.hidayatullah.muttaq.in
BIAYA SOSIAL INFLASI
BIAYA SOSIAL INFLASI
www.hidayatullah.muttaq.in
PANDANGAN ORANG AWAM DAN TANGGAPAN KLASIK
PANDANGAN AWAM:
Inflasi membuat orang
menjadi semakin miskin,
seperti tingkat kenaikan
gaji yang tergerus nilainya
oleh inflasi.
PANDANGAN AWAM:
Inflasi membuat orang
menjadi semakin miskin,
seperti tingkat kenaikan
gaji yang tergerus nilainya
oleh inflasi.
Daya beli TK tergantung
pada produktivitas
marginal TK, bukan pada
berapa banyak uang
yang dicetak pemerintah
Menurut teori uang
Klasik, perubahan
tingkat harga adalah
seperti perubahan dalam
unit-unit ukuran.
Menurut teori uang
Klasik, perubahan
tingkat harga adalah
seperti perubahan dalam
unit-unit ukuran.
www.hidayatullah.muttaq.in
HIPERINFLASI
HIPERINFLASI
www.hidayatullah.muttaq.in
PENGERTIAN HIPERINFLASI
Inflasi lebih dari 50% per bulan
atau lebih dari 1% per hari.
Inflasi lebih dari 50% per bulan
atau lebih dari 1% per hari.
Menunjukkan kenaikan
harga-harga lebih dari
100 kali lipat dalam
setahun
www.hidayatullah.muttaq.in
Contoh Hiperinflasi
1966: 1136,25%
1998:
58,39%
1965:
306,76%
1967:
106,00%
DALAM KEADAAN KRISIS,
INFLASI INDONESIA DI ATAS
RATA-RATA INFLASI
AGREGASI DUNIA DAN
WILAYAH REGIONAL
www.hidayatullah.muttaq.in
Contoh Hiperinflasi
1990: 2947,73%
1994:
2075,89%
1966:
1136,25%
BRAZIL DAN INDONESIA
ADALAH NEGARA BESAR
YANG PERNAH MENGALAMI
HIPERINFLASI
www.hidayatullah.muttaq.in
Hiperinflasi Brazil
1990:
9394,29%
1990:
2947,73%
1989:
1904,89%
Hiperinflasdi Brzail tahun
1990 sebesar 2.947,73%
sebelumnya disertai oleh
tingginya tingkat bunga
tahun itu sebesar 9.394,29%
dan jumlah uang beredar
bertambah 1904,89%
pada tahun sbelumnya
www.hidayatullah.muttaq.in
SEBAB-SEBAB HIPERINFLASI
Hiperinflasi terkait dengan pertambahan jumlah uang
beredar yang berlebihan, yakni ketika Bank Sentral
mencetak uang dalam jumlah cukup besar
Hiperinflasi terkait dengan pertambahan jumlah uang
beredar yang berlebihan, yakni ketika Bank Sentral
mencetak uang dalam jumlah cukup besar
Diawali suatu kondisi,
penerimaan pajak tidak
dapat menutupi
pengeluaran APBN
Diawali suatu kondisi,
penerimaan pajak tidak
dapat menutupi
pengeluaran APBN
Defisit tidak dapat ditutup
dengan jalan berutang
Defisit tidak dapat ditutup
dengan jalan berutang
Pemerintah mencetak
uang lebih banyak untuk
menutup defisit APBN
Pemerintah mencetak
uang lebih banyak untuk
menutup defisit APBN
www.hidayatullah.muttaq.in
Kesimpulan:
Kesimpulan:
DIKOTOMI KLASIK
DIKOTOMI KLASIK
www.hidayatullah.muttaq.in
KESIMPULAN: DIKOTOMI KLASIK
Dikotomi klasik merupakan sebutan yang
diberikan ekonom untuk pemisahan
teoritias dari variabel riil dan variabel
nominal seperti ketika membahas tingkat
harga dan tingkat upah
Dikotomi klasik merupakan sebutan yang
diberikan ekonom untuk pemisahan
teoritias dari variabel riil dan variabel
nominal seperti ketika membahas tingkat
harga dan tingkat upah
Klasik: perubahan jumlah
uang beredar tidak
mempengaruhi variabel-
variabel riil
Klasik: perubahan jumlah
uang beredar tidak
mempengaruhi variabel-
variabel riil
Ketidakrelevanan ini disebut
NETRALITAS
MONETER
Ketidakrelevanan ini disebut
NETRALITAS
MONETER
CIRI MAKRO
EKONOMI
KLASIK
CIRI MAKRO
EKONOMI
KLASIK

More Related Content

Similar to UANG dan INFLASI. Lecturer: Hidayatullah Muttaqin

Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatRizki Prisandi
 
Uang dan Inflasi (mine)
Uang dan Inflasi (mine)Uang dan Inflasi (mine)
Uang dan Inflasi (mine)Tri Yani
 
Materi Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptx
Materi Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptxMateri Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptx
Materi Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptxAbdulRozak821135
 
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...zuhrofial imaniah
 
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian Terbuka
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian TerbukaPengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian Terbuka
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian TerbukaMutiara Dwi Faiska
 
Chap04.en.id (salinan berkonflik nuraini puji rahayu 2015 11-02)
Chap04.en.id (salinan berkonflik nuraini puji rahayu 2015 11-02)Chap04.en.id (salinan berkonflik nuraini puji rahayu 2015 11-02)
Chap04.en.id (salinan berkonflik nuraini puji rahayu 2015 11-02)edi prabowo
 
TM 4_Teori Permintaan Uang.pptx
TM 4_Teori Permintaan Uang.pptxTM 4_Teori Permintaan Uang.pptx
TM 4_Teori Permintaan Uang.pptxindahrahmawati80
 
1._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_I_azizah.ppt
1._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_I_azizah.ppt1._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_I_azizah.ppt
1._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_I_azizah.pptAgungNugroho932694
 
Materi Pengantar Ekonomi Mikro_Kelompok 5
Materi Pengantar Ekonomi Mikro_Kelompok 5Materi Pengantar Ekonomi Mikro_Kelompok 5
Materi Pengantar Ekonomi Mikro_Kelompok 5CharismaBayuRamadhan
 
Konsep pendapatan nasional
Konsep pendapatan nasionalKonsep pendapatan nasional
Konsep pendapatan nasionalPatrick Harpon
 
BAB 9 MAKRO KELAS A MANAJEMEN.pdf
BAB 9 MAKRO KELAS A MANAJEMEN.pdfBAB 9 MAKRO KELAS A MANAJEMEN.pdf
BAB 9 MAKRO KELAS A MANAJEMEN.pdfSiyumienWoen
 
Indeks harga dan inflasi
Indeks harga dan inflasiIndeks harga dan inflasi
Indeks harga dan inflasiSMAN 3 Jombang
 
Yustika resume dan uts
Yustika resume dan utsYustika resume dan uts
Yustika resume dan utsYustikapuri99
 

Similar to UANG dan INFLASI. Lecturer: Hidayatullah Muttaqin (20)

Starbuck
StarbuckStarbuck
Starbuck
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Uang dan Inflasi (mine)
Uang dan Inflasi (mine)Uang dan Inflasi (mine)
Uang dan Inflasi (mine)
 
Keseimbangan is lm
Keseimbangan is lmKeseimbangan is lm
Keseimbangan is lm
 
Materi Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptx
Materi Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptxMateri Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptx
Materi Inflasi & Indeks Harga Konsumen.pptx
 
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...
EKONOMI MAKRO ISLAM KONSEP DASAR, DATA, DAN INDIKATOR PENGUKURAN KEGIATAN EKO...
 
konsep ekonomi
konsep ekonomikonsep ekonomi
konsep ekonomi
 
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian Terbuka
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian TerbukaPengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian Terbuka
Pengantar Ekonomi : Elastisitas , Pasar Monopoli dan Perekonomian Terbuka
 
Chap04.en.id
Chap04.en.idChap04.en.id
Chap04.en.id
 
Chap04.en.id (salinan berkonflik nuraini puji rahayu 2015 11-02)
Chap04.en.id (salinan berkonflik nuraini puji rahayu 2015 11-02)Chap04.en.id (salinan berkonflik nuraini puji rahayu 2015 11-02)
Chap04.en.id (salinan berkonflik nuraini puji rahayu 2015 11-02)
 
Chap04 en-id
Chap04 en-idChap04 en-id
Chap04 en-id
 
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiwResume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
 
TM 4_Teori Permintaan Uang.pptx
TM 4_Teori Permintaan Uang.pptxTM 4_Teori Permintaan Uang.pptx
TM 4_Teori Permintaan Uang.pptx
 
1._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_I_azizah.ppt
1._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_I_azizah.ppt1._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_I_azizah.ppt
1._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_I_azizah.ppt
 
Materi Pengantar Ekonomi Mikro_Kelompok 5
Materi Pengantar Ekonomi Mikro_Kelompok 5Materi Pengantar Ekonomi Mikro_Kelompok 5
Materi Pengantar Ekonomi Mikro_Kelompok 5
 
Konsep pendapatan nasional
Konsep pendapatan nasionalKonsep pendapatan nasional
Konsep pendapatan nasional
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
BAB 9 MAKRO KELAS A MANAJEMEN.pdf
BAB 9 MAKRO KELAS A MANAJEMEN.pdfBAB 9 MAKRO KELAS A MANAJEMEN.pdf
BAB 9 MAKRO KELAS A MANAJEMEN.pdf
 
Indeks harga dan inflasi
Indeks harga dan inflasiIndeks harga dan inflasi
Indeks harga dan inflasi
 
Yustika resume dan uts
Yustika resume dan utsYustika resume dan uts
Yustika resume dan uts
 

Recently uploaded

KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 

Recently uploaded (17)

KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 

UANG dan INFLASI. Lecturer: Hidayatullah Muttaqin

  • 1. UANG & INFLASI UANG & INFLASI Lecturer: Hidayatullah Muttaqin www.hidayatullah.muttaq.in
  • 3. www.hidayatullah.muttaq.in PERKEMBANGAN INFLASI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA 1961-2010
  • 4. www.hidayatullah.muttaq.in 1. 1. Apakah uang itu? Apakah uang itu? 2. 2. Teori kuantitas uang Teori kuantitas uang 3. 3. Seigniorage: penerimaan dari pencetakan uang Seigniorage: penerimaan dari pencetakan uang 4. 4. Inflasi dan tingkat bunga Inflasi dan tingkat bunga 5. 5. Tingkat bunga nominal dan permintaan terhadap uang Tingkat bunga nominal dan permintaan terhadap uang 6. 6. Biaya sosial inflasi Biaya sosial inflasi 7. 7. Hiperinflasi Hiperinflasi UANG DAN INFLASI UANG DAN INFLASI
  • 6. www.hidayatullah.muttaq.in FUNGSI UANG Uang adalah persediaqan aset yang dapat dengan segera digunakan untuk melakukan transaksi. PENYIMPAN NILAI Fungsi Uang Terdiri Atas: UNIT/ SATUAN HITUNG MEDIA PERTUKARAN
  • 7. www.hidayatullah.muttaq.in JENIS-JENIS UANG FIAT MONEY (Uang atas-unjuk) COMMODITY MONEY (Uang komoditas) Fiat Money umumnya berbahan kertas, dan tidak memiliki nilai intrinsik Commodity Money berbahan komoditi, Biasanya emas, memiliki nilai intrinsik.
  • 8. www.hidayatullah.muttaq.in MONEY SUPPLY Kontrol atas jumlah uang yang beredar disebut: KEBIJAKAN MONETER Money Supply atau jumlah uang yang beredar, menunjukkan jumlah uang yang tersedia. Dalam perekonomian dewasa ini yang menerapkan Fiat Money, jumlah uang yang Beredar dikendalikan melalui (1) monopoli percetakan uang oleh negara , (2) pajak dan belanja pemerintah, (3) operasi pasar terbuka dan tingkat bunga bank.
  • 10. www.hidayatullah.muttaq.in TEORI KUANTITAS UANG Teori yang kita bicarakan disebut teori kuantitas uang (quantity theory of money) yang berasal dari pemikiran David Hume (1711-1776). Teori tersebut menjelaskan bagaimana uang mempengaruhi ekonomi dalam jangka panjang DAVID HUME DAVID HUME
  • 11. www.hidayatullah.muttaq.in TEORI DAN PERSAMAAN KUANTITAS Orang memegang uang untuk membeli barang dan jasa. Semakin banyak uang yang butuhkan untuk transaksi, semakin banyak uang yang pegang. M x V P x T = Uang x Perputaran = Harga x Transaksi CONTOH Anggap saja ada 1000 ekor ayam terjual dalam setahun dengan harga Rp30.000,- perekornya. Maka T sama dengan 1000 ekor ayam sedangkan P sama denganRp 30.000,- PT = Rp30.000/ekor ayam x 1000 ayam/tahun = Rp30.000.000 Anggap saja jumlah uang dalam perekonomian Rp10.000.000,-, maka: V = PT/M = (Rp30.000.000/tahun) / (Rp10.000.000) = 3 x per tahun Anggap saja ada 1000 ekor ayam terjual dalam setahun dengan harga Rp30.000,- perekornya. Maka T sama dengan 1000 ekor ayam sedangkan P sama denganRp 30.000,-
  • 12. www.hidayatullah.muttaq.in DARI TRANSAKSI MENJADI PENDAPATAN Transaksi (T) dalam persamaan sebelumnya sulit untuk diukur. Untuk itu, T diganti dengan output total dari perekonomian (Y) M x V P x Y = Uang x Perputaran = Harga x Output Jika Y menyatakan jumlah output dan P menyatakan harga perunit output, Maka nilai uang dari output adalah PY. Y adalah PDB riil P adalah deflator PDB PY adalah PDB nominal Karena Y merupakan pendapatan total, maka V dalam persamaan kuantitas versi ini diganti dengan perputaran pendapatan uang; yang menyatakan berapa kali uang masuk ke dalam pendapatan seseorang dalam periode tertentu
  • 13. www.hidayatullah.muttaq.in FUNGSI PERMINTAAN UANG DAN PERSAMAN KUANTITAS Ketika menganalisis bagaimana uang mempengaruhi perekonomian, bermanfaat untuk menunjukkan kuantitas uang dalam bentuk jumlah barang dan jasa yang dibelinya. Jumlah ini, M/P, disebut keseimbangan uang riil. Fungsi permintaan akan uang adalah Persamaan yang menunjukkan apa yang Menentukan kuantitas keseimbangan Uang riil yang ingin ditahan orang. (M/P)d = kY k adalah konstanta; berapa banyak uang Yang ingin ditahan orang dari pendapatan M/P = kY M(1/k) = PY MV = PY Fungsi permintaan uang merupakan cara lain untuk memandang persamaan kuantitas. Ketika orang ingin menahan banyak uang untuk setiap Rp pendapatan yang diperolehnya (k bernilai besar), uang tidak sering berpindah tangan (V bernilai kecil), dan sebaliknya.
  • 14. www.hidayatullah.muttaq.in ASUMSI PERPUTARAN KONSTAN Jika dibuat asumsi bahwa perputara uang adalah KONSTAN, maka persamaan kuantitas menjadi sebuah teori dampak uang yang bermanfaat, yang disebut: TEORI KUANTITAS UANG (Quantity theory of money) Persamaan kuantitas bisa dilihat sebagai Teori yang menentukan PDB nominal. MV = PY Garis di atas V menunjukkan perputaran Tetap. Sehingga perubahan dalam Kuantitas uang (M) akan menyebabkan Perubahan yang proporsional dalam PDB
  • 15. www.hidayatullah.muttaq.in UANG, HARGA, DAN INFLASI Apa yang menentukan seluruh tingkat harga perekonomian? Kapabilitas produktif menentukan PDB riil Kuantitas uang menentukan PDB nominal Deflator PDB adalah rasio PDB nominal terhadap PDB riil. 1. Faktor-faktor produksi dan fungsi produksi menentukan tingkat output. 2. Jumlah uang beredar (M) menentukan nilai output nominal 3. Tingkar harga (P) adalah rasio dari nominal output (PY) terhadap output (Y)
  • 16. www.hidayatullah.muttaq.in Jadi teori kuantitas menunjukkan bahwa tingkat harga adalah proporsional terhadap jumlah uang yang beredar. Teori kuantitas uang menyatakan: bahwa bank sentral yang mengawasi jumlah uang yang beredar, memiliki kendali tertinggi atas tingkat inflasi. Jika bank sentral mempertahankan jumlah uang beredar tetap stabil, tingkat harga akan stabil. Jika bank sentral meningkatkan jumlah uang beredar dengan cepat, maka tingkat harga akan meningkat dengan cepat. Karena inflasi merupakan perubahan persentasi dalam tingkat harga, teori tingkat harga ini juga merupakan teori inflasi. Persamaannya: Perubahan % M + Perubahan % V = Perubahan % P + Perubahan % Y
  • 18. www.hidayatullah.muttaq.in SEIGNIORAGE Istilah seigniorage berasal dari bahasa Perancis, seigneur, sebutan untuk tuan tanah. Di abad pertengahan, tuan tanah memiliki hak untuk mencetak uang, dan sekarang hak tersebut dimiliki oleh pemerintah pusat suatu negara
  • 19. www.hidayatullah.muttaq.in AKIBAT SEIGNIORAGE Pencetakan uang fiat money sebagai sumber penerimaan negara berdampak pada kuantitas uang dan inflasi. Seigniorage hanya menguntungkan para pemilik uang yang menyimpannya di bank dalam jumlah besar
  • 20. www.hidayatullah.muttaq.in INFLASI DAN TINGKAT BUNGA INFLASI DAN TINGKAT BUNGA
  • 21. www.hidayatullah.muttaq.in TINGKAT BUNGA RIIL & NOMINAL Tingkat bunga nominal adalah tingkat bunga yang dibayar bank. Tingkat bunga riil adalah tingkat bunga nominal dikurangi inflasi. r = i - ∏ i adalah tingkat bunga nominal r tingkat bunga riil ∏ adalah adalah inflasi
  • 22. www.hidayatullah.muttaq.in Tingkat Bunga Nominal dan Rill Indonesia 1991-2010 Bunga Nominal 1998: 39,07% Bunga Riil 1998: -24,60%
  • 23. www.hidayatullah.muttaq.in EFEK FISHER i = r + ∏ Persamaan ini disebut Fisher Equation Yang menunjukkan tingkat bunga bisa Berubah karena; (1) tingkat bunga riil Berubah, atau (2) karena tingkat inflasi IRVING FISHER (1867-1947) Efek Fisher adalah hubungan satu- untuk-satu antara tingkat inflasi dan tingkat bunga nominal. Teori kuantitas dan persamaan Fisher sama-sama menyatakan bagaimana pertumbuhan uang mempengaruhi tingkat bunga nominal
  • 24. www.hidayatullah.muttaq.in Inflasi dan Bunga Nominal di Indonesia 1970-2010 Tingkat Bunga 1998: 39,07% Tingkat Inflasi 1998: 58,39%
  • 25. www.hidayatullah.muttaq.in TINGKAT BUNGA RIIL: Ex Ante dan Ex Post Jika ∏ adalah inflasi masa depan aktual, ∏e merupakan ekspektasinya, maka: TINGKAT BUNGA RIIL: * Ex Ante, r = i - ∏e * Ex Post, r = i - ∏ Ex Ante: tingkat bunga riil yang diharapkan pemberi pinjaman dan peminjam saat kesepakatan dibuat. Ex Post: tingkat bunga riil yang terealisasi secara nyata Tingkat bunga riil Ex Ante, r ditentukan oleh ekuilibrium di pasar barang dan jasa
  • 26. www.hidayatullah.muttaq.in TINGKAT BUNGA NOMINAL TINGKAT BUNGA NOMINAL DAN PERMINTAAN TERHADAP UANG DAN PERMINTAAN TERHADAP UANG
  • 27. www.hidayatullah.muttaq.in BIAYA MEMEGANG UANG Biaya memegang uang adalah sama dengan tingkat bunga nominal. Berbeda dengan orang yang memegang obligasi mendapatkan bunga nominal. Biaya memegang uang: r - (-∏e ) Uang mengalami penurunan nilai riilnya karena terjadinya inflasi.
  • 28. www.hidayatullah.muttaq.in UANG MASA DEPAN DAN SEKARANG Jumlah uang beredar (M/P) dan permintaan akan uang (L(i, Y)) sama-sama mempengaruhi tingkat harga. Tingkat bunga nominal memberi umpan balik untuk mempengaruhi permintaan akan uang Persamaan ini menunjukkan, tingkat harga tidak hanya tergantung pada M/P sekarang, tetapi juga M/P yang diharapkan di masa depan. M/P = L(i, Y) Masukkan persamaan Fisher M/P = L(r + ∏e , Y)
  • 29. www.hidayatullah.muttaq.in JUMLAH UANG BEREDAR PERMINTAAN UANG TINGKAT HARGA TINGKAT INFLASI TINGKAT BUNGA NOMINAL Karena merupakan biaya dari memegang uang, tingkat bunga nominal dapat mempengaruhi permintaan uang umpan balik bunga nominal thd permintaan uang KETERKAITAN UANG, HARGA, DAN TINGKAT BUNGA
  • 31. www.hidayatullah.muttaq.in PANDANGAN ORANG AWAM DAN TANGGAPAN KLASIK PANDANGAN AWAM: Inflasi membuat orang menjadi semakin miskin, seperti tingkat kenaikan gaji yang tergerus nilainya oleh inflasi. PANDANGAN AWAM: Inflasi membuat orang menjadi semakin miskin, seperti tingkat kenaikan gaji yang tergerus nilainya oleh inflasi. Daya beli TK tergantung pada produktivitas marginal TK, bukan pada berapa banyak uang yang dicetak pemerintah Menurut teori uang Klasik, perubahan tingkat harga adalah seperti perubahan dalam unit-unit ukuran. Menurut teori uang Klasik, perubahan tingkat harga adalah seperti perubahan dalam unit-unit ukuran.
  • 33. www.hidayatullah.muttaq.in PENGERTIAN HIPERINFLASI Inflasi lebih dari 50% per bulan atau lebih dari 1% per hari. Inflasi lebih dari 50% per bulan atau lebih dari 1% per hari. Menunjukkan kenaikan harga-harga lebih dari 100 kali lipat dalam setahun
  • 34. www.hidayatullah.muttaq.in Contoh Hiperinflasi 1966: 1136,25% 1998: 58,39% 1965: 306,76% 1967: 106,00% DALAM KEADAAN KRISIS, INFLASI INDONESIA DI ATAS RATA-RATA INFLASI AGREGASI DUNIA DAN WILAYAH REGIONAL
  • 35. www.hidayatullah.muttaq.in Contoh Hiperinflasi 1990: 2947,73% 1994: 2075,89% 1966: 1136,25% BRAZIL DAN INDONESIA ADALAH NEGARA BESAR YANG PERNAH MENGALAMI HIPERINFLASI
  • 36. www.hidayatullah.muttaq.in Hiperinflasi Brazil 1990: 9394,29% 1990: 2947,73% 1989: 1904,89% Hiperinflasdi Brzail tahun 1990 sebesar 2.947,73% sebelumnya disertai oleh tingginya tingkat bunga tahun itu sebesar 9.394,29% dan jumlah uang beredar bertambah 1904,89% pada tahun sbelumnya
  • 37. www.hidayatullah.muttaq.in SEBAB-SEBAB HIPERINFLASI Hiperinflasi terkait dengan pertambahan jumlah uang beredar yang berlebihan, yakni ketika Bank Sentral mencetak uang dalam jumlah cukup besar Hiperinflasi terkait dengan pertambahan jumlah uang beredar yang berlebihan, yakni ketika Bank Sentral mencetak uang dalam jumlah cukup besar Diawali suatu kondisi, penerimaan pajak tidak dapat menutupi pengeluaran APBN Diawali suatu kondisi, penerimaan pajak tidak dapat menutupi pengeluaran APBN Defisit tidak dapat ditutup dengan jalan berutang Defisit tidak dapat ditutup dengan jalan berutang Pemerintah mencetak uang lebih banyak untuk menutup defisit APBN Pemerintah mencetak uang lebih banyak untuk menutup defisit APBN
  • 39. www.hidayatullah.muttaq.in KESIMPULAN: DIKOTOMI KLASIK Dikotomi klasik merupakan sebutan yang diberikan ekonom untuk pemisahan teoritias dari variabel riil dan variabel nominal seperti ketika membahas tingkat harga dan tingkat upah Dikotomi klasik merupakan sebutan yang diberikan ekonom untuk pemisahan teoritias dari variabel riil dan variabel nominal seperti ketika membahas tingkat harga dan tingkat upah Klasik: perubahan jumlah uang beredar tidak mempengaruhi variabel- variabel riil Klasik: perubahan jumlah uang beredar tidak mempengaruhi variabel- variabel riil Ketidakrelevanan ini disebut NETRALITAS MONETER Ketidakrelevanan ini disebut NETRALITAS MONETER CIRI MAKRO EKONOMI KLASIK CIRI MAKRO EKONOMI KLASIK