SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
 DEFINISI
 PHYLOGENI
 SEJARAH PERKEMBANGAN
 CIRI & BENTUK TUBUH
 KLASIFIKASI
 SISTEM PENCERNAAN
 SISTEM GERAK
 SISTEM SYARAF
 SISTEM REPRODUKSI
 SISTEM RESPIRASI
 MANFAAT BAGI MANUSIA
Cnidaria berasal dari bahasa Yunani yakni :
“Jarum
Penyengat”
Cnidocytes
Sel khusus yang memiliki kapsul
benang yang disebut Nematocyt
(racun)
 Karena Kemampuan
Menyengat (Menggunakan
Cnidosyt) maka filum ini
dinamakan Cnidaria.
 Filum ini terdiri dari 9.000
spesies hewan dalam 4 kelas
yang berbeda
 Pada Mulanya filum ini
dikelompokkan bersama
dengan filum Ctenophora
dalam filum Coelenterata
 Fosil Cnidaria telah
ditemukan di bebatuan.
Mereka terbentuk sekitar
580 juta tahun yang lalu.
 Para ilmuan saat ini berfikir
bahwa : filum cnidaria,
ctenophore, bilateria dan
porifera memiliki
hubungan kekerabatan
yang dekat.
Perkembangan Ilmu akan perbedaan
mereka, menyebabkan mereka
ditempatkan pada filum yang terpisah.
 CIRI-CIRI
1. Memiliki Jarum Sengat
“Cnidocyt”
2. Tubuh Terdiri Atas Mesoglea
yang mirip jeli
3. Memiliki Dua
Lapisan/Diploblastik
- Ektoderm menutupi
permukaan luar tubuh,
- Endoderm menandai
permukaan tubuh dalam
4. Sebagian Hidup Sesil
(Menetap)
5. Tinggal di Perairan
dangkal
6. Tergantung pada Alga
endosimbiotik untuk
kebutuhan nutrisi
mereka.
7. Siklus hidup ada yang
dominan pada tahapan
polip dan ada yang
dominan pada tahapan
medusanya,
8. Hanya terdapat pada
lokasi yang memiliki
kestabilan substrat.
Simetris
radial
 BENTUK TUBUH
1. MEDUSA (Berenang)
2. POLIP (Sesil)
Tersusun atas
- Kaki,
- Tubuh,
- Mulut , Mulut
dikelilingi oleh
tentakel.
 Bentuknya Seperti
Tabung
 Menetap didasar
 Hidup Koloni
Dan Sendiri
 Fase Vegetatif
Tersusun atas
- Tubuh,
- Mulut , Mulut dikelilingi
oleh tentakel.
Bebas Berenang (Motile)
Bentuk Mangkok/payung
Fase Generatif (seksual)
 Berasal dari kata anthos = bunga.
Hidup di laut bentuk polip.
 Tidak punya fase medusa. Polip
bereproduksi secara aseksual
dengan tunas, pembelahan dan
fragmentasi. Reproduksi seksual
dengan fertilisasi yang
menghasilkan zigot lalu menjadi
planula.
 Contoh : <>Anemon laut :
Metridium marginatum, Utricina
crasicaris. <>Karang laut : Astrangia
denae, Tubiphora musica
 Hydrozoa berasal dari kata
hydra, artinya hewan yang
bentuknya seperti ular.
Umumnya hidup soliter atau
berkoloni. Soliter berbentuk
polip dan yang berkoloni
berbentuk polip dan medusa.
Contoh : Hydra, Obelia dan
Physalia
a. Hydra
Hidup di air tawar secara soliter.
Makanannya jentik-jentik
nyamuk. Bereproduksi secara
aseksual dan seksual
b. Obelia
Hidup di air laut secara koloni.
Sebagian besar waktu hidupnya
sebagai koloni polip. Bagian polip
yang berfungsi dalam hal makan
disebut hidrant, sedang fase
seksual (medusa) disebut
gonangium
 Berasal dari kata scyphos =
mangkok
 Memiliki bentuk dominan
medusa. Polip bagian atas
akan membentuk medusa
lalu lepas melayang di air.
Medusa akan melakukan
kawin dan membentuk
planula sebagai calon polip.
Contoh : Aurelia aurita
(ubur-ubur
Medusa Cubozoa termasuk ubur-
ubur sejati karena berukuran
besar, pelagis dan dominan. Ia
mempunyai 4 sisi yang datar
sehingga bentuknya seperti
kubus.Beberapa jenis
cubomedusa berbahaya bagi
perenang dilaut, seperti Chironex
fleckeri yang disebut juga lebah
laut karena dapat mengakibatkan
borok yang kesembuhannya
lambat bahkan dapat
menimbulkan kematian dalam
waktu 3-20 menit. Lebih
berbahaya dari pada Physalia.
 Sistem Pencernaan
Gastrovaskuler
 Mempunyai satu
lubang jalan masuk
yang berfungsi sebagai
mulut maupun anus
yang disebut manus
serta rongga tubuh
yang digunakan untuk
mencerna makanan
dan bernapas.
Cnidaria hidup di perairan yang jernih yang
mengandung partikel-pertikel organik, plankton atau
hewan-hewan kecil. Jika terdapat hewan kecil, misal
jentik nyamuk menempel pada tentakel dan menge-
nai sel knidoblast, maka sel tersebut mengeluarkan
racun. Jentik akan lemas lalu tentakel membawanya
ke mulut.
Di bawah mulut terdapat
kerong-kongan pendek lalu
masuk ke rongga
gastrovaskuler untuk dicerna
secara ekstraseluler (luar sel).
Sel-sel endoderma menyerap
sari-sari makanan. Sisa-sisa
makanan akan dimuntahkan
melalui mulut.
EKSTRASELULER
INTRASELULER
Pencernaan di dalam gastrosol.
Gastrosol adalah pencernaan
yang berbentuk kantong.
Makanan yang masuk ke dalam
gastrosol akan dicerna dengan
bantuan enzim yang
dikeluarkan oleh sel-sel
gastrodermis. Hasil pencernaan
dalam gasrosol akan ditelan
oleh sel-sel gastrodermis untuk
kemudian dicerna lebih lanjut
dalam vakuola makanan
Sari makanan yang
dicerna kemudian
diedarkan ke bagian
tubuh lainnya secara
difusi.Begitu pula
untuk pengambilan
oksigen dan
pembuangan
karbondioksida
secara difusi.
POLIP
MEDUSA
TIDAK
BERGERAK
(SESIL)
BERGERAK
BEBAS
Medusa bergerak lurus
dengan otot yang terdapat
ditepi tentakelnya
 Cnidaria tidak memiliki
system syaraf, sebaliknya
mereka memiliki jaringan
yang terdiri dari neuron
sensorik yang dapat
menghasilkan rangsangan
untuk pergerakannya.
Contohnya seperti meraskan
serangan pemangsa. neuron
ini membuat ototnya dapat
berkontraksi dengan bentuk
jaring yang saling
berhubungan dan berperan
sebagai pusat koordinasi
pergerakan. (wikipedia)
Respon syaraf dikendalikan oleh
sebuah sistem syaraf sederhana. Sel
indera yang ramping dan tajam
tersebar diseluruh endoderm dan
lapisan ektoderm menerima
rangsangan. Dari sel indera, impuls
inderawi diteruskan ke sel syaraf
yang membentuk sebuah jala syaraf
tersebar di ektoderm. Jala syaraf
mengkoordinasikan aktivitas
Cnidaria (Hydra), memungkinkan
hewan ini merespon pada
rangsangan kimiawi dan sentuhan
di lingkungan. Jala syaraf
merupakan sistem syaraf yang
sangat primitif dimana impuls
syaraf bergerak ke segala arah.
Sumber : www.faktailmiah.com
 ASEKSUAL (hanya pada
Polyp)
Dilakukan dengan
membentuk kuncup pada
kaki pada fase polip. Makin
lama makin besar, lalu
membentuk tentakel. Kuncup
tumbuh disekitar kaki sampai
besar hingga induknya
membuat kuncup baru.
Semakin banyak lalu menjadi
koloni
 SEKSUAL (pada Medusa)
Dilakukan dengan
pembentukan gamet (ovum
dengan sperma).Gamet
dihasilakan oleh seluruh
Cnidaria bentuk medusa
dan beberapa Cnidaria
bentuk polip.Contoh
Cnidaria berbentuk polip
yang membentuk gamet
adalah HYDRA
Gonad menghasilkan sel jantan & sel betina
(hermprodit). Sel jantan dikeluarkan melalui
mulut, berenang masuk ke individu lain yang
sama spesiesnya melalui mulut. Sel jantan &
betina akan membentuk zygot, lalu
membentuk larva bercilia, berenang melalui
mulut menjadi individu baru
-. Pada Polyp : Gastrodermis menghasilkan sel
jantan & sel betina
 Tidak ada organ
pernapasan, dan kedua
lapisan sel hanya
menyerap oksigen dari
luar perairan yang
dihasilkan oleh ganggang
kemudian mengeluarkan
karbon dioksida ke
dalam air sekitarnya
untuk dimanfaatkan
ganggang tersebut.
1. Sebagai bahan makanan, contoh : ubur-ubur
2. Anemon laut/mawar laut sebagai hiasan di
bawah laut atau akuarium air laut.
3. Terumbu karang yang bagus dan eksotik
bisa menarik wisatawan berkunjung untuk
wisata laut dengan menyelam, contoh :
Taman Laut Bunaken
4. Terumbu karang
juga berfungsi
sebagai tempat
berkembang
biak ikan-ikan
laut dan tempat
berlindung
satwa laut
lainnya
 http://id.wikipedia.org/wiki/Cnidaria
 http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid
=20100201223220AAUR8Ce
 http://dc396.4shared.com/doc/WEV2A_MX/pre
view.html
 http://wong168.wordpress.com/2011/04/11/filu
m-coelenterata/
 http://www.faktailmiah.com/2010/09/08/cnidar
ia.html
 http://andyrezarohadyyani.wordpress.com/2010
/05/05/ciri2-cnidaria/
Cnidaria: Karakteristik dan Klasifikasi Filum Ini

More Related Content

Similar to Cnidaria: Karakteristik dan Klasifikasi Filum Ini

Tugas kelompok biologi kelompok 5 kls X.1
Tugas kelompok biologi   kelompok 5 kls X.1Tugas kelompok biologi   kelompok 5 kls X.1
Tugas kelompok biologi kelompok 5 kls X.1Witri Afrilian
 
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia Fauzan Ardana
 
2.coelenterata.ppt
2.coelenterata.ppt2.coelenterata.ppt
2.coelenterata.pptHUHYAMETE
 
1503 echinodermata
1503 echinodermata1503 echinodermata
1503 echinodermataOvan Geovano
 
Tugas biologi (coelenterata & amfibi).ppt
Tugas biologi (coelenterata & amfibi).pptTugas biologi (coelenterata & amfibi).ppt
Tugas biologi (coelenterata & amfibi).pptSandiva Mubarok
 
SOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom Animalia
SOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom AnimaliaSOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom Animalia
SOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom AnimaliaSoga Biliyan Jaya
 
Filum coelenterata
Filum coelenterataFilum coelenterata
Filum coelenterataCantik Oke
 
Thv makalah kelompok 1 urophoda kelas b
Thv makalah kelompok 1 urophoda kelas bThv makalah kelompok 1 urophoda kelas b
Thv makalah kelompok 1 urophoda kelas bMaratus Solikhah
 
Kerkom Biologi.pptx
Kerkom Biologi.pptxKerkom Biologi.pptx
Kerkom Biologi.pptxArifinHwang
 
Filum echinodermatafg
Filum echinodermatafgFilum echinodermatafg
Filum echinodermatafgAndy Zyuhendi
 
Dunia hewan (animalia)
Dunia hewan (animalia)Dunia hewan (animalia)
Dunia hewan (animalia)Azzah Hani
 

Similar to Cnidaria: Karakteristik dan Klasifikasi Filum Ini (20)

Echinodermata
EchinodermataEchinodermata
Echinodermata
 
Tugas kelompok biologi kelompok 5 kls X.1
Tugas kelompok biologi   kelompok 5 kls X.1Tugas kelompok biologi   kelompok 5 kls X.1
Tugas kelompok biologi kelompok 5 kls X.1
 
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
Biologi Animalia SMA Kelas 10 Amphibia
 
2.coelenterata.ppt
2.coelenterata.ppt2.coelenterata.ppt
2.coelenterata.ppt
 
1503 echinodermata
1503 echinodermata1503 echinodermata
1503 echinodermata
 
Tugas biologi (coelenterata & amfibi).ppt
Tugas biologi (coelenterata & amfibi).pptTugas biologi (coelenterata & amfibi).ppt
Tugas biologi (coelenterata & amfibi).ppt
 
2. power point
2. power point2. power point
2. power point
 
SOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom Animalia
SOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom AnimaliaSOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom Animalia
SOGABILIYANJAYA : IPA Kingdom Animalia
 
1.bahan ajar
1.bahan ajar1.bahan ajar
1.bahan ajar
 
Filum coelenterata
Filum coelenterataFilum coelenterata
Filum coelenterata
 
Thv makalah kelompok 1 urophoda kelas b
Thv makalah kelompok 1 urophoda kelas bThv makalah kelompok 1 urophoda kelas b
Thv makalah kelompok 1 urophoda kelas b
 
Cnidaria
CnidariaCnidaria
Cnidaria
 
Echinodermata
EchinodermataEchinodermata
Echinodermata
 
Kerkom Biologi.pptx
Kerkom Biologi.pptxKerkom Biologi.pptx
Kerkom Biologi.pptx
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Xmia9 coelenterata
Xmia9 coelenterataXmia9 coelenterata
Xmia9 coelenterata
 
Filum echinodermatafg
Filum echinodermatafgFilum echinodermatafg
Filum echinodermatafg
 
Kelompok 3 hewan
Kelompok 3 hewanKelompok 3 hewan
Kelompok 3 hewan
 
Dunia hewan (animalia)
Dunia hewan (animalia)Dunia hewan (animalia)
Dunia hewan (animalia)
 
Reptilia
ReptiliaReptilia
Reptilia
 

More from AnonymousN5VNgK0

Pengantar MATEMATIKA UNTUK matriulasi MAHASISWA BARY
Pengantar MATEMATIKA UNTUK matriulasi MAHASISWA BARYPengantar MATEMATIKA UNTUK matriulasi MAHASISWA BARY
Pengantar MATEMATIKA UNTUK matriulasi MAHASISWA BARYAnonymousN5VNgK0
 
Matematika_Pertemuan ketujuh limit dan Kekontinuan
Matematika_Pertemuan ketujuh limit dan KekontinuanMatematika_Pertemuan ketujuh limit dan Kekontinuan
Matematika_Pertemuan ketujuh limit dan KekontinuanAnonymousN5VNgK0
 
klasifikasi-makhluk-hidup.pptx
klasifikasi-makhluk-hidup.pptxklasifikasi-makhluk-hidup.pptx
klasifikasi-makhluk-hidup.pptxAnonymousN5VNgK0
 

More from AnonymousN5VNgK0 (6)

Pengantar MATEMATIKA UNTUK matriulasi MAHASISWA BARY
Pengantar MATEMATIKA UNTUK matriulasi MAHASISWA BARYPengantar MATEMATIKA UNTUK matriulasi MAHASISWA BARY
Pengantar MATEMATIKA UNTUK matriulasi MAHASISWA BARY
 
Matematika_Pertemuan ketujuh limit dan Kekontinuan
Matematika_Pertemuan ketujuh limit dan KekontinuanMatematika_Pertemuan ketujuh limit dan Kekontinuan
Matematika_Pertemuan ketujuh limit dan Kekontinuan
 
ruang-lingkup-biologi.ppt
ruang-lingkup-biologi.pptruang-lingkup-biologi.ppt
ruang-lingkup-biologi.ppt
 
klasifikasi-makhluk-hidup.pptx
klasifikasi-makhluk-hidup.pptxklasifikasi-makhluk-hidup.pptx
klasifikasi-makhluk-hidup.pptx
 
PPT_Hukum_Newton.pptx
PPT_Hukum_Newton.pptxPPT_Hukum_Newton.pptx
PPT_Hukum_Newton.pptx
 
Populasi_dan_Sampel.ppt
Populasi_dan_Sampel.pptPopulasi_dan_Sampel.ppt
Populasi_dan_Sampel.ppt
 

Recently uploaded

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Recently uploaded (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

Cnidaria: Karakteristik dan Klasifikasi Filum Ini

  • 1.
  • 2.  DEFINISI  PHYLOGENI  SEJARAH PERKEMBANGAN  CIRI & BENTUK TUBUH  KLASIFIKASI  SISTEM PENCERNAAN  SISTEM GERAK  SISTEM SYARAF  SISTEM REPRODUKSI  SISTEM RESPIRASI  MANFAAT BAGI MANUSIA
  • 3. Cnidaria berasal dari bahasa Yunani yakni : “Jarum Penyengat” Cnidocytes Sel khusus yang memiliki kapsul benang yang disebut Nematocyt (racun)
  • 4.  Karena Kemampuan Menyengat (Menggunakan Cnidosyt) maka filum ini dinamakan Cnidaria.  Filum ini terdiri dari 9.000 spesies hewan dalam 4 kelas yang berbeda  Pada Mulanya filum ini dikelompokkan bersama dengan filum Ctenophora dalam filum Coelenterata
  • 5.  Fosil Cnidaria telah ditemukan di bebatuan. Mereka terbentuk sekitar 580 juta tahun yang lalu.  Para ilmuan saat ini berfikir bahwa : filum cnidaria, ctenophore, bilateria dan porifera memiliki hubungan kekerabatan yang dekat.
  • 6.
  • 7. Perkembangan Ilmu akan perbedaan mereka, menyebabkan mereka ditempatkan pada filum yang terpisah.
  • 8.  CIRI-CIRI 1. Memiliki Jarum Sengat “Cnidocyt” 2. Tubuh Terdiri Atas Mesoglea yang mirip jeli 3. Memiliki Dua Lapisan/Diploblastik - Ektoderm menutupi permukaan luar tubuh, - Endoderm menandai permukaan tubuh dalam 4. Sebagian Hidup Sesil (Menetap)
  • 9. 5. Tinggal di Perairan dangkal 6. Tergantung pada Alga endosimbiotik untuk kebutuhan nutrisi mereka. 7. Siklus hidup ada yang dominan pada tahapan polip dan ada yang dominan pada tahapan medusanya, 8. Hanya terdapat pada lokasi yang memiliki kestabilan substrat.
  • 10. Simetris radial  BENTUK TUBUH 1. MEDUSA (Berenang) 2. POLIP (Sesil)
  • 11. Tersusun atas - Kaki, - Tubuh, - Mulut , Mulut dikelilingi oleh tentakel.  Bentuknya Seperti Tabung  Menetap didasar  Hidup Koloni Dan Sendiri  Fase Vegetatif
  • 12. Tersusun atas - Tubuh, - Mulut , Mulut dikelilingi oleh tentakel. Bebas Berenang (Motile) Bentuk Mangkok/payung Fase Generatif (seksual)
  • 13.
  • 14.
  • 15.  Berasal dari kata anthos = bunga. Hidup di laut bentuk polip.  Tidak punya fase medusa. Polip bereproduksi secara aseksual dengan tunas, pembelahan dan fragmentasi. Reproduksi seksual dengan fertilisasi yang menghasilkan zigot lalu menjadi planula.  Contoh : <>Anemon laut : Metridium marginatum, Utricina crasicaris. <>Karang laut : Astrangia denae, Tubiphora musica
  • 16.  Hydrozoa berasal dari kata hydra, artinya hewan yang bentuknya seperti ular. Umumnya hidup soliter atau berkoloni. Soliter berbentuk polip dan yang berkoloni berbentuk polip dan medusa. Contoh : Hydra, Obelia dan Physalia
  • 17. a. Hydra Hidup di air tawar secara soliter. Makanannya jentik-jentik nyamuk. Bereproduksi secara aseksual dan seksual b. Obelia Hidup di air laut secara koloni. Sebagian besar waktu hidupnya sebagai koloni polip. Bagian polip yang berfungsi dalam hal makan disebut hidrant, sedang fase seksual (medusa) disebut gonangium
  • 18.  Berasal dari kata scyphos = mangkok  Memiliki bentuk dominan medusa. Polip bagian atas akan membentuk medusa lalu lepas melayang di air. Medusa akan melakukan kawin dan membentuk planula sebagai calon polip. Contoh : Aurelia aurita (ubur-ubur
  • 19. Medusa Cubozoa termasuk ubur- ubur sejati karena berukuran besar, pelagis dan dominan. Ia mempunyai 4 sisi yang datar sehingga bentuknya seperti kubus.Beberapa jenis cubomedusa berbahaya bagi perenang dilaut, seperti Chironex fleckeri yang disebut juga lebah laut karena dapat mengakibatkan borok yang kesembuhannya lambat bahkan dapat menimbulkan kematian dalam waktu 3-20 menit. Lebih berbahaya dari pada Physalia.
  • 20.
  • 21.  Sistem Pencernaan Gastrovaskuler  Mempunyai satu lubang jalan masuk yang berfungsi sebagai mulut maupun anus yang disebut manus serta rongga tubuh yang digunakan untuk mencerna makanan dan bernapas.
  • 22. Cnidaria hidup di perairan yang jernih yang mengandung partikel-pertikel organik, plankton atau hewan-hewan kecil. Jika terdapat hewan kecil, misal jentik nyamuk menempel pada tentakel dan menge- nai sel knidoblast, maka sel tersebut mengeluarkan racun. Jentik akan lemas lalu tentakel membawanya ke mulut. Di bawah mulut terdapat kerong-kongan pendek lalu masuk ke rongga gastrovaskuler untuk dicerna secara ekstraseluler (luar sel). Sel-sel endoderma menyerap sari-sari makanan. Sisa-sisa makanan akan dimuntahkan melalui mulut.
  • 23. EKSTRASELULER INTRASELULER Pencernaan di dalam gastrosol. Gastrosol adalah pencernaan yang berbentuk kantong. Makanan yang masuk ke dalam gastrosol akan dicerna dengan bantuan enzim yang dikeluarkan oleh sel-sel gastrodermis. Hasil pencernaan dalam gasrosol akan ditelan oleh sel-sel gastrodermis untuk kemudian dicerna lebih lanjut dalam vakuola makanan Sari makanan yang dicerna kemudian diedarkan ke bagian tubuh lainnya secara difusi.Begitu pula untuk pengambilan oksigen dan pembuangan karbondioksida secara difusi.
  • 25.  Cnidaria tidak memiliki system syaraf, sebaliknya mereka memiliki jaringan yang terdiri dari neuron sensorik yang dapat menghasilkan rangsangan untuk pergerakannya. Contohnya seperti meraskan serangan pemangsa. neuron ini membuat ototnya dapat berkontraksi dengan bentuk jaring yang saling berhubungan dan berperan sebagai pusat koordinasi pergerakan. (wikipedia)
  • 26. Respon syaraf dikendalikan oleh sebuah sistem syaraf sederhana. Sel indera yang ramping dan tajam tersebar diseluruh endoderm dan lapisan ektoderm menerima rangsangan. Dari sel indera, impuls inderawi diteruskan ke sel syaraf yang membentuk sebuah jala syaraf tersebar di ektoderm. Jala syaraf mengkoordinasikan aktivitas Cnidaria (Hydra), memungkinkan hewan ini merespon pada rangsangan kimiawi dan sentuhan di lingkungan. Jala syaraf merupakan sistem syaraf yang sangat primitif dimana impuls syaraf bergerak ke segala arah. Sumber : www.faktailmiah.com
  • 27.  ASEKSUAL (hanya pada Polyp) Dilakukan dengan membentuk kuncup pada kaki pada fase polip. Makin lama makin besar, lalu membentuk tentakel. Kuncup tumbuh disekitar kaki sampai besar hingga induknya membuat kuncup baru. Semakin banyak lalu menjadi koloni
  • 28.  SEKSUAL (pada Medusa) Dilakukan dengan pembentukan gamet (ovum dengan sperma).Gamet dihasilakan oleh seluruh Cnidaria bentuk medusa dan beberapa Cnidaria bentuk polip.Contoh Cnidaria berbentuk polip yang membentuk gamet adalah HYDRA
  • 29. Gonad menghasilkan sel jantan & sel betina (hermprodit). Sel jantan dikeluarkan melalui mulut, berenang masuk ke individu lain yang sama spesiesnya melalui mulut. Sel jantan & betina akan membentuk zygot, lalu membentuk larva bercilia, berenang melalui mulut menjadi individu baru -. Pada Polyp : Gastrodermis menghasilkan sel jantan & sel betina
  • 30.
  • 31.  Tidak ada organ pernapasan, dan kedua lapisan sel hanya menyerap oksigen dari luar perairan yang dihasilkan oleh ganggang kemudian mengeluarkan karbon dioksida ke dalam air sekitarnya untuk dimanfaatkan ganggang tersebut.
  • 32. 1. Sebagai bahan makanan, contoh : ubur-ubur 2. Anemon laut/mawar laut sebagai hiasan di bawah laut atau akuarium air laut. 3. Terumbu karang yang bagus dan eksotik bisa menarik wisatawan berkunjung untuk wisata laut dengan menyelam, contoh : Taman Laut Bunaken 4. Terumbu karang juga berfungsi sebagai tempat berkembang biak ikan-ikan laut dan tempat berlindung satwa laut lainnya
  • 33.  http://id.wikipedia.org/wiki/Cnidaria  http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid =20100201223220AAUR8Ce  http://dc396.4shared.com/doc/WEV2A_MX/pre view.html  http://wong168.wordpress.com/2011/04/11/filu m-coelenterata/  http://www.faktailmiah.com/2010/09/08/cnidar ia.html  http://andyrezarohadyyani.wordpress.com/2010 /05/05/ciri2-cnidaria/