SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
INITIAL PUBLIC
OFFERING, INVESTMENT
BANKING AND
FINANCIAL
RESTRUCTURING
Presented by;
1. Syopyani Rhayu Rhamadani 20221020001
2. Zuriati 20221020002
3. Annur Wulan Purnama 20221020006
4. Louis Chaw 20221020007
5. Ismail Mahmoud 20221020010
INITIAL PUBLIC OFFERING
– Going public means selling some of a company’s stock to
outside investors and then letting the stock trade in public
markets.
– For example, Google, World Poker Tour Enterprises, Pet
Med Express, and many other companies took this step in
2004.
The advantages and disadvantages
of public stock ownership.
Advantages
1. Increases liquidity and allows founders to harvest their wealth. The
stock of a private, or closely held, corporation is illiquid. It may be hard
for one of the owners who wants to sell some shares to find a ready
buyer, and even if a buyer is located, there is no established price on
which to base the transaction.
2. Permits founders to diversify. As a company grows and becomes
more valuable, its founders often have most of their wealth tied up in
the company. By selling some of their stock in a public offering, they
can diversify their holdings, thereby reducing the riskiness of their
personal portfolios
Advantages count…
3. Facilitates raising new corporate cash. Going public, which brings
with it both public disclosure of information and regulation by the SEC,
greatly reduces this problem, and thus makes people more willing to
invest in the company, which makes it easier for the firm to raise capital
4. Establishes a value for the firm. If a company wants to give incentive
stock options to key employees, it is useful to know the exact value of
those options, and employees much prefer to own stock, or options on
stock, that is publicly traded and therefore liquid. Also, when the owner
of a privately owned business dies, state and federal tax appraisers
must set a value on the company for estate tax purposes. Often, these
appraisers set a higher value than that of a similar publicly traded
company.
Advantages count…
5. Facilitates merger negotiations. Having an established
market price helps when a company is either being
acquired or seeking to acquire another company where it
will pay for the acquisition with stock.
6. Increases potential markets. Many companies report that
it is easier to sell their products and services to potential
customers after they become a publicly traded company.
Disadvantages
1. Cost of reporting. A publicly owned company must file quarterly and
annual reports with the SEC and/or various state agencies. These
reports can be a costly burden, especially for small firms.
2. Disclosure. Management may not like the idea of reporting
operating data, because these data will then be available to
competitors. Similarly, the owners of the company may not want
people to know their net worth, and since a publicly owned
company must disclose the number of shares owned by its officers,
directors, and major stockholders, it is easy enough for anyone to
multiply shares held by price per share to estimate the net worth of
the insiders.
Disadvantages count…
3. Self-dealings. The owner-managers of closely held companies have
many opportunities for various types of questionable but legal self-
dealings, including the payment of high salaries, nepotism, personal
transactions with the business (such as a leasing arrangement), and
not-truly-necessary fringe benefits. Such self-dealings, which are often
designed to minimize their personal tax liabilities, are much harder to
arrange if a company is publicly owned.
4. Inactive market/low price. If the firm is very small, and if its shares
are not traded frequently, its stock will not really be liquid, and the
market price may not represent the stock’s true value. Security analysts
and stockbrokers simply will not follow the stock, because there will not
be sufficient trading activity to generate enough brokerage commissions
to cover the costs of following the stock
Disadvantages count…
5. Control. Because of possible tender offers and proxy fights,
the managers of publicly owned firms who do not have voting
control must be concerned about maintaining control. Further,
there is pressure on such managers to produce annual earnings
gains, even when it might be in the shareholders’ best long-term
interests to adopt a strategy that reduces short-term earnings but
raises them in future years.
6. Investor relations. Public companies must keep investors
abreast of current developments. Many CFOs of newly public
firms report that they spend two full days a week talking with
investors and analysts.
Conclusions on Going Public
– There are no hard-and-fast rules regarding if or when a
company should go public. This is an individual decision
that should be made on the basis of the company’s and
stockholders’ own unique circumstances.
The Process of Going Public
– The process of going public is a lot more complicated, expensive,
and time consuming than simply making the decision to go public.
1. Selecting an Investment Bank (Underwriters)
Determine the preliminary offering price, or price range, for the
stock and the number of shares to be sold.
 Sells the shares to its existing clients, which include a mix of
institutional investors and retail (that is, individual) customers.
through its associated brokerage house, will have an analyst
“cover” the stock after it is issued.
The Process of Going Public
cont..
2. The Underwriting Syndicate
The firm and its investment bank must next decide whether the
bank will work on a best efforts basis or will underwrite the issue.
In a best efforts sale, the bank does not guarantee that the
securities will be sold or that the company will get the cash it needs,
only that it will put forth its “best efforts” to sell the issue.
On an underwritten issue, the company does get a guarantee,
because the bank agrees to buy the entire issue and then resell the
stock to its customers. Therefore, the bank bears significant risks in
underwritten offerings.
Secondary Market
Importance of Secondary Market
An active secondary market after the IPO provides;
i. The pre-IPO shareholders with a chance to convert some of their
wealth into cash,
ii. Makes it easier for the company to raise additional capital later
iii. Makes employee stock options more attractive, and
iv. Makes it easier for the company to use its stock to acquire other
companies.
Without an active secondary market, there would be little reason to have
an IPO. Thus, companies should try to ensure that their stock will trade in
an active secondary market before they incur the high costs of an IPO.
CARVE-OUT EKUITAS: JENIS IPO KHUSUS
Condec Corporation menjual kepada publik sekitar 20 persen ekuitas di anak perusahaan yang
dimiliki sepenuhnya, Unimation Inc. Dalam transaksi ini, anak perusahaan, seperti induknya,
menjadi milik publik, tetapi induk tetap memegang kendali penuh atas anak perusahaan dengan
mempertahankan sekitar 80 persen saham biasa anak perusahaan. (Perusahaan induk biasanya
mempertahankan setidaknya 80 persen dari saham biasa anak perusahaan untuk mempertahankan
kemampuan mereka untuk mengajukan pengembalian pajak konsolidasi.) Jenis transaksi ini
disebut pemerataan ekuitas (atau penawaran umum sebagian, atau spin-out).
- carve-out merupakan salah satu bentuk sekuritisasi korporasi, yaitu penerbitan surat berharga
publik yang didukung oleh aset yang telah dipisahkan dari sisa aset perusahaan. Dengan
menciptakan sekuritas semacam itu, dan pasar likuid untuk memperdagangkannya, sebuah
korporasi berpotensi mengurangi risiko investor dan meningkatkan nilai perusahaan secara
keseluruhan.
- Keuntungan dari mengukir adalah bahwa mereka meningkatkan kemampuan induk untuk
menawarkan insentif kepada manajer anak perusahaan. Keuntungan potensial lain dari carve-out
adalah dapat meningkatkan efektivitas alokasi modal.
Kegiatan Investasi Banking Non-IPO
Keputusan Awal
- Dolar yang akan dikumpulkan
- Jenis surat berharga yang digunakan
- Tawaran kompetetif Vs kesepakatan yang dinegoisasikan
- Pemilihan bank investasi
Penempatan Pribadi
– sekuritas dijual kepada satu atau beberapa investor, umumnya investor institusional. Penempatan pribadi
paling umum terjadi pada obligasi, tetapi juga terjadi pada saham. Keuntungan utama dari private
placement adalah (1) biaya flotasi yang lebih rendah dan (2) kecepatan yang lebih tinggi, karena saham
tidak harus melalui proses pendaftaran SEC.
– Jenis penempatan pribadi yang paling umum terjadi ketika perusahaan menempatkan sekuritas secara
langsung dengan lembaga keuangan, seringkali perusahaan asuransi atau dana pensiun.
– Salah satu jenis penempatan pribadi yang semakin sering terjadi adalah ketika perusahaan besar
melakukan investasi ekuitas pada pemasok yang lebih kecil
– Kerugian potensial dari penempatan pribadi adalah bahwa jika sekuritas tidak terdaftardi SEC, mereka
tidak dapat dijual kecuali kepada pembeli besar lainnya yang “canggih” jika pembeli asli ingin menjualnya.
Namun, banyak institusi yang memenuhi kualifikasi ini sehingga terdapat potensi pasar yang besar untuk
sekuritas tersebut. Selain itu, perusahaan semakin memilih untuk mendaftarkan sekuritas yang mereka
tempatkan secara pribadi untuk meningkatkan daya jual mereka setelah penempatan. Dengan daya jual
yang lebih baik, penempatan pribadi menjadi semakin populer, dan saat ini penempatan tersebut
merupakan hampir 40 persen dari semua pembiayaan utang nonbank.
Registrasi Rak
– perusahaan menempatkan sekuritas barunya "di rak" dan kemudian menjualnya kepada
investor ketika dirasa pasar "benar". Perusahaan dengan saham kurang dari $150 juta yang
dipegang oleh investor luar tidak dapat menggunakan pendaftaran rak. Alasan perbedaan ini
adalah untuk melindungi investor yang mungkin tidak bisa mendapatkan data keuangan
yang memadai tentang perusahaan yang kurang dikenal dalam waktu singkat antara
pengumuman penerbitan rak dan penjualannya. Registrasi rak memiliki dua keunggulan
dibandingkan registrasi standar: (1) biaya flotasi lebih rendah dan (2) kontrol lebih besar
atas waktu penerbitan
MENGELOLA STRUKTUR RISIKO UTANG
Project Financing Securitization
Pembiayaan proyek telah digunakan untuk membiayai eksplorasi
energi, kapal tanker minyak, kilang, dan pembangkit listrik. Umumnya,
satu atau lebih perusahaan akan mensponsori proyek tersebut,
menyiapkan modal ekuitas yang diperlukan, sedangkan sisa pembiayaan
disediakan oleh pemberi pinjaman atau penyewa.
Biasanya, kreditur proyek tidak memiliki jaminan penuh terhadap
sponsor. Dengan kata lain, pemberi pinjaman dan penyewa harus dibayar
dari arus kas proyek, ditambah ekuitas sponsor dalam proyek, karena
kreditur tidak memiliki klaim terhadap aset atau arus kas sponsor lainnya.
Dalam pembiayaan proyek, pembayaran hutang dijamin dengan arus
kas dari proyek tertentu
Sekuritas mengacu pada instrumen
keuangan yang diperdagangkan secara public,
berlawanan dengan instrumen yang
ditempatkan secara pribadi. Dengan
demikian, sekuritas memiliki likuiditas yang
lebih besar daripada instrumen serupa lainnya
yang tidak diperdagangkan di pasar terbuka.
Sekuritisasi aset terjadi ketika aset seperti
hipotek atau piutang kartu kredit
digabungkan menjadi satu.
Teknik yg digunakan Perusahaan:
Penawaran Ekuitas Berpengalaman
 Ketika sebuah perusahaan dengan saham publik menerbitkan saham tambahan, ini disebut
penawaran ekuitas musiman, juga dikenal sebagai penawaran lanjutan.
 Biasanya, bank investasi membeli sekuritas dengan harga yang ditentukanjumlah poin di bawah
harga penutupan pada hari terakhir pendaftaran.
 Misalnya, pada bulan Agustus 2006, saham Microwave Telecommunications Inc.(MTI) memiliki
harga $28,60 per saham, dan saham telah diperdagangkan antara $25 dan $30 per saham
selama tiga bulan sebelumnya.
 Biasanya, perjanjian semacam itu memiliki klausul pelarian yang mengatur kontrak dibatalkan
jika harga sekuritas turun di bawah angka yang telah ditentukan sebelumnya.
KEPUTUSAN UNTUK
MENJADI SWASTA
– Dalam transaksi go private, seluruh ekuitas perusahaan
publik dibeli oleh sekelompok kecil investor yang
biasanya mencakup investor senior perusahaan saat ini.
– Kesepakatan seperti itu hampir selalu melibatkan
substansialmeminjam, seringkali hingga 90 persen, dan
dengan demikian umumnya dikenal sebagai
leveragedpembelian (LBO).
– Terlepas dari struktur kesepakatannya, menjadi pribadi pada awalnya memengaruhi sisi
kanan neraca, kewajiban dan modal, dan bukan aset — menjadipribadi hanya mengatur
ulang struktur kepemilikan.
– Keuntungan utama menjadi pribadi adalah
penghematan biaya administrasi
peningkatan manajerialinsentif
peningkatan fleksibilitas manajerial
peningkatan partisipasi pemegang saham
peningkatan penggunaan leverage keuangan, yang tentu saja mengurangi pajak
Keuntungan ini secara lebih rinci :
 Penghematan biaya administrasi, Karena menjadi pribadi mengambil saham
perusahaandari tangan publik, menghemat biaya yang terkait dengan
pendaftaran sekuritas,laporan tahunan.
 Peningkatan insentif manajerial. Keuntungan potensial yang lebih besar
berasal dari peningkatan insentif untuk kinerja manajerial tingkat tinggi.
 Peningkatan insentif manajerial. Keuntungan potensi yang lebih besar
berasal dari peningkatan insentif untuk kinerja manajerial tingkat tinggi.
 Peningkatan partisipasi pemegang saham. Menjadi pribadi biasanya menghasilkan
penggantian kelompok pemegang saham publik yang tersebar dan sebagian besar pasif
dengan kelompok kecil kelompok investor yang mengambil peran lebih aktif dalam mengelola
perusahaan.
 Peningkatan leverage keuangan. Menjadi pribadi biasanya memerlukan peningkatan drastis
penggunaan pembiayaan hutang perusahaan, yang memiliki dua efek.
Orang mungkin bertanya mengapa semua perusahaan tidak dimiliki secara pribadi.
Jawabannya adalah sementaraada manfaat nyata kepemilikan pribadi, ada juga manfaat
kepemilikan publik dimiliki.
Terutama, perusahaan publik memiliki akses ke ekuitas dalam jumlah besarmodal dengan
persyaratan yang menguntungkan, dan bagi sebagian besar perusahaan, keuntungan dari
akses kepasar modal publik mendominasi keuntungan menjadi swasta.

More Related Content

Similar to INITIAL PUBLIC OFFERING, INVESTMENT BANKING AND FINANCIAL.pptx

Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar BisnisMemilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnisyunisarosa
 
8a 100208133825-phpapp02
8a 100208133825-phpapp028a 100208133825-phpapp02
8a 100208133825-phpapp02Agus Purnama
 
Pasar Modal
Pasar ModalPasar Modal
Pasar ModalEdho1802
 
Pasar Modal Ekonomi Tugas IPS kelas 10 SMA
Pasar Modal Ekonomi Tugas IPS kelas 10 SMAPasar Modal Ekonomi Tugas IPS kelas 10 SMA
Pasar Modal Ekonomi Tugas IPS kelas 10 SMAaryanara687
 
Manajemen Keuangan I
Manajemen Keuangan I Manajemen Keuangan I
Manajemen Keuangan I roslinais
 
Materi Akuntansi Internasional Pertemuan 5
Materi Akuntansi Internasional Pertemuan 5Materi Akuntansi Internasional Pertemuan 5
Materi Akuntansi Internasional Pertemuan 5zakhirwikan2
 
Bab 4 - Memahami Kewirausahaan dan Kepemilikan Bisnis Baru
Bab 4 - Memahami Kewirausahaan dan Kepemilikan Bisnis BaruBab 4 - Memahami Kewirausahaan dan Kepemilikan Bisnis Baru
Bab 4 - Memahami Kewirausahaan dan Kepemilikan Bisnis Barumsahuleka
 
Pasar Modal 14.pptx
Pasar Modal 14.pptxPasar Modal 14.pptx
Pasar Modal 14.pptxIqbal Iqbal
 
Mengenal transaksi sale-leaseback dan wrap-lease
Mengenal transaksi sale-leaseback dan wrap-leaseMengenal transaksi sale-leaseback dan wrap-lease
Mengenal transaksi sale-leaseback dan wrap-leaseFuturum2
 
Pemilihan Sumber Pembiayaan.docx
Pemilihan Sumber Pembiayaan.docxPemilihan Sumber Pembiayaan.docx
Pemilihan Sumber Pembiayaan.docxChelseaAng2
 
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04PKN STAN
 
RESUME BAB 5 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 5 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 5 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 5 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURAfiqifazriana
 

Similar to INITIAL PUBLIC OFFERING, INVESTMENT BANKING AND FINANCIAL.pptx (20)

Pertemuan 11 permodalan jangka panjang
Pertemuan 11 permodalan jangka panjangPertemuan 11 permodalan jangka panjang
Pertemuan 11 permodalan jangka panjang
 
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar BisnisMemilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
Memilih bentuk kepemilikan bisnis - Pengantar Bisnis
 
Pendanaan 2
Pendanaan 2Pendanaan 2
Pendanaan 2
 
PENDANAAN II
PENDANAAN IIPENDANAAN II
PENDANAAN II
 
8a 100208133825-phpapp02
8a 100208133825-phpapp028a 100208133825-phpapp02
8a 100208133825-phpapp02
 
Berinvestasi Saham Online
Berinvestasi Saham OnlineBerinvestasi Saham Online
Berinvestasi Saham Online
 
Pasar Modal
Pasar ModalPasar Modal
Pasar Modal
 
Pasar Modal Ekonomi Tugas IPS kelas 10 SMA
Pasar Modal Ekonomi Tugas IPS kelas 10 SMAPasar Modal Ekonomi Tugas IPS kelas 10 SMA
Pasar Modal Ekonomi Tugas IPS kelas 10 SMA
 
PERTEMUAN 13 PE_055805.pptx
PERTEMUAN 13 PE_055805.pptxPERTEMUAN 13 PE_055805.pptx
PERTEMUAN 13 PE_055805.pptx
 
Manajemen Keuangan I
Manajemen Keuangan I Manajemen Keuangan I
Manajemen Keuangan I
 
Materi Akuntansi Internasional Pertemuan 5
Materi Akuntansi Internasional Pertemuan 5Materi Akuntansi Internasional Pertemuan 5
Materi Akuntansi Internasional Pertemuan 5
 
Bab 4 - Memahami Kewirausahaan dan Kepemilikan Bisnis Baru
Bab 4 - Memahami Kewirausahaan dan Kepemilikan Bisnis BaruBab 4 - Memahami Kewirausahaan dan Kepemilikan Bisnis Baru
Bab 4 - Memahami Kewirausahaan dan Kepemilikan Bisnis Baru
 
Pasar Modal 14.pptx
Pasar Modal 14.pptxPasar Modal 14.pptx
Pasar Modal 14.pptx
 
Mengenal transaksi sale-leaseback dan wrap-lease
Mengenal transaksi sale-leaseback dan wrap-leaseMengenal transaksi sale-leaseback dan wrap-lease
Mengenal transaksi sale-leaseback dan wrap-lease
 
Pemilihan Sumber Pembiayaan.docx
Pemilihan Sumber Pembiayaan.docxPemilihan Sumber Pembiayaan.docx
Pemilihan Sumber Pembiayaan.docx
 
Modul Reksa Dana
Modul Reksa DanaModul Reksa Dana
Modul Reksa Dana
 
Bi zzzzz
Bi zzzzzBi zzzzz
Bi zzzzz
 
Ekonomi "Pasar Modal" kelas X
Ekonomi "Pasar Modal" kelas XEkonomi "Pasar Modal" kelas X
Ekonomi "Pasar Modal" kelas X
 
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04
 
RESUME BAB 5 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 5 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 5 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 5 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
 

Recently uploaded

PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxArvaAthallahSusanto
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxadel876203
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 

Recently uploaded (20)

PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptxmatematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
matematika dilatasi (1) (2) (1) (1).pptx
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptxDasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
Dasar Dasar Perpajakan dalam mata kuliah pajak.pptx
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 

INITIAL PUBLIC OFFERING, INVESTMENT BANKING AND FINANCIAL.pptx

  • 1. INITIAL PUBLIC OFFERING, INVESTMENT BANKING AND FINANCIAL RESTRUCTURING Presented by; 1. Syopyani Rhayu Rhamadani 20221020001 2. Zuriati 20221020002 3. Annur Wulan Purnama 20221020006 4. Louis Chaw 20221020007 5. Ismail Mahmoud 20221020010
  • 2. INITIAL PUBLIC OFFERING – Going public means selling some of a company’s stock to outside investors and then letting the stock trade in public markets. – For example, Google, World Poker Tour Enterprises, Pet Med Express, and many other companies took this step in 2004.
  • 3. The advantages and disadvantages of public stock ownership. Advantages 1. Increases liquidity and allows founders to harvest their wealth. The stock of a private, or closely held, corporation is illiquid. It may be hard for one of the owners who wants to sell some shares to find a ready buyer, and even if a buyer is located, there is no established price on which to base the transaction. 2. Permits founders to diversify. As a company grows and becomes more valuable, its founders often have most of their wealth tied up in the company. By selling some of their stock in a public offering, they can diversify their holdings, thereby reducing the riskiness of their personal portfolios
  • 4. Advantages count… 3. Facilitates raising new corporate cash. Going public, which brings with it both public disclosure of information and regulation by the SEC, greatly reduces this problem, and thus makes people more willing to invest in the company, which makes it easier for the firm to raise capital 4. Establishes a value for the firm. If a company wants to give incentive stock options to key employees, it is useful to know the exact value of those options, and employees much prefer to own stock, or options on stock, that is publicly traded and therefore liquid. Also, when the owner of a privately owned business dies, state and federal tax appraisers must set a value on the company for estate tax purposes. Often, these appraisers set a higher value than that of a similar publicly traded company.
  • 5. Advantages count… 5. Facilitates merger negotiations. Having an established market price helps when a company is either being acquired or seeking to acquire another company where it will pay for the acquisition with stock. 6. Increases potential markets. Many companies report that it is easier to sell their products and services to potential customers after they become a publicly traded company.
  • 6. Disadvantages 1. Cost of reporting. A publicly owned company must file quarterly and annual reports with the SEC and/or various state agencies. These reports can be a costly burden, especially for small firms. 2. Disclosure. Management may not like the idea of reporting operating data, because these data will then be available to competitors. Similarly, the owners of the company may not want people to know their net worth, and since a publicly owned company must disclose the number of shares owned by its officers, directors, and major stockholders, it is easy enough for anyone to multiply shares held by price per share to estimate the net worth of the insiders.
  • 7. Disadvantages count… 3. Self-dealings. The owner-managers of closely held companies have many opportunities for various types of questionable but legal self- dealings, including the payment of high salaries, nepotism, personal transactions with the business (such as a leasing arrangement), and not-truly-necessary fringe benefits. Such self-dealings, which are often designed to minimize their personal tax liabilities, are much harder to arrange if a company is publicly owned. 4. Inactive market/low price. If the firm is very small, and if its shares are not traded frequently, its stock will not really be liquid, and the market price may not represent the stock’s true value. Security analysts and stockbrokers simply will not follow the stock, because there will not be sufficient trading activity to generate enough brokerage commissions to cover the costs of following the stock
  • 8. Disadvantages count… 5. Control. Because of possible tender offers and proxy fights, the managers of publicly owned firms who do not have voting control must be concerned about maintaining control. Further, there is pressure on such managers to produce annual earnings gains, even when it might be in the shareholders’ best long-term interests to adopt a strategy that reduces short-term earnings but raises them in future years. 6. Investor relations. Public companies must keep investors abreast of current developments. Many CFOs of newly public firms report that they spend two full days a week talking with investors and analysts.
  • 9. Conclusions on Going Public – There are no hard-and-fast rules regarding if or when a company should go public. This is an individual decision that should be made on the basis of the company’s and stockholders’ own unique circumstances.
  • 10. The Process of Going Public – The process of going public is a lot more complicated, expensive, and time consuming than simply making the decision to go public. 1. Selecting an Investment Bank (Underwriters) Determine the preliminary offering price, or price range, for the stock and the number of shares to be sold.  Sells the shares to its existing clients, which include a mix of institutional investors and retail (that is, individual) customers. through its associated brokerage house, will have an analyst “cover” the stock after it is issued.
  • 11. The Process of Going Public cont.. 2. The Underwriting Syndicate The firm and its investment bank must next decide whether the bank will work on a best efforts basis or will underwrite the issue. In a best efforts sale, the bank does not guarantee that the securities will be sold or that the company will get the cash it needs, only that it will put forth its “best efforts” to sell the issue. On an underwritten issue, the company does get a guarantee, because the bank agrees to buy the entire issue and then resell the stock to its customers. Therefore, the bank bears significant risks in underwritten offerings.
  • 12. Secondary Market Importance of Secondary Market An active secondary market after the IPO provides; i. The pre-IPO shareholders with a chance to convert some of their wealth into cash, ii. Makes it easier for the company to raise additional capital later iii. Makes employee stock options more attractive, and iv. Makes it easier for the company to use its stock to acquire other companies. Without an active secondary market, there would be little reason to have an IPO. Thus, companies should try to ensure that their stock will trade in an active secondary market before they incur the high costs of an IPO.
  • 13. CARVE-OUT EKUITAS: JENIS IPO KHUSUS Condec Corporation menjual kepada publik sekitar 20 persen ekuitas di anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya, Unimation Inc. Dalam transaksi ini, anak perusahaan, seperti induknya, menjadi milik publik, tetapi induk tetap memegang kendali penuh atas anak perusahaan dengan mempertahankan sekitar 80 persen saham biasa anak perusahaan. (Perusahaan induk biasanya mempertahankan setidaknya 80 persen dari saham biasa anak perusahaan untuk mempertahankan kemampuan mereka untuk mengajukan pengembalian pajak konsolidasi.) Jenis transaksi ini disebut pemerataan ekuitas (atau penawaran umum sebagian, atau spin-out). - carve-out merupakan salah satu bentuk sekuritisasi korporasi, yaitu penerbitan surat berharga publik yang didukung oleh aset yang telah dipisahkan dari sisa aset perusahaan. Dengan menciptakan sekuritas semacam itu, dan pasar likuid untuk memperdagangkannya, sebuah korporasi berpotensi mengurangi risiko investor dan meningkatkan nilai perusahaan secara keseluruhan. - Keuntungan dari mengukir adalah bahwa mereka meningkatkan kemampuan induk untuk menawarkan insentif kepada manajer anak perusahaan. Keuntungan potensial lain dari carve-out adalah dapat meningkatkan efektivitas alokasi modal.
  • 14. Kegiatan Investasi Banking Non-IPO Keputusan Awal - Dolar yang akan dikumpulkan - Jenis surat berharga yang digunakan - Tawaran kompetetif Vs kesepakatan yang dinegoisasikan - Pemilihan bank investasi
  • 15. Penempatan Pribadi – sekuritas dijual kepada satu atau beberapa investor, umumnya investor institusional. Penempatan pribadi paling umum terjadi pada obligasi, tetapi juga terjadi pada saham. Keuntungan utama dari private placement adalah (1) biaya flotasi yang lebih rendah dan (2) kecepatan yang lebih tinggi, karena saham tidak harus melalui proses pendaftaran SEC. – Jenis penempatan pribadi yang paling umum terjadi ketika perusahaan menempatkan sekuritas secara langsung dengan lembaga keuangan, seringkali perusahaan asuransi atau dana pensiun. – Salah satu jenis penempatan pribadi yang semakin sering terjadi adalah ketika perusahaan besar melakukan investasi ekuitas pada pemasok yang lebih kecil – Kerugian potensial dari penempatan pribadi adalah bahwa jika sekuritas tidak terdaftardi SEC, mereka tidak dapat dijual kecuali kepada pembeli besar lainnya yang “canggih” jika pembeli asli ingin menjualnya. Namun, banyak institusi yang memenuhi kualifikasi ini sehingga terdapat potensi pasar yang besar untuk sekuritas tersebut. Selain itu, perusahaan semakin memilih untuk mendaftarkan sekuritas yang mereka tempatkan secara pribadi untuk meningkatkan daya jual mereka setelah penempatan. Dengan daya jual yang lebih baik, penempatan pribadi menjadi semakin populer, dan saat ini penempatan tersebut merupakan hampir 40 persen dari semua pembiayaan utang nonbank.
  • 16. Registrasi Rak – perusahaan menempatkan sekuritas barunya "di rak" dan kemudian menjualnya kepada investor ketika dirasa pasar "benar". Perusahaan dengan saham kurang dari $150 juta yang dipegang oleh investor luar tidak dapat menggunakan pendaftaran rak. Alasan perbedaan ini adalah untuk melindungi investor yang mungkin tidak bisa mendapatkan data keuangan yang memadai tentang perusahaan yang kurang dikenal dalam waktu singkat antara pengumuman penerbitan rak dan penjualannya. Registrasi rak memiliki dua keunggulan dibandingkan registrasi standar: (1) biaya flotasi lebih rendah dan (2) kontrol lebih besar atas waktu penerbitan
  • 17. MENGELOLA STRUKTUR RISIKO UTANG Project Financing Securitization Pembiayaan proyek telah digunakan untuk membiayai eksplorasi energi, kapal tanker minyak, kilang, dan pembangkit listrik. Umumnya, satu atau lebih perusahaan akan mensponsori proyek tersebut, menyiapkan modal ekuitas yang diperlukan, sedangkan sisa pembiayaan disediakan oleh pemberi pinjaman atau penyewa. Biasanya, kreditur proyek tidak memiliki jaminan penuh terhadap sponsor. Dengan kata lain, pemberi pinjaman dan penyewa harus dibayar dari arus kas proyek, ditambah ekuitas sponsor dalam proyek, karena kreditur tidak memiliki klaim terhadap aset atau arus kas sponsor lainnya. Dalam pembiayaan proyek, pembayaran hutang dijamin dengan arus kas dari proyek tertentu Sekuritas mengacu pada instrumen keuangan yang diperdagangkan secara public, berlawanan dengan instrumen yang ditempatkan secara pribadi. Dengan demikian, sekuritas memiliki likuiditas yang lebih besar daripada instrumen serupa lainnya yang tidak diperdagangkan di pasar terbuka. Sekuritisasi aset terjadi ketika aset seperti hipotek atau piutang kartu kredit digabungkan menjadi satu. Teknik yg digunakan Perusahaan:
  • 18. Penawaran Ekuitas Berpengalaman  Ketika sebuah perusahaan dengan saham publik menerbitkan saham tambahan, ini disebut penawaran ekuitas musiman, juga dikenal sebagai penawaran lanjutan.  Biasanya, bank investasi membeli sekuritas dengan harga yang ditentukanjumlah poin di bawah harga penutupan pada hari terakhir pendaftaran.  Misalnya, pada bulan Agustus 2006, saham Microwave Telecommunications Inc.(MTI) memiliki harga $28,60 per saham, dan saham telah diperdagangkan antara $25 dan $30 per saham selama tiga bulan sebelumnya.  Biasanya, perjanjian semacam itu memiliki klausul pelarian yang mengatur kontrak dibatalkan jika harga sekuritas turun di bawah angka yang telah ditentukan sebelumnya.
  • 19. KEPUTUSAN UNTUK MENJADI SWASTA – Dalam transaksi go private, seluruh ekuitas perusahaan publik dibeli oleh sekelompok kecil investor yang biasanya mencakup investor senior perusahaan saat ini. – Kesepakatan seperti itu hampir selalu melibatkan substansialmeminjam, seringkali hingga 90 persen, dan dengan demikian umumnya dikenal sebagai leveragedpembelian (LBO).
  • 20. – Terlepas dari struktur kesepakatannya, menjadi pribadi pada awalnya memengaruhi sisi kanan neraca, kewajiban dan modal, dan bukan aset — menjadipribadi hanya mengatur ulang struktur kepemilikan. – Keuntungan utama menjadi pribadi adalah penghematan biaya administrasi peningkatan manajerialinsentif peningkatan fleksibilitas manajerial peningkatan partisipasi pemegang saham peningkatan penggunaan leverage keuangan, yang tentu saja mengurangi pajak
  • 21. Keuntungan ini secara lebih rinci :  Penghematan biaya administrasi, Karena menjadi pribadi mengambil saham perusahaandari tangan publik, menghemat biaya yang terkait dengan pendaftaran sekuritas,laporan tahunan.  Peningkatan insentif manajerial. Keuntungan potensial yang lebih besar berasal dari peningkatan insentif untuk kinerja manajerial tingkat tinggi.  Peningkatan insentif manajerial. Keuntungan potensi yang lebih besar berasal dari peningkatan insentif untuk kinerja manajerial tingkat tinggi.
  • 22.  Peningkatan partisipasi pemegang saham. Menjadi pribadi biasanya menghasilkan penggantian kelompok pemegang saham publik yang tersebar dan sebagian besar pasif dengan kelompok kecil kelompok investor yang mengambil peran lebih aktif dalam mengelola perusahaan.  Peningkatan leverage keuangan. Menjadi pribadi biasanya memerlukan peningkatan drastis penggunaan pembiayaan hutang perusahaan, yang memiliki dua efek. Orang mungkin bertanya mengapa semua perusahaan tidak dimiliki secara pribadi. Jawabannya adalah sementaraada manfaat nyata kepemilikan pribadi, ada juga manfaat kepemilikan publik dimiliki. Terutama, perusahaan publik memiliki akses ke ekuitas dalam jumlah besarmodal dengan persyaratan yang menguntungkan, dan bagi sebagian besar perusahaan, keuntungan dari akses kepasar modal publik mendominasi keuntungan menjadi swasta.