SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Materi kuliah Pengantar
Ekonomi Makro
3 SKS
BAB I
PENDAHULUAN
Oleh
Azizah Fitriani, SE., MM.
PERBEDAAN EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO
Ilmu ekonomi dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana manusia dalam berusaha
memenuhi kebutuhannya dengan memilih diantara berbagai alternatif yang ada. Dalam teori ekonomi
dibagi dalam dua cabang ilmu yaitu ekonomi mikro dan ekonomi makro.
1. Ekonomi Mikro
Ekonomi mikro membicarakan unit-unit individu seperti perusahaan dan rumah tangga.
Misalnya :
 Bagaimana suatu rumah tangga mengalokasikan pendapatannya untuk membeli barang dan jasa yang diperlukan
 Bagaimana perusahaan menentukan tingkat produksinya agar diperoleh keuntungan yang maksimal
2. Ekonomi Makro
Ekonomi makro membicarakan perekonomian sebagai suatu keseluruhan dan mengabaikan unit-
unit individu seperti rumah tangga dan perusahaan.
Misalnya :
 Tingkat pendapatan nasional
 Tingkat kesempatan kerja
 Tingkat harga umum, inflasi dan bunga
 Neraca pembayaran internasional
TUJUAN KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO
1. Tingkat Kesempatan kerja penuh
Dengan adanya kesempatan kerja penuh berarti semakin banyak faktor produksi yang
digunakan dan akan semakin banyak jumlah barang dan jasa yang dapat dihasilkan untuk
kebutuhan masyarakat. Sebaliknya apabila banyak tenaga kerja yang menganggur maka faktor
produksi tidak bisa digunakan secara maksimal dan semakin sedikit barang dan jasa yang
dihasilkan untuk kebutuhan masyarakat.
2. Peningkatan kapasitas produksi nasional yang tinggi
Dengan peningkatan kapasitas produksi nasional berarti kegiatan pembangunan ekonomi suatu
negara mengalami kenaikan yang dikuti dengan peningkatan jumlah barang dan jasa yang
dihasilkan oleh suatu negara
3. Tingkat pendapatan nasional yang tinggi
Dengan meningkatnya kapasitas produksi nasional berarti tingkat pendapatan nasional
mengalami peningkatan , hal ini berarti kemakmuran masyarakat juga mengalami peningkatan
yang tinggi
4. Keadaan perekonomian yang stabil
Perekonomian yang stabil meliputi kestabilan tingkat pendapatan dan kesempatan kerja, juga
kestabilan tingkat harga
5. Neraca pembayaran internasional yang seimbang
Neraca pembayaran internasional defisit artinya lebih banyak pembayaran atau aliran
dana keluar negeri dari pada yang masuk ke dalam negeri, misalnya pembayaran
tarnsaksi impor, pembayaran hutang dan lainnya
6. Neraca pembayaran internasional surplus artinya lebih banyak pembayaran atau aliran
dana yang masuk ke dalam negeri, misalnya aliran modal luar negeri, dana pinjaman,
pembayaran ekspor komoditi barang dan jasa dan lainnya.
PRESTASI PEREKONOMIAN SECARA MAKRO
Prestasi perekonomian secara makro dapat dinilai dari tiga karakteristik yaitu :
1. Tingginya laju inflasi
2. Tingginya tingkat pengangguran
3. Tingginya laju pertumbuhan eokonomi
Hukum Okun (Okun’s Law) :
Adanya hubungan negatif antara laju pertumbuhan ekonomi dengan tingkat
pengangguran yang artinya apabila laju pertumbuhan ekonomi tinggi, produksi
bayang dan jasa meningkat dan bersama dengan itu tingkat pengangguran
menurun.
EMPAT MACAM PASAR MAKRO
1. Pasar Komoditi,
Dalam pasar komoditi semua barang/ jasa dianggap identik dan homogen.
Agregat Supply komoditi = output nasional (GDP).
Agregat Demand komoditi = pendapatan nasional (Y).
Hubungan antara suku bunga bank dengan konsumsi adalah sebagai
berikut :
Kalau suku bunga rendah, harga barang tidak berubah, orang
lebih suka mengkonsumsi sekarang. Bila bunga tinggi, nilai
komoditi di kemudian hari rendah, maka konsumsi ditunda
sampai harga turun. Jadi, bila bunga turun maka konsumsi
naik.
2. Pasar labour
Dalam pasar tenaga kerja ,sumber daya manusia dianggap homogen.
Supply labour = rumah tangga individu.
Demand labour = rumah tangga perusahaan.
Laba maksimum usaha tercapai apabila : biaya marjinal = pendapatan marjinal
Pendapatan marjinal = harga. Jadi, rumah tangga perusahaan akan meminta tenaga kerja sampai
produksi marjinal = upah riel.
3. Pasar uang
Dalam pasar uang jumlah uang beredar merupakan penawaran uang.
Penawaran uang = Jumlah uang yang beredar
Permintaan uang = Jumlah uang yang diminta yang dipengaruhi oleh :
(a) pendapatan riel (GDP)
(b) aktiva riel, makin kaya orang maka makin besar keinginan melakukan
transaksi
(c) suku bunga, apabila bunga naik maka makin kecil permintaan uang kas.
Uang yang beredar terdiri dari :
Uang giral = Uang yang dibuat sistem perbankan .
4. Pasar bursa
Dalam pasar bursa tempat pembeli & penjual surat berharga.
Harga nominal = nilai surat itu yang tertulis.
Harga pasar = kesepakatan pembeli dan penjual.
Orang memegang uang sebagai uang kas atau sebagai surat berharga ditentukan oleh
tingkat bunga dan resiko. Jika tingkat bunga naik, harga obligasi turun dan supply
obligasi turun. Jika jumlahuang beredar (M) naik, saldo kas riel naik.
Pasar komoditi dan labour adalah sektor riel. Pasar uang dan bursa = sektor moneter.

More Related Content

Similar to 1._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_I_azizah.ppt

Kuliah pie 06 xii-ekonomi makro
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makroKuliah pie 06 xii-ekonomi makro
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makroBayu Setiarbi
 
Resume ekonomi internasional
Resume ekonomi internasionalResume ekonomi internasional
Resume ekonomi internasionalNurmalaSari52
 
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020Aminullah Assagaf
 
Pertumbuhan_Ekonomi_pptx.pptx
Pertumbuhan_Ekonomi_pptx.pptxPertumbuhan_Ekonomi_pptx.pptx
Pertumbuhan_Ekonomi_pptx.pptxRahelSiregar1
 
Indeks harga konsumen dan inflasi
Indeks harga konsumen dan inflasiIndeks harga konsumen dan inflasi
Indeks harga konsumen dan inflasiricohedyansyah
 
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasionalmanajemenmagister
 
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasionalithaisma
 
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasionalIsmasiceweq Oondyangplindplandh
 
Pengantar ekonomi makro
Pengantar ekonomi makroPengantar ekonomi makro
Pengantar ekonomi makroYanto Setya
 
P10 - Pengantar Ekonomi Makro.pptx
P10 - Pengantar Ekonomi Makro.pptxP10 - Pengantar Ekonomi Makro.pptx
P10 - Pengantar Ekonomi Makro.pptxNiko Rakhmatdian
 
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
1. pengantar & persoalan dasar ekonomiaaztrader
 
LKS EKONOMI KELAS X
LKS EKONOMI KELAS XLKS EKONOMI KELAS X
LKS EKONOMI KELAS Xamisuparmi
 
Ekonomi internasional
Ekonomi internasionalEkonomi internasional
Ekonomi internasionalnova santi
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraSeptian Muna Barakati
 

Similar to 1._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_I_azizah.ppt (20)

Kuliah pie 06 xii-ekonomi makro
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makroKuliah pie 06 xii-ekonomi makro
Kuliah pie 06 xii-ekonomi makro
 
Resume ekonomi internasional
Resume ekonomi internasionalResume ekonomi internasional
Resume ekonomi internasional
 
makalah ekonomi makro
makalah ekonomi makromakalah ekonomi makro
makalah ekonomi makro
 
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020
Aminullah assagaf em12 overview_microeconomics_31 okt 2020
 
Pertumbuhan_Ekonomi_pptx.pptx
Pertumbuhan_Ekonomi_pptx.pptxPertumbuhan_Ekonomi_pptx.pptx
Pertumbuhan_Ekonomi_pptx.pptx
 
Indeks harga konsumen dan inflasi
Indeks harga konsumen dan inflasiIndeks harga konsumen dan inflasi
Indeks harga konsumen dan inflasi
 
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
 
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
 
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
(Pert. 1) pengertian, rung lingkup, dan pendapatan nasional
 
Pengantar ekonomi makro
Pengantar ekonomi makroPengantar ekonomi makro
Pengantar ekonomi makro
 
P10 - Pengantar Ekonomi Makro.pptx
P10 - Pengantar Ekonomi Makro.pptxP10 - Pengantar Ekonomi Makro.pptx
P10 - Pengantar Ekonomi Makro.pptx
 
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
1. pengantar & persoalan dasar ekonomi
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
 
LKS EKONOMI KELAS X
LKS EKONOMI KELAS XLKS EKONOMI KELAS X
LKS EKONOMI KELAS X
 
Ekonomi internasional
Ekonomi internasionalEkonomi internasional
Ekonomi internasional
 
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negaraMakalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
Makalah hubungan ilmu ekonomi dengan kemakmuran suatu negara
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
 

Recently uploaded

Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakAjiFauzi8
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASNursKitchen
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfsubki124
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 

Recently uploaded (20)

Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 

1._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_I_azizah.ppt

  • 3. PERBEDAAN EKONOMI MIKRO DAN EKONOMI MAKRO Ilmu ekonomi dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana manusia dalam berusaha memenuhi kebutuhannya dengan memilih diantara berbagai alternatif yang ada. Dalam teori ekonomi dibagi dalam dua cabang ilmu yaitu ekonomi mikro dan ekonomi makro. 1. Ekonomi Mikro Ekonomi mikro membicarakan unit-unit individu seperti perusahaan dan rumah tangga. Misalnya :  Bagaimana suatu rumah tangga mengalokasikan pendapatannya untuk membeli barang dan jasa yang diperlukan  Bagaimana perusahaan menentukan tingkat produksinya agar diperoleh keuntungan yang maksimal 2. Ekonomi Makro Ekonomi makro membicarakan perekonomian sebagai suatu keseluruhan dan mengabaikan unit- unit individu seperti rumah tangga dan perusahaan. Misalnya :  Tingkat pendapatan nasional  Tingkat kesempatan kerja  Tingkat harga umum, inflasi dan bunga  Neraca pembayaran internasional
  • 4. TUJUAN KEBIJAKAN EKONOMI MAKRO 1. Tingkat Kesempatan kerja penuh Dengan adanya kesempatan kerja penuh berarti semakin banyak faktor produksi yang digunakan dan akan semakin banyak jumlah barang dan jasa yang dapat dihasilkan untuk kebutuhan masyarakat. Sebaliknya apabila banyak tenaga kerja yang menganggur maka faktor produksi tidak bisa digunakan secara maksimal dan semakin sedikit barang dan jasa yang dihasilkan untuk kebutuhan masyarakat. 2. Peningkatan kapasitas produksi nasional yang tinggi Dengan peningkatan kapasitas produksi nasional berarti kegiatan pembangunan ekonomi suatu negara mengalami kenaikan yang dikuti dengan peningkatan jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara 3. Tingkat pendapatan nasional yang tinggi Dengan meningkatnya kapasitas produksi nasional berarti tingkat pendapatan nasional mengalami peningkatan , hal ini berarti kemakmuran masyarakat juga mengalami peningkatan yang tinggi 4. Keadaan perekonomian yang stabil Perekonomian yang stabil meliputi kestabilan tingkat pendapatan dan kesempatan kerja, juga kestabilan tingkat harga 5. Neraca pembayaran internasional yang seimbang Neraca pembayaran internasional defisit artinya lebih banyak pembayaran atau aliran dana keluar negeri dari pada yang masuk ke dalam negeri, misalnya pembayaran tarnsaksi impor, pembayaran hutang dan lainnya 6. Neraca pembayaran internasional surplus artinya lebih banyak pembayaran atau aliran dana yang masuk ke dalam negeri, misalnya aliran modal luar negeri, dana pinjaman, pembayaran ekspor komoditi barang dan jasa dan lainnya.
  • 5. PRESTASI PEREKONOMIAN SECARA MAKRO Prestasi perekonomian secara makro dapat dinilai dari tiga karakteristik yaitu : 1. Tingginya laju inflasi 2. Tingginya tingkat pengangguran 3. Tingginya laju pertumbuhan eokonomi Hukum Okun (Okun’s Law) : Adanya hubungan negatif antara laju pertumbuhan ekonomi dengan tingkat pengangguran yang artinya apabila laju pertumbuhan ekonomi tinggi, produksi bayang dan jasa meningkat dan bersama dengan itu tingkat pengangguran menurun.
  • 6. EMPAT MACAM PASAR MAKRO 1. Pasar Komoditi, Dalam pasar komoditi semua barang/ jasa dianggap identik dan homogen. Agregat Supply komoditi = output nasional (GDP). Agregat Demand komoditi = pendapatan nasional (Y). Hubungan antara suku bunga bank dengan konsumsi adalah sebagai berikut : Kalau suku bunga rendah, harga barang tidak berubah, orang lebih suka mengkonsumsi sekarang. Bila bunga tinggi, nilai komoditi di kemudian hari rendah, maka konsumsi ditunda sampai harga turun. Jadi, bila bunga turun maka konsumsi naik.
  • 7. 2. Pasar labour Dalam pasar tenaga kerja ,sumber daya manusia dianggap homogen. Supply labour = rumah tangga individu. Demand labour = rumah tangga perusahaan. Laba maksimum usaha tercapai apabila : biaya marjinal = pendapatan marjinal Pendapatan marjinal = harga. Jadi, rumah tangga perusahaan akan meminta tenaga kerja sampai produksi marjinal = upah riel. 3. Pasar uang Dalam pasar uang jumlah uang beredar merupakan penawaran uang. Penawaran uang = Jumlah uang yang beredar Permintaan uang = Jumlah uang yang diminta yang dipengaruhi oleh : (a) pendapatan riel (GDP) (b) aktiva riel, makin kaya orang maka makin besar keinginan melakukan transaksi (c) suku bunga, apabila bunga naik maka makin kecil permintaan uang kas. Uang yang beredar terdiri dari : Uang giral = Uang yang dibuat sistem perbankan . 4. Pasar bursa Dalam pasar bursa tempat pembeli & penjual surat berharga. Harga nominal = nilai surat itu yang tertulis. Harga pasar = kesepakatan pembeli dan penjual. Orang memegang uang sebagai uang kas atau sebagai surat berharga ditentukan oleh tingkat bunga dan resiko. Jika tingkat bunga naik, harga obligasi turun dan supply obligasi turun. Jika jumlahuang beredar (M) naik, saldo kas riel naik. Pasar komoditi dan labour adalah sektor riel. Pasar uang dan bursa = sektor moneter.